BAB V PENUTUP
C. Saran
XXII. Materi Pelajaran E. Energi Potensial
β’ Dapat menunjukkan tanggung jawab dalam mengerjakan soal yang diberikan
Keterampilan sosial
β’ Selama proses belajar berlangsung peserta didik mampu menunjukkan minimal kemajuan dalam mengajukan pertanyaan.
β’ Selama proses belajar berlangsung peserta didik mampu menunjukkan minimal kemajuan mengemukakan pendapat..
XXII. Materi Pelajaran
Percobaan sederhana tersebut membuktikan adanya energi potensial. Jadi, energi potensial adalah energi yang disebabkan oleh posisi
benda. Pada kasus ini, posisi benda
adalah ketinggian diukur dari lantai. Semakin besar ketinggian batu dari lantai, semakin besar pula energi potensial yang dimiliki batu tersebut. Energi potensial juga
Batu yang dijatuhkan
mempunyai energi potensial. 169
dipengaruhi oleh massa benda. Kamu akan mendengar bunyi lebih keras ketika menjatuhkan sebongkah batu yang massanya lebih besar daripada bunyi yang dihasilkan oleh jatuhnya batu kecil. Dari uraian di atas, energi potensial dapat ditulis ke dalam bentuk matematis sebagai berikut
πΈπ = π Γ π Γ β
F.
Energi KinetikMengapa peluru yang keluar dari sebuah senapan sangat berbahaya jika mengenai manusia, padahal massa peluru hanya beberapa gram? Meskipun massanya kecil, peluru yang keluar dari senapan memiliki energi yang sangat besar.
Hal ini disebabkan peluru tersebut mempunyai kelajuan yang sangat besar. Jika massa peluru tersebut diperbesar dengan gaya yang sama, energinya akan semakin besar pula. Energi apakah yang dimiliki peluru yang keluar dari senapan?
Energi tersebut dinamakan energi kinetik. Jadi energi kinetik dapat didefinisikan sebagai energi yang dimiliki
sebuah benda karena kelajuannya.
Pada kasus peluru yang keluar dari senapan dapat disimpulkan bahwa besar
energi kinetik bergantung pada massa
benda dan kecepatannya. Energi kinetik dapat dirumuskan sebagai berikut.
πΈ
π= 1
2 Γ π Γ π£
2G. Energi Potensial dan Energi Kinetik pada Benda Bergerak
Perhatikan kembali batu yang kamu jatuhkan dari suatu ketinggian. Ketika batu berada pada suatu ketinggian, batu bermassa m pada suatu ketinggian h mempunyai energi
potensial EP yang besarnya m Γ g Γ h.
Ketika batu tersebut dijatuhkan, energi potensial tersebut berubah menjadi energi kinetik. Semakin bergerak ke bawah, energi potensialnya semakin berkurang dan energi kinetiknya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan semakin bergerak ke bawah, ketinggian batu tersebut dari lantai semakin kecil (energi potensial berkurang) dan kelajuannya semakin besar (energi kinetiknya bertambah).
Pada ketinggian tertentu, batu akan mempunyai energi potensial sama dengan energi kinetiknya. Pada akhirnya, batu tersebut jatuh ke lantai. Pada saat ini, energi yang dimiliki batu seluruhnya merupakan energi kinetik.
.
XXIII. Model / Metode Pembelajaran
β’ Model : Koperatif , pembelajaran langsung
β’ Metode : Diskusi , Ceramah, Tanya Jawab, Resitasi
XXIV. Sumber Belajar
e. Buku SMA dan SMP 2A Erlangga f. Buku Reverensi yang relevan.
XXV. Langkah β Langkah Pembelajaran Jenis
Kegiatan
Fase Kegiatan Guru Kegiatan Peserta
didik
Waktu (menit)
Eksplorasi Fase I:
Kegiatan awal (menyampaikan tujuan
pembeljaran dan memprsiapkan peserta didik
β’ Guru menyiapkan peserta didik mempersilahkan membaca doa sebelum belajar. dan mengabsen peserta didik
β’ Menyampaikan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan materi yang dibahas.
β’ Memberikan motivasi dan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan
β’ Guru menyampaikan prasyarat :
- apakah sebuah sungai mengalir mempunyai energi?
- energi apa yang terkandung dalam sungai tersebut?
β’ Mendengarkan tujuan pembelajaran yang disampaikan guru.
β’ Menjawab pertanyaan guru.
5
Elaborasi
Fase II :
Kegiatan inti (menyajikan informasi dan mengorganisasik an peserta didik dalam kelompok
Fase III : Membimbing kelompok
bekerja dan belajar
β’ Membuat kelompok dan mendikusikan pengertian energi potensial dan kinetik.
β’ Menanyakan tentang contoh dari energi potensial dan kinetik dalam kehidupan sehari- hari
β’ Memberikan materi tentang energi potensial dan kinetik dan memberi pengarahan peserta didik untuk mendiskusikan perbaikannya.
β’ Menunjuk salah satu peserta didik untuk menjelaskan
perbedaannya serta memberikan penghargaan atas penjelasannya
β’ Guru memberikan contoh soal.
β’ Guru memberikan soal tentang energi potensial dan kinetik.
β’ Guru menunjuk salah satu perailan kelompok untuk
β’ Membuat kelompok sesuai perintah bimbingan guru.
β’ Menyebutkan contoh energy potensial dan kinetik dalam kehidupan sehari- hari
β’ Menyimak materi yang diberikan oleh
guru dan
menganalisis energi potensial dan kinetik.
β’ Memaparkan hasil diskusi tentang analisis hitung energi potensial dan kinetik yang terjadi
β’ Menulis contoh soal
β’ Mengerjakan soal dari guru.
2
25
menjelaskan jawaban dipapan tulis.
β’ Guru memberikan jawaban yang benar kepada peserta didik dan memberikan penghargaan bagi kelompok yang menjawab benar
β’ Mengutus prwakilan
kelompok untuk menjawab soal.
β’ Mengamati
kesalahan atau jawaban yang benar
konfirmasi Fase IV :
Pemahaman utuh
Fase Penutup
Penutup
β’ Guru menyampaikan hal yang belum diketahui peserta didik.
β’ Guru memberikan pnghargaan kepada kelompok yang mmiliki kerjasama yang baik dan benar.
β’ Guru memberikan kesempatan merangkum materi yang telah dijelaskan.
β’ Guru memberikan tugas rumah kepada peserta didik
β’ Seluruh kelompok memberikan
penghargaan
kepada kelompok lain.
β’ Salah satu peserta didik merangkum materi pelajaran.
β’ Mencatat tugas rumah
5
3
5
45
XXVI. Penilaian Hasil Penilaian :
Teknik = Tertulis Bentuk = Uraian Instrument Soal
No Soal Jawaban Skor
1.
2.
Sebuah benda yang massanya 0,1 Kg bergerak dengan kecepatan 100 m/s . Berapa energi kinetik yang dimiliki benda terebut?
Seorang pemanjat tebing bermassa 60 Kg berada diatas ketinggian 100 m dari tanah.
berapakh energi potensial yang dimiliki pemanjat tersebut?
500 Joule
60.000 Joule
8
6
Jumlah Skor 14
Rumus penilaian = π πππ ππππππβππ
π πππ ππππ ππππ (14)
x 100
β Penilaian Kognitif Proses
No Uraian Tugas Kinerja Skor maks Skor yang
diperoleh
1 Mampu menyelesaikan 10
2 Terampil menentukan pangkal dan ujung atau arah vector
10
Skor Total 20 Rumus penilaian: NP = π πππ π¦πππ ππππππππβ
π πππ ππππ πππ’π(20) x 100
β Penilaian Pengamatan perilaku berkarakter No Uraian Tugas
Kinerja
Sangat Baik (A)
Memuaskan (B)
Cukup (C)
Kurang (D) 1 Disiplin
2 Percaya diri 3 Jujur 4 Teliti 5 Mandiri 6 Demokratis 7 Komunikatif 8 Tanggung Jawab
β Penilaian Pengamatan Keterampilan Proses NO Rincian tugas
kinerja
Sangat Baik (A)
Memuaskan (B)
Cukup (C)
Kurang (D) 1 Aktif bertanya
2 Aktif
mengemukakan pendapat
β Rumus penilaian: NP = π πππ π¦πππ ππππππππβ
π πππ ππππ πππ’π(25) x 100
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )
Sekolah : SMP Muhammadiyah 14 Makassar Kelas/semester : VIII/ Ganjil
Mata Pelajaran : IPA
Materi Pokok : Energi dan Usaha Alokasi waktu : 1 x 45 menit (2 JP) Tahun Pelajaran : 2019/2020
XXVII. STANDAR KOMPETENSI
Memahami peranan usaha, gaya, dan energi dalam kehidupan sehari-hari XXVIII. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan hubungan bentuk energi dan perubahannya, prinsip βUsaha dan Energiβ serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPOTENSI g. Kognitif
β’ Mendeskripsikan jenis usaha dan energi dan perubahannya .
β’ Menjelaskan hubungan energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari.
h. Afektif Karakter
β’ Percaya diri
β’ Jujur
β’ Disiplin dalam mengikuti pelajaran
β’ Mandiri
β’ Tanggung Jawab
β’ Komunikatif
β’ Demokratif
β’ Teliti KeterampilanSosial
β’ Terampil mengajukan pertanyaan
β’ Terampil mengemukakan pendapat XXIX. Tujuan Pembelajaran
g. Kognitif Produk :
β’ Peserta didik mampu menjelaskan pengertian energi dan usaha.
β’ Peserta didik mampu menyebutkan aplikasi konsep energi dan usaha dalam kehidupan sehari-hari.
β’ Peserta didik mampu menjelaskan perananan energi dan usaha Proses
β’ Peserta didik mampu membedakan energi dan usaha .
β’ Peserta didik dapat menentukan perubahan bentuk nergi dan usaha.
h. Afektif Karakter
β’ Selama proses belajar berlangsung peserta didik mampu menunjukkan minimal bersikap disiplin dalam mengikuti pelajaran
β’ Selama proses belajar berlangsung peserta didik mampu menunjukkan minimal menerapkan sikap percaya diri dalam mengerjakan soal
β’ Dapat berilaku jujur, teliti, mandiri, demokratis, dan komunikatif serta menunjukkan sifat ketekunan dalam mengerjakan tugas.
β’ Dapat menunjukkan tanggung jawab dalam mengerjakan soal yang diberikan
Keterampilan sosial
β’ Selama proses belajar berlangsung peserta didik mampu menunjukkan minimal kemajuan dalam mengajukan pertanyaan.
β’ Selama proses belajar berlangsung peserta didik mampu menunjukkan minimal kemajuan mengemukakan pendapat..
XXX. Materi Pelajaran