• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PERSYARATAN TEKNIS

B. Pekerjaan Arsitektur

1. Pekerjaan Videotron

C. Pekerjaan Mekanikal dan Elektrikal

- Driver IC : IVN2308S - Scan Mode : 1/43 - Refresh rate : 1920 Hz

 Sparepart 2%

- P 1.8 LED Display Module - Nationstar Copper Wire - ICN2038S

- PSU 5V 60A

- AC220v Power Cable

d. Topologi Videotron

 Instalasi dan peralatan pendukung

- Notebook Gear Core i5 Notebook GEAR BOOK K5 (8 MS)

Spesifikasi Notebook : Notebook GEAR BOOK K5 (8M5) Processor Intel® Core™ i5-1135G7(2.40GHz,8MBCache)//Graphics Intel® Iris®

Xe Graphics//Memory 8GB DDR4//Storage 512GB SSD M.2 NVMe//Camera HD Camera//Display 14" FHD IPS //Network GIgabit LAN, Support Wifi & Bluetooth //I/O Ports Left : Cable Lock, RJ45, Micro SD Port, USB2 Port, Power Switch, Audio Jack//I/O Ports Right:

DC-in Port, Power LED, HDMI Port, USB3 PORT, Type-C Ports//OS : Windows 10 Pro// Include Antivirus ESET Internet Security 1 Tahun //

Garansi 1 Tahun - Biaya Instalasi - Cabeling Videotron

- Garansi sparepart 2 tahun, dan 1 tahun garansi service.

 Karakteristik Produk Digital Information System:

- Tipe yang digunakan adalah berjenis SMD (Surface Mount Device) - Kabinet memiliki ukuran (w x h ) : 1.024 mm x 1.024 mm dan memiliki

module size 5440 mm x 2720 mm

- Konfigurasi koneksi antar modul harus dapat mengakomodir dual cascade connection.

- Untuk menjamin ketajaman image (sharpness) maka susunan jarak antar pixel ke pixel (pitch) adalah 8 mm.

- Design terdiri dari blok/ modul LED dengan tujuan bila ada kerusakan tidak perlu mengganti semua dan hanya mengganti modulnya saja.

- Pemasangan braket Videotron harus mempertimbangkan kemudahan dalam pemeliharaan ataupun penggantian jika terjadi kerusakan.

- Peralatan kontrol harus mudah digunakan dan mudah dioperasikan oleh operator dengan pengetahuan dasar (minimal dalam komputer) serta dapat me-remote Videotron melalui jaringan Internet.

- Dapat mendeteksi temperatur suhu Videotron dan Voltase Power Supply.

- Tampilan Digital Information System harus mampu menampilkan karakteristik sebagai berikut :

 Menampilkan Teks

 Menampilkan film/ animasi

 Menampilkan slide presentasi foto dengan efek transisinya

 Menampilkan teks film/ animasi slide presentasi dan foto secara multi screen dalam satu waktu.

- Memiliki kemampuan untuk ditingkatkan/upgrade mengikuti perubahan teknologi CMS (Control Management System).

- Dalam melakukan perawatan unit, perangkat videotron harus dapat dilakukan dengan akses perawatan melalui akses depan (Front Service)

 Spesifikasi Instalasi Listrik Daya listrik 6000 Watt

e. Syarat Pengadaan

 Surat Dukungan :

- Penyedia wajib menyampaikan surat dukungan dari principal / Distributor untuk produk Videotron / Led Screen.

 Kontraktor wajib memberikan pelayanan purna jual berupa : - Memberikan garansi sparepart selama 2 tahun.

- Memberikan garansi service selama 1 tahun.

f. Proses Pekerjaan Kontruksi / Rangka Videotron

 Kontruksi menyesuaikan dengan konsep / model yang disetujui oleh Panitia Pelakasana.

 Konstruksi Videotron dilengkapi dengan gambar kerja, spesifikasi bahan dan material yang baik dengan mutu beton.

 Konstruksi Videotron wajib memperhitungkan keamanan dalam pemasangan, operasional dan maintenance Display LED sesuai standar pekerjaan sipil.

 Kondisi Videotron harus dipasang pada struktur pendukung yang kuat yang dapat menahan kondisi gangguan atau guncangan.

 Finishing menggunakan ACP dan pengecatan yang sesuai

g. Dukungan Teknis dan Purna Jual

 Dukungan Layanan:

- Penyedia barang/jasa harus memberikan training pengoperasian sistem dan aplikasi untuk 3 (tiga) orang selama 1 (satu) minggu melalui BIT (Build In Training) di lokasi Videotron.

 Purna Jual

- Penyedia barang/jasa harus dapat memberikan dukungan purna jual perangkat selama 1 (satu) tahun dan garansi ketersediaan spare part perangkat selama (2) dua tahun.

- Layanan purna jual yang dimaksud adalah layanan jasa perawatan &

perbaikan untuk kerusakan unit serta pengecekan dan perbaikan perangkat lunak atau software.

- Penyedia barang/jasa harus dapat memberikan layanan perawatan sbb:

 Perawatan diberikan dalam masa kontrak.

 Dalam masa kontrak terdapat 2 (dua) kali kunjungan kerja berupa maintanance service atau minor service.

 Layanan perawatan meliputi Pengecekan Struktur Kontruksi, Pengecekan Fan, Pengecekan Tegangan Listrik, Pengecekan Power Supply.

 Layanan perbaikan meliputi Analisa kerusakan unit dan Penggantian spare part

2. Pekerjaan Sound System a. Lingkup Pekerjaan

Pengadaan, pemasangan instalasi Sound System, sehingga berfungsi dengan baik dan memuaskan. Pemasangan Sound System didalam ruangan auditorium sesuai dengan gambar rencana.

b. Persyaratan Teknis

Setiap Kontraktor yang menangani pekerjaan ini, haruslah mempelajari seluruh Dokumen Kontrak dengan teliti, untuk mengetahui kondisi yang berpengaruh pada pekerjaan. Pengadaan dan pemasangan peralatan utama tata suara seperti yang tertuang dalam sistem perencanaan.

c. Ketentuan Bahan dan Peralatan

 Power Amplifier (Ashley VSPRO AMPLIFIER)

Power Amplifier haruslah memiliki output total seperti ditunjuk dalam gambar rencana dan tegangan output 70 V/100 V dan frekuensi response antara 50 Hz sampai dengan 20 kHz. Distortion kurang dari 1% pada batas frekuensi.

 Mixer Pre Amplifier (Yamaha MG 16XU)

Mixer Pre Amplifier harus memiliki supervised input emergency microphone dengan hand-held microphone dan RJ45 standard connector dan shielded Cat-5 cable serta analog microphone input yang akan mempunyai input sensitive variable 200 mV/2V.

 Horn Speaker Pasif Ashley DB 1.2 P

Horn speaker harus mempunyai frekuensi 480 Hz – 5.5 kHz, dengan sound pressure level ± 118 dB max. Power input (max) = 15 W.

Impedance ± 10 Kohm

 Microphone

Paging Microphone type Dynamic Microphone dengan flexible microphone stem, Patern UniDirectional condenser, selectable gain dan Frekuensi response antara 100 Hz sampai dengan 16 kHz.

 Volume Control/Attenuator

Volume Control/Attenuator mempunyai minimal 5 step pembesaran volume. Input Range : 0,5 W ~ 60 W atau disesuaikan dengan kebutuhan.

 Terminal Box

Terminal Box terbuat dari plat baja tebal 1,2 mm ukuran 400 x 600 x 150 mm untuk ukuran besar dan 300 x 500 x 150 mm untuk ukuran kecil

dengan finishing cat atau sesuai dengan persetujuan Pemberi Tugas/Konsultan Pengawas.

 Pipa Konduit

- Semua kabel harus dipasang di dalam pipa konduit PVC High impact dia. 20 mm, baik yang di atas1 plafond (horizontal) maupun yang di dinding/tembok/beton (vertikal). Pemasangan pipa konduit vertikal harus inbow.

- Seluruh kotak sambungan, persimpangan, dan lain-lain harus dipasang tertutup sehingga tidak akan masuk benda-benda lain ke dalam kotak tersebut. Seluruh saluran ini harus terpisah dengan sistem saluran lainnya yang terdapat pada bangunan ini.

- Untuk instalasi yang menyeberang jalan harus menggunakan jenis konduit galvanis

 Kabel

Jenis kabel yang digunakan untuk instalasi fire alarm adalah sebagai berikut:

- NYMHY 3 x 1,5 mm2 : dari peralatan utama menuju terminal box untuk masing-masing zone, dan instalasi volume control.

- NYMHY 2 X 1,5 mm2 : untuk instalasi speker tembok Instalasi pengkabelan lainnya seperti yang ditunjukkan dalam gambar.

 Gambar kerja

Gambar kerja harus mendapat persetujuan perencana/Konsultan Pengawas sebelum dilaksanakan.

 Pemasangan Instalasi

- Instalasi ke semua kabel yang terpasang di bawah plat beton (ceiling speaker dan attenuator) adalah outbow menggunakan pipa high impact dia. 20 mm. Instalasi ini klem setiap jarak 60 cm. Klem yang dipakai ke plat beton, menggunakan ramset, dynabolt. Jalur seluruh kabel diatur sejajar dan dekat jalur kabel listrik.

- Semua kabel yang melalui shaft (dari peralatan utama ke Terminal Box) adalah outbow, menggunakan pipa high impact dia. 20 mm.

Instalasi ini diklem ke rak besi siku atau tangga kabel, dan klem setiap 100 cm.

- Penyambungan-penyambungan harus dilakukan dalam kotak penyambungan dengan menggunakan Electrical Spring Connector, Durados atau Cable Connection.

- Semua kabel yang terpasang dalam tembok adalah inbow, menggunakan pipa high Impact dia. 20 mm.

- Semua ceiling loud speaker di dalam bangunan dihindari dari cacat dalam box dan dilindungi dari cacat dalam box, dipasang sedemikian rupa dengan memperhatikan estetika ruang. Begitu juga pemasangan column speaker harus disesuaikan dengan sudut pancaran speakernya.

- Rack Cabinet terpasang free standing di ruang monitor, sesuai gambar rencana.

- Semua equipment harus diketanahkan yang dihubungkan dengan kawat BCC dari sistem pentanahan.

 Referensi Produk

Peralatan, bahan dan material yang dipergunakan harus memenuhi spesifikasi. Kontraktor dimungkinkan untuk mengajukan alternative lain yang setara dan Kontraktor baru dapat menggantinya bila sudah ada persetujuan resmi dan tertulis dari Pemberi Tugas dan Konsultan Pengawas. Referensi produk yang dapat dipakai adalah sebagai berikut:

Uraian Jumlah

Sub Woofer 12 inc Ashley 2 buah

Speaker Pasif Ashley DB 12P 4 buah Power Ashley V5PRO Amplifier 2 buah Speaker Management Ashley DSP 4.8 1 buah

Mixer Yamaha MG 16XU 1 buah

Audio Cable 3 roll

Kabel XLR 1 roll

Jack XLR 15 buah

Bracket 2 buah

Hardcase Acessories 1 buah

Jasa Instalasi dan setting 1 ls

Kabel Listrik 20 meter

Stop Kontak 2 buah

Steaker 2 buah

d. Dukungan Teknis dan Purna Jual

 Dukungan Layanan:

- Penyedia barang/jasa harus memperkerjakan tenaga ahli di bidang sound system.

- Penyedia barang/jasa harus memberikan training pengoperasian sistem dan aplikasi untuk 13 (tiga) orang selama 1 (satu) minggu melalui BIT (Build In Training) di lokasi auditorium.

 Purna Jual

- Penyedia barang/jasa harus dapat memberikan dukungan purna jual perangkat selama 1 (satu) tahun dan garansi ketersediaan spare part perangkat selama 2 (dua) tahun.

- Layanan purna jual yang dimaksud adalah layanan jasa perawatan &

perbaikan untuk kerusakan unit serta pengecekan dan perbaikan perangkat lunak atau software.

- Penyedia barang/jasa harus dapat memberikan layanan perawatan dan layanan perbaikan meliputi analisa kerusakan unit dan penggantian spare part.

e. Lain-lain

Peralatan-peralatan tambahan yang diperlukan, walaupun tidak digambarkan atau disebutkan dalam spesifikasi ini harus disediakan oleh Kontraktor sehingga instalasi dapat bekerja dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Pengawas menempatkan petugas pengawas yang bertugas setiap saat untuk mengawasi pekerjaan Kontraktor agar pekerjaan dapat dilaksanakan/dilakukan sesuai dengan isi Surat Perjanjian Kontraktor serta dengan cara-cara yang benar dan tepat, serta cermat.

3. Pekerjaan Kelistrikan

Dokumen terkait