• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Variabel Penelitian

Dalam upaya memperoleh data yang akurat, penulis menggunakan instrumen penelitian, keberadaan instrumen dalam sebuah penelitian menjadi salah satu unsur penting karena berfungsi sebagai alat bantu atau sarana untuk mengumpulkan data yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Dalam hal ini, penulis menggunakan instrumen penelitian yaitu :

1. Catatan observasi, yaitu teknik yang digunakan dengan mengamati langsung keadaan lapangan. Observasi digunakan untuk mendapatkan data tentang proses pelaksanaan interaksi belajar mengajar di SMAN 2 Woja. Data ini diperoleh melalui pengamatan langsung di lapangan. Hal-hal yang diamati adalah proses belajar mengajar.

2. Pedoman wawancara, teknik wawancara yaitu suatu cara pengumpulan data atau informasi melalui wawancara. Wawancara digunakan untuk mendapatkan data tentang proses interaksi belajar mengajar di SMAN 2 Woja. Data ini diperoleh melalui wawancara dengan guru-guru atau tenaga pengajar dan juga siswa.

3. Dokumentasi, yaitu data yang sudah siap. Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data yang akurat tentang keadaan sekolah SMAN 2 Wojayang dijadikan sebagai lokasi penelitian 4. Pedoman angket, yaitu suatu cara pengumpulan data dengan

memberikan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk

memperoleh informasi dan responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui. Data ini diperoleh dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan-pertanyaan terhadap siswa mengenai proses interaksi belajar mengajar di sekolahnya.

D. Definisi operasional Penelitian.

Dalam rangka pengumpulan data ada tahap yang perlu diperhatikan, yaitu tahap persiapan dan tahap pengumpulan data.

Untuk lebih jelasnya akan dibahas dibawah ini : 1. Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan beberapa persiapan atau kegiatan, seperti studi pustaka yang ada hubungannya dengan judul yang akan diteliti, mengajukan surat izin penelitian serta mempersiapkan alat-alat dan bahan-bahan yang akan digunakan pada saat mengadakan penelitian, dan menghubungi kepala sekolah serta mengkonsultasikan jadwal penelitian dengan guru yang ada pada sekolah itu.

2. Tahap pengumpulan data

Pada tahap pengumpulan data peneliti menggunakan beberapa metode, yang meliputi :

a. Field research, yaitu penelitian lapangan.

Metode ini penulis pergunakan untuk memperoleh data dan informasi melalui penelitian lapangan. Teknik yang digunakan adalah:

1) Observasi, adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki.

2) Wawancara, adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi- informasi atau keterangan-keterangan.

3) Angket, adalah daftar pernyataan atau pertanyaan yang dikirimkan kepada responden baik secara langsung atau tidak langsung.

4) Dokumen adalah untuk mencatat data yang bersifat dokumen.

a. Untuk mendukung hasil penelitian tersebut peneliti menggunakan beberapa teori yang erat hubungannya dengan pembahasan skripsi ini dengan melalui buku- buku, majalah dan lain-lain, dengan teknik:

1) Kutipan langsung, yaitu mengutip dari bahan-bahan bacaan yang ada hubungannya dengan penelitian ini tanpa mengurangi redaksi aslinya.

2) Kutipan tidak langsung, yaitu mengutip materi suatu karangan dengan mengubah redaksi aslinya dan menggunakan redaksi sendiri, baik hal tersebut berupa ikhtisar atau ulasan.

E. Populasi Sampel Penelitian.

Dalam pengelolahan data, penulis akan menggunakan beberapa teknik atau metode, yaitu:

1. Untuk rumusan masalah pertama dan kedua teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data statistik deskriptif dengan menyajikan data dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, persentil, dan grafik.

2. Untuk rumusan masalah ketiga dan untuk menguji hipotesis, teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data statistik inferensial. Pada proposal ini penulis tidak menjalankan rumus untuk menguji hipotesis secara manual, tetapi dengan menggunakan efektif terhadap belajar siswa.

F. Instrumen Penelitian

Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menggunakan sebuah alat ukur yang baik, yang biasanya disebut dengan instrument penelitian. Instrument penelitian sendiri adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun social yang diamati Terdapat dua instrument yang digunakan yaitu:

1. Instrumen Motivasi Belajar 2. Instrumen Prestasi Belajar G. Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Pencermatan Dokumen

Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang prestasi belajar, yang berupa nilai rata-rata siswa SMAN2 Woja Pelajaran 2016/2017.

2. Metode Angket

Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahui (Arikunto, 1998: 140).Angket dalam penelitian ini terdiri dari daftar butir-butir pertanyaan yang dibagikan kepada responden dan dipergunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan variable motivasi, metode pembelajaran, dan prestasi belajar.

Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup atau disebut juga close from questioner yaitu kuesioner yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap, atau responden hanya memberikan sehingga pengisian jawaban silang pada jawaban yang telah disediakan. Alternati fjawaban berupa multiplechoisese pertibutir a, b, c, dan d.

3. Metode Observasi Langsung

Metode ini digunakan untuk megetahui situasi dan kondis isiswa di sekolah dan keadaan sekolah secara fisik, serta seluruh kondisi yang ada di lingkungan sekolah.

H.Teknik Analisis Data

Teknik analisis data merupakan pengelolaan data dari data-data yang sudah terkumpul.Diharapkan dari pengelolaan data tersebut dapat diperoleh gambaran yang akurat dan konkrit dari subjek penelitian.Penulis juga menggunakan statistic guna membantu analisa data sebagai hasil dari penelitian ini.

Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan teknik regresi sederhana untuk menguji hipotesis, karena hanya 2 variabel yang diuji.

41

1. Sejarah Singkat Yayasan SMA N 2 Woja Kab. Dompu

Yayasan SMAN 2 Woja didirikan oleh Drs.Abdullah dan di bantu oleh Drs.A.Karim jamaluddin pada tahun 1970 dengan nama daerah dompu dengan tujuan ingin menampun keinginan masyarakat yang akan menyekolahkan putra putrinya ke sekolah ekonomi,Ketika itu di kabupaten Dompu kecematan woja dan memulai pengembangan dakwahnya dalam bidang pendidikan pada tahun 1964 dengan salah satu pendirinya yaitu :

pembentukan yayasan pendidikan SMA N 2 Woja Kab. Dompu dilatar belakangi oleh keinginan beliau untuk memajukan masyarakat yang berwawasan Intelektual tanpa melupakan ajaran dan nilai-nilai Islam di Era Globalisasi dan Modernisasi yang sebagaimana dalam sabda Rasulullah disebutkan antara lain :

“pendidikan itu adalah modal yang di tanamkan tanpa mengenal akhir karena mencakup kehidupan di dunia dan akhirat”.

Untuk merealisasikan cita-citanya inilah sebagai langkah awal beliau mendirikan pendidikan tingkat,SMP, SMA N 2 Woja yang berdomisili di ibu kota Negara Republik Indonesia tepatnya di Kabupaten dompu Kecematan Woja. Dalam perjalanannya mendapat respon positif dari masyarakat dan mengalami

perkembangan, hal mana sebagai Salah satu bukti yang nyata yaitu dengan menyusul di dirikannya SMAN2 Woja. Pendidikan SMAN 2 Woja di lingkungan masjid SMAN 2 Woja.

pendidikan perlu memiliki lokasi baru dalam wilayah Kabupaten Dompu untuk mengikuti pengembangan, yakni di daerah dengan pemikiran untuk tetap Berpartisipasi dalam pembangunan di bidang pendidikan, hal ini berdasarkan atas pertimbangan bahwa pada lokasi tersebut perlu adanya fasilitas pendidikan yang memadai, maka didrikan , SDN, SMP dan SMAN 2 Woja beserta rumah dinas guru dan karyawan dalam Satu lokasi, yang luas arealnya kurang lebih 5350 m2 dan telah diresmikan. hari ahad tanggal 11 april 1993. dengan pembukaan awal tahun pelajaran 1970 . Mudah-mudahan Yayasan pendidikan SMAN 2 Woja dapat menghasilkan siswa-siswi calon-calon mahasiswa yang selain terampil dalam ilmu pengetahuan, juga mengamalkan ajaran agama islam secara baik dan benar, berbakti kepada Allah, kepada orang tua dan beramal sholeh untuk masyarakat, Bangsa dan Negara, sehingga tercipta “Baldatun Thayyibatun Wa Robbun Ghofuur”.

Adapun tujuan sekolah tersebut adalah merupakan acuan dalam mengembangkan kurikulum KTSP dan merupakan jabaran dari Visi dam Misi sekolah agar komunikatif dan bisa diukur sebagai berikut:

1. Mewujudkan peserta didik yang taat beragama dan berakhlak mulia

2. Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan peserta didik 3. Mewujudkan prestasi nilai ujian Nasional dengan nilai rata-rata

6.00

4. Meningkatkan prestasi peserta didalam bidang seni dan budaya yang sesuai dengan norma-norma agama.

5. Mewujudkan peserta didik yang sadar lingkungan

6. Mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Tujuan sekolah tersebut secara bertahap akan di monitoring, di evaluasi dan dikendalikan setiap kurung waktu tertentu. Untuk

mecapai Standar Kopetensi

Kelulusa sekolah menengah Atas di bekukan secara Nasional sebagai berikut:

1. Meyakini, memahami dan menjalankan ajaran agama yang di yakini dalam kehidupan

2. Mampu berbahasa inggris secara aktif

3. Mampu mengaktualisasikan diri dalam berbagai seni dan olahraga sesuai pilihannya

4. Mampu mendalami cabang pengetahuan yang dipilih.

5. Mampu mengapresiasikan komputer aktifuntuk program Microsoft Word, Exel dan Desain Grafis

6. Mampu melanjutkan ke SMA / SMK / MA terbaik sesuai pilihannya melalui pencapaian target pilihan yang di tentukan sendiri.

7. Mampu bersaing dalam mengikuti berbagai kopetensi Akademik dan non Akademik di tingkat Kabupaten, Kota Bima, Propinsi dan Nasional Selama Berdirinya Sekolah Menengah Atas SMAN 2 Woja,telah terjadi

2 .Visi dan Misi

Menjadikan sekolah sebagai sumber daya manusia (SDM) yang

memiliki integritas keilmuan dan berakhlak mulia.

a. Visi

tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah seperti:

1. Berorientasi ke depan dengan memperlihatkan potensi keinginan

2. Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

3. Mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah 4. Mendorong adanya perubahan menjadi lebih baik

5. Mengarahkan langkah langkah strategi sekolah b. Misi

merupakan kegiatan jangka panjang yang masih perlu di uraikan menjadi beberapa kegiatan yang memiliki tujuan yang lebih jelas Misi tersebut adalah:

1. Mempersiapkan peserta didik dengan memacu aspek intelektual.

2. Membentuk kepribadian peserta didik dan jasmaninya sehingga mampu menunjang tinggi nilai keilmuan dengan akhlak mulia.10 3.Struktur organisasi sekolah SMAN 2 Woja tahun pelajaran 2016/2017

No Nama Masa Jabatan Ket

1 Muh.Arif 1965-1969 KepalaSekolah

2 A.Mudassia 1969-1973 KepalaSekolah

3 Hamid 1973-1979 KepalaSekolah

4 A.Salman Yahya

1979-1982 KepalaSekolah

5 Abdul Muin,S.Ag

1982-1990 KepalaSekolah

Tabel 1.kepala sekolah periode 1965-1990 1.Fungsi dan Tugas Kepala Sekolah

Kepala sekolah berfungsi sebagai pimpinan administrasi dan supervisor.Adapun tugas kepala sekolah adalah sebagai berikut:

a. Menyusun perencanaan.

b. Mengorganisasikan kegiatan.

c.Mengarahkan kegiatan.

10Kepala SMAN 2 WojaDokumentasi Sekolah, 11 November 2017

d.Mengkoordinasikan kegiatan.

e.Melaksanakan pengawasan.

f.Melakukan evaluasi terhadap kegiatan.

g.Mengatur proses belajar mengajar

h.Melaksanakan kebijakan yang diputuskan yayasan.

i.Membuat laporan secara berkala maupun insidentil.

2. Fungsi dan Tugas Bidang Kurikulum

Bidang kurikulum.Berfungsi membantu kepala sekolah dalam urusan penglolaan kegiatan sekolah. Adapun tugas bidang kurikulum adalah sebagai berikut:

a.Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.

b.Menyusun pembagian tugas dan jadwal pelajaran.

c.Mengatur menyusun program pengajaran (program tahunan,program semester, program bulanan, dan penyesuaian kurikulum).

d.Mengarahkan penyusunan satuan pembelajaran atau silabus.

e.Mengatur pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler.

3. Fungsi dan Tugas Bidang Kesiswaan

Bidang kesiswaan berfungsi membantu kepala sekolah dalam urusan kesiswaan.

Adapun tugas bidang kurikulum adalah sebagaiberikut : a.Bertanggung jawab terhadap kegiatan kesiswaan b.Sebagai pembinan OSIS.

c.Membina dan menyelesaikan permasalahan setelah dari bidang kurikulum.

4. Fungsi dan Tugas Tata Usaha Keuangan

Adapun tugas tata usaha administrasi adalah sebagai berikut:

a.Mengetahui jumlah guru.

b. Mencatat dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

c. Menyediakan format penerimaan raport, menghitung kehadiran guru, rekap kehadiran siswa, guru dan karyawan

d .Mengatur pengisian data

e. Mengisi buku induk, klaper, mutasi siswa dan sebagainya.

f. Mendistribusikan dan menerima kembali buku kumpulan nilai atau leger dari guru kelas.

5. Fungsi dan Tugas Guru Kelas dan Bidang Studi

Guru bertanggung jawab kepada sekolah dan mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dan efesien. Adapun tugas-tugas guru antara lain:

a .Membuat perangkat program pengajaran.

b.Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar,ulangan blok,ulangan harian,ulangan umum,dan ujian akhir sekolah.

c. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.

d. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.

4.Profil Sekolah

a. Data Umum SMAN 2 Woja

1 DN-23 Ma 0010510

2 Nama sekolah SMAN 2 Woja

Kab.Dompu

3 Status sekolah Negeri

4 Waktu belajar Pagi

Data Sekolah’’SMAN2 Woja,Dokumentasi Sekolah’’

b. Alamat Sekolah

1 Jalan Lintas Sumbawa Desa Nowa

Kec.Woja

2 Propinsi 23-Nusa Tenggara Barat

3 Kabupaten 09-Kabupaten Dompu

4 Kecamatan Woja

5 Desa Jln Desa.Nowa Kec.Woja

6 Kode pos 324659

7 Letak geografis Dataran Rendah

Data Sekolah’’SMAN2 Woja.Dokumentasi Sekolah’’

c. Keberadaan Luas Tanah

No Kepemilikan Luas Tanah (m2) Menurut Status Sertifikat

1 Pemerintah 800

Data Sekolah’’SMAN2 Woja.Dokumentasi Sekolah’’

d.Penggunaan tanah

No Penggunaan Sudah

Sertifikat Belum

Sertifikat Total

1 Bangunan 600 600

2 Lapangan

Olahraga 100 100

3 Halaman 100 100

4 Kebun/Taman 5 Belum digunakan

Data Sekolah’’SMAN2 Woja,Dokumentasi Sekolah’’

e.Biodata kepala sekolah

1 Nama Lengkap IBRAHIM,S.IP 2 Jenis Kelamin Laki-laki 3 Status

kepegawaian PNS

4 NIP 19551231 197703

5 Pendidikan 1060

terakhir S2

6 Status Sertifikasi Sudah Sertifikasi

Data Sekolah’’SMAN2 Woja,Dokumentasi Sekolah’’

5.Keadaan Guru dan Siswa-Siswi a. Keadaan Guru

Guru merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu lembaga pendidikan. karena figur seorang guru baik dalam ruang geraknya maupun aktivitasnya selalu diperhatikan oleh siswa.Oleh karena itu, guru merupakan salah satu faktor yang dapat menunjang keberhasilan program pendidikan.Jumlah guru yang ada di SMAN 2

Woja adalah 16 orang, dengan jumlah guru perempuannya 8 orang,dan guru laki-laki 8 orang,berikut ini data-data tentang guru SMAN 2 Woja pada tabel 7 di bawah ini adalah:

Tabel 7

Data Guru dan Karyawan SMA N 2 WOJA Tahun ajaran 2016-2017

No Nama Guru Jabatan Pend.Terakhir Tahun

Bertugas

1. IBRAHIM Kepala sekolah S2(PAI) 1989-1992

2 Dr.Ahmad Wakil Kepala

Sekolah S1 (B.Arab) 1992-1996

3 Lina S.p.d Guru Mata

Pelajaran IPS S1(IPS) 1996-2001

4 Nurwasita S.p.d Guru Mata Pelajaran Bhs.Inggris

S1(B.Inggris) 2001-2006

5 Fitri S.pd Guru Mata

Pelajaran IPA SI (IPA) 2006-2011 6 H.Abdullah

S.Pd GuruMataPelajaran

Matematika S1(Matematika) 1994-2010 7 Popon S.Ag Guru Mata

Pelajaran Agama S1(PAI) 2002-2013 8 Nur Rahmah,

S.Pd GuruMata

Pelajaran

Bahasa Indonesia

S1(B.Indonesia) 2001-2015

9 Abdul Aziz, SH Guru

Mata Pelajaran Penjaskes

S1(Hukum) 2004-2016

1O M. Rusdin, SE Guru Mata Pelajaran Administrasi

S1(Ekonomi) 2005-2011

11 M. Iqbal, S.Pd Guru Mata

Pelajaran TIK S1(TIK) 2005-2017

12 Neneng Supiati,

SE Guru Mata

Pelajaran IPS S1(Ekonomi) 2000-2016 13 Reni Septiati,

S.Pd GuruMataPelajaran

Bahasa Inggris S1(B.Inggris) 1992-2013 14 Idah,S.Pd Guru Mata Pelajara

IPA S1(Biologi) 1980-2014

15 Siti Jumroh,

S.Pd Guru Mata

Pelajaran S1(B.Indonesia) 1990-2006

Bahasa Indonesia 16 Amrullah, S.Pd.I Guru

MataPelajaran Aqidah Akhlak

S1(B.Arab) 1988-2002

17 M. Hafin Tata Usaha SMEA 20005-2017

18 Nur Hasanah Tata Usaha SMEA 2001-2017

19 M. Ato Penjaga Sekolah SMP 2001-2015

20 M. Andi Penjaga Sekolah SMP 2005-2017

Data Sekolah’’SMAN2 Woja,Dokumentasi Sekolah’’

Pada tabel 7 di atas,bahwa SMAN 2 Woja terdiri dari Kepala sekolah, wakil kepala sekolah,2 Guru Mata Pelajaran Qur’an Hadits,Baca Tulis Qur’an (BTQ),IPS,

2 Guru Pada Mata pelajaran PKN,2 Guru Mata Pelajaran IPS,1 Guru mata pelajaran Bahasa inggris,2 Guru Mata Pelajaran IPA,2 Guru Mata Pelajaran Matematika,1 Guru Mata Pelajaran Agama Islam,1 Guru Mata Pelajaran SBK,2 Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia,1 Guru mata pelajaran Penjaskes,1 Guru mata Pelajaran Administrasi pembekuan,1 Guru Mata Pelajaran TIK,1 Guru Mata Pelajaran PKK,1Guru. Mata Pelajaran Aqidah Akhlak,1 Guru Mata Pelajaran Fiqih.Dan 2 Tata Usaha,2 Penjaga Sekolah.

a.

Pada tabel 7 di atas bahwa jumlah guru yang berpendidikan tingkat S1 ada 16 orang yang terdiri dari 8 laki-laki dan 8 Perempuan.

b.

Keadaan Siswa-Siswi

Adapun jumlah siswa-siswi SMAN 2 Woja pada tahunAjaran 2016-2017.adalah 45 orang, dan waktu pembelajarannya dilakukan pada pagi hari, dapat di lihat pada tabel 8 di bawah ini:

Tabel 8

Keadaan Siswa-siswi Pada Tahun 2016/2017

KELAS JUMLAH

X 45

JUMLAH 45

Peserta didik (murid) adalah faktor yang sangat pentingdalam proses belajar mengajar, sebab peserta didik merupakan subyek yang mendukung keberhasilan sebuah pendidikan disamping penunjang lainnya. Berdasarkan wawancara dengan Kepala SMAN 2 Woja,jumlah murid kelas X adalah 45 orang , terdiri dari 1 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 45 orang11.

6.Keadaan Karyawan

Keberadaan karyawan sangat diperlukan dalam suatu lembaga pendidikan, karena dapat membantu terlaksanya proses belajar mengajar yang baik dan kondusif, seandainya tidak ada orang yang menangani masalah diluar pengajaran yang khusus, maka kegiatan pendidikan disuatu sekolah tidak akan berjalan dengan baik dan terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan.

Keadaan karyawan di SMA N 2 WOJA adalah berjuang 5 orang, antaranya 2 (Dua) orang sebagai sebagai tata usaha (TU),2 (dua) orang sebagai pengurus sekolah dan 2 (dua) orang Scurity ( Satpam).

11Kepala SMAN 2 WojaDokumentasi Sekolah, 11 November 2017

Berikut ini data-data tentang staf dan karyawan SMA N 2 Woja pada tabel 9 di bawah ini:

Tabel 9

Data karyawan (non guru) SMA N 2 Woja

NO Jabatan Pendidikan Jenis

Kelamin Jumlah

1 Bendahara SMA L 1

2 Tata Usaha SMA L 2

3 Bag Pelaksana SI L 1

4 Bag Perpus SMP L 1

5 Satpam SMP L 2

6 Jumlah 5 5

7.Unit Kegiatan Siswa

Untuk meningkatkan potensi dan bakat siswa diluar bidang akademis maka terdapat banyak unit kegiatan di SMAN 2 Woja yang dapat menjadi wahana penyaluran berbagai keterampilan yang siswa miliki.Berikut data kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMAN 2 Woja pada tabel 10 di bawah ini

Tabel 10

Kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di SMA N 2 WOJA

NO Kegiatan Ekstrakurikuler KETERANGAN

1 Komputer Aktif

2 Olah Raga Aktif

3 Seni Lukis Aktif

4 Seni Musik Aktif

5 Pramuka Aktif

6 Palang Merah Aktif

7 Seni Tari Aktif

8 Baca Tulis Qur’an (BTQ) Aktif

8.Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana merupakan kebutuhan primer yang keberadaannya tidak kalah penting dengan unsur-unsur lainnya bagi siswa-siswi dalam melangsungkan proses pembelajaran. Berdasarkan observasi yang dilakukan fasilitas pendidikan yang melengkapi sarana dan prasaranan

Tabel 11

Keadaan Sarana Dan Prasarana Sekolah

No Nama Bangunan Kondisi

Banguna

Jumlah

Baik Rusak

1 Ruang Kepala Sekolah 1 - 1

2 Ruang Guru 1 - 1

3 Ruang Tata Usaha 1 - 1

4 Ruang Belajar 9 - 9

5 Ruang Laboratorium 1 - 1

6 Ruang Musyolah 1 - 1

7 Ruang Osis 1 - 1

8 Saranan Upacara 1 - 1

9 Kamar Mandi/ WC 2 - 2

10 Ruang Komputer 1 - 1

11 Ruang Gudang 1 - 1

12 Ruang Perpustakaan 1 - 1

13 Kantin 1 - 1

14 Lapangan Olahraga 1 - 1

Data Sekolah’’SMAN2 Woja,Dokumentasi Sekolah’’

Dari tabel 11 di atas dapat diketahui bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki SMA N 2 Woja sudah dikatakan memadai dalam menunjang kegiatan proses belajar mengajar.12

9.Kurikulum

Kurikulum yang menjadi acuan di SMA N 2 Woja untuk kelas X adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)untuk SMA N 2 Woja.

Tabel 12

Struktur Kurikulum KTSP SMA N 2 Woja No Mata Pelajaran Jumlah Jam

Pelajara

Standar Ket

1 Pendidikan 2 2 90

12Kepala SMAN 2 WojaDokumentasi Sekolah, 11 November 2017

Agama

2 Bahasa Inggris 2 2 90

3 IPS 2 2 90

4 Matematika 3 3 135

5 Bahasa Indonesia

2 2 90

6 IPA 3 3 135

7 Fisika 3 3 135

8 Kimia 3 3 135

9 Komputer 2 2 90

10 Kewirausahaan 2 2 90

11 Seni Budaya 2 2 90

12 Penjaskes 2 2 90

13 Pkn 2 2 90

14 Jumlah 30 30 30

a. Deskriptif Data

1. Deskriptif Data Pengelolaan kelas (Variabel X)

Untuk menjelaskan gambaran dalam penelitian ini, berikut akan dijabarkan deskriptif data berupa rentang skor,rata-rata,standar deviasi.Dan modus. Selain itu, data akan disajikan dalam bentuk distribusi.frekuensi dan histogram untuk memperjelas deskriptif dapat di lihat pada tabel 13 berikut:

Tabel 13

Data Pengelolaan Kelas

No Deskriptif Nilai Ket

1 Nilai Maksimum 90-100 Sangat Baik

2 Nilai Minimum 80-90 Baik

3 Mean 70-80 Cukup Baik

4 Median 60-70 Rendah

5 Modus 50-60 SangatRendah

6 Standar Deviasi 70 Cukup Baik

Berdasarkan tabel 13 tersebut di atas,menunjukkan bahwa perolehan skor angka dari 45 responden dengan perolehan data yang valid untuk Variabel (X) persepsi siswa tentang pengelolaan kelas pada mata pelajaran IPS adalah maksimum 90-100,minimum 80-90,mean 70-80 modus,50-60dengan standar deviasi 70.

Jika dibuat rentang skor pengelolaan kelas dengan jumlah 45 orang semuanya valid,frekuensi dapat prestasi skor pengolaan kelas yang memperoleh

angka,63,65,69,70,72,75,77,78,80,84,87,88,89,90,93,94,95, dan 100 masing-masing 1 orang (31%),angka 74,76,dan 81 masing-masing 2 orang (6,3%),angka 92 Masing-masing 3 orang (9,4%),dengan angka 91 masing-masing 5 orang (15,6%). Untuk lebih jelasnya data tentang

frekuensi dan presentasi variabel bebas (X) Pengelolaan kelas pada mata pelajaran IPS pada tabel 14 berikut :13

Tabel 14

Frekuensi Skor Pengelolaan Kelas (Variabel X)

Frequency Percent Valid

Percent Cumulative Percent

Valid 63 1 3,1 3,1 6,3

65 1 3,1 3,1 9,4

69 1 3,1 3,1 12,5

70 1 6,3 3,1 15,6

74 2 3,1 6,3 21,9

75 1 6,3 3,1 25,0

76 2 3,1 6,3 31,3

77 1 3,1 3,1 34,4

78 1 3,1 3,1 37,5

80 1 6,3 3,1 40,6

81 2 3,1 6,3 46,9

84 1 3,1 3,1 50,0

87 1 3,1 3,1 53,1

88 1 3,1 3,1 56,3

89 1 3,1 3,1 59,4

90 1 3,1 3,1 62,5

91 5 15,6 15,6 78,1

92 3 9,4 9,4 87,5

93 1 3,1 3,1 90,6

94 1 3,1 3,1 93,8

95 1 3,1 3,1 96,9

101 1 3,1 3,1 100,0

Total 32 100,0 100,0

Jika dibuat tingkat atau level pengelolaan kelas pada mata pelajaran IPS sebanyak 45orang adalah sebagaimana dapat di lihat pada tabel 15 berikut:

13Kepala SMAN 2 WojaDokumentasi Sekolah, 11 November 2017

Tabel 15

Indek Tingkat Pengelolaan Kelas No RentanganSkor

Pengeloaan Kelas

Level atau

Tingkat Hasi Jumlah

Skor %

1 90-100 Sangat Baik 7 3,125%

2 80-90 Baik 5 46,875%

3 70-80 Cukup Baik 10 34,375%

4 60-70 Rendah 8 15,625%

Jumlah 30 100%

Berdasarkan perhitungan perolehan rata-rata skor pengelolaan kelas pada mata pelajaran IPS sebesar 83,22 Untuk lebih memperjelas tabel 15 di bawah ini disajikan histogram data gambaran pengelolaan kelas.

b. Histogram Distribusi Frekuensi Pengelolaan Kelas

Dari gambar di atas terlihat sekitar 3,125 % siswa yang mendapat skor 90-100 dengan jumlah siswa sebanyak 7 orang dan tingkat pengelolaan kelas yang Baik,skor 80-90 sebesar 46,875% dengan jumlah siswa sebanyak 5 orang dan tingkat pengelolaan kelas Cukup baik, skor 70-80 sebesar 34,375%dengan jumlah siswa sebanyak 10 orang dan tinggkat pengelolaan kelas yang Rendah,skor 60-70 sebesar 15,625% dengan jumlah siswa sebanyak 8 orang dan tingkat pengelolaan kelas yang Maka persentase terbesar terdapat pada jumlah siswa sebanyak 30 orang dan tingkat pengelolaan kelas yang tinggi.Dengan demikian dapat diinterprestasikan bahwa skor yang

berada pada interval merupakan skor yang presentasenya paling banyak yaitu 100%.

c. Deskriptif Data pembelajaran Efektif (Variabel Y)

Untuk menjelaskan gambaran dalam penelitian ini, berikut akan dijabarkan deskriptif data berupa rentang skor, rata-rata standar ,deviasi. Dan modus Selain itu, data akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan histogram untukmemperjelas deskriptif dapat di lihat pada tabel 16 berikut:

Tabel 16

Data Pembelajaran Efektif

Deskriptif Nilai Ket

Nilai Maksimum 90-100 Sangat Baik

Nilai Minimum 80-90 Baik

Mean 70-80 Cukup Baik

Median 60-70 Rendah

Modus 50-60 Sangat Rendah

Standar Deviasi 70 Cukup Baik

Berdasarkan tabel 15 tersebut di atas, menunjukkan bahwa perolehan skor dari responden untuk variabel pembelajaran efektif yang berjumlah 45 orang adalah nilai maksimum 90-10,minimum 80-90,nilai mean 70-80,medianya 70-60,modusnya 50-60, standar devisi 70.

Jika dibuat rentang skor rata-rata angka nilai pembelajaran efektif yang semuanya valid,maka dapat dilihat bahwa frekuensi dan persentasi skor pembelajaran efektif yang memperoleh angka 90-100,80-90,70- 80,60-70,50-60,sebanyak 1 orang (3,1%), skor 70,68,55,54,sebanyak 2

Dokumen terkait