• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

Dalam dokumen SKRIPSI DAMPAK KECANDUAN (Halaman 34-39)

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan menggunakan metode atau pendekatan yang bersifat kualitatif. Metode kualitatif memiliki beberapa kelebihan, antara lain: Pertama, penyesuaian metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan responden. Melihat metode kualitatif memiliki banyak kelebihan, maka berdasarkan pertimbangan itulah penulis menggunakan metode atau pendekatan kualitatif tersebut.Untuk mendapatkan data yang akurat, maka penulis mencoba menggali dari sumber data yang ada di lokasi, yakni dari masyarakat atau pihak yang bersangkutan. Dengan demikian dalam menggunakan metode yang bersifat kualitatif, penulis mengungkapkan apa adanya dari ucapan subjek yang diteliti.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti yang dimaksudkan disini adalah peran dan upaya peneliti dalam memperoleh data atau informasi. Dalam penelitian ini peneliti terjun secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data atau informasi dengan menggunakan metode wawancara.

Dalam penelitian ini, keberadaan peneliti bertindak sebagai pewawancara, sehingga dapat mengetahui fenomena yang terjadi secara mendalam dan rinci sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap.

3. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian di daerah peneliti sendiri, untuk lebih memudahkan peneliti dalam mengambil data, adapun alasan peneliti mengambil lokasi penelitian di daerah peneliti sendiri adalah dikarenakan adanya suatu yang unik untuk diteliti berkaitan dengan judul peneliti, di daerah penelitian peneliti terdapat banyak peristiwa kecanduan game online PUBG yang dimainkan oleh kaum muda maupun dewasa. Dari segi sosiologis di lokasi penelitian peneliti terdapat kejanggalan yang tidak biasa, yakni sampai berefek kepada ketahanan keluarga. Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan di atas penelitian ini terletak di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.

4. Sumber data

Sumber data adalah salah satu yang paling penting dalam penelitian ini, sumber data juga merupakan tempat dimana data diperoleh.

Dengan demikian sumber data dalam penelitian ini:

a. Sumber data primer

Sumber data primer adalah data yang di ambil dari data pertama di lapangan. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pelaku pemain game online PUBG yang sudah berstatus suami istri. Adapun yang merupakan sumber data primer dalam penelitian ini adalah Muhammad saufi, Muazzin, BQ. Devi komalasari, Helmi Hamdi, Diah Permatasari, Abdul Aziz.

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari data kedua. Dalam penelitian ini sumber data sekunder diperoleh dari keluarga terdekat atau tetangga dan literatur, buku-buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mempermudah penulis dalam memperoleh dan menganalisa data, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data. Penelitian ini akan menggunakan observasi partisipan atau observasi langsung. Observasi atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.21

b. Wawancara

Wawancara adalah proses memproleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Untuk memproleh informasi yang tepat dan obyektif setiap interviewer harus mampu menciptakan hubungan baik dengan interview

21 Marzuki, Metodologi Riset (Yogyakarta: PT. Prasetya Widia Pratama, 2000), hlm.

56.

atau responden atau mengadakan raport, yaitu situasi psikologis yang menunjukkan bahwa responden bersedia bekerja sama, bersedia menjawab pertanyaan dan memberi informasi sesuai dengan pikiran serta memberi informasi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.22

Adapun pihak pihak yang akan diwawancarai dalam penelitan ini adalah para tokoh masyarakat dan beberapa subjek masyarakat yang mendiami wilayah penelitian tersebut.

c. Dokumentasi

Pada tahap ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi guna memperkuat validnya data dalam penelitian. Metode dokumentasi ini peneliti paparkan dalam bentuk gambar dan juga hasil rekaman dari responden.

6. Tehnik Analisa Data

Setelah data-data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data-data tersebut. Analisis data dalam temuan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti. Pola analisis mana yang akan digunakan, adalah analisis deduksi yaitu tehnik menganalisa data-data dengan menggunakan ketentuan yang umum untuk memproleh ketentuan yang khusus, dengan kata lain dari umum ke khusus.

22 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 179.

7. Validitas Data

Validitas data merupakan ketepatan, kebenaran dan keaslian suatu data yang dikumpulkan dari suatu penelitian yang dilakukan, selain dilakukan pada internal penelitian juga pada keterpakaiannya pihak eksternal. Sehingga penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dipercaya kebenarannya dan disini peneliti menggunakan metode trianggulasi.

a. Trianggulasi

Karena yang dicari adalah kata-kata, maka tidak mustahil ada kata-kata yang keliru yang tidak sesusai antara yang dibicarakan dengan kenyataan yang sesungguhnya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kredibilitas informannya, waktu pengungkapannya, kondisi yang dialami dan sebagainya. Maka peneliti perlu melakukan trianggulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Sehingga ada trianggulasi dari sumber atau informan, trianggulasi dari tehnik pengumpulan data, dan trianggulasi waktu.

b. Kecukupan referensi

Kecukupan referensi ini dipergunakan sebagai alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi. Dalam penelitian ini hasil wawancara dan pengumpulan data melalui dokumentasiataupun data yang diperoleh dari sumber lainnya akan dibandingkan dengan tingkat kesesuaian referensi yang sudah ada. Referensi atau bahan bacaan yang lengkap dalam suatu penelitian merupakan bahan perbandingan terhadap data dan temuan di lokasi

penelitian. Kemampuan peneliti di dalam membandingkan temuan- temuan di lapangan dengan referensi merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keabsahan data. Semakin banyak referensi yang dimiliki maka semakin cepat memperoleh bahan penelitian. Dengna kecukupan referensi dimana merupakan suatu keharusan yang dipandang sangat perlu bagi kesempurnaan hasil penelitian ini. Oleh karena dianggap sangat penting peneliti berupaya untuk memperbanyak referensi agar nantinya data dan informasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan..

Dalam dokumen SKRIPSI DAMPAK KECANDUAN (Halaman 34-39)

Dokumen terkait