BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA
D. Pembahasan Hasil Penelitian
perkembangannya dan perhatian orang tua merupakan sebagai lingkungan utama, pertama dan yang paling dekat dengan anak menjadi hal terpenting.
Berdasarkan data penelitian yang telah di analisis dapat diketahui bahwa tingkat perhatian orang tua kepada anak yang merupakan siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dilihat dari hasil analisis angket dari 32 responden ternyata sebanyak 4 responden (12,5%) berada pada kategori tinggi, 23 responden (71,875%) berada pada kategori sedang, dan 5 responden (15,625%) berada pada kategori rendah. Melihat dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa perhatian yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 71,875%. Yang mana perhatian orang tua merupakan kesadaran jiwa orang tua untuk memperhatikan anaknya, terutama dalam memberikan bimbingan dan kebutuhan belajar anak. Orang tua harus dapat membimbing,
mengarahkan, memotivasi serta memberikan perhatian kepada anaknya, karena anak sangat memerlukan bimbingan orang tua, terutama dalam masalah belajar.
Motivasi belajar adalah dorongan yang datang dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut memiliki keinginan kuat untuk mempelajari suatu hal tertentu, yang dalam hal ini yaitu mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar Pendidikan Agama Islam akan mempunyai tanggung jawab pribadi sehingga ia akan belajar dengan giat dan tekun karena ia sadar bahwa dengan belajar itulah dapat berprestasi baik dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam.57
Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya sendiri dan dari lingkungannya.
motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang.
Apabila seseorang tidak motivasi untuk belajar, maka orang
57Rofiqul A’la dan Muhamad Rifa’I Subhi, “Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa”, Jurnal Madaniyah. Vol. 2, No. 9, 2016.
tersebut tidak akan mencapai hasil belajar yang optimal.
Untuk dapat belajar dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik, memberikan motivasi kepada pembelajar berarti menggerakkan seseorang agar ia mau atau ingin melakukan sesuatu.58
Sementara itu tingkat motivasi belajar PAI siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara cukup baik. Hasil persentase tingkat motivasi belajar ternyata sama dengan persentase perhatian orang tua, dimana sebanyak 6 responden (18,75%) berada pada kategori tinggi, 22 responden (68,75%) berada pada kategori sedang, dan 4 responden (12,5%) berada pada kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa, tingkat motivasi belajar PAI siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 68,755%. Apabila orang tua memberikan dukungan dan dorongan motivasi belajar kepada anak akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Dan juga motivasi belajar anak
58Shilphy A. Octavia, Motivasi Belajar dalam Perkembangan Remaja. (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020), h. 53.
akan meningkat apabila orang tua memberikan perhatian dalam membimbing belajar anak. Dengan pemberian bimbingan ini anak akan semakin merasa termotivasi, sehingga perhatian orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan. Karena dengan adanya perhatian dari orang tua anak menjadi semangat dalam belajar.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara adalah pada penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasional product moment (uji “r”). Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa hasil rxy sebesar 0,365. Kemudian, dilanjutkan dengan melihat rtabel nilai koefisien “r” product moment dari 32 responden dengan taraf signifikan 5% adalah 0,349. Angka tersebut menunjukkan bahwa rxy lebih besar dari rtabel yaitu 0,365 > 0,349 yang artinya Hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh
perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara. Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara.
E. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini tentunya memiliki keterbatasan, keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:
1. Pengumpulan data meliputi angket. Beberapa responden atau siswa kurang memahami pernyataan yang terdapat di dalam angket penelitian.
2. Keterbatasan waktu yang dimiliki responden, dikarenakan adanya tugas lain yang padat sehingga menghambat waktu dalam penyebaran dan pengumpulan angket.
Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan berbagai upaya, diantaranya yaitu:
1. Peneliti melakukan pendampingan pada saat responden mlakukan pengisian angket, terutama pendampingan terhadap siswa agar apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dan kurang dipahami dapat segera dilakukan konfirmasi.
2. Peneliti memberikan waktu yang cukup lama dalam pengisian angket, sehingga responden dapat memahami sesluruh pertanyaan yang ada di dalam angket.
3. Bagi responden yang dapat langsung mengisi angket, peneliti tetap melakukan konfirmasi agar responden tidak salah persepsi terhadap pernyataan yang ada di dalam angket.
147 BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perhatian yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 71,875%. Sementara dari hasil penelitian tingkat motivasi belajar PAI termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 68,755%. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus product moment yaitu pada taraf 5% rhitung > rtabel atau 0,365 > 0,349 maka Hipotesis
kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh yang siginifikan antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara.
B. Saran
Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa perhatian orang tua sangat mempengaruhi terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).
Oleh karena itu, guna meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa, penulis menyarankan sebagai berikut:
1. Bagi orang tua hendaknya memberikan dorongan, perhatian dan bimbingan agar anak lebih giat belajar baik di rumah maupun di sekolah sehingga anak termotivasi untuk semangat dan rajin belajar.
2. Bagi guru hendaknya lebih ditingkatkan lagi kreativitas dalam menyampaikan pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sehingga anak berminat dan lebih termotivasi untuk belajar.
3. Bagi siswa hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran baik di sekolah maupun di rumah.
Harus bisa memanfaatkan waktu yang tersedia di rumah dengan lebih baik lagi, sehingga orang tua bisa lebih mengawasi dan mengontrol waktu belajar di rumah.
4. Bagi peneliti dapat menambah wawasan, pengetahuan, dapat menjadi rujukan, sumber informasi dan bahan referensi penelitian selanjutnya agar bisa lebih dikembangkan dalam materi-materi yang lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
A’la Rofiqul dan Muhamad Rifa’I Subhi. 2016. “Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa”, Jurnal Madaniyah. Vol.
2, No. 9.
Ananda Rusyidi, Muhammad Rifa’I, dan Juara Manong Nasution.
2022. “Pengaruh Minat Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Pendidikan Dasar. Vol.
6, No. 1.
Darmawan, Deni. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.
Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya, Diponegoro.
Q.S Al-Mujadalah:11
Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya, Diponegoro.
Q.S At-Tahrim:6
Djaali. 2020. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Endriani, Ani. 2016. “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMPN 6 Praya Timur Lombok Tengah”, Jurnal Realita. Vol. 1, No. 2.
Hanafi Halid, La Adu, dan Zainuddin. 2018. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Indrawan Rully dan Poppy Yaniawati. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk
Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.
Jaya, I Made Laut Mertha. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.
Lestari Titik, Endang. 2020. Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Martono, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Mawarsih, Eko Siska, Susilaningsih, dan Nurhasan Hamidi. 2013.
“Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo”, Jurnal Pendidikan UNS. Vol. 1, No. 3.
Muslim. 2020. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Noor, Juliansyah. 2016. Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group.
Octavia, Shilphy A. 2020. Motivasi Belajar dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Paramansyah Arman, Ade Irvi Nurul Husna, Ernawati. 2021.
“Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VII Di SMP Islam Nurul Falah Cibalongsari Karawang”, Jurnal Sosial Pendidikan Agama Laa Roiba. Vol. 3, No. 2.
Parnawi, Afi. 2019. Psikologi Belajar. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Rahmawati Fidia dan Widarti. 2021. “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 1, No. 4.
Rasidi dan Moh. Salim. 2021. Pola Asuh Anak Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar. Jakarta: Academi Publication.
Santi Apria Komputri dan Sefri Kandi Ja’far Yazid. 2020.
“Konsep Pemikiran Ahmad Tafsir Dalam Ilmu Pendidikan Islam”, Jurnal Tarbiyah Islamiyah. Vol. 5.
Saputri Indah Dessy, Joko Siswanto, dan Sukamto. 2019.
“Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar”, Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran. Vol. 2, No. 3.
Simamora Suharni, Siti dkk. 2020. Kumlan Kata Motivasi dan Kata Bijak. Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri.
Sofyan dkk. 2021. Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Bandung: CV Media Sains Indonesia.
Sugiono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharso dan Ana Retno Ningsih. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya.
Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan Konseling di Sekolah.
Jakarta: Prenada Media Group.
Syarifudin Hidayat dan Sedarmayanti. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Mandar Maju.
Unaradjan, Dominikus Dolet. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
Uno B, Hamzah. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uyun Muhamad dan Idi Warsah. 2021. Psikologi Pendidikan.
Yogyakarta: CV Budi Utama.
L A M
P
I
R
A
N
UJI COBA ANGKET Identitas Responden
Nama :
No. Absen :
Kelas :
Hari, tanggal : Petunjuk Pengisian :
1. Tulislah Nama, No. absen, Kelas, dan Waktu pada tempat yang telah ditentukan.
2. Bacalah dengan teliti seluruh pertanyaan di bawah ini dan jawab pertanyaan dengan sejujurnya.
3. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang di anggap tepat. Setiap item terdapat 4 pilihan jawaban yaitu:
- Selalu - Kadang-Kadang
- Sering - Tidak Pernah
ANGKET PERHATIAN ORANG TUA (X) No
Pernyataan
Pilihan Jawaban Selalu Sering Kadang-
kadang
Tidak Pernah 1 Orang tua
menyuruh saya untuk selalu rajin belajar
2 Orang tua
memberikan saya pengetahuan baru
dalam proses belajar
3 Orang tua selalu memarahi saya jika tidak belajar 4 Orang tua
memberikan arahan yang baik kepada saya dalam proses belajar saat di sekolah maupun di rumah
5 Orang tua saya menanyakan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah
6 Orang tua saya selalu menyakan kegiatan belajar ketika di sekolah 7 Orang tua
menegur saya ketika lebih banyak bermain HP daripada belajar
8 Orang tua selalu memperhatikan saya ketika belajar di rumah
9 Orang tua memarahi saya ketika selalu bermain dengan teman daripada
belajar
10 Orang tua selalu menemani saya dalam
mengerjakan PR 11 Orang tua
menyediakan tempat belajar yang nyaman untuk saya di rumah 12 Orang tua
memenuhi kebutuhan buku- buku pelajaran yang diperlukan saya
13 Orang tua membiayi saya untuk mengikuti les/privat
14 Orang tua menyediakan sarana transportasi untuk
memudahkan saya ketika pergi ke Lembaga Pendidikan les/privat 15 Orang tua
menyediakan saya alat tulis untuk belajar
16 Orang tua memberikan
bantuan bila saya mengalami kesusahan dalam memahami pelajaran 17 Orang tua
memberikan semangat saat saya mendapatkan nilai yang kurang memuaskan 18 Orang tua
menyuruh saya mengikuti les/privat dalam belajar
19 Orang tua
membimbing saya belajar ketika mengalami kesulitan dalam belajar
20 Orang tua
memberikan saya dorongan dan dukungan motivasi dalam belajar 21 Orang tua
membatasi jam bermain saya 22 Orang tua
mengingatkan saya untuk belajar 23 Orang tua
membebaskan saya untuk
menentukan waktu belajar di rumah 24 Orang tua
membatasi saya belajar pada waktu istirahat
25 Orang tua memberi saya kesempatan untuk belajar di rumah bersama teman- teman
26 Orang tua
mengizinkan saya untuk mengerjakan PR di rumah bersama teman- teman
27 Orang tua
mengizinkan saya mengerjakan tugas kelompok di rumah teman 28 Orang tua tidak
membebankan pekerjaan rumah saat saya sedang belajar
29 Orang tua tidak menyuruh saya bekerja untuk menambah kebutuhan perekonomian keluarga 30 Orang tua
mengingatkan saya apabila saya belajar sampai larut malam melebihi jam 11 malam
ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y) No Pernyataan Pilihan Jawaban
Selalu Sering Kadang- kadang
Tidak Pernah 1 Saya selalu
mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 2 Saya berusaha
semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang memuaskan 3 Saya selalu
belajar walaupun tidak ada PR yang diberikan guru
4 Saya selalu rajin belajar agar menjadi juara kelas
5 Saya tetap belajar walaupun guru sedang
tidak ada atau tidak masuk kelas 6 Saya tetap
berusaha belajar walaupun belum memahami materi pelajaran 7 Saya selalu
belajar walaupun hasil belajar saya belum
memuaskan 8 Saya selalu
diberikan bantuan oleh orang tua ketika ada kesulitan dalam
mengerjakan PR dari guru
9 Saya berusaha menyelesaikan tugas dengan tingkat
kesukaran tinggi 10 Saya selalu
berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru ketika ada teman yang tidak bisa menjawab soal
11 Saya selalu
mendapatkan semangat belajar dari orang tua walaupun belum mendapatkan nilai yang memuaskan 12 Saya
bersemangat belajar karena orang tua mengabulkan permintaan saya ketika
mendapatkan prestasi belajar di sekolah 13 Saya selalu
mendapatkan semangat dari orang tua ketika mendapatkan nilai yang memuaskan 14 Saya
bersemangat belajar ketika dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru dengan benar 15 Saya semangat
belajar ketika fasilitas belajar saya terpenuhi 16 Saya selalu
mendapatkan motivasi belajar dari orang tua 17 Saya selalu
mendapatkan motivasi belajar dari guru
18 Saya selalu aktif dalam pelajaran di kelas ketika mendapatkan dorongan dan dukungan motivasi belajar dari orang tua 19 Saya rajin
mengulang pelajaran dari sekolah di rumah ketika orang tua memberikan dorongan dan dukungan motivasi belajar 20 Saya selalu
bersemangat belajar ketika orang tua membimbing dan menemani saya
mengerjakan PR 21 Saya
mendapatkan penghargaan ketika saya
mencapai target belajar yang di tetapkan orang tua
22 Saya selalu mendapatkan hadiah dari orang tua ketika mendapatkan juara kelas 23 Saya
mendapatkan fasilitas belajar baru seperti buku pelajaran, alat tulis ketika saya mendapatkan peningkatan hasil belajar 24 Saya
mendapatkan pujian dari orang tua ketika saya mendapatkan prestasi belajar 25 Saya
mendapatkan pujian dari guru ketika mampu membantu teman yang kesulitan dalam
memahami pelajaran di sekolah 26 Saya rajin
belajar karena mendapatkan juara kelas 27 Saya rajin
belajar karena ingin
membanggakan orang tua 28 Saya rajin
belajar ketika selalu
mendapatkan pujian dari orang tua
29 Saya rajin belajar karena orang tua selalu membantu saya mengerjakan PR yang belum di mengerti 30 Saya rajin
belajar karena ingin
memperdalam materi pelajaran PAI