• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Sikap terhadap Norma Kelompok dengan Kecanduan Game Online pada Remaja Narciz Community T1 802007038 BAB V

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Hubungan Sikap terhadap Norma Kelompok dengan Kecanduan Game Online pada Remaja Narciz Community T1 802007038 BAB V"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

63 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka diperoleh

kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara sikap terhadap

norma kelompok dengan kecanduan game online pada remaja

Narciz Community sehingga semakin positif sikap anggota

terhadap norma kelompok maka semakin tinggi pula kecanduan

game online pada anggota tersebut. Hal ini ditunjukan dengan

koefisien korelasi sebesar 0,839 dengan signifikansi 0,001

( p < 0,05).

2. Hampir seluruh anggota Narciz Community memiliki sikap

sangat positif terhadap norma kelompok, ditunjukkan dengan

90,625% dari anggota masuk dalam kategori sangat positif

untuk sikap terhadap norma.

3. Hampir seluruh anggota Narciz Community memiliki tingkat

kecanduan game online sangat tinggi ditunjukkan dengan

96,825% dari anggota termasuk dalam kategori sangat tinggi

untuk kecanduan game online.

4. Sumbangan efektif sikap terhadap norma pada kecanduan game

online adalah 70,4% sedangkan sisanya 29,6% dijelaskan oleh

(2)

64

B. Saran-saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka peneliti

memberikan beberapa saran, yaitu:

1. Anggota Narciz Community

a. Membatasi waktu untuk berlatih bersama anggota

kelompok.

b. Tidak selalu menerima undangan bermain dari sesama

anggota kelompok, mempertimbangkan waktu dan situasi

yang ada.

c. Melakukan kegiatan yang lebih positif dan produktif di luar

bermain Ayo Dance, mengikuti kursus sesuai bakat yang

dimiliki (kursus vocal, bermain alat musik dll.) sehingga

dapat meningkatkan skill dalam bidang yang lain.

d. Memusatkan perhatian pada sekolah dan kuliah, seperti

belajar bersama, melibatkan diri dalam organisasi di sekolah

atau universitas.

e. Jika dirasa berat untuk mengubah perilaku disarankan untuk

menggunakan tenaga ahli untuk melakukan terapi individu

atau kelompok.

2. Orang tua

Orang tua diharapkan untuk terlebih dahulu memahami

keadaan putra/putri mereka dan disarankan untuk:

a. Melakukan pendekatan yang lebih komunikatif dengan

berbicara dan menasehati.

b. Mengenal pergaulan dan lingkungan disekitar anak dan

meluangkan waktu bersama sehingga anak tidak hanya

(3)

65

c. Bersedia mendengar dan mengerti pemasalahan yang

muncul ketika masa remaja sehingga anak tidak hanya

memandang orang tua sebagai figure otoritas tetapi sebagai

orang yang mau memahami kebutuhan mereka dengan

demikian anak akan memiliki resistensi terhadap tekanan

kelompok dan memiliki sikap yang lebih obyektif terhadap

norma kelompok.

d. Mencari penanganan seperti menggunakan tenaga ahli dan

mencari informasi serta memberikan dukungan untuk keluar

dari kecanduan game online.

3. Pendidik

Bagi pendidik diharapkan untuk memberikan perhatian

lebih pada fenomena kecanduan game online yang terjadi pada

anak didik dengan cara:

a. Memberikan informasi, penyuluhan atau seminar tentang

bahaya kecanduan game online dan faktor-faktor yang

mempengaruhi seseorang terlibat dengan game, sebagai

tindakan pencegahan.

b. Bekerja sama dengan pihak ahli untuk membuat suatu

program atau mengadakan konseling untuk melakukan

treatment bagi anak-anak didik yang telah kecanduan game

(4)

66

4. Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti

hubungan sikap terhadap norma kelompok dengan kecanduan

game online dapat melakukannya dengan cara:

a. Melakukan penelitian kualitatif agar memperoleh analisis

yang lebih mendalam.

b. Peneliti berikutnya juga dapat mengkaji kecanduan game

online dari faktor kepribadian meliputi orang-orang dengan

ciri kepribadian tertentu seperti pengambil resiko, orang

dengan kontrol impuls rendah dan orang dengan tolerasi

terhadap stres rendah dikatakan lebih rentan

mengembangkan kecanduan terhadap game (Henderson,

2000).

c. Penelitian juga dapat dilakukan dengan mengganti sampel

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecanduan bermain online game dengan prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan tugas pada mahasiswa UKSW. Subjek

“Pengembangan Konseling Kelompok untuk Peningkatan Pengelolaan Diri pada Remaja yang Kecanduan Game Online ” adalah hasil karya saya dan dalam naskah Tesis ini tidak terdapat

Interaksi yang terjadi di antara para pemain game online bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk menjadi kecanduan terhadap game online karena

Interaksi yang terjadi di antara para pemain game online bisa menjadi salah satu faktor yang mendorong seseorang untuk menjadi kecanduan terhadap game online

Hasil dari penelitian Pamungkas dkk mengungkapkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara konsep diri dengan kecanduan game online pada pemain game MMORPG dengan

Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas apa pengaruh dari kecanduan bermain game online terhadap minat belajar anak dan juga cara mengatasi anak yang sudah kecanduan bermain

Siswa yang mengalami kecanduan game online rata-rata bermain game online lebih dari lima kali dalam sehari dari pulang sekolah hingga larut malam, siswa hanya terfokus pada game online