• Tidak ada hasil yang ditemukan

Salah satu contoh kemajuan teknologi ini adalah media sosial youtube

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Salah satu contoh kemajuan teknologi ini adalah media sosial youtube"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian, Konsep dan Teori

  • Komunikasi
  • Komunikasi massa
  • Media social
  • Youtube
  • Persepsi

Media yang dimaksud di sini adalah alat yang digunakan untuk mentransfer pesan dari sumber ke penerima. Dalam kehidupan manusia, komunikasi merupakan suatu hal yang mendasar, salah satu bentuk kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat adalah komunikasi massa, Jay Black dan Frederick C. Media sosial atau yang disebut juga dengan jejaring sosial merupakan bagian dari media baru.

Media sosial secara umum didefinisikan sebagai segala jenis media yang hanya dapat diakses melalui Internet dan mencakup teks, foto, video, dan audio (Angelina). Menurut Kaplan dan Michael (dalam I Gusti, n.d.: 10), media sosial adalah sekelompok aplikasi berbasis Internet yang dibangun atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 yang merupakan platform dasar media sosial. Ada enam jenis media sosial: proyek kolaboratif (wikipedia), blog dan mikroblog (twitter), komunitas konten (youtube), situs jejaring sosial (facebook, instagram), dll.

Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, (Ningsih, 2015:37) menyatakan bahwa media sosial adalah sekumpulan aplikasi yang berjalan di jaringan Internet dan mempunyai tujuan dasar ideologi serta penggunaan teknologi Web 2.0 yang dapat berfungsi untuk bertukar konten. Jaringan sosial adalah suatu sistem struktur sosial yang terdiri dari unsur-unsur individu atau organisasi. Media sosial atau media sosial dalam bahasa Inggris adalah media interaksi online yang meliputi blog, forum, aplikasi chatting, dan jejaring sosial.

Sedangkan jejaring sosial sendiri lebih mengacu pada situs atau website yang digunakan tanpa batasan sebagai tempat berkumpulnya banyak orang dan mempunyai ikatan dengan keluarga, sahabat, rekan bisnis dan lain sebagainya. Berdasarkan kerangka pemikiran di atas, fokus penelitian ini adalah pada persepsi mahasiswa Unismuh Makassar mengenai pemanfaatan media sosial YouTube sebagai media konten video kreatif.

Deskripsi Fokus Penelitian

Blummer dan Kats percaya bahwa tidak hanya ada satu cara bagi masyarakat untuk menggunakan media. Menurut teori ini, konsumen media mempunyai kebebasan untuk memutuskan bagaimana (melalui media apa) mereka menggunakan media dan apa pengaruhnya terhadap mereka. Persepsi positif merupakan pandangan individu terhadap objek yang dipersepsikannya dan menyikapinya dengan dukungan dan penerimaan terhadap objek yang dipersepsikannya.

Persepsi negatif merupakan pandangan individu terhadap objek yang dipersepsikannya, yang ditanggapi dengan penolakan dan pertentangan terhadap objek yang dipersepsikannya. Efek kognitif merupakan respon yang erat kaitannya dengan pengetahuan, keterampilan, dan informasi seseorang terhadap suatu hal. YouTube adalah jaringan media sosial yang menggunakan video sebagai alat komunikasi audiovisual yang menyampaikan informasi dan hiburan melalui konten video.

Mahasiswa Unismuh Makassar adalah mahasiswa yang namanya terdaftar dan masih aktif secara hukum secara akademik di Universitas Muhammadiyah Makassar.

METODE PENELITIAN

  • Jenis dan Tipe Penelitian
  • Sumber Data
    • Data primer
    • Data sekunder
  • Informan Penelitian
  • Teknik Pengumpulan Data
    • Wawancara
    • Observasi
    • Dokumentasi
  • Teknik Analisis Data
  • Keabsahan Data

Pernyataan tersebut kemudian sangat relevan dengan apa yang disampaikan sebelumnya oleh Kak Afni dan Kak Nunung yang mengatakan bahwa YouTube menyediakan segala bentuk informasi yang ingin diketahui. Berdasarkan penuturan adik Yaya di atas, Yaya berpendapat bahwa YouTube lebih berpengaruh terhadap pola pikir, menurutnya apa yang kita tonton di YouTube bisa benar atau tidak tergantung bagaimana kita mempersepsikannya. Hal ini sesuai dengan teori kegunaan dan gratifikasi, dimana pengguna YouTube cenderung menolak apa yang mereka anggap.

Berdasarkan penuturan Kak Kiki di atas, dapat disimpulkan bahwa menurutnya YouTube memberikan banyak informasi. Berdasarkan apa yang disampaikan kakak Yuyu di atas, dapat disimpulkan bahwa YouTube memberikan banyak informasi dan pengetahuan baru untuknya. Namun apa yang dilihatnya di YouTube tidak seperti yang ia rasakan saat membawakan puisi.

Dari apa yang disampaikan Kak Nunung di atas, dapat disimpulkan bahwa ia meyakini apa yang ia tonton di YouTube mengubah pola pikir dan kebiasaannya karena ia meyakini hal tersebut. Berdasarkan penuturan kakak Afni di atas, dapat disimpulkan bahwa menonton youtube menurutnya bukan mengubah pikiran melainkan kebiasaannya karena menurutnya tiba-tiba mengubah pendapatnya. Berdasarkan apa yang disampaikan Kak Kiki diatas, maka dapat disimpulkan bahwa menurutnya menonton youtube dapat mengubah pola pikir seseorang walaupun hanya sedikit, namun tetap saja dari pernyataan diatas sangat erat kaitannya dengan dampak perilaku dimana seseorang memulainya. untuk mengubah pola pikir atau kebiasaannya sesuai dengan apa yang mereka pikirkan.persepsikan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sejarah pendirian

Berdasarkan apa yang disampaikan Kak Yuyu di atas, menurutnya YouTube lebih banyak memberikan dampak positif dibandingkan dampak negatifnya, sehingga YouTube menjadi tren baru untuk memberikan informasi dan menambah pengetahuan. Berdasarkan apa yang disampaikan Kak Kiki, sangat relevan dengan apa yang disampaikan Kak Nunung sebelumnya, bahwa konten prank sangat tidak mendidik karena dapat merugikan orang lain, apalagi orang yang menjadi sasaran lelucon tersebut akan terluka. Berdasarkan penuturan Kak Yaya di atas, maka dapat disimpulkan bahwa untuk YouTube-nya, entah sedikit informasi dan ilmu yang didapat atau tidak, setidaknya apa yang didapat dari YouTube dapat diterapkan dan dibagikan kepada orang lain, itu membuktikan bahwa apapun YouTube-nya. yang diperolehnya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Berdasarkan apa yang disampaikan Kak Kiki di atas, maka dapat disimpulkan bahwa narasumber mengikuti dan menyetujui tayangan-tayangan yang ia tonton di YouTube karena menurutnya akan sangat bermanfaat dan tepat ketika ia harus praktek di lapangan. Pernyataan tersebut selaras dengan efek afektif yang ditimbulkan oleh pengguna YouTube, dimana pengguna mulai menentukan sikapnya terhadap apa yang dipersepsikannya. Berdasarkan penuturan Kak Yuyu di atas dapat disimpulkan bahwa beliau kurang setuju dengan apa yang dilihatnya di youtube, karena menurutnya alat musik sangat penting dalam sebuah pertunjukan pembacaan puisi karena dapat menjadi faktor yang sangat penting dalam keberhasilan. membaca puisi agar penonton dapat lebih menghayati puisi yang dibawakan.

Pernyataan di atas sesuai dengan pengaruh afektif yang dimiliki seseorang terhadap apa yang dipersepsikannya, dimana seseorang mulai menentukan sikapnya terhadap apa yang dipersepsikannya. Namun dari pernyataan di atas terlihat jelas bahwa kebiasaan tersebut bersifat positif karena apa yang dipersepsikannya membuat dirinya dan lingkungan disekitarnya menjadi lebih bahagia. Pengaruh ini erat kaitannya dengan behavioral effect, dimana efek ini merupakan perubahan pola pikir dan kebiasaan atau perilaku pengguna YouTube terhadap apa yang diamatinya.

Deskripsi Objek Penelitian

  • Visi
  • Misi
  • Budaya organisasi
  • Prinsip
  • Struktur organisasi

Hasil Penelitian

  • Persepsi mahasiswa terhadap penggunaan media social youtube
  • Efek yang ditimbulkan youtube sebagai media content video creative61

Pernyataan tersebut kemudian diperkuat lagi dengan apa yang disampaikan oleh Suster Yaya (Fakultas Pendidikan) bahwa: “Karena adanya pengaruh positif, saya rasa kemampuan bahasa yang saya pelajari meningkat, pengetahuan saya tentang filsafat dan hal-hal lain seperti teori konspirasi.” (wawancara. Apa yang disampaikan Kak Yaya kemudian menjadi penegasan dan semakin menguatkan bahwa YouTube pada hakikatnya, dari sisi positifnya, merupakan sumber ilmu dan informasi yang lebih efektif dibandingkan platform lain. Hal ini kemudian menjadi pertimbangan yang mempengaruhi pola pikir , apa yang kita lihat. dalam kehidupan nyata, yaitu ketakutan akan sesuatu yang membuat kita mengingat apa yang pernah kita lihat di YouTube.

Berdasarkan penuturan Kak Afni di atas, maka dapat dipahami bahwa sumber yang dimaksud adalah saluran atau konten yang disukainya dapat mempengaruhi ilmunya dan menjadikan ilmu tersebut menjadi informasi baru yang berdampak pada dirinya. Artinya segala sesuatu yang sebelumnya tidak ia ketahui menjadi pengetahuan baru setelah menonton YouTube. Dari wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa yang diwawancara sebenarnya mulai setuju dengan apa yang ditontonnya di channel YouTube favoritnya.

Penulis juga melakukan wawancara dengan Kak Kiki (Fakultas Teknik) yang juga merupakan pengguna YouTube, yaitu: “Saya sangat setuju karena saya tidak tahu harus berbuat apa, dan itu benar-benar berhasil dalam praktiknya.” Berdasarkan wawancara di atas dapat disimpulkan bahwa Suster Yaya mulai menentukan sikapnya terhadap apa yang ia persepsikan, namun dalam keadaan ini ia tidak langsung memutuskan apa yang ia persepsikan, melainkan terlebih dahulu melakukan penilaian untuk menentukan apakah ia setuju atau tidak dengan informasi tersebut. dia melihat di YouTube. Baginya, tidak semua informasi yang dicarinya tepat. Dengan apa yang terjadi di lingkungan tersebut, informasi yang didapatnya biasanya merupakan informasi palsu atau sekedar asumsi dari pengunggah.

Berdasarkan apa yang disampaikan oleh Kak Yaya di atas, menurutnya jika kita membuka youtube sedikit banyak pasti akan tetap mempengaruhi pola pikir kita, karena menurutnya kita pasti akan berubah dari tidak tahu menjadi tahu setelah menonton youtube. Berdasarkan penuturan kakak Yuyu di atas, dapat disimpulkan bahwa menurutnya, sebelum ia aktif menggunakan YouTube, ia berpikir bahwa keberhasilan sebuah pertunjukan puisi adalah ketika pembacanya dapat menyampaikan pesan dengan sempurna, namun setelah menonton YouTube, ia menyadari bahwa pertunjukan puisi dikatakan sempurna apabila penikmatnya juga dapat menghayati isi pesan yang dibaca pembacanya.

Saran

Ridwan Anang, 2016 Komunikasi Antarbudaya: Mengubah Persepsi dan Sikap dalam Meningkatkan Kreativitas Manusia, Cv Pustaka Setia: Bandung. Pengaruh tayangan di tempat terhadap pesan media massa bagi mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Mulawarman. Pengaruh penggunaan media sosial Instagram oleh teman sebaya dan status sosial ekonomi orang tua terhadap perilaku konsumen siswa.

Efektivitas Media YouTube Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelas VII SMP Putri Al Azhar Pasuruan Tahun Pelajaran 2018/2019. Channel YouTube siapa yang biasa Anda tonton, berikan alasan mengapa Anda sering menontonnya. Kalau sumbernya kurang paham, ganti pertanyaannya, jadi konten YTB seperti apa yang ingin Anda tonton?). Adakah yang mengganggumu saat menonton YTB? mengarahkan narasumber untuk memahami pertanyaannya, misalnya apakah iklan tersebut mengganggu anda saat menonton atau ada hal lain selain YTB, misalnya saat menonton ada yang menelepon atau semacamnya).

Beri alasan (arahkan sumbernya, misal: kalau vlogger bilang saya lebih memilih Jokowi daripada Prabowo, apakah sumbernya juga setuju atau tidak. Jelaskan (arahkan sumbernya, misalnya: Anda sering menonton video bertema keluarga, apakah Anda punya pandangan? sebuah keluarga berubah setelah menyaksikan Wawancara Suster Yaya Wawancara Suster Afni (Fakultas Pendidikan Unismuh) (Fakultas Pendidikan Unismuh) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unismuh.

Gambar

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Universitas Muhammadiyah Makassar

Referensi

Dokumen terkait

HASIL DAN ANALISIS Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap konten vlog yang dilakukan oleh seorang food vlogger bernama Farida Nurhan di media YouTube, ditemukan adanya 4