• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu langkah yang dimiliki dan dilakukan oleh seorang peneliti untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Penggunaan metodelogi yang tempat bertujuan untuk menghindari pemecahan masalah yang spekulatif dan meningkatkan objektifitas, ada banyak macam metode penelitian, namun pada penlitian ini penelii menggunakan metode deskriptif, yakni metode untuk mendiskripsikan suatu objek, fenomena, atau setting sosial yang terjadi suatu tulisan yang bersifat naratif.19 Dengan metode ini diharapkan peneliti dapat mendeskripsikan tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan

19Djam’an Satori, Aan Khomariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, ), hlm, .

Terhadap Kinerja Pegawai di PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

. Jenis Dan Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini menggunkan jenis penelitia kualitatif.

Penelitian kualitatif merupakan suatu penelitian yang berpola investigasi dimana data dan pertanyaan diperoleh dari hasil interaksi langsung antara peneliti, objek yang diteliti dan orang- orang ada di tempat penelitian.20

Penelitian ini menggunakan pendekatan dekriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang berusaha mendeskripsikan fenomena atau peristiwa secara sistematis sesuai dengan apa adanya. Penelitian kualitaitif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahamu fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain. Secara holistik dan dengan deskripsi adalah bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagau metode alami. Penelitian ini menggambarkan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai di PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

. Waktu Dan Rencana Kegiatan Penelitian

20 Sugiono, Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D, (Bandung: CV Alvabeta, ), hlm, .

Tempat penelitian adalah suatu tempat atau wilayah dimana penelitian tersebut akan dilakukan, dalam hal ini penelitian akan melakukan penelitian di PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur. Untuk waktu itu sendiri penelitian melakukan penelitian selama ½ bulan.

. Sumber Data a. Sumber Data

Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

) Data Primer

Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti (informasi). Data primer merupakan data yang diperoleh sendiri oleh peneliti di lapangan tempat penelitian. Data-data tersebut diperoleh melelui obsevasi, wawancara, serta dokumentasi- dokumentasi yang ada di lapangan.21

Adapun sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah hasil wawancara langsung dengan pihak perusahaan diantaranya pimpinan dan karyawan BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

) Data Sekunder

21Nanang Hariantono, Metode Penelitian Kuantitatif ( Jakarta: PT. Raja Grafindon Persada, ), hlm, .

Data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagi dari berbagai lembaga atau instansi tertentu.22 Adapun sumber data diperoleh dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari buku bacaan seperti buku kepustakaan, catatan, dan transkip tentang dokumen profil PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

b. Jenis Data

Adapaun jenis data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :23

) Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah salah satu metode penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tentang kenyataan melalui proses berfikir induktif. Dalam penelitian ini, peneliti terlibat dalam situasi dan setting fenomenanya tentang diteliti. Peneliti diharapkan selalu memutustan perhatian pada pernyataan atau kejadian dalam konteks yang diteliti. Setiap keja merupakan suatu yang unik dan berbeda dengan yang lain karena ada perbedaan konteks.

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan yang dapat di informan melalui wawancara, selebihnya adalah data tambahan

22 Ibid.

23 Albi Anggito, Metodologi Penelitian, (Sukabumi: Cv Jejek, ), hlm .

seperti dokumen dan lain-lain. Untuk medapatkan data dan informan dalam peneliti ini ditentukan secaraa purposive atau sengaja di infomasi telah ditetapkan sebelumnya.

) Kuantitatif

Data penelitian kuantitatif adalah data informasi berupa simbol, angka atau bilangan. Berdasarkan simbol – simbol angka tersebut, perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu kesimpulan yang berlaku umum di dalam parameter.

. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data adalah cara yang dipakai untuk mengumpulkan informasi atau fakta – fakta di lapangan.24 Hal ini dimaksudkan untuk dihindari data – data yang tidak dipakai karena jauhnya informasi diperoleh dengan keperluan data yang selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah yang diperoleh, tehnik ini memerlukan sample untuk mendapatkan data yang diperlukan.

Untuk memperoleh data yang diperlukan peneliti menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data. Adapun metode yang digunkan dalam pengumpulan data di lampangan adalah :

24Sugino, Metode Penelitian Menejmen,( Bandung :Alfabeta, ) ,hlm, .

a) Observasi

Observasi adalah studi yang disengaja sistematik tentang fenomena sosial dari gejala-gejala psikis dengan cara pengamatan dan pencatatan.25

Observasi dibedakan menjadi dua macam yaitu:

Pertama, observasi partisipan yaitu, pengamat ikut serta dalam kegiatan penelitian, seakan merupakan bagian dari mereka.

Kedua, observasi non partisipan adalah pengamat berada diluar subjek yang diamati dan tidak ikut kegiatan- kegiatan yang dilakukan mereka.26

Dalam penelitian ini, obeservasi yang dilakukan adalah obeservasi non partispan, karena peneliti datang ke lokasi penelitian untuk mengamati aktivitas pimpinan dan karyawan yang berada di lokasi peneliti di PT. BRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

b) Wawancara

Wawancaraa adalah pertemuan dua orang bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat distribusikan mankna dalam suatu topik tertentu.27

25Husaini Husman, Purnomo Setiady, Metode Penelitian Sosial (Jakarta: BumiAksara, ), hlm, .

26Irawan Soehartono, Metode Pernelitian Sosial (Bandung: Rosdakarya, ), hlm, .

Jenis-jenis wawancara penelitian yaitu wawancara tidak terstruktur dan struktur, yaitu :

) Wawancara tak struktur sering juga disebut dengan wawancara mendalam, wawancara intensif, wawancara kualitatif, dan wawancara terbuka, wawancara entografis.28

Wawancara tidak struktur mirip dengan percakapan informal. Metode ini bertujuan untuk memperoleh bentuk- bentuk tertentu informasi dari semua responden, tetapi susunan kata dan urutannya disesuaikan dengan ciri-ciri setiap responden.

) Wawancara struktur sering disebut wawancara baku, yang susunan pertanyaan sudah ditetapkan sebelumnya (biasanya tertulis) dengan pilihan-pilihan jawaban yang juga sudah disediakan.

Maka jenis wawancara yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara tidak struktur, karena belum mengetahui jawaban apa yang akan diperoleh dari informan, sehingga jawaban-jawaban itu akan menjadi titik dimana perkembangan pertanyaan yang akan ditindak lajuti dalam bentuk wawancara terstruktur.

Informan yang diwawancara adalah sebagai berikut pimpinan dan karyawan PT. BRS Tulen Amanah Masbagik

28Afrizal, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta, PT. Rajagrafindo Persada, ), hlm, .

Lombok Timur. Sedangkan data yang ingin diperoleh adalah data yang terkait dengan pengaruh gaya kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan pada PT. BRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

Sehingga peneliti dapat mengetahui bagaimana pengaruh gaya kepemimpinan di PT. BRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

c) Dekumentasi

Dekumentasi bersal dari data dokumen, yang bearti bahan tertulis. Dokumen digunkan dalam peneliti sebagai sumber data yang dapat dimanfaatkan menguji dan mendefinisikan. Jadi metode dekumentasi adalah cara mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa buku-buku, catatan-catatan, video, gambar atau media cetak, dan lain sebaginya yang ada kaitanya dengan masalah yang diteliti.29

Adapun data yang diperoleh melalui metode dokumentasi ini adalah :

a) Gambar lokasi penelitian

b) Produk-produk yang dimiliki PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur

29Lexi J. Moelong, Penelitian Kualitatif ( Bandung: RemajaRosdakarya, ), hlm, .

c) Stuktur organisasi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur, mengurutkan, mengelompokan, memberik kode/tanda, dan mengategorikannya sehingga diperoleh suatu temuan berdasarkan fokus atau masalah yang ingin dijawab.30

Jenis analisis data yang digunakan peneliti adalah induktif yaitu berangkat dari fakta-fakta yang khusus atau kongkrit kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat umum. Adapun proses atau langkah-langkah yang peneliti lakukan dalam melakukan analisis data mengadopsi dan menerapkan pola interaktif yang dikembangkan oleh Mils dan Hiberman sebagaimana tergambar berikut ini: a. Reduksi data; b. penyajian data, dan c. penarikan kesimpulan /verifikasi.

. Reduksi Data

Reduksi data adalah suatu bentuk analisis yang memanjamkan, mengggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikikan mungkin rupa sehingga simpulan final dapat ditarik dan siverifikasi.

) Penyajian Data

30Husein Umar, MetodePenelitianUntukSkripsidan Thesis Bisnis, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, ) hlm, .

Sajian data adalah suatu rangkaian organisasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan.Penyajian data dimaksudkan untuk menggunakan pola-pola yang bermakna serta memberikan kemungkinan adanya simpulan serta memberikan tindakan.

) Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan merupakan bagian dari suatu kegiatan konfigurasi yang utuh. Kesimpulan juga diverifikasikan selama penelitian berlangsung. Kesimpulan ditarik semenjak peneliti menyususn pencatatan, pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi, arahan sebab akibat, dan berbagai proposisi.

Proses analisis data yang peneliti lakukan adalah penelit terlebih dahulu melakukan reduksi data-data yang diperoleh dari hasil wawancara, obesrvasi, dan dokumentasi yang berkaitan dengan Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja di PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur oleh peneliti di golongkan. Setelah itu peneliti melakukan penyajian data penelitian sedemikian rupa sehingga dari hasil penelitian tersebut dpat ditarik kesimpulan yang disajikan dalam bentuk naratif.

. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan suatu hal yang sangat penting dalam suatu penelitian. Mengingat data-data yang dihasilakn harus di pertanggung jawabkan sesuai dengan kenyataan atau realita yang ada.Tujuannya adalah untuk memembuktikan bahwa data-data atau hal-hal yang diamati oleh peneliti sesuai dengan yang sesungguhnya terjadi. Maka, peneliti disini melakukan tiga langkah dalam menguji suatu keabsahan data yang diperoleh di tempat penelitian, yaitu :

a. Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memamfatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembandingan terhadap data itu.31

Triagulasi sebuah konsep metodologis pada penelitian kualitatif yang perlu diketahui oleh peneliti kualitatif selanjutnya adalah teknik trigulasi.Tujuan trigulasi adalah bentuk meningkatkan kekuatan teoritis, metodologis, maupun interpretatif dari penelitian kualitatif.

31Lexy J Meloeng. Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT RemajaRosdakarya, ).

Hlm, .

. Trigulasi sumber

Trigulasi sumber dapat dilakukan dengan cara melakukan pengecekan data yang telah diperoleh melalui berbagai sumber. Sebagai contoh, untuk menguju kredibilitas data tentang gaya kepemimpinan yang sehat, maka pengujian keabsahan terhadap data tersebut telah diperoleh sehingga dapat dilakukan kepada bahawanya yang dipimpin, kepada atasan yang menguasai, dan kepada rekan kerja.

Data dari ketiga sumber berbeda tersebut, tidak dapat dirata-ratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, akan tetapi dapat dideskripsikan, dikatagorikan, mana pandangan yang sama, yang berbeda, dan mana spesifik dari ketiga sumber data tersebut. Data yang telah dianalisis oleh peneliti dapat menghasilakn suatu kesimpulan yang selanjutnya dapat dilakukan kesepakatan (member check ) dengan tiga sumber data tersebut.

. Trigulasi teknik

Trigulasi teknik dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan data kepada sumber-sumber yang sama, namun dengan teknik yang berbeda. Misalnya data yang telah diperoleh melalui wawancara mendalam kepama informan A terkait persepsi, gagasan, harapan, sikap, gaya

hidup, dan lingkungan masyarakat terhadap pengimplementasikan kesehatan gratis. Maka dilakukan pengecekan informasi kembali melalui obeservasi, ataupun pengecekan informasi kembali melalui obeservasi, ataupun dokumentasi kepada infroman A tersebut, maupun sebaliknya.

Dalam teknik ini untuk mengecek keabsahan data, metodologi yang digunakan yakni trigulasi kehnik.

Peroses yang dilakukan dalam teknik ini dengan melakukan pengecekan kembali informasi melalui tahap obeservasi, wawancara, maupun dengan dokumentasi kepada informan sehingga apabila sesuai dengan kenyataan dengan apa yang peneliti yaitu Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

. Trigulasi waktu

Trigulasi waktu dapat dilakukan dengan melakukan pengecekan kembali terhadap data kepada sumber dan tetap menggunakan teknik yang sama, namun dengan waktu atau situasi yang berbeda, sebagai contoh, ketika ingin mengindenfikasikan faktor penganghambat atau pendukung dari sebuah peningkatan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), maka

informan sebelumnya yang telah dilakukan wawancara mendalam, diulangi wawancara pada waktu atau situasi berbeda. Apabila hasil uji tetap menunjukan data yang berbeda, peneliti dapat melakukan secara berlagsung hingga ditemukan kepastian data.

Dalam teknik pemerikasaan keabsahan data, metodologi yang digunkan yaitu trigulasi waktu. Proses yang dilalui dalam tehnik ini dengan melakukan pengecekan kembali informasi melalui tahap obeservasi, wawancara, maupun melalui dokumentasi kepada pihak informan. Sehingga sesuai dengan apa yang dipeneliti teliti yaitu Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai di PT. BPRS Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

b. Kecukupan Referensi

Kecukupan refrensi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menghimpun sebanyak mungkin sumber data melalui berbagai media seperti karya ilmiah, yang dapat diguanakan untuk menjelaskan data/informasi penelitian.

c. Kecukupan Pengamatan

Ketekunan pengamatan dilakukan memperoleh keabsahan data yang relevan, maka dari itu penelitian harus meningkatkan ketekunan di lapangan.

f. Penilaian Teman Sejawat

Penilaian teman sejawat bearti yang dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan sebaya, yang memiliki pengetahuan umum yang sma tentang apa yang sedang diteliti, sehingga dapat mereview persepsi, pandangan dan analisis yang sedang dilakukan.

B. Sistematika Pembahasan

Sistematika penulisan diperlukan untuk mempermudah memberikan pemahaman dalam penyusunan skripsi, sistematika pembahasan dalam skripsi ini tersusun sebagai berikut:

BAB I yaitu Pendahuluan, yang terdiri dari penegasan judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, ruang lingkup dan setting penelitian, telaah pustaka, kerangka teori, metode penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II yaitu deskripsi bank pembiayaan rakyat syariah Tulen Amanah dan obyek penelitian, menjelaskan tentang kondisi geografis yang meliputi letak geografis, pembagian wilayah, luas wilayah, keadaan alam, keadaan iklim, keadaan demografi, hingga sarana dan prasarana serta gambaran umum Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah yang meliputi sejarah pembentukan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah, kedudukan tugas dan fungsi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah, susunan organisasi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah, hingga kepegawaian Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah.

BAB III yaitu pembahasan. Dalam bab ini berisi tentang pembahasan dari penelitian yang didalamnya adalah proses dari analisis penelitian di lapangan yang berdasarkan dari temuan-temuan penelitian telah di paparkan di bab II.

BAB IV yaitu Penutup, yang berisi kesimpulan penilitian dan saran

yang dipandang perlu diberikan kepada Bank PT. BPRS Tulen Amanah, sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan selanjutnya. Dan pada akhir skripsi ini juga akan dicantumkan daftar pustaka dan lampiran- lampiran.

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian

. Sejarah Berdirinya Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur.

Kantor pusat Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur berdiri berdasarkan akta notaris Faniyah SH. Tangal oktober dengan modal sebesar Rp.

. . . . , (Satu Milyar Rupiah) dan mendapat pengesahan dari Departemen Kehakiman dan HAM RI No. C/ .HP tahun tanggal November sehingga secara yuridis sah atau legal berdiri sebagai badan hokum. Serta surat Bank Indonesia cabang Mataram No.

/ DPBPR/ IDBPR tanggal Februari para pengurus dinyatakan lulus dan diakui dan disahkan keberadaan kantor pusat PT.

BPRS Tulen Amanah dengan mengambil lokasi kantor di Paok Motong Masbagik, Lombok Timur.32

. Letak PT. BPRS Tulen Amanah

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Tulen Amanah Masbagik Lombok Timur berada di Jln. Raya Paok Motong, Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Telp ( ) fax. ( ) .

32Dokumentasi, PT. BPRS Tulen Amanah, tanggal November .

Sebelah Barat : Pertokoan dan Kantor travel haji dan umrah Sebalah Timur : Persawahan

Sebelah Selatan : Pertokoan Sebelah Utara : Persawahan

Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Tulen Amanah memiliki kantor cabang yang berlokasi di :

a. Kantor kas Rumbu, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur b. Kantor kas Suela, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.33 . Visi dan Misi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Tulen

Amanah Masbagik Lombok Timur

a. Visi : “Menjadikan bank syariah sebagai bank yang terpercaya dan berwibawa baik dikalangan umat islam ataupun yang non islam”.

b. Misi :

a) Mengembangkan sistem perbankan yang sehat berdasarkan tuntunan Syariah Islam.

b) Memperbaiki kualitas kehidupan sosial ekonomi umat.

c) Menggalakkan partisipasi masyarakat dalam membangun ekonomi berdasarkan Syariah Islam.34

. Nilai-nilai Utama PT. BPRS Tulen Amanah.

a. Taat pada syariah islam, undang-undang dan hukum yang berlaku.

b. Menjunjung tinggi etika bisnis yang islami.

33 Dokumentasi, PT. BPRS Tulen Amanah, tanggal November .

34 Dokumentasi, PT. BPRS Tulen Amanah, tanggal November .

c. Bertindak dan berprilaku professional.

d. Menghargai karyawan sebagai bagian integral untuk kemajuan perusahaan.

e. Berkembang bersama masyarakat.

f. Bersikap mandiri dan nonparpetisipan.

. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan susunan kemponen-komponen (unit-unit kerja ) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukan adanya pembagian kerja dan menunjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diinterasikan atau koordinasi.35

Berikut ini bentuk struktur organisasi pada PT. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Tulen Amanah Lombok Timur.36

) Dewan Komisaris

a) Direktur Utama : Drs. H. Lalu Mujtahid b) Direktur : Drs. H. Lalu Ayat, MM . Direksi Dewan Pengawas Syariah

a) Komisaris Utama : TGH. Ishak Gani, LC b) Komisaris : TGH. Lalu Thahir Badri . Direksi

a) Ketua : Mustafa, SH

b) Anggota : Lalu Khairuman, SE

35 Juliansyah Noor, Penelitian Ilmu Manajemen Tinjauan Filosofis Dan Praktik, hlm. .

36 Dokumentasi, PT. BPRS Tulen Amanah, tanggal November .

. Sistem Pengawas Internal

a) Husnayadi, SPDI . Pj. Eksekutif Dana/Dpk

a) Samsuri, SE a. AO Dana/Dpk

. Laela Zarwati, SH . Lalu M. Yusuf . Herman Fauzi . Rhodiah . Pj. Eksekutif Pembiayaan

a) Muhammad Azhari a. AO Pembiayaan

. Lalu Idham Khalid Rodi Sugianto . Herman, SE

. Lalu Kartanegara, SH . Pj. Eksekutif Oprasional

a) Eka Fitriani, SE

a. Kabag Operasional a) Eka Fitriani, SE

. Akunting

) Sopian Hadi, SPD . Custumer Servis

) Kurnia Rahma, SE ) Bq Dewi Ariani, Spd . Teller

) Umar Alwi ) Harmini, Spd

) Agustina Setiani, Sp ) Hamni Surya, SE . Personalia

) Husnayadi . Security

) Lalu Mashuri ) Lalu Fauzi . Cleaning Service

) Saprin ( Cleaning service ) ) Wawan putra ( Sopir )

)M. Tanwir (Jaga malam ) . Produk-Produk PT. BPRS Tulen Amanah

a.Tabungan

)Tabungan Mudharabah

Tabungan mudharabah adalah tabungan yang dijalankan berdasarkan akad mudharabah. Dalam hal ini, BPRS Tulen

Amanah bertindak sebagai mudharib (pengelola dana), sedangkan nasabah bertindak sebagai shahibul mal (pemilik dana).37

Dari hasil pengelolaan tabungan mudharabah, BPRS Tulen Amanah akan membagi hasilkan kepada pemilik dana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening nasabah.

Persyaratan:

a) Penabung adalah anggota masyarakat baik pribadi, yayasan, organisasi, maupun perusahaan

b) Mengisi fromulir dan menadatangani fromulir pembukaan tabungan mudharabah.

c) Menyerahkan foto copy E-KTP, kartu keluarga (KK) atau SIM beserta ahlis waris ( rangkap)

d) Menyerahkan setoran awal sebesar Rp. . )Tabungan Waladi

Tabungan Waladi adalah tabungan khusus yang dibuat oleh PT. BPRS Tulen Amanah bagi para pelajar mulai dari Paud, SDN, MTS, dan Aliyah.38

Persyaratan:

a) Kelompok atau perorangan melalui pondok pesantren atau sekolah

37Samsuri, Wawancara, Masbagik, Januari .

38 Samsuri, Wawancara, Masbagik, Novemberi .

b) Menunjukkan foto copy kartu pelajar atau identitas lain c) Mengisi formulir dan menandatangani formulir pembukaan

tabungan waladi.

)Tabungan Haji

Tabungan haji adalah tabungan atau simpanan nasabah di BPRS Tulen Amanah yang dapat digunakan oleh nasabah pada saat ingin melaksanakan ibadah haji. Untuk tabungan haji ini, PT.

BPRS Tulen Amanah bekerja sama dengan BNI Syariah apabila ada nasabah yang ingin menunaikan ibadah haji.39

Persyaratan:

a) Penabung adalah anggota masyarakat baik pribadi, yayasan, organisasi, maupun perusahaan

b) Mengisi formulir dan menandatangani formulir pembukaan tabungan

c) Menyerahkan foto copy E-KTP, kartu keluarga (KK) atau SIM sebagai tanda identitas nasabah

d) Menyerahkan setoran awal sebesar Rp. . . setoran selanjutnya tidak terbatas

) Tabungan Qurban

Tabungan Qurban adalah tabungan nasabah yang dikelola atau jadi simpanan oleh BPRS Tulen Amanah. Jadi setiap satu kali sebulan nasabah akan melakukan ansuran setiap bulannya. Untuk

39 Samsuri, Wawancara, Masbagik, Januari .

penarikannya, nasabah bisa mengambil pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Qurban.40

Persyaratan:

a) Mengisi formulir tabungan Qurban.

b) Melengkapi persyaratan seperti foto copy E-KTP, KK (Kartu keluarga).

c) Menyatakan setoran sebesar Rp. . . setoran selanjutnya tidak terbatas.

b. Deposito Mudharabah (Bagi Hasil) )Deposito mudharabah

Tabungan berjangka dari nasabah dalam jangka waktu paling sedikit bulan sampe bulan, penarikan dalam deposito mudharabah ini hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu atau sesuai kesepakatan nasabah dengan pihak BPRS Tulen Amanah.41

Persyaratan

a) Mengisi formulir deposito mudharabah

b) Melengkapi persyaratan seperti foto copy E-KTP, KK (Kartu keluarga)

c) Menyerahkan setoran awal sebesar Rp. . setoran selanjutnya tidak terbatas

40 Samsuri, Wawancara, Masbagik, Novemberi .

41 Samsuri, Wawancara, Masbagik, Novemberi .

c. Penyaluran Dana (Pembiayaan)

Ada dua macam akad yang digunakan dalam penyaluran dana atau pembiayaan di PT. BPRS Tulen Amanah, yaitu.42

. Murabahah (Jual Beli)

Pada akad ini, berlaku untuk jenis barang yang jelas harganya, jumlah dan spesifikasinya. Seperti barang dagang, sepeda motor, mobil, rumah, tanah, dan lain-lain.

. Mudharabah (Bagi Hasil)

Untuk akad mudharabah ini, pemenyaluran dana yang dilakukan oleh PT. BPRS Tulen Amanah harus di suvei terlebih dahulu apakah usaha yang mau di kasih pembiayaan masih layak apa tidak.

Adapun ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak BPRS Tulen Amanah adalah berlaku untuk usaha dengan masa kerja singkat yang bersifat priodik, dan yang kedua pembagian keuntungan dengan sistem bagi hasil sesuai dengan akad yang digunakan.

Persyaratan untuk pengajuan pembiayaan:

a) Mengisi formulir pembiayaan

b) Menyerahkan foto copy Kartu Keluarga (KK), E-KTP suami

42 Samsuri, Wawancara, Masbagik, Novemberi .

Dokumen terkait