• Tidak ada hasil yang ditemukan

MetodePenelitian

Dalam dokumen DAFTAR ISI (Halaman 44-53)

BAB I PENDAHULUAN

G. MetodePenelitian

Dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode penelitian Deskriptif Kualitatif. Menurut Sugiyono metode deskriptif kualitatifadalah suatu metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan

38Ibid.,hlm. 124-125

yang lebih luas.39Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa penyelidikan deskriptif adalah penyelidikan yang menuturkan, menganalisa, mengklarifikasi penyelidikan dengan teknik observasi, interview dan dokumentasi.

2. Sumber Data dan Jenis Data a. Sumber Data

Sumber data adalah tempat mengambil data sebagaimana diungkapkan suharisimi, Sumber data adalah subyek dimana data diperoleh40.Sedangkan menurut Lofland dalam buku Lexy J Moleong, Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata atau tindakan dan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain41. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1) Data Primer

Data primeryaitu data yang langsung diperoleh dari sumber pertama.Dalam penelitian ini yang termasuk data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari pihak terkait melalui observasi dan wawancara langsung dengan manajer, bendahara, dan staff Mini Bank Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

39 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung : Alfabeta, 2005), hlm. 21

40Suharisimi Arikunto, prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek, Edisi Revisi III, (Jakarta: Rineka Cipta, 1998), hlm. 114

41Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2014), hlm. 157

2) Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang berupa data-data yang sudah tersedia dan dapat diperoleh oleh peneliti dengan membaca, melihat, dan mendengarkan. Data ini biasanya berasal dari data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk table-tabel atau diagram-diagram.42

b. Jenis Data

Jenis data dibagi menjadi dua, yaitu:

1) Data kualitatif

Data kualitatif yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.43Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kualitatif, di mana data kualitatif adalah data yang diperoleh berupa informasi dengan tujuan untuk melakukan penafsiran phenomena sosial, dalam memperoleh data kualitatif ini peneliti secara langsung hadir di lokasi penelitian dan ikut terlibat dalam kegiatan objek yang peneliti teliti. Dalam hal ini, data kualitatif yang yang ingin peneliti ketahui, yaitu Strategi apa yang digunakan Mini Bank dalam mengelola simpanan nasabah untuk meningkatkan pendapatan Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

42Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis, (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2007), hlm 42.

43Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif,… hlm. 7

2) Data Kunatitatif

Data kuantitatif yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik.44 Data kuantitatif yang peneliti gunakan adalah sebagai pendukung dari data kualitatif yang di mana data kuantitatif dalam penelitian ini berupa jumlah nasabah yang ada di Mini Bank Pondok Pesantren Nurul Haramain , dan beberapa analisis laporan dari beberapa unit usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka penelitiian tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yng diterapkan.45 Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Metode Observasi

Observasi sebagaimana halnya wawancara, termasuk teknik pengumpulan data yang utama dalam kebanyakan penelitian kualitatif.46Observasi adalah pengamatan yang dilakukan secara sengaja dan sistematis mengenai fenomena sosial dan gejala-gejala

44 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam: Pendekatan Kualitatif, (Jakarta:

Rajawali Pers, 2008), hlm. 100.

45Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), hlm. 375.

46 Sanafiah Faesal, Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar Aplikasi, (Malang: Yayasan Asih Asah, 1990), hlm. 77

psikis untuk kemudian dilakukan pengamatan.47Observasi atau pengamatan dilakukan untuk memperoleh data atau informasi tentang kelakuan manusia yang terjadi dalam kenyataan.Dengan metode ini peneliti melakukan pencatatan dan pengamatan secara sistematis.

Metode observasi dibedakan menjadi dua, yaitu observasi partisipan dan non partisipan. Metode observasi partisipan yaitu pengamat ikut terlibat secara langsung dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan di lapangan, seolah-olah merupakan bagian dari mereka.

Sedangkan, observasi non partisipan merupakan observasi dimana pengamat berada di luar subjek yang diteliti dan tidak ikut dalam kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan48

Dalam observasi ini peneliti menggunakan observasi langsung atau partisipan, yaitu di mana peneliti secara langsung hadir di lokasi penelitian dan ikut terlibat dalam kegiatan objek yang diteliti, baik dari melayani nasabah yang menabung ataupun nasabah yang mengajukan pembiayaan modal usaha dan kredit motor serta dalam melayani nasabah yang menyetor angsuran pemiayaannya. Dalam hal ini yang diobservasi adalah letak geografis, keadaan atau situasi lokasi penelitian, kondisi gedung, dan lingkungan kerja staff Mini Bank Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

47Joko Subagio, Metode Penelitian Dalam Teori Dan Praktik, (Jakarta: Rineka Cipta, 1999), hlm. 63

48 Sugiyono, Memahami penelitian Kualitatif,… hlm. 64

b. Metode Wawancara

Metode wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara atau interview untuk mendapatkan informasi dari terwawancara.49 Dalam hal ini peneliti melakukan wawancara atau interview kepada manajer, bendahara, staff Mini Bank Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara tidak terstruktur, yaitu wawancara yang sudah disiapkan terlebih dahulu daftar pertanyaannya atau sudah disusun sebelumnya tetapi tidak tersusun secara sistematis dan lengkap dalam pengumpulan data-data.

Adapun data utama yang ingin diperoleh peneliti terhadap informan melalui metode wawancara ini, yaitu Strategi Mini Bank dalam mengelola simpanan nasabah untuk meningkatkan pendapatan Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada, dan kendala Mini Bank dalam mengelola simpanan nasabah untuk meningkatkan ekonomi Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah metode atau alat untuk mengumpulkan data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebagainya.50

49Ibid., hlm. 63.

50 Suharisimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka Cipta, 1993), hlm. 234.

Adapun dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian ini, yaitu dokumen yang dianggap penting oleh peneliti, seperti sejarah berdirinya Mini Bank Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada, Struktur pengurus Mini Bank atau struktur organisasi, daftar nama staff dan pengelola Mini Bank, serta dokumen-dokumen lainnya.

4. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang didasarkan oleh data.51

Dalam hal analisis data kualitatif,Miles and Huberman mengemukakan dalam buku Sugiyono bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data Reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.Berikut tahapan analisis data menurut Miles and Huberman yaitu52:

Pertama, data reduction atau reduksi data, mengumpulkan informasi-informasi mengenai penelitian di lapangan yang kemudian direduksi.Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, dan memfokuskan pada hal-hal yang penting.Dengan demikian

51 Imam Gunawan, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2014), hlm. 145.

52 Sugiyono, Metodologi Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2016) hlm. 246-252

data yang direduksi dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penelitian yang diteliti.

Dalam reduksi data yang peneliti lakukan dalam penelitian peneliti, yaitu peneliti melakukan pengumpulan informasi-informasi faktual tentang Mini Bank Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada yang kemudian peneliti golongkan, rangkum, dan memilih hal-hal penting yang berfokus pada penelitian peneliti, yaitu Strategi Mini Bank dalam mengelola simpanan nasabah untuk meningkatkan pendapatan Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

Kedua, data display atau penyajian data, setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori dan sejenisnya.

Penyajian data yang peneliti lakukan, yaitu setelah informasi- informasi tersebut peneliti pilih sesuai dengan fokus penelitian peneliti, kemudian informasi tersebut peneliti uraikan atau deskripsikan sehingga dapat memberikan gambaran yang tepat mengenai hal-hal yang sebenarnya terjadi yang berkaitan dengan pokok masalah dalam penelitian ini.

Ketiga, conclusion drawing/verification atau menarik kesimpulan, setelah penyajian data maka selanjutnya penarikan kesimpulan dan verifikasi.Dengan demikian kesimpulan yang ditarik dalam penelitian tersebut dapat menjawab rumusan masalah yang dirumuskan.

Dalam hal ini yang peneliti lakukan, yaitu setelah peneliti uraikan informasi-informasi yang memberikan gambaran mengenai pokok masalah dalam penelitian peneliti, kemudian peneliti membuat kesimpulan yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang peneliti teliti yaitu bagaimana strategi Mini Bank dalam mengelola simpanan nasabah untuk meningkatan pendapatan Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada dan bagaimana kendala Mini Bank dalam mengelola simpanan nasabah untuk meningkatkan pendapatan Unit Usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Narmada.

5. Validitas Data

Validitas data adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada obyek penelitian dengan data yang dapat dilaporkan oleh peneliti.Dengan demikian, data yang valid adalah data yang tidak berbeda antar data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek penelitian.53 Adapun cara yang digunakan untuk memeriksa validitas data adalah sebagai berikut:

a. Ketekunan Pengamatan

Ketekunan pengamatan yang dimaksud agar memperoleh derajat keabsahan yang tinggi, maka dari itu peneliti meningkatkan ketekunan di lapangan.54Dalam hal ini peneliti melakukan pengumpulan data dalam bentuk observasi untuk menemukan ciri-ciri dan unsur-unsur yang relevan dengan persoalan yang diteliti.

53Ibid., hlm. 267

54Burhan Bungin, Metode Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), hlm. 94.

b. Triangulasi

Teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber lainnya. Teknik ini dibedakan atas empat macam, yaitu: triangulasi sumber, triangulasi metode, triangulasi penyidik, dan triangulasi teori.55

Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan peneliti adalah triangulasi metode, di mana peneliti melakukan pengecekan data dengan cara membandingkan data-data yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.

Dalam dokumen DAFTAR ISI (Halaman 44-53)

Dokumen terkait