Berdasarkan pemaparan penemuan penelitian pada analisis data hasil penelitian dalam tesis ini tentang “Kerjasama Sekolah dan Masyarakat dalam Meminimalisasi Anak Putus Sekolah di Kecamatan Sakra Barat” dapat ditarik simpulannya yaitu:
1. Hubungan kerjasama sekolah dan masyarakat dalam meminimalisasi anak putus sekolah di Kecamatan Sakra Barat belum dikatakan maksimal karena adanya beberapa kasus yang bersifat privasi yang cenderung bersifat individualistik dan kekeluargaan. Di samping itu juga, faktor penghambat tidak berjalannya hubungan kerjasama sekolah dan masyarakat yaitu siswa yang memilih untuk merantau keluar negeri tentu dipengaruhi oleh faktor ekonomi keluarga. Kedua faktor inilah lebih mendominasi kesulitan sekolah dan masyarakat dalam membangun hubungan kerjasama untuk meminimalisasi anak putus sekolah di Kecamatan Sakra Barat.
61Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi, dan Aplikasi,(Yogyakarta:
Teras, 2009), 139-140.
44
2. Kendalayang dihadapi sekolah dan masyarakat dalam meminimalisasi anak putus sekolah di Kecamatan Sakra Barat dipengaruhi oleh beberapa faktor di dalamnya yaitu (a) Faktor Internal dan Eksternal. (b) Lemahnya Ekonomi Keluarga. (c) Keadaan Keluarga Yang Tidak Harmonis. (d) Minat Belajar Kurang. (e) Tingkat Pendidikan Orang Tua.
3. Hasil Kerjasama Sekolah dan Masyarakat dalam Meminimalisasi Anak Putus Sekolah di Kecamatan Sakra Barat di antaranya, yaitu: (a) Memberikan bantuan (beasiswa) kepada siswa yang kurang mampu yang berprestasi. (b) Pemerintah Desa Mengadakan kerjasama dengan Lembaga dan Instansi Pendidikan agar dapat Menuntaskan Pendidikan Anak yang Putus Sekolah. (c) Sekolah Mengadakan penyuluhan tentang tujuan dan fungsi wajib belajar pendidikan 9 tahun bagi masyarakat. (d) Mengadakan penyulunhan kepada masyarakat melalui forum perngajian/majlis ta‟lim dan forum keagamaan. (e) Mengadakan penyuluhan melalui kegiatan PKK, Karang Taruna, LKMD, dan LSM lainnya.
L. Implikasi
Berdasarkan paparan dan analisis data yang sudah peneliti jelaskan di atas, maka dapat klasifikasi dan diidentifikasi beberapa implikasi teoritis dan praktis, sebagai berikut:
a) Implikasi teoritis
Hasil penelitian pada tesis ini menunjukkan adanya relevansi teoritis dengan teori-teori yang dikemukan oleh para ahli terkait masalah penyebab anak putus sekolah yang dipengaruhi oleh banyak faktor di dalamnya seperti Faktor Internal dan eksternal, faktor Perceraian
45
(ketidakharmonisan keluarga), Faktor Ekonomi, Faktor Lingkungan, Faktor Minat Belajar Kurang.
Semua teori itu menunjukkan hasil sama setelah dilakukan analisis terkait masalah anak putus sekolah di Kecamatan Sakra Barat
b) Implikasi praktis
Hasil penelitian ini memberikan gambran konkrit mengenai kerjasama sekolah dan masyarakat dalam meminimalisasi anak putus sekolah.Di mana sekolah dan masyarakat bersinergi membangun hubungan kerjasama untuk mensukseskan pendidikan. Terbukti bahwa masyarakat di Kecamatan Sakra Barat mayoritas berpendidikan dengan adanya pendidikan swasta yang berbasis pondok pesantren, hanya sebagian kecil saja putus sekolah atau pendidikannya tidak lanjut di sebabkan karena faktor individu yang lebih bersifat privasi dan kekeluargaan.
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman Shaleh Abdullah, Educational Theory A Qur`anic Outlook, Makkah al-Mukarramah: Umm al-Qurā University, t.t.
Abdur Rahman An Nahlawi, Pendidikan Islam di Rumah Sekolah dan Masyarakat. Penerjemah: Shihabuddin, Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1998.
Amin Abdullah, Islamic Studies di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif- Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.
Andi Prastowo, Memahami Metode-Metode Penelitian, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014.
Ary Gunawan, Sosiologi Pendidikan: Suatu Analisis Sosiologi tentang Perbagai Problem Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2000.
Agus Suwignyo, Pendidikan Tinggi & Goncangan Perubahan, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, Jakarta: Kencana, 2010.
Baharuddin, Sosiologi dan Pendidikan, Yogyakarta, Genta Press, 2008.
Barnawi &MohammadArifin, Etika dan Profesi Kependidikan, Yogyakarta: Ar- Ruzz Media, 2012.
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1998.
Emzir, Metode Penelitian, Jakarta: Raja Grafindo, 2012.
Fazlur Rahman, Islam, terj. Ahsin, Bandung: Penerbit Pustaka, 1984.
Google.http://statistik.data.kemendikbud.go.id/index.php/statistik/table/sd /2017/000000/1/14.
Hamdani, Dasar-Dasar Kependidikan, Bandung. CV. Pustaka Setia, 2011.
Imam Machali & Ara Hidayat, Education Managemen: Teori dan Praktik Pengelolaan Sekolah/Madrasah di Indonesia,Jakarta: Prenada Group, 2016.
---, Statistik Manajemen Pendidikan: Teori dan Praktik Statistik dalam Bidang Pendidikan, Penelitian, Ekonomi, Bisnis, dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Yogyakarta: Prodi MPI UIN Sunan Kalijaga Yigyakarta, 2018.
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000.
Irwanto, Psikologi Umum, Jakarta: Prenhallindo, 2002..
Jim Ife & Frank Tesoriero, Community Devolopment: Community-Based Alternatives in an Age of Globalisation. Terj. Sastrawan Manullang, Nurul Yakin, dan M. Nursyahid, Community Developoment: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008.
Koentjaraningrat, Beberapa Pokok Antropologi Sosial, Jakarta: Dian Rakyat, 1997.
Koentjoroningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1997.
Lorin W. Anderson & David R. Krathwohl, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom.
Penerjemah: Agung Prihanto, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017.
Mardalis, Metode Penelitian Suatu Pendekatan Proposal (Jakarta: Bina aksara, 2004.
Margono, Metode Penelitian Pendekatan, Jakarta: Rineka Cipta, 2005.
Muhammad Qowim dalam M. Amin Abdullah, dkk, Islamic Studies dalam Paradigma Integrasi-Interkoneksi, Yogyakarta: Suka Press, 2007.
Muhammad Syafi‟uddin, Wawancara Minggu 28 Juli 2019. Jam 14.20 Wita.
Muhammad Zarir, Metode Penelitan, Jakarta: Ghlmia Indonesia, 1985.
Mujiono Dimiyati, Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Usaha Nasional, 1986.
M. Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis, Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya, 2009.
Muhammad Noor dengan judul, Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat (Humas) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Sahabat Alam Palangka Raya. Tesis Pascasarjana IAIN Palangka Raya Prodi Manajemen Pendidikan Islam tahun 2017.
Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Jakarta: Rajawali Press, 1998.
Nazili Shaleh Ahmad, al-Tabiyyah wa al-Mujtama’. Terj. Syamsuddin Asyrofi, Pendidikan dan Masyarakat, Yogyakarta: Sabda Media, 2001.
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Kalam Mulia, 2011.
Rosalina Nuriza Andi, Manajemen Hubungan Masyarakat dalam Menarik Minat Masyarakat di SMK Negeri 2 Ponorogo. Tesis Program Magister Manajemen Pendidikan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Tahun 2018.
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2008.
Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarata: PT. Rineka Cipta, 1995.
Soerjono Soekanto, Kamus Sosiologi, Jakarta: Rajawali Press, 1983
_______________, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1982.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014.
Sulistyorini, Manajemen Pendidikan Islam: Konsep, Strategi, dan Aplikasi, Yogyakarta: Teras, 2009.
Sukardi, Bimbingan dan Penyuluhan Belajar di Sekolah, Bandung : Usaha Nasional, 2003.