BAB III PEMBAHASAN
3.3. Pakan Ternak Kuda
Pakan yang baik bagi ternak adalah pakan yang menyediakan nutrisi sesuai yang dibutuhkan ternak. Kebutuhan nutrisi kuda meliputi energi, protein, mineral, vitamin, dan air. Bahan pakan yang akan diberikan pada kuda perlu diketahui kandungan nutrisinya.
Kebutuhan energi pada kuda dipenuhi dari karbohidrat dan lemak. Pakan sumber karbohidrat bagi kuda berupa biji-bijian dan hijauan. Lemak dalam tubuh hewan dibutuhkan sebagai sumber energi dan pembawa vitamin. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan akan energi yaitu bobot tubuh, suhu lingkungan, dan komposisi tubuh.
Protein berperan penting bagi pertumbuhan ternak. Fungsi protein adalah mengganti sel-sel yang rusak, menjaga kinerja jaringan tubuh, meningkatkan produksi dan reproduksi.
Mineral dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah sedikit atau mikro. Kuda mendapat mineral penting dari padang rumput dan pakan biji-bijian. Mineral makro yang dibutuhkan kuda yaitu Kalsium, Fosfor, Potasium, Sodium, Klorida, Magnesium, Sulfur. Sedangkan mineral mikro yaitu Kobalt, Fluorin, Iodin, Besi, Mangan, Selenium, dan Seng.
Kebutuhan akan vitamin pada kuda dipengaruhi oleh umur, tujuan pemeliharaan, kondisi tubuh, intensitas aktivitas. Vitamin dibedakan atas vitamin yang larut dalam lemak (A, D, E, K)) dan vitamin yang larut dalam air (B1, B2, B6, B12, C).
Komposisi air di dalam tubuh ternak sekitar 60 %. Kebutuhan air pada kuda bergantung pada cuaca, aktivitas, umur dan jenis bahan pakan. Konsumsi air minum kuda yakni 40 sampai 45 liter per hari. Pakan yang sedikit kandungan airnya sering menyebabkan gangguan pada saat pencernaan. Fungsi air minum yaitu sebagai pelarut, pelumas di dalam pencernaan, transportasi hasil metabolisme ke seluruh bagian tubuh dan pembuangan bahan-bahan yang tidak berguna.
Pakan yang paling cocok untuk kuda yaitu biji-bijian dengan tambahan hijauan.
Pakan konsentrat kuda berupa biji-bijian dan hasil olahan biji-bijian dengan kadar serat kasar yang relatif rendah dan daya cerna tinggi. Bahan pakan konsentrat seperti biji gandum (oat), jagung, dedak padi, tetes/molases, tepung kacang-kacangan dan biji-bijian lain. Jumlah pemberian hijauan pakan pada kuda rata-rata 20 sampai 25 kg per ekor per hari. Pakan konsentrat diberikan 0,5 kg per ekor per hari.
Bahan makanan untuk ransum harian kuda biasanya terdiri dari dua macam yaitu hijauan dan konsentrat. Hijauan dapat berupa rumput dan legum dalam bentuk segar atau kering. Selain hijauan bahan penyusun ransum kuda adalah konsentrat dan suplemen.
Konsentrat ada berbagai variasi berdasarkan bahan penyusun dan kandungan zat makanannya.
Hijauan
Makanan utama ternak herbivora secara alami adalah hijauan yang ada di padang rumput. Selain rumput sebagai hijauan ada Famili leguminosae yang juga termasuk dalam hijauan pakan ternak. Terdapat sekitar 1800 spesies leguminosae yang dapat memberikan keuntungan karena akan terjadi nitrogen-fixing bacteria (McDonald et al., 1995). Difinisi hijauan adalah bahan makanan ternak yang memiliki memiliki kandungan serat yang tinggi. Rataan nilai serat kasarnya lebih dari 18% dari bahan keringnya. Fungsi hijauan pada ternak herbivora adalah untuk membantu mekanisme fisiologi tubuh ternak dan memberikan suplai zat makanan pada ternak. Hijauan dalam bentuk hay sebaiknya diberikan minimal 1% dari bobot badan (Pagan, 2006). Penggunaan hijauan dengan berkualitas tinggi dalam penyusunan ransum adalah cara untuk menurunkan biaya pakan.
Hijauan rumput merupakan hijauan pakan yang utama bagi kuda. Rumput lapangan tersedia dalam jumlah yang relatif banyak sesuai dengan luas padang. Rumput lapangan memiliki kandungan nutrisi yang lebih rendah dari rumput budidaya. Kualitas rumput ditentukan oleh jenis rumput dan umur panen rumput.
Rumput yang dipotong pada umur tua memiliki kandungan serat kasar yang tinggi sehingga sulit dicerna. Selain itu, kandungan protein tersedia dalam jumlah rendah.
Pemotongan rumput pada umur terlalu muda juga kurang efisien sebab kandungan nutrisinya belum tersedia optimal. Panen rumput sebaiknya dilakukan sesuai umur panen yang tepat pada setiap jenis rumput. Jenis-jenis hijauan pakan yang bisa diberikan pada kuda yaitu rumput bulu, gulma, rumput malela, rumput gigirinting, rumput karpet, rumput tatambagaan, rumput paparean, alang-alang dan daun bambu
Salah satu jenis rumput yang sering digunakan dalam ransum kuda adalah rumput Pangola dengan nama latin Digitaria decumbens . Rumput Pangola adalah rumput yang lambat tumbuh dan biasanya tumbuh di daerah yang basah yaitu memiliki curah hujan lebih dari 1000 mm/tahun. Rumput Pangola adalah rumput yang tahan genangan dan tahan terhadap salinitas tanah yang tinggi. Pangola tidak memproduksi biji sehingga metode penanamannya harus dengan stolon (Partridge, 2003). Rumput Pangola dapat tetap tumbuh dengan baik apabila pola 16 penanaman dicampur bersama leguminosa jenis Centrosema pubescens atau Desmodium leiocarpum.
Gambar 2 Rumput Pangola
Dengan pemupukan yang baik Pangola dapat berproduksi 16.645 kg/ha/tahun dengan pemotongan sebanyak lima kali tiap tahun atau 3.329 kg/ha tiap kali panen.
Apabila ada kombinasi dengan centrocema maka produksi meningkat menjadi 27.853 kg/ha/tahun atau 5.571 kg/ha setiap kali panen. Pemanenan dapat dilakukan ketika umur rumput enam minggu. Data NRC (1989) memberikan data kandungan zat makanan dari rumput Pangola atau Digitaria decumbens yaitu 1,95 Mcal DE/kg; 9% protein kasar;
32,6% serat kasar, 0,32% Calsium; dan 0,22% Posfor. Selain rumput Pangola masih ada beberapa rumput lain yang dapat digunakan untuk sumber hijauan ternak kuda yaitu Bermudagrass, Bluegrass, Canarygrass, serta Orchardgrass. Leguminosae yang sering digunakan sebagai sumber hijauan adalah Alfalfa, Alyceclover, Clover red, Clover ladino, dan Clover alsike (NRC, 1989).
Konsentrat
Konsentrat adalah bahan makanan yang digunakan untuk meningkatkan kandungan zat makanan total. Zat makanan yang terkandung dalam konsentrat adalah protein, karbohidrat, dan lemak. Konsentrat mengandung serat kasar kurang dari 18% dari bahan keringnya. Pada beberapa konsentrat komersial sudah mengandung supplement yang menyumbang mineral dan vitamin.
Bahan dari bijian biasanya dapat dijadikan sebagai sumber energi dan protein. Biji- bijan yang sering digunakan sebagai sumber energi dalam pakan kuda adalah oat, barley, dan jagung. Bahan sumber protein yang sering digunakan pada pakan kuda adalah bungkil kedelai, biji kapuk, tepung ikan, tepung susu. Bahan lain ada yang berfungsi untuk fillers yaitu pollard dan dedak. Sedangkan molasses dan gula dapat digunakan sebagai peningkat nafsu makan kuda (Pilliner, 1992).
Pakan konsentrat kuda yang sudah jadi dan tersedia di toko biasanya berbentuk pellet. Pakan berbentuk pellet sangat mudah dalam penggunaannya dan lebih ekonomis.
Pellet lebih mudah dikunyah terutama bagi kuda yang memiliki gigi kurang bagus atau kuda yang memiliki sifat sensitif terhadap penyakit pernafasan. Pellet tidak menimbulkan debu tetapi pelet mempunyai sedikit sifat pengenyang (bulky) sehingga terlihat kuda sering menggigit tembok atau pintu karena menginginkan pakan rumput.
Dedak Gandum
Dedak gandum merupakan hasil sampingan dari pengolahan tepung terigu. Dedak gandum merupakan pakan yang cocok untuk ternak besar, namun tidak cocok untuk unggas karena mengandung serat kasar yang tinggi. Kandungan nutrien dari dedak gandum berdasarkan NRC (1989), yaitu 89% bahan kering; 2,94 Mkal digestible energy; 15,4%
protein kasar; 0,56% lisin; 0,13% kalsium; 1,13% fosfor; dan 0,56% magnesium.
Suplemen
Pakan suplemen adalah pakan atau campuran pakan yang sangat tinggi kandungan salah satu zat makanannya, seperti suplemen protein, mineral, dan lainlain. Telur merupakan salah satu pakan suplemen yang tinggi kandungan proteinnya. Komponen kimia telur menurut Panda (1996) tersusun atas air (72,8 -75,6%), protein (12,8-13,4%), dan lemak (10,5-11,8%). Menurut American Egg Board (2010) kandungan protein telur tersusun atas 18 asam amino yaitu alanin, arginin, asam aspartat, sistin, asam glutamat, glisin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, prolin, serin, treonin, triptofan, tirosin, dan valin.
Suplemen dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan kuda.
Suplemen diperlukan untuk melengkapi kebutuhan nutrisi. Suplemen pakan disesuaikan dengan aktivitas kuda. Kebutuhan pakan suplemen bagi kuda pacu berbeda dengan kebutuhan untuk kuda poni atau kuda beban.