• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN

G. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur sistematis yang digunakan untuk menyelidiki suatu masalah dengan tujuan untuk mendafatkan informasi yang digunakan sebagai jawaban atau solusi atas masalah yang diteliti. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendafatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.48 1. Pendekatan penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitataif bersifat deskriptif. Pendekatan kualitatif adalah poses penelitian yang menghasilkan deskripsi yang berupa kata-kata tertulis atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya (alamiah),49 bersifat deskriptif artinya bersifat menggambarkan atau mendeskrifsikan apa yang terjadi pada objek yang diteliti.50

Pada umumnya alasan peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif karena hal ini sesuai dengan konteks masalah yang diteliti yakni untuk mendeskripsikan mengenai Analisis Strategi Promosi PT BNI Syariah Cabang Mataram Dalam Menarik Minat Nasabah Tabungan iB Hasanah.

2. Kehadiran peneliti

Dalam penelitian kualitatif, peneliti itu sendiri adalah instrument kunci sekaligus sebagai pengumpul data sehingga

48Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2016), hlm. 2.

49 Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, ((Bandung: Remaja Rosdakarya., 2011), hlm. 60

50 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: Alfabeta, 2017), hlm. 2

kehadiran peneliti sangat diperlukan. Dalam penelitian ini informan mengetahui bahwa peneliti sedang melakukan penelitian.

3. Lokasi penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT BNI Syariah Cabang Mataram, Jl.Pejanggik No.23 Cakranegara, Kota Mataram. Lokasi PT BNI Syariah Cabang Mataram sangat strategis yaitu berada di pinggir jalan raya yang dekat dengan pusat-pusat perbelanjaan sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk berransaksi di PT BNI Syariah Cabang Mataram. Selain itu juga, alasan peneliti memilih lokasi penelitian tersebut karena berangkat dari masalah yang ada, yang sesuai dengan judul penelitian yang peneliti angkat, yaitu tentang strategi promosi dalam menarik minat nasabah Tabungan iB Hasanah.

4. Jenis dan Sumber Data a. Jenis data

Pada penelitian ini, ada dua macam jenis data yang akan digunakan oleh peneliti untuk mendukung penelitian ini diantaranya sebagai berikut:

1) Data primer, yaitu data utama yang diperoleh oleh peneliti secara langsung dari sumber asli (tanpa perantara) yang terkait dengan tema yang diangkat yaitu tentang Strategi Promosi PT BNI Syariah Cabang Mataram Dalam Menarik Minat Nasabah Tabungan iB Hasanah beserta hambatan-hambatannya dalam

melakukan promosi. Adapun data primer dalam penelitian ini berupa: hasil wawancara dan observasi. Adapun beberapa informan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini yaitu, Sales Funding, Customer Service (CS), dan Nasabah Tabungan iB Hasanah PT BNI Syariah Cabang Mataram.

2) Data Sekunder, yaitu data yang peneliti dapatkan atau peroleh secara tidak langsung untuk mendukung penulisan pada penelitian ini, seperti: dokumen, buku-buku, artikel, jurnal, dan arsip lainnya, yang berhubungan dengan tema yang peneliti angkat. Adapun data sekunder yang peneliti dapatkan dalam penelitian ini yaitu, jumlah nasabah Tabungan iB Hasanah, struktur organisasi, dan produk-produk jasa PT BNI Syariah Cabang Mataram.

b. Sumber data

Karena penelitian ini sifatnya kualitatif, maka peneliti akan menggunakan sumber data dari Sales Funding, Customer Service (CS) serta nasabah Tabungan iB Hasanah yang terdapat pada PT BNI Syariah Cabang Mataram. Dalam penelitian ini peneliti akan mengumpulkan informasi atau data dari nasabah Tabungan iB Hasanah PT BNI Syariah Cabang Mataram secara snowball sampling, yaitu tekhnik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Hal ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang

sedikit tersebut belum mampu memberikan sumber data yang memuaskan, sehingga mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data.51

5. Tekhnik pengumpulan data

Tekhnik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian.52 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga tekhnik dalam pengumpulan data yaitu:

a. Observasi Non-Partisipan

Dalam observasi Non-Partisipan peneliti tidak terlibat dan hanya sebagai pengamat independen. Beberapa informasi yang di peroleh dari hasil observasi antara lain: ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, dan perasaan.53 Dalam penelitian ini peneliti melakukan observasi di PT BNI Syariah Cabang Mataram dengan tujuan memperoleh informasi-informasi yang berkaitan dengan tema yang peneliti angkat yaitu tentang Strategi Promosi PT BNI Syariah Cabang Mataram Dalam Menarik Minat Nasabah Tabungan iB Hasanah.

adapun informasi-informasi yang peneliti dapatkan yaitu berupa ruang (tempat), pelaku, kegiatan, objek, perbuatan, dan waktu pada PT BNI Syariah Cabang Mataram.

51Ibid., hlm. 219

52Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013), hlm. 138.

53Ibid., hlm. 140

b. Wawancara tidak terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas, di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis- garis besar permasalahan yangakan ditanyakan.54 Adapun informasi yang di peroleh dari hasil wawancara tentunya informasi-informasi yang akan menjawab rumusan masalah dari tema yang peneliti angkat, yaitu tentang strategi promosi dalam menarik minat nasabah Tabungan iB Hasanah beserta kendala-kendala dalam melakukan promosi, dengan menggunakan sumber data dari Sales Funding, Customer Service (CS), dan Nasabah Tabungan iB Hasanah PT BNI Syariah Cabang Mataram.

c. Dokumentasi

Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu.

Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian juga akan semakin kredibel apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada.55 Adapun data-data yang diperoleh dari dokumentasi yaitu profil PT BNI Syariah Cabang Mataram, Struktur organisasi, Produk-Produk yang ditawarkan, dan perkembangan jumlah nasabah Tabungan iB Hasanah.

54Sugiono, Metode Penelitian…, hlm. 140

55Ibid., hlm. 240

6. Teknik analisis data

Teknik analisis data merupakan suatu cara yang dilakukan peneliti untuk menganalisa atau mengolah data yang telah dikumpulkan untuk memperoleh kesimpulan sebagai hasil penelitian.56

Analisis data mencakup kegiatan dengan data, mengorganisasikannya, memilih, dan mengaturnya kedalam unit-unit mengsistensiskannya, mencari pola-pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang akan dipaparkan kepada orang lain (pembaca laporan penelitian).57

Data yang belum dianalisis merupakan data mentah. Dalam kegiatan riset, data mentah akan memebrikan arti bila dianalisis, ditafsirkan, dan dibahas sehingga pelaku riset dapat memperoleh makna dari setiap temuan yang diperoleh berdasarkan data yang dapat dikumpulkan itu.58 Dalam analisis data yang dilakukan, adapun langkah-langkah yang ditempuh sebagai berikut:

a. Reduksi data

Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama peneliti ke lapangan, maka jumlah data akan semakin banyak, kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data

56Juliansyah Noor, Metodologi..., hlm. 163.

57Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2016), hlm. 210.

58Mohammad Ali, Memahami Riset Perilaku dan Sosial, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), hlm. 439.

berarti merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, di cari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila diperlukan.59

b. Penyajian data (data display)

Display data adalah langkah mengorganisasikan data dalam suatu tatanan informasi yang padat atau kaya makna sehingga dapat dengan mudah dibuat kesimpulan. Display data biasanya dibuat dalam bentuk cerita atau teks. Display ini disusun dengan sebaik baiknya dengan memungkinkan pelaku riset menjadikannya sebagai jalan untuk menuju kepada pembuatan kesimpulan.60

c. Kesimpulan dan verifikasi

Berdasarkan hasil analisis data melalui langkah reduksi data dan display data, langkah terahir adalah jawaban sementara terhadap masalah riset. Namun, sesuai atau tidaknya isi kesimpulan dengan keadaan sebenarnya, dalam arti valid atau tidaknya kesimpulan yang dibuat, perlu diverifikasi. Verifikasi ini adalah upaya membuktikan kembali benar atau tidaknya kesimpulan yang dibuat, atau sesuai atau tidaknya kesimpulan dengan kenyataan.61

59Sugiyono, Metode…, hlm. 247.

60Mohammad Ali, Memahami…, hlm. 441.

61Ibid., hlm. 441- 442

7. Pengecekan keabsahan data a. Perpanjang pengamatan

Dengan perpanjang pengamatan akan dapat meningkatkan kepercayaan/kredibilitas data. Dengan perpanjang pengamatan berarti peneliti kembali kelapangan, melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru.62 Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian selama 2 bulan, namun peneliti harus melakukan perpanjangan pengamatan dikarenakan kurangnya informasi-informasi yang peneliti dapatkan untuk menjawab rumusan masalah terkait dengan tema yang peneliti angkat yaitu tentang strategi PT BNI Syariah Cabang Mataram beserta hambatan-hambatannya dalam melakukan promosi Tabungan iB Hasanah.

b. Meningkatkan ketekunan

Dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat melakukan pengecekan kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak. Demikian juga dengan meningkatkan ketekunan maka peneliti dapat memberikan deskripsi data yang akurat dan sistematis tentang apa yang diamati.63

c. Triangulasi

Triangulasi dapatdiartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu.

62Sugiono, metodologi Penelitian…, hlm. 270.

63Ibid., hlm. 272

Dengan demikian terdapat triangulasi sumber, triangulasi tekhnik pengumpulan data, dan triangulasi waktu.64

Dari ketiga jenis triangulasi tersebut peneliti menggunakan triangulasi tekhnik. Triangulasi tekhnik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan tekhnik yang berbeda. Misalnya data di peroleh dengan wawancara, lalu di cek dengan observasi, dokumtasi atau kuesioner.65

d. Menggunakan bahan referensi

Yang dimaksud dengan bahan referensi di sini adalah adanya panduan untuk membuktikan data yang telah ditemukan oleh peneliti. Sebagai contoh data hasil wawancara perlu didukung dengan adanya rekaman wawancara.66

Dokumen terkait