BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
D. Pembahasan
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk meningkatakan pemahaman konsep pecahan , bagi anak kesulitan belajar di SDN 05 kapalo koto padang. Untuk pengukuran variabel penelitian ini digunakan frekuensi, menurut pendapat juang sunanto ( 2006 : 15) frekuensi dimaksudkan untuk menunjukkan berapa kali suatu peristiwa terjadi pada periode tertentu.
Intervensi pada penelitian ini dengan menggunakan media kepingan CD ( Compact Disk ) pada aak kesulitan belajar. Penggunaan media yang tepat dalam proses belajar akan mempermudah para siswa untuk menangkap informas yang ingin disampaikan oleh guru.
Menurut Azhar Arsyad ( 1997 : 4) media adalah alat menyampaikan atau menggambarkan pesan-pesan pengajaran. Dalam proses belajar mengajar, penerima pesan itu siswa. Pembawa pesan ( media ) itu berintegrasi dengan siswa melalui indra mereka. Siswa dirangsang oleh media untuk menggunakan indranya untuk meneriama informasi.
Media kepingan CD (compact disk ) dapat digunakan untuk mengajarkan konsep pecahan bagi anak kesulitan belajar. Media ini penulis potong – potong sesuai dengan bentuknya yang terdiri dari potongan- potongan yang di potong sama besar, sehingga mempermudah anak dalam memahami nilai dari potongan yang melambangkan nilai pecahan. Tidak hanya itu media kepingan CD(compact disk ) ini juga memiliki kelebihan: seperti : mudah diperoleh, tidak beresiko, cepat dikenal anak, dan berkilau sehingga anak tertarik melihat media yang penulis gunakan ini. Selain itu media ini mudah dicari dimana saja karena kepingan CD (compact disk ) ini mudah di dapat. Media ini digunakan agar anak kesulitan belajar dapat memahami konsep pecahan tersebut dari potongan – potongan media kepingan CD (compact disk ) ini. Sehubung
dengan permasalahan ini penulis akan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan melalui media kepingan CD(compact disk ) bagi anak berkesulitan belajar di SDN 05 Kapalo Koto Padang.
Penelitian menggunakan desain baseline jamak antarvariabel dengan variabel menyebutkan pecahan, menunjukkan pecahan, mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan.
Hasil penelitian pada variabel pertama yaitu menyebutkan pecahan. Pengamatan pada kondis A dilakukan sebanyak enam kali dan pengamatan pada kondisi intervensi B sebanyak sepuluh kali.
Pada kondisi A kemampuan menunjukkan anak dalam menyebutkan pecahan sangat rendah.
Pada kondisi B, setelah diberi perlakuan melalui media kepingan CD ( Compact Disk ) kemampuan anak terus meningkat. Pada pengamatan kesebelas sampai keenam belas sudah stabil dan peneliti menghentikan perlakuan.
Variabel kedua yaitu kemampuan menunjukkan pecahan. pengamatan pada kondisi A sebanyak tujuh kali dan pada kondisi B sebanyak Sembilan kali. Pada kondisi A kemampuan anak dalam menunjukkan pecahan masih rendah. Pada kondisi B, setelah diberi perlakuan melalui media kepingan CD ( Compact Disk ) kemampuan anak dalam menunjukkan pecahan terus meningkat. Pada pengamatan kesebelas sampai keenam belas data sudah stabil dan peneliti menghentikan perlakuan.
Variabel ketiga yaitu kemapuan mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan.
Pengamatan kondisi A dilakukan sebanyak Sembilan kali dan pengamatan pada kondisi B dilakukan sebanyak tujuh kali. Pada kondisi A kemampuan anak dalam mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan anak masih rendah. Pada kondisi B, setelah kondisi B, setelah diberi
perlakuan melalui media kepingan CD ( Compact Disk ) terus meningkat. Pada pengamatan keduabelas sampai keenambelas data sudah stabil dan peneliti menghentikan perlakuan.
Berdasarkan data diatas dapat dijelaskan bahwa sebelum diberi perlakuan melalui media kepingan CD ( Compact Disk ) , kemampuan anak dalam mengenal pecahan masih rendah.
Namun setelah diberikan perlakuan melalui media kepingan CD ( Compact Disk ) dalam meningkatkan konsep pecahan , , menjadi meningkat. Hal ini sejalan dengan pendapat diatas bahwa kemampuan anak kesulitan belajar di SDN 05 kapalo koto padang dalam mengenal konsep pecahan , , dengan kemampuan menyebutkan, menunjukkan, dan mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan dapat ditingkatkan melalui media kepingan CD Compact Disk )
BAB V PENUTUP A . Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang peneliti laksanakan di SDN 05 Kapalo Koto Padang yang bertujuan untuk membuktikan apakah media kepingan CD (Compact Disk) dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan. Hasil penelitian terhadap kemampuan menyebutkan pecahan baseline (A) yaitu hari pertama anak bisa menyebutkan 1 buah pecahan yaitu , hari kedua anak bisa menyebutkan 2 buah pecahan yaitu , . Dan hari ketiga dan keenam anak bisa menyebutkan 1 buah pecahan yaitu . Hasil penelitian terhadap kemampuan menunjukkan pecahan baseline (A) yaitu hari pertama dan kedua anak bisa menunjukkan 1 buah pecahan , hari ketiga anak bisa menunjukkan 2 buah pecahan , hari keempat sampai ketujuh anak bisa menunjukkan 1 buah pecahan . Dan hasil penelitian terhadap kemampuan mencocokkan pecahan baseline (A) yaitu anak tidak bisa mencocokkan pecahan satu pun, hari kedua anak bisa mencocokkan dua buah pecahan , , hari ketiga sampai kesembilan anak bisa mencocokkan 1 buah pecahan . Hasil penelitian terhadap kemampuan menyebutkan pecahan intervensi (B) yaitu hari ketujuh sampai kesembilan anak bisa menyebutkan 1 buah pecahan , hari kesepuluh anak bisa menyebutkan 2 buah pecahan , , hari kesebelas anak bisa menyebutkan 3 buah pecahan , , hari keduabelas anak bisa menyebutkan 4 buah pecahan , , dan hari ketigabelas sampai keenambelas anak bisa menyebutkan 5 buah
103
pecahan , . Hasil penelitian terhadap kemampuan menunjukkan pecahan intervensi (B) yaitu hari kedelapan anak bisa menunjukkan 1 buah pecahan , hari kesembilan anak bisa menunjukkan 2 buah pecahan , , hari kesepuluh anak bisa menunjukkan 3 buah pecahan , , hari kesebelas sampai enambelas anakbisa menunjukkan 5 buah pecahan , . Hasil penelitian terhadap kemampuan mencocokkan pecahan intervensi (B) yaitu hari kesepuluh anak bisa mencocokkan 3 buah pecahan , , hari kesebelas anak bisa mencocokkan 4 buah pecahan , , hari keduabelas sampai keenambelas anak bisa mencocokkan 5 buah
pecahan , .
Pengamatan dan pencatatan dalam penelitian ini menggunakan pengukuran variabel frekuensi, berapa banyak anak dapat menyebutkan, menunjukkan, dan mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan.
Media kepingan CD (compact disk) dapat digunakan untuk mengajarkan konsep pecahan bagi anak kesulitan belajar. Media ini penulis potong – potong sesuai dengan bentuknya yang terdiri dari potongan- potongan yang di potong sama besar, sehingga mempermudah anak dalam memahami nilai dari potongan yang melambangkan nilai pecahan. Tidak hanya itu media kepingan CD (compact disk) ini juga memiliki kelebihan: seperti : mudah diperoleh, tidak beresiko, cepat dikenal anak, dan berkilau sehingga anak tertarik melihat media yang penulis gunakan ini. Selain itu media ini mudah dicari dimana saja karena kepingan CD (compact disk) ini mudah di dapat. Media ini digunakan agar anak kesulitan belajar dapat memahami konsep pecahan tersebut dari potongan – potongan media kepingan CD (compact disk) ini. Sehubung dengan permasalahan ini penulis akan mencoba berbagai cara untuk meningkatkan kemampuan
pemahaman konsep pecahan melalui media kepingan CD(compact disk) bagi anak berkesulitan belajar di SDN 05 Kapalo Koto Padang.
Dengan menggunakan media kepingan CD (Compact Disk) ini anak lebih mudah memahami tentang pecahan , karena selain disajikan secara konkrit, media ini juga menarik bagi anak . hal ini dapat dilihat dengan perbandingan pada saat kondisi baseline, kemampuan anak dalam menyebutkan pecahan , masih rendah Sedangkan kondisi intervensi kemampuan anak menyebutkan pecahan , terus meningkat. Kondisi baseline, kemampuan anak dalam menunjukkan pecahan , masih rendah Sedangkan kondisi intervensi kemampuan anak menunjukkan pecahan , terus meningkat. kondisi baseline, kemampuan anak dalam mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan masih rendah Sedangkan kondisi intervensi kemampuan anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan terus meningkat.
Berdasarkan uraian hasil pengamatan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan Pemahaman Konsep Pecahan Sederhana Pada Pembelajaran Matematika Bagi Anak Kesulitan Belajar Di Kelas III/2 Di SDN 05 Kapalo Koto Padang dapat ditingkatkan melalui media kepingan CD (Compact Disk).
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Bagi guru
Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam memilih media dan menerapakan sarana pembelajaran yang tepat, menarik dan sesuai dengan tingkat kemampuan anak kesulitan belajar sehingga anak memahami konsep pecahan ,
2. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan untuk meningkatkan mutu media kepingan CD (Compact Disk) dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep pecahan bagi anak kesulitan belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Munawir Yusuf. 2005. Pendidikan Bagi Anak Dengan Problema Belajar. Jakarta : Direktorat Peminaan Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan
Firmanawaty Sultan. 2003. Mahir Matematika Melalui Permainan. Jakarta : Pustaka Swasta Joala Ekaningsih Piamin. 1998. Agar Anak Pandai Matematika. Jakarta : PT Penebar Swadaya Mira Yusnita. Dengan Judul Skripsi “ Meningkatkan Pemahaman Konsep Pecahan Melalui Media Puzzle Bagi Anak Tunagrahita Ringan “.
Liswarni R. Dengan Judul Skripsi “ Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Tentang Konsep Pecahan Melalui Media Puzzle Pada Anak Tunarungu”
Sutjihati Somantri. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama.
Wardani. 1995. Pengajaran Bahasa Indonesia Bagi Anak Kesulitan Belajar. Jakarta : Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Muhibidin syah. 2004. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Mulyono Abdurahman. 1996. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Departemen Pendididkan Dan Kebudayaan.
Anderson Ronald. ( 1987 ), Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.
Arief Furchan. ( 1977 ), Media Pengajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. ( 2008 ). Buku Panduan Penulisan Tugas Akhir / Skripsi Universitas Negeri Padang.
Padang : UNP.
Djaja Rahardja. 2006. Pengantar Pendidikan Luar Biasa. CRICED.
Hoetomo. 2005. Kamus Bahasa Indonesia. Surabaya: Mitra Pelajar.
Jhon Latuheru. ( 1988 ), Media Pembelajaran dan Proses Belajar Mengajar Masa Kini. Jakarta : Depdikbud.
Juang Sunanto, 2005. Pengantar Penelitian Dengan Subject Tunggal. Universitas Of Tsukuba Jepang
Juang Sunanto, Koji Takeuchi, & Hideo Nakata ( 2006 ). Penelitian Dengan Subyek Tunggal.
Bandung : UPI Press.
Psikologi. Pengertian Kesulitan Belajar. http://belajarpsikologi.com/pengertian-kesulitan- belajar/
Universitas.2011. Strategi Pembelajaran Bagi Anak Berkebutuhan Khusus.http://blog.uin- malang.ac.id/ansur/2011/06/14/strategi-pembelajaran-bagi-anak-berkebutuhan-khusus/
Tarmidi. 2008. Kesulitan Belajar Learning Disability Dan Masalah Emosi.
http://tarmidi.wordpress.com/2008/02/20/kesulitan-belajar-learning-dissability-dan-masalah- emosi/
intrik. 2007. Mengenal CD Rom Dan DVD Rom.
http://intrik.wordpress.com/2007/04/29/mengenal-cd-rom-dan-dvd-rom/
Darwis. 2009. CD ROM. http://darwiskeren.ngeblogs.com/2009/10/18/cd-rom/
Poerwadarminta. 2006. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pustaka.
Suharsimi Arikunto. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Citra.
Damri. 2009. Rekontruksi Materi Menajemen Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Padang:
UNP.
Tim Penyusun Bahan Ajar. 2011. Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Padang : PT. Multi Guna Ilmu.
Lampiran XII
Kondisi Baseline
L A M
P
I
R
A
N
Lampiran I
KISI - KISI PENELITIAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA KEPINGAN CD
(COMPACT DISK ) BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR ( Single Subject Research Di Kelas III/2 SDN 05 Kapalo Koto Padang )
VARIABEL INDIKATOR DESKRIPTOR
Mengenal konsep pecahan sederhana
1. Menyebutkan pecahan ,
1. Menyebutkan pecahan , 2. Menyebutkan pecahan , 3. Menyebutkan pecahan , 4. Menyebutkan pecahan , 5. Menyebutkan pecahan , 2. Menunjukkan pecahan
,
1. Menunjukkan pecahan , 2. Menunjukkan pecahan 3. Menunjukkan pecahan , 4. Menunjukkan pecahan 5. Menunjukkan pecahan 3. Mencocokkan pecahan
dengan lambang bilangan
1. Mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
2. Mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
3. Mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
4. Mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
5. Mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
Mengetahui
Lampiran II
INSTRUMEN PENELITIAN
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN SEDERHANA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA KEPINGAN CD
(COMPACT DISK ) BAGI ANAK KESULITAN BELAJAR ( Single Subject Research Di Kelas III/2 SDN 05 Kapalo Koto Padang )
VARIABEL INDIKATOR INSTRUMENT TES
Mengenal konsep pecahan 1. Menyebutkan pecahan ,
2. Menunjukkan pecahan ,
3. Mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
,
Tes lisan
Tes perbuatan
Tes perbuatan
Lampiran III
PROGRAM PENGAJARAN INDIVIDUAL ( PPI) A. Identitas Anak
Nama : Fadli Fernando
Tempat/ tanggal lahir : Padang / 22 Juni 2003 Jenis kelamin : Laki- laki
Sekolah : SDN 05 Kapalo Koto
Alamat : Jln. Koto Tuo, Kel. Limau Manis, Kec. Pauh Padang B. Kemampuan siswa mengenai pecahan
Siswa belum mengenal pecahan ,
C. Layanan khusus yang direkomendasikan
Siswa dibimbing mengenal pecahan , D. Bidang studi : Matematika
Pokok bahasan : Mengenal Pecahan E. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran umum : siswa dapat mengenal pecahan , Tujuan pembelajaran khusus :
1. Siswa dapat menyebutkan pecahan , 2. Siswa dapat menunjukkan pecahan ,
3. Siswa dapat mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
F. Kegiatan belajar mengajar
Kegiatan peneltian Kegiatan siswa
1. Kegiatan awal a. Berdoa b. Apersepsi
Penelitian dan siswa mengenal pecahan sederhana
2. Kegiatan inti
a. Peneliti menjelaskan materi pelajaran yaitu tentang pecahan dan menyebutkan lambang pecahan
b. Peneliti memperlihatkan gambar pecahan dan menyebutkan nama pecahan
c. Peneliti menyebutkan nama pecahan satu persatu kemudian menunjukkan lambang
bilangannya
d. Peneliti mencocokkan pecahan dengan lamabang bilangan 3. Kegiatan akhir
a. Peneliti dan siswa menyimpulkan pelajaran
b. Peneliti menungaskan siswa menyebutkan pecahan, menunjukkan pecahan, dan mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
c. Berdoa
Kegiatan awal c. Berdoa d. Apersepsi
Siswa dan Penelitian mengenal pecahan sederhana
Kegiatan inti
a. Anak mendengarkan penjelasan peneliti
b. Siswa memperhatikan penjelasan peneliti Siswa menyebutkan mana pecahan yang diperintahkan peneliti
c. Siswa menunjukkan lambang bilangan yang peneliti sebutkan
d. Siswa mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan yang di perintahkan peneliti
Kegiatan akhir
a. Peneliti dan siswa menyimpulkan pelajaran b. Siswa menyebutkan pecahan, menunjukkan
pecahan dan mencocokan pecahan
c. Berdoa
G. Evaluasi
Anak ditugaskan menyebutkan nama pecahan yang diperagakan, menunjukkan pecahan, dan mecocokkan pecahan dengan lambang bilangan
Petunjuk penilaian
Setiap soal yang dijawab benar skor 2 Setiap soal yang dijawab salah skor 0
Lampiran IV
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Kondisi Baseline (A) Kemampuan Menyebutkan Pecahan
No Hari/ Tanggal Waktu Kegiatan
1 Sabtu/ 5 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan pertama : anak menyebutkan pecahan ,
2 Selasa / 15 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedua : anak menyebutkan pecahan ,
3 Kamis / 17 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketiga : anak menyebutkan pecahan
4 Minggu/ 20 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan keempat : anak menyebutkan pecahan ,
5 Minggu/ 27 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan kelima : anak menyebutkan pecahan ,
6 Senin/ 28 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan keenam: anak menyebutkan pecahan ,
Lampiran V
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Kondisi Intervensi (B) Kemampuan Menyebutkan Pecahan
No Hari/Tanggal Waktu Kegiatan
7 Rabu / 30 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketujuh : anak menyebutkan pecahan ,
8 jumat / 1 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedelapan : anak menyebutkan pecahan
9 Senin/ 4 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kesembilan : anak menyebutkan pecahan ,
10 Rabu/ 6 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kesepuluh : anak menyebutkan pecahan ,
11 Kamis/ 7 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kesebelas : anak menyebutkan pecahan ,
12 Jumat/ 8 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedua belas: anak menyebutkan pecahan ,
13 Minggu/ 10 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketigabelas : anak menyebutkan pecahan ,
14 Senin/ 11 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan keempatbelas : anak menyebutkan pecahan ,
15 Rabu/ 13 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kelimabelas : anak menyebutkan pecahan ,
16 Kamis/ 14 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan keempatbelas : anak menyebutkan pecahan ,
Lampiran VI
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Kondisi Baseline(A) Kemampuan Menunjukkan Pecahan
No Hari/ tanggal Waktu Kegiatan
1 Sabtu/ 5 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan pertama anak menunjukkan pecahan ,
2 Selasa/ 15 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedua anak menunjukkan pecahan ,
3 Kamis/ 17 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketiga anak menunjukkan pecahan ,
4 Minggu/ 20 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan keempat anak menunjukkan pecahan ,
5 Minggu /27 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan kelima anak menunjukkan pecahan ,
6 Senin / 28 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan keenam anak menunjukkan pecahan ,
7 Rabu/ 30 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketujuh anak menunjukkan pecahan ,
Lampiran VII
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Kondisi Intervensi (B) Kemampuan Menunjukkan Pecahan
No Hari / Tanggal Menit Kegiatan
8 Jumat/ 1 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedelapan anak t menunjukkan pecahan ,
9 Senin/ 4 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kesembilan anak menunjukkan pecahan ,
10 Rabu/ 6 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan sepuluh anak menunjukkan pecahan ,
11 Kamis/ 7 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kesebelas anak menunjukkan pecahan ,
12 Jumat/ 8 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan keduabelas anak menunjukkan pecahan ,
13 Minggu/ 10 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketigabelas anak menunjukkan pecahan ,
14 Senin / 11 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan keempat belas anak menunjukkan pecahan ,
15 Rabu/ 13 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kelima belas anak menunjukkan pecahan ,
16 Kamis/ 14 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan keenam belas anak menunjukkan pecahan ,
Lampiran VIII
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Kondisi Baseline(A) Kemampuan Mencocokkan Pecahan Dengan Lambang Bilangan
No Hari/ Tanggal Menit Kegiatan
1 Sabtu / 5 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan pertama anak tidak bisa mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan , satu pun
2 Selasa/ 15 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedua anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
3 Kamis/ 17 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketiga anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
4 Minggu/ 20mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan keempat anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
5 Minggu/ 27 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan kelima anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan
6 Senin/ 28 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan keenam anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
7 Rabu /30 mai 2012 30 menit Melakukan pengamatan ketujuh anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
8 Jumat/ 1 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan kedelapan anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
9 Senin/ 4 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan sembilan anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
Lampiran IX
Jadwal Pelaksanaan Penelitian Dalam Kondisi Intervensi (B) Kemampuan Mencocokkan Pecahan Dengan Lambang Pecahan
No Hari/ Tanggal Menit Kegiatan
10 Rabu/ 6 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan sepuluh anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
11 Kamis/ 7 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan sebelas anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
12 Jumat/ 8 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan duabelas anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
13 Minggu/ 10 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan tigabelas anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
14 Senin/ 11 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan empatbelas anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
15 Rabu/ 13 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan limabelas anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
16 Kamis/ 14 juni 2012 30 menit Melakukan pengamatan enambelas anak mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan ,
Lampiran X
Format Pengumpulan Data
Kemampuan Menyebutkan Pecahan Pada Kondisi Baseline (A)
No Hari/ tanggal Pecahan Jumlah Skor
, ,
1 Sabtu / 5 mai 2012 - - - - 1 2
2 Selasa/ 15 mai 2012 - - - 2 4
3 Kamis/ 17 mai 2012 - - - - 1 2
4 Minggu/ 20 mai 2012 - - - - 1 2
5 Minggu/27 mai 2012 - - - - 1 2
6 Senin/ 28 mai 2012 - - - - 1 2
Format Pengumpulan Data
Kemampuan Menunjukkan Pecahan Pada Kondisi Baseline (A)
No Hari/ tanggal Pecahan Jumlah Skor
1 Sabtu/ 5 mai 2012 - - - - 1 2
2 Selasa/15 mai 2012 - - - - 1 2
3 Kamis/ 17 mai 2012 - - - 2 4
4 Minggu/ 20 mai 2012 - - - - 1 2
5 Minggu/ 27 mai 2012 - - - - 1 2
6 Senin/ 28 mai 2012 - - - - 1 2
7 Rabu/ 30 mai 2012 - - - - 1 2
Format Pengumpulan Data
Kemampuan Mencocokkan Pecaahan Dengan Lambang Bilangan Pada Kondisi Baseline (A)
No Hari/ Tanggal Pecahan Jumlah Skor
1 Sabtu / 5 mai 2012 - - - 0 0
2 Selasa/ 15 mai 2012 - - - 2 4
3 Kamis/ 17 mai 2012 - - - - 1 2
4 Minggu/ 20 mai 2012 - - - - 1 2
5 Minggu/ 27 mai 2012 - - - - 1 2
6 Senin/ 28 mai 2012 - - - - 1 2
7 Rabu/ 30 mai 2012 - - - - 1 2
8 Jumat/ 1 juni 2012 - - - - 1 2
9 Senin/ 4 juni 2012 - - - - 1 2
Lampiran XI
Format Pengumpulan Data
Kemampuan Menyebutkan Pecahan Pada Kondisi Intervensi (B)
No Hari / tanggal Pecahan Jumlah Skor
7 Rabu/ 30 mai 2012 - - - - 1 2
8 Jumat/ 1 juni 2012 - - - - 1 2
9 Senin/ 4 juni 2012 - - - - 1 2
10 Rabu/ 6 juni 2012 - - 2 4
11 Kamis/ 7 juni 2012 - 3 6
12 Jumat/ 8 juni 2012 - 4 8
13 minggu/ 10 juni 2012 5 10
14 Senin/ 11 juni 2012 5 10
15 Rabu/13 juni 2012 5 10
16 Kamis/ 14 juni 2012 5 10
Format Pengumpulan Data
Kemampuan Menunjukkan Pecahan Pada Kondisi Intervensi (B)
No Hari/ tanggal Pecahan Jumlah Skor
8 Jumat/ 1 juni 2012 - - - - 1 2
9 Senin/4 juni 2012 - - - 2 4
10 Rabu/ 6 juni 2012 - - 3 6
11 Kamis/ 7 juni 2012 5 10
12 Jumat/ 8 jun 2012 5 10
13 Minggu/ 10 juni 2012 5 10
14 Senin/ 11 juni 2012 5 10
15 Rabu/ 13 juni 2012 5 10
16 Kamis/ 14 juni 2012 5 10
Format Pengumpulan Data
Kemampuan Mencocokkan Pecahan Dengan Lambang Bilangan Pada Kondisi Intervensi (B)
No Hari / Tanggal Pecahan Jumlah Skor
10 Rabu/ 6 juni 2012 3 6
11 Kamis/ 7 juni 2012 4 8
12 Jumat/ 8 juni 2012 5 10
13 Minggu/ 10 juni 2012 5 10
14 Senin/ 11 juni 2012 5 10
15 Rabu/ 13 juni 2012 5 10
16 Kamis /14 juni 2012 5 10
IDENTITAS ANAK A. Biodata
Biodata anak
Identitas Anak
Nama Lengkap : Fadli Fernando
Panggilan : Fadli
Tempat/ Tanggal Lahir : Padang/ 22 Juni 2003
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Agama : Islam
Status Anak : Anak Kandung
Anak Ke Dari Jumlah Saudara : 2 Dari 2 Saudara
Nama Sekolah : SDN 05 Kapalo Koto Padang
Kelas : III
Alamat Rumah : Jln. Koto Tuo. Kec. Pauh. Padang
Riwayat Kelahiran
Penyakit Pada Masa Kehamilan : Tidak Ada
Usia Kandungan : 9 Bulan
Riwayat Proses Kelahiran : Normal
Tempat Kelahiran : Bidan
Penolong Proses Kelahiran : Bidan Gangguan Pada Saat Bayi Lahir : Tidak Ada
Berat Badan Bayi : 2,5 Kg
Panjang Badan Bayi : 49 Cm Tanda-Tanda Kelainan Pada Bayi : Tidak Ada Susu Yang Diberikan : ASI
Perkembangan Masa Balita
Menyusu Dengan Ibunya Hingga Umur : 2 Tahun:
Minum Susu Kaleng Hingga Umur : 3 Tahun
Imunisasi : Lengkap
Kualitas Makanan : Bagus
Kuantitas Makan : Bagus Biodata Orang Tua
Ayah
Nama : Doni Nofriadi
Tempat/ Tanggal Lahir : Padang / 2 Maret 1977
Agama : Islam
Status : Kawin
Pendidikan Tertinggi : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jln. Koto Tuo
Ibu
Nama : Ferawati
Tempat/ Tanggal Lahir : Padang / 18 Mai 1979
Agama : Islam
Status : Kawin
Pendidikan Tertinggi : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jln. Koto Tuo
Hasil wawancara tentang informasi perkembangan belajar anak A. Informasi Pihak Sekolah
Menurut wali kelas fadli menyatakan bahwa anak termasuk anak yang tidak malas di kelas dan merupakan anak yang mendapat perhatian dari orang tua tentang perkembangan belajar anak. Pada mata pelajaran berhitung anak mengalami masalah. Khususnya pada pelajaran pecahan, disini anak mengalami masalah dalam menyebutkan pecahan, menunjukkan pecahan, dan mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan. Perolehan hasil belajar fadli cendrung rendah dilihat dari nilai ulangan tengah semester II yang di peroleh fadli.
B. Informasi Dari Orang Tua
Menurut pendapat orang tua anak merupakan anak yang mau belajar dan tidak malas saat diajak belajar dirumah. Anak sangat sulit dalam dalam pelajaran berhitung. Khususnya dalam pelajaran tentang pecahan disini anak mengalami masalah dalam menyebutkan pecahan, menunjukkan pecahan, dan mencocokkan pecahan dengan lambang bilangan.
INSTRUMEN ASESMEN MATEMATIKA KELAS 3 SD
NO Kemampuan Bisa BDB Tidak Bisa Ket
1 Mengenal bilangan 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
2 Mengurutkan bilangan
acak
1. 2, 7, 1, 6 2. 3, 5, 2, 8 3. 3, 6, 2, 1 4. 8, 9, 3, 5 5. 2, 4 1, 8
3 Mengurutkan bilangan
ganjil dari kecil ke besar 1. 3, 1, 5, 7
2. 9, 7,5, 3 3. 7, 3, 9, 5 4. 11, 15,9, 13 5. 15, 17, 19, 11
4 Mengurutkan bilangan
genap dari yang besar ke kecil
1. 4, 2,8, 10 2. 10,2, 8, 6 3. 12, 14, 18, 16, 4. 4, 6, 10, 12 5. 2,10,6,8
5 Mengurutkan bilangan cacah dari yang kecil ke besar
1. 0, 2,1,3 2. 0, 3, 5, 7 3. 1, 5, 7, 0 4. 6, 7, 3, 0 5. 3, 9, 4, 0
6 Penjumlahan
1. 234 125+
...
2. 784 453+
…..
3. 975 345+
……
4. 763 342+
….
5. 367 347+
…..
7 Pengurangan
1. 397 245- 2. 597
346-
3. 849 348- 4. 367
247- 5. 973
238-
6 Menulis pecahan
1.
2.
3.
4.
5.
7 Menyebutkan pecahan
1.
2.
3.
4.
5.
9 Menunjukkan pecahan 1.
2.
3.
4.
5.
11 Mencocokkan pecahan
1.
2.
3.
4.
5.
Hasil Asesmen Matematika Kelas III/2
Hasil asesmen matematika 1. Mengenal bilangan
Persentase hasil asesmen =Skor perolehan x 100%
Skor maksimal = x 100 % = 1 x 100%
= 100%
2. Mengurutkan bilangan acak
Persentase hasil asesmen =Skor perolehan x 100%
Skor maksimal = x 100 %
= 1 x 100%
= 100%
3. Mengurutkan bilangan genap dari yang besar ke kecil Persentase hasil asesmen =Skor perolehan x 100%
Skor maksimal = x 100 %
= 1 x 100%
= 100%
4. Mengurutkan bilangan genap dari yang besar ke kecil Persentase hasil asesmen =Skor perolehan x 100%
Skor maksimal = x 100 %
= 1 x 100%