• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSTAKA

B. Mata Pelajaran Akhlak

Dijelaskan dalam Keputusan Menteri Agama RI No.165 tahun 2014 Tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, kurikulum 2013 dimaksudkan untuk mengembangkan potensi peserta didik menuju kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat. Adapun tujuannya adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu bidang studi yang harus dipelajari oleh peserta didik di Madrasah Aliyah adalah Pendidikan Agama Islam (PAI), yang dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.17 Sedangkan salah satu dari komponen mata pelajaran PAI di Madrasah Aliyah adalah mata pelajaran Akhlak.

Akhlak di Madrasah Aliyah adalah salah satu mata pelajaran PAI yang merupakan peningkatan dari Akidah Akhlak yang telah dipelajari oleh peserta

16Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2007), 174.

17Keputusan Menteri Agama RI No.165 tahun 2014 Tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, 2.

22

didik di M T s / S M P d a n MI/SD. Materi pembelajaran Akhlak adalah salah satu materi PAI yang lebih banyak menonjolkan aspek nilai, baik nilai ketuhanan maupun kemanusiaan, yang hendak ditanamkan dan ditumbuh- kembangkan ke dalam diri peserta didik, sehingga melekat kepada dirinya dan menjadi kepribadian.18

1. Tujuan Mata Pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah

Mata pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah (MA) bertujuan untuk:

a. Mewujudkan manusia Indonesia yang berakhlak mulia dan menghindari akhlak tercela dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kehidupan individu maupun sosial.

b. Meningkatkan kemampuan pemahaman, penghayatan dan pengamalan peserta didik tentang tasawuf sehingga menjadi muslim yang penuh tanggung jawab dan bijaksana dalam kehidupan pribadi, masyarakat, berbangsa dan bernegara.19

2. Ruang Lingkup Mata Pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah

Ruang lingkup mata pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah peminatan Ilmu- Ilmu Keagamaan sebagai mata pelajaran peminatan adalah sebagai berikut:

a. Aspek akhlak terpuji terdiri atas: tobat, wara’, qanaah, zuhud, amanah, Hak Asasi Manusia, mujahadah an-nafsi, musabaqah bil-khairat, etos kerja, dinamis, inovatif, dan kreatif, syukur, dermawan, tawakal dan ikhlas,

18Wahid Murni dan Nur Ali, Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Agama dan Umum dari Teori Menuju Praktik Disertai Contoh Hasil Penelitian (Malang: UM Press, 2008), 33.

19Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 Tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab, 54.

kewajiban manusia terhadap Allah, Rasul-Nya, diri sendiri, kedua orang tua, keluarga, pemaaf, jujur, ukhuwah, tasamuh, sabar, rida, dan istiqamah (disiplin).

b. Akhlak tercela meliputi: riya, aniaya dan diskriminasi, perbuatan dosa besar (seperti mabuk-mabukan, berjudi, zina, mencuri, mengkonsumsi narkoba), israf, tabzir, fitnah, riya, takabur, nifaq, fasik, dan hasad, serakah, tamak, bakhil, gadab, namimah dan ghibah.

c. Adab terdiri dari: adab membesuk orang sakit, takziah dan ziarah kubur, menuntut ilmu, mengundang dan memenuhi undangan, musyawarah dan adab salam, bergaul dengan orang yang lebih tua, teman sebaya, orang yang lebih muda, dan dengan lawan jenis, adab di masjid, membaca Al-Qur’an, berdoa, berpakaian, berhias, musafir, bertamu dan menerima tamu.

d. Kisah teladan meliputi: kisah Abu Lahab dan istrinya, istri Nabi Luth a.s., Luqman Hakim, Ashabul Kahfi, dan Maryam, Abu Bakar Ash-Shiddiq ra., Umar bin Khattab ra., Usman bin Affan ra., Ali bin Abi Thalib ra., Umar bin Abdul Aziz dan Salahuddin Al-Ayyubi.

e. Pengertian, sumber tasawuf dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, dan hubungan tasawuf dengan akhlak dan syariat, pengertian maqamat dan al-ahwal dalam tasawuf serta membandingkan tasawuf sunni dan tasawuf falsafi serta tokoh-tokohnya, pokok ajaran tasawuf dari Hasan Basri, Rabi’ah al- Adawiyah, Dzun Nun al-Misri, Al-Ghazali, Abu Yazid al-Bustami, Al- Hallaj dan Muhy ad-Din Ibnu ‘Araby, sejarah dan pokok-pokok ajaran tarikat mu’tabarah (Qadiriyah, Rifa’iyah, Syaziliyah, Maulawiyah, Syatariyah, Naqsabandiyah dan Suhrawardiyah), problematika masyarakat modern, relevansi dan peranan tasawuf dalam kehidupan modern. 20

3. Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Mata Pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah

Tabel 2.1. SKL Mata Pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah Madrasah Aliyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

20Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 Tentang …., 57.

24

Madrasah Aliyah

Dimensi Kualifikasi Kemampuan

Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.

Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri. 21

4. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI-KD) Mata Pelajaran Akhlak di Madrasah Aliyah

Tabel 2.2. KI-KD Mata Pelajaran Akhlak Semester Ganjil di MA Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) 1.Menghayati dan menga-

malkan ajaran agama yang dianutnya.

1.1.Menyadari pentingnya berakhlakul karimah dalam pergaulan remaja.

1.2.Menghayati nilai-nilai sifat tobat, wara’, qana’ah, zuhud dan amanah.

1.3.Menyadari kewajiban menghindari perilaku dosa besar (mauk-mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri).

1.4.Menghayati nilai-nilai membesuk orang sakit, takziyah dan ziarah kubur.

1.5.Menyadari pentingnya menghindari perilaku tercela seperti yang dilakukan oleh Abu Lahab dan istrinya dan istri Nabi Luth.

2.Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan

2.1. Membiasakan akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

2.2. Membiasakan perilaku tobat, wara’, qana’ah, zuhud dan amanah.

2.3. Menghindari perilaku dosa besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi

21Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 Tentang, 36.

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) menunjukkan sikap sebagai

bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri).

2.4. Membiasakan membesuk orang sakit, takziyah da ziarah kubur dengan adab yang baik.

2.5. Menghindari perilaku tercela seperti perilaku Abu Lahab dan istrinya dan istri Nabi Luth.

3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis penge- tahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora

dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

3.1. Memahami akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

3.2. Menganalisis sifat tobat, wara’, qana’ah, zuhud dan amanah serta cara membiasakannya.

3.3. Memahami pengertian dan bahaya dosa besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri) serta cara menghindarinya.

3.4. Memahami adab membesuk orang sakit, takziyah dan ziarah kubur serta hikmahnya.

3.5. Menganalisis perilaku tercela Abu Lahab dan istrinya dan istri Nabi Luth.

4.Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

4.1. Menunjukkan contoh akhlak terpuji dalam pergaulan remaja.

4.2. Menunjukkan contoh sifat tobat,wara’, qana’ah, zuhud, dan amanah.

4.3. Mempresentasikan cara meng-hindari dosa besar (mabuk-mabukan, mengkonsumsi narkoba, berjudi, zina, pergaulan bebas dan mencuri)

4.4. Mempraktikkan adab membesuk orang sakit, takziyah dan ziarah

26

Kompetensi Inti (KI) Kompetensi Dasar (KD) kubur.

4.5. Menceritakan kisah Abu Lahab dan istrinya dan istri Nabi Luth. 22

Dokumen terkait