• Tidak ada hasil yang ditemukan

34

D. Informan Penelitian

Dalam pemilihan informan penelitian, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling (sampel purposif). Purposive sampling yaitu pemilihan informan berdasarkan pada kriteria tertentu(Ruslan, 2010:157), yaitu :

Mahasiswa Unismuh makassar pengguna aktif youtube.

a. Nur Afnita (Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar)

b. Nunung aprilia (Fakultas Pertanian Unismuh Makassar).

c. Kiki rezkiawati (Fakultas Teknik Unismuh Makassar).

d. Yaya (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unismuh Makassar).

e. Andi nurwahyuni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh Makassar).

E. Teknik Pengumpulan Data 1. Wawancara.

Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bentuk wawancara tidak berstruktur dan bersifat lebih informal. Wawancara tidak terstruktur Waswancara tidak terstruktur memiliki ciri-ciri, yaitu pertanyaan sangat terbuka, kecepatan wawancara sangat sulit diprediksi, sangat fleksibel, pedoman wawancara sangat longgar urutan pertanyaan, penggunaan kata, alur pembicaraan, dan tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena.( Faiq, 2012: 38)

2. Obsevasi

Peneliti memiliki peran yang aktif dalam situasi lingkungan tertentu.

Yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap informan penelitian dan kemudian peneliti secara aktif melakukan wawancara dengan informan untuk memperoleh informasi dan data lengkap (Ruslan, 2010:36).

3. Dokumentasi

Dokumentasi berguna sebagai pelengkap dari pengguna teknik pengumpulan data dengan observasi maupun wawancara. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.

Hal ini ditempuh peneliti guna memperoleh data yang lebih autentik.

Dokumentasi tersebut berupa tulissan-tulissan berbentuk catatan, buku, naskah, teks materi, dokumen ataupun arsip-arsip. Yang terkait dengan pembahasan penelitian ini. Dari dokumentasi tersebut, nantinya penulis gunakan untuk mengumpulkan data. Dengan mempelajari bahan tertulis sehingga dapat membantu penulis dalam mencari informasi yang terkait dengan permasalahanpenelitian (Rahmah, 2013:13-14).

F. Teknik Analisis Data

Menurut Kriyantono (2012:57) dalam metode kualitatif, penelitian adalah bagian integral dari data, artinya peneliti ikut aktif dalam menentukan jenis data yang diinginkan. Dengan demikian, peneliti menjadi istrumen riset yang harus terjun langsung dilapangan. Karena itu riset ini bersifat subjektif, dan hasilnya lebih kasuistik bukan untuk digeneralisasikan.

Data kualitatif dapat dipilih menjadi dua jenis:

1. Hasil pengamatan: uraian rinci tentang situasi, kejadian, interaksi dan tingkah laku yang diamati dilapangan.

2. Hasil pembicaraan: kutipan langsung dari orang-orang tentang

pengalaman, sikap, keyakinan dan pemikiran mereka dalam kesempatan wawancara mendalam (Lubis, 2019: 33).

G. Pengabsahan Data

Dalam pengabsahan data, peneliti menggunakan teknik triangulasi dengan sumber yang berarti membandingkan dan pengecekan balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda melalui:

1. Perbandingan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara.

2. Perbandingan apa yang dikatakan seseorang didepan umum dengan apa yang diucapkan secara pribadi.

3. Perbandingan apa yang dikatakan tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakan sepanjang waktu.

4. Perbandingan keadaan dan perspektif seseorang berpendapat sebagai rakyat biasa, dengan yang berpendidikan dan pejabat pemerintah. (Ruslan, 2010:219-220).

38 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran objek penelitian

1. Sejarah Pendirian

Universitas Muhammadiyah Makassar didirikan pada tanggal 19 Juni 1963 sebagai cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pendirian Perguruan Tinggi ini adalah sebagai realisasi dai hasil Musyawarah Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan dan Tenggara ke 23 di Kabupaten Pinrang.

Pendirian tersebut didukung oleh Persyarikatan Muhammadiyah sebagai organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan pengajaran dakwah amar ma’ruf nahi munkar, lewat surat Nomor: E-6/098/1963 tertanggal 22 Jumadil Akhir 1394 H/12 Juli 1963 M. Kemudian akte pendiriannya dibuat oleh notaris R. Sinojo Wongsowidjojo berdasrkan akta notaris Nomor: 71 Tanggal 19Juni 1963. Universitas Muhammadiyah Makassar dinyatakan sebagai Perguruan Tinggi Swasta terdaftar sejak 1 Oktober 1965. Selanjutnya diperbaharui melalui keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 503/KPT/2018 tentang perubahan Badan Penyelenggara Universitas Muhammadiyah Makassar di Kota Makassar dari Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah menjadi Persyarikatan Muhammadiyah.

Universitas Muhammadiyah Makassar dipimpin oleh Prof. Dr. H.

Abdul Rahman Rahim, SE, MM. (periode 2016-2020). Adapun nama-nama

mantan rektor Universitas Muhammadiyah Makassar sejak terdaftar sebagai perguruan tinggi swasta sebagai berikut: 1) Drs. H. Abdul Watif Masri (Alm); 2) Drs. Tajudin Baso Nur (Alm); 3) Prof. H. Fachruddin Ambo Enre (Alm); 4) Drs. H. Mahmud Lantana Fahry (Alm); 5) KH. Djamaluddin Amin (Alm); 6) Prof. Dr. Abd Rahman Rahim (Alm); 7) KH. Makmur Ali (Alm); 8) Prof. Dr. H Enre Abdullah (Alm); Dan 9) Prof. Dr. H. Irwan Akib, M.Pd.

Awal berdirinya perguruan tinggi ini, membuka dua fakultas yaitu Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (menggunakan kurikulum yang saa dengan IKIP Makassar) dan Fakultas Tarbiyah (menggunakan kurikulum yang sama dengan IAIN Alauddin Makassar0. Kedua fakultas yang ada terus dikembangkan yaitu dengan membuka cabang di beberapa Kabupaten/Kota di sulawesi Selatan Cabang untuk FKIP berada di Kabupaten Bone, Bulukumba, Sidrap, Enrekang, dan Pare-pare. Smua cabang tersebut saat ini telah berdiri sendiri sebagai Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP), kecuali pare-pare yang telah berubah menjadi Universitas Muhammadiyah Pare-pare (UMPAR).

Sementara untuk cabang Fakultas Tarbiyah yang dibuka di Kabupaten Jeneponto, Sinjai, Enrekang, Maros, dan Pangkep telah berdiri sendiri. Tiga Fakultas baru pada tahun 1965 yaitu: 1) Fakultas Ilmu Agama dan Da’wah (FIAD); 2) Fakultas Ekonomi (FEKON); 3) Fakultas Sosial Politik; 4) Akademi Pertanian. Selanjutnya pada tahun 1987 dibuka Fakultas Teknik,

Tahun 1994 dibuka Fakultas Pertanian, Tahun 2002 dibuka Program Pasca Sarjana, dan tahun 2008 dibuka Fakultas Kedokteran.

Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) ini mengemban tugas dan peran yang sangat besar bagi agama bangsa dan negara, bagi dimasa yang sekarang maupun dimasa yang akan datang. Sebagai salah satu PTM dikawasan Timur Indonesia padanya tertanam kultur pendidikan yang diwariskan sebagai amal usaha Muhammadiyah. Universitas Muhammadiyah Makassar kini memiliki potensi yang signifikan; modal yang cukup, dan akses yang luas. Modal yang cukup, tergambar pada upaya mendorong tumbuhnya dana abadi peningkatan aset, dan akses yang luas dibuktikan dengan semakin kuatnya jaringan internal antara PTM dan Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah dari semua tingkatan mulai dari ranting, sampai Pimpinan Pusat. Perluasan kerjasama eksternal, baik kepada instansi pendidikan, birokrasi, ekonomi, maupun sosial kemasyarakatan, baik didalam maupun diluar negeri.

B. Deskrpsi Objek Penelitian 1. Visi

Pernyataan visi Universitas Muhammadiyah Makassar adalah sebagai berikut. Menjadi Perguruan Tinggi Islam Terkemuka, Unggul, Terpercaya dan Mandiri pada tahun 2024”.

Peryataan visi tersebut mengandung makna bahwa:

Perguruan Tinggi Islam dimaknai sebagai amal usaha Muhammadiyah yang bergerak dibidang dakwa dan amar ma’ruf nahi

munkar. Dengan demikian, Universitas Muhammadiyah sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni senantiasa beriorentasi pada pengembangan nilai-nilai islam dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945.

Terpercaya dimaknai bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar selalu berusaha memelihara citra muhamadiyah khususnya dibidang pendidikan yaitu menunaikan amanah masyarakat dalam penyelenggaraan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah sehingga Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi pilihan utama masyarakat.

Unggul memiliki substansif yang bernilai kompetitif tinggi.

Keunggulan Uvrsitas Muhammadiyah Makassar akan dibangun melalui kegiatan-kegiatan akademik yang bersifat substansial yang dapat dikompetisikan, baik dalam ranah nasional maupun internasional.

Keunggulan yang dikembangkan mengarah kepada enam bidang keunggulan yaitu; (1) Pendidikan, (2) Penelitian, (3) Pengabdian kepada Masyarakat, (4) Keemahasiswaan, (5) Kelembagaan, dan (6) Al Islam Kemuhammadiyaan. Masing-masing bidang didorong untuk memiliki keunggulan spesifik sehigga mempunyai nilai kompetitif yang tinggi.

Mandiri dimaknai sebagai universiitas yang mampu mengelola dan mengembangkan dirinya dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh sivitas akademika, alumni, masyarakat, bangsa, dan negara.

Terkemuka memiliki makna sebagai cita-cita mulia yang terencana dan terarah untuk (1) memelihara kepercayaan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Makassar, alumni, dan masyarakat luas bahwa Universitas Muhammadiyah Makassar adalah tempat yang tepat untuk:

menuntut ilmu, mengembangkan, dan menyebarluaskannya, sekaligus sebagai tempat mengabdi dan beribadah kepada Allah SWT. (2) meraih keunggulan dalam proses pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, dan (3) mewujudkan kemandirian dalam pengelolaan dan pengembangan diri, serta mampu mensejahterakan seluruh sisivitas akademika Univertsitas Muhammadiyah Makassar.

2. Misi

Misi yang diemban dalam proses penyelenggaraan pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Makassar, yaitu;

1. Menyelenggarakan proses pendidikan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan.

2. Menyelenggarakan dan mengembangkan proses pembelajaran yang kreatif, inovatif, efektif, dan menyenangkan.

3. Menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan penelitian yang invoatif, unggul, dan berdaya saing.

4. Menumbuhkembangkan kewirausahaan berbasis kemitraan dan ukhuwah.

5. Meningkatkan kualitas dan kehidupan sivitas akademika, alumni, dan masyarakat.

3. Tujuan

Mengacu pada visi misi di atas, maka tujuan Universitas Mughammadiyah Makassar dirumuskan sebagai berikut:

1. Menghasilkan lulusan yang berakhlak mulia, cakap, profesional, bertanggung jawab, dan mandiri.

2. meningkatnya mutu proses dan hasil pembelajaran yang bermuara pada kualitas lulusan.

3. Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian.

4. Terwujudnya unit-unit usaha yang berbasis ekonomi syariah.

5. Meningkatanya kuantitas dan kualitas pengabdian dan pelayanan pada masayarakat untuk mencapai kesejahteraan.

4. Sasaran

Sasaran, indikator, target, dan strategi, pencapainnya dikelompokkan dalam lima bidag yaitu; (1) Bidang Kelembagaan, (2) Bidang Akademik, (3) Bidang SDM, keuangan da administrasi, (4) Bidang Kemahasiswaaan dan alumni, dan (5) Biadang Kaderisasi, Pembinaan, Al-islam Kemuhammadiyaan (AIK) dan kerjasama.

5. Kebijakan Strategis

Kebijakan strategis dirumuskan sebagai berikut:

1. Peningkatan akhlakul karimah (pendidikan karakter) dengan pengembangan kehidupan kampusyang islami yang ditandaidengan sikap, pandangan, tat kehidupan masyarakat kampus.

2. Peningkatan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan terprogram melalui pengembangan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama, dan Al Islam Kemuhammadiyahan.

3. Peningkatan prasarana dan sarana dengan mempertimbangkan urgensi dan asas manfaat.

4. Peningkatan kualitas caturdarma melalui penguatan lembaga penjamin mutu dengan mekanisme PDCA (plan, do, chek, andaction).

5. Mengoptimalkan pelaksanaan caturdarma sebagai pencitraan akademik dan ciri khas perguruan tinggi Muhammadiyah.

6. Optimalisasi pemanfaatan teknologi sistem informasi yang menunjang pengembangan perguruan tinggi, dan pengendalian mutu.

7. Membangun kerjasama internal dan eksternal dengan PT lain dan stakeholder.

6. Budaya Organisasi 1. Integritas

Integritas yang dimaksud adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai yang diterapkan dalam organisasi yang menjadi gambaran kesulurhan pribadi anggota organisasi. Nilai integritas ibarat “nyawa” dari organisasi, karena itu nilai ini sangat berpengaruh dalam menghidupkan organisasi.

2. Profesional

Profesional yang dimaksud adalah semua pegawai dan dosen Universitas Muhammadiyah Makassar memiliki kemampuan yang tinggi,

keterampilan, dan keahlian dalam menjalankan profesi/pekerjaan sesuai dengan keahliannya. Profesional yang harus dimiliki pegawai Universitas Muhammaadiyah Makassar adalah:

a. Skill yang artinya pegawai tersebut harus yang benar-benar ahli di bidangnya.

b. Knowledge yang artinya orang tesebut harus dapat menguasai minimalnya berwawasan mengenai ilmu yang berkaitan dengan bidangnya.

c. Attitude yang artinya bukan hanya pintar, akan tetapi harus memiliki etika yang ditrapkan didalam bidangnya.

Ciri pegawai yang profesionalis:

a. Memiliki kemampuan dan pengetahuan yang tinggi.

b. Memiliki kode etik.

c. Memiliki tanggung jawab profesi serta integritas yang tinggi.

d. Memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat.

e. Memilki kemampuan yang baik dalam perencanaan program kerja.

3. Enterpreneurship

Enterpreneurship yang dimaksud adalah sesuatu yang ada didalam diri yang memberikan dorongan semangat dan membuat kita selalu bergerak ke depan, ingin memiliki masa depan yang lebih baik. Inilah inti dari Enterpreneurship yaitu melakukan inovasi terus menerus, mandiri, visioner, kreatif, teoritis, berani mengambil resiko, dan pantang menyerah.

7. Prinsip

Untuk menunjang budaya organisasi tersebut, maka dibingkai dengan prinsip:

“Sipakainge, Sipakalebbi, Sipakatau”

“Malai Sipakainge”

“Mali Siparappe”

“Rebba Sipatokkong”

“Resofa temmanginggi namalolomo naletei pammasenna dawattae”

8. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Universitas Muhammadiyah Makassar mengacu pada peraturan yang berlaku secara umum bagi perguruan tinggi di

indonesia, dan disesuaikan dengan ketentuan khusus bagi perguruan tinggi Muhammadiyah. Bagan struktur organisasi Universitas Muhammadiyah Makassar digambarkan sebagai berikut ( profil lembaga unismuh ):

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Makassar

Sumber: www.unismuh.ac.id

Gambar 4.2 Profil Fakultas Dan Program Studi

Sumber: Modul profil Unismuh Makassar 2019 hal.12-13 C. HASIL PENELITIAN

1. Persepsi mahasiswa unismuh terhadap penggunaan media sosial youtube sebagai media content video creative

Youtube saat ini telah menjadi salah satu platform media sosial yang paling populer di dunia. Bagaimana tidak, youtube sangat memenuhi kebutuhan akan informasi, pengetahuan, hiburan dan berbagai hal lain yang sangat diperlukan oleh masyarakat dunia maya.

Youtube selain sebagai platform penyedia video informasi dan pengetahuan juga menjadi sarana penyuplai video-video creative yang diunggah oleh para pengguna youtube itu sendiri, para pengguna youtube inilah yang disebut dengan content creator.

Content creator pada umumnya kemudian berlomba-lomba menciptakan video sekreatif mungkin agar dapat diterima oleh masyarakat dunia maya.

Konten-konten yang mereka sajikan tentunya haruslah memberikan wawasan pengetahuan dan informasi yang bisa diterima masyarakat secara positif, namun seiring berjalannya waktu sebagian dari mereka content creator hanya mencari keuntungan pribadi melalui video yang mereka unggah. Hal inilah yang memungkinkan banyaknya timbul persepsi atau pandangan masyarakat terkhusunya pada mahasiswa tentang youtube itu sendiri baik secara positif maupun negatif.

Hasil penelitian ini menjelaskan tentang Persepsi Mahasiswa Unismuh Terhadap Penggunaan Media Sosial Youtube Sebagai Media Content Video Creative yang mengacu pada indikator tentang Persepsi Positif dan Persepsi Negatif menurut Irwanto dalam (Marbun, 2019:25), yaitu:

1. Persepsi Positif

Persepsi Positif mengacu pada hal-hal yang mencangkup pandangan sesorang terhadap objek yang dipersepsikan secara posistif. Dengan kata lain seseorang atau individu tersebut secara tidak langsung menstimulus dirinya untuk menerima objek yang di persepsikan, objek tersebut bisa meliputi pengetahuan ataupun informasi. Sebagaimana yang disampaikan oleh saudari Afni (Fakultas ilmu pendidikan):

“menurut saya youtube itu menyangkut video-video atau konten-konten atau vlog didalamnya dan membantu kita mencari informasi dan juga mencari pengetahuan yang belum diketahui” (wawancara 11/11/2020)

Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh saudari Afni tersebut dapat disimpulkan bahwa dia menganggap youtube sebagai platform

penyedia berbagai konten video yang memberikan segala bentuk informasi dan pengetahuan yang belum dia ketahui sebelumnya.

Dalam hal informasi dan pengetahuan youtube memang meberikan pelayanan yang cukup maksimal. Pelayanan pengunggahan video oleh para penggunanya menjadikannya sebagai platform video terbaik. Dengan sedikit kratifitas dan keunikan video yang diunggah oleh para content creator mereka mampu menghasilkan keuntungan dari segi keungan dan ketenaran.

Hal ini kemudian menjadikan youtube sebagai tempat mencari pendapatan finansial atau lahan pekerjaan. Sebagaimana yang dimaksudkan oleh saudari Nunung (Fakultas Pertanian) yaitu:

“youtube itu sendiri seperti yang kita ketahui bahwa youtube sekarang bukan hanya sebagai alat untuk memberi informasi kepada orang lain, sekarang itu youtube sudah menjadi mata pencaharian untuk orang-orang atau kreator-kreator video itu sendiri, karena merupakan pengejewantahan dari jiwa-jiwa kreatif dari seseorang ini bisa di aplikasikan melalui pembuatan video-video inspiratif, pendidikan, dan untuk mengetahui beberapa hal yang mungkin orang lain tidak ketahui ee diluar dari pengetahuan yang dilihat dari yang didapat lewat google mereka juga tau melalui youtube” (wawancara 09/11/2020).

Berdasarkan penjelasan saudari Nunung terebut semakin menegaskan bahwa youtube yang dulunya merupakan aplikasi pengunggah video kreatif semata tanpa adanya nilai jual yang menguntungkan sekarang kemudian menjadi tempat mata pencaharian paling menjanjikan bagi para kreator- kreator video karena dengan keahlian yang mereka miliki akan dengan mudah bagi mereka mendapatkan keuntungan (adsense) hanya dengan bermodalkan video kreatif yang mereka unggah, tentunya dengan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh youtube itu sendiri.

Beberapa hal yang kemudian menjadi acuan untuk dapat menghasilkan keuntungan (adsense) dari video yang mereka unggah tentu saja harus memenuhi syarat atau ketentuan umum yang ditetapkan oleh pihak youtube.

Syarat-syarat tersebut berupa : a. Terverifikasi

Proses verifikasi yang dimaksudkan adalah pengguna akun youtube sebelum melakukan uploading mereka harus melakukan verifikasi akun youtube terlebih dahulu dengan syarat memasukkan nomor handphone aktif di laman youtube tersebut keumudian melakukan verifikasi akun sesuai petunjuk yang ditetapkan oleh youtube. Proses verifikasi ini merupakan tahap awal seorang penggunggah video di youtube menjadi seorang “Youtuber”.

b. Jam Tayang

Setelah melakukan verifikasi data, seorang pengunggah (youtuber) wajib memiliki seminimal mungkin 4000 jam tayang di akun youtubenya.

Hal ini merupakan syarat awal medaftar youtube adsense. Jam tayang ini dihitung berdasarkan 12 bulan terakhir sejak pengunggahan video pertama di youtube.

c. Subscriber

Subscriber merupakan pengikut atau orang-orang yang menyukai atau senang dengan video yang diunggah oleh seorang youtuber. Ini merupakan syarat lain untuk mendaptkan youtube adasense.

Untuk memenuhi syarat subriber ini seorang youtuber harus memiliki minimal 1000 subscriber. Jumlah tersebut hanya nol koma sekian persen dari total jumlah pengguna youtube di seluruh dunia.dengan jumlah sebanyak itu seorang youtuber “mungkin” akan dengan mudah mendapat jumlah subscriber tersebut. Tentu ini juga sejalan dengan menjaga kualitas video yang di unggah di youtube dan tetap konsisten dalam mengunggah video. Semakin sering dan semakin menarik video yaag di uggah maka semakin cepat juga medapatkan subcsriber.

Dari hasil pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa youtube memberikan kesan positif baik bagi para pengguna maupun para pengunggah karena memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

Hal-hal lain yang mencangkup tentang persepsi positif mahasiswa terhadap youtube juga di sampaikan oleh saudari Kiki (Fakultas Teknik):

“youtube adalah konten-konten video yang di buat oleh orang-orang yang disebut youtuber, baik video tentang kesehariannya, atau video tentang tutorial-tutorial yang berkaitan dengan aoutocad atau segala sesuatu yang saya butuhkan dan tidak saya tahu akan saya cari di youtube” (wawancara 16/11/2020)

Berdasarkan apa yag dimpaikan oleh saudari Kiki adalah bahwa youtube di anggap sebagai platform video yang memberikan dan memenuhi segala kebutuhan akan ilmu pengetahuan dan informasi yang diperlukan.

Pernayataan ini kemudian sangat relevan dengan apa yang disampaikan oleh saudari Afni dan saudari Nunung sebelumnya yang mengatakan bahwa youtube menyediakan segala bentuk informasi yang ingin diketahui.

Wawancara lain tentang persepsi posisitif juga di paparkan oleh saudari Yuyu (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) sebagaimana yang di sampaikannya bahwa:

“Sejauh ini youtube lebih banyak memberi dampak positif daripada dampak negative, dampak positif yang dimaksud seperti menambah pengetahuan, bisa menjadi tempat menuangkan kreativitas dan bisa menjadi sumber inspirasi. Salah satu contohnya terjadi pada adik saya, sebelum mengenal youtube adik saya sangat sulit mempelajari sesuatu, dan setelah mengenal youtube dan menonton berbagai video kreatif tentang pendidikan adik saya jauh lebih mudah memahami materi”

(wawancara 16/01/2021).

Berdasarkan apa yang disampaikan oleh saudari Yuyu di atas bahwa dia menganggap youtube lebih banyak memberikan efek posistif daripada efek negatif, bahwa yotube menjadi sebuah trend baru dalam memberikan informasi dan menambah pengetahuan. Baginya youtube juga merupakan tempat dalam menuangkan kreatifitas dan menjadi sumber inspirasi.

Pernyataan ini kemudian semakin diperkuat dengan apa yang di sampaikan oleh saudari Yaya (Fakultas Ilmu Pendidikan) bahwa: “Kalo dari dampak positifnya menurut saya semakin bertambahnya kemampuan bahasa yang saya pelajari, pengetahuan tentang filsafat dan lain lain, seperti teori teori konspirasi” (wawancara 17/11/2020).

Apa yang di sampaikan oleh saudari Yaya ini kemudian menjadi penegas dan semakin memperkuat bahwa youtube pada dasarnya jika dilihat dari sisi positif merupakan sarana sumber pengetahuan dan informasi yang lebih efektif daripada platform yang lain.

Youtube kemudian juga menjadi sarana hiburan bagi para penggunanya dengan memanfaatkan video kreatif atau berita infomasi menjadikannya sebagai aplikasi yang wajib hadir pada setiap smartphone sekarang ini.

Berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh informan di atas dapat disimpulkan bahwa persepsi positif mahasiswa terhadap youtube adalah:

1. Youtube bersifat informatif.

2. Youtube sebagai sumber pengetahuan yang efektif.

3. Youtube sebagai sumber mata pencarian/profesi.

4. Youtube bersifat inspiratif.

5. Youtube sebagai sarana hiburan

6. Youtube menjadi tempat penyaluran kreatifitas.

Sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Bluner dan Elihu bahwa, pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media. Dalam hal ini, manusia mempunyai otonomi untuk memperlakukan media. Untuk efek positif ini,pengguna akan menstimulus dirinya untuk menerima objek yang dipersepsikan.

2. Persepsi Negatif

Persepsi negatif mengacu pada hal-hal yang mencangkup pandangan sesorang terhadap objek yang dipersepsikan secara negatif. Dengan kata lain seseorang atau individu tersebut cenderung tidak menyukai atau menentang objek yang dipersepsikan.

Peran youtube sebagai penyedia video informasi yang bersifat medidik menjadikannya sebagai platform dengan pelayanan cukup memuaskan baik dari kalangan anak-anak, remaja, hingga orang tua. Hiangga kini pengguna youtube mencapai kurang lebih 1 milyar pengguna di seluruh dunia, ini sangat memungkinkan youtube menyediakan berbagai macam konten didalamnya yang dapat dilihat oleh seluruh penggunanya, tidak dibatasi usia ataupun status sosial (https://andi.link/data-statistik-digital-dan-pengguna- internet-di-dunia-tahun-2019-kuartal-kedua-q2).

Banyaknya pengguna youtube ini sejalan dengan semakin bertambahnya orang-orang yang mengunggah video (youtuber) di platform tersebut mempengaruhi sedikit banyaknya informasi bersifat non edukasi, hal ini bisa mengindikasikan adanya konten-konten negatif yang pada dasarnya didasari dengan mencari keuntungan semata tanpa mempertimbangkan akibat dari tanyangan video yang di unggah.

Banyaknya konten negatif yang terunggah dapat di asumsikan semakin banyak pula pandangan atau persepsi negatif terhadap konten tersebut, tergantung siapa yang mempersepikannya karena setiap orang memiliki persepsi masing-masing. Sebagaimana yang disampaikan oleh saudari Nunung (Fakultas Pertanian), yaitu:

“menurut saya konten-konten yang tidak mendidik itu seperti gosip-gosip artis, konten prank yang merugikan orang lain, dan konten pembodohan masyarakat berupa kejadian-kejadian yang sudah di setting sebelumnya”

(wawancara 09/11/2020).

Dokumen terkait