BAB III. METODE PENELITIAN
4.3 Interpretasi
Perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing pada PT.
Catur Putra Surya adalah dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi jam dinding type 925 dan type M100. Dari hasil analisis total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 jam dinding type 925 adalah Rp. 15.707. Dengan menggunakan perhitungan tersebut, maka untuk 1 jam dinding type 925, perusahaan akan mendapat profit sebesar Rp.9.293 (harga jual Rp.25.000 – Rp.15.707). Sedangkan pada jam dinding type M100 biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 jam dinding sebesar Rp.21.193. Dengan menggunakan perhitungan tersebut, maka untuk 1 jam dinding type M100, perusahaan akan mendapat profit sebesar Rp.11.807 (harga jual Rp.33.000 – Rp.21.193).
Perhitungan dengan Metode Full Costing akan berguna bagi perusahaan untuk melakukan efesiensi sumber daya yang digunakan dalam kegiatan produksi maupun dalam penetapan harga jual sesuai dengan besarnya keuntungan yang diharapkan perusahaan, karena sebagaimana diketahui, Full Costing menghendaki perhitungan semua unsur biaya atas harga pokok produksi.
Jika perusahaan menggunakan metode full costing dalam menghitung biaya produksinya maka perusahaan harus:
1. Mengidentifikasi seluruh biaya yang digunakan dalam proses produksi.
2. Membedakan antara biaya variabel dengan biaya tetap.
3. Memisahkan biaya produksi dengan biaya non produksi.
4. Memperhitungkan biaya produksi selain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Perhitungan dengan metode Full Costing menghasilkan nilai yang lebih tinggi. Metode Full Costing mencakup perhitungan seluruh sumber daya yang digunakan oleh perusahaan sehingga nilai perhitungan yang dihasilkan lebih tinggi. Perhitungan Full Costing dapat mencerminkan berapa biaya yang sesungguhnya dikorbankan perusahaan dalam kegiatan produksinya. Biaya overhead pabrik yang dicatat pada metode Full Costing mencakup biaya-biaya yang timbul akibat adanya aktivitas-aktivitas yang mendukung proses produksi.
Biaya yang timbul akibat adanya aktivitas dalam proses produksi antara lain biaya penyusutan dan biaya pemeliharaan peratalatan, mesin dan kendaraan.
71 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan tentang Analisis Perhitungan Biaya Produksi Menggunakan Metode Full Costing untuk Menentapkan Harga Pokok Produksi Pada PT. Catur Putra Surya di Surabaya dapat ditarik kesimpulan bahwa Perhitungan harga pokok produksi dengan metode full costing pada PT.
Catur Putra Surya adalah dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi jam dinding type 925 dan type M100. Dari hasil analisis total biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 jam dinding type 925 adalah Rp. 15.707. Dengan menggunakan perhitungan tersebut, maka untuk 1 jam dinding type 925, perusahaan akan mendapat profit sebesar Rp.9.293 (harga jual Rp.25.000 – Rp.15.707).Sedangkan pada jam dinding type M100 biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi 1 jam dinding sebesar Rp.21.193. Dengan menggunakan perhitungan tersebut, maka untuk 1 jam dinding type M100, perusahaan akan mendapat profit sebesar Rp.11.807, (harga jual Rp.33.000 – Rp.21.193).
5.2 Saran
Berdasarkan hasil analisis, interpretasi dan kesimpulan yang telah dibahas sebelumnya, untuk kedepannya dalam memperhitungkan harga pokok produksi pada PT. Catur Putra Surya sebaiknya menggunakan metode full costing dalam menghitung biaya produksinya karena metode ini lebih akurat dibandingkan
dengan metode yang dilakukan oleh perusahaan. Metode full costing merinci seluruh biaya produksi yang terkait dengan proses produksi sehingga hasil perhitungan yang diperoleh menunjukkan hasil aktual yang dikeluarkan selama proses produksi.
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. 2012. Menejemen Produksi dan Operasi. Jakarta. FEUI.
Bozkurt, Orhan. 2014. The Importance of Cost Calculation Method in the Accounting and Management of Turkish Operating Costs : A Research Within the Scope of TAS-2. Journal of Academic Research in Accounting Vol 4, No.2 April 2014, pp.38-46. http://www.hrmars.com (diakses tanggal 25 Februari 2018)
Bustami, Bastian & Nurlela. 2013. Akuntansi Biaya Tingkat Lanjut: Kajian Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Graha Ilmu
Dunia, Firdaus Ahmad & Wasilah Abdullah. 2012. Akuntansi Biaya. Jakarta : Salemba Empat
Gaspersz, Vincent. 2012. All in one production and inventori management edisi 8.
Bogor.
Hansen and Mowen. 2014. Managerial Accounting. Jakarta : Salemba Empat Harahap, Sofyan Safri. 2012. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, edisi
Pertama, cetakan ketiga. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Hamidi. 2012. Penelitian kualitatif Aplikasi Praktis Pembuatan Proposal dan Laporan penelitian. Malang. UMM.
Ismaya, Sudjono. 2012. Kamus Akutansi. Bandung. Pustaka Grafika.
Martani, Dwi. 2014. Akutansi Keuangan berbasis PSAK. Jakarta. Salemba Empaat.
Mardiasmo. 2012. Akutansi Sektor Publik. Yogyakarta. Andi Ofset.
Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya. Yogyakarta : UPP STIM YKPN . 2015. Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta : UPP STIM YKPN
Patil, Manoj. 2012. What is Production ? Definition Meaning Transformation Process. http://www.google.com/what-is-production-definition- meaning.html (diakses tanggal 25 Februari 2018)
Qiftiyah. 2016. Peranan Harga Pokok Produksi Terhadap Penentuan Harga Jual Pada Percetakan Pelangi di Sidoarjo. Skripsi
Rahayu. 2012. Pentingnya Perhitungan Harga Pokok Produksi dalam Penentuan Harga Jual pada UD.Rizky Collection. Skripsi
Rudianto. 2012. Pengantar Akutansi Konsep & Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta. Erlangga.
Riwayadi. 2014. Akuntansi Biaya. Pendekatan Tradisional dan Kontemporer.
Jakarta : Salemba Empat
Romney, Marshal B dan Paul John Steinbart. 2014. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi ketigabelas, Diterjemahkan oleh : Kikin Sakinah, Nur Safira dan Novita Puspasari. Jakarta : Salemba Empat.
Susanto, Azhar. 2012. Sistem Informasi Akutansi. Bandung. Lingga Jaya.
Siregar, Baldric, dkk. 2013. Akuntansi Manajemen. Jakarta : Salemba Empat.
Simamora, Henry. 2012. Akutansi Menejemen edisi 3. Jakarta. Star Gate Publisher.
Soemarso, S.R. 2012. Akuntansi Suatu Pengantar. Buku ke 2. Edisi 5. Jakarta : Salemba Empat
Thomas, Douglas S. 2014. Costs and Cost Effectiveness of Additive Manufacturing. http://www.google.com/what-is-cost-production-definition- meaning.html (diakses tanggal 25 Februari 2018)
Wulandari. 2016. Analisis Biaya Produksi Menggunakan Metode Full Costing Dalam Penentuan Ketepatan Harga Pokok Produksi Pada Pabrik Tahu “SS”
di Sidoarjo. Skripsi.
Yadiati, Wiwin. 2012. Teori Akutansi Suatu Pengantar. Jakarta. Kencana.