• Tidak ada hasil yang ditemukan

Langkah I (pertama) : Pengumpulan Data Dasar

TINJAUAN PUSTAKA

1) Langkah I (pertama) : Pengumpulan Data Dasar

Pada langkah pertama ini dilakukan pengkajian dengan mengumpulkan semua data berupa riwayat-riwayat klien yang diperlukan untuk mengevaluasi keadaan klien secara lengkap (Ratnawati, 2017).

a. Data Subyektif

Merupakan informasi yang dicatat dan diperoleh dari hasil wawancara langsung kepada pasien/klien atau dari keluarga dan tenaga kesehatan (Ratnawati, 2017).

1) Identitas Pasien

Identitas ini untuk mengidentifikasi pasien dan menentukan status sosial ekonominya yang harus kita ketahui seperti anjuran apa yang akan diberikan (Ratnawati, 2017).

1. Nama Pasien

Dikaji dengan nama panggilan sehari-hari yang digunakan, bila perlu nama harus jelas dan lengkap agar tidak terjadi keliru dalam memberikan penanganan dan mudah komunikasi (Jannah, 2013)

2. Umur

Umur penting untuk dikaji karena menyatakan dalam kurun reproduksi sehat bahwa usia aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20-30 tahun karena pada usia tersebut alat reproduksi sudah matang, serta mental dan psikisnya telah siap sedangkan usia diatas 30-35 tahun membuat kematian ibu 2-5 kali lebih tinggi (Sarwono, 2014).

3. Suku/Bangsa

Menanyakan suku/bangsa ditujukan untuk mengetahui adat istiadat yang menguntungkan dan merugikan bagi pasien serta mempengaruhi pada adat istiadat dan kebiasaan sehari-hari. (Jannah, 2013).

4. Agama

Agama digunakan untuk mempermudah bidan dalam melakukan pendekatan di dalam melaksanakan asuhan kebidanan untuk membimbing atau mengarahkan pasien dalam berdoa (Jannah, 2013).

5. Pendidikan

Digunakan untuk mengetahui tingkat intelektual karena tingkat pendidikan mempengaruhi perilaku kesehatan seseorang pendidikan berpengaruh dalam tindakan

kebidanan dan cara-cara memberikan KIE. (Matondang dkk, 2013).

6. Pekerjaan

Digunakan untuk mengetahui pekerjaan klien berguna untuk mengetahui dan mengukur tingkat sistem ekonomi karena dapat mempengaruhi dalam kebutuhan gizi klien dan pola istirahatnya (Jannah, 2013).

7. Alamat pasien

Digunakan untuk alamat ditanyakan untuk mempermudah kunjungan rumah bila diperlukan dan untuk mengetahui jarak rumah klien dengan jarak fasilitas kesehatan (Jannah, 2013).

2) Alasan Masuk RB/RS : Agar tenaga kesehatan mengetahui apakah tujuan pasien datang berkunjung dan agar mengetahui ada masalah atau tidak sehingga dapat ditangani sesuai dengan masalah yang ada. (Jannah, 2013).

3) Keluhan Utama : Mengenai keluhan yaitu untuk mengetahui masalah yang di hadapi atau yang dirasakan ibu yang berkaitan dengan kehamilan hingga masa nifas. (Jannah, 2013).

4) Riwayat Kesehatan :

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

Riwayat kesehatan yang berasal dari data, riwayat ini dapat digunakan sebagai penanda adanya penyulit dalam setiap tindakan yang akan dilakukan. Beberapa data penting tentang riwayat kesehatan pasien yang perlu diketahui yaitu apakah pasien sedang menderita penyakit seperti jantung, hipertensi, demam dan asma atau tidak.Kusmiyati (2012)

b. Riwayat Kesehatan Dahulu

Merupakan riwayat penyulit yang dahulu seperti Jantung, Hipertensi, DM, Asma, Hepar dan HIV/AIDS (Jannah, 2013).

c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Tujuan ditanyakan mengenai hal ini yakni agar tenaga kesehatan mengetahui apakah ada penyakit menurun dari keluarga yang kemungkinan terjadi pada pasiennya seperti kanker, asma, tekanan darah tinggi, DM, kelainan bawaan, dan hamil kembar. Lestari (2016).

1. Riwayat Perkawinan

Penting untuk dikaji karena akan mendapatkan gambaran mengenai suasana rumah tangga pasangan. Nikah berapa kali, status pernikahan syah/tidak, menikah pada umur berapa tahun, dengan suami umur berapa tahun, lama pernikahan berapa tahun (Sulistyawati, 2012).

2. Riwayat Obstetri a) Riwayat Menstruasi

Data yang diperoleh sebagai gambaran tentang keadaan dasar dari organ reproduksi. Menarche (pertama kali haid), siklus (jarak antara menstruasi yang dialami dengan menstruasi berikutnya), lamanya menstruasi, banyaknya darah, bau, warna, konsistensi, ada dismenorhe dan flour albus atau tidak, keluhan (keluhan yang dirasakan ketika mengalami menstruasi) (Sulistyawati, 2012).

b) Riwayat kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu Tanggal kelahiran, usia kehamilan aterm atau tidak, bentuk persalinan (spontan, SC, forcep atau vakum), penolong, tempat, masalah obstetri dalam kehamilan (preeklamsi, ketuban pecah dini, dll), dalam persalinan (malpresentasi, drip oksitosin, dll), dalam nifas (perdarahan, infeksi kandungan, dll), jenis kelamin bayi (laki-laki/perempuan), berat badan

bayi, adakah kelainan kongenital, kondisi anak sekarang (Diana, 2017).

3 Riwayat Kehamilan Sekarang 1) HPHT

Digunakan untuk mengetahui usia kehamilan (Mochtar, 2014).

2) HPL

Digunakan untuk mengetahui perkiraan kelahiran (Nursalam, 2012).

4 Riwayat KB

Tujuan dari menanyakan kepada ibu mengenai jenis kontrasepsi yang digunakan, lama penggunaan, keluhannya selama menggunakan KB yang terdahulu, jika terdapat masalah agar dapat mengganti jenis KB yang kemungkinan tidak akan terjadinya masalah yang sama. Rismalinda (2014).

5 Pola Kebutuhan sehari-hari 1) Pola Nutrisi

Penting untuk diketahui supaya kita mendapatkan gambaran bagaimana pasien mencukupi asupan gizinya selama hamil (Sulistyawati, 2012).

Makanan : Frekuensi, banyaknya, jumlah, pantangan, keluhan.

Minuman : Frekuensi, banyaknya, jenis minuman, keluhan.

2) Pola Eliminasi

Digunakan untuk memastikan keadaan kesehatan keluarga (Sulistyawati, 2012). Dikaji BAB berapa kali/hari, BAK berapa kali /hari, keluhan.

3) Pola Istirahat

Digunakan untuk mengetahui hambatan yang mungkin muncul jika didapatkan data yang senjang tentang pemenuhan kebutuhan istirahat (Sulistyawati, 2012). Dikaji tidur siang dan tidur malam berapa jam, keluhan.

4) Pola Aktivitas

Memberikan gambaran tentang seberapa berat aktivitas yang dilakukan di rumah (Sulistyawati, 2012). Dikaji pekerjaan dirumah atau pekerjaan yang dikerjakan sehari-hari.

5) Personal Hygiene

Data yang mempengaruhi kesehatan pasien dan bayinya (Sulistyawati, 2012). Dikaji mandi berapa kali/hari, keramas berapa kali/minggu, ganti baju berapa kali/hari, ganti celana dalam berapa kali/hari, sikat gigi berapa kali/hari.

6) Aktivitas Seksual

Digunakan untuk mengetahui keluhan dalam aktivitas seksual yang mengganggu (Sulistyawati, 2012). Dikaji frekuensi, keluhan.

7) Psikososial Spiritual

Perlu dikaji untuk kenyamanan psikologis ibu.

Dikaji respon terhadap kehamilan ini senang atau tidak, respon suami terhadap kehamilan ini mendukung atau tidak, respon keluarga terhadap kehamilan ini (Sulistyawati, 2012).

Data Obyektif

Data objektif adalah data yang diobservasi oleh tenaga kesehatan berupa hasil analisa dan pemeriksaan fisik klien, dll yang dirumuskan dalam data fokus untuk mendukung assesment. (Heryani, 2012).

Dokumen terkait