BAB I PENDAHULUAN
G. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif- kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian lapangan (field research) yang memaparkan data dalam bentuk kalimat teratur, runtun, logis, tidak tumpang tindih, serta efektif. Sehingga mudah untuk dipahami dan diiterpretasi. Penyajiannya disajikan dengan apa adanya dalam bentuk pernyataan yang bersifat kualitatif.
Sedangkan deskriptif merupakan paparan dalam bentuk kata-kata berdasarkan informasi dari narasumber, disajikan dengan apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitian. Selanjutnya dianalaisis dengan menggunakan kata-kata berdasarkan faktor yang malatarbelakangi perilaku narasumber.30 Pada penelitian ini, peneliti akan menjelaskan terkait tinjauan fiqh muamalah terhadap praktik upah-mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
Pada penelitian ini, pendekatan yang akan peneliti gunakan adalah salah satu disiplin ilmu muamalah yaitu ijarah, yang akan mengkaji praktik upah-mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah yang ditinjau dari fiqh muamalah.
30 Elvianaro Ardianto, Metodologi Penelitian Hukum, (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2003), hlm. 180.
22 2. Kehadiran Peneliti
Terhadap penelitian ini, peneliti sebagai pengumpul data yang melakukan interaksi langsung dengan narasumber. Agar mendapatkan data yang valid juga akurat, maka dilakukan hal-hal berikut:
a. Peneliti melakukan observasi secara mendalam terkait objek yang peneliti teliti, yaitu praktik upah-mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
b. Peneliti melakukan wawancara terhadap pihak-pihak yang bersangkutan, antara lain: pemberi kerja atau pemilik sawah dan penerima kerja atau pemanen padi.
c. Selain observasi dan wawancara, peneliti juga akan melakukan pencatatan data-data terkait praktik upah- mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
3. Sumber dan Jenis Data
Jenis data yang peneliti gunakan pada penelitian ini yaitu:
a. Data primer, merupakan hasil wawancara antara peneliti dengan narasumber terkait. Diantaranya pemberi kerja atau pemilik sawah dan penerima kerja atau pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari sumber-sumber pustaka atau literatur ilmiah, seperti buku, jurnal, Undang-Undang, skripsi, thesis, disertasi, dan lain-lain.
4. Pengumpulan Data a. Metode Observasi
Observasi yaitu pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap unsur-unsur yang nampakpada suatu gejala atau gejala-gejala yang terdapat di dalam objek
23
penelitian.31 Metode ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data serta mengecek data yang telah peneliti kumpulkan .
Pada penelitian ini, prosedur yang peneliti gunakan adalah observasi non partisipan, dimana peneliti hanya mengamati tanpa berpartsipasi langsung terhadap apa yang terjadi dengan objek penelitian.
b. Metode Wawancara
Wawancara dipilih oleh penelitiagar peneliti mendapatkan informasi secara langsung, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber.
Metode ini bertujuan agar peneliti dapat memperoleh informasi dan data-data terkait objek penelitian.32
Pihak-pihak yang akan peneliti wawancarai, diantaranya: pemberi kerja atau pemilik sawah dan penerima kerja atau pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah.
c. Metode Dokumentasi
Dokumentasi merupakan salah satu metode pengumpulan data yang digunakan dalam peneliti dalam penelitian sosial untuk menelusuri data historis.33
Melalui metode dokumentasi ini, peneliti dapat memperoleh informasi bukan hanya dari orang sebagai narasumber. Melainkan peneliti juga dapat memperoleh informasi dari berbagai macam sumber-sumber tertulis atau dokumen yang berhubungan dengan objek penelitian.
5. Analisis Data
Data yang telah diperoleh oleh peneliti kemudian lebih lanjut dianalisis oleh peneliti. Tanpa adanya analisis yang peneliti lakukan, data yang telah diperoleh tidak akan
31Afifudin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:
CV. Pustaka Setia, 2012),hlm.134.
32 Nasution S, Metode Penelitian Naturalistik, (Bandung: PT Tarsito, 2003), hlm. 69.
33Iman Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2015), hlm. 175.
24
berguna untuk penelitian yang peneliti lakukan. Metode analisi yang digunakan oleh peneliti adalah analisis kualitatif, yaitu dengan melakukan penafsiran terhadap data- data primer maupun sekunder. Kemudian ditafsirkan lalu dirumuskan menjadi kalimat-kalimat yang tersusun sistematis. Sehingga dapat ditarik sebuah kesimpulan.
6. Validitas Data
Validitas adalah derajat ketetapan antara data yang sesungguhnya terjadi terhadap objek penelitian dengan data yang disampaikan oleh peneliti.34 Upaya-upaya yang digunakan oleh peneliti diantaranya adalah:
a. Ketekunan
Ketekunan yang dimaksudkan terhadap penelitian ini adalah ciri dan unsur yang relevan selama proses penelitian. Terhadap permasalahan bagaimana praktik upah-mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Dan apa faktor pendorong praktik upah-mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Juga bagaimana tinjauan fiqh muamalah praktik upah- mengupah antara pemilik sawah dengan pemanen padi di Desa Ranggagata Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah?
Validitas data peneliti lakukan dengan begitu tekun, sehingga peneliti dapat menghasilkan penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan kemudian hari.
b. Triangulasi
Triangulasi terhadap pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data yang telah dimiliki oleh peneliti terhadap berbagai sumber dengan
34Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&d),(Bandung: Alfabeta, 2008),hlm. 455.
25
berbagaim cara dan waktu. Sehingga terdapat triangulasi sumber data, teknik pengumpulan data serta waktu..35 Terhadap penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi sumber, yaitu peneliti membandingkan informasi-informasi yang telah diperoleh dengan berbagai sumber. Triangulasi sumber dilakukan dengan cara:
1) Membandingkan hasil wawancara satu dengan lain, membandingkan hasil obsevasi satu dengan obsevasi yang lain, dan membandingkan hasil dokumentasi yang satu dengan hasil dokumentasi yang lain.
2) Membandingkan hasil wawancara dengan hasil dokumentasi, membandingkan data hasil wawancara dengan observasi, dan membandingkan hasil observasi dengan observasi, dan membandingkan hasil obsevasi dengan dokumentasi.
c. Kecukupan Referensi
Referensi di dalam penelitian digunakan sebagai bahan acuan. Dengan referensi yang cukup, peneliti dapat mempertanggungjawakan kevalidan terhadap hasil penelitian. Karenanya, penliti memperkaya penelitian yang dilakukan dengan berbagai referensi yang mumpuni.