• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

2. Memilih 1 subjek penelitian yang paling tinggi skornya, 1 subjek penelitian yang paling rendah skornya, dan 1 penelitian nilai tengah skornya dengan demikian di dalam penelitian ini terdapat 3 orang subjek.

Subjek penelitian ini ditentukan dengan beberapa pertimbangan:

1. saran-saran dari guru mata pelajaran matematika dan

2. siswa-siswa dalam satu kelas tersebut yang memiliki rata-rata tingkat prestasi yang rendah dibanding dengan kelas lainnya.

C. Prosedur Penelitian

Secara umum tahapan-tahapan yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu :

1. Tahap persiapan

Sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu melakukan persiapan sebagai berikut:

a. meminta izin kepada kepala sekolah SMP Negeri 1 Minasatene Kab.Pangkep

b. melakukan observasi awal

c. menyusun dan menyiapkan tes kemampuan menyelesaikan soal uraian d. melakukan validasi instrumen penelitian.

2. Tahap pelaksanaan

Pada tahap ini, peneliti akan memberikan tes tertulis dan melakukan wawancara terhadap siswa.

3. Tahap analisis.

Setelah melakukan penelitian, selanjutnya yang akan dilakukan adalah mendeskripsikan hasil penelitian kemudian membuat kesimpulan.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Penelitian harus memiliki kemampuan dalam kesalahan siswa menyelesaikan soal cerita. Untuk mengetahui kesalahan yang mungkin dilakukan oleh siswa pada saat menyelesaikan soal cerita matematika yang juga secara langsung dapat diketahui kemampuan dalam penguasaan siswa terhadap materi, maka penulis membuat instrument dalam bentuk tes uraian dengan memperhatikan ruang lingkup pelajaran matematika berdasarkan kurikulum yang berlaku .

Adapun instrumen dalam penelitian ini adalah:

1. Tes hasil belajar

Soal tes hasil belajar yang digunakan adalah soal yang terdiri dari 1 soal kemudian dikerjakan. Soal tersebut dibuat berdasarkan saran dari guru mata pelajaran, silabus yang diterapkan oleh guru dan memperhatikan indikator kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita.

2. Wawancara

Pedoman wawancara dalam penelitian ini disusun berdasarkan indikator kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita. Adapun pedoman yang akan diterapkan oleh peneliti dalam melakukan wawancara adalah sebagai berikut:

1. Pertanyaan berupa tanggapan siswa mengenai soal.

2. Pertanyaan berupa kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal.

3. Pertanyaan berupa kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal.

E. Teknik Pengumpulan Data

Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data berupa kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita, adapun teknik yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar tersebut diperuntukan peneliti untuk mengetahui letak kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal, soal tersebut dikerjakan secara individu tanpa mengunakan alat bantu hitung apapun hal ini peneliti lakukan agar data yang di peroleh sesuai dengan yang diharapkan.

2. Wawancara

Teknik wawancara yang diterapkan dalam penelitian ini adalah wawancara secara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang bebas dimana peneliti tidak mengguanakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap. Pedoman yang diterapkan peneliti cuma secara garis besar sesuai dengan instrument pedoman wawancara yang telah dibuat.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Reduksi Data

Reduksi data adalah salah satu teknik analisis yang menajamkan, mengolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu, dan

mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat disajikan dan ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini data berupa hasil wawancara peneliti dengan informan akan direduksi/membuang data yang tidak diperlukan dalam mengambil suatu kesimpulan

2. Penyajian Data

Setelah data direduksi, selanjutnya data tersebut akan disajikan. Penyajian data yaitu sekumpulan informasi tersusun yang memungkinkan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini data berupa hasil wawancara yang telah direduksi selanjutnya akan disajikan/dikelompokkan berdasarkan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal. Hal ini dimaksudkan agar informasi yang diperoleh dari informan dengan mudah disimpulkan.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan analisis selanjutnya setelah data direduksi dan disajikan. Kesimpulan adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisasi dalam bentuk pernyataan kalimat atau formula yang singkat dan padat tetapi mengandung makna yang luas. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kesulitan siswa dalam mengerjakan soal uraian berbentuk cerita matematika berdasarkan kesalahan mengenai kesalahan membaca atau reading error, kesalahan dalam memahami atau comprehension error, kesalahan transformasi atau transformation error, kesalahan keterampilan proses atau procces skill error, dan kesalahan menuliskan jawaban atau encoding error.

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian didapatkan dari subjek penelitian, dalam hal ini siswa kelas. Dalam proses pengambilan data hanya 29 siswa dari 32 siswa yang memberikan jawaban, 1 siswa izin dan 2 siswa sakit.

Pada penelitian ini, hasil penelitian meliputi hasil validasi serta hasil pelaksanaan untuk tiap-tiap instrumen yang digunakan. Ada dua instrument yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: (1) instrument tes kesalahan siswa menyelesaikan soal cerita dan (2) instrument pedoman wawancara.

Sebagai tolak ukur untuk mengetahui kesalahan siswa, maka digunakanlah tes menyelesaikan soal cerita dengan materi operasi hitung aljabar. Kegiatan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui kesalahan siswa menyelesaikan soal cerita. Dari kegiatan penelitian diperoleh bahwa terdapat 9 siswa dengan tingkat skor tinggi, 9 siswa dengan tingkat skor sedang, dan 11 siswa dengan tingkat skor rendah.

Berikut ini disajikan jumlah keseluruhan siswa berdasarkan kemampuan yang dimiliki siswa. Pengkategorian berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) siswa kelas VII B SMP Negeri 1 Minasatene yaitu 80

Tabel 4.1. Rekapitulasi Keseluruhan Nilai Siswa Berdasarkan Tingkat Kemampuan Siswa

Tingkat

Kemampuan Rentang Nilai Jumlah Siswa

Tinggi 91-100 5

Sedang 80-90 23

Rendah 0-79 1

32

Sementara itu, untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah siswa yang diperoleh dari hasil tes tertulis sesuai dengan keadaan siswa sebenarnya, maka dilakukanlah wawancara. Wawancara yang dilaksanakan berpedoman dengan pedoman wawancara yang sudah dibuat.

Pedoman wawancara juga mengacu pada tahap kesalahan siswa menurut newman dan beberapa indikator menyelesaiakan soal cerita.

Penskoran tes kesalahan siswa dapat dilihat pada lampiran.

Berdasarkan hasil tes kesalahan siswa, siswa dapat dikelompokkan menjadi siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendah.

Sedangkan wawancara dilakukan setelah mengetahui hasil tes kesalahan siswa untuk tiap-tiap kesalahan siswa. Masing-masing kesalahan siswa diambil 1 siswa yang dianggap bisa mengkomunikasikan / mengekspresikan pikirannya, dalam hal ini peneliti meminta pertimbangan guru matematika untuk memilih siswa yang dianggap cukup mampu mengekspresikan jalan pikirannya berdasarkan pengamatan guru dalam proses pembelajaran selama ini, dan yang kedua yaitu kesediaan subjek untuk berpartisipasi dalam pengambilan data selama penelitian.

Bagian ini akan menunjukkan proses analisis tes kesalaha siswa dan hasil wawancara terhadap subjek. Analisis dilakukan untuk masing-masing tingkat kemampuan matematika siswa.

Tabel 4.2 Tingkat Kesalahan Siswa

No. Tingkat Kemampuan Kode

1. Tinggi MH

2. Sedang SR

3. Rendah IP

Adapun analisis deskriptif mengenai proses berpikir siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi operasi hitung aljabar dapat dilihat dari uraian berikut.

Tabel 4.3 Klasifikasi Kesalahan Siswa Berdasarkan Newman

Keterangan :

√ = Terjadi Kesalahan X = Tidak Terjadi Kesalahan Tipe Kesalahan

MH SR IP

1 2 1 2 1 2

Kesalahan Membaca

(Reading Error) X X X X X X

Kesalahan Memahami

(Comprehension Error)

Kesalahan Transformasi

(Transformation Error)

Kesalahan Keterampilan Proses(Process Skill Error)

X X

Kesalahan Penulisan Jawaban Akhir(Encoding Error)

X X X

1. Analisis Kesalahan Siswa Yang Berkemampuan Tinggi Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika (MH)

Analisis Tes Kesalahan No. 1

a. Klasifikasi kesalahan membaca atau reading error Gambar 4.1 Hasil Tertulis Tahap membaca Subjek MH

P1.1 : Apakah ada tulisan kurang jelas dalam soal sehingga tidak bisa kamu baca ?

MH.1.1 : (sambil melihat soal dan membacanya)Ismail mempunyai 5 buah robot dan 8 buah mobil-mobilan. Jika ismail diberi 2 buah robot oleh ibunya kemudian 3 mobil-mobilan ismail diberikan kepada supriadi. Tentukan berapa sisa robot dan mobil-mobilan ismail dan nyatakan dalam bentuk aljabar.

Saya rasa sudah jelas kok kak malahan kalimat soalnya mudah dipahami.

P1.2 : Apakah ada kata yang susah dibaca dalam soal??

MH1.2 : tidak ada kok kak.

P1. 3 : Apakah ada kata / simbol pada soal yang anda tidak tahu artinya?

MH1. 3 :(tersenyum) saya rasa jelas kok kak karena robot dimisalkan sebagai x dan mobil-mobilan dimisalkan sebagai y soal seperti inipun saya sudah pernah menyelesaikan kak

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas, subjek dengan kemampuan matematika tinggi (MH) dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada tahap kesalahan membaca atau reading error, MH menerima informasi dengan cara membaca dalam hati tanpa keluar suara dan fokus melihat soal yang diberikan (MH1.1).

MH mengolah informasi dengan menyebutkan atau mengaitkan informasi yang diterima dengan pengetahuan terdahulu yaitu ketika MH menyebutkan konsep yang terkait dengan soal yang diberikan yaitu konsep dalam materi operasi hitung Aljabar (MH1.3) dan mengatakan sudah pernah menyelesaikan atau diberikan contoh yang sejenis dengan soal tersebut (MH1.3)

Berdasarkan analisis hasil dari siswa di atas, pada tahap Klasifikasi kesalahan membaca atau reading error siswa melakukan proses berpikir dengan baik dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan dapat menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri.

b. klarifikasi Kesalahan dalam memahami atau comprehension error Gambar 4.2 Hasil Tertulis Tahap Memahami Subjek MH

P1.1 : Apakah anda memahami isi dari soal yang diberikan??

MH1.1 : iya kak saya paham maksudnya

P1.2 : Apakah anda memahami yang diketahui dalam soal?

MH1.2 : disitu kak x menyatakan sebagai jumlah robot dan y menyatakan sebagai jumlah mobil-mobilan baru nilai awalnya itu 5x + 8y kemudian diberi, berarti ditambah 2x lalu,memberi berarti dikurang 3x.

P1.3 : Apakah anda memahami apa yang ditanyakan dalam soal? Sebutkan

MH1.3 : (tersenyum) yang ditanyakan itu sisa robot dan mobil mobilan ismail kak.

P1.4 : Menurut kamu apakah kata kunci / istilah yang penting dalam soal?

MH1.4 : (melihat-lihat soal ) iye kak. Yang penting diketahui yang mana diketahui, ditanyakan

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas subjek dengan kemampuan matematika tinggi (MH) dalam Menyelesaikan soal cerita matematika pada tahap klarifikasi kesalahan dalam memahami atau comprehension error, MH mencoba mengolah informasi dengan menyebutkan yang diketahui dalam soal (MHI.2).

c. klarifikasi Kesalahan transformasi atau transformation error Gambar 4.3 Hasil Tertulis Tahap transformasi Subjek MH

P1.1 : Apakah anda dapat mengubah hal yang diketahui disoal kedalam bentuk matematika?

MH1.1 : bias kak,

P1.2 : Apakah anda bisa menuliskan yang garis besar pengerjaan?

MH1.2 : bisa kak,

P1. 3 :Apakah anda dapat menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal?

MH1.3 : bisa kak,

P1. 4 : Apakah anda dapat menggunakan operasi dalam menyelesaikan soal ?

MH1.4 : bisa kak,

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas, subjek dengan kemampuan matematika tinggi (MH) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap melaksanakan rencana, MH mengolah informasi dengan cara mengaitkan pengetahuan sebelumnya yaitu menggunakan operasi hitung bilangan dan operasi hitung aljabar dengan benar dalam menyelesaikan (MH1.1).

d. Klarifikasi Kesalahan Keterampilan Proses Atau Procces Skill Error Gambar 4.4 Hasil Tertulis Tahap Keterampilan Proses Subjek MH

P1.1 : Bagaimana proses yang anda lakukan dalam menyelesaikan soal tersebut ?

MH1.1 : begini kak,

P1.2 : Tuliskan perhitungan yang anda lakukan?

MH1.2 : saya hitung kak dengan menjumlahkan robot yang dimiliki ismail dengan robot yang diberikan oleh ibu, kemudian saya kurangi jumlah mobil-mobilan yang ismail miliki karena 3 mobil-mobilan ismail diberikan kepada supriadi.

Berdasarkan hasil wawancara atau dari hasil tes yang terlihat di atas, subjek dengan tahap matematika tinggi (MH) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap keterampilan atau procces skill error, MH mengolah informasi dengan cara mengaitkan pengetahuan sebelumnya yaitu menggunakan operasi hitung untuk mengecek kebenaran dari hasil yang

didapat (MH1.2). Kemudian MH melakukan pengamatan dimana dibuktikan dalam melihat langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menyelesaikan soal yang diberikan (MH1.1).

e. klarifikasi Kesalahan menuliskan jawaban akhir atau encoding error Gambar 4.5 Hasil Tertulis Tahap Penulisan Jawaban Akhir Subjek MH

P1.1 : Tuliskan kesimpulan jawaban anda?

MH1.1 : begini kak,

Berdasarkan hasil wawancara atau dari hasil tes yang terlihat di atas, subjek dengan tahap matematika tinggi (MH) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap penulisan jawaban akhir atau encoding error, MH mengolah informasi dan berkesimpulan sesuai dengan yang diminta dalam soal tersebut (MH.1.1)

Analisis Tes Kesalahan No. 2

a. Tahap Klasifikasi kesalahan membaca atau reading error

Gambar4.6 Hasil Tertulis Tahap Memahami Kesalahan Membaca Subjek MH P2.1 : Apakah ada tulisan kurang jelas dalam soal sehingga tidak

bisa kamu baca ?

MH.2.1 : (sambil melihat soal dan membacanya)Bu Niar membeli 4 kg tepung, 3 kg wortel, dan 6 kg kubis. Karena terlalu lama disimpan, maka 2 kg tepung, 1 kg wortel, dan 2 kg tomat

ternyata tidak layak untuk digunakan. Tentukan banyaknya tepung, wortel, dan tomat bu Niar yang masih layak

digunakan dan nyatakan dalam bentuk aljabar. Tidak karena sudah jelas kak

P2.2 : Apakah ada kata yang susah dibaca dalam soal??

MH.2.2 : tidak ada kak karena sudah jelas semua kak

P2. 3 : Apakah ada kata / simbol pada soal yang anda tidak tahu artinya?

MH.2. 3 : saya rasa jelas kok kak karena Banyak tepung dinyatakan dalam simbol x. banyak Wortel dinyatakan dalam symbol y dan banyak kubis dinyatakan dalam simbol z

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas, subjek dengan kemampuan matematika tinggi (MH) dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada tahap kesalahan membaca atau reading error, MH menerima informasi dengan cara membaca dalam hati tanpa keluar suara dan fokus melihat soal yang diberikan (MH2.1).

MH mengolah informasi dengan menyebutkan atau mengaitkan informasi yang diterima dengan pengetahuan terdahulu yaitu ketika MH menyebutkan konsep yang terkait dengan soal yang diberikan yaitu konsep dalam materi operasi hitung Aljabar

Berdasarkan analisis hasil dari siswa di atas, pada tahap Klasifikasi kesalahan membaca atau reading error siswa melakukan proses berpikir dengan baik dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan dapat menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri.

b. Tahap klarifikasi Kesalahan dalam memahami atau comprehension error Gambar 4.7 Hasil Tertulis Tahap Memahami MH

P2.1 : Apakah anda memahami isi dari soal yang diberikan??

MH2.1 : iya kak saya pahami maksudnya

P2.2 : Apakah anda memahami yang diketahui dalam soal?

MH2.2 :disitu kak x menyatakan sebagai banyak tepung, y menyatakan sebagai banyak wortel dan z sebagai banyak tomat baru mula- mulakan 4x + 3y +6z kemudian tidak layak digunakan itu -2x –y – 2z

P2.3 : Apakah anda memahami apa yang ditanyakan dalam soal?

Sebutkan

MH2.3 : (Melihat-lihat soal) yang ditanyakan itu kak, berapa banyak tepung, wortel, dan tomat yang masih layak digunakan P1.4 : Menurut kamu apakah kata kunci / istilah yang penting

dalam soal?

MH2.4 : (tersenyum ) iye kak. Yang penting jelas yang mana diketahui dan ditanyakan dalam soal tersebut

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas subjek dengan kemampuan matematika tinggi (MH) dalam Menyelesaikan soal cerita matematika pada tahap klarifikasi kesalahan dalam memahami atau comprehension error, MH mencoba mengolah informasi dengan menyebutkan yang diketahui dalam soal (MH2.2)

c. klarifikasi Kesalahan transformasi atau transformation error Gambar 4.8 Hasil Tertulis Tahap transformasi Subjek MH

P2.1 : Apakah anda dapat mengubah hal yang diketahui disoal kedalam bentuk matematika?

MH.2.1 : bias kak,

P2.2 : Apakah anda bisa menuliskan yang garis besar pengerjaan?

MH2.2 : bisa kak,

P2. 3 : Apakah anda dapat menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal?

MH2.3 : bisa kak,

P2.4 : Apakah anda dapat menggunakan operasi dalam menyelesaikan soal ?

MH2.4 : bisa kak,

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas, subjek dengan kemampuan matematika tinggi (MH) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap melaksanakan rencana, MH mengolah informasi dengan cara mengaitkan pengetahuan sebelumnya yaitu menggunakan operasi hitung bilangan dan operasi hitung aljabar dengan benar dalam menyelesaikan (MH2.1).

d. Klarifikasi Kesalahan Keterampilan Proses Atau Procces Skill Error Gambar 4.9 Hasil Tertulis Tahap keterampilan proses Subjek MH

P1.1 : Bagaimana proses yang anda lakukan dalam menyelesaikan soal tersebut ?

MH1.1 : begini kak,

P1.2 : Tuliskan perhitungan yang anda lakukan?

MH1.2 : saya hitung kak dengan menjumlahkan robot yang dimiliki ismail dengan robot yang diberikan oleh ibu, kemudian saya kurangi jumlah mobil-mobilan yang ismail miliki karena 3 mobil-mobilan ismail diberikan kepada supriadi.

Berdasarkan hasil wawancara atau dari hasil tes yang terlihat di atas, subjek dengan tahap matematika tinggi (MH) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap keterampilan atau procces skill error, MH mengolah informasi dengan cara mengaitkan pengetahuan sebelumnya yaitu menggunakan operasi hitung untuk mengecek kebenaran dari hasil yang didapat (MH2.2). Kemudian MH melakukan pengamatan dimana dibuktikan dalam melihat langkah-langkah yang telah dilakukan untuk menyelesaikan soal yang diberikan (MH2.1).

e. klarifikasi Kesalahan menuliskan jawaban akhir atau encoding error Gambar 4.10 Hasil Tertulis Tahap Penulisan Jawaban Akhir Subjek MH

P1.1 : Tuliskan kesimpulan jawaban anda?

MH1.1 : begini kak,

Berdasarkan hasil wawancara atau dari hasil tes yang terlihat di atas, subjek dengan tahap matematika tinggi (MH) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap penulisan jawaban akhir atau encoding error, MH

mengolah informasi dan berkesimpulan sesuai dengan yang diminta dalam soal tersebut (MH.1.1)

2. Analisis Kesalahan Siswa Yang Berkemampuan Sedang Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika (SR)

Analisis Tes Kesalahan No. 1

a. Klasifikasi kesalahan membaca atau reading error

Gambar 4.11 Hasil Tertulis Tahap Membaca Subjek SR

P1.1 : Apakah ada tulisan kurang jelas dalam soal sehingga tidak bisa kamu baca ?

SR.1.1 : (sambil melihat dan membaca soal dengan nada pelan) Ismail mempunyai 5 buah robot dan 8 buah mobil-mobilan.

Jika ismail diberi 2 buah robot oleh ibunya kemudian 3 mobil-mobilan ismail diberikan kepada supriadi. Tentukan berapa sisa robot dan mobil-mobilan ismail dan nyatakan dalam bentuk aljabar. Menurut saya jelas kok kak dipahami.

P1.2 : ada lagi tidak?

SR1.2 : tidak ada kak

P1.3 : baik, coba kamu bahasakan yang diketahui dan ditanyakan pada soal dengan bahasamu sendiri!

SR1.3 : iye kak, Ismail menpunyai 5 robot dan 8 mobil-mobilan.

Kemudian ismail dikasi 2 robot lagi sama ibunya dan 3 mobil-mobilan ismail diberikan kepada supriadi.

P1.4 : Apakah ada kata yang susah dibaca dalam soal??

SR1.4 : tidak ada kok kak.

P1. 3 : Apakah ada kata / simbol pada soal yang anda tidak tahu artinya?

SR1. 3 : (tersenyum) saya rasa jelas kok kak karena robot disimbolkan sebagai x dan mobil-mobilan disimbolkan sebagai y.

P1.4 : apakah kamu pernah menyelesaikan soal seperti ini sebelumnya?

SR1.4 : iya sudah pernah kak sebelumnya

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas, subjek dengan kemampuan matematika tinggi (SR) dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada tahap kesalahan membaca atau reading error, SR menerima informasi dengan cara membaca dalam hati tanpa keluar suara dan fokus melihat soal yang diberikan (SR1.1).

SR mengolah informasi dengan menyebutkan atau mengaitkan informasi yang diterima dengan pengetahuan terdahulu yaitu ketika SR menyebutkan konsep yang terkait dengan soal yang diberikan yaitu konsep dalam materi operasi hitung Aljabar (SR1.3) dan mengatakan sudah pernah menyelesaikan atau diberikan contoh yang sejenis dengan soal tersebut (SR1.3)

Berdasarkan analisis hasil dari siswa di atas, pada tahap Klasifikasi kesalahan membaca atau reading error siswa melakukan proses berpikir dengan baik dengan menentukan apa yang diketahui dan ditanyakan dengan benar dan dapat menjelaskan masalah menggunakan kalimat dan bahasa sendiri.

b. Klarifikasi Kesalahan Dalam Memahami Atau Comprehension Error Gambar 4.12 Hasil Tertulis Tahap memahami Subjek SR

P1.1 : Apakah anda memahami isi dari soal yang diberikan??

SR1.1 : iya kak paham.

P1.2 : Apakah anda memahami yang diketahui dalam soal?

SR1.2 : Disitu kak x menyatakan sebagai jumlah robot dan y menyatakan sebagai jumlah mobil-mobilan baru awalnya kepunyaan ismail itu 5x + 8y kemudian diberi oleh ibunya, berarti ditambah 2x lalu, memberi mobil-mobilan berarti dikurang 3x.

P1.3 : Apakah anda memahami apa yang ditanyakan dalam soal?

Sebutkan

SR1.3 : (melihat soal dan membaca pelan) yang ditanyakan itu sisa robot dan mobil mobilan ismail kak.

P1.4 : Menurut kamu apakah kata kunci / istilah yang penting dalam soal?

SR1.4 : (melihat-lihat soal ) iye kak. Yang penting diketahui yang mana diketahui, ditanyakan

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas subjek dengan kemampuan matematika tinggi (SR) dalam Menyelesaikan soal cerita matematika pada tahap klarifikasi kesalahan dalam memahami atau comprehension error, SR mencoba mengolah informasi dengan menyebutkan yang diketahui dalam soal (SRI.2)

c. Klarifikasi Kesalahan Transformasi Atau Transformation Error Gambar 4.13 Hasil Tertulis Tahap Transformasi Subjek SR

P1.1 : Apakah anda dapat mengubah hal yang diketahui disoal kedalam bentuk matematika?

SR1.1 : iya kak,

P1.2 : Apakah anda bisa menuliskan yang garis besar pengerjaan?

SR1.2 : bisa kak tapi saya kurang paham kak,

P1. 3 : Apakah anda dapat menuliskan rumus yang digunakan untuk menyelesaikan soal?

SR1.3 : iya kak bisa

P1. 4 : Apakah anda dapat menggunakan operasi dalam menyelesaikan soal ?

SR1.4 : kurang paham saya kak

Berdasarkan hasil wawancara atau dari gambar yang terlihat di atas, subjek dengan kemampuan matematika tinggi (SR) dalam memecahkan masalah matematika pada tahap melaksanakan rencana, SR mengolah informasi dengan cara mengaitkan pengetahuan sebelumnya yaitu menggunakan operasi hitung bilangan dan operasi hitung aljabar dengan benar dalam menyelesaikan (SR1.1).

d. Klarifikasi Kesalahan Keterampilan Proses Atau Procces Skill Error Gambar 4.14 Hasil Tertulis Tahap Keterampilan Proses Subjek SR

P1.1 :Bagaimana proses yang anda lakukan dalam menyelesaikan soal tersebut ?

SR1.1 : begini kak,

P1.2 : Tuliskan perhitungan yang anda lakukan?

Dokumen terkait