BAB IV JAM KEEMPAT
F. Memasukkan Gambar, SmartArt, Shape, dan Screenshot
Tutorial ini bertujuan untuk mengetahui trik dalam memasukkan gambar, smartart, shape dan hasil screenshot pada dokumen excel Anda. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Anda dapat memasukkan gambar ke dalam dokumen excel dengan cara klik tab Insert → Picture.
Gambar 4.42Memasukkan gambar menggunakan menuInsert 2. Kemudian pilih gambar yang akan Anda masukkan dan klik
Insert.
Gambar 4.43Memilih gambar yang akan dimasukkan
3. Pada menuInsert, Anda juga dapat memasukkanshapeke dalam
Gambar 4.44Memasukkan shape ke dalam lembar kerja
4. Anda juga bisa membuat struktur organisasi menggunakan menu yang ada pada Insert dengan cara klik icon dan pilih jenis SmartArt sesuai kebutuhan Anda.
Gambar 4.45Memasukkan SmartArt ke dalam lembar kerja 5. Pada menu Insert juga terdapat fasilitas Take a Screenshot, Anda
dapat menggunakannya dengan cara klik icon dan pilih Screen Clipping.
Gambar 4.46Memasukkan Screenshot secara otomatis
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
Mengurutkan Data dan Filter Data
Menggunakan Hide, Unhide, Split, dan Freeze Pane
Menggunakan Tracking Change
Menggunakan Grup dan Subtotal
Menggunakan Pivot Tabel
Memproteksi Worksheet
BAB V
JAM KELIMA
A. Mengurutkan Data dan Filter Data
Tutorial ini bertujuan untuk mengurutkan data serta memilih data sesuai data yang disaring menggunakan menu data pada group ribbon sort & filter. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.
Gambar 5.1Tampilan data pada lembar kerja
2. Untuk mengurutkan data pada kolom nama sesuai abjad, blok sel B5:E16 dan pilih menuData.
3. Klik icon pada bagian group ribbonSort & Filter.
4. Secara otomatis pada kolom nama akan berurutan sesuai abjad.
Gambar 5.2Tampilan data setelah diurutkan
5. Jika data yang Anda miliki dalam jumlah banyak, Anda dapat mengurutkannya dengan cara klikSort.
Gambar 5.3Memilih menu Sort
6. Pada kotak dialog Sort, Anda dapat menambahkan kriteria lainnya dengan cara klikAdd Level.
Gambar 5.5Memilih menuFilter
8. Tabel data akan berubah seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.6Tabel data pada bagian header berubah
9. Klik tanda segitiga ke bawah pada kolom kota kelahiran dan ceklis kriteria yang akan Anda filter, lalu tekan OK.
Gambar 5.7Memilih kriteria data yang akan disaring
10.Secara otomatis data yang muncul hanya data dengan kota kelahiran lampung.
Gambar 5.8Hasil filter data
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
B. Menggunakan Hide, Unhide, Split, dan Freeze Pane
Pada tutorial ini Anda akan mempelajari cara menyembunyikan tabel data dan mengembalikannya seperi semula, memisahkan tabel data, serta membuat kolom dan baris pada tabel data tidak bisa di scroll. Adapun langkah-langkah penggunaanHide, Unhide, Split, dan Freeze panesebagai berikut:
1. Untuk menyembunyikan tabel pada dokumen excel Anda, blok kolom tabel yang akan disembunyikan dan klik kanan pilihHide.
Gambar 5.9Memilih opsi Hide
Gambar 5.10 Menggeser batas kolom
3. Untuk memisahkan baris pada tabel tadi, blok baris 5 dan klik tab View → Split.
Gambar 5.11Memilih menu Split
4. Untuk mengembalikannya menjadi normal seperti semula, Anda bisa klik kembali iconSplit.
5. Selanjutnya, Anda dapat menggunakan fasilitas Freeze Panes dengan cara letakkan kursor pada sel B5 dan pilihFreeze Panes.
Gambar 5.12Memilih opsi Freeze Panes
6. Anda dapat mengembalikan tabel data seperti semula dengan cara klikUnfreeze Panes.
Tarik
Gambar 5.13Memilih opsi Unfreeze panes
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
C. Menggunakan Tracking Change
Tutorial ini bertujuan untuk melacak perubahan yang dibuat setiap user dalam workbook. Track change akan menyorot setiap perubahan yang ada pada workbook. Adapun cara untuk mengaktifkan Track change pada dokumen excel Anda sebagai berikut:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.
Gambar 5.14Tampilan tabel data pada lembar kerja
Gambar 5.15MemilihTrack changes
3. Pada kotak dialog Highlight Changes, ceklis box yang terlihat seperti pada gambar di bawah ini dan klik OK.
Gambar 5.16 Kotak dialogHighlight Changes
4. Save dokumen excel Anda dengan cara tekan ctrl+S pada keyboard.
5. Lakukan perubahan pada data Anda dan data Anda akan terlihat seperti gambar di bwah ini.
Gambar 5.17Muncul kotak pemberitahuan perubahan
6. Untuk meninjau pelacakan perubahan sel pada tabel data, klik kembaliTrack Changesdan pilihAccept/Reject Changes.
Gambar 5.18Memilih opsiAccept/Reject Changes
7. Kemudian akan muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini dan Anda bisa klik OK.
Gambar 5.19Klik OK
8. Setelah itu, mucul kotak dialog Select Changes to Accept or Rejectdan klik OK.
Gambar 5.20Koatak dialog Select to accept or Reject
9. Selanjutnya, kotak dialog lain akan muncul lagi. Anda bisa klik Acceptjika setuju dengan perubahan dalam dokumen excel Anda dan jika tidak setuju klikReject.
Gambar 5.21Kotak dialog Accept or Reject Changes
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
D. Menggunakan Grup dan Subtotal
Tutorial ini bertujuan untuk membuat sebuah group data dan menentukan nilai dari group data tersebut menggunakan Subtotal.
Adapun contoh tutorial dalam penggunaaan Group danSubtotal ini sebagai berikut:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.
Gambar 5.22Tampilan data pada lembar kerja 2. Blok kolom C sampai kolom E.
3. KlikGrouppada menuData.
Gambar 5.23PilihGrouppada Ribbon Outline
4. Pada bagian atas kolom akan muncul outline yang bisa discroll seperti yang ditunjukan oleh tanda panah dengan cara mengklik tanda “+” atau “-“.
Gambar 5.24Muncul outline di atas kolom
5. Untuk mengembalikan data seperti semula, klik menu Data → Ungroup → Clear Outline.
6. Untuk mengaktifkan fasilitas subtotal, blok tabel data Anda dan klikSubtotalpada menuData.
(catatan: data terlebih dahulu difilter dan diurutkan)
Gambar 5.25Menu Subtotal pada ribbon Outline
7. Kemudian mucul kotak dialog Subtotal. Pada box At Each
Gambar 5.26Kotak dialog Subtotal
8. Secara otomatis fakultas dan gaji telah tertotalkan seluruhnya.
Gambar 5.27Tampilan data setelah disetting
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
E. Menggunakan Pivot Tabel
Tutorial ini bertujuan untuk menganalisis data terkait mengelompokkan maupun meringkas data tersebut menggunakan PivotTable pada ribbon Insert. Adapun langkah-langkah dalam penggunaanPivotTablesebagai berikut:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.
Gambar 5.28Tampilan tabel data pada lembar kerja 2. Klik tabInsert →Pivot Table.
Gambar 5.29PivotTable pada Ribbon Table
Gambar 5.30Kotak dialog Create PivotTable
4. Secara otomatis akan muncul Sheet baru yang berisi bidang PivotTable kosong (tempat PivotTable ditampilkan) dan pada bagian sebelah kanan sheet terdapat PivotTable Fields yang digunkan untuk mengatur field-field data PivotTable yang akan ditempatkan padacolumn, row,danvalue.
Gambar 5. 31Tampilan lembar kerja baru
5. Selanjutnya, pada bagianPivotTable Fieldsceklisfieldyang akan Anda butuhkan.
Gambar 5.32TampilanPivotTable Fields
6. Secara otomatis akan muncul tampilan PivotTableseperti gambar 5.33.
Gambar 5. 33Tampilan pivot tabel pada lembar kerja
7. Jika Anda ingin menyajikan baris nama menjadi column labels caranya yaitu klikMove to Column Labels.
8. TampilanPivotTableakan berubah secara otomatis.
Gambar 5.35Tampilan data setelah disetting
9. Jika Anda ingin mengembalikan seperti tampilan semula, pilih Move to Row Labels dan secara otomatis tampilan berubah kembali.
Gambar 5.36Mengembalikkan tabel seperti semula
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
F. Memproteksi Worksheet
Tujuan proteksi adalah menjaga formula atau rumus-rumus yang ada agar tidak berubah ketika terjadi perubahan pada dokumen excel Anda. Selain itu pemberian password juga berguna agar dokumen Anda tidak diklaim oleh orang lain. Berikut ini cara memproteksi worksheet:
1. Siapkan data dalam Microsoft Excel Anda.
Gambar 5.37Tampilan data pada lembar kerja
2. Blok sel kolom F (kolom yang dapat Anda edit meskipun protection worksheet diaktifkan).
3. Klik kanan dan pilihFormat Cells→Protection, lalu klik OK.
Gambar 5.38Pilih protection pada kotak dialog Format Cells 4. Selanjutnya, hilangkan tanda ceklis padaLockeddan klik OK.
5. Untuk mengaktifkan proteksi pada worksheet Anda, klik menu Review → Protect Sheet.
Gambar 5.39Kotak dialogProtect Sheet 7. Konfirmasi kembali password Anda dan klik OK.
8. Setelah proteksi worksheet diaktifkan, ketika Anda ingin mengubah data pada kolom selain “Kolom F”, maka data tidak bisa diubah dan akan uncul kotak dialog seperti pada gambar dibawah ini.
Gambar 5.40Tampilan data setelah disetting
9. Jika Anda ingin menonaktifkan proteksi sheet, klik menu Review
→ Unprotect Sheet.
Gambar 5.41PilihUnprotect Sheets
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
Mengcopy Sheet pada File A ke File Baru
Cara Mengcopy Isi Data pada Sebuah Sheet ke 10 Sheet Sekaligus dalam Waktu 5 Detik
Cara Membuat Worksheet Menjadi 1 Halaman Print
Cara Menggunakan VLookUP pada Sheet yang Berbeda
Cara Menggunakan Rumus VLookUP pada File atau Workbook yang Berbeda
BAB VI
JAM KEENAM
A. Mengcopy Sheet pada File A ke File Baru
Tutorial ini bertujuan untuk mengcopy suatu sheet pada suatu file ke file baru. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.
Gambar 6.1Tampilan data pada lembar kerja
2. Arahkan kursor keSheetdan klik kanan, lalu pilihMove or Copy.
Gambar 6.2Pilih opsi move or cop
3. Muncul kotak dialogMove or Copy, pilihSheetyang akan dicopy dan ceklisCreate a copy.
Gambar 6.3Kotak dialog Move or Copy
4. Selanjutnya, pada box Move selected Sheets pilih new book dan klik OK.
Gambar 6.4Pilih new book pada boxTo book
5. Secara otomatis excel akan membuat file baru yang berisikan data yang telah Anda copy.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
B. Cara Mengcopy Isi Data pada Sebuah Sheet ke 10 Sheet Sekaligus dalam Waktu 5 Detik
Pada Microsoft Excel Anda dapat mengcopy data ke 10 sheet bahkan lebih secara bersamaan dalam waktu singkat. Fungsinya adalah untuk mempersingkat waktu jika kita ingin mengcopy suatu data kedalam sheet lainnya dengan bentuk tabel data yang sama.
Seperti pada salah satu contoh yang akan dibahas adalah menggunakan Microsft Excel 2016, untuk lebih memahami ikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buatlah tabel data pada dokumen excel Anda.
Gambar 6.6Tampilan tabel data pada lembar kerja
2. Blok data yang akan Anda copy, kemudian pilihCopypada menu Home.
Gambar 6.7Copy seluruh data
3. Lalu kliksheetlain dan tekan tombol Ctrlpada keyboard sambil klik lagisheet-sheetlainnya tanpa melepas tombolCtrl.
Gambar 6.8Tampilan keseluruhanSheet
4. Selanjutnya, klikPaste dan secara otomatis data akan tercopy ke dalamsheet-sheetyang sebelumnya telah Anda pilih.
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
C. Cara Membuat Worksheet Menjadi
1 Halaman Print
masih bingung bagaimana mengaturnya. Anda dapat mengatasinya dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka dokumen excel Anda.
Gambar 6.9Tampilan data pada lembar kerja
2. Tekan Ctrl+P untuk mencetak data. Ternyata terdapat tabel data yang tidak ikut tercetak dalam satu halaman print.
Gambar 6.10Tampilan print preview
3. Untuk mencetak seluruh tabel data dalam satu halaman print, Anda dapat mengklik Page Break Preview pada bagian bawah sebelah kanan dalam excel Anda.
Gambar 6.11Tampilan page break preview
4. Setelah itu, pada lembar kerja akan muncul garis putus-putus yang menunjukkan batas data yang akan tercetak.
Gambar 6.12Batas data yang tercetak
5. Langkah selanjutnya, arahkan kursor ke area garis putus-putus tadi, kemudian klin dan geser hingga batas kolom yang Anda inginkan agar tercetak.
Gambar 6.13Menarik batas data
6. Lalu untuk memastikan semua data tercetak, Anda tekan Ctrl+P dan lihat apakah semua data sudah tercetak dalam satu halaman print.
Tarik
Gambar 6.14Tampilan print preview setelah disetting
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
D. Cara Menggunakan VLOOKUP pada Sheet yang Berbeda
Pada tutorial sebelumnya, Anda sudah menerapkan fungsi Vlookup pada dokumen excel Anda. Dalam tutorial tersebut tabel referensi yang digunakan berada dalam satusheetyang sama dengan tabel data yang akan diterapkan dengan formula Vlookup. Anda juga dapat menerapkan formula Vlookup dengan tabel referensi yang berada pada sheet yang berbeda dalam dokumen excel Anda, dan untuk lebih memahaminya ikutilah langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buatlah tabel data padaSheet1.
Gambar 6. 15Tampilan data pada lembar kerja
2. PadaSheet2, buatlah tabel yang akan Anda gunakan sebagai tabel referensi.
Gambar 6.16Tampilan data pada sheet2 3. Buka kembaliSheet1.
4. Letakkan kursor pada sel D5 dan klik insert function (klik icon ), lalu pilihVLOOKUP.
5. Setelah itu muncul kotak dialogFunction Arguments.
6. Pada box Lookup_value, pilih sel C5 dan pada Table_array arahkan kursor ke Sheet2, lalu blok sel A3 sampai B7 (A3:B7) dan tekanF4pada keyboard.
7. Selanjutnya pada Col_index_num ketik 2 (karena indeks yang digunakan berada pada kolom ke-2 dalam tabel referensi) dan klik OK.
8. Secara otomatis sel D5 akan terisi. Anda juga dapat menerapkannya pada sel D6 sampai sel D14 dengan cara letakan kursor pada sel D5 dan tarik ke bawah.
Gambar 6.18Tampilan data setelah disetting
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
E. Cara Menggunakan Rumus VLOOKUP pada File atau Workbook yang Berbeda
Pada tutorial kali ini, kita akan menerapkan rumus VLOOKUP pada file yang berbeda. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Siapkan dua file data excel yang berbeda.
Gambar 6.19Tampilan dua Workbook
2. Terapkan formula VlookUp pada File 2dengan cara klik sel D5 dan pilih insert function (klik icon ), lalu pilihVLOOKUP.
3. Selanjutnya akan muncul kotak dialogFunction Arguments.
Gambar 6.20Kotak dialog Function Arguments
4. Pada box Lookup_value, pilih sel C5 dan pada Table_array arahkan kursor keFile 1, lalu blok sel A3 sampai B7 (A3:B7) dan tekanF4pada keyboard.
5. Selanjutnya pada Col_index_num ketik 2 (karena indeks yang digunakan berada pada kolom ke-2 dalam tabel referensi) dan klik OK.
File 1 File 2
Gambar 6.21Tampilan data pada sheet2 setelah disetting
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
Menandai Data yang Tidak Valid
Membedakan Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP
Membuat Dashboard di Excel
Membuat Grafik dengan Memodifikasi Sebuah Teks
Membuat Grafik Dinamis dengan Motif
BAB VII
JAM KETUJUH
A. Menandai Data yang Tidak Valid
Tutorial ini bertujuan untuk menandai data yang tidak valid pada dokumen excel menggunakan fasilitas data validation pada menuData. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buatlah sebuah data secara random/acak.
Gambar 7.1Tampilan data pada lembar kerja
2. Untuk mengetahui data yang tidak valid, Anda harus membuat ketentuan tertentu untuk data yangvalid dengan cara blok sel A3 sampai sel I23 (A3:I23) dan klik menuData → Data Validation.
Gambar 7.2Pilih opsi Data Validation
3. Kemudian akan muncul kota dialog Data Validation. Pada box AllowpilihWhole numberdan pada boxDatapilihbetween, lalu untuk box Minimum dan Maximum masukkan angka minimum dan angka maksimum yang Anda inginkan.
Gambar 7.3Kotak dialog Data Validation
4. Tandai data yangtidak validdengan cara klik klik menuData → Data Validation → Circle Invalid Data.
5. Data yangtidak validsecara otomatis dilingakari warna merah.
Gambar 7.4Tampilan data yang tidak valid
6. Jika Anda menambahkan angka pada area yang yang telah disetting/diatur, maka data tidak akan bisa dimasukkan dan muncul peringatan.
Gambar 7.5Tampilan notifikasi/peringatan
7. Jika Anda ingin menambahkan angka pada area yang sudah disetting/diatur, Anda dapat mengetik angka tersebut diluar area kemudian klikCopypada menuHome.
8. Letakkan kursor pada area yang telah disetting, kemudian klik Pastepada menuHomedan pilihValues.
Gambar 7.6Opsi pada menuPaste 9. Angka yang Anda copy tadi akan tercopy dalam area.
10.Jika Anda ingin menandai kembali data yang tidak valid, Anda dapat mengulangi langkah ke-4.
Selain menggunakan langkah-langkah di atas kita juga dapat mendandai data yang tidak validpada kondisi yang berbeda dengan yang sebelumnya, misalnya Anda ingin menentukan data yang valid berdasarkan sebuah list. Adapun langkah-langkah yang dilakukkan sebagai berikut:
1. Buatlah sebuah data secara random/acak dan buat data yang akan dijadikanlist.
Gambar 7.7Tampilan data pada lembar kerja
2. Blok sel A1 sampai sel J21 (A1:J21) dan klik menuData → Data Validation.
3. Kemudian akan muncul kota dialog Data Validation. Pada box AllowpilihListdan isi boxSourcedengan cara blok sel datalist (blok sel M3 sampai M9).
Gambar 7.8Kotak dialog data validation
Gambar 7.9Memasukkan data menggunakanlist
5. Untuk menandai data yang tidak valid , klik menu Data Validationdan pilihCircle Invalid Data.
Gambar 7.10Pilih opsiCircle Invalid Data
6. Data yang tidak valid (data yang tidak ada pada list) secara otomatis dilingakari warna merah.
Gambar 7.11Tampilan data yang tidak valid
Anda juga dapat menandai data yang tidak valid berdasarkan jumlah karakter/jumlah kata dengan cara sebagai berikut:
1. Buatlah data secara random/acak.
Gambar 7.12Tampilan data pada lembar kerja
2. Blok area sel A2 sampai sel I23 (A2:I23) dan klik menu Data → Data Validation.
Gambar 7.13Pilih opsiData Validation
3. Kemudian akan muncul kota dialog Data Validation. Pada box Allow pilih Text length dan pada box Data pilih between, lalu
Gambar 7.14Kotak dialogData Validation
4. Tandai data yang tidak valid dengan cara klik Data → Data Validation → Circle Invalid Data.
5. Secara otomatis data yang tidak valid akan dilingakari warna merah.
Gambar 7.15Tampilan data yang tidak valid
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
B. Membedakan Fungsi Vlookup dan Hlookup
Fungsi Vlookup dan Hlookup digunakan untuk pembacaan tabel dimana dua atau lebih tabel mempunyai data yang saling dihubungkan. Jika tabel disusun secara vertikal Anda dapat menggunakan rumus fungsi Vlookup sedangkan jika tabel disusun secara horizontal maka Anda gunakan rumus fungsi Hlookup.
Berikut ini langlah-langkah dalam menerapkan fungsi Vlookup dan Hlookup:
1. Buatlah tabel data secara vertikal dan horizontal, serta buat tabel data yang akan diterapkan fungsiVlookupdanHlookup.
Gambar 7.16Tampilan data pada lembar kerja
2. Letakkan kursor pada sel M6, kemudian klik insert function (klik icon ), lalu pilihVLOOKUP.
3. Setelah itu muncul kotak dialogFunction Arguments.
Gambar 7.17Kotak dialogfunction Arguments
4. Pada box Lookup_value, pilih sel L6 dan pada Table_arrayblok sel A5 sampai D11 (A5:D11) dan tekanF4pada keyboard.
5. Selanjutnya pada Col_index_num ketik 4 (karena kolom populasi berada pada kolom ke-4 dalam tabel vertikal) dan klik OK.
6. Pada kolom populasi data tidak langsung muncul karena pada kolom kode belum dimasukkan data.
Gambar 7.18Tampilan data pada kolom Populasi
7. Masukkan kode dan tekan enter, maka data pada kolom populasi akan muncul.
Gambar 7.19Data pada kolom Populasi
8. Untuk menerapkan fungsi Hlookup, letakkan kurso pada sel M9 dan klikinsert function(klik icon ), lalu pilihHLOOKUP.
9. Setelah itu muncul kotak dialogFunction Arguments.
Gambar 7.20Kotak dialogFunction Arguments
10.Pada boxLookup_value, pilih sel L9 dan pada Table_array blok sel A14 sampai G17 (A14:G17) dan tekanF4pada keyboard.
11.Selanjutnya pada Row_index_num ketik 3 (karena baris regional berada pada baris ke-3 dalam tabel Horizontal) dan klik OK.
12.Pada kolom regional data tidak langsung muncul karena pada kolom kode belum dimasukkan data.
Gambar 7.21Tampilan data pada kolom Regional
13.Masukkan kode dan tekanenter, maka data pada kolom regional akan muncul.
Gambar 7.22Data pada kolom Regional
Anda dapat melihat tutorial ini dalam bentuk video pada CD yang disertakan dalam buku.
C. Membuat Dashboard di Excel
Tutorial ini bertujuan untuk membuat dashboard untuk melaporkan suatu data pada dokumen excel menggunakan tools excel sepertiPivotChartdanSlicers. Adapun langkah-langkah dalam membuatDashboardpada excel sebagai berikut:
1. Buka data pada dokumen excel Anda.
Gambar 7.23Tampilan data pada lembar kerja 2. Klik tabInsert →Pivot Table.
3. Kemudian, muncul kotak dialog Create PivotTable. Isi box Table/Range dengan cara blok seluruh tabel data Anda. Lalu, pilihNew Worksheetdan klik OK.
Gambar 7.24Kotak dialogCreate PivotTable
4. Selanjutnya, pada bagianPivotTable Fieldsceklisfieldyang akan Anda butuhkan dan untuk mengisi bagian Values klik dan drag field yang Anda inginkan.
Gambar 7.25Mengatur PivotTable Fields
5. Secara otomatis akan muncul tampilanPivotTableseperti gambar di bawah ini.