BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan saran:
1. Kepada pendidik fisika SMA agar dalam penyajian pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sebaiknya dibarengi dengan pemberian materi dan pelaksanaan praktikum yang berkaitan dengan fenomena- fenomena Fisika yang ada di daerah tersebut.
2. Kepada peneliti yang lain untuk dapat melanjutkan dan mengembangkan penelitian yang sejenis dengan variabel yang lebih banyak dan populasi yang lebih luas, agar hasilnya lebih meyakinkan kepada peningkatan kemampuan berpikir lancar peserta didik dalam memecahkan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan fisika.
.
28 LAMPIRAN 1
NAMA-NAMA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMA BARRANG LOMPO MAKASSAR YANG MENJADI SUBJEK PENELITIAN
1. St. Nurbiah 2. Sampe 3. Alifurahman 4. Fatmawati 5. Ayuashari 6. Sultan
7. Adhani Muhtar 8. Rifal
9. Ramayana 10. Rini
11. St. Aminah 12. Wildana 13. Nurmiyanti 14. Amirah 15. Ahmad Taufik 16. Masita
17. Rasnah 18. Sarah. S 19. Mini
29 LAMPIRAN 2
Kriteria Penilaian Instrumen Kemampuan Berpikir Lancar Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Sehari-hari Yang Berkaitan Dengan Fisika
Aspek Yang Dinilai :
1. Gagasan/ Solusi dari masalah 2. Waktu yang dibutuhkan
Kriteria skor penilaian gagasan atau solusi untuk setiap soal/masalah:
4 = apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika dan jelas
3 = apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika, tapi kurang jelas 2 = apabila solusi yang diberikan logis, tapi tidak terkait dengan fisika
1 = apabila solusi yang diberikan tidak logis
Kriteria skor penilaian waktu untuk setiap soal/masalah:
4 = apabila waktu yang dibutuhkan lebih dari 11 menit 3 = apabila waktu yang dibutuhkan 8-11 menit
2 = apabila waktu yang dibutuhkan 4-7 menit 1 = apabila waktu yang dibutuhkan 0-3 menit
Pedoman Skor penilaian :
P =
atau Kemampuan =Skor akhir =
30
LAMPIRAN 3
RUBRIK PENILAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR LANCAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA BARRANG LOMPO DALAM MEMECAHKAN MASALAH SEHARI-HARI YANG BERKAITAN DENGAN FISIKA
No Nama Peserta Didik
Indikator Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang
Berkaitan Dengan Fisika Skor Kemampuan Jumlah Skor
Skor
Akhir Kategori Gagasan/Solusi Waktu
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 St. Nurbiah
2 Sampe
3 Alifurahman 4 Fatmawati 5 Ayuashari 6 Sultan
7 Adhani Muhtar 8 Rifal
9 Ramayana 10 Rini
31
11 St. Aminah 12 Wildana 13 Nurmiyanti 14 Amirah 15 Ahmad Taufik 16 Masita
17 Rasnah 18 Sarah. S 19 Mini
Rata-rata
KETERANGAN :
Kriteria penilaian gagasan atau solusi untuk setiap soal/masalah:
4 : apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika dan jelas
3 : apabila solusi yang diberikan logis, terkait dengan fisika, tapi kurang jelas 2 : apabila solusi yang diberikan logis, tapi tidak terkait dengan fisika
1 : apabila solusi yang diberikan tidak logis
32
Kriteria penilaian waktu untuk setiap soal/masalah:
4 : apabila waktu yang dibutuhkan lebih dari 11 menit 3 : apabila waktu yang dibutuhkan 8-11 menit
2 : apabila waktu yang dibutuhkan 4-7 menit 1 : apabila waktu yang dibutuhkan 0-3 menit Pedoman Skor penilaian :
P =
atau Kemampuan = dan Skor akhir =Kategori :
Tinggi : sangat lancar Sedang : cukup lancar Rendah : kurang lancar
33 LAMPIRAN 4
Instrumen Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang Berkaitan Dengan Fisika
Petunjuk:
a. Bacalah soal atau pertanyaan berupa masalah sehari-hari di bawah ini secara saksama!
b. Tuliskanlah jawaban atau solusi Anda sebanyak-banyaknya menurut pemikiran dan pengalaman anda dalam waktu yang singkat, bukan dari hasil contekan teman!
c. Apabila terdapat pertanyaan yang tidak Anda mengerti, tanyakanlah pada guru.
Masalah 1 :
Perahu “Novita Sari” yang akan menuju kota Makassar hanya dapat menampung 20 orang. Apabila perahu menampung penumpang yang melebihi kapasistas tentunya perahu tersebut bisa tenggelam. Jika terdapat 25 orang yang akan menuju ke Makassar, Jelaskan bagaimana cara agar perahu tersebut tidak tenggelam dan semua orang bisa sampai dengan selamat ke tempat tujuan?
Solusi:
………
………
………
………
………
………..
Masalah 2 :
Apabila sumber listrik di rumah kalian mengalami kerusakan, sehingga tidak ada aliran listrik yang mengalir. Jika penerangan yang tersedia hanya sebatang lilin, jelaskan bagaimana cara mendesain lilin tersebut agar mampu menerangi ruangan dengan pencahayaan maksimal?
34 Solusi:
………
………
………
………
………
………..
Masalah 3 :
Di pulau Barrang lompo terdapat banyak rumah yang bertingkat. Namun sumber listrik di siang hari tidak dapat dimanfaatkan untuk mengalirkan air ke lantai dua karena di siang hari listrik padam. Sebagai alternatif, warga biasanya menggunakan bak penampungan air. Jika warga ingin menaikkan air ke lantai dua pada siang hari, jelaskan bagaimana cara agar air tetap bisa dinaikkan tanpa harus diangkat naik?
Solusi:
………
………
………
………
………
35 LAMPIRAN 5
Kunci Jawaban Tes Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang Berkaitan Dengan Fisika
Solusi masalah 1 :
Cara agar perahu tidak tenggelam dan dapat memuat 25 orang yaitu dengan memberikan ruang atau rongga pada perahu agar massa jenis udara lebih besar dari massa jenis benda atau perahu yang memiliki kapasitas lebih, adapun caranya yaitu dengan mendesain posisi penumpang di atas perahu untuk menyeimbangkan perahu dengan menyesuaikan posisi penumpang dengan titik berat perahu atau dengan kata lain mengatur posisi penumpang ada yang di depan, di tengah, dan di belakang(di setiap sisi perahu)
Solusi masalah 2 :
Cara memanfaatkan sebuah lilin sebagai alat penerangan yaitu memanfaatkan pemantulan cahaya dari cermin dengan cara meletakkan cermin didekat lilin agar cahaya dari lilin dapat memantul pada cermin dan menerangi ruangan, adapun cara lain untuk membuat penerangan dengan sebuah lilin yaitu dengan cara mendesain suatu benda berupa plastik bening yang di pasang pada sekeliling lilin untuk mengumpulkan cahaya agar pancaran lilin dapat menyebar dalam sebuah ruangan.
Solusi masalah 3 :
Cara menaikkan air ke lantai dua yaitu dapat dilakukan dengan menimba air dari sumur dengan menggunakan ember yang diikat dengan tali, adapun cara untuk mempermudah menarik ember ke atas yaitu dengan memanfaatkan sebuah katrol sebagai salah satu bagian dari pesawat sederhana, serta membuat saluran air yang terhubung lansung dengan bak penampungan air.
36 LAMPIRAN 6
Data SkorKemampuan Berpikir Lancar Peserta Didik Kelas XI SMA Barrang Lompo Dalam Memecahkan Masalah Sehari- Hari Yang Berkaitan Dengan Fisika
No. Skor Fi Persentasi (%) Kategori
1 1,98 ke atas 2 10,53 Tinggi
2 1,97- 0,99 16 84,21 Sedang
3 0,98 ke bawah 1 5,26 Rendah
Jumlah 100,00
No Nama Peserta Didik
Indikator Kemampuan Berpikir Lancar Dalam Memecahkan Masalah Sehari-Hari Yang Berkaitan
Dengan Fisika
Skor Kemampuan dan
Kategori (T, S, R) Jumlah Skor
Skor
Akhir Kategori Gagasan/Solusi Waktu
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 St. Nurbiah 3 2 3 2 1 2 1,5 (S) 2,0 (T) 1,5 (S) 5,0 1,67 Sedang
2 Sampe 2 3 4 2 1 2 1,0 (S) 3,0 (T) 2,0 (T) 6,0 2,0 Tinggi
37
3 Alifurahman 2 2 2 2 1 2 1,0 (S) 2,0 (T) 1,0 (S) 4,0 1,33 Sedang
4 Fatmawati 3 4 2 1 1 1 3,0 (T) 4,0 (T) 2,0 (T) 9,0 3,0 Tinggi
5 Ayuashari 3 3 2 2 1 2 1,5 (S) 3,0 (T) 1,0 (S) 5,5 1,85 Sedang
6 Sultan 2 2 2 2 1 2 1,0 (S) 2,0 (T) 1,0 (S) 4,0 1,33 Sedang
7 Adhani Muhtar 2 3 2 3 3 2 0,5 (R) 1,0 (S) 1,0 (S) 2.5 0,83 Rendah
8 Rifal 3 2 3 2 2 3 1,5 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,5 1,17 Sedang
9 Ramayana 2 2 2 2 1 1 1,0 (S) 2,0 (T) 2,0 (T) 5,0 1,67 Sedang
10 Rini 3 2 2 2 1 1 1,5 (S) 1,0 (S) 2,0 (T) 4,5 1,83 Sedang
11 St. Aminah 2 2 2 3 2 1 0,5 (R) 1,0 (S) 2,0 (T) 3,5 1,17 Sedang
12 Wildana 3 2 2 2 1 1 1,5 (S) 2,0 (T) 2,0 (T) 5,5 1,83 Sedang
13 Nurmiyanti 3 2 2 2 2 2 1,5 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,5 1,17 Sedang
14 Amirah 1 2 2 1 1 1 1,0 (S) 2,0 (T) 2,0 (T) 5,0 1,67 Sedang
15 Ahmad Taufik 2 2 2 2 2 2 1,0 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,0 1,00 Sedang
16 Masita 1 2 2 1 2 2 1,0 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,0 1,00 Sedang
17 Rasnah 2 1 1 2 1 1 1,0 (S) 1,0 (S) 1,0 (S) 3,0 1,00 Sedang
18 Sarah. S 2 2 2 2 2 1 1,0 (S) 1,0 (S) 2,0 (T) 4,0 1,33 Sedang
19 Mini 2 2 1 1 2 1 1,0 (S) 2,0 (T) 1,0 (S) 4,0 1,33 Sedang
Rata-rata 1,48
Keterangan : T : Tinggi S : Sedang R : Rendah
38 LAMPIRAN 7
RUMUS–RUMUS ANALISIS DATA
Nama Peserta Didik X X2
St. Nurbiah 1,67 2,79
Sampe 2,0 4,00
Alifurahman 1,33 1,77
Fatmawati 3,0 9,00
Ayuashari 1,85 3,42
Sultan 1,33 1,77
Adhani Muhtar 0,83 0,69
Rifal 1,17 1,39
Ramayana 1,67 2,97
Rini 1,83 3,35
St. Aminah 1,17 1,39
Wildana 1,83 3,35
Nurmiyanti 1,17 1,39
Amirah 1,67 2,97
Ahmad Taufik 1,00 1,00
Masita 1,00 1,00
Rasnah 1,00 1,00
Sarah. S 1,33 1,77
Mini 1,33 1,77
N = 19 ∑X = 28,16 ∑X2= 42,05
1. Untuk menentukan skor rata-rata
= ∑
=28,16
19 = 1,48
2. Untuk menentukan standar deviasi (S) adalah sebagai berikut:
= ∑( − )
− 1
39
= 4,55 19 − 1
= 4,55 18
= 0,25 S = 0,5
Keterangan:
= skor rata-rata S = standar deviasi X = skor perolehan N = jumlah sampel
3. Untuk menentukan pengkategorian dan persentasi adalah sebagai berikut:
Kelas interval (k) = 3
M+ 1SD = 1,48+ (1×0,5) = 1,98 (Tinggi)
(Sedang)
M-1SD = 0,98 (Rendah)
Untuk Menentukan Persentasi : P = × 100%
1. P = ×100% = 10,53%
2. P = ×100% = 84,21%
3. P = ×100% = 5,26%
No. Skor Fi Persentasi (%) Kategori
1 1,98 ke atas 2 10,53 Tinggi
2 1,97- 0,99 16 84,21 Sedang
3
0,98 ke
bawah 1 5,26 Rendah
Jumlah 100,00
40 LAMPIRAN 8
DOKUMENTASI PENELITIAN
Gambar peneliti melakukan uji coba instrument pada peserta didik di SMAN 3 Sungguminasa
41
42
Gambar peneliti melakukan tes pada peserta didik di SMA Barrang Lompo
27
DAFTAR PUSTAKA
Haling, Abdul. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Makassar : Badan Penerbit UNM.
Hamzah dan Nurdin Muhammad. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM.
Jakarta : Bumi Aksara.
http://math-succes. blogspot. co.id/ 2015 / 01 / teori –belajar– bermakna–dari - david-p.html. Diakses pada tanggal 19 juni 2016
http://wwwpojokfisikauniflor. blogspot. co. id / 2011 / 03/ tujuan - mata-pelajaran –fisika - sma.html. Diakses pada tanggal 19 juni 2016
Itasari, Yuliana. 2012. Higher Orde Thinking Skill (HOTS).
http://yuiannaitasari.blogspot.co.id/2012/12/higher-orde-thinking-skill- hots.html. Diakses pada tanggal 19 juni 2016
M. Tawil dan Liliasari. 2012. Berfikir Kompleks dan Implementasinya Dalam Pembelajaran IPA. Makassar : Badan Penerbit UNM.
Pratiwi, Yenni Putri. 2012. Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Pada Pembelajaran Biologi. Skripsi.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Puspitasari, Lasmini. 2012. Pengembangan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Praktikum Sederhana. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.
Sudijono, Anas. 2012. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja grafindo persada
Surya Muh. Hidayatullah . 2015. Keterampilan berpikir kreatif fisik SMA Barrang Lompo. Skripsi. Universitas Muhammadiyah. Makassar.
Tirtahardja, U. 2005. Pengantar pendidikan. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Yuliani, Nurani Sujiono. 2007. Metode Pengembangan Kognitif. Bandung.
Universitas Terbuka.