• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tn. B usia 37 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka pada kemaluan sejak 5 hari yang lalu. Awalnya berupa pelentingan berjumlah banyak dan beberapa hari kemudian pecah. Luka terasa nyeri jika terkena air seni. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan PSK 5 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5oC. Pada pemeriksaan genitalia eksterna didapatkan ulkus multiple, luka bergaung, batas tidak tegas, mudah berdarah, dasar nekrosis. Pada pemeriksaan gram didapatkan hasil school of fish. Apakah terapi yang tepat untuk diagnosis di atas?

a. Cefixime 200mg PO SD

b. Benzatin Penicillin 2.4 jt IU IM SD c. Azitromycin 1gr PO DT

d. Doksisilin 2x100mg selama 21 hari e. Acyclovir 5x800mg selama 7 hari

Ny. N usia 45 tahun datang ke poli kulit RS dengan keluhan gatal yang hilang timbul pada kedua punggung kaki sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan dirasa timbul saat mendekati tenggat waktu pembayaran cicilan rumah. Keluhan sangat gatal sehingga pasien menggaruknya dan menimbulkan luka. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5oC. Pada effloresensi didapatkan gambaran plak hiperpigmentasi disertai ekskoriasi, xerosis, dan penebalan kulit dengan aksentuasi relief kulit pada regio dorsum pedis dextra et sinistra. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Liken simpleks kronikus b. Liken planus kutaneus c. Dermatitis stasis

d. Dermatitis numularis e. Dermatitis atopi

Tn. M usia 49 tahun datang ke praktik dokter umum dengan keluhan rambut rontok dan semakin lama menjadi botak hingga kepala bagian depan meluas ke pelipis bagian kanan dan kiri dan membentuk huruf M.

Pasien mengatakan ayah pasien memiliki keluhan yang serupa di usia yang sama. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5 C. Pada pemeriksaan dermatologis tampak alopesia pada frontotemporal dan midfrontal. Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. Alopecia androgenic b. Alopecia traumatic c. Alopecia sikatriks d. Alopecia areata e. Alopecia totalis

Tn. P usia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan luka yang tidak sembuh-sembuh di wajah sejak 1 tahun yang lalu. Pasien adalah seorang nelayan dan setiap hari bekerja di bawah terik matahari dan tidak menggunakan tabir surya. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5oC. Pada effloresensi didapatkan lesi kulit berupa plak yang mudah berdarah pada pelipis kiri. Pada pemeriksaan PA ditemukan gambaran horn pearl.

Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. Actinic keratosis

b. Karsinoma sel basal c. Melanoma maligna d. Nevus pigmentosus

e. Karsinoma sel squamosa

Tn. O usia 19 tahun datang ke poli kulit RS dengan keluhan muncul bercak kemerahan yang bertambah banyak di punggungnya dan terasa sedikit gatal sejak lima hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat mencoba baju yang baru dibeli namun beli dicuci. Awalnya pasien menyadari muncul sebuah bercak kemerahan yang berukuran besar lalu diikuti dengan munculnya bercak lain yang berukuran lebih kecil dan tersebar ke seluruh tubuh. Pada pemeriksaan status dermatologis didapatkan patch eritematosa dengan skuama yang tersusun sejajar sumbu tubuh. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

a. Dermatitis seboroik b. Psoriasis arthritis c. Pitiriasis rosea d. Psoriasis vulgaris e. Eritroderma

Ny. I usia 24 tahun datang dengan keluhan gatal pada punggung kaki sejak 3 hari terakhir. Pasien mengatakan keluhan terjadi sesaat setelah pasien menggunakan sandal baru berbahan karet. Sebelumnya pasien tidak pernah menggunakan sandal jepit berbahan karet. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5 C.

Pada effloresensi tampak pada regio punggung kaki terdapat kemerahan berbentuk sandal jepit, berbatas tegas di atasnya terdapat skuama halus.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?

a. Dermatitis stasis

b. Dermatitis kontak alergi c. Dermatitis kontak iritan d. Dermatitis seboroik

e. Dermatitis numularis

Ny. U usia 45 tahun datang dengan keluhan demam dan nyeri pada tungkai kiri bawah sejak 6 hari yang lalu. Pasien memiliki riwayat diabetes mellitus sejak 5 tahun yang lalu namun tidak berobat rutin.

Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 130/90mmHg, HR 105 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38.5 C. Saat ini kaki tampak merah, teraba hangat, dengan batas tegas. Apakah diagnosis paling tepat pada kasus?

a. Ektima

b. Erisipelas c. Eritrasma d. Selulitis

e. Dermatitis Stasis

Tn. Y usia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal saat berkeringat disertai dengan kerontokan rambut di area dagu sejak 1 minggu. Pasien memiliki kebiasaan mencukur kumis dan jenggot setiap 3 hari sekali menggunakan alat cukur teman kost nya. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pada effloresensi didapatkan nodul multiple dengan lesi aktif dan central healing disertai dengan skuama tipis. Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien ini?

a. Tinea Kapitis b. Tinea Barbae c. Tinea Unguium d. Tinea Fascialis e. Tinea Korporis

Ny. T usia 67 tahun datang ke dokter dengan keluhan muncul gelembung- gelembung di perutnya disertai nyeri sejak 2 hari lalu. 3 hari yang lalu, pasien sempat demam dan batuk-pilek serta merasa sakit kepala. Satu hari kemudian, muncul gelembung-gelembung kecil di area perutnya disertai nyeri terbakar yang menetap hingga saat ini. Pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5 C.

Effloresensi ditemukan adanya vesikel herpetiformis dasar eritema unilateral setinggi dermatom T8. Apakah terapi yang dapat diberikan untuk pasien tersebut?

a. Acyclovir 5x800mg selama 7 hari b. Valasiklovir 2x500mg selama 7 hari c. Gabapentin 3x100 selama 5 hari

d. Pregabalin 2x75 selama 5 hari

e. Famsiklovir 4x250mg selama 7 hari

Tn. P usia 18 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan adanya bercak merah muda pucat di pundak disertai rasa gatal ringan pada saat berkeringat. Bercak rata-rata berukuran sekitar 1-2 cm, permukaan tidak meninggi dan berbentuk oval. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5oC. Pada status lokalis tampak makula eritematosa dengan skuama putih halus di atasnya.

Pemeriksaan KOH ditemukan hifa pendek seperti huruf V. Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?

a. Pitiriasis versikolor b. Pitiriasis alba

c. Ptyriasis Rosea d. Vitiligo

e. Morbus hansen

Tn. U usia 30 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri saat BAK sejak 1 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan selangkangannya terasa bengkak dan nyeri. Pasien belum menikah tetapi merupakan pelaku seksual aktif sejak 5 tahun yang lalu dengan partner yang berganti-ganti.

Pemeriksaan fisik didapatkan adanya pembesaran KGB inguinale dan ketika dilakukan pemeriksaan gram didapatkan inclusion bodies. Apakah penyebab keluhan pasien tersebut?

a. Treponema pallidum b. Haemophillus ducreyi c. Chlamydia trachomatis d. Neisseria gonorraea

e. Klebsiella granulomatis

Anak R usia 11 tahun diantar oleh ibunya ke poliklinik dengan keluhan gatal pada kepalanya sejak 2 minggu yang lalu. Gatal dirasakan terus- menerus. Pasien mengatakan sering bertukar sisir dengan beberapa teman di sekolah. Beberapa temannya di kelas juga mengalami hal yang sama. Pada pemeriksaan dermatologis di kepala tampak adanya massa berwarna keabuan disertai nymph dan nits. Apakah tatalaksana pilihan pada pasien tersebut?

a. Permethrin 1%

b. Ketokonazole 2%

c. Permethrin 5%

d. Ivermectin

e. Sulfur precipitatum

Tn. Y usia 27 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal disertai kemerahan di lengan kiri sejak 1 hari yang lalu. Sebelumnya pasien pergi berkemah di hutan. Awalnya keluhan hanya berupa gatal saja, namun saat digaruk muncul kemerahan. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status dermatologis di regio brachialis sinistra ditemukan papul eritema dengan bintik kehitaman di tengahnya.

Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?

a. Insect Bites

b. Dermatitis Atopi c. Kista ateroma

d. Cutaneous Larva Migrans e. Scabies

Ny. Z usia 20 tahun mengeluh adanya bercak kehitaman di pipi yang mengganggu penampilannya sejak kecil. Keluhan gatal, nyeri, mudah berdarah (-). Pada pemeriksaan dematologis ditemukan makula hiperpigmentasi homogen dengan diamater 2 mm, batas tegas, tepi reguler di regio facialis dextra. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien di atas?

a. Lentigo

b. Nevus Pigmentosus c. Karsinoma Sel Basal

d. Hiperpigmentasi pasca inflamasi e. Melanoma maligna

Ny. T usia 26 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan gatal dan panas di area sekitar bibir sejak 4 hari yang lalu. Awalnya muncul bintik kemerahan disekitar mulut, lalu pasien mengoleskan krim steroid potensi kuat yang disarankan oleh teman pasien namun tidak ada perubahan.

Pada pemeriksaan fisik, tanda vital dalam batas normal. Pada effloresensi ditemukan patch-papul erimatosa tersusun padat, nyeri (+), teraba hangat (+). Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut?

a. Dermatitsis iritan b. Dermatitis perioral c. Acne Vulgaris

d. Miliaria rubra

e. Impetigo non bulosa

Bayi E usia 2 bulan dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan terdapat bercak kemerahan di selangkangan dan bokong akibat pemakaian popok.

Sebelumnya bayi mengalami diare namun sudah sembuh. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bayi tenang, tanda-tanda vital dalam batas normal. Tampak pada bagian sekitar anus dan selangkangan kemerahan tanpa disertai lesi satelit. Apakah diagnosis dari pasien tersebut?

a. Candidiasis kutis b. Dermatitis atopi c. Napkin eczema

d. Dermatitis kontak alergi e. Tinea kruris

Anak Q usia 2 tahun dibawa berobat oleh ibunya dengan keluhan terdapat beruntusan pada tubuhnya. Beruntusan muncul sejak 2 hari yang lalu dan terasa gatal. Seminggu yang lalu pasien baru saja pulang dari liburan ke pantai dan 5 hari yang lalu pasien mengalami demam tinggi, namun saat ini sudah membaik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan papul eritema dengan ukuran miliar tersebar di seluruh tubuh terutama di punggung dan dada.

Apakah terapi yang paling tepat untuk pasien tersebut?

a. Bedak Salisil + Menthol b. Miconazole

c. Mupirocin

d. Natrium Fusidat e. Basitracin

Ny. W usia 40 tahun datang ke dokter mengeluhkan ruam bersisik di lengan dan lutut yang sering kambuh-kambuhan. Pasien mengatakan ruam sering kambuh jika pasien banyak pekerjaan. Pasien juga mengatakan belakangan ini kuku pasien menjadi rapuh dan mudah rusak. Pada pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas normal dan effloresensi tampak plak eritema dengan skuama tebal putih mengkilat dengan berbagai ukuran. Saat dilakukan pengangkatan sisik pada beberapa lapisan tampak bintik-bintik perdarahan di permukaan kulit. Apakah terapi awal yang bisa diberikan kepada pasien?

a. Ketokonazole 2%

b. Mupirocin 2%

c. Terbinafine 2%

d. Permetrin 5%

e. Clobetasol propionate 0,05%

Ny. A usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan muncul benjolan di lengan dan kakinya. Benjolan tersebut muncul sejak 5 hari yang lalu.

Pasien sedang dalam pengobatan lepra bulan ke 5. Pada pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5 C. Pada effloresensi didapatkan nodul multiple yang tersebar di lengan dan kaki serta terdapat pembesaran dan nyeri pada saraf tepi.

Apakah diagnosis pasien tersebut?

a. Reaksi lepra tipe 1

b. Eritema nodusum leprosum c. Drug eruption

d. Selulitis

e. Immunobullous disorder

Tn. D usia 45 tahun datang ke poli kulit karena mengeluh luka pada lehernya.

Keluhan diawali dengan benjolan berisi cairan yg kemudian pecah dan menimbulkan luka memanjang. Pasien mengaku mengalami batuk dalam 3 minggu terakhir disertai dengan demam ringan dan keringat malam hari. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5 C. Dari effloresensi didapatkan ulkus bewarna kemerahan, memanjang dengan permukaan kotor, dan terdapat jembatan kulit. Apa penyebab lesi kulit tersebut?

a. Staphylococcus aureus

b. Streptococcus beta hemolitikus c. Mycobacterium tuberculosis d. Mycobacterium leprae

e. Corynebacterium sp

Ny. F usia 34 tahun datang ke poli kulit dengan keluhan timbul benjolan pada paha kanan sejak 1 minggu lalu. Awalnya benjolan muncul seperti jerawat lalu semakin membesar dan terasa nyeri sehingga mengganggu aktivitas. Pada pemeriksaan fisik, tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 38 C, effloresensi didapatkan adanya lesi nodul eritematosa, soliter, numular berbentuk kerucut. Apakah pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan untuk menemukan etiologi penyebab dari pasien di atas?

a. Pemeriksaan darah lengkap b. Pewarnaan gram

c. Pemeriksan KOH

d. Pemeriksaan sediaan langsung e. Pemeriksaan giemsa

Nn. H usia 20 tahun datang ke dokter dengan keluhan muncul keputihan dalam jumlah banyak disertai bau tidak sedap sejak 1 minggu lalu. Tidak ada keluhan nyeri maupun gatal di area kelamin pasien. Pasien sering menggunakan sabun pembersih kewanitaan karena merasa takut area kelamin akan berbau tidak sedap. Pemeriksaan fisik tekanan darah 120/80mmHg, HR 85 x/menit, RR 22 x/menit, suhu 36.5oC. Pemeriksaan venerologis didapatkan keputihan berwarna putih homogen, whiff test (+) berbau amis. Apakah etiologi yang menyebabkan penyakit pada pasien?

a. Chlamydia trachomatis b. Klebsiella granulomatis c. Gardnerella vaginalis d. Trichomonas vaginalis e. Candida albicans

Dalam dokumen [SOAL] TRY OUT PREDIKSI UKMPPD BATCH MEI 2024 (Halaman 126-149)

Dokumen terkait