Persiapan Storytelling (Menceritakan) Proses Desain dan Pengemasan
11
Tujuan : Menyajikan informasi tentang produk empon-empon, desain, dan pengemasan.
Waktu : 4 JP
Bahan : Artikel, jurnal, video, produk olahan empon-empon Peran pendidik : Fasilitator
Persiapan :
1. Peserta didik mempersiapkan lembar kerja desain dan pengemasan.
Pelaksanaan:
1. Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk mempersiapkan materi dalam menceritakan proses desain dan pengemasan. Setiap kelompok dapat membuat media presentasi dalam bentuk apapun (Power Point/poster/bentuk lain).
2. Materi yang akan diceritakan oleh setiap kelompok adalah:
a. Nama produk
b. Bahan empon-empon
c. Rasa yang dihasilkan (setelah dilakukan perbaikan rasa) d. Jenis botol yang digunakan serta alasannya
e. Desain label produk serta alasannya
f. Proses dan tantangan saat menentukan jenis botol dan desain produk.
3. Setiap kelompok mempersiapkan diri dan berlatih secara mandiri.
HASIL CAPAIAN
1. Peserta didik mempersiapkan materi untuk
storytellingyang akan dilakukan pada
pertemuan berikutnya.
TIPS
1. Dalam berlatih storytelling, setiap peserta didik dapat saling memberikan masukan yang positif.
2. Media presentasi tidak bersifat wajib.
Oleh karena itu, setiap kelompok
diberikan keleluasaan di dalam
menceritakan proses desain dan
pengemasannya tanpa harus membuat media presentasi.
Storytelling (Menceritakan) Proses Desain dan Pengemasan
12
Tujuan : Menyajikan informasi tentang produk empon-empon, desain, dan pengemasan.
Waktu : 4 JP
Bahan : Media presentasi yang telah disiapkan oleh kelompok Peran pendidik : Moderator
Persiapan :
1. Pendidik mempersiapkan daftar urutan kelompok bercerita.
2. Peserta didik mempersiapkan media presentasi.
Pelaksanaan:
1. Setiap kelompok secara bergiliran menceritakan.
2. Setelah itu, pendidik mengatur waktu untuk kelompok lain memberikan umpan balik dan kelompok pencerita akan menuliskan umpan balik positif yang diberikan.
3. Pendidik mengingatkan kembali bahwa dalam menceritakan, peserta didik akan menjelaskan:
a. Nama produk
b. Bahan empon-empon
c. Rasa yang dihasilkan (setelah dilakukan perbaikan rasa) d. Jenis botol yang digunakan serta alasannya
e. Desain label produk serta alasannya
4. Peserta didik akan saling memberikan umpan balik yang positif untuk proses perkembangan peserta didik.
HASIL CAPAIAN
1. Peserta didik
menceritakan dengan lugas dan penuh persiapan serta
perhatian dari peserta didik lain.
2. Peserta didik saling memberikan umpan balik positif untuk proses perkembangan belajar.
ALTERNATIF
1. Apabila storytelling dilaksanakan secara daring, peserta didik dapat membuat media atau alat bantu
sebagai pendukung dalam bercerita.
Rubrik Sumatif Proses Pembuatan Produk Empon-Empon
Kriteria Mulai berkembang Sedang berkembang Berkembang sesuai harapan
Sangat berkembang
Proses Perencanaan
(kontekstualisasi dari elemen
“Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal”)
Membuat rencana di dalam kelompok ketika membuat produk empon-empon dan saling memberikan komentar positif di dalam kelompok selama proses perencanaan.
Membuat rencana di dalam
kelompok ketika membuat produk empon-empon dan saling
memberikan komentar positif di dalam kelompok selama proses perencanaan. Menerima saran dan kritik dengan terbuka dan tidak mudah tersinggung.
Membuat rencana di dalam kelompok ketika membuat produk empon-empon dan saling memberikan komentar positif di dalam kelompok selama proses perencanaan.
Menerima saran dan kritik dengan terbuka dan
mempertimbangkan umpan balik positif dari orang lain.
Membuat rencana di dalam
kelompok ketika membuat produk empon-empon dan saling
memberikan komentar positif di dalam kelompok selama proses perencanaan. Menerima saran dan kritik dengan terbuka dan mempertimbangkan umpan balik positif dari orang lain serta melihat berbagai kemungkinan yang akan terjadi bagi kelompoknya dan lingkungannya dalam
merencanakan pembuatan produk empon-empon.
Pelaksanaan (pengolahan, perbaikan)
(kontekstualisasi dari elemen“Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan.”)
Dapat mengatasi
permasalahan yang muncul saat pengolahan produk dan perbaikan hingga akhir produk dihasilkan. Namun, masih ada permasalahan yang belum terpecahkan dengan baik.
Dapat mengatasi permasalahan yang muncul saat pengolahan produk dan perbaikan hingga akhir produk dihasilkan. Mempunyai alternatif solusi dalam
memecahkan masalah tetapi belum semua diterapkan sesuai dengan masalah yang muncul.
Dapat mengatasi
permasalahan yang muncul saat pengolahan produk dan perbaikan hingga akhir
produk dihasilkan.
Mengimplementasikan alternatif solusi dalam memecahkan masalah dan mempelajari gagasan baik dari peserta didik lainnya.
Selama pelaksanaan, terus memunculkan gagasan baru, kreatif, dinamis dalam
memecahkan masalah,
mempelajari gagasan dari peserta lain, mampu memecahkan
masalah pada berbagai situasi.
Rubrik Sumatif Proses Pembuatan Produk Empon-Empon
Kriteria Mulai berkembang Sedang berkembang Berkembang sesuai harapan
Sangat berkembang
Produk Empon- Empon
(kontekstualisasi dari elemen“Mengenal dan menghargai budaya.”dan sub elemen”Mengidentifik asi, mengklasifikasi, dan mengolah
informasi, dan gagasan.”)
Menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar/
lingkungan dan membangun komunikasi yang baik
dengan penjual/pemilik bahan tersebut.
Menggunakan dan menjelaskan kegunaan bahan-bahan yang ada di sekitar/lingkungan serta membangun komunikasi yang baik dengan
penjual/pemilik bahan tersebut.
Bahan empon-empon yang digunakan telah dianalisis dan dijelaskan dengan detail berdasarkan hasil dari studi literatur/wawancara Menyadari bahwa bahan-bahan tersebut dan produk yangdihasilkan adalah salah satu kekayaan budaya bangsa.
Melakukan riset sebelum memilih bahan-bahan dan pembuatan produk. Secara intensional mempelajari lebih lanjut akan khasiat, kegunaan, dan proses pemasaran produk yang dihasilkan.
Proses penalaran kritis dalam proses pelaksanaan projek
(kontekstualisasi dari sub elemen
“Merefleksi dan mengevaluasi pemikirannya sendiri.”)
Menceritakan proses pembuatan produk empon- empon secara keseluruhan dengan cukup percaya diri.
Menceritakan proses pembuatan empon-empon dengan cukup percaya diri dan terbuka pada umpan balik berupa saran/kritik dari berbagai pihak.
Menceritakan proses pembuatan empon-empon dengan percaya diri dan mempertimbangkan umpan balik berupa saran/kritik dari berbagai pihak. Menyadari kekurangan dan terbuka untuk menjadi lebih baik lagi.
Menceritakan proses pembuatan empon-empon dengan sangat detail dan percaya diri serta mengapresiasi dan
mempertimbangkan umpan balik berupa saran/kritik dari berbagai pihak. Menyadari kekurangan dan terbuka untuk menjadi lebih baik lagi. Merefleksikan kekurangan dan kelebihannya.
Persiapan Selebrasi
13
Tujuan : Mempersiapkan selebrasi dengan teknik “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
Waktu : 4 JP
Bahan : Meja, peralatan untuk menghias booth, media presentasi Peran pendidik : Pengunjung
Persiapan :
1. Pendidik dan peserta didik mempersiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk mendekorasi booth kelompok.
2. Pendidik telah membuat lay out ruangan untuk lokasi selebrasi (dapat menggunakan ruang kelas atau ruang serbaguna yang ada di sekolah).
Pelaksanaan:
1. Pendidik menjelaskanTeknik “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
a. Kelompok terdiri dari 3-4 orang.
b. Kelompok memilih 1-2 (apabila ada kelompok yang terdiri dari 3 orang) orang yang akan tinggal di boothuntuk menjelaskan keseluruhan proses pembuatan empon-empon.
c. Kelompok memilih 2 orang yang akan bertamu untuk mendengarkan penjelasan dari kelompok lain.
d. Pada akhir pelaksanaan, kelompok akan kembali bergabung untuk berbagi cerita dari kegiatan
“Dua Tinggal Dua Bertamu”.
2. Peserta didik bersama kelompoknya mempersiapkan daftar perlengkapan yang digunakan untuk menghias booth.
3. Peserta didik menghias booth dan memeriksa daftar persiapan selebrasi (lembar kerja terlampir).
HASIL CAPAIAN
Peserta didik berbagi tugas untuk
mempersiapkan booth (dapat menggunakan 2- 3 meja siswa di kelas) untuk menyajikan produk empon-empon.
ALTERNATIF
Apabila dilakukan secara daring, maka peserta didik
mempersiapkan media presentasi seperti
dokumenPower Point untuk penyajiannya serta latar belakang virtual untuk tampilan akun kelompoknya.
Contoh pengaturan ruangan selebrasi
Detail pelaksanaan:
1. Kelompok terdiri dari 3-4 orang.
2. Lokasi tiap kelompok akan ditentukan oleh pendidik.
3. Kelompok akan menghias boothnya.
4. Kelompok memilih 1-2 (apabila ada kelompok yang terdiri dari 3 orang) orang yang akan tinggal di booth untuk menjelaskan keseluruhan proses pembuatan empon-empon.
5. Kelompok memilih 2 orang yang akan bertamu untuk mendengarkan penjelasan dari kelompok lain.
6. Dua orang yang akan bertamu mereka akan
mengunjungi tiap booth dan menuliskan umpan balik kepada kelompok yang dikunjunginya.
7. Apabila ada 8 booths, maka dua tamu tersebut akan mengunjungi 7 booths.
8. Pada akhir pelaksanaan, kelompok akan kembali bergabung untuk berbagi cerita dari kegiatan “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
A B
C D
E F
G H
A
C
B
E
F D
G
H
Keterangan:
• A-H adalah kelompok.
• Tanda panah menunjukkan alur gerak selebrasi melalui kegiatan “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
Lembar Kerja Daftar Persiapan Selebrasi
NO Daftar persiapan kegiatan Sudah (beri tanda
√)
Belum (kosongkan)
Keterangan
1 Membagi deskripsi kerja (Dua Bertamu Dua Tinggal)
2 Menghias booth
3 Menyajikan produk empon-empon 4 Mempersiapkan media presentasi
(bentuknya ditentukan oleh kelompok) 5 Menyiapkan lembar umpan balik yang
akan diisi oleh pengunjung
Lembar Umpan Balik
NO Nama Pengunjung Hal yang menarik Hal yang perlu
ditingkatkan 1
2 3 4 5
Selebrasi
14
Tujuan : Merayakan proses dan hasil belajar, mengajukan pertanyaan, mendalami budaya dan identitas budaya
Waktu : 4 JP
Bahan : Meja, peralatan untuk menghias booth, media presentasi Peran pendidik : Pengunjung, timekeeper
Persiapan :
1. Pendidik dan peserta didik memeriksa kesiapan booth kelompok.
Pelaksanaan:
1. Pendidik kembali menjelaskanTeknik “Dua Tinggal Dua Bertamu”.
a. Kelompok terdiri dari 3-4 orang.
b. Kelompok memilih 1-2 (apabila ada kelompok yang terdidi dari 3 orang) orang yang akan tinggal di booth untuk menjelaskan keseluruhan proses pembuatan empon-empon.
c. Kelompok memilih 2 orang yang akan bertamu untuk menjelaskan penjelasan dari kelompok lain.
d. Pada akhir pelaksanaan, kelompok akan kembali bergabung untuk berbagi cerita dari kegiatan
“Dua Tinggal Dua Bertamu”.
2. Peserta didik merayakan proses dan hasil belajarnya.
3. Setiap pengunjung diwajibkan untuk bertanya kepada presenter di tiap-tiapbooth tentang proses dan produk yang telah dihasilkan.
4. Pada akhir kegiatan, peserta didik akan berkumpul bersama kelompoknya untuk menceritakan perasaan mereka selama kegiatan “Dua Tinggal Dua Bertamu” berlangsung.
5. Peserta didik mengumpulkan produk empon-empon kemudian memberikannya kepada orang-orang yang membutuhkan. Sebagai contoh, petugas kebersihan dan keamanan yang berada di sekolah, atau masyarakat yang ada di sekitar sekolah.
HASIL CAPAIAN
1. Peserta didik merayakan
pembelajarannya dan meminum produk empon-empon dari kelompok lain.
2. Peserta didik saling memberikan umpan balik positif.