• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan di atas, maka hasil penelitian ini berhasil mengungkapkan tingkat kemampuan berpikir lancar peserta didik kelas XI IPA SMA Barrang Lompo dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika secara umum dikategorikan berada dalam ketegori sedang (cukup lancar). Hasil penelitian ini didukung oleh tingginya persentase peserta didik kelas XI SMA Barrang lompo yang memiliki tingkat kemampuan berpikir lancar dalam kategori sedang (cukup lancar).

Hal ini dapat di lihat dari tiga kategori pada setiap masalah yang diberikan, dimana masalah pertama yang diberikan kepada peserta yakni masalah sehari–hari yang berkaitan dengan materi titik berat pada fisika, dan hasil yang diperoleh dalam kategori sedang (cukup lancar), sedangkan pada masalah kedua yang diberikan peserta didik yakni masalah sehari-hari yang berkaitan dengan

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18

rendah sedang tinggi

Frekuensi

Kategori

24

pembiasan cahaya, dan peserta didik memperoleh hasil dalam kategori tinggi (sangat lancar), kemudian pada masalah ketiga yang diberikan peserta didik yakni masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pesawat sederhana, dan peserta didik memperoleh hasil pada kategori sedang (cukup lancar), hal ini disebabkan karena masalah yang diberikan pada soal kedua cukup mudah dan sering diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga peserta didik dapat menjawab dengan baik.

Sedangkan soal yang diberikan pada masalah satu dan tiga masih sulit dipecahkan dengan sangat baik meskipun sering mereka temukan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Selanjutnya, secara deskriptif hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa peserta didik masih belum sangat lancar dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika. Ini disebabkan karena peserta didik kurang terbiasa melakukan pengamatan dalam pembelajaran fisika, dan kurangnya pemanfaatan lingkungan sebagai contoh yang dapat dijadikan bahan pembelajaran dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika yang ada di lingkungan sekitar. Dalam hal ini juga mengidentifikasikan bahwa peserta didik dalam kehidupan sehari-hari kurang terbiasa menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh dari belajar fisika dan kurangnya kesadaran peserta didik akan keterkaitan fisika dalam memecahkan masalah sehari-hari mereka. Peserta didik hanya mengetahui teori-teori dalam fisika dan masih belum sangat lancar mengaitkan dan menerapkannya dalam memecahkan masalah kehidupan sehari- hari.

25

Ketika peserta didik lebih sering dilatih dalam menerapkan peristiwa fisika dalam kehidupan sehari-hari maka dapat dikatakan bahwa peserta didik dapat berpikir lancar dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika di daerah sekitar dan mengetahui teorinya.

Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa kemampuan berpikir lancar peserta didik kelas XI IPA tahun ajaran 2016/2017 SMA Barrang Lompo dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika masih perlu ditingkatkan.

26

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir lancar peserta didik kelas XI IPA tahun ajaran 2016/2017 SMA Barrang Lompo dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika masih dalam kategori sedang (cukup lancar).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan saran:

1. Kepada pendidik fisika SMA agar dalam penyajian pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sebaiknya dibarengi dengan pemberian materi dan pelaksanaan praktikum yang berkaitan dengan fenomena- fenomena Fisika yang ada di daerah tersebut.

2. Kepada peneliti yang lain untuk dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian yang sejenis dengan variabel yang lebih banyak dan populasi yang lebih luas, agar hasilnya lebih meyakinkan kepada peningkatan kemampuan berpikir lancar peserta didik dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika.

.

28 LAMPIRAN 1

NAMA-NAMA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA BARRANG LOMPO MAKASSAR YANG MENJADI SUBJEK PENELITIAN

1. St. Nurbiah 2. Sampe 3. Alifurahman 4. Fatmawati 5. Ayuashari 6. Sultan

7. Adhani Muhtar 8. Rifal

9. Ramayana 10. Rini

11. St. Aminah 12. Wildana 13. Nurmiyanti 14. Amirah 15. Ahmad Taufik 16. Masita

17. Rasnah 18. Sarah. S 19. Mini

29 LAMPIRAN 2

Kriteria Penilaian Instrumen Kemampuan Berpikir Lancar Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Sehari-hari Yang Berkaitan Dengan Fisika

Aspek Yang Dinilai :

1. Gagasan/ Solusi dari masalah 2. Waktu yang dibutuhkan

Kriteria skor penilaian gagasan atau solusi untuk setiap soal/masalah:

4 = apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika dan jelas

3 = apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika, tapi kurang jelas 2 = apabila solusi yang diberikan logis, tapi tidak terkait dengan fisika

1 = apabila solusi yang diberikan tidak logis

Kriteria skor penilaian waktu untuk setiap soal/masalah:

4 = apabila waktu yang dibutuhkan lebih dari 11 menit 3 = apabila waktu yang dibutuhkan 8-11 menit

2 = apabila waktu yang dibutuhkan 4-7 menit 1 = apabila waktu yang dibutuhkan 0-3 menit

Pedoman Skor penilaian :

P =

atau Kemampuan =

Skor akhir =

30

LAMPIRAN 3

RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR LANCAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA BARRANG LOMPO DALAM MEMECAHKAN MASALAH SEHARI-HARI YANG BERKAITAN DENGAN FISIKA

No Nama Peserta Didik

Indikator Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang

Berkaitan Dengan Fisika Skor Kemampuan Jumlah Skor

Skor

Akhir Kategori Gagasan/Solusi Waktu

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 St. Nurbiah

2 Sampe

3 Alifurahman 4 Fatmawati 5 Ayuashari 6 Sultan

7 Adhani Muhtar 8 Rifal

9 Ramayana 10 Rini

31

11 St. Aminah 12 Wildana 13 Nurmiyanti 14 Amirah 15 Ahmad Taufik 16 Masita

17 Rasnah 18 Sarah. S 19 Mini

Rata-rata

KETERANGAN :

Kriteria penilaian gagasan atau solusi untuk setiap soal/masalah:

4 : apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika dan jelas

3 : apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika, tapi kurang jelas 2 : apabila solusi yang diberikan logis, tapi tidak terkait dengan fisika

1 : apabila solusi yang diberikan tidak logis

32

Kriteria penilaian waktu untuk setiap soal/masalah:

4 : apabila waktu yang dibutuhkan lebih dari 11 menit 3 : apabila waktu yang dibutuhkan 8-11 menit

2 : apabila waktu yang dibutuhkan 4-7 menit 1 : apabila waktu yang dibutuhkan 0-3 menit Pedoman Skor penilaian :

P =

atau Kemampuan = dan Skor akhir =

Kategori :

Tinggi : sangat lancar Sedang : cukup lancar Rendah : kurang lancar

33 LAMPIRAN 4

Instrumen Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang Berkaitan Dengan Fisika

Petunjuk:

a. Bacalah soal atau pertanyaan berupa masalah sehari-hari di bawah ini secara saksama!

b. Tuliskanlah jawaban atau solusi Anda sebanyak-banyaknya menurut pemikiran dan pengalaman anda dalam waktu yang singkat, bukan dari hasil contekan teman!

c. Apabila terdapat pertanyaan yang tidak Anda mengerti, tanyakanlah pada guru.

Masalah 1 :

Perahu “Novita Sari” yang akan menuju kota Makassar hanya dapat menampung 20 orang. Apabila perahu menampung penumpang yang melebihi kapasistas tentunya perahu tersebut bisa tenggelam. Jika terdapat 25 orang yang akan menuju ke Makassar, Jelaskan bagaimana cara agar perahu tersebut tidak tenggelam dan semua orang bisa sampai dengan selamat ke tempat tujuan?

Solusi:

………

………

………

………

………

………..

Masalah 2 :

Apabila sumber listrik di rumah kalian mengalami kerusakan, sehingga tidak ada aliran listrik yang mengalir. Jika penerangan yang tersedia hanya sebatang lilin, jelaskan bagaimana cara mendesain lilin tersebut agar mampu menerangi ruangan dengan pencahayaan maksimal?

34 Solusi:

………

………

………

………

………

………..

Masalah 3 :

Di pulau Barrang lompo terdapat banyak rumah yang bertingkat. Namun sumber listrik di siang hari tidak dapat dimanfaatkan untuk mengalirkan air ke lantai dua karena di siang hari listrik padam. Sebagai alternatif, warga biasanya menggunakan bak penampungan air. Jika warga ingin menaikkan air ke lantai dua pada siang hari, jelaskan bagaimana cara agar air tetap bisa dinaikkan tanpa harus diangkat naik?

Solusi:

………

………

………

………

………

35 LAMPIRAN 5

Kunci Jawaban Tes Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang Berkaitan Dengan Fisika

Solusi masalah 1 :

Cara agar perahu tidak tenggelam dan dapat memuat 25 orang yaitu dengan memberikan ruang atau rongga pada perahu agar massa jenis udara lebih besar dari massa jenis benda atau perahu yang memiliki kapasitas lebih, adapun caranya yaitu dengan mendesain posisi penumpang di atas perahu untuk menyeimbangkan perahu dengan menyesuaikan posisi penumpang dengan titik berat perahu atau dengan kata lain mengatur posisi penumpang ada yang di depan, di tengah, dan di belakang(di setiap sisi perahu)

Solusi masalah 2 :

Cara memanfaatkan sebuah lilin sebagai alat penerangan yaitu memanfaatkan pemantulan cahaya dari cermin dengan cara meletakkan cermin didekat lilin agar cahaya dari lilin dapat memantul pada cermin dan menerangi ruangan, adapun cara lain untuk membuat penerangan dengan sebuah lilin yaitu dengan cara mendesain suatu benda berupa plastik bening yang di pasang pada sekeliling lilin untuk mengumpulkan cahaya agar pancaran lilin dapat menyebar dalam sebuah ruangan.

Solusi masalah 3 :

Cara menaikkan air ke lantai dua yaitu dapat dilakukan dengan menimba air dari sumur dengan menggunakan ember yang diikat dengan tali, adapun cara untuk mempermudah menarik ember ke atas yaitu dengan memanfaatkan sebuah katrol sebagai salah satu bagian dari pesawat sederhana, serta membuat saluran air yang terhubung lansung dengan bak penampungan air.

36 LAMPIRAN 6

Data SkorKemampuan Berpikir Lancar Peserta Didik Kelas XI SMA Barrang Lompo Dalam Memecahkan Masalah Sehari- Hari Yang Berkaitan Dengan Fisika

No. Skor Fi Persentasi (%) Kategori

1 1,98 ke atas 2 10,53 Tinggi

2 1,97- 0,99 16 84,21 Sedang

3 0,98 ke bawah 1 5,26 Rendah

Jumlah 100,00

No Nama Peserta Didik

Indikator Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang Berkaitan

Dengan Fisika

Skor Kemampuan dan

Kategori (T, S, R) Jumlah Skor

Skor

Akhir Kategori Gagasan/Solusi Waktu

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1 St. Nurbiah 3 2 3 2 1 2 1,5 (S) 2,0 (T) 1,5 (S) 5,0 1,67 Sedang

2 Sampe 2 3 4 2 1 2 1,0 (S) 3,0 (T) 2,0 (T) 6,0 2,0 Tinggi

37

3 Alifurahman 2 2 2 2 1 2 1,0 (S) 2,0 (T) 1,0 (S) 4,0 1,33 Sedang

4 Fatmawati 3 4 2 1 1 1 3,0 (T) 4,0 (T) 2,0 (T) 9,0 3,0 Tinggi

5 Ayuashari 3 3 2 2 1 2 1,5 (S) 3,0 (T) 1,0 (S) 5,5 1,85 Sedang

6 Sultan 2 2 2 2 1 2 1,0 (S) 2,0 (T) 1,0 (S) 4,0 1,33 Sedang

7 Adhani Muhtar 2 3 2 3 3 2 0,5 (R) 1,0 (S) 1,0 (S) 2.5 0,83 Rendah

8 Rifal 3 2 3 2 2 3 1,5 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,5 1,17 Sedang

9 Ramayana 2 2 2 2 1 1 1,0 (S) 2,0 (T) 2,0 (T) 5,0 1,67 Sedang

10 Rini 3 2 2 2 1 1 1,5 (S) 1,0 (S) 2,0 (T) 4,5 1,83 Sedang

11 St. Aminah 2 2 2 3 2 1 0,5 (R) 1,0 (S) 2,0 (T) 3,5 1,17 Sedang

12 Wildana 3 2 2 2 1 1 1,5 (S) 2,0 (T) 2,0 (T) 5,5 1,83 Sedang

13 Nurmiyanti 3 2 2 2 2 2 1,5 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,5 1,17 Sedang

14 Amirah 1 2 2 1 1 1 1,0 (S) 2,0 (T) 2,0 (T) 5,0 1,67 Sedang

15 Ahmad Taufik 2 2 2 2 2 2 1,0 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,0 1,00 Sedang

16 Masita 1 2 2 1 2 2 1,0 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,0 1,00 Sedang

17 Rasnah 2 1 1 2 1 1 1,0 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,0 1,00 Sedang

18 Sarah. S 2 2 2 2 2 1 1,0 (S) 1,0 (S) 2,0 (T) 4,0 1,33 Sedang

19 Mini 2 2 1 1 2 1 1,0 (S) 2,0 (T) 1,0 (S) 4,0 1,33 Sedang

Rata-rata 1,48

Keterangan : T : Tinggi S : Sedang R : Rendah

38 LAMPIRAN 7

RUMUS–RUMUS ANALISIS DATA

Nama Peserta Didik X X2

St. Nurbiah 1,67 2,79

Sampe 2,0 4,00

Alifurahman 1,33 1,77

Fatmawati 3,0 9,00

Ayuashari 1,85 3,42

Sultan 1,33 1,77

Adhani Muhtar 0,83 0,69

Rifal 1,17 1,39

Ramayana 1,67 2,97

Rini 1,83 3,35

St. Aminah 1,17 1,39

Wildana 1,83 3,35

Nurmiyanti 1,17 1,39

Amirah 1,67 2,97

Ahmad Taufik 1,00 1,00

Masita 1,00 1,00

Rasnah 1,00 1,00

Sarah. S 1,33 1,77

Mini 1,33 1,77

N = 19 ∑X = 28,16 ∑X2= 42,05

1. Untuk menentukan skor rata-rata

= ∑

=28,16

19 = 1,48

2. Untuk menentukan standar deviasi (S) adalah sebagai berikut:

= ∑( − )

− 1

39

= 4,55 19 − 1

= 4,55 18

= 0,25 S = 0,5

Keterangan:

= skor rata-rata S = standar deviasi X = skor perolehan N = jumlah sampel

3. Untuk menentukan pengkategorian dan persentasi adalah sebagai berikut:

Kelas interval (k) = 3

M+ 1SD = 1,48+ (1×0,5) = 1,98 (Tinggi)

(Sedang)

M-1SD = 0,98 (Rendah)

Untuk Menentukan Persentasi : P = × 100%

1. P = ×100% = 10,53%

2. P = ×100% = 84,21%

3. P = ×100% = 5,26%

No. Skor Fi Persentasi (%) Kategori

1 1,98 ke atas 2 10,53 Tinggi

2 1,97- 0,99 16 84,21 Sedang

3

0,98 ke

bawah 1 5,26 Rendah

Jumlah 100,00

40 LAMPIRAN 8

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar peneliti melakukan uji coba instrument pada peserta didik di SMAN 3 Sungguminasa

41

42

Gambar peneliti melakukan tes pada peserta didik di SMA Barrang Lompo

27

DAFTAR PUSTAKA

Haling, Abdul. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar : Badan Penerbit UNM.

Hamzah dan Nurdin Muhammad. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM.

Jakarta : Bumi Aksara.

http://math-succes. blogspot. co.id/ 2015 / 01 / teori –belajar– bermakna–dari - david-p.html. Diakses pada tanggal 19 juni 2016

http://wwwpojokfisikauniflor. blogspot. co. id / 2011 / 03/ tujuan - mata-pelajaran –fisika - sma.html. Diakses pada tanggal 19 juni 2016

Itasari, Yuliana. 2012. Higher Orde Thinking Skill (HOTS).

http://yuiannaitasari.blogspot.co.id/2012/12/higher-orde-thinking-skill- hots.html. Diakses pada tanggal 19 juni 2016

M. Tawil dan Liliasari. 2012. Berfikir Kompleks dan Implementasinya Dalam Pembelajaran IPA. Makassar : Badan Penerbit UNM.

Pratiwi, Yenni Putri. 2012. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Skripsi.

Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Puspitasari, Lasmini. 2012. Pengembangan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Praktikum Sederhana. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja grafindo persada

Surya Muh. Hidayatullah . 2015. Keterampilan berpikir kreatif fisik SMA Barrang Lompo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah. Makassar.

Tirtahardja, U. 2005. Pengantar pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.

Yuliani, Nurani Sujiono. 2007. Metode Pengembangan Kognitif. Bandung.

Universitas Terbuka.

Dokumen terkait