• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

BAB III

3.2.2 Waktu

Waktu adalah jangka waktu yang dibutuhkan peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan selama kasus (Notoatmojo, 2012).

Studi kasus ini dimulai sejak klien menandatangani lembar persetujuan (Informed Consent) dilakukannya Asuhan Kebidanan ANC pada Ny. S mulai pada bulan Juli 2021 sampai dengan bulan Agustus 2021 dan Asuhan Kebidanan INC, BBL, PNC, dan KB pada Ny. I dari bulan Desember 2021 sampai dengan bulan Maret 2022.

3.3 Subyek Laporan Kasus 3.3.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya atau merupakan keseluruhan subyek yang diteliti (Notoatmojo, 2012).

Populasi yang diambil pada studi kasus ini adalah seluruh ibu hamil Trimester III di PMB Lianaria Boru Sagala, Amd.Keb., SKM.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti atau obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. Sampel dalam penelitian ini yang memenuhi kriteria inklusi adalah dua ibu hamil Ny. S Trimester III (UK 31 minggu 6 hari) dan ibu hamil yang siap bersalin Ny. I dengan usia kehamilan 38 minggu yang berada di Praktik Mandiri Bidan Lianaria Boru Sagala, Amd.Keb., SKM., Pangkalan Bun serta bersedia menjadi sampel.

3.4 Teknik Pengumpulan Data 3.4.1 Data Primer

1. Observasi

Menurut (Notoatmojo, 2012) observasi atau pengamatan adalah suatu prosedur berencana yang antara lain meliputi, melihat, mendengar dan mencatat sejumlah dan taraf aktivitas tertentu atau situasi tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang sedang

diteliti. Peneliti melakukan kegiatan Observasi mengenai asuhan kehamilan yang dilakukan pada Ny.S usia kehamilan 31 minggu 6 hari di PMB Lianaria Boru Sagala, Amd. Keb., SKM., Pangkalan Bun dan dimulai dari tanggal 28 Juli 2021 dan melakukan asuhan persalianan sampai dengan ber KB pada Ny. I di PMB Lianaria Boru Sagala, Amd. Keb., SKM., Pangkalan Bun, dimulai dari bulan Januari 2022 sampai dengan bulan Februari 2022.

2. Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan yang dilakukan secara langsung dengan pasien baik menggunakan alat atau tidak. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi. Pemeriksaan fisik ini dilakukan secara lengkap seperti keadaan umum tanda-tanda vital serta pemeriksaan fisik dari kepala sampai kaki (head to toe), pemeriksaan leopold, pemeriksaan ini dilakukan dengan inspeksi yaitu dengan melihat, auskultasi yaitu dengan mendengar, palpasi yaitu dengan meraba dan perkusi yaitu untuk mengetuk.

3. Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau informasi secara lisan dari seorang sasaran peneliti (Notoadmojo, 2012), Wawancara dilakukan pada Ny. S dan Ny.I di PMB Lianaria Boru Sagala, Amd.Keb., SKM, Data yang didapatkan dari hasil wawancara adalah biodata, keluhan, riwayat kesehatan, riwayat perkawinan, riwayat kehamilan, pola nutrisi, eliminasi, istirahat, riwayat persalinan, nifas serta KB yang lalu, sekarang, dan kebiasaan ibu sehari-hari.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang menunjang untuk mengidentifiikasi masalah dan untuk melakukan tindakan. Selain melakukan observasi dan wawancara pada pasien, peneliti juga mengambil data dari register ANC, buku KIA, hasil Laboratorium, dan hasil USG. Pengumpulan

data selain melalui wawancara, dan observasi langsung kepada klien, didapat juga melalui buku KIA ibu, buku perpustakaan, register ANC hasil Laboratorium dan USG.

3.5 Keabsahan Penelitian 3.5.1 Observasi

Observasi meliputi pemeriksaan fisik yaitu inspeksi (melihat), palpasi (meraba), auskultasi (mendengar), perkusi (mengetuk) dan pemeriksaan penunjang (dilampirkan). Observasi yang dilakukan pada Ny.S usia kehamilan 31 minggu 6 hari, dan Ny.I usia kehamilan 39 minggu yang didapatkan melalui tanya jawab kepada obyek, dan beberapa pemeriksaan fisik lainnya.

3.5.2 Wawancara

Wawancara meliputi wawancara pasien dan bidan dengan cara komunikasi secara langsung.

3.5.3 Studi Dokumentasi

Dokumentasi menggunakan dokumen bidan yang ada, yaitu buku KIA ibu.

Register Kehamilan, Persalinan, Bayi Baru Lahir, Nifas, KB, hasil USG, serta hasil cek laboratorium pasien (tertulis di buku KIA ibu), dokumentasi pemeriksaan ANC, persalinan, nifas, dan KB.

3.6 Instrumen Studi Kasus

Menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Arikunto (2013). Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, pemeriksaan fisik, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan sesuai dengan KEPMENKES No.

983/Menkes/SK/VIII/2007 yang berisi pengkajian data subyektif, obyektif, analisis, dan penatalaksanaan, serta catatan perkembangan. Instrumen atau alat- alat yang digunakan untuk menunjang pengambilan data yaitu alat studi dokumentasi dalam bentuk format Asuhan Kebidanan varney 2007 dan

Dokumentasi SOAP (Subjektif, Objektif, Analisa dan Penataklaksanaan) serta skor Poedji Rochjati.

3.7 Alat dan Bahan 3.7.1 Alat & Bahan :

1) Kehamilan Alat :

Tensimeter, stetoskop, penlight, timbangan berat badan, thermometer, jam tangan, bengkok, com, pita centimeter, doppler pita LILA, reflek hummer dan pengukur tinggi badan.

Bahan :

Kapas, handscoon, dan jelly.

2) Persalinan Alat :

Doppler, tensimeter, stetoskop, thermometer, apron , pita centimeter, partus set (klem arteri 2 buah, gunting tali pusat, gunting episiotomy, penjepit/benang tali pusat, setengah kocher, kasa steril), heating set (gunting benang, jarum, catgut, pinset anatomis, nald fulder dan kasa steril), spuit alat resusitasi BBL (sungkup wajah ukuran bayi, suction dan kotak alat resusitasi) obat-obatan (Oksitosin, Lidocain).

Bahan :

Kain bersih 3 helai kering, alat APD (handscoon , dan masker medis) underpads, dan gel.

3) Bayi baru lahir Alat :

Timbangan bayi, spuit 0,5 cc, vit K, pita centimeter, , kasa steril, jam tangan, thermometer, stetoskop, perlengkapan bayi.

Bahan :

Salep mata, handscoon, alkohol swab dan kasa, neo.

4) Nifas

Tensimeter, stetoskop, thermometer dan jam tangan.

5) Keluarga Berencana

Handscoon, spuit 3 cc, tensi, kapas alcohol, dan obat Kb.

3.8 Etika Penelitian

Dalam penyusunan Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ada beberapa masalah etika yang mungkin terjadi selama proses pengambilan studi kasus yaitu:

3.8.1 Hak Self Determination

Hak Self Determination adalah peneliti memberikan kesempatan pada ibu untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi atau tidak dalam penelitian ini serta untuk menarik diri dari penelitian. Dalam menyusun Laporan Tugas Akhir ini, dengan memberikan kesempatan kepada ibu untuk membuat keputusan secara sadar, bebas dari paksaan untuk berpartisipasi ataupun tidak berpartisipasi dalam penelitian ini serta untuk menarik dari penelitian ini, hal ini di buktikan melalui informed consent yang diberikan untuk klien yakni Ny. S pada asuhan kehamilan dan Ny. I pada asuhan persalinan, BBL, nifas, KB untuk bisa berpatisipasi dalam penelitian ini dan tanpa adanya paksaan.

3.8.2 Hak Privacy

Hak privasi adalah peneliti memberikan kesempatan pada pasien untuk menentukan waktu dan situasi dimana pasien terlibat. Pasien berhak untuk melarang agar informasi yang didapat tidak boleh dikemukakan kepada umum, yakni informasi hanya diketahui oleh penulis dan pembimbing. Hal ini di buktikan dengan informasi yang telah di dapatkan dari Ny.S dan Ny. I akan di rahasiakan dari umum kecuali dari pihak terkait pasien.

3.8.3 Hak Anonymity dan confidentiality.

Hak Anonymity adalah penggunaan kerahasiaan nama dalam studi kasus dengan menggunakan nama dalam bentuk inisial pasien. Confidentiality pencegahan bagi mereka yang tidak berkepentingan, yang ingin mengetahui secara umum data, hak dan kerahasiaaan klien. Seseorang

dapat mencapai informasi secara umum apabila telah disebutkan atau telah mendapat perizinan dari pihak yang berkaitan. Dalam Laporan Tugas Akhir ini, peneliti berjanji untuk menjaga kerahasian pasien.

BAB IV

Dokumen terkait