KERANGKA KONSEP
3.1 Kerangka Teori
Rekam Medis merupakan salah satu bagian dari administrasi Rumah Sakit yang harus dipelihara karena berfaedah bagi pasien, dokter maupun bagi rumah sakit.
Rumah sakit bertanggung jawab untuk melindungi, memelihara informasi yang ada di dalam rekam medis dari keabsahan data atau informasi (Rustiyanto, 2009).
Gambar 3.1 Kerangka Teori (Rustiyanto, 2009)
Pengetahuan
Manfaat rekam medis
Rekam medis sebagai informasi dan peningkatan mutu
Kelengkapan Rekam Medis
Motivasi
Penyelenggaraan rekam medis
Sikap
Dokter melakukan pengisian rekam medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku
36 3.2 Kerangka Konsep
Kerangka konsep yang disusun merupakan hasil pemikiran dari kerangka teori, maka hal-hal yang ingin diteliti dengan Analisis Kepatuhan Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) Jakarta Tahun 2021.
Variabel X Variabel Y
VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN
Gambar 3.2 Kerangka Konsep
Modifikasi Lawrence Green (1980), Gibson (2003), Rustiyanto (2009) KEPATUHAN DOKTER DALAM
PENGISIAN REKAM MEDIS
- Kepentingan hak pasien,
- kepentingan dokter sendiri,
- kepentingan rumah sakit.
*KARAKTERISTIK UMUR
JENIS KELAMIN MASA KERJA
*PENGETAHUAN
*SIKAP
*MOTIVASI
37 3.3 Definisi Operasional
Tabel 2.2 Definisi Operasional
Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Dependen
Kepatuhan Kepatuhan dan ketaatan dokter berdasarkan Authoritarianism (memilih hal-hal sederhana),
Conscientiousness (bertanggung jawab, tertib, dapat diandalkan), dan Agreeableness (kecenderungan menjadi lebih baik, kooperatif, dan dapat dipercaya)
Lembar kuesioner dengan menggunakan skala likert
Kuesioner 4:Sangat Setuju (SS)
3 :Setuju (S) 2 :Tidak Setuju (TS)
1:Sangat Tidak Setuju (STS)
Ordinal
Variabel Independen
Umur Usia dokter
responden pada waktu dilakukan penelitian
Lembar kuesioner
Kuesioner ≤ 35 Tahun ≥ 35 Tahun
Ordinal
Jenis Kelamin
Jenis kelamin dokter yang menjadi
responden penelitian
Lembar kuesioner
Kuesioner 1=Laki-laki 2=Perempuan
Nominal
Masa Kerja Lama kerja dokter responden yang bekerja di RSU UKI
Lembar kuesioner
kuesioner < 5 Tahun 5-10 Tahun 11-25 Tahun ˃ 25 Tahun
Ordinal
38
Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur Variabel Independen
Pengetahuan Tingkat
pengetahuan dan pemahaman oleh dokter spesialis tentang pengisisan rekam medis
Lembar kuesioner dengan menggunakan skala likert
Kuesioner 4:Sangat Setuju (SS) 3 :Setuju (S) 2 :Tidak
Setuju (TS) 1:Sangat
Tidak Setuju (STS)
Ordinal
Sikap Suatu proses
interaksi yang menimbulkan kesediaan dari diri seseorang untuk bekerja dengan segala
kemampuannya.
Lembar kuesioner dengan menggunakan skala likert
Kuesioner 4:Sangat Setuju (SS) 3 :Setuju (S) 2 :Tidak
Setuju (TS) 1:Sangat
Tidak Setuju (STS)
Ordinal
Motivasi Penggerak,
alasan-alasan, atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan dirinya melakukan suatu tindakan /bertingkah laku.
Kuesioner dengan menggunakan skala likert
Kuesioner 4:Sangat Setuju (SS) 3 :Setuju (S) 2 :Tidak
Setuju (TS) 1:Sangat
Tidak Setuju (STS)
Ordinal
Dokter Dokter Spesialis adalah
profesi/tenaga kesehatan yang telah lulus pendidikan
kedokteran, yang diakui pemerintah sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundang- undangan.
Kuesioner dan wawancara
Kuesioner Nominal
dan ordinal
39 3.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada penelitian ini adalah:
a. Ada Hubungan Karakteristik Responden (Umur, Jenis Kelamin dan Masa Kerja) dengan Kepatuhan Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Pasien Di Instalasi Rawat Inap RSU UKI Jakarta Tahun 2021.
b. Ada Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Pasien Di Instalasi Rawat Inap RSU UKI Jakarta Tahun 2021.
c. Ada Hubungan Sikap dengan Kepatuhan Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Pasien Di Instalasi Rawat Inap RSU UKI Jakarta Tahun 2021.
d. Ada Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Dokter Dalam Pengisian Rekam Medis Pasien Di Instalasi Rawat Inap RSU UKI Jakarta Tahun 2021.
40 BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan design cross sectional dimana variabel independent karakteristik dokter (umur, jenis kelamin, masa kerja) dan (pengetahuan, sikap, motivasi) serta variabel dependent (Kepatuhan Dokter dalam pengisian rekam medis) yang diteliti secara bersamaan. Alat yang digunakan dengan menggunakan kuesioner yang diberikan kepada Dokter Spesialis untuk menganalisis Kepatuhan Dokter dalam pengisian Rekam Medis Di Rawat Inap Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) Tahun 2021.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI)
4.2.2 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Januari tahun 2021 sampai bulan Nopember Tahun 2021
4.3 Populasi dan Sampel 4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah Dokter Spesialis di RSU UKI yang berjumlah 60 orang secara proporsional dari semua bagian profesi dokter spesialis.
Mengingat populasi relatif kecil maka seluruh populasi diambil sebagai sampel (total sampling).
4.3.2 Sampel Penelitian.
Adapun teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Rumus Slovin dalam pengambilan sampel minimal (Sugiyono, 2012:8).
41 Rumus slovin :
n = N 1 + N (e²)
Keterangan:
𝑛 = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi
e = Tingkat Kepercayaan 95% (0.5)
n = 60 1 + 60 (0,05²) n = 60
1 + 60 (0,0025) n = 52,17
Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa besar sampel adalah 52,17 namun peneliti mengambil sampel sebanyak 60 responden. Sesuai dengan kepentingan penelitian ini maka semua Dokter Spesialis dijadikan sebagai sampel terkait dengan pengisian rekam medis.
Kriteria yang dipilih adalah sebagai berikut:
1) Terdaftar sebagai Dokter Spesialis di RSU UKI 2) Bersedia menjadi responden
4.4 Etika Penelitian
Dalam penelitian ini sebelumnya peneliti mendatangi calon partisipan untuk meminta kesediaan menjadi partisipan penelitian. Peneliti harus melalui beberapa tahap pengurusan perijinan sebagai berikut; peneliti meminta persetujuan dari kepala sub bagian pengkodean dan penyimpanan, setelah mendapat persetujuan dari calon partisipan untuk menjadi partisipan penelitian.
42
Setelah mendapat persetujuan barulah dilaksanakan penelitian dengan memperhatikan etika-etika dalam melakukan penelitian yaitu:
4.4.1 Informed consent
Merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan partisipan, dengan memberikan lembar persetujuan (informed consent). Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilaksanakan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi partisipan.
Tujuan informed consent adalah agar partisipan mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya, jika partisipan bersedia maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan, serta bersedia untuk direkam dan jika partisipan tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak partisipan.
4.4.2 Anonimity (tanpa nama)
Merupakan etika dalam penelitian keperawatan dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang disajikan. Daftar Nama hanya dalam lampiran Penelitian ini.
4.4.3 Confidentiality (kerahasiaan)
Merupakan etika dalam penelitian untuk menjamin kerahasiaan dari hasil penelitian baik informasi maupun masalah-masalah lainnya, semua partisipan yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil penelitian.
4.5 Teknik Pengumpulan Data
4.5.1 Data Primer
Data dari penelitian ini adalah data primer yang diambil langsung dari lapangan dari hasil pengisian kuesioner yang dilakukan oleh responden.
43
Pengisian kuesioner adalah pengisian jawaban dari pertanyaan atau pernyataan yang diberikan oleh peneliti kepada responden untuk mendapatkan data yang diteliti.
Cara pengumpulan data dilakukan dengan prosedur:
a. Responden diberi kuesioner melalui google form
b. Diberikan penjelasan jika belum jelas terhadap apa yang akan diisi.
c. Setelah responden mengisi kemudian jawaban tersebut ditabulasi, diolah, dianalisis dan disimpulkan.
4.5.2 Data Sekunder
Data dari penelitian ini juga menggunakan data sekunder, yaitu data yang diambil dari Instalasi Rekam Medik RSU UKI. Data yang ditunjukkan adalah gambaran profil RS dan data mutu Rekam Medis tentang kelengkapan isi rekam medis di RSU UKI tahun 2021.
4.6 Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini adalah kuesioner. Pada kuesioner ini akan dilakukan uji validitas dan reliabilitas oleh peneliti. Sebelum melakukan pengumpulan data dengan menggunakan pedoman wawancara, terlebih dahulu kuesionar diujicobakan (try out) terhadap 30 Dokter Spesialis di RS PGI Cikini Jakarta. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas terhadap kuesionar tersebut. Tujuan uji coba ini adalah untuk menghindari adanya pertanyaan-pertanyaan yang sulit dimengerti atau kekurangan dan kelebihan dari materi kuesionair tersebut.
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana ketepatan alat ukur dalam mengukur variabel yang diteliti. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan penelitian sudah tepat. Suatu butir pernyataan atau pertanyaan dikatakan valid jika nilai r hitung > r-tabel. Nilai r-tabel diperoleh melalui df (degree of freedom) = n-2. Dimana n merupakan banyaknya responden.
44
Analisis Reliability digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur berupa kuesioner, skala, atau angket apakah alat ukur tersebut akan mendapatkan pengukuran yang tetap konsisten jika pengukuran diulang kembali. Output reliability statistics sebagai hasil dari analisis reliabilitas dengan melihat nilai Cronbach alpha > 0,886.
Hasil uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan 30 responden, df = 30-2 = 28 dan α = 5%, maka diperoleh nilai r tabel sebesar 0,374. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner pernyataan variabel independent (x) dan dependen (y) sebagai berikut:
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Variabel Independen dan Dependen Kuesioner-
Pertanyaan R_Hitung Nilai Kritis (R-Tabel)
Keterangan
Umur .823 0,374 Valid
Jenis Kelamin .823 0,374 Valid
masakerja .824 0,374 Valid
kepatuhandokter .808 0,374 Valid
pengetahuandokter .803 0,374 Valid
sikapdokter .844 0,374 Valid
motivasidokter .833 0,374 Valid
kepatuhan1 .819 0,374 Valid
kepatuhan2 .820 0,374 Valid
kepatuhan3 .819 0,374 Valid
kepatuhan4 .817 0,374 Valid
kepatuhan5 .820 0,374 Valid
kepatuhan6 .818 0,374 Valid
kepatuhan7 .819 0,374 Valid
kepatuhan8 .818 0,374 Valid
kepatuhan9 .821 0,374 Valid
kepatuhan10 .821 0,374 Valid
kepatuhan11 .820 0,374 Valid
pengetahuan1 .820 0,374 Valid
pengetahuan2 .821 0,374 Valid
pengetahuan3 .821 0,374 Valid
pengetahuan4 .819 0,374 Valid
pengetahuan5 .819 0,374 Valid
45
pengetahuan6 .819 0,374 Valid
pengetahuan7 .820 0,374 Valid
pengetahuan8 .818 0,374 Valid
pengetahuan9 .822 0,374 Valid
pengetahuan10 .821 0,374 Valid
sikap1 .820 0,374 Valid
sikap2 .820 0,374 Valid
sikap3 .821 0,374 Valid
sikap4 .819 0,374 Valid
sikap5 .819 0,374 Valid
sikap6 .820 0,374 Valid
sikap7 .822 0,374 Valid
sikap8 .821 0,374 Valid
sikap9 .820 0,374 Valid
Sikap10 .820 0,374 Valid
Sikap11 .821 0,374 Valid
Sikap12 .821 0,374 Valid
Motivasi1 .822 0,374 Valid
Motivasi2 .821 0,374 Valid
Motivasi3 .822 0,374 Valid
Motivasi4 .823 0,374 Valid
Motivasi5 .823 0,374 Valid
Motivasi6 .819 0,374 Valid
Motivasi7 .820 0,374 Valid
Motivasi8 .819 0,374 Valid
Motivasi9 .818 0,374 Valid
Motivasi10 .819 0,374 Valid
F. Hitung lebih besar dari F. Tabel, maka keputusannya adalah Valid.
Berdasarkan tabel 3.1 dari 35 butir pertanyaan dinyatakan valid semua.
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Independen dan Dependen
Cronbach's
Alpha N of Items
.886 35
Berdasarkan tabel 3.2 dari 35 butir pertanyaan untuk uji realibilitas didapatkan hasil 0,886 > 0,361 berarti pertanyaan tersebut reliabel.
Cronbach’s Alpha lebih besar dari R tabel artinya konsisten.
46 4.7 Teknik Analisis Data
4.7.1 Analisis Univariat
Analisis Univariat, yang dilakukan yaitu untuk mendeskripsikan karakteristik responden (umur, jenis kelamin dan lama kerja) dan masing-masing variabel independent (Pengetahuan, Sikap, Motivasi) dan variabel dependent (Kepatuhan Dokter).
4.7.2 Analisis Bivariat
Analisis bivariat ini dilakukan untuk menentukan ada atau tidaknya hubungan antara variabel independent karakteristik responden (umur, jenis kelamin dan lama kerja) dan Pengetahuan, Sikap, Motivasi dokter dan variabel dependen (Kepatuhan Dokter). Uji statistik yang digunakan adalah dengan menggunakan Uji Chi Sguare. Uji ini digunakan untuk mengetahui hubungan variabel dengan skala data nominal/ordinal.
4.7.3 Analisis Multivariat
Untuk menilai pengaruh variabel bebas secara simultan terhadap variabel dependen serta menilai hubungan masing-masing variabel bebas terhadap variabel dependen/terikat. Variabel bebas yang dimasukkan dalam analisis multivariat, yaitu semua variabel yang hasil analisis bivariatnya signifikan (variabel yang mempunyai nilai p <0,05).
Uji statistik yang digunakan adalah regresi logistic berganda (Logistic Regression) dengan metode Enter.
47
BAB V
HASIL PENELITIAN
5.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum UKI 5.1.1 Sejarah
RSU UKI adalah salah satu lembaga dijajaran UKI yang pendiriannya terkait dengan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK. UKI), maka sejarah pendirian RSU UKI tidak terlepas dari keberadaan FK. UKI.
Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK. UKI) yang pertama adalah dr. S.C. Nainggolan, MPH sebagai Dekan dan dr. H. Sinaga sebagai sekretaris telah berhasil mendirikan FK dan RS Puskesmas FK. UKI yang diperuntukkan sebagai “Teaching Hospital” yang merupakan sumbangan DR. Beckmann ketua EKIR (Evangelische Kirche Im Rheinland) Jerman Barat yang diresmikan pada tanggal 1 Desember 1973 oleh Menteri Kesehatan RI.
Tahun 1982 RS Puskesmas FK UKI berganti nama menjadi Rumah Sakit Umum Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (RSU FK. UKI) yang dalam penyelenggaraannya bertanggungjawab dan bernaung di bawah FK.
UKI, pada masa ini berbagai perbaikan dilakukan, misalnya perbaikan dibidang administrasi dan keuangan.
Pada tahun 1990 manajemen pengelolaan RSU FK. UKI dilakukan secara mandiri khususnya dibidang ketenagaan dan keuangan. Manajemen RSU FK.
UKI langsung bertanggung jawab kepada Yayasan Universitas Kristen Indonesia (YUKI). Pada tahun yang sama, ketua Yayasan UKI Bapak Soedarjo turut juga membantu memajukan RSU FK UKI dengan mendirikan bangunan VIP dan kelas 1 sebanyak 20 tempat tidur (TT). Seiring dengan tuntutan masyarakat, pada tahun 1996, RSU FK. UKI membangun ruangan Super VIP dan penambahan ruangan kelas II sehingga tercatat jumlah TT sebanyak 224 buah. Fasilitas penunjang lainnya ditambah adalah Unit Hemodialisis, Rehabilitasi Medis dan Fisioterapi, Endoskopi, Ultrasonografi, Laboratorium Klinik, Apotik, Radiologi dan Bank Darah.
48
Sejak tahun 2000 RSU FK. UKI ditempatkan dalam naungan Yayasan Universitas Kristen Indonesia (YUKI) dalam rangka menyesuaikan dengan tuntutan Undang-Undang dan Peraturan yang berlaku dimana rumah sakit menjadi suatu institusi mandiri di bawah sebuah yayasan. Pada tanggal 30 April 2008 RSU UKI telah mendapatkan izin penyelenggaraan RS yakni Keputusan Menkes RI No.HK.07.06/III/1460/08.
Tahun 2009 pada SK YUKI Nomor: 125/ YUKI/ RSU.402/06.09 terjadi perubahan nama Rumah Sakit Umum Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (RSU FK. UKI) menjadi Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) dan Juga Logonya dengan tidak mengurangi fungsi pendidikan sebagai rumah sakit Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK UKI). Pada tanggal 23 Desember 2010 IGD RSU UKI telah mendapatkan Sertifikasi dari badan ISO 9001: 2008 (QEC28334) yang diselenggarakan oleh SAI Global Limited.
Pada tanggal 22 Maret 2011 RSU UKI telah mendapatkan Sertifikat Akreditasi Penuh untuk 12 pelayanan yaitu: Administrasi dan Manajemen, Pelayanan Medik, Pelayanan Gawat Darurat, Keperawatan, Rekam Medik, Farmasi, Keselamatan Kerja, Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (K3), Radiologi, Laboratorium, Kamar Operasi, Pengendalian Infeksi dan Perinatal Resiko Tinggi yang diselenggarakan oleh Komite Akreditasi RS (KARS).
RSU UKI Terakreditasi oleh Komite Akreditasi RS (KARS) berdasarkan Akreditasi Versi SNARS Edisi 1 dengan Sertifikat Nomor: KARS- SERT/17/VII/2018 lulus tingkat PARIPURNA, masa berlaku 3 (tiga) tahun, tanggal 6 Juli sampai dengan 03 Juni 2021. Rumah Sakit UKI juga telah ditetapkan menjadi Rumah Sakit Pendidikan Utama FK.UKI dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI HK 01.07/MENKES /388/ 2019 tanggal 17 Juli 2019 s/d 17 Juli 2022. Semoga sebagai predikat Rumah Sakit Pendidikan dapat dipertahankan dan ditingkatkan lagi secara terus menerus dan berkelanjutan.
49
5.1.2 Visi, Misi, Motto, Nilai-Nilai , Tujuandan Struktur Organisasi a. Visi
Visi RSU UKI adalah: “Menjadi rumah sakit pendidikan utama yang mempunyai keunggulan kompetitif dalam pelayanan, pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan”.
b. Misi
Misi RSU UKI adalah:
1. Membangun karakter dokter yang memiliki sistem nilai Kristen berdasarkan kasih dalam menjalankan kompetensinya.
2. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan kedokteran, penelitian dan pelayanan medis dasar dan spesialistik berkualitas sesuai dengan kebutuhan pendidikan dengan keunggulan kompetitif khususnya dalam bidang trauma dan penyakit tropis.
3. Menjalankan kegiatan operasional secara efektif dan efisien serta sinergis sehingga menghasilkan nilai tambah bagi stakeholders (pelanggan, pekerja, mitra kerja, pemilik dan masyarakat).
4. Mengembangkan dan memperkuat manajemen rs pendidikan yang mandiri dan mempunyai tata kelola yang baik (Good Teaching Hospital Governance).
c. Motto
Motto RSU UKI adalah “Melayani, Bukan Dilayani”.
d. Nilai Dasar
Nilai dasar RSU UKI adalah :
1. Rendah Hati adalah komitmen rumah sakit yang percaya bahwa rendah hati dalam pelayanan adalah implementasi Iman Kristiani.
2. Berbagi dan Peduli adalah komitmen rumah sakit yang percaya bahwa berbagi dan peduli yang tinggi adalah prinsip dasar pelayanan.
3. Profesional adalah komitmen rumah sakit yang percaya menerapkan profesionalitas dalam penyelenggaraan pelayanan dalam implementasi mutu yang selalu dijunjung tinggi.
50
4. Bertanggung-Jawab adalah komitmen rumah sakit yang percaya bahwa tanggung-jawab adalah pilar proses pelayanan dan penyembuhan secara holistik.
5. Disiplin dan Kejujuran adalah komitmen rumah sakit yang percaya bahwa disiplin dan kejujuran adalah sifat hati yang bersih untuk melahirkan kepercayaan masyarakat.
e. Tujuan
Tujuan utama RSU UKI adalah :
1. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
2. Melaksanakan pelayanan cepat, tepat, aman dan nyaman.
3. Melakukan tugas pendidikan dan penelitian.
4. Melakukan pengembangan sistem manajemen, IPTEK Kedokteran dan Keperawatan yang berdaya guna dan berhasil guna.
f. Struktur Organisasi
Gambar 5. Struktur Organisasi RSU UKI
51
5.2 Hasil Penelitian
5.2.1 Pernyataan Responden
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 60 orang dokter di RSU UKI mengenai data karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, umur dan masa kerja serta variabel independen dan dependen adalah sebagai berikut:
a. Jenis Kelamin
Jenis Kelamin adalah perbedaan antara laki–laki dan perempuan dari segi biologis dan fisik. Karakteristik responden menurut jenis kelamin pada Dokter Spesialis di RSU UKI dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di RSU UKI Tahun 2021
Laki-laki 56 93,3
Perempuan 4 6,7
Total 60 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.1 menunjukkan bahwa dari 60 responden, diketahui jumlah responden laki-laki sebanyak 56 responden (93,3%) sedangkan perempuan sebanyak 4 responden (6,7%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak adalah laki-laki.
b. Umur
Umur adalah usia responden dihitung dari saat kelahiran hingga ulang tahun terakhir. Karakteristik responden menurut umur pada Dokter Spesialis di RSU UKI dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Umur di RSU UKI Tahun 2021
≤ 35 9 15
˃ 35 51 85 Total 60 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.2 menunjukkan bahwa dari 60 responden, paling sedikit pada kelompok umur ≤ 35 tahun sebanyak 9 responden (15%), sedangkan responden yang paling banyak pada kelompok usia
˃ 35 tahun sebanyak 51 responden (85%).
Umur (Tahun) Jumlah %
Jenis Kelamin Jumlah %
52
c. Masa Kerja
Masa Kerja adalah lamanya aktivitas pekerjaan yang dilakukan responden selama bekerja. Karakteristik reponden menurut masa kerja di RSU UKI dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.3
Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Masa Kerja di RSU UKI Tahun 2021
≤ 5 tahun 1 0,1 5-10 tahun 27 45 11-20 tahun 29 48 ≥ 20 tahun 3 0,5
Total 60 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.3 menunjukkan bahwa dari 60 responden, jumlah responden yang masa kerjanya paling banyak terdapat pada 11- 20 tahun sebanyak 29 (48%) dan masa kerja yang paling sedikit yaitu ≤ 5 tahun berjumlah 1 responden (0,1%).
d. Kepatuhan
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Kepatuhan Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 6 10 Setuju 10 16,7 Sangat Setuju 44 73,3 Total 60 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.4 menunjukkan bahwa dari 60 responden, jumlah responden yang Tidak Setuju sebanyak 6 responden (10%), Setuju 10 responden (16,7%), dan Sangat Setuju berjumlah 44 responden (73,3%).
Pernyataan Jumlah % Masa Kerja Jumlah %
53
e. Pengetahuan
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Pengetahuan Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 23 38,3 Setuju 6 10 Sangat Setuju 31 51,7
Total 107 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.5 menunjukkan bahwa dari 60 responden, jumlah responden yang Tidak Setuju sebanyak 23 (38,3%), Setuju 6 responden (10%), dan Sangat Setuju berjumlah 31 responden (51,7%).
f. Sikap
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Sikap Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 41 68,3 Setuju 4 6,7 Sangat Setuju 15 25
Total 60 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.6 menunjukkan bahwa dari 60 responden, jumlah responden yang Tidak Setuju sebanyak 41 responden (68,3%), Setuju 4 responden (6,7%), dan Sangat Setuju berjumlah 15 responden (25%).
Pernyataan Jumlah %
Pernyataan Jumlah %
54
Umur Nilai
g. Motivasi
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Motivasi Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Sangat Tidak Setuju 0 0 Tidak Setuju 24 40 Setuju 8 13,3 Sangat Setuju 28 46,7 Total 60 100
Sumber: Data Primer 2021
Berdasarkan tabel 5.7 menunjukkan bahwa dari 60 responden, jumlah responden yang Tidak Setuju sebanyak 24 responden (40%), Setuju 8 responden (13,3%), dan Sangat Setuju berjumlah 28 responden (46,7%).
5.2.2 Analisa Univariat 1. Umur
Penyajian data mengenai umur responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.8
Umur Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Mean 45,35
Std. Deviasi 8,917
Median 45,0
Minimum 30
Maximum 72
Sumber: Data Primer 2021
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 5.8, diperoleh skor rata-rata data umur sebesar 45,35; dengan nilai minimum 30; median 45,0;
maksimum 72; dan standar deviasi sebesar 8,917.
Pernyataan Jumlah %
55
Jenis Kelamin Nilai
Masa Kerja Nilai
2. Jenis Kelamin
Penyajian data mengenai Jenis Kelamin responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.9
Jenis Kelamin Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Mean 1,07
Std. Deviasi 0.252
Median 1
Minimum 1
Maximum 2
Sumber: Data Primer 2021
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 5.9, diperoleh skor rata-rata data Jenis Kelamin sebesar 1,07 dengan nilai minimum 1, median 1, maksimum 2 dan standar deviasi sebesar 0.252.
3. Masa Kerja
Penyajian data mengenai Masa Kerja responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.10
Masa Kerja Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Mean 9
Std. Deviasi 6,391
Median 5
Minimum 1
Maximum 30
Sumber: Data Primer 2021
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 5.10, diperoleh skor rata-rata data Masa Kerja sebesar 9 dengan nilai minimum 1, median 5, maksimum 30 dan standar deviasi sebesar 6,391.
56
Pengetahuan Nilai
Kepatuhan Nilai
4. Kepatuhan
Kepatuhan merupakan perilaku responden terhadap kepatuhan pelaksanaan dalam mengisi rekam medis bersadarkan Authoritarianism (memilih hal-hal sederhana), Conscientiousness (bertanggung jawab, tertib, dapat diandalkan), dan Agreeableness (kecenderungan menjadi lebih baik, kooperatif, dan dapat dipercaya). Penyajian data mengenai kepatuhan responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.11
Kepatuhan Dokter di RSU UKI Tahun 2021
Mean 40,37
Std. Deviasi 6,200
Median 4
Minimum 22
Maximum 44
Sumber: Data Primer 2021
Dari hasil pengolahan data dalam tabel 5.11, diperoleh skor rata-rata data sebesar 40,37 dengan nilai minimum 22, median 4, maksimum 44 dan standar deviasi sebesar 6,200.
5. Pengetahuan
Pengetahuan tentang kelengkapan rekam medis adalah apa yang diketahui Dokter tentang isi rekam medis, fungsi dan manfaat rekam medis.
Penyajian data mengenai pengetahuan responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.12
Pengetahuan Dokter di RSU UKI Tahun 2021 Mean 28,35 Std. Deviasi 7,394 Median 2
Minimum 20
Maximum 40
Sumber: Data Primer 2021