MILIEU
Kegiatan 1 Melakukan telaah terkait program healthy Friday melalui pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut rutin
Output kegiatan
Didapatkannya program healthy friday Tanggal pelaksanaan
14 – 21 Mei 2022 Tahapan kegiatan
1. Konsultasi dengan mentor untuk mendapatkan persetujuan 2. Konsultasi dengan ketua komite medis, kepala instalasi rawat
jalan dan kepala bidang pelayanan
3. Brain storming hasil telaah dengan mereview hasil konsultasi Uraian tahapan kegiatan dan keterkaitan dengan nilai-nilai dasar PNS
1. Konsultasi dengan mentor untuk mendapatkan persetujuan Tahapan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2022.
Kegiatan konsultasi dilakukan pada siang hari setelah jam pelayanan selesai. Hal ini karena pagi hari mentor sudah ada penjadwalan untuk operasi sehingga kegiatan konsultasi baru bisa dilakukan saat mentor sudah kembali ke poli. Penulis menunggu mentor selesai melakukan pelayanan agar tidak mengganggu kegiatan pelayanan pasien. Sebelum melakukan konsultasi, penulis terlebih dahulu membuat janji dengan mentor untuk berdiskusi. Saat membuat janji melalui whatsapp, penulis menggunakan kata kata yang sopan dan memperhatikan waktu berkirim pesan agar tidak mengganggu jam istirahat. Penulis juga tidak lupa untuk menyapa mentor sebelum berdiskusi. Penulis
berdiskusi dengan mentor terkait tahapan kegiatan yang akan segera dilakukan dalam kegiatan pemeriksaan gigi dan mulut.
Mentor menyetujui tahapan kegiatan yang akan segera dilaksanakan dan memberikan pesan untuk tetap terbuka pada masukan yang akan diberikan saat konsultasi dengan ketua komite medis, kepala instalasi rawat jalan dan kepala bidang pelayanan.
Tahapan kegiatan konsultasi dengan mentor untuk mendapatkan persetujuan memenuhi nilai – nilai dasar PNS sebagai berikut : a. Berorientasi pelayanan
1) Mengucapkan sapaan “Selamat Siang” dan tersenyum dan Berdiskusi bersama mentor menggunakan bahasa yang santun, nada yang ramah (Kode perilaku: Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan)
b. Akuntabel
1) Memohon izin melalui whatsapp dengan mentor dengan memperhatikan waktu saat berkirim pesan. Tidak disaat jam istirahat malam dan Berdiskusi dengan mentor sesuai dengan waktu perjanjian (Kode perilaku: Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi)
c. Kompeten
1) Berdiskusi dengan mentor untuk melaksanakan tahapan kegiatan terbaik demi mewujudkan keberhasilan kegiatan (Kode Perilaku: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)
2) Bersikap terbuka terhadap semua masukan dari mentor untuk meningkatkan kemampuan diri (Kode Perilaku:
meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah);
d. Loyal
1) Berdiskusi bersama mentor menggunakan bahasa yang santun (Kode perilaku : Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara)
2) Berdiskusi dengan mentor untuk mendapatkan kesepakatan bersama (Kode Perilaku: Memegang teguh ideologi Pancasila)
e. Harmonis
1) Berkomunikasi dan bersikap kepada mentor secara baik (Kode perilaku: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya)
2) Berkonsultasi dengan mentor saat sudah selesai jam pelayanan (Kode Perilaku: membangun lingkungan kerja yang kondusif)
f. Adaptif
1) Menghargai perbedaan pendapat dan masukan dari mentor.(Kode perilaku: Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan)
2) Mencatat setiap saran yang diberikan dan menanyakan jika ada yang tidak penulis pahami (Kode Perilaku: Bertindak proaktif)
g. Kolaboratif
Memberi kesempatan bagi mentor untuk memberi arahan, bimbingan, dukungan, masukan saat konsultasi (Kode Perilaku: memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi)
2. Konsultasi dengan ketua komite medis, kepala instalasi rawat jalan dan kepala bidang pelayanan
Pertama saya berkonsultasi dengan ketua komite medis.
Tahapan kegiatan dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2022.
Kegiatan konsultasi dilakukan pada siang hari setelah jam pelayanan selesai. Hal ini karena pagi hari ketua komite medis selalu ada penjadwalan untuk operasi sehingga kegiatan konsultasi baru bisa dilakukan saat beliau sudah kembali ke poli.
Sebelum melakukan konsultasi, penulis terlebih dahulu membuat janji dengan mentor untuk berdiskusi. Saat membuat janji melalui whatsapp, penulis menggunakan kata kata yang sopan dan memperhatikan waktu berkirim pesan agar tidak mengganggu jam istirahat malam.
Tahapan kegiatan konsultasi dengan ketua komite medis, kepala instalasi rawat jalan dan kepala bidang pelayanan untuk mendapatkan persetujuan memenuhi nilai – nilai dasar PNS sebagai berikut :
a. Berorientasi pelayanan
1) Mengucapkan salam dan tersenyum serta Berdiskusi bersama mentor menggunakan bahasa yang santun, nada yang ramah, dan wajah tersenyum (Kode perilaku: Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan)
b. Akuntabel
1) Memohon izin melalui whatsapp dengan memperhatikan waktu saat berkirim pesan. Tidak disaat jam istirahat malam dan Berdiskusi sesuai dengan waktu perjanjian (Kode perilaku: Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi)
c. Kompeten
1) Berdiskusi terkait tahapan kegiatan untuk mendapatkan masukan demi mewujudkan keberhasilan kegiatan (Kode Perilaku: Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik)
2) Bersikap terbuka terhadap semua masukan untuk meningkatkan kemampuan diri (Kode Perilaku:
meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah)
d. Harmonis
1) Berkomunikasi dan bersikap secara baik saat konsultasi (Kode perilaku: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya)
2) Berkonsultasi saat sudah selesai jam pelayanan (Kode Perilaku: membangun lingkungan kerja yang kondusif)
e. Loyal
1) Berkonsultasi menggunakan bahasa yang santun (Kode perilaku : Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara)
2) Berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan bersama (Kode Perilaku: Memegang teguh ideologi Pancasila)
f. Adaptif
1) Menghargai perbedaan pendapat dan mencoba untuk memahami masukan yang diberikan.(Kode perilaku: Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan)
2) Mencatat setiap saran yang diberikan dan menanyakan jika ada yang tidak dipahami (Kode Perilaku: Bertindak proaktif)
g. Kolaboratif
Memberi kesempatan bagi mentor untuk memberi arahan, bimbingan, dukungan, masukan saat konsultasi (Kode Perilaku: memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi)
3. Brain storming hasil telaah dengan mereview hasil konsultasi Tahapan kegiatan ini dilakukan saat tahapan konsultasi dengan ketua komite medis, kepala instalasi rawat jalan dan kepala bidang pelayanan selesai dilakukan yaitu tanggal 24 Mei 2022.
Pada tahap ini penulis mencoba mengumpulkan masukan masukan saat konsultasi. Terdapat beberapa perubahan terkait tahapan kegiatan yang sebelumnya telah disepakati mentor saat rancangan aktualisasi. Perubahan itu diantaranya, target sasaran pemeriksaan gigi, publikasi video edukasi, kegiatan pemeriksaan yang awalnya ada tindakan sederhana menjadi hanya screening saja karena terkait pengajuan dana yang tidak memungkinkan untuk selesai selama masa aktualisasi yang hanya 30 hari, serta tidak adanya jadwal pasti adanya kegiatan senam pagi setiap jumat. Setelah itu penulis berkonsultasi kembali kepada mentor untuk menginformasikan hasil konsultasi dan meminta arahan. Setelah mendapat pencerahan dari mentor, kemudian penulis mulai membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan diantaranya kegiatan yang berubah menjadi screening, target sasaran hanya staf rawat jalan saja, video edukasi yang dipublikasikan di media social rumah sakit, serta tetap berjalannya kegiatan screening tanpa bersamaan dengan kegiatan senam.
Tahapan kegiatan brain storming memenuhi nilai – nilai dasar PNS sebagai berikut :
a. Berorientasi pelayanan
1) Menerima masukan dan membuat perubahan rancangan tahapan kegiatan (Kode perilaku : melakukan perbaikan tiada henti)
2) Menjalankan usulan dari kepala bidang pelayanan untuk mempublikasikan video edukasi di media social rumah sakit (Kode perilaku : dapat diandalkan)
b. Akuntabel
Mengganti rancangan awal tahapan kegiatan menjadi tahapan kegiatan baru yang telah disesuaikan dengan kondisi rumah sakit saat ini (Kode Perilaku : melaksanakan tugas dengan bertanggung jawab dan cermat)
c. Kompeten
1) Merancang ulang tahapan kegiatan menghadapi situasi terkini rumah sakit (Kode perilaku : meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah)
2) Membuat rancangan tahapan kegiatan terbaru (kode perilaku : melaksanakan tugas dengan kualits terbaik)
d. Harmonis
1) Berkomunikasi dan bersikap kepada mentor secara baik (Kode perilaku: menghargai setiap orang apapun latar belakangnya)
2) Berkonsultasi dengan mentor saat sudah selesai jam pelayanan (Kode Perilaku: membangun lingkungan kerja yang kondusif)
e. Loyal
1) Berdiskusi bersama mentor menggunakan bahasa yang santun (Kode perilaku : Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara)
2) Berdiskusi dengan mentor untuk mendapatkan kesepakatan bersama (Kode Perilaku: Memegang teguh ideologi Pancasila)
f. Adaptif
1) Menghargai perbedaan pendapat dan masukan dari mentor.(Kode perilaku: Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan)
2) Mencatat setiap saran yang diberikan dan menanyakan jika ada yang tidak penulis pahami (Kode Perilaku:
Bertindak proaktif)
g. Kolaboratif
Memberi kesempatan bagi mentor untuk memberi arahan, bimbingan, dukungan, masukan saat berdiskusi (Kode Perilaku: memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi)
Kontribusi output terhadap pemecahan isu
Didapatkannya rencana kegiatan screening mendukung penulis dalam memecahkan isu yang terjadi di rumah sakit penulis yaitu belum optimalnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut melalui pemeriksaan rutin kesehatan gigi dan mulut di RSUD R.A.A Tjokronegoro Kabupaten Purworejo tahun 2022. Melalui kegiatan screening ini dianggap mampu mengoptimalkan pelayanan gigi dan mulut rumah sakit khususnya bagi staf rumah sakit sehingga tingkat pelayanan staf rumah sakit dapat meningkat.
Keterkaitan terhadap kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya SMART Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
1. Manajemen ASN
Penulis merencanakan untuk melakukan optimalisasi pelayanan kesehatan gigi dan mulut dirumah sakit. Pelaksanaan optimalisasi pelayanan dilaksanakan sesuai dengan standar profesi dan standar operasional prosedur. Kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan kode etik dan kewajiban berupa melaksanakan tugas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Smart ASN
Penulis menjalankan tahapan kegiatan telaah optimalisasi pelayanan kesehatan gigi dengan menggunakan system operasi digital dalam kehidupan sehari – hari seperti penggunaan aplikasi whatsapp dalam mengubungi mentor. Saat berkonsultasi juga menggunakaan Bahasa Indonesia baik dan benar dalam berkomunikasi, menjunjung nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika yang sesuai dengan indikator budaya bermedia digital.
Kontribusi output terhadap pencapaian visi dan misi organisasi Terselenggarakannya optimalisasi pelayanan gigi dan mulut memberikan kontribusi terhadap visi organisasi. Optimalisasi pelayanan gigi dan mulut dapat mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah yang handal, modern dan berbudaya. Terwujudnya Rumah Sakit Umum Daerah yang handal yaitu rumah sakit yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyediakan pelayanan yang optimal. Selanjutnya juga berkontribusi pencapaian misi rumah sakit pertama yaitu Memberikan Pelayanan yang Profesional dan Berkualitas.
Kontribusi output terhadap penguatan nilai – nilai organisasi Didapatkannya program healthy friday menguatkan nilai budaya organisasi yaitu akuntabel dan profesional. Nilai akuntabel organisasi dengan melaksanakan tugas sesuai dengan kebijakan yang telah
ditetapkan. Nilai profesionalitas organisasi bekerja sesuai dengan system dan prosedur yang berlaku.
Bukti
Lampiran 1.1 Foto tahapan kegiatan pada kegiatan 1 Gambar 1.1. Konsultasi dengan Mentor
Gambar 1.2. Konsultasi dengan Ketua Komite Medis Gambar 1.3. Konsultasi dengan Kepala Rawat Jalan Gambar 1.4. Konsultasi dengan Kepala Bagian Pelayanan Lampiran 1.2 Rencana kegiatan setelah konsultasi awal
Kegiatan 2 . Membuat video edukasi