• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menangkap Makna Teks Eksemplum

Dalam dokumen Buku Guru Kelas IX Bahasa Indonesia (Halaman 47-52)

Penyusunan Teks Eksemplum Secara Berkelompok

Tugas 1 Menangkap Makna Teks Eksemplum

2) Siswa diminta mengindentifikasi juga struktur teks “Tinggal di Rumah Susun” berdasarkan ciri yang membangun bagian struktur itu. Apakah strukturnya terdiri atas orientasi, insiden, dan interpretasi? Berikan alasan secara tepat, singkat, dan jelas!

3) Siswa diminta menyebutkan kalimat atau paragraf yang termasuk bagian struktur teks yang sudah kamu tentukan pada butir 2). Berikan alasan mengapa kalimat atau paragraf tersebut masuk ke dalam bagian struktur yang kamu tentukan!

4) Siswa diminta mencermati kembali teks “Tinggal di Rumah Susun” di atas, kemudian identifikasilah:

a) kata keterangan, b) kata hubung, dan c) kalimat majemuk.

5) Apa pesan dan hikmah yang dapat diambil dari pemahaman teks

“Tinggal di Rumah Susun” di atas?

6) Apakah sikap dan perbuatan yang diperlihatkan pemilik mobil yang memarkir mobil di depan garasi merupakan sikap sosial yang baik.

Berikan alasan siswa dengan tepat, singkat, dan jelas!

7) Bagaimana seharusnya sikap sosial itu diwujudkan agar hubungan silaturahim dengan orang lain (tetangga) berjalan baik?

Kegiatan 2

1. Baca dan pahamilah teks berikut, kemudian jawablah pertanyaan yang ada di bawahnya.

Penggembala Domba dan Serigala

Sumber: http://www.ceritakecil.com/

Gambar 1.6:Serigala dan Domba

Alkisah, di sebuah desa hiduplah seorang anak gembala.

Ia selalu menggembalakan domba milik tuannya di hutan yang letaknya tidak jauh dari kampungnya. Hutan itu tampak gelap karena banyak pahon yang daun-daunnya sangat rimbun.

Karena sudah lama tinggal di sana, ia pun mulai bosan. Untuk mengusir kebosanannya, penggembala selalu menghibur diri dengan bermain bersama anjingnya. Untuk mengusir sepi, ia pun sering memainkan serulingnya.

Pada suatu hari ketika ia menggembalakan dombanya, ia teringat pada pesan tuannya agar dia berteriak meminta bantuan apabila melihat serigala mengintai dombanya.

Orang kampung akan datang membantu apabila mendengar

ketika melihat orang kampung berlari ke arah hutan apabila dia berteriak. Sekarang anak gembala itu mencobanya.

Walaupun ia tidak melihat seekor serigala, ia berpura-pura lari ke arah kampung dan berteriak sekeras-kerasnya, “Serigala, serigala!”. Seperti yang dia duga, orang-orang kampung yang mendengar teriakannya itu cepat-cepat meninggalkan pekerjaan mereka dan berlari ke arah anak gembala tersebut.

Akan tetapi, mereka sangat terkejut karena tidak menemukan serigala dan melihat anak gembala yang berteriak itu tertawa terbahak-bahak. Anak gembala itu tertawa karena berhasil menipu orang-orang kampung. Beberapa hari kemudian, anak gembala itu kembali berteriak, “Serigala! serigala!”, orang-orang kampung kembali berlari dan datang untuk menolongnya. Mereka kembali terkejut karena hanya menemukan anak gembala yang tertawa terbahak-bahak.

Pada suatu sore ketika matahari mulai terbenam, seekor serigala benar-benar datang dan menyambar domba yang digembalakan oleh anak tersebut. Dalam ketakutannya, anak gembala itu berlari ke arah kampung dan berteriak, “Serigala!

serigala!” Akan tetapi, orang-orang kampung hanya diam walaupun mereka mendengar teriakan anak gembala. Mereka tidak datang untuk membantu anak itu. “Dia tidak akan bisa menipu kita lagi,” kata mereka. Serigala itu berhasil menerkam dan memakan domba yang digembalakan oleh penggembala, kemudian lari kembali masuk ke dalam hutan.

Kebohongan yang dilakukan anak itu telah merugikan dirinya sendiri. Ia terpaksa kehilangan domba karena dimakan oleh serigala. Sendainya ia tidak membohongi orang kampung, tentu orang kampung akan datang membantu sehingga dombanya tidak dimakan serigala. Mereka tidak membantu karena tidak percaya pada teriakan minta tolong anak itu lagi.

Diolah dari sumber : http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Anak-Penggembala-dan-Serigala-39

Teks “Penggembala Domba dan Serigala” di atas tidak akan dapat siswa pahami, baik tujuan maupun pesan atau interpertasi yang ada di dalamnya apabila tidak dapat menangkap makna teks tersebut. Untuk itu, siswa diminta untuk mengetahui dan menangkap makna kosakata dan kalimat yang terdapat di dalamnya. Guru meminta siswa menentukanlah makna kata-kata berikut berdasarkan pemahaman siswa. Untuk membantu, siswa dapat menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai acuan.

No. Kata-kata Sulit Deskripsi Makna/Definisi 1 gembala,

menggembala 2 penggembala

3 rimbun

4 mengusir 5 mengintai

6 iseng

7 terbahak-bahak

8 menipu

9 kampung

10 menerkam

Untuk memperdalam pemahaman siswa tentang penggunaan kata-kata yang maknanya sulit, guru meminta siswa menulis dan membuat kalimat dengan menggunakan kesepuluh kata-kata tersebut. Siswa dapat mengembangkan kreativitasnya dalam merangkai kata-kata menjadi kalimat yang baik dengan menggunakan kata-katanya sendiri. Butir 1 dalam format tugas berikut dapat dijadikan sebagai contoh

No. Kata-kata Sulit Kalimat

1 gembala

menggembala

Setiap hari sepulang sekolah, anak yang pintar itu menggembala sapi di sawah dekat rumahnya.

2 penggembala

3 rimbun

4 mengusir 5 mengintai

6 iseng

7 terbahak-bahak

8 menipu

9 kampung

10 menerkam

Agar pemahaman siswa tentang isi teks eksemplum “Penggembala Domba dan Serigala” di atas lebih dalam, guru diminta siswa menjawab pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas.

1) Dapatkah siswa menentukan bagian yang termasuk ke dalam orientasi, insiden, dan interpretasi?

2) Dapatkah siswa menangkap makna yang disampaikan penulis pada bagian orientasi, insiden, dan interpretasi? Coba sebutkan dan tuliskan dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami.

3) Dapatkah siswa menangkap makna pesan moral yang disampaikan penulis dalam teks tersebut? Coba kamu sebutkan dan tuliskan dengan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. Pada bagian struktur mana pesan tersebut dapat kamu temukan?

Guru meminta siswa menari teks eksemplum di media massa cetak atau elektronik, seperti koran, majalah, atau internet. Kemudian, siswa diminta menemukan kata-kata sulit yang ada di dalam teks tersebut, lalu memberi definisi dan membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata tersebut.

Sebagai acuan, siswa diminta menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Siswa dapat mengerjakan tugas ini dalam format seperti berikut.

No. Kata-kata Sulit Definisi dan Kalimat 1 bijaksana Definisi:

Kalimat:

2 ... Definisi:

Kalimat:

3 ... Definisi:

Kalimat:

4 ... Definisi:

Kalimat:

5 ... Definisi:

Kalimat:

dst. ... Definisi:

Kalimat:

Setelah siswa menangkap dan memahami makna kata-kata yang ada di dalam teks yang mereka cari di media tersebut, guru meminta siswa menentukan interpretasi dan pesan moral yang disampaikan penulis. Mengapa pesan moral itu penting siswa ketahui dan pelajari?

Dalam dokumen Buku Guru Kelas IX Bahasa Indonesia (Halaman 47-52)