• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. HasilAnalisis Data

2. Uji Realibilitas

Uji realibilitas digunakan untuk mengetahui konsisten alat ukur, apakah alat ukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.

Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur suatu gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukuran tersebutreliable. Instrumen yangreliableadalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama.

3. Regresi Linear Sederhana

Untuk melihat pengaruh rekrutmen terhadap insentif maka kami menggunakan analisis regresi linier sederhana.Yang secara umum data hasil pengamatan dipengaruhi oleh variabel bebas.

Keterangan:

Y = Kinerjapegawai a = Konstanta

b = Koefisien regresi x = Insentif

Y= a + bx

BAB IV

GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar

Kebutuhan akan peningkatan perekonomian daerah juga terintregasi pada kebutuhan akan pengembangan usaha kecil dan menengah dari koperasi melalui lapangan usaha industri dan perdagangan. Begitupun dengan kebutuhan pengawasan pembuatan sumber daya energi yang diprioritaskan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan rakyat.Terbentuknya pemerintah Kabupaten Takalar sebagai indikasi eksekutif yang melaksanakan roda pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan menjadi harapan untuk menjawab permasalahan maupun tantangan tersebut di atas.

Dengan disahkannya UU No. 2 Tahun 1999 tentang pemerintahan daerah dan UU No. 25 Tahun 1999 tentang perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah merupakan langkah awal dimulainya kebijakan desentralisasi dan Otonomi Daerah. Sejak itu terjadilah perubahan penting dalam pengembangan kelembagaan pemerintahan daerah.Undang-undang ini juga memberi ruang gerak lebih kepada lebih pemerintah daerah dengan menambah perangkat daerah.

Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Takalar tentang pembentukan Susunan dan Tata Kerja. Dinas Daerah Kabupaten Takalar, Dinas-dinas daerah yang ada di dalam pemerintah daerah Kabupaten Takalar terbagi Menjadi Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Perindustrian dan

36

Perdagangan Investasi Pertambangan dan Energi, Dinas Kependudukan Transmigrasi dan Catatan Sipil, Dinas Sosial dan Pariwisata, Dinas Koperasi dan UKM, dan Dinas Pertanian hingga akhir 2013. Pada saat itu, pemerintah telah menerbitkan dua peraturan pemerintahan yang menjadi dasar pelaksanaan pemerintah, baik di pusat maupun di daerah, sebagai perwujudan Desentralisasi dan Otonomi Daerah. Kedua PP tersebut adalah PP No. 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintah Derah Kabupaten/Kota, serta PP No. 41 Tahun 2013 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Takalar. Dalam perda ini Dinas Koperasi dan UMKM digabung dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan Energi menjadi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM.Sekarang perkembangan daerah dan Kelembangan pemerintahan sejalan dan Koperasi, umkm, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Takalar sendiri juga sangat dinamis. Emngingat dinas ini adalah penggabungan dua SKPO. Selanjutnya akan dibahas mengenai sejarah Instansi induk yaitu Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar diuraikan sebagai berikut :

1. Kantor Koperasi dan UMKM Kabupaten Takalar sampai pada tahun 2000.

2. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Takalar tahun 2000 s/d 2007 dipimpin oleh Drs. Jamaluddin Lanre.

3. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Takalar tahun 2008 s/d 2009 dipimpin oleh Drs. Taipan Saleh.

4. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Takalar 2010 s/d 2012 dipimpin oleh oleh Syafaruddin S. Sos.

5. Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Takalar tahun 2012 s/d 2013 dipimpin oleh Rusdi S. Sos.

6. Berdasarkan perda No. 06 Tahun 2013, maka Dinas Koperasi dan UMKM digabung dengan Dinas Perindustrian Perdagangan Pertambangan dan energi dan berubah nama menjadi Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar. Dari tanggal 12 januari 2014 s/d sekarang dinas dipimpin oleh Drs. Achmad Rivai, M.Si.

Untuk meningkatkan pelayanan, maka sampai sekarang sudah terbentuk 5 (lima) Unit Pelaksana Teknik Daerah (UPTD) yang dibawahi langsung oleh Dinas Koperasi UMKM Perindustrian Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar.

B. Visi dan Misi

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar sebagaimana yang berperan mengembangkan sektor perkoperasian, usaha kecil menengah, sektor industri, perdagangan dan ESDM di Kabupaten Takalar pada umumnya mampu mewujdkan Visi dan Misi yang telah dirumuskannya.

Adapun Visi dan Misi Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar adalah :

1. Visi

Terwujudnya Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Takalar yang Maju, Tangguh dan berdaya sang Berbasis Ekonomi Kerakyatan”

2. Misi

a. Me9mberdayakan koperasi UMKM sebagai tulang punggung rakyat.

b. Mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia, koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan Energi sumber daya mineral.

c. Meningkatkan kualitas industri rumah tangga, industri kecil-kecil dan menengah baik yang berskala mikro maupun makro dengan memanfaatkan penerapan teknologi tepat guna.

d. Meningkatkan kualitas perdagangan daerah yang didukung oleh kelancaran distribusi barang dan jasa serta perlindungan konsumen.

e. Menyediakan informasi Terpadu dan Promosi Aktif Peluang Mitra Usaha di Kabupaten Takalar.

f. Menyediakan dan mengembangkan energi terbaru dan terbarukan.

C. Struktur Organisasi

Dalam setiap organisasi yang telah diutamakan kegiatan orang-orang dan hubungan kerja sama antar satu dengan yang lainnya dalam rangka pencapaian tujuan organisasi. Kegiatan dari orang-orang itu yang mengikuti adanya pembagian kerja, sedangkan pembagian kerja itu mengikuti tujuan yang ingin dicapai.

Dalam suatu organisasi yang banyak melibatkan orang-orang untuk bekerja sama di dalamnya, maka terjadilah hubungan-hubungan berdasarkan fungsi masing-masing

tersebut harus ditepatkan, diatur dan disusun hingga merupakan suatu kerangka yang mempunyai pola-pola tetap dengan susunan yang logis dan teratur.

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar, memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam memajukan daerah wilayah Takalar terutama menyangkut masyarakat yang tergolong dalam naungannya. Untuk mewujudkan tujuan tersebut tersebut, diperlukan suatu koordinasi yang baik wewenang berbeda namun saling mendukung.

Berikut ini paparan struktur organisasi di kantor Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Takalar beserta tugas dan tanggung jawabnya.

Struktur Organisasi Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Kabupaten Takalar

Kepala

Seksi Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana dan

PengendalianKo perasi

Seksi Usaha Industri dan Bimbingan Produksi

Seksi Usaha Perdagangan

Seksi Energi dan Kelistrikan Bidang

Koperasi

Bidang Perindustrian

Bidang Perdagangan

Bidang Energi dan Sumber Daya

Mineral Subag Umum dan

Kepegawaian Subag

Keuangan Subag

Program Sekretaris

Kelompok Jabatan Fungsional

Seksi Pengembangan Usaha Mikro dan

Usaha Kecil Bidang UMKM

1. Kepala Dinas

a. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Perkoperasian, usaha mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

b. Menyelenggarankan urusan di bidang Perkoperasian, usaha mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

c. Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas di bidang Perkoperasian, usaha mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

d. Membina dan melaksanakan tugas di bidang Perkoperasian, usaha mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

e. Mengawasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas di bidang Perkoperasiaan, usaha mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

f. Membina pelaksanaa tugas di bidang Koperasi meliputi bidang Perkoperasian, usah mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

Seksi Bina dan Pengembangan

Koperasi

Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sarana Industri

Seksi Perlindungan

Konsumen

Seksi Geologi Pertambangan dan

Tata Lingkungan

UPTD

Seksi Pengembangan Usaha Menengah

g. Melaksanakan evaluasi dan monitong di bidang Perkoperasian, usaha mikro, usaha kecil dan menengah, perindustrian, perdagangan dan energi sumberdaya mineral;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Bupati;

i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas;

2. Sekretariat

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Memberikan pertimbangan teknis administrasi kepada atasan tentang penyelenggaraan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan program dan kegiatan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

c. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

d. Menyusun rencana kebijakan teknis administrasi penyelenggaraan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menegah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

e. Melaksanakan kebijakan teknis administrasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

f. Membina kegiatan administrasi umum dan perlengkapan, keuangan, program dan kepegawaian lingkup Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan atasan;

h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas.

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanan tugas dan kegiatan bawahan;

d. Menyusun konsep surat, korelasi dan paraf naskah dinas;

e. Merencanakan dan melaksanakan urusan administrasi persuratan, pengelolaan surat masuk-keluar, kearsipan, penggandaan dan ekspedisi;

f. Memberikan layanan informasi dan komunikasi, serta keprotokoleran;

g. Melaksanakan urusan kerumahtanggaan dan perlengkapan, kebersihan, keamanan kantor, pengadaan barang kebutuhan dinas, pendistribusian, dan inventarisasi, mengajukan usul pengadaan, pemeliharaan dan penghapusan barang milik negara;

h. Menyelenggarakan urusan administrasi kepegawaian, usul mutasi, kenaikan pangkat, pensiun, pemberhentian, izin belajar, Karpeg, Kartu Askes, kenaikan gaji berkala cuti, absen pegawai;

i. Menyusun rencana formasi, pemetaankondisi karyawan/pegawai, dan pembinaan karir karyawan/pegawai;

j. Menyiapkan bahan pembinaan aparatur, peningkatan disiplin dan pemberian penghargaan karyawan/pegawai;

k. Melakukan analisis kebutuhan pengembangan SDM aparatur;

l. Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka meningkatkan kualitas SDM aparatur melalui program pendidikan dan latihan;

m. Menyiapkan bahan peraturan perundang-undanga;

n. Menyiapkan bahan rencana pengembangan dan penerapan sistem informasi kepegawaian (SIMPEG)

o. Mengelola dan mengembangkan kapasitas perpustakaan;

p. Melaksanakan kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

4. Sub Bagian Keuangan

a. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Mendistribusikan tugas kepada bawahan dan pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

c. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaa tugas dan kegiatan bawahan;

d. Menyusun konsep Surat, koreksi dan paraf naskah dinas;

e. Mengiventarisasi sumber-sumber pendapatan dan penerimaan;

f. Mencatat pungutan dan pelaporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam lingkup instansi;

g. Menyusun rencana anggaran pelaksanaan program dan kegiatan;

h. Menyusun realisasi perhitungan anggaran;

i. Melakukan verifikasi pertanggungjawaban keuangan;

j. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas-tugas perbendaharaan;

k. Melakukan klarifikasi dan tidaklanjut laporan hasil pemeriksaan fungsional (LHP) yang terkait dengan urusan keuangan;

l. Merencanakan dan melaksanakan pengelolaan keuangan;

m. Melaksanakan pengendalian dan monitoring pengelolaan keuangan;

n. Melaksanakan bimbingan tekhnis pengelolaan administrasi keuangan;

o. Melakukan koordinasi pengelolaan keuangan dengan unit terkait;

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas;

5. Sub Bagian Program

a. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Mendistribusikan tugas dan pemberian petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan;

c. Melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan tugas bawahan;

d. Menyusun konsep surat, koreksi dan paraf naskah dinas;

e. Menyusun rencana, pengelolaan data dan informasi: penyusunan instrumen, pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data dan informasi pendidikan.

f. Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas dengan instansi terkait;

g. Melaksanakan koordinasi penganggaran program kerja;

h. Menyiapkan bahan rapat kerja, rapat koordinasi, dan pembahasan program Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

i. Melakukan bimbingan tekhnis penyusunan program kerja dan penganggaran;

j. Melakukan verifikasi usulan program dan kegiatan yang diusulkan tiap unit kerja;

k. Menyusun laporan hasil monitoring dan evaluasi perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan Koperasi, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

l. Menyusun rancangan Program kerja untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang, serta rencana strategis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

m. Melakukan tindak lanjuk temuan dari kegiatan monitoring pelaksanaan program dan kegiatan;

n. Mengumpulkan bahan dan menyusun laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP) dan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati;

o. Melakukan koordinasi penyusunan Rencana Strategis Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumberdaya Mineral;

p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

q. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

6. Bidang Koperasional

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai sesuai dengan bidang kerja;

b. Merumuskan kebijakan teknis dalam hal pengembangan organisasi dan tata laksana dan pengendalian koperasi, pembinaan dan pengembangan manajemen koperasi;

c. Menyusun rencana dan program dalam hal pengembangan organisasi dan tata laksana dan pengendalian koperasi, pembinaan dan pengembangan manajemen koperasi;

d. Melakukan bimbingan dan pengendalian dalam hal pengembangan organisasi dan tata laksana dan pengendalian koperasi, pembinaan, dan pengembangan manajemen koperasi;

e. Menyiapkan bahan pemberian perizinan dalam pengembangan organisasi data tata laksana dan pengendalian koperasi, pembinaan dan pengembangan manajemen koperasi;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Atasan;

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

7. Seksi Pengembangan Organisasi dan Tata Laksana dan Pengendalian Koperasi a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Melaksanakan kebijakan pembentukan, penggabungan dan peleburan, serta pembubaran koperasi;

c. Menyiapkan bahan pengesahan pembentukan, penggabunga dan peleburan, serta penetapan pembubaran koperasi lintas Kabupaten;

d. Memfasilitasi pelaksanaan pengesahan dan pengumuman akta pendirian koperasi lintas kabupaten;

e. Memfasilitasi pelaksanaan pengesahan dan perubahan AD yang menyangkut penggabungan, pembagian dan perubahan bidang usaha koperasi lintas kabupaten;

f. Memberikan penilaian dan penetapan koperasi menurut klasifikasi atau peringkat koperasi dalam skala kabupaten;

g. Memfasilitasi pelaksanaan pembubaran koperasi di tingkat kabupaten;

h. Memberikan pembinaan dan pengawasan KSP dan USP koperasi skala kabupaten.

i. Memfasilitasi pelaksanaan tugas dalam pengawasan KSP dan USP Koperasi skala kabupaten;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

8. Seksi Bina dan Pengembangan Manajemen Koperasi

a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Menyiapkan bahan Penciptaan usah simpan pinjam yang sehat di tingkat Kabupaten sesuai dengan kebijakan pemerintah;

c. Menyiapkan bahan pembinaan KSP dan USP lingkup kabupaten;

d. Menyiapkan bahan pemberian sansi administratif kepada KSP dan USP lingkup kabupaten yang tidak melaksanakan kewajibannya;

e. Menyiapkan bahan pengembangan iklim serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakata koperasi dalam wilayah kabupaten;

f. Melakukan bimbingan dan penyuluhan koperasi dalam pembuatan laporan tahunan KSP dan USP lingkup kabupaten;

g. Memfasilitasi pelaksanaan pembubaran dan penyelesaian akibat pembubaran KSP dan USP lingkup kabupaten;

h. Memberikan bimbingan dan kemudahan koperasi lingkup kabupaten.

i. Memberikan perlindungan kepada koperasi dalam lingkup kabupaten;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

k. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

9. Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Merumuskan kebijakan teknis dalam hal pengembangan UMKM;

c. Menyusun rencana dan program dalam hal pengembanga UMKM;

d. Melakukan bimbingan dan pengendalian dalam hal pengembangan UMKM;

e. Menyiapkan bahan pemberian perizinan dalam hal pengembangan UMKM;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh Atasan;

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

10. Seksi Pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil

a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan pengembangan usaha mikro dan usaha kecil skala kabupaten meliputi:

1) Pendanaan/penyediaan sumber dana, tata cara dan syarat pemenuhan kebutuhan dana;

2) Persaingan;

3) Prasarana;

4) Informasi;

5) Kemitraan;

6) Perijinan; dan 7) Perlindungan.

c. Memberikan pembinaan dan pengembangan usaha mikro dan usaha kecil skala kabupaten meliputi kegiatan:

1) Produksi;

2) Pemasaran;

3) Pengelolaan Sumber daya manusia;

4) Teknologi.

d. Memfasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi usaha mikro dan usaha kecil skala kabupaten yang bersumber dari Kredit perbankan,

penjaminan lembaga bukan bank, modal ventura dan pinjaman dari dana penghasilan sebagai laba BUMN/BUMD;

e. Memfasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi usaha mikro dan usaha kecil di skala kabupaten yang bersumber dari Hibah dan jenis pembiayaan lain;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

11. Seksi Pengumpulan Usaha Menengah

a. Menyusun rencana kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan pengembangan usaha menengah skala kabupaten meliputi;

1) Pendanaan/penyediaan sumber dana, tata cara dan syarat pemenuhan kebutuhan dana;

2) Persaingan;

3) Prasarana;

4) Informasi;

5) Kemitraan;

6) Perijinan; dan 7) Perlindungan.

c. Memberikan pembinaan dan pengembangan usaha menengah skala kabupaten meliputi kegiatan:

1) Produksi;

2) Pemasaran;

3) Pengelolaan Sumber daya manusia;

4) Teknologi.

d. Memfasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi usaha menengah skala kabupaten yang bersumber dari kredit perbankan, penjaminan lembaga bukan bank, modal ventura, pinjaman dari dana pengasihan sebagai laba BUMN/BUMD;

e. Memfasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi usaha menengah di skala kabupaten yang bersumber dari Hibah dan jenis pembiayaan lain

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

12. Bidang Perindustrian

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan Perindustrian skala Kabupaten;

c. Menyiapakan bahan penetapan pedoman, normal, standar, prosedur dan kriteria di bidang Usaha Industri, dan bimbingan produksi, pembinaan dan pengembangan sarana industri skala kabupaten;

d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitasi Usaha Industri, bimbingan produksi, pembinaan dan pengembangan sarana industri;

e. Memberikan pembinaan, supervisi, dan monitoring Usaha Industri, bimbingan produksi, pembinaan dan pengembangan sarana industri;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan;

g. Menyusun laporan hasil pelasanan tugas

13. Seksi Usaha Industri dan Bimbingan Produksi

a. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Menyiapkan bahan penerbitan tanda daftar industri dan IUI skala investasi s/d Rp;

10 miliar tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha;

c. Menyiapkan bahan penerbitan beritan acara pemeriksaan dalam rangka penerbitan IUI oleh pemerintah dan provinsi;

d. Menyiapkan bahan penerbitan izin usaha kawasan industri yang lokasinya di kabupaten;

e. Menyiapkan bahan penetapan bidang usaha industri prioritas kabupaten;

f. Memberikan fasilitas usaha dalam rangka pengembangan IKM di kabupaten;

g. Menyiapkan bahan rumusan kebijakan perlindungan kepastian berusaha terhadap usaha industri di kabupaten;

h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasannya;

i. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

14. Seksi Pembinaan dan Pengembangan Sarana Industri

a. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana jangka panjang pembangunan industri kabupaten;

c. Menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) SKPD kabupaten di bidang industri;

d. Menyusun rencana kerja kabupaten di bidang industri;

e. Melaksanakan promosi produk industri kabupaten;

f. Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri di kabupaten;

g. Memfasilitasi pemanfaatan hasil penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri;

h. Melaksanakan Sosialisasi hasil penelitian, pengembangan dan penerapan teknologi di bidang industri;

i. Memfasilitasi dan mengawasi terhadap penerapan standar yang akan dikembangkan di kabupaten;

j. Melaksanakan kerjasama bidang standarisasi tingkat kabupaten;

k. Menerapkan standar kompetensi SDM industri dan aparatur pembina industri;

l. Melaksanakan diklat SDM industri dan aparatur pembinaan industri di kabupaten;

m. Memfasilitasi akses permodalan bagi industri melalui bank dan lembaga keuangan bukan bank di kabupaten;

n. Memberikan pembinaan industri dalam rangka pencegahan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh industri tingkat kabupaten;

o. Melaksanakan pengawasan terhadap pencemaran lingkungan yang diakibatkan kegiatan industri di kabupaten;

p. Memfasilitasi kemitraan antara industri kecil, menengah dan industri besar serta sektor ekonomi lainnya di kabupaten;

q. Memfasilitasi kerjasama pengembangan industri melalui pola kemitraan usaha di kabupaten;

r. Melaksanakan hasil-hasil kerjasama luar negari, kerjasama lintas sektoral dan regional untuk pemberdayaan industri di kabupaten;

s. Memberikan pembinaan asosiasi industri/ dewan tingkat kabupaten;

t. Membentuk dan membina unit pelaksana teknis tingkat kabupaten;

u. Menyusun tata ruang kabupaten industri dalam rangka pengembangan pusat-pusat industri yang terintegrasi serta koordinasi penyediaan sarana dan prasarana (jalan, air, listrik, telepon, unit pengelolahan limbah IKM) untuk industri yang mengacu pada tata ruang regional (provinsi);

v. Melaksanakan analisis dan diseminasi data bidang industri tingkat kabupaten dan pelaporan kepada provinsi;

w. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas desentralisasi bidang industri tingkat kabupaten;

x. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan peloporan pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang perindustrian di kabupaten;

y. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

z. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

15. Bidang Perdagangan

a. Menyusun rencana dan program kerja sesuai dengan tugasnya;

b. Menyiapkan bahan penetapan kebijakan Perdagangan skala Kabupaten;

c. Menyiapkan bahan penetapan pedoman, norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang usaha perdagangan, pengawasan usaha perdagangan dan perlindungan konsumen skala kabupaten;

d. Melaksanakan koordinasi dan fasilitas usaha perdagangan, pengawasan usaha perdagangan dan perlindungan konsumen;

e. Memberikan pembinaan, supervisi, dan monitoring Evaluasi, pelaporan usaha perdagangan, pengawasan usaha perdagangan dan perlindungan konsumen;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan;

g. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas.

16. Seksi Usaha Perdagangan

a. Menyusun rencana kegiatan sesuai dengan bidang tugasnya;

b. Menyiapkan bahan pemberian izin usaha perdagangan di wilayah kabupaten;

c. Memberi dukungan pelaksanaan, pembinaan dan pengawasan, monitoring dan evaluasi kegiatan perdagangan di daerah perbatasan, pedalaman, terpencil dan pulau terluar di;

d. Menyusun laporan dan menyiapkan bahan rekomendasi atas pendaftaran pentujuk penggunaan (manual) dan kartu jaminan/garansi dalam bahasa Indonesia bagi produk teknologi informasi dan elektronika skala;

e. Melaksanakan pembinaan dan pemberdayaan PPNS-WDP skala kabupaten;

f. Melaksanakan dan melaporan sistem informasi perdagangan dan penyusunan potensi usaha di sektor perdagangan skala kabupaten;

g. Menyiapkan bahan masukan sebagai bahan pertimbangan perumusan kebijakan bidang ekspor;

h. Melaksanakan koordinasi dan sosialisasi kebijakan bidang ekspor skala kabupaten;

i. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan bidang impor;

j. Melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan kebijakan bidang impor skala kabupaten;

Dokumen terkait