BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
G. Pembahasan
yang dilakukan oleh seprianty (2018)8 dengan judul “ penggunaan alat peraga pada mata pelajaran IPA sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 06 karang tinggi menyatakan bahwa media alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Selain itu penelitian yang dilakukan pindo hutauruk dan rinci simbolon ( 2018 )9 dengan judul “ meningkatkan hasil belajar siswa dengan alat peraga pada mata pelajaran IPA kelas IV SDN nomor 14 Simbolon Purba” menyatakan bahwa alat peraga sangat berpengaruh terhadap
peningkatan pemahaman siswa kelas IV SDN nomor 14 Simbolon Purba, karena dengan penggunaan alat peraga ini siswa mampu meningkatkan hasil peserta didiknya. Ada juga penelitian yang dilakukan oleh marliyah ( 2014 )10dengan judul “ upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan alat peraga konkrit pada siswa kelas IA SDN Darung 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember” menyatakan bahwa peninkatan hasil belajar siswa makin meningkat
dengan adanya penggunaan media alat peraga itu dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang meningkat secara signifiKan. Selain itu juga penelitian yang dilakukan oleh Cici Nilawati,Warkintin,Avelius D,S ( 2020 )11 dengan judul
8 Seprianty, “penggunaan alat peraga ipa sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 06 karang tinggi”, diakses dari https : // ejournal. Unib.ac.id/index.
Php/pgsd/articel/view/6242 pada 24 maret 2021.
9 Simbolon purba, “meningkatkan hasil belajar siswa dengan alat peraga pada materi pelajaran IPA kelas IV SDN Nomor 14 Simbolon Purba”, sej ( school educationjournal) vol.8.No 2 juni 2018, diakses dari jurnal Unimed.ac.id pada 24 maret 2021
10 Marliyah,” upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan alat peraga konkrit pada siswa kelas IA SDN Darung 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember”, vol 3 No.4 darungan, diakses dari http://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/ pancaran/ articel/vie/997 pada 15 maret 2021
11 Cici Nilawati, Warkintin,Avelius D,S” upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga educatif ( APE)”, vox edukasi,vol 7 No.2,november 216,
“upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga educatif ( APE)” menyatakan bahwa hasil belajar siswa meningkat selama
diberikan treatmen alat peraga siklus pertama hasil belajar siswa mengalami kenaikan sebesar 62% dan pada siklus ke 2 kenaikan hasil belajar siswa sebesar 81% ini menunjukkan bahwa dengan adanya media alat peraga siswa mampu memahami dan mampu meningkatkan hasil belajarnya. Penelitian yang dlakukan oleh ismawati ( 2020 )12 dengan judul “ penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 29 pagaralam tentang sifat – sifat bangun ruang” dari hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa dengan alat peraga sederhana mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari hasil belajar serta respon siswa terhadap alat peraga tersebut.
Dari semua penelitian diatas diketahui bahwa penelitian mengenai alat peraga sangat berpengaruh terhadap pembelajaran serta pemahaman siswanya sehingga jika siswa memahami materi yang sedang diajarkan maka siswa dengan sendirinya mampu meningkatkan hasil belajar dengan sangat baik. Penelitian pengembangan ini menggunakan metode yang dirujuk dari Borg And Gell dengan mengikuti 10 langkah yang ada ( Mencari potensi dan masalah, Pengumpulan data, Desain produk, Validitas produk, Revisi desain, Uji coba produk, Revisi diakses dari http://jurnal stkipersada.ac.id/jurnal /index.php/vox/article/view/71/68 pada tanggal 15 maret 2021
12 ismawati ( 2020 ), “ penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 29 pagaralam tentang sifat – sifat bangun ruang”, JPPM Vol. 9 No. 2 ( 2020) diakses dari http:// jurnal .untirta.ac.id /index.php/JPPM/article/view/1001 pada 25 maret 2021
produk, Uji coba pemakaian, Revisi produk, Produksi masal). Namun pada penelitian ini tidak mengikuti semua langkah- langkahnya dikarenakan peneliti menyesuaikan dengan keperluan yang peneliti butuhkan pada saat melakukan penelitian. Akhir dari pengembangan yang dilakukan yang mengikuti metode pengembangan Borg And Gell ini yaitu mampu menghasilkan media alat peraga yang bisa digunakan dalam pembelajaran IPA terutama pada materi Sistem peredaran darah manusia.
Kwalitas alat peraga yang dikembangkan ditentukan oleh hasil validasi alat peraga yang dilakukan oleh 2 orang dosen dan 2 orang guru mata pelajaran IPA dan melakukan revisi sesuai dengan saran yang diberikan serta masukan dan komentar dari validator. Penilaian dari ahli media terdapat 3 aspek yaitu tampilan umum yang terdiri dari 6 indikator penilaian meliputi kesesuaian media dengan materi, kesesuaian konsep dengan media, pengemasan media, tampilan media, penyajian media serta pemanfaatan dari media,yang kedua yaitu tampilan khusus yang terdiri dari 3 indikator meliputi pemilihan warna pada media, keunikan media, integrasi konsep dan yang ketiga yaitu penyajian media meliputi 4 indikator diantaranya kemudahan dalam penggunaan media, keterangan media, perawatan media serta media mampu mengembangkan minat belajar siswa. Hasil validasi dari 4 validator yaitu tersebut sudah memenuhi kriteria bahwa media yang sudah dikembangkan dianggap layak untuk diuji cobakan.
Dari hasil validasi inilah yang menyatakan bahwa media yang dikembangkan valid untuk digunakan sebagai media dalam pembelajaran IPA dan
dari uji coba yang dilakukan baik pada kelompok kecil maupun kelompok besar didapatkan kenyataan bahwa dengan menggunakan media alat peraga sistem peredaran darah manusia mampu meningkatkan hasil belajar IPA siswa MTs.Baiturrahim Kabar. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan setelah diberikan treatmen berupa alat peraga sistem peredaran darah manusia pada pemberajaran IPA. Kenaikan hasil belajar siswasetelah adanya penggunaan alat peraga ini mencapai angka signifikan yaitu 0,8 dalam hitungan N- Gain yang jika dilihat dari pengkatagorian bahwa alat peraga yang dikembangkan sudah mampu meningkatkan hasil belajar siswa dengan taraf tinggi. Uji N – Gain adalah sebuah uji yang bisa memberikan gambaran umum dimana peningkatan skor hasil pembelajaran antara sebelum dan sesudah diterapkannya penggunaan alat peraga pada saat penelitian berlangsung ( hake, R.R, 1999 ).
BAB V PENUTUP
Pada Bab ini merangkum hasil penelitian serta memberikan saran kepada pembaca agar lebih baik dalam melakukan penelitian selanjutnya.
A. Kesimpulan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada. Ada beberapa hal yang akan disimpulkan yaitu
1. Cara mengembangkan barang bekas menjadi media alat peraga pada pembelajaran IPA di materi sistem peredaran darah pada manusia ini yaitu dimulai dengan melakukan observasi terlebih dahulu kesekolah kemudian meminta pendapat dari guru biologi mengenai permasalahan yang ditemui dan mencari solusi akan masalah yang sedang dihadapi. Setelah menemukan solusi dan mengetahui masalahnya kemudian melakukan desain media yang akan dikembangkan.
2. Untuk megetahui tingkat kevalidan media alat peraga pada pembelajaran IPA di materi sistem peredaran darah pada manusia ini dilakukanlah validasi melalui angket oleh 2 orang dosen dan dua orang guru dari tiap universitas berbeda dan dari sekolah yang berbeda pula. kemudian setelah media selsai divalidasi kemudian kita menghitu ng hasilnya jikahasil yang didapatkan baik dengan keterangan valid atau sangat valid maka akan dilanjutkan ke
tahap berikutnya yaitu revisi, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar jika nilai yang didapat dari kedua uji coba ini baik maka media yang dikembangkan itu sudah valid atau sangat valid.
3. Dengan menggunakan media alat peraga sistem peredaran darah manusia ini dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa setelah diberikan treatmen menggunakan media alat peraga hal itu kita ketahui melalui hasil dari pretest dan post test yang telah diberikan oleh peneliti.
B. Saran
Adapun saran- saran yang dapat diberikan pada peneliti selanjutnya terkait dengan media alat peraga
1. Mengatur alokasi waktu sebaik mungkin agar tahap pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal dan tujuan pembelajran dapat tercapai.
2. Memotivasi dan mengontrol peserta didik dengan baik ketika proses pembelajran ingga proses pembelajaran berjalan dengan kondusif.
ADAFTAR PUSTAKA
Agung, Leo, Nunuk Suryani,2012, strategi belajar mengajar , Yogyakarta : ombak anggota IKAPI), hal
Arikunto, Suharsimi,2013, procedure penelitian, Jakarta : rineka cipta, hal
Azhar, Arsyad, 2003, Media Pembelajaran, Jakarta: rajawali press,hal.3Seprianty,
“penggunaan alat peraga ipa sebagai upaya meningkatkan hasil belajarsiswa
kelas VI SD Negeri 06 karang tinggi”, diakses dari https : // ejournal.
Unib.ac.id/index. Php/pgsd/articel/view/6242 pada 24 maret 2021.
Chairul, Anwar, Hakikat manusia dalam pendidikan . Yogyakarta : suka press,2014 Cici, Nilawati, Warkintin,Avelius D,S” upaya meningkatkan hasil belajar siswa
dengan menggunakan alat peraga educatif ( APE)”, vox edukasi,vol 7 No.2,november 216, diakses dari http://jurnal stkipersada.ac.id/jurnal /index.php/vox/article/view/71/68 pada tanggal 15 maret 2021.
Campbel,Neil A & Reece, Jane B.2010.Biologi. Edisi ke 8. Jilid 3.Terjemahan Damaring Tyas Wulandari.Jakarta : Erlangga.
Departement pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum tingkat satuan pendidikan.
Jakarta : Depdiknas.
Marliyah,” upaya meningkatkan hasil belajar IPA melalui penggunaan alat peraga
konkrit pada siswa kelas IA SDN Darung 01 Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember”, vol 3 No.4 darungan, diakses dari
http://jurnal.unej.ac.id/index.php/pancaran/ pancaran/ articel/vie/997 pada 15
maret 2021.
Mujadi, dkk, 1994. Desain dan pembuatan alat peraga IPA. Jakarta : Universitas Terbuka Depdikbud.
Ismawati ( 2020 ), “ penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri 29 pagaralam tentang sifat –sifat bangun ruang”, JPPM Vol. 9 No. 2 ( 2020) diakses dari http:// jurnal .untirta.ac.id
/index.php/JPPM/article/view/1001 pada 25 maret 2021
Rahman,Ulfiani, memahami psikologi dalam pendidikan, makasar: Allaudin University press,2014.
Ridwan . 2010. Skala pengukuran variabel – variabel penelitian.Bandung : Erlangga.
Sheworood,lauralee.2015. fisiologi Manusia : dari sel ke seluruh sistem. Edisi kedelapan. Terjemahan Brahm U pendit. Jakarta : EGC.
Sugiono, Metode penelitian kuanti dan kualitatif dan R & D, bandung : alfabeta.
Sugiono, Metode penelitian dan pengembangan research and devlovment( bandug : alfabeta,2015), hal 37-39. pembelajaran menarik, kretif, dan menyenangkan edisi pertama), ( jakarta : 2014, hal. 22-25Sutjipto.ck, 2011, media pembelajaran ( manual digital), bogor : ghalia Indonesia.
Simbolon, Purba, “meningkatkan hasil belajar siswa dengan alat peraga pada materi pelajaran IPA kelas IV SDN Nomor 14 Simbolon Purba”, sej ( school educationjournal) vol.8.No 2 juni 2018, diakses dari jurnal Unimed.ac.id pada 24 maret 2021
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1