PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah satu parameter penentu mutu pelayanan kesehatan rumah sakit adalah pelayanan dokumentasi medis (UU RI No. 44 Tahun 2009). Rumah sakit harus memiliki rekam medis sebagai standar pelayanan medis, yang berguna untuk peningkatan mutu dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 Tahun 2008, rekam medis adalah dokumen yang memuat catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, prosedur dan pelayanan lain yang diberikan kepada pasien.
Mutu rekam medis sangat penting karena menentukan mutu pelayanan yang diberikan di rumah sakit. Hal ini dikarenakan rekam medis merupakan salah satu standar yang harus dipenuhi oleh instansi atau rumah sakit untuk mendapatkan akreditasi (RI, Departemen Kesehatan 1997). Sistem Registrasi Medis Rumah Sakit Umum Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) sudah menggunakan sistem informasi berbasis komputer, namun masih sebatas registrasi pasien.
Rekam medis berperan sebagai sarana komunikasi antara dokter dengan tenaga kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan kepada pasien. Kegunaan lain dari data medis adalah sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan untuk pengembangan rumah sakit yang rasional.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Analisis hubungan karakteristik (usia, jenis kelamin, dan lama pelayanan) dengan kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis pasien di fasilitas RS RSU UKI Jakarta Tahun 2021. Analisis hubungan pengetahuan dokter dengan kepatuhan pengisian rekam medis pasien di fasilitas RS RSU UKI Jakarta tahun 2021. Analisis hubungan sikap dokter dengan kepatuhan pengisian rekam medis pasien di RS UKI RSU Jakarta tahun 2021.
Untuk menganalisis hubungan motivasi dengan kerjasama dokter dalam melengkapi rekam medis pasien di instalasi rawat inap RSU UKI Jakarta Tahun 2021. Untuk menganalisis hubungan yang paling dominan dengan kerjasama dokter dalam melengkapi rekam medis pasien di instalasi rawat inap RSU UKI Jakarta pada tahun 2021. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pengambil kebijakan, dalam hal ini terkait pimpinan Rumah Sakit Umum UKI, bahwa kelengkapan pengisian rekam medis oleh dokter akan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit dan dapat memudahkan tenaga kesehatan lainnya dalam melakukan tindakan atau memberikan pengobatan kepada pasien, serta dapat dijadikan sebagai sumber data pada bagian rekam medis pada saat mengelola data dan laporan yang akan dijadikan informasi berguna bagi manajemen rumah sakit dalam menentukan evaluasi dan pengembangan layanan kesehatan.
Dapat dijadikan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan dan referensi terkait analisis kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis pasien di instalasi rawat inap RSU UKI Jakarta Tahun 2021.
Ruang Lingkup
TINJAUAN PUSTAKA
Landasan Teori
- Kepatuhan
- Pengetahuan
- Sikap
- Motivasi
- Rekam Medis
Terdapat hubungan antara karakteristik responden (umur, jenis kelamin dan lama pelayanan) dengan kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis pasien di unit rumah sakit RSU UKI Jakarta tahun 2021. Terdapat hubungan antara pengetahuan dengan pengalaman. kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis pasien unit rumah sakit RSU UKI Jakarta tahun 2021. Terdapat hubungan antara sikap dokter dengan kepatuhan pengisian rekam medis pasien unit rumah sakit RSU UKI Jakarta tahun 2021.
Terdapat hubungan antara motivasi dengan kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis pasien di RS RSU UKI Jakarta Tahun 2021. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama pelayanan dengan kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis. Analisis multivariat digunakan untuk mengetahui variabel yang paling berhubungan dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis di RSU UKI Jakarta.
Hasil analisis multivariat kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen. Variabel yang paling berhubungan dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis di Rumah Sakit Umum Universitas Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara usia dokter dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sikap dokter dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara motivasi dokter dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan motivasi dokter dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis.
6 Berdasarkan (PERMENKES 269 Tahun 2008 pada bab 3 pasal 6) Yang bertanggung jawab atas kelengkapan pengisian rekam medis adalah Dokter.
Penelitian Terdahulu
KERANGKA KONSEP
Kerangka Konsep…
Definisi Operasional
Hipotesa Penelitian
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Lokasi dan Waktu Penelitian
Populasi dan Sampel
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross-sectional, dimana variabel bebasnya adalah karakteristik dokter (umur, jenis kelamin, senioritas) dan (pengetahuan, sikap, motivasi) serta variabel terikat (kepatuhan dokter saat mengisi formulir medis). catatan) dipelajari secara bersamaan. Alat yang digunakan adalah kuesioner yang diberikan kepada dokter spesialis untuk menganalisis kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis di rumah sakit rawat inap Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (RSU UKI) tahun 2021. Sesuai dengan kepentingan penelitian ini, seluruh dokter spesialis digunakan sebagai sampel dalam pengisian jurnal.
Etika Penelitian
Maksud dari informed consent adalah agar partisipan memahami maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya, jika partisipan bersedia maka harus menandatangani formulir persetujuan, dan bersedia untuk dicatat dan apabila partisipan tidak bersedia maka peneliti harus menghormati. hak peserta. Etis dalam penelitian keperawatan adalah tidak mencantumkan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpul data atau disajikan hasil penelitian. Etika dalam penelitian adalah menjamin kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun hal-hal lain, semua partisipan yang dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu saja yang dilaporkan dalam hasil penelitian.
Teknik Pengumpulan Data
Pengisian kuesioner adalah pengisian jawaban atas pertanyaan atau pernyataan yang diberikan peneliti kepada responden guna memperoleh data yang diteliti. Data penelitian ini juga menggunakan data sekunder yaitu data yang diambil dari Instalasi Rekam Medis RSU UKI. Data yang ditampilkan merupakan gambaran profil rumah sakit dan data mutu rekam medis mengenai kelengkapan isi rekam medis di RSU UKI tahun 2021.
Instrumen Penelitian
Analisis reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur baik berupa angket, skala atau angket, apakah alat ukur tersebut akan memperoleh pengukuran yang konsisten jika pengukuran tersebut diulangi. Berdasarkan tabel 3.2 dari 35 soal untuk uji reliabilitas diperoleh hasil 0,886 > 0,361 yang berarti soal tersebut reliabel.
Teknik Analisis Data
Kepatuhan dokter pada pengisian rekam medis di akomodasi Rawat Inap UKI RSU Tahun 2021 Variabel P-value Usia 0,004 Jenis Kelamin 0,014 Waktu Kerja 0,452 Pengetahuan 0,000. Penelitian Debby Yulianti (2012) menyatakan terdapat pengaruh kelompok umur dan pengalaman terhadap kinerja dokter dalam melengkapi rekam medis. 0,05 sehingga dapat diartikan bahwa variabel sikap dokter berhubungan dengan kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan yang paling dominan terhadap kepatuhan dokter dalam pengisian rekam medis adalah pengetahuan dan motivasi dengan nilai p-value. Maret 2021.
HASIL PENELITIAN
Gambaran dan Profil RSU UKI
Hasil Penelitian Penelitian
PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik responden (umur dan jenis kelamin) dokter dengan kepatuhan dokter dalam mengisi rekam medis, dan ternyata tidak ada hubungan yang signifikan antara lamanya. pelayanan dokter dan pelayanan dokter. kepatuhan dalam melengkapi data medis. Mengetahui dominannya pengetahuan dan motivasi dokter dalam mengisi rekam medis, tentunya pengetahuan dan motivasi dokter mempunyai pengaruh yang besar terhadap kepatuhan dalam mengisi rekam medis, oleh karena itu perlu dan patut bagi manajemen rumah sakit untuk mempertimbangkan permasalahan yang berkaitan dengan peningkatan mutu. dokter dalam melengkapi rekam medis. Pemanfaatan rekam medis elektronik dapat memberikan manfaat yang besar terhadap pelayanan kesehatan seperti fasilitas pelayanan primer dan rujukan (rumah sakit).
Salah satu manfaat yang dihasilkan dari penggunaan rekam medis elektronik adalah meningkatkan ketersediaan rekam medis elektronik di rumah sakit.
Saran
Cicilia L., Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dokter dalam kelengkapan pengisian rekam medis yang dimoderatori oleh karakteristik individu, skripsi, 2016. Desy R., Analisis faktor penyebab ketidaklengkapan pengisian lembar CV rekam medis pasien rawat inap, Jurnal, 2019. Made Karma m.W. , Faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan rekam medis pasien di rumah sakit di Indonesia, Jurnal, 2019.
Ni Made, K., Analisis Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien Rawat Inap RS Dharma Kerti Tabanan, Speciale, 2019. 11 Berdasarkan (Permenkes no. 269 Tahun 2008 tentang Rekam Medis, bab 4 pasal 8) rekam medis disimpan pada pasien rawat inap di rumah sakit. setidaknya untuk jangka waktu 5 tahun. 1 Saya mengetahui tata cara pengisian rekam medis yang harus diselesaikan oleh dokter yang merawat pasien.
9 Saya mengetahui bahwa pengisian rekam medis dapat memberikan manfaat hukum bagi pasien, dokter, dan rumah sakit.