Laporan Tahunan - 2022 - Annual Report
|
69Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laba (Rugi) Setelah Pajak Tahun Berjalan Profit (Loss) After Tax for the Year Perseroan pada tahun 2022 akhirnya
mencatat Laba Setelah Pajak hanya sebesar Rp.189.924.957.
The company in 2022 finally recorded Profit After Tax of only Rp.189,924,957.
Sedangkan pada tahun 2021 Perseroan mencatat Laba Setelah Pajak sebesar Rp.
2.614.731.668.
Whereas in 2021 the Company recorded Profit After Tax of Rp. 2,614,731,668.
Adapun laba tahun 2021 tersebut di atas belum memperhitungkan hasil pemeriksaan pajak.
The profit for 2021 above has not taken into account the results of the tax audit.
Jumlah Penghasilan (Beban) Kompre-
Laporan Tahunan - 2022 - Annual Report
|
70Posisi Keuangan Financial Position
Jumlah Aset Total Assets
Jumlah Aset Perseroan pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp. 29.308.843.130, naik sebesar 24,49% atau bertambah sebesar Rp. 5.766.623.606 dibanding jumlah aset tahun 2021 sebelumnya sebesar Rp.
23.542.219.524.
The Company's total assets at the end of 2022 were recorded at Rp. 29,308,843,130, an increase of 24.49% or an increase of Rp.
5,766,623,606 compared to the previous year's total assets of Rp. 23,542,219,524.
Secara keseluruhan kenaikan jumlah aset tersebut secara netto disebabkan oleh timbulnya Piutang Usaha dari aktivitas penjualan.
Overall, the net increase in total assets was due to the occurrence of Accounts Receivable from selling activities.
Aset Lancar Current Assets
Jumlah Aset Lancar Perseroan pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp.
11.829.343.130, mengalami kenaikan sebesar 106,42%atau bertambah sebesar Rp.
6.098.493.112 dibandingkan saldo akhir tahun 2021 sebelumnya yang berjumlah sebesar Rp. 5.730.850.018.
The Company's total Current Assets at the end of 2022 were recorded at Rp. 11,829,343,130, an increase of 106.42% or an increase of Rp.
6,098,493,112 compared to the balance at the end of the previous 2021 which amounted to Rp. 5,730,850,018.
Kenaikan tersebut terutama disebabkan adanya tambahan pada saldo piutang usaha kepada PT Bumi Petangis serta tambahan pada saldo kas dan bank yang berasal dari aktifitas penjualan.
The increase was mainly due to an addition to the balance of trade receivables as well as an addition to cash and bank balances from selling activities.
Saldo Piutang Usaha akhir tahun 2022 sebesar Rp. 9.936.469.842 telah dilunasi sepenuhnya oleh PT Bumi Petangis setelah tanggal pelaporan 31 Desember 2022.
The balance of Accounts Receivable at the end of 2022 amounting to Rp. 9,936,469,842 4 has been fully paid by customers after the reporting date of December 31, 2022.
Saldo Kas dan Bank berjumlah sebesar Rp.
1.842.873.288 pada akhir tahun 2022 dibandingkan sebesar Rp. 841.995.662 pada akhir tahun 2021 sebelumnya. Likuiditas yang diperoleh dari hasil penjualan.
Cash and Bank balance amounted to Rp.
1,842,873,288 at the end of 2022 compared to Rp. 841,995,662 at the end of the previous year 2021. Liquidity obtained from sales proceeds.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar pada akhir tahun 2022 sebesar Rp. 17.479.500.000 seluruhnya berasal dari reklasifikasi saldo akun Pembayaran Di Muka Lainnya, yang pada akhir tahun 2020 telah direklasifikasi dari kelompok aset lancar dipindahkan menjadi Aset Lain-Lain kelompok aset tidak lancar.
Total Non-Current Assets at the end of 2022 is
Rp. 17,479,500,000 entirely came from the
reclassification of the balance of the Other
Prepayments account, which at the end of
2020 had been reclassified from the current
assets group to Other Assets, the non-current
assets group.
Laporan Tahunan - 2022 - Annual Report
|
71Posisi Keuangan Financial Position
Aset Tidak Lancar (Lanjutan) Non-Current Assets (Continued) Jumlah Aset Tidak Lancar pada akhir tahun
2021 sebesar Rp. 17.811.369.506 karena ada saldo aset pajak tangguhan sebesar Rp.
331.869.506 dari hasil perhitungan pajak tangguhan dan kompensi kerugian.
Total Non-Current Assets at the end of 2021 is Rp. 17,811,369,506 because there is a balance of deferred tax assets of Rp. 331,869,506 from the calculation of deferred tax and loss compensation.
Jumlah Liabilitas Total Liabilities Jumlah Liabilitas Perseroan pada akhir tahun
2022 tercatat sebesar Rp. 13.728.608.618, secara keseluruhan hanya naik sebesar 68,41% atau bertambah sebesar Rp.
5.576.698.649 dibanding jumlah liabilitas tahun 2021 sebelumnya sebesar Rp.
8.151.909.969.
The Company's total liabilities at the end of 2022 were recorded at Rp. 13,728,608,618, overall it only increased by 68.41% or an increase of Rp. 5,576,698,649 compared to the previous 2021 total liabilities of Rp.
8,151,909,969.
Kenaikan jumlah liabilitas tersebut berasal dari kombinasi kenaikan pada utang usaha, terjadinya kenaikan yang amat signifikan pada utang pajak serta penurunan utang lain- lain pihak berelasi.
The increase in total liabilities came from a combination of an increase in account payables, a very significant increase in taxes payable and a decrease in other payables to related parties.
Jumlah Utang Lain-Lain Pihak Berelasi secara signifikan menurun, menunjukkan upaya Perseroan untuk mandiri dalam pendanaan, tidak terus bergantung pada pemegang saham pengendali.
The amount of Other Liabilities to Related Parties significantly decreased, indicating the Company's efforts to be independent in funding, not continuing to depend on the controlling shareholder.
Liabilitas Jangka Pendek Short-Term Liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Perseroan
pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp.
11.143.382.967, terjadi kenaikan sebesar 130,52% atau bertambah sebesar Rp.
6.309.414.840 dibandingkan saldo akhir tahun 2021 sebelumnya yang berjumlah sebesar Rp. 4.833.968.127.
The Company's total short-term liabilities at the end of 2022 were recorded at Rp.
11,143,382,967, there was an increase of 130.52% or an increase of Rp. 6,309,414,840 compared to the balance at the end of the previous 2021 which amounted to Rp.
4,833,968,127.
Saldo Utang Usaha pada akhir tahun 2022 tercatat sebesar Rp. 8.966.650.938 yang timbul dari Beban Pokok Pendapatan yang berkaitan dengan pekerjaan tambang yang dikerjakan oleh PT Ansaf Inti Resources.
The Accounts Payable balance at the end of 2022 was recorded at Rp. 8,966,650,938 arising from Cost of Revenue related to mining work carried out by PT Ansaf Inti Resources.
Saldo Utang Usaha sebesar Rp. 8.966.650.938 kepada PT Ansaf Inti Resources tersebut telah dilunasi sepenuhnya oleh Perseroan setelah tanggal pelaporan 31 Desember 2022.
The Accounts Payable balance of Rp. The
8,966,650,938 to PT Ansaf Inti Resources has
been fully paid by the Company after the
reporting date of December 31, 2022.
Laporan Tahunan - 2022 - Annual Report
|
72Posisi Keuangan Financial Position
Liabilitas Jangka Pendek (Lanjutan) Short-Term Liabilities (Continued) Saldo Beban Akrual pada akhir 2022 turun
dari sebesar Rp. 460.000.000 752.500.000 menjadi sebesar Rp. 245.000.000 pada akhir 2021 atau turun sebanyak 46,74%.
The balance of accrued expenses at the end of 2022 decreased from Rp. 460,000,000 752,500,000 to Rp. 245,000,000 at the end of 2021 or a decrease of 46.74%.
Perbaikan likuiditas menyebabkan Perseroan dapat mengangsur biaya-biaya yang tertunggak, terutama terhadap gaji pengurus.
Namun pada akhir tahun 2022 Perseroan wajib mengakru beban terhutang atas biaya audit laporan keuangan tahun 2022.
The improvement in liquidity caused the Company to be able to pay off the outstanding expenses, especially the salaries of the management. However, at the end of 2022, the Company is required to accrue expenses payable for the audit fees of the 2022 financial statements.
Saldo Utang Pajak pada akhir tahun 2022 berjumlah sebesar Rp. 1.931.732.029 naik sangat signifikan sebesar 341.421,68% dari hanya sebesar Rp. 565.625 pada akhir tahun 2021.
The balance of taxes payable at the end of 2022 is Rp. 1,931,732,029 a very significant increase of 341,421.68% from only Rp.
565,625 by the end of 2021.
Kenaikan Utang Pajak secara signifikan tersebut disebabkan adanya Surat Ketetapan Pajak atas hasil pemeriksaan pajak tahun buku 2021 sebesar Rp. 1.528.459.042, akrual PPh 21 bulan Desember 2022 sebesar Rp.
565.625 dan PPh Pasal 29 atas laba Perseroan tahun 2022 sebesar Rp.
402.707.362.
The significant increase in taxes payable was due to a tax assessment letter on the results of a tax audit for the 2021 fiscal year of Rp.
1,528,459,042, accrual of PPh 21 for December 2022 amounting to Rp. 565,625 and Income Tax Article 29 for the Company's 2022 profit of Rp. 402,707,362.
Jumlah PPh Pasal 29 kurang bayar sebesar Rp. 402.707.362 tersebut di atas berasal dari perhitungan pajak badan terhutang dikurangi kredit pajak PPh Pasal 23 yang dipotong oleh pemberi kerja.
The amount of PPh Article 29 to be paid is Rp.
The 402,707,362 which mentioned above comes from the calculation of the corporate tax payable minus the Article 23 PPh tax credit that is withheld by the employer.
Liabilitas Jangka Panjang Long-Term Liabilities Jumlah Liabilitas Jangka Panjang pada akhir
2022 tercatat sebesar Rp. 2.585.225.651, turun sebesar 22,08% atau berkurang sebesar Rp. 732.716.191 dibandingkan saldo tahun 2021 yang berjumlah sebesar Rp.
3.317.941.842.
Total Long-Term Liabilities at the end of 2022 was recorded at Rp. 2,585,225,651, decreased by 22.08% or decreased by Rp. 732,716,191 compared to the balance in 2021 which amounted to Rp. 3,317,941,842.
Kontribusi terbesar terhadap penurunan jumlah liabilitas jangka panjang tersebut berasal dari pembayaran Utang Lain-Lain Pihak Berelasi, yaitu PT Aims Indo Investama, pemegang saham pengendali.
The largest contribution to the decrease in the
number of long-term liabilities came from the
payment of Other Payables to Related Parties,
namely PT Aims Indo Investama, the
controlling shareholder.
Laporan Tahunan - 2022 - Annual Report
|
73Posisi Keuangan Financial Position
Liabilitas Jangka Panjang (Lanjutan) Long-Term Liabilities (Continued) Per 31 Desember 2022 saldo Utang Lain-Lain
Pihak Berelasi menjadi sebesar Rp.
110.225.651, turun secara signifikan sebesar 86,92% atau berkurang sebanyak Rp.
732.716.191 dari saldo akhir 2021 yang berjumlah sebesar Rp. 842.941.842.
As of 31 December 2022, the balance of Other Payables to Related Parties amounted to Rp.
110,225,651, decreased significantly by 86.92% or decreased by Rp. 732,716,191 of the final 2021 balance which amounted to Rp.
842,941,842.
Pinjaman talangan operasional dari PT Aims Indo Investama diberikan kepada Perseroan tanpa bunga dan tidak mempersyaratkan adanya agunan.
The operational bridging loan from PT Aims Indo Investama was given to the Company without interest bearing and does not require collateral.
Per tanggal 31 Desember 2022, Perseroan belum memiliki Liabilitas Imbalan kerja, sesuai laporan Kantor Konsultan Aktuaria, dikarena Perseroan belum memiliki karyawan sendiri.
As of December 31, 2022, the Company does not yet have an Employee Benefits Liability, according to the report from the Actuarial Consulting Office, because the Company does not yet have its own employees.
Ekuitas Equity
Jumlah Ekuitas Perseroan pada akhir tahun 2022 berjumlah sebesar Rp. 15.580.234.512, mengalami kenaikan tipis hanya sebesar 1,23% atau bertambah sebesar Rp.
189.924.957 dibanding tahun 2021 sebelumnya sebesar Rp. 15.390.309.555.
The total Equity of the Company at the end of 2022 is Rp. 15,580,234,512, experienced a slight increase of only 1.23% or an increase of Rp. 189,924,957 compared to the previous 2021 of Rp. 15,390,309,555.
Kenaikan tersebut tersebut berasal dari Laba Bersih yang diperoleh Perseroan sepanjang tahun 2022 sebesar Rp. 189.924.957.
The increase came from the Net Profit obtained by the Company throughout 2022 of Rp. 189,924,957.
Pemenuhan Ketentuan V-1 Peraturan
Dalam dokumen
Laporan Tahunan PT Akbar Indo Makmur Tbk - 2022
(Halaman 71-75)