BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
Metode penelitian merupakan sebuah cara yang digunakan sebagai alternatif untuk mencari dan mengkaji titik terang atas problematika yang terjadi.
1. Jenis Penelitian & Pendekatan Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah penelitian yang melukiskan, menggambarkan atau memaparkan keadaan objek yang diteliti sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat penelitian.25Peneliti juga mencoba menelusuri penyebab-penyebab terjadinya masalah dilapangan. Alasan kenapa peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus ini adalah dikarenakan sebagai solusi untuk memahami bagaimana kondisi dan
24Taqyuddin An-Nabhani, Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam, Risalah Gusti, Surabaya, 1996, hlm. 103.
25Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R & D. Bandung: 2017.
27
keadaan yang terjadi sebenarnya dilapangan khususnya pada subyek yang akan diteliti antara lain perilaku, persepsi, tindakan maupun motivasi mengapa individu atau kelompok tersebut melakukan hal demikian.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif karena penelitian kualitatif menurut bogdan dan taylor adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati.26
2. Kehadiran Peneliti
Tujuan utama dari wajibnya peneliti untuk hadir dilapangan penelitian adalah tidak lain hanya untuk mendapatkan data yang dibutuhkan karena dengan begitu peneliti kemungkinan besar bisa mendapatkan data yang akurat dengan melakukan observasi untuk mengamati dan mengamati apa saja yang terjadi dilapangan. Sedangkan dari metode penelitian kualitatif, peneliti harus melibatkan diri dari kehidupan masyarakat sebagai objek menelitiannya. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan maka peneliti harus melakukan langkah-langkah berikut, antara lain:
a. Peneliti melakukan observasi dilapangan.
b. Mewawancarai pihak-pihak terkait dilapangan.
c. Mencatat atau merekam (Dokumentasi) data yang peneliti butuhkan.
26Lexy Moloung, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosda Karya, 2002), hal 3.
28 3. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian yang akan dituju adalah bertempat di terminal Mandalika Kota Mataram guna untuk memperoleh data primer. Lokasi penelitian juga sangat penting bagi peneliti untuk mendapatkan data-data secara prakteknya kemudian akan di bandingkan dengan teori dari penelitian tersebut.
4. Sumber Data
Sumber data adalah salah satu yang paling vital dalam penelitian. Apabila salah menggunakan atau memahami sumber data, maka data yang di peroleh juga salah. Oleh karena itu peneliti diharuskan memahami sumber data yang mana yang akan digunakan dalam penelitiannya. Adapun jenis-jenis sumber data yang biasanya digunakan dalam penelitian, yaitu:27
a. Data primer merupakan data hasil wawancara maupun observasi oleh peneliti terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Dengan adanya data tersebut peneliti berargumen bisa memberikan informasi yang relevan sesuai dengan yang terjadi dilapangan. Yang akan wawancara dilapangan antara lain ialah agen-agen dari bus di terminal mandalika mataram, anggota dinas perhubungan cabang mataram yang penempatannya di terminal mandalika mataram yang merupakan orang yang ditugaskan untuk mengawasi operasionalnya angkutan umum.
27Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Sosial: Format-Format Kuantitatif Dan Kualitatif, (Surabaya: Airlangga University Press, 2001), hal 129
29
b. Data sekunder, terdiri dari keterangan atau sumber-sumber dari journal, buku, teori-teori,sumber hukum terkait sebagai referensi dari penelitian yang menjadi yang menjadi sumber data juga untuk peneliti dalam menyusun penelitian ini.
5. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observation (observasi)
Observasi adalah salah satu tehnik pengumpulan data dengan cara mengamati, mencatat hasil pengamatan. Fase ini mengandalkan ingatan dan cepat tangkap peneliti dalam melakukan pengamatan terhadap gejala-gejala yang terjadi dilapangan.28Tujuan adanya metode ini ialah untuk mengamati bagaimana praktek penjualan serta proses perubahan tarif angkutan umum di terminal Mandalika Mataram yang memiliki perbedaan harga pada keadaan tertentu dalam tinjauan fiqh muamalah.
b. Wawancara (interview)
Wawancara merupakan percakapan antara peneliti dengan pihak yang menjadi objek yang akan diwawancara, dengan mengadakan tanya jawab antara kedua belah pihak secara langsung. Petanyaan di susun secara jelas, sistematis, serta terarah sesuai dengan topik yang akan ditanyakan. Peneliti menggunakan metode ini bertujuan untuk
28Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2015. hlm.64
30
memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang di angkat yaitu perubahan tarif angkutan umumyang berlokasikan di terminal Mandalika Mataram berdasarkan tinjauan fiqh muamalah. Adapun yang menjadi objek penelitian adalah agen bus angkutan umum dan anggota Dinas Perhubungan Kota Mataram.
Peneliti memilih agen bus tersebut dikarenakan keduanya mengetahui dan terlibat dalam praktek proses perubahan tarif angkutan umum yang terjadi dilapangan yang pernah mereka alami dan amati di terminal Mandalika Mataram. Sedangkan dinas perhubungan itu sendiri yang mengamati dan mengawasi secara langsung bagaimana praktek perubahan tarif angkutan umum yang terjadi dilapangan, pengoperasionalan angkutan umum di terminalMandalikan Mataram dan lain sebagainya.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dengan pengambilan melalui dokumen- dokumen, catatan, arsip serta buku-buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan dengan tujuan untuk memperoleh berkas-berkas yang berupa profil terminal Mandalika Mataram yang menjadi lokasi penelitian.
6. Tehnik Analisis Data
Analisis data yang digunakan untuk menganalisi data ialah:
a. Reduksi Data
31
Merupakan suatu data yang didapat dilapangan sesuai dengan hasil observasi dan wawancara yang langsung diketik, ditulis dengan rapi, terperinci, serta sistematis setiap selesai melakukan pengumpulan data. Data yang telah direduksi akan memberikan informasi serta gambaran yang lebih tajam terhadap hasil pengamatan serta mempermudah peneliti mencarinya jika diperlukan.
b. Display Data
Display data yaitu menyajikan data dalam bentuk grafik, matriks, network, dan lain sebagainya.
c. Verifikasi atau Penarikan Kesimpulan
Verifikasi atau penarikan kesimpulan ialah merupakan kegiatan di akhir penelitian yaitu menyimpulkan hasil penelitiannya dan melakukan verifikasi baik dari segi kebenaran yang benar-benar terjadi dilapangan. Jenis analaisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif-deduktif yang merupakan suatu analisa yang bertitik tolak dari data yang besifat umum (general) kemudian ditarik kesimpulan data yang bersifat khusus.
7. Pengecekan Keabsahan Data
Memeriksa keabsahan data bertujuan agar yang diteliti benar- benar sesuai dengan apa yang terjadi dilapangan kemudian dilakukan perbandingan antara keduanya baik itu data hasil wawancara atau dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti dilapangan tentang perubahan tarif angkutan umum di terminal Mandalika Mataram.
32
Pemeriksaan oleh teman sejawat (per-review). Hal ini bertujuan untuk memperoleh kritikan dari teman-teman sejawat terkait apa saja yang kurang.
8. Sistematika pembahasan
Laporan penelitian ini akan disusun dengan sistematika pembahasan sebagai berikut:
a. Bagian awal mencakup:
Halaman sampul, halaman judul, kata pengantar, daftar isi.
b. Bagian isi mencakup:
Bab I, yakni diawali dengan judul penelitian, dilanjutkan dengan latar belakang masalah, dalam bab ini dijelaskan mengenai bagaimana timbulnya masalah terkait perubahan tarif angkutan umum yang terjadi dilapangan secara singkat dan padat. Selanjutnya rumusan masalah, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian yang dimana didalamnya membahas tentang jenis penelitian dan pendekatan penelitian, kehadiran peneliti, sumber data, tehnik pengumpulan data, analisis data, jenis penelitian, dan validitasi data.
Bab II, paparan data dan temuan, pada bab ini peneliti akan memaparkan secara objektif berkenaan dengan data-data yang di temukan ketika peneliti di lokasi penelitian baik berupa data premier dan sekundernya serta mendeskripsikan berkenaan dengan lokasi penelitian di selenggarakan.
33
Bab III, pembahasan, disini akan membahas mengenai analisis data- data yang di temukan di lapangan yang dimana sudah tercantum di bab II untuk kemudian diinterfretasikan secara mendalam menggunakan teori-teori pada bagian kerangka teoritik yang diterangkan di bab 1 sebelumnya.
Bab IV; penutup, yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang berupa jawaban dari fokus penelitian dan saran-saran peneliti.
c. Bagian akhir mencakup:
Daftar pustaka, daftar lampiran, dan daftar riwayat hidup penulis.
34 BAB II
PAPARAN DATA DAN TEMUAN
A. Gambaran Umum Wilayah Terminal Mandalika Mataram 1. Letak Dan Kondisi Geografis Terminal Mandalika
Kota Mataram mempunyai topografi wilayah yang berasa di ketinggian kurang dari 50 meter di atas Permukaan Laut (DPL) dengan ketinggian mencapai 9 kilometer, terletak pada 080 38‟ Lintang Selatan dan 1160 04 - 1160 10‟ Bujur Timur. Susunan geologi Kota Mataram beberapa luhur yaitu jenis tanah liat dan tanah endapan tuff yaitu endapan Alluvial yang berasal dari keaktifan Gunung Rinjani, secara visual terlihat seperti lempengan batu pecah, sedangkan dibawahnya terdapat lapisan pasir.29
Suhu udara di Kota Mataram berkisar selang 20.4 0C sampai dengan 32.10 0C. Kelembapan maksimum 92% terjadi pada bulan Januari, April, Oktober dan November, sedangkan kelembapan munimum 67% terjadi pada bulan Oktober. Rata-rata penyinaran matahari maksimum pada bulan Februari. Sementara jumlah hari hujan tertinggi terjadi pada bulan November sebanyak 27 hari, dengan curah hujan rata-rata mencapai 1.256,66 mm per tahun, dan jumlah hari relatif 110 hari per tahun.
Terminal penumpang tipe A Mandalika merupakan terminal penumpang terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terletak di
29Dokumen Data Dasar Profil Terminal Mandalika Kota Mataram Tahun 2021.
35
Jl. Sandubaya No. 01 Bartais, Kota Mataram, Lombok NTB. Terminal tipe A Mandalika melayani angkutan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), dan angkutan ke Bandara Internasional Lombok. Dari arah Utara berbatasan dengan Blok pertokoan Bartais, arah Selatan berbatasan dengan pasar induk Mandalika, arah Timur berbatasan dengan Blok pertokoan Bartais dan pemukiman, dari arah Barat berbatasan dengan Blok pertokoan Bartais. Terminal penumpang tipe A Mandalika memiliki luas wilayah lebih kurang 4000 m2.
2. Sejarah Singkat Terminal Mandalika Mataram
Terminal Mandalika merupakan terminal terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang berlokasikan di Jl. Sandubaya, Kelurahan Sandubaya, Kecamatan Mataram, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat.30
Nama terminal ini terinspirasi dari sebuah nama putri yang berparas cantik dan bijaksana yang membuat banyak pemuda tergila- gila yaitu Putri Mandalika yang berasal dari Cerita Rakyat dari salah satu Desa yang ada di Lombok yaitu Desa Pujut yang berada di Kabupaten Lombok Tengah. Terminal Mandalika melayani rute bus antara Provinsi seperti bus dari dan ke Kota Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang dan Denpasar. Sedangkan antara Kota
30Ibid, Profil Terminal Mandalika Mataram.
36
dari dan kota Bima, Dompu, Sumbawa, Lombok Timur, dan Lombok Tengah.
3. Sumber Daya Manusia/Kepegawaian Terminal Mandalika Mataram Terminal Mandalika Mataram memiliki sumber daya manusia di antaranya:31
Tabel 2.1
Kepegawaian Terminal Mandalika Mataram
No. JUMLAH STATUS USIA PENDIDIKAN
1
40 orang
PNS: 12 org
20-30: 11 org SD: 2 org
2 31-40: 15 org SMP: org
3
PPNPN: 28 org
40-50: 9 org SMA: 26 org 4
51-58: 5 org
D3: 4 org
5 S1: 7 org
31Ibid, Profil Terminal Mandalika Mataram.
37
KOORDINATOR Marthen Cornelis D. Tanone, S.SiT
BIDANG UMUM
1. Suniati, A.Md:
2. Gede Purnama Adi 2. Sri Purwati
BIDANG PENDATAA
N
1.NaniayuWul andari, S.Sos 2. Mawai Azhar, SP.d 3. Ripa'ah 3. Dewi Sumanti
BIDANG PERLENGKAP
AN
1. DonyarDodik 2. Lalu Genta a.
Putra A.Md LLAJ 3. Heriyadi 4. M. Sholeh 5. Derum
BIDANG HUKUM
1. Ahmad Erwin Rahadi, S.H
2. Saksi Pratama 3. Destia Dwi Permanasari
BIDANG INFORMASI
1. Muh. Sukri 2. I Nengah Lemek 3. Ni Ketut Astitiyasa 4. Muhsan 5. Yuliani
REGU I DANRU : 1. Muhadi ANGGOTA:
1. Azizul Hakim 2. Ahmad Januar Efendi
3. Iwan Mulyawan 4. Erpan Sahril
REGU III DANRU : 1. Lalu Azhar ANGGOTA:
1. Darmawan 2. Wayan Agus Pratama 3. M. Taufik 4. Ahmad Ripa'i
REGU IV DANRU:
1. Dedi Wahyudi, S.H ANGGOTA:
1. Irianto 2. Putra Irawan 3.Ismawandi 4. Sumaidi REGU II
DANRU : 1. Astar Jahani ANGGOTA:
1. Imam Hafizin Akbar
2. Rom Syahriadi 3. Taufik Hamzah 4. Jumadil
38 4. Angkutan
a. Angkutan Kota dalam Provinsi:32
Tabel 2.2
Nama-Nama Angkutan Dalam Provinsi
No. NAMA PERUSAHAAN
1. Surya Kencana 2. Surabaya Indah 3. Langsung Indah 4. Tiara Mas 5. Dunia Mas 6. Rahmat Putra 7. Sinar Rejeki 8 Damri
9. Balong Niat 10. Mulya Sejati 11. Fajri Jaya 12. Latonda Utama 13. Tirta Dewata 14. Salman Trans
32Ibid, Terminal Mandalika Mataram.
39 b. Angkutan Kota antar Provinsi
Nama-nama angkutan umum Kota antar Provinsi:33 Tabel 2.3
Nama-Nama Angkutan Kota Antar Provinsi
No. NAMA PERUSAHAAN
1. Titian Mas 2. Tiara Mas 3. Dunia Mas 4. Langsung Indah 5. Rasa Sayang
6. Safari Dharma Raya
B. Faktor Yang Melatarbelakangi Terjadinya Perubahan Tarif Angkutan Umum Di Terminal Mandalika Mataram.
Fungsi utama dari angkutan umum adalah untuk melakukan aktifitas pengangkutan yang dilakukan oleh masyarakat dalam kesehariannya. Penentuan tarif juga sangat penting dalam hal pengangkutan. Dalam penentuan tarif juga membutuhkan kebijakan yang adil serta penanganan yang tepat karena dengan adanya penentuan tarif ini yang akan menjembatani antara kepentingan penumpang selaku konsumen dengan pengusaha (agen) bus. Kurangnya daya beli penumpang menjadi alasan utama penundaan dan naiknya harga tiket.
33Ibid, Profil Terminal Mandalika.
40
Yang terjadi dilapangan tarif ditetapkan berbeda-beda, penumpang Umum, Pelajar, Mahasiswa, Pegawai Negeri Rp.180.000- Rp.250.000 sehingga terlampau besar bila dibandingkan dengan tarif yang ditetapkan. Kondektur bus biasanya menyamakan tarif angkutan terhadap penumpang baik dengan jarak dekat maupun jarak yang jauh sekalipun.
Kondisi seperti inilah yang menyebabkan banyak keluhan dari penumpang yang merasa dipersulit untuk melakukan perjalanan.
Hasil Wawancara yang peneliti lakukan di terminal Mandalika Mataram, pertama yaitu dengan agen bus. Kedua yaitu penumpang yang sedang melakukan studi (mahasiswa), masyarakat umum, dan salah satu anggota Organda yang bertugas di terminal Mandalika Mataram.
Pertama, wawancara dengan agen bus terminal Mandalika Mataram sebagai berikut:
“Pak Den, Usia 55 tahun, alamat tinggal di Cakranegara.
Mengungkapkan, “ketentuan tarif bus ke waura atur romo ba dinas perhubungan provinsi, biasana re wara informasi dari mereka dan langsung karongga romona aka nami selaku agen bus. Cola sewa bus kalau ru’u ba masyarakat maupun mahasiswa romo re nane’e deni ra do’o jarak ndi londo kaina tergantung agen ma tetapkan. Kalau kendala dari nami sebagai agen bus waraku situasi mpa’a macet oto ra mpe ban oto atau mpoi bahan bakar na aka ncai, auwalipu iha mesin oto ta woha ncai edeku ma paling sering di alami oto, apalagi bus-bus malakai mawaura tua romo. Dan kendala dari penumpang rauna waraku musim
41
romona sepi kai penumpang labo ndiha penumpang ma ne’e dula ra mai re waura atur ba ruma romo ede.34
(ketentuan tarif bus ini memang sudah di atur oleh Dinas Perhubungan Provinsi, biasanya ada informasi dari mereka selaku Organda yang bertugas disini dan langsung di sosialisasikan ke agen-agen bus. Untuk tarif angkutan umum yang di tetapkan oleh agen-agen bus kepada penumpang baik kepada masyarakat biasa, mahasiswa, maupun pelajar baik dengan jarak jauh maupun dekat sekalipun pihak agen yang menentukan. Kalau kendala dari kita sebagai agen bus dalam suatu waktu ada kalanya bus yang menjadi tumpangan penumpang itu macet, boleh jadi karena ban mobil pecah, bahan bakarnya habis ditengah jalan, apalagi rusak mesin mobil bus di tengah jalan yang sering terjadi. Kebanyakan yang begitu bus-bus yang memang sudah tua itu akan sering macet di tengah jalan. Dan kendala dari penumpang itu memang ada situasi dimana suatu waktu sepi penumpang yang ingin melakukan perjalanan dan ada waktunya penumpang akan beramai-ramai untuk melakukan perjalanan itu sudah di atur oleh Allah SWT rezekinya).”
“Bapak Goris, 35 tahun, alamat Gomong Lawata Kota Mataram. Mengungkapkan, “memang mboto ma bertanya-tanya romo masalah wara kai ne’e londo co’i tiket bus ke. Kalau ndi tiosi dari lapangan ke waraku agen bus ke ma amba tiket sesuai labo kualitas bus walina. Misal kaina surabaya indah yaa bisa dikatakan lumayan ncera.
34Bapak Den, Agen Bus Surya Kencana Di Terminal Mandalika Mataram, Wawancara, 20 September 2021.
42
Kalau oto surya kencana ede memang dari dulu na lumayan nggali harga tiketna karna memang kualitas bus na bagus romo. Tapi disamping ede, warakai nggali na tiket oto ke karna nggali harga bahan bakar dohona, biaya operasional oto rau ndi reke mena ba nami agen oto ke. Pala biasa na re nggali bahan bakar romona, maklum bunempa ndi eda menamu aka keseharian ndai makarai honda doho ndakeni, wara romoku ne’e londo na co’i bahan bakar ru’ukendaraaan doho ndedere auwalipu ru’u oto na’e ndi nggongga kai mbojo mataram romo, jadinya harus full bahan bakar na, harus periksa sara’a kesehatan mesin oto, periksa ban dohona, dan lain-lain. Dan selain penyebab ra pehe akandeen re biasanya memang wara perintah dari pusat romo kau ca’ese atau kalondo co’i tiket oto.
Karna kalau wara deka perintah dari pusat nami harus batu kalau masalah tiket oto. Auwalipu wunga mbuipu masa pandemi ake, kemaren aja wara perintah dari pusat sampe wara kone pergub dohona, jadi mau nggak mau nami harus batu atau klo tidak nami kena sanksi.35
(Memang banyak yang bertanya-tanya masalah penyebab naik turunnya harga tiket bus ini. Kalau di lihat dari lapangan ada agen bus yang menjual tiket bus sesuai dengan kualitas busnya lagi. Misalnya surabaya indah yaa bisa di katakan lumayan murah. Kalau mobil surya kencana itu memang dari dulu lumayan mahal harga tiketnya karna kualitas busnya bagus memang. Tapi di samping itu, penyebab mahalnya harga tiket bus karna mahalnya harga bahan bakarnya, biaya operasionalnya semua di hitung
35Bapak Goris, Agen Bus SurabayaIndah Di Terminal Mandalika Mataram, Wawancara, 06 Oktober 2021.
43
oleh kami sebagai agen bus. Tapi biasanya mahal harga bahan bakarnya memang, maklum seperti yang kita lihat sehari-hari sebagai pengendara motor, ada waktunya naik turunnya harga bahan bakar kendaraan apalagi untuk bus besar yang digunakan untuk melakukan perjalanan panjang dari mataram ke bisa dan sebaliknya, jadinya harus full bahan bakarnya, kesehatan busnya harus di periksa juga, periksa bannya, dan lain-lain. Dan selain penyebab yang sudah saya sebutkan tadi biasanya memang ada perintah dari pusat untuk menaikkan harga tiket bus atau menurunkan harga tiket bus. Karena kalau ada perintah dari pusat kami harus ikuti kalau masalah tiket bus. Apalagi masih kondisi pandemi ini, kemaren aja ada perintah dari pusat sampai ada pergubnya. Jadi mau tidak mau kami harus ikutin, kalau tidak kami akan kena sanksi.).”
“Bapak Hari, 43 tahun, alamat Gerung Kabupaten Lombok Barat. Mengungkapkan, “kalau masalah penyebab ne’e londo kai harga tiket re paling mboto jadi keluhan agen doho re mpa’a ne’e londo co’i bbm akeku. Ne’emu da weli bahan bakar ke ncara pa laona, soalnya edempa ma penti ade lampar lao kai oto na’e ndake ke. Bahan bakar ka kalau hari libur dekare na nggali siare, karna badena mboto masyarakat ma melakukan perjalanan kebanyakan pas hari libur. Kalau hari-hari biasa re wara sa ncera na harga bahan bakar re karna memang sato’i romo douma ne’e laor mai kai bus dibandingkan pas hari libur. Auwalipu wungapu warasi hari libur nasional misalnya wunga lebaran Idul Fitri, Idul Adha kombi, libur tahun baru, dan lainya re pasti nggali poda harga
44
bbm re maklum ngupa mena kanaha, jadinya nami sesuaikan labo nggali atau watinya co’i bbm ede harga tiket oto. Watisi nggali co’i bbm re ncera co’i tiket, na nggali si re nggali rau co’i tiket. Nggali rau harga barang dan jasa akeku kendala rauna re.36
(kalau masalah penyebab naik turunnya harga tiket paling banyak yang jadi keluhan agen-agen bus itu naik-turunnya harga bbm. Kalau nggak mau beli bahan bakar itu nanti fatal, soalnya itu yang paling penting kalau mau bepergian pakai bus besar seperti ini. Bahan bakar kalau hari libur itu dia mahal, karna mereka tau kalau hari libur itu pasti banyak yang akan melakukan perjalanan pulang pergi pada saat hari libur. Kalau hari-hari biasa itu harga bbmnya lumayan murah karna memang sedikit yang akan melakukan perjalanan dibanding hari-hari libur. Apalagi pada saat ada hari libur nasional misalnya hari raya lebarang idul fitri, idul adha, liburan tahun baru, dan lainnya itu pasti mahal sekali harga bbm itu karna maklum cari keuntungan juga, jadinya harga tiket bus kami sesuaikan dengan mahal atau tidaknya harga bbm. Kalau tidak mahal harga bbm akan murah juga harga tiket bus, kalau mahal harga bbm akan mahal juga harga tiket bus. Mahalnya harga barang dan jasa ini juga yang jadi kendalanya.)”
Ketika kondektur bus menetapkan tarif sesuai dengan yang di inginkan mau tidak mau penumpang harus membayar sesuai dengan tarif
36Bapak Hari, Agen Bus Rahmat Putra & Surabaya Indah Di Terminal Mandalika Mataram, Wawancara, 06 Oktober 2021.