• Tidak ada hasil yang ditemukan

Matriks Persandingan Antara Rencana Aksi

Dalam dokumen laporan aksi perubahan kinerja organisasi (Halaman 40-63)

BAB III HASIL PELAKSANAAN AKSI PERUBAHAN

1. Matriks Persandingan Antara Rencana Aksi

2 Rapat Koordinasi (FGD) dengan Stakeholder/Tim Efektif

Project Leader Daftar kebutuhan data dan informasi

5-12 Okt 2020 Daftar kebutuhan data dan informasi a. Rapat Koordinasi

dengan Tim Efektif

Project Leader dan Tim Teknis

Laporan Hasil Rapat Koordinasi

5 Oktober 2020

5 Okt 2020 ▪ Undangan,

▪ Daftar Hadir,

▪ Notulen,

▪ Foto/Dokumentasi

Sesuai rencana

b. Koordinasi dengan Stakeholder

Project Leader Dokumen pernyataan dukungan stakeholder terkait

5-12 Okt 2020 12 Okt – 22 Nop 2020

▪ Dokumentasi

▪ Dukungan Aksi Perubahan

Mundur menyesuaikan kesibukan stakeholder 3 Penyusunan Dokumen

Kerjasama Pengelolaan Irigasi Partisipatif

Project Leader Dokumen KSP 6-8 Okt 2020 Dokumen KSP Sesuai rencana

a. Penyusunan Draft Standar Dokumen KSP

Project Leader dan Tim Teknis

Draft KSP 6-7 Okt 2020 6-7 Okt 2020 ▪ Dokumentasi

▪ Printout draft dok.

Sesuai rencana

b. FGD dan Finalisasi Standar Dokumen KSP

Project Leader dan Tim Teknis

Standar Dokumen KSP 8 Okt 2020 8 Okt 2020 ▪ Dokumentasi

▪ Printout dokumen Sesuai rencana 4 Sosialisasi Pengelolaan

Irigasi Partisipatif kepada P3A/GP3A

Project Leader dan Tim Teknis

Laporan Sosialisasi Pengelolaan Irigasi Partisipatif

9-13 Okt 2020 Laporan Sosialisasi Mundur menyesuaikan kesibukan a. Persiapan

(Undangan/materi)

9 Okt 2020 9 Okt 2020 ▪ Undangan

▪ Materi sosialisasi Sesuai rencana

b. Pelaksanaan Sosialisasi 13 Okt 2020 14 Okt 2020

20,22,23,26,2 7 Okt 2020

15, 23 Okt 2020

▪ Daftar Hadir,

▪ Notulen

▪ Dokumentasi

Mundur, bertambah jumlah pertemuan

5 Penelusuran Jaringan Irigasi dan Verifikasi Usulan.

Project Leader dan Tim Teknis

Daftar rencana dan lokasi pemeliharaan jaringan

14 Okt 2020 7,8 Okt 2020 Dokumentasi

Daftar rencana penanganan dan lokasi

Berita acara Verif.

Lebih awal menyesuaikan agenda petugas di wilayah (UPT) 6 Pelaksanaan

Pemeliharaan Jaringan Irigasi Partisipatif di 2 (dua) UPT

Project Leader dan Tim Adm./Tim

Teknis

Laporan Pekerjaan Pemeliharaan jaringan Irigasi

15 Okt-16 Nop 2020

Laporan Pelaksanaan

Foto/Dokumentsi a. Penandatanganan dan

Penyerahan Penugasan

15 Okt 2020 15 Okt 2020 ▪ Dokumen

Penugasan (Kontrak)

▪ Dokumentasi

Sesuai rencana

b. Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan

16 Okt - 16 Nop 2020

16 Okt - 16 Nop 2020

▪ Dokumentasi

▪ Laporan Mingguan Sesuai rencana c. Penyelesaian laporan

dan dokumentasi

16 Nop 2020 18 Nop 2020 ▪ Laporan Pekerjaan

▪ Dokumentasi

Sesuai rencana 7 Optimalisasi Media Sosial

sebagai Wahana Koordinasi, Sosialisasi dan Edukasi

Project Leader dan Tim Teknis

Dokumen sosialisasi dan kampanye peduli irigasi

a. Sosialisasi 1-7 Okt. 2020 9 Okt 2020 -

dst

▪ Screenshot WAG, Twitter, IG

▪ Softcopy konten media sosialisasi/

edukasi

Mundur menyesuaikan agenda lain

b. Lomba poster peduli irigasi

8-23 Okt 2020 9-22 Nov 2020

▪ Soft file Poster

▪ Printout poster

Mundur menyesuaikan kesibukan anggota tim efektif c. Lomba penulisan artikel

peduli irigasi

8-23 Okt 2020 9-22 Nov 2020

▪ Soft file Artikel

▪ Printout artikel Mundur menyesuaikan kesibukan dan jadwal penilaian semester di sekolah d. Penilaian dan

Pengumuman pemenang

30 Okt 2020 25 Nop 2020 ▪ Daftar penilaian

▪ Sertifikat Mundur menyesuaikan jadwal baru 8 Monitoring dan Evaluasi Project Leader

dan Tim Adm/Tek.

Laporan monitoring dan evaluasi jangka pendek a. Rapat Monitoring dan

evaluasi

23 Nop 2020 27 Nop 2020 ▪ Dokumentasi

▪ Laporan Monev Mundur menunggu selesai lomba motret dan lomba nulis b. Penyusunan hasil

kegiatan.

24 Nop 2020 27 Nop 2020 ▪ Laporan Akhir Tahapan jangka pendek.

Menyesuaikan jadwal rapat monev

II. Jangka Menengah 1 Mengembangkan

Kerjasama Pengelolaan Irigasi Partisipatif di seluruh UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Tahun 2021;

Project Leader Laporan kerjasama pemeliharaan irigasi partisipatif di 5 UPT

Mei 2021 ▪ Dokumentasi

pemeliharaan jaringan irigasi di 5 UPT

2 Melakukan evaluasi serta peningkatan sosialisasi dan edukasi melalui

pengembangan konten media sosial.

Project Leader danTim Teknis

Dokumen evaluasi dan pengembangan konten media

Juni 2021 ▪ Dokumentasi

▪ Laporan Evaluasi

▪ Soft file konten media

III. Jangka Panjang 1 Pengelolaan irigasi

partisipatif yang berkelanjutan

Project Leader Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan irigasi

Des 2021 ▪ Dokumentasi

▪ Rekapitulasi paket pengelolaan/pemeli haraan partisipatif 2 Monitoring dan evaluasi. Project Leader

dan Tim Adm

Laporan monitoring dan evaluasi berkala

Des 2021 ▪ Dokumen

Monitoring dan Evaluasi

2. Uraian Singkat Hasil Kegiatan

Dalam melaksanakan Aksi Perubahan ini Project Leader membuat tahapan tahapan kegiatan agar dalam menjalankan Aksi perubahan ini bisa memantau dan mengevaluasi terhadap tahapan tahapan yang sedang dijalankan, sehingga apabila timbul suatu permasalahan dapat segera di atasi dan diselesaikan, adapun uraian singkat hasil dari tahapan tahapan kegiatan adalah sebagai berikut :

a) Pembentukan Tim Efektif

Diawali dengan pembuatan Draft Keputusan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo tentang Pembentukan Tim Efektif Aksi Perubahan Membangun Kinerja Layanan Irigasi Melalui

“SEMUT IRENG” (Semangat Ikut Mengelola Irigasi Bareng- Bareng) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo.

Tim Efektif akhirnya dibentuk setelah ditandatanganinya Keputusan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Purworejo, terdiri dari:

- Suranto, S.Sos., MPA., Kepala Dinas PUPR Kab. Purworejo (Penanggungjawab)

- Gunarto, ST., Kepala Bidang Sumber Daya Air (Ketua)

- Moklas Rosikin, SST., MAP., Kasi Drainase dan Sistem

Informasi (Koordinator Tim Administrasi)

- Dwi Rahmanto, S.Pd.T, M.Eng., Kasi Pemeliharaan dan Rehabilitasi Irigasi (Koordinator Tim Teknis)

- dan Anggota Tim Adiministrasi dan Tim Teknis.

Rapat Pembentukan/Identifikasi Tim Efektif

Penandatangan SK Tim Efektif

b) Rapat Koordinasi (FGD) dengan Stakeholder/Tim Efektif Dilaksanakan tanggal 5 Oktober 2020 di Ruang Rapat Bidang SDA dengan dihadiri stakeholder internal, sedangkan koordinasi dengan stakeholder eksternal dilaksanakan mulai 12 Oktober 2020 sampai dengan 22 November 2020 di sela-sela aktivitas rutin stakeholder.

Rapat Koordinasi dengan Tim Internal

Koordinasi dengan Stakeholder

c) Penyusunan Dokumen Kerjasama Pengelolaan Irigasi Partisipatif

Dilaksanakan oleh tim teknis tanggal 8 Oktober 2020 dan sekaligus didiskusikan di Ruang Rapat Bidang SDA untuk menjadi final dokumen yang siap ditandatangani. Pada saat diskusi draft dokumen kerjasama disiapkan untuk 3 (tiga) Perkumpulan Petani Pemakai Air yaitu:

- P3A “Tani Luhur” → Pemeliharaan Berkala DI. Kedondong (UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Loano)

- GP3A “Sido Berkah” → Pemeliharaan Berkala DI. Kalimeneng Kiri (UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Kemiri) - P3A “Karya Makmur” → Pemeliharaan Berkala DI. Kombang

III (UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Kemiri)

Penyusunan Dokumen Kerjasama

d) Sosialisasi Pengelolaan Irigasi Partisipatif kepada P3A/GP3A

Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan dalam 3 kategori, yaitu :

- Sosialisasi kepada P3A/GP3A yang akan melaksanakan kerjasama pemeliharaan jaringan irigasi pada tanggal 14 Oktober 2020 di Ruang Rapat Bidang Sumber Daya Air

Sosialisasi kepada P3A/GP3A Calon Pelaksana SPKS

- Sosialisasi Musim Tanam kepada P3A/GP3A di 5 (lima) UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi, yaitu :

▪ Tanggal 20 Oktober 2020 di UPT Wilayah Purwodadi

Sosialisasi Musim Tanam di UPT Purwodadi

▪ Tanggal 22 Oktober 2020 di UPT Wilayah Purworejo

Sosialisasi Musim Tanam di UPT Purworejo

▪ Tanggal 23 Oktober 2020 di UPT Wilayah Kutoarjo

Sosialisasi Musim Tanam di UPT Kutoarjo

▪ Tanggal 26 Oktober 2020 di UPT Wilayah Loano

Sosialisasi Musim Tanam di UPT Loano

▪ Tanggal 27 Oktober 2020 di UPT Wilayah Kemiri

Sosialisasi Musim Tanam di UPT Kemiri

- Sosialisasi Pengelolaan Irigasi Partisipatif kepada P3A/GP3A dalam forum Pembinaan/Revitalisasi/Reorganisasi P3A (sebagai materi pembinaan dan motivasi).

▪ Tanggal 15 Oktober 2020 Reorganisasi P3A Desa Kedungmulyo, UPT Wilayah Kutoarjo

Sosialisasi dalam Forum Reorganisasi P3A/GP3A

▪ Tanggal 23 Oktober 2020 Reorganisasi P3A Desa Rejosari, UPT Wilayah Kemiri

Sosialisasi dalam Forum Reorganisasi P3A/GP3A

e) Penelusuran Jaringan Irigasi dan Verifikasi Usulan

Pelaksanaan penelusuran jaringan irigasi sekaligus verifikasi usulan lokasi pemeliharaan dilaksanakan di 3 (tiga) daerah irigasi yang akan dilaksanakan kerjasama pemeliharaan dengan P3A/GP3A.

- DI. Kedondong, P3A “Tani Luhur” (UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Loano)

- DI. Kalimeneng Kiri, GP3A “Sido Berkah” (UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Kemiri)

- DI. Kombang, P3A “Tani Luhur” (UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Kemiri)

Penelusuran Jaringan dan Verifikasi Usulan P3A/GP3A

f) Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Partisipatif

Pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama pada 15 Oktober 2020 dengan jangka waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pemeliharaan selama 30 hari kalender (16 Oktober – 16 November 2020)

Paket : Pemeliharaan Berkala DI. Kedondong

Pekerjaan : Normalisasi Saluran Induk Hm 4+00 s.d. Hm. 14+00 (1.000 meter)

Wilayah UPT : UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Loano Pelaksana : P3A “Tani Luhur” Desa Ngasinan Kec. Bener Nilai Pekerjaan : Rp. 15.000.000,-

Sumber Dana : APBDP 2020

0% 50% 100%

Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi DI. Kedondong

Paket : Pemeliharaan Berkala DI. Kalimeneng Kiri Pekerjaan : Normalisasi Saluran Induk (1.165 meter)

Hm 14+00 s.d. Hm. 15+00 dan Hm 24+00 s.d. Hm 33+65

Wilayah UPT : UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Kemiri Pelaksana : GP3A “Sido Berkah” DI. Kalimeneng Kiri

Nilai Pekerjaan : Rp. 10.000.000,- Sumber Dana : APBDP 2020

0% 50% 100%

Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi DI. Kalimeneng Kiri

Paket : Pemeliharaan Berkala DI. Kombang III

Pekerjaan : Normalisasi Saluran Induk Hm 4+00 s.d. Hm. 14+00 (939 meter)

Wilayah UPT : UPT Pemeliharaan Jalan dan Irigasi Wilayah Loano Pelaksana : P3A “Karya Makmur” Desa Brondong Kec. Bruno Nilai Pekerjaan : Rp. 15.000.000,-

Sumber Dana : APBDP 2020

0% 50% 100%

Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi DI. Kombang III

g) Optimalisasi Media Sosial sebagai Wahana Koordinasi, Sosialisasi dan Edukasi

▪ Sosialisasi

Sosialisasi dan Edukasi pengelolaan irigasi melalui media dimulai sejak 9 Okt 2020, dengan membuka akun facebook, halaman facebook dan akun instagram. Konten yang diunggah berisi informasi tentang aktifitas pengelolaan irigasi, pengaturan tata tanam, dan pengetahuan tentang irigasi.

Sedangkan WA Grup digunakan untuk berkoordinasi dan ajang berkomunikasi antar pengurus P3A/GP3A dengan Staf Dinas PUPR.

Akun Facebook dan Halaman Facebook

Akun Instagram dan Whatsapp Grup

▪ Lomba foto peduli irigasi dan Lomba penulisan artikel peduli irigasi

Poster/Konten Pengumuman Lomba Motret dan Lomba Nulis Irigasi 2020

▪ Penilaian dan Pengumuman pada 25 November 2020

Penyerahan Hadiah dan Penghargaan Lomba Motret dan Lomba Nulis Irigasi 2020

h) Monitoring dan Evaluasi

Rapat Monitoring dan evaluasi Capaian jangka Pendek Aksi Perubahan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2020, dengan hasil sebagai berikut :

- Seluruh kegiatan dalam tahapan jangka pendek dapat dilaksanakan.

- Setelah rapat ditindaklanjuti pembuatan Berita Acara dan Laporan Monitoring dan Evaluasi capaian jangka pendek.

Rapat Monitoring dan Evaluasi mengakhiri Tahapan Jangka Pendekl

3. Perubahan sebelum dan sesudah aksi perubahan jangka pendek

Dari hasil capaian jangka pendek, perubahan yang terjadi sesudah aksi perubahan antara lain

Tabel 3.2. Perubahan sebelum dan sesudah aksi perubahan Sebelum Aksi Perubahan Sesudah Aksi Perubahan Seluruh kegiatan pemeliharaan irigasi

pada jaringan utama (induk dan sekunder) dilaksanakan oleh Dinas PUPR.

Sebagian pemeliharaan irigasi pada jaringan utama (induk dan sekunder) dilaksanakan dengan partisipasi P3A/GP3A.

P3A/GP3A melaksanakan operasi dan pemeliharaan hanya di jaringan tersier

3 P3A/GP3A di 2 UPT mendapatkan pengalaman dan kesempatan berpartisipasi dalam kegiatan fisik pemeliharaan jaringan utama.

Media sosial belum dimanfaatkan untuk koordinasi, sosialisasi, dan edukasi dalam pengelolaan irigasi.

Media sosial sebagai wahana untuk koordinasi, sosialisasi informasi dan edukasi pengelolaan jaringan irigasi mulai dimanfaatkan dan

dikembangkan.

Belum ada upaya membangun kepedulian masyarakat dalam pengamanan jaringan irigasi melalui pemanfaatan media internet dan media sosial

Upaya membangun kepedulian masyarakat dalam pengelolaan irigasi melalui lomba foto dan menulis tentang irigasi sudah dimulai dan akan menjadi agenda rutin tahunan.

B. Lesson Learnt Kepemimpinan Transformasional Kinerja Organisasi 1. Kemampuan Mengaktualisasikan Manajemen Kinerja

Dari pelaksanaan mencapai tahapan jangka pendek Aksi Perubahan Membangun Kinerja Layanan Irigasi Melalui “SEMUT IRENG” (Semangat Ikut Mengelola Irigasi Bareng-Bareng) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo diperlukan komitmen yang tinggi tim Efektif dalam menyelesaikan setiap tahapan aksi perubahan. Project leader selalu berkonsultasi dengan Mentor dan melaporkan setiap tahapan perubahan yang dilaksanakan.

Project leader berusaha memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan memantau perkembangan setiap tahapan yang dilaksanakan oleh Tim Efektif dengan tujuan sesuai dengan arget yang telah direncanakan.

2. Kepemimpinan transformasional dalam pelaksanaan aksi perubahan untuk memperoleh hasil yang diharapkan dengan hasil yang jelas

Komunikasi yang efektif dan membangun hubungan yang baik dengan stakeholder merupakan salah satu kunci keberhasilan setiap tahapan dapat berjalan sesuai dengan rencana.

Komunikasi tersebut salah satunya dengan Pengurus P3A/GP3A yang diberikan kesempatan melaksanakan pemeliharaan berkala jaringan irigasi. Pendampingan teknis kepada P3A/GP3A dalam pelaksanaan dan dalam penyusunan laporan akhir pekerjaan memerlukan cara komunikasi yang sesuai, mengingat kesempatan ini adalah yang pertama bagi mereka.

3. Lesson Learnt Dalam Melakukan Terobosan/Inovasi;

Membangun Kinerja Layanan Irigasi Melalui “SEMUT IRENG”

(Semangat Ikut Mengelola Irigasi Bareng-Bareng) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo dengan melibatkan P3A/GP3A dalam pemeliharaan jaringan irigasi utama (induk dan sekunder) merupakan salah satu bentuk terobosan atau inovasi, hal ini dikarenakan sebelumnya P3A/GP3A hanya dilibatkan di tingkat rapat/diskusi/sosialisasi untuk memberikan masukan dan usulan. Sedangkan pemerintah pusat sudah memberikan kesempatan P3A/GP3A berpartisipasi dalam pengelolaan irigasi melalui Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) tetapi hanya pada jaringan tersier.

BAB IV

KONTRIBUSI AKSI PERUBAHAN DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI DIGITAL

A. Aksi Perubahan Kinerja Organisasi dan Pengembangan Organisasi Digital

1. Kontribusi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi

Terlaksananya aksi perubahan Membangun Kinerja Layanan Irigasi Melalui “SEMUT IRENG” (Semangat Ikut Mengelola Irigasi Bareng-Bareng) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo, dengan target hasil yang telah dicapai berupa pemeliharaan irigasi pada jaringan utama dilaksanakan dengan partisipasi dari P3A/GP3A di 2 (dua) UPT dan optimalisasi media sosial sebagai wahana untuk koordinasi, sosialisasi informasi dan edukasi pengelolaan jaringan irigasi telah memberikan kontribusi bagi Pemerintah Kabupaten Purworejo sebagai berikut:

a. Melaksanakan salah satu prinsip pengelolaan irigasi yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air melalui kegiatan yang lebih nyata. Pengelolaan irigasi secara partisipatif lebih efektif untuk kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) jaringan irigasi, dan OP yang baik akan memperpanjang usia konstruksi serta menekan pembiayaan untuk rehabilitasi dan peningkatan.

b. Sosialisasi musim tanam untuk menuju tanam yang lebih tertib sesuai Peraturan Bupati tentang Pola Tanam dan Rencana Tata Tanam akan membantu meningkatkan kinerja pelayanan irigasi, terutama pada musim tanam (MT) II dan MT III saat ketersediaan air irigasi jumlahnya terbatas.

c. Adanya upaya membangun kepedulian masyarakat, termasuk generasi muda untuk menjaga keberlanjutan sistem dan fungsi jaringan irigasi sebagai infrastruktur utama dalam mendukung

berhasilnya Kabupaten Purworejo sebagai salah satu lumbung padi Provinsi Jawa Tengah bagian selatan.

2. Pengembangan teknologi dan Organisasi Digital

Perkembangan teknologi digital perlu dimanfaatkan sebesar- besarnya dalam pengelolaan irigasi. Banyak aktivitas pencatatan dan pelaporan data irigasi yang sudah mulai memanfaatkan teknologi informasi antara lain pendataan lahan irigasi, aset jaringan irigasi, bangunan irigasi dan infrastruktur pendukung lainnya. Dimulai dengan Sistem Informasi Sumber Daya Air (SISDA) yang sudah dibangun sejak tahun 2015 oleh Dinas PUPR, mulai tahun 2019 Ditjen Sumber Daya Air Kemen PUPR meluncurkan aplikasi E-PAKSI. Kabupaten Purworejo menjadi pilot project penerapan sistem informasi Penelusuran Aset Irigasi dan Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (E- PAKSI) tersebut sejak tahun 2019.

Di sisi lain pemanfaatan media sosial untuk mendorong peran masyarakat luas dalam pengelolaan irigasi melalui aksi perubahan ini sudah dimulai Dinas PUPR Kabupaten Purworejo meskipun masih perlu terus ditingkatkan kuantitas dan kualitas konten dalam bentuk yang lebih mudah difahami masyarakat luas.

B. Kendala dan Manajemen Resiko Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Kendala nyata yang dihadapi, resiko yang dihadapi dan penyelesaiannya dari masing-masing milestone dapat dilihat dalam tabel 4.1.

Tabel 4.1. Daftar Kendala, Resiko dan Penyelesaian

No Milestone Kendala Resiko Penyelesaian

1 Pembentukan Tim Efektif Saat pelaksanaan beban tugas sedang tinggi

Tugas Tim Efektif tidak optimal

Pemberian deskripsi tugas dibuat lebih jelas

2 Rapat Koordinasi (FGD) dengan Stakeholder/Tim Efektif

Aktivitas kerja tinggi, kegiatan kontraktual DAK Luncuran sedang berjalan

Pelaksanaan semua tahapan jangka pendek jadi mundur

Disiapkan jadwal alternatif, dan Efisienkan waktu

3 Penyusunan Dokumen Kerjasama Pengelolaan Irigasi Partisipatif

Belum ada panduan atau referensi

Administrasi kerjasama tidak lengkap

Mencari referensi ke BBWS dan Kab/Kota lain secara daring 4 Sosialisasi Pengelolaan

Irigasi Partisipatif kepada P3A/GP3A

Adanya pembatasan pertemuan di masa pandemi

Tingkat kehadiran tidak maksimal danInformasi tidak tersampaikan secara luas

Protokol kesehatan dipesankan dalam undangan

5 Penelusuran Jaringan Irigasi dan Verifikasi Usulan.

Musim hujan lebih awal

Penelusuran jaringan tidak maksimal

Efektifkan waktu Maksimalkan potensi jumlah tenaga kerja

6 Pelaksanaan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Partisipatif di 2 (dua) UPT

Musim hujan lebih awal

Pelaksanaan pekerjaan tidak maksimal

Efektifkan waktu Maksimalkan potensi jumlah tenaga kerja

7 Optimalisasi Media Sosial sebagai Wahana

Koordinasi, Sosialisasi dan Edukasi

Semua petugas sibuk, jaringan kurang memadai

Sosialisasi dan edukasi tidak mencapai sasaran/kurang maksimal

Ditunjuk petugas khusus yang bertanggung jawab Dipantau dengan rutin Diberikan hadiah lomba yang menarik

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Mengikutsertakan P3A/GP3A dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi utama (induk dan sekunder) merupakan upaya mewujudkan prinsip pengelolaan irigasi partisipatif sebagaimana diamanahkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air.

Dalam pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi partisipatif, P3A/GP3A kegiatan ini dinilai lebih dirasakan manfaatnya, karena prioritas lokasi penanganan sesuai dengan usulan mereka. P3A/GP3A juga mengharapkan ada keberlanjutan program ini bahkan ditingkatkan dalam pekerjaan-pekerjaan konstruksi sederhana dalam pemeliharaan jaringan irigasi.

Sosialisasi Musim Tanam mendorong petani melaksanakan tata tanam yang sesuai jadwal. Tata tanam yang tertata akan memudahkan petugas dalam pengaturan dan pemberian air irigasi sehingga akan meningkatkan kinerja layanan irigasi.

Membangun kepedulian masyarakat dalam pengamanan jaringan irigasi tidak dapat dilihat hasilnya dalam jangka waktu yang pendek karena berhubungan dengan mengubah pola pikir masyarakat. Melalui lomba menulis dan lomba foto tentang irigasi, terutama untuk generasi muda siswa SMP adalah salah satu upaya yang diharapkan membawa hasil dalam jangka panjang.

B. Rekomendasi

Dengan selesainya tahapan jangka pendek Aksi Perubahan dengan judul Membangun Kinerja Layanan Irigasi Melalui “SEMUT IRENG” (Semangat Ikut Mengelola Irigasi Bareng-Bareng) pada Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo, Project Leader memberikan Rekomendasi sebagai berikut :

1. Perlu adanya komitmen pimpinan OPD dalam mengalokasikan anggaran Kegiatan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi yang diperuntukkan pelaksanaan pemeliharaan irigasi partisipatif;

2. Perlunya upaya pembinaan dan pendampingan P3A/GP3A secara rutin karena P3A/GP3A adalah salah satu dari tiga Kelembagaan Pengelola Irigasi (KPI) selain Dinas Teknis dan Komisi Irigasi.

3. Perlunya upaya kampanye dan penyadaran publik secara terus menerus melalui media sosial untuk tertib tanam sesuai ketentuan peraturan bupati dan untuk peningkatan kepedulian masyarakat terhadap jaringan irigasi.

4. Menuangkan aksi perubahan dalam Sasaran Kerja Pegawai Project Leader pada tahun berikutnya dalam rangka menjamin keberlangsungan pelaksanaan aksi perubahan.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo, Kabupaten Purworejo Dalam Angka Tahun 2019. Purworejo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Purworejo.

Laporan Hasil Studi Lapangan Kelompok 3, Inovasi Kinerja Organisasi Dalam Pelayanan Publik Di Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta.

Tim Coach Widya Iswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, 2020.

Penjelasan Studi Lapangan Pelatihan Kepemimpinan Administrator PKA Angk.4 BPSDMD Prov. Jateng.Semarang : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Tim Coach Widya Iswara BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, 2020. Materi Studi Lapangan. Semarang : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pelatihan Kepemimpinan Administrator.

Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 16 Tahun 2019, Surat Keputusan Kepala LAN Nomor 1007 dan 1008 /K.1/PDP.07/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan dan Kurikulum Pelatihan Kepemimpinan Administrator.

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pedoman Umum Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 39 Tahun 2013 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja.

Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo

Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 69 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo

Peraturan Bupati Purworejo Nomor 36 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Purworejo

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo Tahun 2017

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo Tahun 2018

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LkjIP) Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Purworejo Tahun 2019

RIWAYAT HIDUP

GUNARTO (Jw : ꦒꦸꦤꦂꦠ) adalah saya, anak pertama dari 6 (enam) bersaudara dari pasangan Kusnowiyoto dan Paini yang lahir di Sikambang Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo pada 21 Maret 1967 (atau Slasa Paing 10 Bêsar Jimakir AJ 1898, belakangan baru saya ketahui ternyata saat itu Hari Raya Qurban).

Sekolah TK-SD-SMP-SMA biasa saja, temannya naik ikut naik, temannya lulus ikut lulus, begitupun saat 1986 saya ikut lulus SMAN 1 (dan satu-satunya di) Purworejo.

Masa-masa sekolah selanjutnya tidak perlu saya sampaikan, yang jelas saya punya 2 PTN almamater. Undip adalah almamater saya yang pertama meskipun saya keluar bukan sebagai alumni tetapi sebagai

‘jebolan’ Undip, karena saya gagal connecting dengan Teknik Arsitektur.

Selanjutnya saya harus ikhlas hanya kuliah dan lulus S1 Teknik Sipil (dan jadi alumni tentu saja) di Universitas Gadjah Mada. Meskipun predikatnya lulus dengan koleksi kartu mahasiswa yang banyak dan ijin perpanjangan studi tidak hanya sekali. Namun demikian tidak saya sesali, karena di lingkungan (yang sangat) terbatas ada prinsip “kuliah suwe ora apa-apa, sing penting KAGAMA”.

S2, Pasca Sarjana? Saya merasa sudah cukup lama sekolah… kuliah saya selanjutnya di kampus kehidupan jurusan ketenangan saja.

Saya tercebur di dunia birokrasi sejak Maret 1998 di Cabang Dinas Cipta Karya Kedu Selatan. Tahun 2000 dengan mulai berjalannya kereta Otonomi Daerah saya terpaksa berpindah gerbong ke DPULH Kabupaten Purworejo, karena gerbong lama harus berhenti beroperasi alias dibubarkan. Kemudian tahun 2004 saya harus rela bertugas di tempat yang paling basah berjudul Dinas Pengairan.

Tahun 2008, entah karena dikhawatirkan masuk angin terlalu lama di tempat basah, atau sebab lain, saya dipindah ke Bagian Prasarana Fisik Setda dan langsung ikut usung-usung pindahan kantor, karena saat itu mau ngeslup-slupi gedung baru Sasana Olah Praja (Kantor Setda Kab. Purworejo). Ternyata, eh ternyata… setelah selesai boyongan, dua bulan berikutnya saya dikembalikan ke Dinas Pengairan, jindhul ik… kon sambatan thok jebule.

Dan waktu pun mengalir bagai air irigasi yang mengalir dari bendung hingga petak tersier, akhir 2016 gerbong Dinas Pengairan yang 3 tahun sebelumnya sempat dijenangke abang ganti nama Dinas SDA ESDM pun harus dimuseumkan, kantore bubar meneeeh dab!!!

Januari 2017 akhirnya saya kembali ke kisah kasih lama yaitu Dinas Pekerjaan Umum meskipun DPU yang terakhir ini harus rajin belajar karena ditambahi PR (Penataan Ruang). Namun rupanya bertugas di tempat basah masih harus saya telateni, karena di meskipun berpindah ke Dinas PUPR tetapi urusannya masih sama saja yaitu air, sumber daya air, termasuk pengairan. Saya sering guyon

Dalam dokumen laporan aksi perubahan kinerja organisasi (Halaman 40-63)

Dokumen terkait