• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI DAMPAK KECANDUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "SKRIPSI DAMPAK KECANDUAN"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds) TERHADAP KETAHANAN KELUARGA

(Studi Kasus Di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur)

Oleh :

M.Abror Ali Akbar 1502121430

JURUSAN AHWAL SYAKHSHIYAH FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM 2020

(2)

ii

DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds) TERHADAP KETAHANAN KELUARGA

(Studi Kasus Di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur) SKRIPSI

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Mataram Untuk Melengkapi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Sosial

Oleh :

M.Abror Ali Akbar 1502121430

JURUSAN AHWAL SYAKHSHIYAH FAKULTAS SYARI’AH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM 2020

(3)

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

(4)

iv

(5)

vi

PENGESAHAN

(6)

vii MOTTO

ْن ِم ْم ُكَل َقَلَخ ْنَأ ِهِتاَيآ ْنِمَو َّنِإ ۚ ًةَمْحَرَو ًةَّدَوَم ْمُكَنْيَب َلَعَجَو اَهْيَلِإ اوُنُك ْسَتِل اًجا َوْزَأ ْمُك ِسُفْنَأ

ََنوُر َّك َفَتَي ٍمْو َقِل ٍتاَي َلَ َكِلََٰذ يِف

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian

itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.

(Q.S. Ar-Rum : 21)1

1 Mushaf Al- Jamil, Al- Qur’an Tajwid Warna, Terjemah Per Kata, Terjemah Inggris,(Bekasi: Cipta Bagus Segara,2012), hlm. .403

(7)

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini peneliti persembahkan kepada:

1. Untuk kedua orang tua, ibu (Zohriyah S.Pd.i) dan (Rapi’in Akbar S.Ag) yang sangat saya cintai serta yang telah mendidik, membimbing dan mendoakan saya untuk menjadi sukses, dan memberikan motivasi baik itu spiritual dan material.

2. Untuk ketiga adik perempuan ku, Sri Mulyani, Dewi Purnama Sari, dan Nurhikmatussholihah yang sangat saya sayangi serta yang telah menjadi penyemangat dalam hidup saya.

3. Untuk semua guru dan dosenku yang sangat berjasa dalam hidup saya serta dalam perjalanan saya menuntut ilmu.

4. Untuk temen-temen kosan ku yang slalu ngajak mabar main game online sampe larut malam, CEPAT WISUDA dan terimakasih sudah jadi teman susah dan senang ku dalam kehidupan sebagai anak kos kosan.

5. Untuk para pihak yang telah terlibat dalam skripsi ini penulis ucapkan banyak terimakasih dan untuk teman-teman yang telah memberikan dukungan serta memberikan motivasi sehingga bisa terselesaikannya skripsi ini.

6. Untuk Almamaterku tercinta Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

(8)

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT., yang telah menganugerahkan nikmat kepada peneliti, dengan anugerah-Nya skripsi ini dapat terselesaikan. Selanjutnya shalawat dan salam peneliti persembahkan kehadapan junjungan Nabi besar Muhammad SAW., yang telah mengeluarkan umatnya dari kegelapan kepada cahaya yang terang benderang.

Skripsi ini berjudul “Dampak Kecanduan Game Online PUBG (Players Unknown Battle Ground) Terhadap Ketahanan Keluarga (Studi Kasus Di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur)” yang merupakan syarat akhir studi untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum (S.H) diprogram Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Atun Wardatun, M.Ag,.Ph.D. serta Ahmad Nurjihadi, M.Ag, selaku dosen pembimbing I dan II yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Hj. Ani Wafiroh, M.Ag., selaku ketua jurusan Ahwal Syakhsiyah beserta ibu Nunung Susfita, M.SI., selaku sekretaris jurusan dan staf yang telah memberikan kemudahan kepada peneliti dalam memberikan segala urusan yang terkait dengan skripsi ini.

3. Bapak Dr. Asyiq Amrulloh, M.Ag., selaku Dekan Fak. Syariah UIN Mataram beserta staf yang telah memberikan kemudahan kepada peneliti dalam setiap aktivitas kegiatan atau pengurusan administrasi perkuliahan khususnya terkait dengan penelitian.

4. Sahabat dan rekan-rekan seperjuangan yang ada diProdi Hukum Keluarga Islam angkatan Tahun 2015 yang telah berkenan menemani peneliti selama perkuliahan hingga penyelesaian skripsi.

5. Bapak Prof. H.. Masnun Tahir, M. Ag. Selaku Rektor di UIN Mataram.

(9)

x

Peneliti berharap adanya saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga tugas akhir yang peneliti buat ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan khususnya bagi peneliti sendiri.

Amin.

Mataram, 13 Juli 2021 Peneliti

M. Abror Ali Akbar NIM:1502121430

(10)

xi DAFTAR ISI

SAMPUL DEPAN ... i

HALAMAN JUDUL ... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ... iv

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... v

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI... ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xii

ABSTRAK ... xvi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan dan Manfaat penelitian ... 5

D. Ruang Lingkup dan setting penelitian ... 5

E. Telaah Pustaka ... 6

F. Penjelasan Konsep ... 10

1. Pengertian PUBG (Player Unknowns Battle Grounds) ... 10

2. Konsep umum tentang Keluarga ... 12

a. Pengertian Keluarga ... 12

b. Tujuan Keluarga ... 13

c. Fungsi-fungsi Keluarga ... 14

d. Ketahanan keluarga ... 15

G. Metode Penelitian... 20

1. Pendekatan Penelitian ... 20

(11)

xii

2. Kehadiran Peneliti ... 20

3. Lokasi Penelitian ... 21

4. Sumber data ... 21

5. Teknik Pengumpulan Data... 22

6. Tehnik Analisa Data ... 23

7. Validitas Data ... 24

a) Trianggulasi... 24

b) Kecukupan referensi ... 24

H. Sistematika Pembahasan ... 25

BAB II LATAR SOSIAL MASYARAKAT DESA KABAR ... 27

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 27

1. Geografi ... 27

2. Topografi ... 28

3. Hidrologi ... 28

B. Deskriptif Subjek Kecanduan Game online PUBG Di Desa Kabar ... 31

C. Praktik Perilaku Kecanduan Game Online Di Desa Kabar ... 34

1. Faktor Yang Mendorong Bermain Game Online ... 34

a) Hobby ... 34

b) Suka Saja ... 35

c) Bosen dirumah... 36

d) Menghibur Diri ... 36

e) Mata Pencharian ... 37

2. Waktu Bermain Pecandu Game online PUBG Dalam Seminggu ... 39

BAB III DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE PUBG TERHADAP FUNGSI DAN KETAHANAN KELUARGA DI DESA KABAR 45 A. Dampak Dari Kecanduan Game Online Terhadap Fungsi Keluarga ... 46

1. Kurangnya Komunikasi Dengan Keluarga ... 48

2. Melalaikan Tanggung Jawab Dalam Keluarga ... 49

(12)

xiii

3. Kurangnya Pengawasan Orangtua Terhadap Anak ... 50

4. Sulit Membentuk Keluarga Yang Harmonis ... 50

5. Menelantarkan Istri Dan Anak ... 51

6. Perceraian ... 51

B. Ketahanan Keluarga Pecandu Game Online ... 53

BAB IV PENUTUP ... 56

A. KESIMPULAN ... 57

B. SARAN ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 62

(13)

xiv

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Jumlah penduduk, 30

Tabel 2.2 Pendidikan, 31 Tabel 2.3 Responden, 33

(14)

xv

DAMPAK KECANDUAN GAME ONLINE PUBG (PLAYERS UNKNOWN BATTLE GROUNDS) TERHADAP KETAHANAN KELUARGA (STUDI

KASUS DI DESA KABAR KECAMATAN SAKRA KABUPATEN LOMBOK TIMUR)

Oleh :

M. Abror Ali Akbar NIM :1502121430

ABSTRAK

Game online PUBG (players Unknown Battle Ground) adalah sebuah game yang dimana player harus bertahan hidup (survival) dengan player lain dari berbagai negara baik secara solo, duo atau squad dengan di fasilitasi audio dan visual untuk berintraksi, namun harus disertai kontrol diri karena jika player sudah kecanduan akibatnya akan berakibat untuk diri dan sekitarnya. Ketahanan keluarga bersifat multifungsi, dianalogikan sebagai suatu modal yang terbentuk dari akumulasi investasi keluarga.penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan bagaimana dampak kecanduan game online PUBG terhadap ketahanan keluarga. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak kecanduan game online PUBG terhadap ketahanan keluarga menyatakan bahwa salah satu permainan berbasis online ini selain gratis juga sangat banyak di minati karena mendapat kesenangan, bertemu dan berkenalan dengan banyak teman, menghasilkan uang dari turnamen dan penjualan aset dalam game, lebih banyak menghabiskan waktu di dalam rumah, terhindar dari pergaulan yang negatif, dan permainan yang dapat dimainkan dimana dan kapan saja, namun setiap permainan jika tidak diimbangi dengan kontrol dari diri sendiri maka akan membuat pemainnya kecanduan dan khususnya pada yang sudah berumah tangga akan berdampak pada ketahanan keluarga seperti sering adu mulut, emosi tidak stabil, jarang dekat dengan keluarga bahkan berujung perceraian.

Kata kunci : Kecanduan, Game online PUBG, Ketahanan Keluarga

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pada zaman modern sekarang ini, dunia tengah dilanda perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat ternyata membawa perubahan dalam kehidupan, salah satu hasil dari perkembangan teknologi adalah internet.

Seiring dengan perkembangan zaman teknologi internet semakin berkembang pesat, salah satu manfaatnya adalah sebagai sarana hiburan, misalnya untuk bermain permainan video game dengan menggunakan jaringan internet tersebut dikenal sebagai game online.

Game online menjadi trend baru yang banyak diminati karena seseorang tidak lagi bermain sendirian (single), tetapi memungkinkan bermain bersama puluhan orang sekaligus dari berbagai lokasi (multiplayer) pada jaringan yang terhubung dengan internet. Kini pemain game sudah dapat bermain dengan pemain-pemain lain dari tempat yang berbeda, bahkan antar Bangsa dan Negara. Berbagai game yang tersambung dengan jaringan internet (online game) ini ternyata lebih banyak diminati dan mempunyai penggemar luar biasa banyak, dan sekarang jika kita melihat tempat-tempat togkrongan sampai rumah-rumah , maka kita akan menemukan tempat-tempat yang tidak pernah sepi, siang ataupun malam dari para penggemar game.

(16)

Bahkan para user rela begadang untuk memainkan game PUBG (Players Unknowns Battle Grounds) ini.2

Game online ini memberikan nuansa baru di mana interaksi sosial dengan orang lain semakin intensif, yang dibarengi dengan keasikan bermain game. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan yang pesat. Terlihat dari munculnya berbagai jenis game online seperti PUBG (Player Unknowns Battle Grounds).

Maraknya game online tersebut semakin menyebarluas dikalangan umum, sehingga membawa efek negatif bagi para penggunanya yakni anak- anak, remaja, sampai orang-orang dewasa yang menggunakan game tersebut lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain game. Sebuah game pada zaman sekarang memang cukup membuat para penggunanya menjadi kecanduan sehingga dapat menyita waktu para penggunanya untuk melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat.3

Berdasarkan pernyataan di atas cukuplah sebagai bukti bahwa kehidupan di dunia ini merupakan tempat senda gurau, sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Q.S Al-An’am ayat 32 sebagai berikut:

َُل ِقۡعَت َلََفَأ َۚنوُقَّتَي َني ِذَّلِ ل ٞرۡيَخ ُةَر ِخٓ ۡلۡٱ ُراَّدلَلَو ٞۖٞوۡهَلَو ٞبِعَل َّلَِّإ ٓاَيۡنُّدلٱ ُةَٰوَيَحۡلٱ اَمَو َنو

َ

Artinya: “Dan kehidupan dunia ini, hanyalah permainan dan senda gurau, sedangkan akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertaqwa. Tidakkah kamu mengerti?”( Q.S Al-An’am ayat 32).4

2 http://www.ligagames.com/sejarah-perkembangan-games-online-di-indonesia .diakses pada tanggal 3 Januari 2020.

3 Santoso, Pladidus. 2017. Review Playerknown’s Battlegrounds(PUBG) Populartas Sepadan!. (On-line) melalui <http://jagatplay.com/2017/12/pc- 2/review-playerunknowns- battlegrounds-pubg-popularitas-sepadan/3/

4 Q.S Al-An’am ayat 32.

(17)

Adapun dampak atau efek negatif dari game online PUBG (Player Unknowns Battle Grounds) terhadap hubungan suami-isteri adalah hilangnya tanggung jawab terhadap hubungan suami-isteri tersebut seperti melalaikan kewajiban untuk menafkahi keluarga serta hilangnya tanggung jawab terhadap kepengurusan dalam hubungan keluarga.

Banyak istri yang mengeluh tentang suami-suami mereka sibuk dengan game. Terdapat kisah nyata tentang wanita-wanita yang meminta cerai kepada suami mereka karena mereka tidak tahan dengan para suami yang tidak peduli dengan keberadaan mereka lagi, dan karena kepentingan mereka (para suami) yang paling besar adalah memainkan game.

Mereka yang memainkan game dengan temannya baik di warnet atau android melihat bahwa beberapa game mengobarkan amarah, kegelisahan dan temperamen, hingga seseorang memutuskan hubungan dengan yang lainnya setelah menyelesaikan satu game. Mereka menunjukkan bagaimana game itu yang pada awalnya santai dan menyenangkan kemudian berubah menjadi kompetisi, yang berujung pemutus hubungan.

Dengan adanya pecandu game online di atas, game pun mulai dianggap sebagai sesuatu yang addict. Para gamers mampu duduk berlama- lama demi game dan bertahan di sana tanpa menginginkan suatu gangguan yang mampu memecah konsentrasinya dalam bermain game online tersebut.5 Oleh karena itu, manusia merupakan makhluk sosial yang saling berinteraksi dan membutuhkan antara satu dengan yang lainnya. Kehidupan

5 Syekh Muhammad Al-Munajjid, Bahaya Game, (Solo, Aqwam Media Profetika, 2016), hlm. 53.

(18)

dalam keluarga terjadi karena interaksi antara laki-laki dan perempuan yang sah yang disebut suami-istri sehingga fungsi dalam keluarga berjalan semestinya yang menjadi indikator terbentuknya ketahanan keluarga.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Q.S Ar-Rum ayat 21 :

َۡنَ

أ ٓۦ ِهِتََٰيا َء ۡن ِمَو

َِلََٰ

ذ ي ِف َّنِإ ة َم ۡح َر َو ٗة َّد َو َّم م ُكَنۡيَب َلَع َجَو اَهۡيًۚ َ

لِإ ْآوُنُك ۡسَتِ ل اٗج ََٰوۡزَأ ۡمُك ِسُفنَأ ۡنِ م مُكَل َقَلَخ ٖمۡو َقِ ل ٖتََٰيٓ َلۡ َك

ََنوُر َّك َفَتَي

َ Artinya: Dan diantara tanda-tandaNya adalah Dia menciptakan untuk kamu

pasangan-pasangan dari jenis kamu sendiri, supaya kamu tenang kepadanya, dan dijadikannya diantara kamu mawaddah dan rahmat.

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda bagi kaum yang berfikir. (Q.S Ar-Rum: 21).6

Dari pemaparan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti skripsi dengan judul “Dampak Kecanduan Game online PUBG (Players Unknowns Battle Grounds) Terhadap Ketahanan keluarga (Studi Kasus Di Desa Kabar Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur)”.

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini ada dua fokus permasalahan yaitu:

1. Apa saja dampak dari kecanduan game online PUBG terhadap ketahanan fungsi keluarga di Desa Kabar kecamatan Sakra kabupaten Lombok Timur?

2. Bagaimana ketahanan keluarga yang kecanduan game online PUBG di Desa Kabar Kecamatan sakra Kabupaten lombok Timur?

6 Q.S Al-An’am ayat 32

(19)

C. Tujuan dan Manfaat penelitian

1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui:

a. Untuk mengetahui dampak dari kecanduan game online PUBG terhadap kethanan fungsi keluarga di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.

b. Untuk mengetahui kethanan keluarga yang kecanduan game online PUBG di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.

2. Manfaat penelitian ini dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek teoritis dan aspek praktis:

a) Aspek teoritis, untuk menambah pemahaman dan memperkaya ilmu pengetahuan terkait konsep menjaga hubungan suami-istri dalam rumah tangga saat diguncang masalah kontemporer seperti game online PUBG, khususnya para user game online PUBG dalam menjaga hubungan suami-istri.

b) Aspek praktis, Diharapkan mahasiswa dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

D. Ruang Lingkup dan setting penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini agar tidak keluar dari pokok pembahasannya, maka penulis membatasi ruang lingkup yang dikaji. Adapun fokus kajian dalam penelitian ini sebatas mengenai latar belakang ketahanan keluarga akibat dampak game online PUBG terhadap ketahanan Suami-istri dalam rumah tangga di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.

(20)

Penelitian ini dilakukan di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur. Alasan dipilihnya Desa Kabar sebagai lokasi penelitian karena tempat ini merupakan tempat maraknya game online PUBG disemua kalangan bahkan sampai yang sudah berkeluarga yang berdampak terhadap hubungan Suami-Istri di dalam rumah tangga, sehingga peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian guna mendapatkan informasi dari para pelaku, pihak dan keluarga yang terkait tentang kehidupan hubungan suami- istri dalam rumah tangga akibat game tersebut.

E. Telaah Pustaka

Telaah pustaka adalah sebuah proses pengkajian yang dilakukan oleh peneliti terhadap penelitian lain yang sudah ada yang memiliki signifikansi dan relevansi dengan fokus penelitian. Namun demikian terdapat beberapa tulisan yang berhubungan dengan permasalahan yang penulis teliti, antara lain:

1. Skripsi yang diangkat oleh Ach Fauzi dengan judul “Pengaruh Game online PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds) Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik.”7 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya dapat diperoleh kesimpulan bahwa permainan PUBG merupakan permainan yang membuat para pemain merasa ambisius dalam artian jika bermain kalah akan mempunyai niat lagi untuk bermain sampai menang, dan jika menang akan main lagi, dan terus ingin membuat peserta didik mengalami kecanduan, jika tidak bisa membagi waktu antara bermain

7 Ach Fauzi, Pengaruh Game Online PUBG (Player Unknown’s Battle Ground) Terhadap Prestasi Belajar Peserta Didik, (Skripsi Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember).

(21)

game online dengan tugas dan kewajiban sebagai siswa. Apabila peserta didik menjadi pecandu game online PUBG bisa menjadi nilai prestasi akademik di sekolah menurun sehingga belajar bermalas-malasan mengerjakan tugas-tugas, jika pristiwa ini terus berlanjut tanpa disadari maka peserta didik tersebut terancam dikeluarkan dari sekolah dengan nilai yang terlalu rendah. Tetapi ada juga pemain game online PUBG yang bisa membagi waktu antara bermain dan tugas sebagai siswa, semua kembali pada individu masing-masing dalam menyikapi fenomena sosial tersebut.

Persamaan, persamaan penelitian yang diteliti oleh Ach Fauzi dengan penelitian saya teliti adalah sama-sama meneliti dampak game online PUBG

Perbedaan, perbedaan penelitian yang diteliti oleh Ach Fauzi dengan penelitian yang saya teliti adalah pengaruh game online PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds) terhadap prestasi belajar peserta didik. Sedangkan yang saya teliti adalah dampak game online PUBG terhadap relasi suami istri dalam rumah tangga.

2. Skripsi yang diangkat oleh Rzki Dias Saputra dengan judul “Moral Disengagement Pada Player PUBG”.8 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya dapat diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan dari penelitian ini maka bentuk moral disenggement pada player PUBG adalah video game sebagai bentuk penyaluran para player untuk melampiaskan

8 Rizki Dias Saputra, Moral Disengagement Pada Player PUBG, (Skripsi Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta).

(22)

emosinya ketika membunuh karakter lain dalam game online PUBG, karena gameplay dari game tersebut mengharuskan untuk saling membunuh dan semua pemain juga melakukan hal yang sama. Player akan melakukan penghinaan, ejekan dengan menggunakan voice call didalam game ketika mendapati musuh yang sedang knock down.

Dalam Game PUBG konsep membunuh musuh sangat bervariasi, para player akan lebih senang dan bangga ketika bisa membunuh musuh dengan cara headshot (tepat di kepala), dan membunuh dengan menggunakan bomb, karena menurut mereka hanya player yang mempunyai skill bagus untuk bisa melakukan hal tersebut dan tidak semua player bisa melakukan hal yang sama. Beberapa pemain kadang melakukan tindakan konyol seperti berjoget di depan musuh yang sedang sekarat kemudian setelah itu baru dibunuh, mereka menikmati perbuatan itu. Sehigga hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa player laki-laki dan perempuan tidak menunjukkan prilaku yang berbeda mereka sama- sama senang ketika membunuh musuh di dalam game.

Persamaan, persamaan penelitian yang dilakukan oleh Rzki Dias dengan penelitian yang peneliti teliti adalah sama-sama meneliti game online PUBG.

Perbedaan, perbedaan penelitian yang diteliti oleh Rzki Dias dengan penelitian saya teliti adalah moral disengagement pada player PUBG sedangkan penelitian yang saya teliti adalah dampak game online PUBG terhadap relasi suami istri dalam rumah tangga.

(23)

3. Skripsi yang terakhir oleh Rizky Anggraini dengan judul “Dampak Pengasuhan Orang Tua Yang Kecanduan Game Online Terhadap Perkembangan Anak”.9 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasannya dapat diperoleh kesimpulan bahwa berdasarkan dari penelitian ini sbb:

a) Orang tua yang mengalami kecanduan game online apabila orang tersebut bermain game lebih dari 4 jam dalam sehari dan 4 hari dalam waktu satu minggu, pengasuhan yang diterapkan oleh orang tua yang mengalami kecanduan game online adalah pengasuhan menuruti, karena dalam memberikan pengasuhan kedua keluarga tersebut tidak pernah membebankan tanggungjawab rumah tangga kepada anak, anak dibebaskan untuk melakukan apapun. Dalam pengawasan juga kurang diberikan kepada anak-anak sehingga anak-anak menjadi bebas melakukan sesuatu.

b) Dampak yang dialami orang tua yang kecanduan game online dilihat dari perkembangan fisik tidak berdampak negatif, sedangkan dalam perkembangan kognitif cukup memiliki dampak negatif yaitu mengalami keterlambatan dalam perkembangan kognitif, yaitu kebingungan dalam menghafal huruf, angka, masih tidak bisa membedakan warna, ada yang mengalami keterlambatan berjalan, berbicara, mengalami gagap, dan tidak memiliki motivasi dalam belajar sehingga tidak naik kelas. Sedangkan perkembangan psikososial mengalami beberapa dampak yaitu kurangnya pengawasan

9 Rizky Anggraini, Dampak Pengasuhan Orang Tua Yang Kecanduan Game Online Terhadap Perkembangan Anak, (Skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta).

(24)

orang tua menyebabkan anak menjadi tidak terkontrol dan tidak merasa aman contohnya adanya anak yang menjadi korban pelecehan seksual dan anak-anak yang menonton video porno tanpa diketahui oleh orang tuanya sendiri.

Persamaan, persamaan penelitian yang diteliti oleh Rizky Anggraini dengan penelitian yang saya teliti adalah sama-sama meneliti game online.

Perbedaan, perbedaan yang diteliti oleh Rizky Anggraini dengan penelitian yang saya teliti adalah dampak pengasuhan orang tua yang kecanduan game online terhadap perkembangan anak.

Sedangkan penelitian yang saya teliti adalah dampak game online PUBG terhadap relasi suami istri dalam rumah tangga.

F. Penjelasan Konsep

1. Pengertian PUBG (Player Unknowns Battle Grounds)

PUBG (Player Unknown’s Battle Grounds) adalah sebuah Game multiplayer kompetitif yang menjadikan “Battle Royal” sebagai genre utama. Battle royal sendiri merupakan sebuah film klasik jepang populer pada tahun 2000 silam, yang diadaptasikan dari sebuah novel keluaran tahun 1999.

Game online PUBG (Player Unknowns Battle Grounds) adalah sebuah permainan dengan genre battle royale, yang di mana semua pemain (user) dari berbagai negara bertarung dalam sebuah game, para pemainnya bisa bermain dengan 100 orang sekaligus secara random (acak). Di dalam

(25)

permainan ini pemain bisa bermain solo (single), tim 2 orang (duo), dan tim 4 orang (squad), serta bisa mengundang teman untuk bergabung ke dalam permainan sebagai tim daftar teman (friend list). Berikut sedikit keterangan tentang PUBG sebagai berikut:

Pengembang : PUBG Corporation

Penerbit : PUBG Corporation (windows) Microsoft Studios (xbox one) Tencent Games (mobile) Pencipta : Tencent Games

Pengarah : Brendan Greene Produser : Chang-han Kim Perancang : Brendan Greene Komponis musik : Tom Salta

Platform : Microsoft Windows Xbox one

Android Ios

Tanggal rilis : Microsoft Windows (2017) Android,Ios (2018)

Xbox One (2018)

Genre : Battle Royale

Mode : Multiplayer10

10 https://id.m.wikipedia.org/wiki/playerunknown%27s_battlegrounds

(26)

a. Larangan Bermain

Di playstore, permainan ini telah dimainkan sebanyak lebih dari 50 juta pengguna android diseluruh dunia. Spesifikasi smartphone untuk memainkan PUBG adalah 2GB/16GB (Versi lite) tetapi disarankan 4GB/64GB dan 6GB/128GB (Versi asli).

India, pada bulan maret 2019, PUBG (player unknowns battle grounds) dilarang di negara bagian Gujarat di India setelah pemerintah setempat memutuskan bahwa permainan itu “terlalu membuat ketagihan dan kejam”. Beberapa orang yang ketahuan memainkan permainan inipun ditangkap.11

Indonesia, menyusul kejadian penembakan di Masjid Christurch, pada bulan maret 2019, Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan kajian fatwa haram bagi player unknowns battle grounds atau PUBG dan diperkirakan akan rampung.12

2. Konsep umum tentang Keluarga a. Pengertian Keluarga

Keluarga (Family) adalah wadah yang sangat penting diantar a individu dan group dan kelompok sosial yang yang pertama di mana anak menjadi anggotanya, dan keluarga menjadi yang utama dalam mengadakan sosiologi kehidupan anak.13 Dalam pengertian psikologis keluarga adalah sekumpulan orang yang hidup bersama dalam tempat

11 Kent, Emma, PUBG mobile banned in several indian cities, euro gamer, di akses pada tanggal 03-28-2019

12 Abdi, Andrian Pratama Taher dan Alfian Putra, MUI kaji fatwa haram gim PUBG, pelukah?, tirto.id, diakses tanggal 03-28-2019.

13 Abu Ahmadi, Sosiologi Pendidikan, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2007), hlm, 108.

(27)

tinggal bersama dan masing-masing anggota merasakan adanya pertautan batin sehingga terjadi saling mempengaruhi, memperhatikan, saling menyerahkan diri. Sedangkan dalam pengertian pedagosis, keluarga adalah ”satu” persekutuaan hidup yang terjalin oleh kasih sayang antara pasangan dua jenis manusia yang dilakukan dengan pernikahan, yang bermaksud untuk saling menyempurnakan diri.14

penting dalam suatu masyarakat, keluarga merupakan sebuah group atau kelompok yang terbentuk dari perhubungan laki-laki dan perempuan sehingga sedikit lama melahirkan dan membesarkan anak- anak. Jadi keluarga dalam bentuk murni merupakan suatu kesatuan sosial yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang sama.15

b. Tujuan Keluarga

Tujuan dan maksud pernikahan (perkawinan) itu adalah menggalang dan membina kehidupan rumah tangga antara sepasang suami istri itu secara harmonis, penuh cinta kasih untuk selama- lamanya sampai akhir hayat.16

Tujuan keluarga dalam islam, seorang yang berpikir atas dorongan Islam dalam mewujudkan dan menginginkan berkeluarga, ia akan memperhatikan dengan penuh kejelasan dan mendapatkannya tanpa letih terhadap berbagai tugas terpenting dan tujuan keluarga

14 Mohammad Shochib, Pola Asuh Orang Tua, Dalam Membantu Anak Mengembangkan Disiplin Diri, ( Jakarta: Rineka Cipta 2010), hlm. 17.

15 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar, (Jakarta : Rineka Cipta, 2003), hlm.104.

16 Abdsul Muhaimin As’ad, Risalah Nikah Penuntun Perkawinan, hlm, 71.

(28)

menurut Islam, diantaranya, menjaga keturunan, menjaga diri dari setan, berkerja sama dalam menghadapi kesulitan hidup, menghibur jiwa dan menenangkannya dengan bersama-sama, dan melaksanakan hak-hak keluarga.17

c. Fungsi-fungsi Keluarga

Fungsi dari keluarga adalah memenuhi kebutuhan anggota individu keluarga dan masyarakat yang lebih luas. Secara sosiologis ada 7 macam fungsi keluarga,yaitu:

1) Fungsi biologis, perkawinan dilakukan antara lain bertujuan agar memperoleh keturunan, dapat memelihara kehormatan serta martabat manusia sebagai mahluk yang berakal dan beradap.

Fungsi biologis inilah yang membedakan perkawinan manusia dengan binatang, sebab fungsi ini diatur dalam suatu norma perkawinan yang diakui bersama.

2) Fungsi edukatif, keluarga merupakan tempat pendidikan bagi semua anggotanya dimana orangtua memiliki peran yang cukup penting untuk membawa anak menuju kedewasaan jasmani dan rohani dalam dimensi kognisi, efektif maupun skill, dengan tujuan untuk mengembangkan aspek mental spiritual, moral, intlektual, dan profesional.

3) Fungsi religius, keluarga merupakan tempat penanaman nilai moral agama melalui pemahaman, penyadaran dan praktik dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta iklim keagamaan di dalamnya.

4) Fungsi produktif, dimana keluarga menjadi tempat yang aman dari gangguan internal maupun ekstenal untuk menangkal segala pengaruh negatif yang ada di dalamnya. Gangguan internal dapat terjadi dalam kaitannya dengan keragaman kepribadian anggota keluarga, perbedaan pendapat dan kepentingan, dapat menjadi pemicu lahirnya konflik bahkan juga kekerasan.

5) Fungsi sosialisai berkaitan dengan mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik, mampu memegang norma-norma kehidupan secara universal baik interelasi dalam keluarga itu sendiri maupun dalam menyikapi masyarakat yang pluralistik

17Dr.Ali Yusuf As-Subki, Fiqh Keluarga Pedoman Berkeluarga Dalam Islam, hlm, 45.

(29)

lintas suku, bangsa, ras, golongan, agama, budaya, bahasa, maupun jenis kelaminnya.

6) Fungsi rekreatif, bahwa keluarga merupakan tempat yang dapat memberikan kesejukan dan melepas lelah dari seluruh aktifitas masing-masing anggota keluarga. Fungsi rekreatif ini dapat menunjukkan suasana keluarga yang menyenangkan, saling menghormati, menghargai dan menghibur masing-masing anggota keluarga sehingga tercipta hubungan harmonis, damai, kasih sayang dan setiap anggota keluarga mersa “rumahku adalah surgaku”.

7) Fungsi ekonomis, yaitu keluarga merupakan kesatuan ekonomis dimana keluarga memiliki aktifitas mencari nafkah, pembinaan usaha, perncanaan anggaran, pengelolaan dan bagaimana memanfaatkan sumber-sumber penghasilan dengan baik,mendistribusikan secara adil dan proporsionl, serta dapat mempertanggung jawabkan kekayaan dan harta bendanya secara sosial maupun moral.18

Ditinjau dari ketujuh fungsi tersebut, maka jelaslah bahwa keluarga memiliki fungsi yang vital dalam pembentukan individu.

Oleh karena itu keseluruhan fungsi tersebut harus terus menerus dipelihara. Jika salah satu dari fungsi-fungsi tersebut tidak berjalan, maka akan terjadi ketidak harmonisan dalam sistem keteraturan dalam keluarga.

d. Ketahanan keluarga

Selanjutnya setelah pemaparan di atas, peneliti akan memaparkan sedikit tentang ketahanan dalam keluarga. Ketahanan keluarga adalah kondisi keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik material guna hidup mandiri dan mengembangkan diri dan keluarganya untuk hidup

18 Mufida ch. ,Psikologi keluarga sakinah berwawasan gender (Malang : UIN Press, 2008), hlm, 42.

(30)

harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan kebahagiaan lahir dan bathin.

Ketahanan keluarga disini meliputi beberapa aspek, yaitu:

1) Ketahanan fisik yaitu terpenuhinya kebutuhan sandang (pakaian) pangan (makanan yang baik dan halal, sehat, memenuhi kebutuhan nutrisi) serta papan (rumah tempat tinggal yang layak sesuai kemampuan). Suami dengan akad nikah yang telah diiqrarkannya mempunyai kewajiban memberikan nafkah untuk memnuhi kebutuhan hidup, sandang, pangan dan papan, bagi isteri dan anak-anaknya.

2) Ketahanan non-fisik yaitu terpenuhinya kebutuhan mental rohaniyah-psikologis dari pasangan dan anak-anak yang dilahirkannya (rasa aman dan terlindungi, tentram, penuh cinta dan kedamaian- sakinah, mawaddah warahmah). Untuk itu suami juga wajib memberikan nafkah bathin kepada isterinya, dan isteri wajib memenuhi hak-hak suaminya.

3) Ketahanan sosial yaitu terpeliharanya hubungan fungsional dengan orangtua dan sanak keluarga, serta dengan komunitas di lingkungannya.

4) Ketahanan dibidang agama dan hukum yaitu ketaatan terhadap ketentuan agama dan hukum yang mengatur hak dan kewajiban suami dan isteri, orang tua dan anak-anak.19

Adapun masalah hak dan kewajiban suami isteri telah diatur dalam KHI (Kompilasi Hukum Islam) dalam beberapa pasal, yaitu:

Pasal 77

(1) Suami istri memikul kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah yang menjadi sendi dasar dan susunan masyarakat

19 Rizqi Maulida, ketahanan keluarga dan kontribusinya bagi penanggulangan faktor terjadinya perceraian, vol.4, no. 2 september 2017., hlm. 130-131

(31)

(2) Suami istri wajib saling cinta mencintai, hormat menghormati, setia dan memberi bantuan lahir bathin yang satui kepada yang lain;

(3) Suami istri memikul kewajiban untuk mengasuh dan memelihara anak-anak mereka, baik mengenai pertumbuhan jasmani, rohani maupun kecerdasannya dan pendidikan agamanya;

(4) suami istri wajib memelihara kehormatannya;

(5) jika suami atau istri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugatan kepada Pengadilan Agama.

Pasal 78

(1) Suami istri harus mempunyai tempat kediaman yang tetap.

(2) Rumah kediaman yang dimaksud dalam ayat (1), ditentukan oleh suami istri bersama.

Pasal 79

(1) Suami adalah kepala keluarga dan isteri ibu rumah tangga.

(2) Hak dan kedudukan isteri adalah seimbang dengan hak dan kedudukan suami dalam kehidupan rumah tangga dan pergaulan hidup bersama dalam masyarakat.

(3) Masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum.

Pasal 80

(1) Suami adalah pembimbing, terhadap istri dan rumah tangganya, akan tetap mengenai hal-hal urusan rumah tangga yang penting- penting diputuskan oleh suami istri bersama.

(32)

(2) Suami wajib melidungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya (3) Suami wajib memberikan pendidikan agama kepada istrinya dan

memberi kesempatan belajar pengetahuan yang berguna dan bermanfaat bagi agama, nusa dan bangsa.

(4) Sesuai dengan penghasilannya suami menanggung:

a. nafkah, kiswah dan tempat kediaman bagi istri;

b. biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi istri dan anak;

c. biaya pendidikan bagi anak.

(5) Kewajiban suami terhadap istrinya seperti tersebut pada ayat (4) huruf a dan b di atas mulai berlaku sesudah ada tamkin sempurna dari istrinya.

(6) istri dapat membebaskan suaminya dari kewajiban terhadap dirinya sebagaimana tersebut pada ayat (4) huruf a dan b.

(7) Kewajiban suami sebagaimana dimaksud ayat (5) gugur apabila istri nusyuz.

Pasal 81

(1) Suami wajib menyediakan tempat kediaman bagi istri dan anak- anaknya atau bekas istri yang masih dalam iddah.

(2) Tempat kediaman adalah tempat tinggal yang layak untuk istri selama dalam ikatan perkawinan, atau dalam iddah talak atau iddah wafat.

(33)

(3) Tempat kediaman disediakan untuk melindungi istri dan anak- anaknya dari gangguan pihak lain, sehingga mereka merasa aman dan tenteram. Tempat kediaman juga berfungsi sebagai tempat menyimpan harta kekayaan, sebagai tempat menata dan mengatur alat-alat rumah tangga.

(4) Suami wajib melengkapi tempat kediaman sesuai dengan kemampuannya serta disesuaikan dengan keadaan lingkungan tempat tinggalnya, baik berupa alat perlengkapan rumah tangga maupun sarana penunjang lainnya.

Pasal 82

(1) Suami yang mempunyai istri lebih dari seorang berkewajiban memberikan tempat tinggal dan biaya hidup kepada masing- masing istri secara berimbang menurut besar kecilnya jumlah keluarga yang ditanggung masing-masing istri, kecuali jika ada perjanjian perkawinan.

(2) Dalam hal para istri rela dan ikhlas, suami dapat menempatkan istrinya dalam satu tempat kediaman.

Pasal 83

(1) Kewajiban utama bagi seorang istri ialah berbakti lahir dan batin kepada suami di dalam yang dibenarkan oleh hukum islam.

(2) istri menyelenggarakan dan mengatur keperluan rumah tangga sehari-hari dengan sebaik baiknya.20

20 KHI (kompilasi hukum islam),hlm. 87-88.

(34)

G. Metode Penelitian

1. Pendekatan Penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan menggunakan metode atau pendekatan yang bersifat kualitatif. Metode kualitatif memiliki beberapa kelebihan, antara lain: Pertama, penyesuaian metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan. Kedua, metode ini menyajikan secara langsung hubungan antara peneliti dengan responden. Melihat metode kualitatif memiliki banyak kelebihan, maka berdasarkan pertimbangan itulah penulis menggunakan metode atau pendekatan kualitatif tersebut.Untuk mendapatkan data yang akurat, maka penulis mencoba menggali dari sumber data yang ada di lokasi, yakni dari masyarakat atau pihak yang bersangkutan. Dengan demikian dalam menggunakan metode yang bersifat kualitatif, penulis mengungkapkan apa adanya dari ucapan subjek yang diteliti.

2. Kehadiran Peneliti

Kehadiran peneliti yang dimaksudkan disini adalah peran dan upaya peneliti dalam memperoleh data atau informasi. Dalam penelitian ini peneliti terjun secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data atau informasi dengan menggunakan metode wawancara.

Dalam penelitian ini, keberadaan peneliti bertindak sebagai pewawancara, sehingga dapat mengetahui fenomena yang terjadi secara mendalam dan rinci sehingga data yang diperoleh akan lebih lengkap.

(35)

3. Lokasi Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti mengambil lokasi penelitian di daerah peneliti sendiri, untuk lebih memudahkan peneliti dalam mengambil data, adapun alasan peneliti mengambil lokasi penelitian di daerah peneliti sendiri adalah dikarenakan adanya suatu yang unik untuk diteliti berkaitan dengan judul peneliti, di daerah penelitian peneliti terdapat banyak peristiwa kecanduan game online PUBG yang dimainkan oleh kaum muda maupun dewasa. Dari segi sosiologis di lokasi penelitian peneliti terdapat kejanggalan yang tidak biasa, yakni sampai berefek kepada ketahanan keluarga. Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan di atas penelitian ini terletak di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.

4. Sumber data

Sumber data adalah salah satu yang paling penting dalam penelitian ini, sumber data juga merupakan tempat dimana data diperoleh.

Dengan demikian sumber data dalam penelitian ini:

a. Sumber data primer

Sumber data primer adalah data yang di ambil dari data pertama di lapangan. Dalam penelitian ini, data primer diperoleh dari hasil wawancara dengan pelaku pemain game online PUBG yang sudah berstatus suami istri. Adapun yang merupakan sumber data primer dalam penelitian ini adalah Muhammad saufi, Muazzin, BQ. Devi komalasari, Helmi Hamdi, Diah Permatasari, Abdul Aziz.

(36)

b. Sumber data sekunder

Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari data kedua. Dalam penelitian ini sumber data sekunder diperoleh dari keluarga terdekat atau tetangga dan literatur, buku-buku, jurnal dan artikel yang berkaitan dengan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mempermudah penulis dalam memperoleh dan menganalisa data, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi merupakan salah satu metode untuk mengumpulkan data. Penelitian ini akan menggunakan observasi partisipan atau observasi langsung. Observasi atau dengan pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.21

b. Wawancara

Wawancara adalah proses memproleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Untuk memproleh informasi yang tepat dan obyektif setiap interviewer harus mampu menciptakan hubungan baik dengan interview

21 Marzuki, Metodologi Riset (Yogyakarta: PT. Prasetya Widia Pratama, 2000), hlm.

56.

(37)

atau responden atau mengadakan raport, yaitu situasi psikologis yang menunjukkan bahwa responden bersedia bekerja sama, bersedia menjawab pertanyaan dan memberi informasi sesuai dengan pikiran serta memberi informasi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.22

Adapun pihak pihak yang akan diwawancarai dalam penelitan ini adalah para tokoh masyarakat dan beberapa subjek masyarakat yang mendiami wilayah penelitian tersebut.

c. Dokumentasi

Pada tahap ini, peneliti menggunakan metode dokumentasi guna memperkuat validnya data dalam penelitian. Metode dokumentasi ini peneliti paparkan dalam bentuk gambar dan juga hasil rekaman dari responden.

6. Tehnik Analisa Data

Setelah data-data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah menganalisa data-data tersebut. Analisis data dalam temuan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan memerlukan ketelitian serta kekritisan dari peneliti. Pola analisis mana yang akan digunakan, adalah analisis deduksi yaitu tehnik menganalisa data-data dengan menggunakan ketentuan yang umum untuk memproleh ketentuan yang khusus, dengan kata lain dari umum ke khusus.

22 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 179.

(38)

7. Validitas Data

Validitas data merupakan ketepatan, kebenaran dan keaslian suatu data yang dikumpulkan dari suatu penelitian yang dilakukan, selain dilakukan pada internal penelitian juga pada keterpakaiannya pihak eksternal. Sehingga penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat dipercaya kebenarannya dan disini peneliti menggunakan metode trianggulasi.

a. Trianggulasi

Karena yang dicari adalah kata-kata, maka tidak mustahil ada kata-kata yang keliru yang tidak sesusai antara yang dibicarakan dengan kenyataan yang sesungguhnya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh kredibilitas informannya, waktu pengungkapannya, kondisi yang dialami dan sebagainya. Maka peneliti perlu melakukan trianggulasi yaitu pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan waktu. Sehingga ada trianggulasi dari sumber atau informan, trianggulasi dari tehnik pengumpulan data, dan trianggulasi waktu.

b. Kecukupan referensi

Kecukupan referensi ini dipergunakan sebagai alat untuk menampung dan menyesuaikan dengan kritik tertulis untuk keperluan evaluasi. Dalam penelitian ini hasil wawancara dan pengumpulan data melalui dokumentasiataupun data yang diperoleh dari sumber lainnya akan dibandingkan dengan tingkat kesesuaian referensi yang sudah ada. Referensi atau bahan bacaan yang lengkap dalam suatu penelitian merupakan bahan perbandingan terhadap data dan temuan di lokasi

(39)

penelitian. Kemampuan peneliti di dalam membandingkan temuan- temuan di lapangan dengan referensi merupakan suatu upaya untuk mewujudkan keabsahan data. Semakin banyak referensi yang dimiliki maka semakin cepat memperoleh bahan penelitian. Dengna kecukupan referensi dimana merupakan suatu keharusan yang dipandang sangat perlu bagi kesempurnaan hasil penelitian ini. Oleh karena dianggap sangat penting peneliti berupaya untuk memperbanyak referensi agar nantinya data dan informasi yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan..

H. Sistematika Pembahasan

Sistematika pembahasan merupakan rangkaian urutan dari beberapa uraian suatu sistem pembahasan dalam suatu karangan ilmiah. Dalam kaitannya dengans kripsi ini. Sistematika dalam penulisan penelitian ini disusun dalam empat bab:

BAB I: Pendahuluan, memberikan pengetahuan umum tentang arah penelitian yang akan dilakukan. Dalam bab ini peneliti akan menguraikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian yang digunakan dan sistematika pembahasan sebagai gambaran awal dari penelitian keseluruhannya.

BAB II : Paparan Data dan Temuan, pada bab ini dipaparkan tentang gambaran umum lokasi penelitian yang meliputi; sejarah berdirinya Desa Kabar, Masyarakat yang kecanduan bermain game online PUBG khususnya

(40)

dalam rumah tangga, serta karakter masyarakat Desa Kabar. Di samping itu, pada bab ini juga dipaparkan hasil wawancara penulis.

BAB III : Pembahasan, bab ini membahas terhadap temuan data dilapangan tentang analisis terhadap praktik game online PUBG terhadap hubungan suami istri.

BAB IV : Penutup, sebagai penutup yang merupakan rangkaian akhir dari sebuah penelitian. Pada bab ini, terdiri dari kesimpulan dan saran.

(41)

27 BAB II

LATAR SOSIAL MASYARAKAT DESA KABAR A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Geografi

Desa Kabar berada di wilayah Kabupaten Lombok Timur dan merupakan bagian dari Kecamatan Sakra yang terletak pada posisi 116o28’33.56” Bujur Timur dan 08o39’40.16” Lintang Selatan. Luas wilayah Desa Kabar mencapai ± 174,95 Ha. Adapun batas wilayah Desa Kabar adalah sebagai berikut :

 Sebelah Utara : Desa Setanggor

 Sebelah Barat : Desa Semaya

 Sebelah Selatan : Desa Moyot

 Sebelah Timur : Desa Peresak

Secara Administrasi Desa Kabar telah dimekarkan menjadi 2 (dua) Desa yaitu Desa Kabar (Induk) dan Desa Peresak (Pemekaran)

Desa Kabar sebelum pemekaran memiliki 4 (empat) Dusun yaitu : 1. Dusun Kabar Utara

2. Dusun Kabar Selatan 3. Dusun Peresak Bongkot 4. Dusun Peresak Idik

(42)

Setelah pemekaran Desa Kabar dimekarkan menjadi 5 Dusun antara lain sebagai berikut :

1. Dusun Kabar Utara 2. Dusun Kabar Selatan 3. Dusun Perenang 4. Dusun Terentem 5. Dusun Dasan Agung 2. Topografi

Secara umum wilayah Desa Kabar kondisinya berbukit dengan kelerengan berkisar dari 2 – 15 % yang terbagi atas 3 wilayah yaitu daerah pertanian dengan kelerengan berkisar antara 0 -2%, dan wilayah permukiman berada pada kelerengan 2 – 8% dan 8 – 15% yang tersebar diseluruh Dusun. Ketinggian Desa Kabar terletak pada 205 – 235 dpl yang merupakan Daerah yang paling tinggi di antara Desa di Kecamatan Sakra.

3. Hidrologi

Berdasarkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Desa Kabar di aliri oleh dua anak sungai yaitu Kokoq Permit dan Kokoq Terentem. Kedua anak sungai ini mengapit Desa Kabar dan merupakan batas fisik yang digunakan sebagai perbatasan antara Desa Kabar dengan Desa Setanggor di bagian Utara dan Desa Semaya di sebelah Barat. Kedua anak sungai ini berfungsi sebagai sumber irigasi bagi wilayah pertanian yang berada di Desa Kabar maupun wilayah desa-desa tetangga lainnya.

(43)

a. Kondisi Umum Desa

1) Potensi Sumber Daya Manusia (SDM) a) Jumlah penduduk;

Dilihat dari kelompok umur, kelompok terbesar pada usia produktif antara 20 - 49 tahun sejumlah 2.640 jiwa dan usia sekolah antara 5 – 19 tahun sejumlah 2.082 jiwa.23

Tabel 2.1 Jumlah penduduk

No Usia Jumlah (Jiwa)

1 0-4 th 140

2 5-9 th 383

3 10-14 th 314

4 15-19 th 645

5 20-24 th 316

6 25-29 th 413

7 30-34 th 370

8 35-39 th 391

9 40-44 th 345

10 45-49 th 270

11 50-54 th 238

12 55-59 th 208

13 60 keatas 220

Total 4253

Sumber: Kantor Desa Kabar, 2019.24 b) Pendidikan

Berdasarkan tingkat pendidikan penduduk di Desa Kabar, sebagian besar penduduknya Tamat SD/Setara Kejar Paket A yaitu

23 Dokumentasi, Desa Kabar, tanggal 25 juli 2020.

24 Dokumentasi, Desa Kabar, tanggal 25 juli 2020.

(44)

sekitar 1.110 jiwa, sedangkan penduduk yang telah menamatkan S1 sebanyak 395 jiwa.

Tabel 2.2 Pendidikan

No Jumlah pendidikan Jumlah

1 Tamat SD/Sederajat 1.110

2 Tamat SMP/Sederajat 96

3 Tamat SMA/Sederajat 94

4 Tamat D1/Sederajat 20

5 Tamat D2/Sederajat 27

6 Tamat D3/Sederajat 40

7 Tamat S1/Sederajat 340

8 Tamat S2/Sederajat 11

Total 1.794

Sumber: (data di profil Desa).

c) Kondisi sosial budaya Masyarakat Desa Kabar adalah masyarakat yang kaya akan adat istiadat, tradisi masyarakat Desa Kabar bisa dikatakan hampir sama dengan masyarakat desa sekitarnya, namun desa Kabar sangat kental dengan adat nenek moyang.

d) Kondisi Sosial Keagamaan Penduduk atau masyarakat Desa Kabar Kecamatan Sakra 100% menganut agama Islam, masyarakat yang ada di wilayah Desa Kabar Kecamatan Sakra termasuk orang-orang yang panatik baik terhadap agama, adat istiadat nenek moyang mereka, maupun terhadap organisai yang berkembang di desa tersebut. Kondisi tersebut dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Desa Kabar hampir disetiap dusun yang ada di Desa Kabar memiliki musholla tempat melakukan aktivitas

(45)

keagamaan seperti pengajian dan pengajaran pendidikan keagamaan.25

B. Praktik Perilaku Kecanduan Game Online Di Desa Kabar

Pada dasarnya prilaku kecanduan game online di Desa Kabar sudah berlangsung lama, kecanduan game online tersebut tidak hanya terjadi dikalangan anak-anak dan remaja bahkan dari kalangan orang-orang yang sudah menikahpun cukup banyak yang menjadi pecandu game online. Terkait dengan temuan data dan hasil wawancara langsung peneliti dengan para pecandu game online (responden) di lokasi penelitian terdapat indikator yang berkaitan dengan sistem ketahanan keluarga.

Dari hasil penelitian ini peneliti akan mendeskripsikan berdasarkan rumusan masalah berikut ini: Apa saja dampak dari kecanduan game online PUBG terhadap fungsi keluarga dan bagaimana ketahanan keluarga dari pecandu game online PUBG di Desa Kabar Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur.26

Berikut di bawah ini peneliti paparkan jumlah pasangan yang dijadikan sebagai data dasar yang menerangkan informasi mengenai peristiwa dampak dari game online sebagai berikut:

25 Dokumentasi, Desa Kabar, tanggal 26 juli 2020.

26 Observasi, Desa Kabar,tanggal 26 juli 2020.

(46)

Tabel 2.3 Responden

No Nama Jenis

kelamin

Alamat Jumlah Anak 1 Muhammad Saufi

Ayu Latief

L P

Dusun Kabar Utara

1

2 Muazzin

Rohmi

L P

Dusun Kabar Selatan

2

3 Baiq Devi komalasari Juandi

P L

Dusun Dasan Agung

1

4 Helmi hamdi

Isnawati

L P

Dusun Perenang

1 5 Diah Permatasari

Alwan Jauhari

P L

Dusun Kabar Utara

0

6 Abdul Aziz

Ayu Ningsih

L P

Dusun Terentem

1

1) Muhammad Saufi, lahir di desa Kabar tepatnya di kabar Utara pada tanggal 13 Juli 1994. Kemudian menikah pada saat berusia 26 tahun dengan Ayu Latief, dari hasil pernikahannya mereka dikaruniai 1 (orang anak).

Muhammad Saufi bekerja di PT. Indomarco prismatama (Indomaret) sebagai kepala toko sejak tahun 2014-2020. Muhammad Saufi merupakan pelaku pecandu game online PUBG tuturnya saat dalam wawancara yang berkata “saya memang suka main game tembak-tembakan sampai gonta ganti handphone sampai tiga kali hanya untuk mengikuti update game Pubg yang terus memakan banyak penyimpanan.27

27 Muhammad Saufi, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

(47)

2) Muazzin, lahir di Desa Kabar tepatnya di Dusun Kabar Selatan pada tanggal 23 Agusutus 1993. Muazzin menikah dengan Rohmi pada saat usia 19 tahun, Muazzin menikah pada saat duduk di bangku sekolah yakni di SMKN 1 Sakra, pada saat kelas II SMK. Istrinya merupakan teman sekolah pada saat di SMKN 1 Sakra. Mereka melangsungkan pernikahan sebelum lulus dari bangku sekolah, dan dikaruniai 2 anak, 1 wanita dan 1 laki-laki yang saat ini masih kanak-kanak. Namun anaknya yang laki-laki telah meninggal pada saat berusia 1 tahun. Pada saat ini, Muazzin telah bercerai dengan isterinya.28

3) Baiq Devi Komalasari, lahir di Desa Proe kecamatan Sakra pada tanggal 12 Februari 1992. Baiq Devi menikah dengan saudara Juandi yang berasal dari Desa Kabar tepatnya di dusun Dasan Agung dan dikaruniai 1 orang anak perempuan yang saat ini berusia 8 tahun. Baiq devi sekarang menetap di rumah orangtuanya di Desa Proe setelah bercerai dengan suaminya Juandi.

Perceraian tersebut terjadi pada tahun 2019.29

4) Helmi Hamdi, lahir di Desa Kabar tepatnya di dusun Perenang pada tanggal 8 September 1992. Ia menikah dengan saudari Isnawati pada tahun 2017.

Dari hasil pernikahannya mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Nabila Salsabila yang saat ini berusia sekitar 3 tahun. Saudara Helmi Hamdi kesehariannya bekerja sebagai player aktif dalam turnamen game online serta menjual aset di dalam game online tersebut. Helmi Hamdi saat ini sudah bercerai dengan isterinya dan hak asuh anak saat ini dikuasai

28 Muzzin, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

29 Baiq Devi Komalasari, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

(48)

oleh mantan isterinya.30

5) Diah Permatasari, lahir di Desa Lepak kecamatan Sakra Timur pada tanggal 3 Mei 1996. Diah Permatasari menikah dengan Alwan Jauhari yang berasal dari Desa Kabar tepatnya di dusun Kabar Utara . Diketahui pernikahan mereka kandas ditengah jalan alias bercerai dan belum memiliki anak. Usia pernikahan mereka cukup muda dan singkat.31

6) Abdul Aziz, Lahir di desa Kabar tepatnya di dusun Terentem pada tanggal 19 April 1995. Abdul Aziz mempunyai istri bernama Ayu Ningsih yang diketahui berasal dari desa Lenting, Keselet Timur. Diketahui saudara Abdul Aziz mempunyai satu orang anak dari pernikahannya dan bekerja di sebuah Koperasi sebagai sumber pendapatannya.32

C. Deskriptif Subjek Kecanduan Game online PUBG Di Desa Kabar 1. Faktor Yang Mendorong Bermain Game Online

a) Hobby

Dari hasil penelitian peneliti baik melalui wawancara terhadap responden, diketahui bahwa salah satu faktor yang mendorong seseorang bermain game online adalah hobby. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan saudara Muhammad Saufi sebagai berikut :

“menurutku ja sengak si lemanku becik ku girang men game, jari biasanta si ngeno no jari kedemenan, sehingga ngidap aku bdoe skill le bidang game ne, ndekku tok ndah lop, kupikir pikir ndah kan ku kuat

30 Helmi Hamdi, wawancara,Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

31 Diah Permatasari, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

32 Abdul aziz, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

(49)

lalok men game. Inik an so ndah ku bareng hobingku ine”.33

Artinya : Menurut saya, karena dari kecil saya sering main game, sehingga kebiasaan seperti itu menjadi hobi, dan juga saya merasa memiliki skill terhadap bidang game ini. saya juga tidak tahu, fikir-fikir juga saya kuat sekali dalam bermain game, sehingga bisa saja saya mengatakan ini sebagai hobi saaya.

b) Suka Saja

Hasil penelitian peneliti di desa kabar menunjukkan bahwa yang mendorong seseorang bermain game online PUBG ini juga dikarenakan karena mereka suka dalam bermain game, terlebih sekarang dengan datangnya tawaran bermain game online yang bisa diakses kapanpun dan dimanapun tanpa perlu nge-rental PS (Playstation) dan sewa di warnet lagi. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan saudara Muazzin sebagai berikut :

“aku demen-demen wah kah sik aran men gem ni jari ngisik waktu luang ta pas ndek na arak ta gawek no, apalagi ke ta momot- momot drek pegawean ta, kan tok mek ita jari buruh lop jarina wah na arak kancan wah na derek pegawean ta jari momot dang nganti rezeki lekan nenek kaji allah taala slalok ta men game ne maraq dengan jogang”34

Artinya: saya emang suka-suka aja yang namanya main game Cuma untuk mengisi waktu luangnya saya kalo tidak ada pekerjaan itu,

33 Muhammad Saufi, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

34 Muazzin, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

(50)

apalagi model saya yang Cuma bengong gak ada kerjaan, kan kamu sudah tau saya jadi buruh kasar, jadi kerjaaan kadang ada kadang nganggur gak ada kerjaan, jadinya bengong aja dirumah nunggu rizki dari Allah ta’ala sambil saya main game sampai gila.

c) Bosen dirumah

Dari hasil penelitian peneliti baik melalui wawancara terhadap responden, diketahui bahwa salah satu faktor yang mendorong seseorang bermain game online adalah Bosen dirumah. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan saudara Baiq Devi Komalasari sebagai berikut :

“lamun wah tiang gawek selapuk pegawean bale jak bagus angen te tindok laguk kadang ndek ku inik pedem lamun ndk ku ngentik hape no, aran ja semamak ta kan endah ya sibuk begawean dang jari jarang na tejak ita sugul luar lalo sante, semiq so ta ngentik hape lonto lek bale terus men game sampe pendaq, sampe pedem”35

Artinya: kalau pekerjaan rumah saya sudah selesai rasanya seneng deh rasanya rebahan sampai tertidur tapi saya sulit tidur kalau belom pegang handphone, namanya juga suami sibuk kerja terus jadinya jarang saya di ajak keluar pergi liburan, pantes saya dirumah pegang handphone mulu terus main game mulu juga sampe bosen, sampe ketiduran.

d) Menghibur Diri

Dari hasil penelitian peneliti baik melalui wawancara terhadap

35 Baiq Devi Komalasari, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

(51)

responden, diketahui bahwa salah satu faktor yang mendorong seseorang bermain game online adalah Menghibur Diri. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan saudara Diah Permatasari sebagai berikut :

“aran ja ita ngolo bareng kancan mentoaq ta sekek bale jarina jagaq ta sikap kancan ros ta, apalagi ke aku drek man anak ku sik gin ku kancan bejorak lek dalem bale jarina bosen dang so aku ngerep lalok, nah ya so ampok ku men gem ne ku kadu ngehibur dirik dang lek bale angken ndek ta mudak stress lek kamar lonto bilang jelo”36

Artinya: Namanya juga kita satu rumah sama mertua jadinya perlu jaga sikap dan omongan, apalagi saya belom punya anak yang bisa dijadikan teman main didalam kamar, jadinya bosen saya dirumah mulu, nah makanya saya main game untuk menghibur diri dirumah aja biar tidak mudah stress di kamar mulu tiap hari.

e) Mata Pencharian

Dari hasil penelitian peneliti baik melalui wawancara terhadap responden, diketahui bahwa salah satu faktor yang mendorong seseorang bermain game online adalah Mata pencaharian. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara peneliti dengan saudara Helmi Hamdi sebagai berikut :

aku ne kan model manusia demen kumpul-kumpul entah kancan batur bale atau pun batur komunitas, jari setiap kumpul no pasti ta mauk dang ngerosang ngumbe angkun ta menghasilkan kepeng angken na arak

36 Diah Permatasari, wawancara, Desa Kabar, dilakukan pada tanggal 12 Februari 2021.

Gambar

Tabel 2.2 Pendidikan, 31  Tabel 2.3 Responden, 33
Tabel 2.1  Jumlah penduduk
Tabel 2.2  Pendidikan
Tabel 2.3  Responden

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perilaku remaja yang kecanduan judi online menunjukkan ciri-ciri: menghabiskan lebih banyak waktu bermain judi

lebih pada fenomena kecanduan game online yang terjadi pada. anak didik

Hasil penelitian ini memberikan gambaran bagaimana keterkaitan antara kecanduan bermain game online dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa bahwa pentingnya untuk

Selain itu kecanduan game online juga mendorong remaja melakukan hal-hal negatif lainnya seperti mencuri uang (SPP misalnya) dan pencurian waktu seperti bolos sekolah demi

Simpulan dalam penelitian ini yaitu perilaku kecanduan game online pada anak sekolah pada kategori tidak kecanduan melihat hasil penelitian ini maka perlu saran bagi orang tua

Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecanduan bermain game online dengan depresi pada siswa SMP.. Korelasi positif

Hasil dari penelitian Pamungkas dkk mengungkapkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan kecanduan game online pada pemain game MMORPG dengan

Faktor internal yang menyebabkan terjadinya kecanduan terhadap game online, antara lain: 1 kurangnya self control dalam diri, sehingga kurang mampu mengantisipasi dampak negatif yang