• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan Hasil Penelitian

Dalam dokumen pengaruh perhatian orang tua terhadap (Halaman 164-200)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

D. Pembahasan Hasil Penelitian

perkembangannya dan perhatian orang tua merupakan sebagai lingkungan utama, pertama dan yang paling dekat dengan anak menjadi hal terpenting.

Berdasarkan data penelitian yang telah di analisis dapat diketahui bahwa tingkat perhatian orang tua kepada anak yang merupakan siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sedang. Hal ini dilihat dari hasil analisis angket dari 32 responden ternyata sebanyak 4 responden (12,5%) berada pada kategori tinggi, 23 responden (71,875%) berada pada kategori sedang, dan 5 responden (15,625%) berada pada kategori rendah. Melihat dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa perhatian yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 71,875%. Yang mana perhatian orang tua merupakan kesadaran jiwa orang tua untuk memperhatikan anaknya, terutama dalam memberikan bimbingan dan kebutuhan belajar anak. Orang tua harus dapat membimbing,

mengarahkan, memotivasi serta memberikan perhatian kepada anaknya, karena anak sangat memerlukan bimbingan orang tua, terutama dalam masalah belajar.

Motivasi belajar adalah dorongan yang datang dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut memiliki keinginan kuat untuk mempelajari suatu hal tertentu, yang dalam hal ini yaitu mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Siswa yang memiliki motivasi tinggi dalam belajar Pendidikan Agama Islam akan mempunyai tanggung jawab pribadi sehingga ia akan belajar dengan giat dan tekun karena ia sadar bahwa dengan belajar itulah dapat berprestasi baik dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam.57

Motivasi seseorang dapat ditimbulkan dan tumbuh berkembang melalui dirinya sendiri dan dari lingkungannya.

motivasi sangat berpengaruh terhadap hasil belajar seseorang.

Apabila seseorang tidak motivasi untuk belajar, maka orang

57Rofiqul A’la dan Muhamad Rifa’I Subhi, “Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa”, Jurnal Madaniyah. Vol. 2, No. 9, 2016.

tersebut tidak akan mencapai hasil belajar yang optimal.

Untuk dapat belajar dengan baik diperlukan proses dan motivasi yang baik, memberikan motivasi kepada pembelajar berarti menggerakkan seseorang agar ia mau atau ingin melakukan sesuatu.58

Sementara itu tingkat motivasi belajar PAI siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara cukup baik. Hasil persentase tingkat motivasi belajar ternyata sama dengan persentase perhatian orang tua, dimana sebanyak 6 responden (18,75%) berada pada kategori tinggi, 22 responden (68,75%) berada pada kategori sedang, dan 4 responden (12,5%) berada pada kategori rendah. Hal tersebut menunjukkan bahwa, tingkat motivasi belajar PAI siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 68,755%. Apabila orang tua memberikan dukungan dan dorongan motivasi belajar kepada anak akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Dan juga motivasi belajar anak

58Shilphy A. Octavia, Motivasi Belajar dalam Perkembangan Remaja. (Yogyakarta: CV Budi Utama, 2020), h. 53.

akan meningkat apabila orang tua memberikan perhatian dalam membimbing belajar anak. Dengan pemberian bimbingan ini anak akan semakin merasa termotivasi, sehingga perhatian orang tua terhadap anaknya sangat diperlukan. Karena dengan adanya perhatian dari orang tua anak menjadi semangat dalam belajar.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara adalah pada penelitian ini, analisis data dilakukan dengan menggunakan korelasional product moment (uji “r”). Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa hasil rxy sebesar 0,365. Kemudian, dilanjutkan dengan melihat rtabel nilai koefisien “r” product moment dari 32 responden dengan taraf signifikan 5% adalah 0,349. Angka tersebut menunjukkan bahwa rxy lebih besar dari rtabel yaitu 0,365 > 0,349 yang artinya Hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh

perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara. Jadi kesimpulannya terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara.

E. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini tentunya memiliki keterbatasan, keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengumpulan data meliputi angket. Beberapa responden atau siswa kurang memahami pernyataan yang terdapat di dalam angket penelitian.

2. Keterbatasan waktu yang dimiliki responden, dikarenakan adanya tugas lain yang padat sehingga menghambat waktu dalam penyebaran dan pengumpulan angket.

Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan berbagai upaya, diantaranya yaitu:

1. Peneliti melakukan pendampingan pada saat responden mlakukan pengisian angket, terutama pendampingan terhadap siswa agar apabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dan kurang dipahami dapat segera dilakukan konfirmasi.

2. Peneliti memberikan waktu yang cukup lama dalam pengisian angket, sehingga responden dapat memahami sesluruh pertanyaan yang ada di dalam angket.

3. Bagi responden yang dapat langsung mengisi angket, peneliti tetap melakukan konfirmasi agar responden tidak salah persepsi terhadap pernyataan yang ada di dalam angket.

147 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Siswa Kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa, hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perhatian yang diberikan oleh orang tua terhadap anaknya termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 71,875%. Sementara dari hasil penelitian tingkat motivasi belajar PAI termasuk dalam kategori sedang dengan persentase 68,755%. Sedangkan berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus product moment yaitu pada taraf 5% rhitung > rtabel atau 0,365 > 0,349 maka Hipotesis

kerja (Ha) dalam penelitian ini diterima yaitu terdapat pengaruh yang siginifikan antara perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara, sedangkan hipotesis nihil (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa perhatian orang tua dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII di SMPN 01 Bengkulu Utara.

B. Saran

Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa perhatian orang tua sangat mempengaruhi terhadap motivasi belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI).

Oleh karena itu, guna meningkatkan motivasi belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) siswa, penulis menyarankan sebagai berikut:

1. Bagi orang tua hendaknya memberikan dorongan, perhatian dan bimbingan agar anak lebih giat belajar baik di rumah maupun di sekolah sehingga anak termotivasi untuk semangat dan rajin belajar.

2. Bagi guru hendaknya lebih ditingkatkan lagi kreativitas dalam menyampaikan pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) sehingga anak berminat dan lebih termotivasi untuk belajar.

3. Bagi siswa hendaknya selalu bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran baik di sekolah maupun di rumah.

Harus bisa memanfaatkan waktu yang tersedia di rumah dengan lebih baik lagi, sehingga orang tua bisa lebih mengawasi dan mengontrol waktu belajar di rumah.

4. Bagi peneliti dapat menambah wawasan, pengetahuan, dapat menjadi rujukan, sumber informasi dan bahan referensi penelitian selanjutnya agar bisa lebih dikembangkan dalam materi-materi yang lainnya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

DAFTAR PUSTAKA

A’la Rofiqul dan Muhamad Rifa’I Subhi. 2016. “Perhatian Orang Tua dan Motivasi Belajar Siswa”, Jurnal Madaniyah. Vol.

2, No. 9.

Ananda Rusyidi, Muhammad Rifa’I, dan Juara Manong Nasution.

2022. “Pengaruh Minat Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam”, Jurnal Pendidikan Dasar. Vol.

6, No. 1.

Darmawan, Deni. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung:

PT Remaja Rosdakarya.

Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya, Diponegoro.

Q.S Al-Mujadalah:11

Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya, Diponegoro.

Q.S At-Tahrim:6

Djaali. 2020. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Endriani, Ani. 2016. “Hubungan Perhatian Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas VIII SMPN 6 Praya Timur Lombok Tengah”, Jurnal Realita. Vol. 1, No. 2.

Hanafi Halid, La Adu, dan Zainuddin. 2018. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Indrawan Rully dan Poppy Yaniawati. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Campuran untuk

Manajemen, Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: PT Refika Aditama.

Jaya, I Made Laut Mertha. 2020. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Anak Hebat Indonesia.

Lestari Titik, Endang. 2020. Cara Praktis Meningkatkan Motivasi Siswa Sekolah Dasar. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Martono, Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Mawarsih, Eko Siska, Susilaningsih, dan Nurhasan Hamidi. 2013.

“Pengaruh Perhatian Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa SMA Negeri Jumapolo”, Jurnal Pendidikan UNS. Vol. 1, No. 3.

Muslim. 2020. Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Anak Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Noor, Juliansyah. 2016. Metodologi Penelitian. Jakarta: Prenada Media Group.

Octavia, Shilphy A. 2020. Motivasi Belajar dalam Perkembangan Remaja. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Paramansyah Arman, Ade Irvi Nurul Husna, Ernawati. 2021.

“Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil Belajar PAI Siswa Kelas VII Di SMP Islam Nurul Falah Cibalongsari Karawang”, Jurnal Sosial Pendidikan Agama Laa Roiba. Vol. 3, No. 2.

Parnawi, Afi. 2019. Psikologi Belajar. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Rahmawati Fidia dan Widarti. 2021. “Pengaruh Perhatian Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar”, Jurnal Pendidikan Islam. Vol. 1, No. 4.

Rasidi dan Moh. Salim. 2021. Pola Asuh Anak Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar. Jakarta: Academi Publication.

Santi Apria Komputri dan Sefri Kandi Ja’far Yazid. 2020.

“Konsep Pemikiran Ahmad Tafsir Dalam Ilmu Pendidikan Islam”, Jurnal Tarbiyah Islamiyah. Vol. 5.

Saputri Indah Dessy, Joko Siswanto, dan Sukamto. 2019.

“Pengaruh Perhatian Orang Tua dan Motivasi Terhadap Hasil Belajar”, Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran. Vol. 2, No. 3.

Simamora Suharni, Siti dkk. 2020. Kumlan Kata Motivasi dan Kata Bijak. Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri.

Sofyan dkk. 2021. Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam. Bandung: CV Media Sains Indonesia.

Sugiono. 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2018. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2019. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharso dan Ana Retno Ningsih. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang: Widya Karya.

Susanto, Ahmad. 2018. Bimbingan dan Konseling di Sekolah.

Jakarta: Prenada Media Group.

Syarifudin Hidayat dan Sedarmayanti. 2011. Metodologi Penelitian. Bandung: CV. Mandar Maju.

Unaradjan, Dominikus Dolet. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Uno B, Hamzah. 2016. Teori Motivasi dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Uyun Muhamad dan Idi Warsah. 2021. Psikologi Pendidikan.

Yogyakarta: CV Budi Utama.

L A M

P

I

R

A

N

UJI COBA ANGKET Identitas Responden

Nama :

No. Absen :

Kelas :

Hari, tanggal : Petunjuk Pengisian :

1. Tulislah Nama, No. absen, Kelas, dan Waktu pada tempat yang telah ditentukan.

2. Bacalah dengan teliti seluruh pertanyaan di bawah ini dan jawab pertanyaan dengan sejujurnya.

3. Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang di anggap tepat. Setiap item terdapat 4 pilihan jawaban yaitu:

- Selalu - Kadang-Kadang

- Sering - Tidak Pernah

ANGKET PERHATIAN ORANG TUA (X) No

Pernyataan

Pilihan Jawaban Selalu Sering Kadang-

kadang

Tidak Pernah 1 Orang tua

menyuruh saya untuk selalu rajin belajar

2 Orang tua

memberikan saya pengetahuan baru

dalam proses belajar

3 Orang tua selalu memarahi saya jika tidak belajar 4 Orang tua

memberikan arahan yang baik kepada saya dalam proses belajar saat di sekolah maupun di rumah

5 Orang tua saya menanyakan tugas yang diberikan oleh guru di sekolah

6 Orang tua saya selalu menyakan kegiatan belajar ketika di sekolah 7 Orang tua

menegur saya ketika lebih banyak bermain HP daripada belajar

8 Orang tua selalu memperhatikan saya ketika belajar di rumah

9 Orang tua memarahi saya ketika selalu bermain dengan teman daripada

belajar

10 Orang tua selalu menemani saya dalam

mengerjakan PR 11 Orang tua

menyediakan tempat belajar yang nyaman untuk saya di rumah 12 Orang tua

memenuhi kebutuhan buku- buku pelajaran yang diperlukan saya

13 Orang tua membiayi saya untuk mengikuti les/privat

14 Orang tua menyediakan sarana transportasi untuk

memudahkan saya ketika pergi ke Lembaga Pendidikan les/privat 15 Orang tua

menyediakan saya alat tulis untuk belajar

16 Orang tua memberikan

bantuan bila saya mengalami kesusahan dalam memahami pelajaran 17 Orang tua

memberikan semangat saat saya mendapatkan nilai yang kurang memuaskan 18 Orang tua

menyuruh saya mengikuti les/privat dalam belajar

19 Orang tua

membimbing saya belajar ketika mengalami kesulitan dalam belajar

20 Orang tua

memberikan saya dorongan dan dukungan motivasi dalam belajar 21 Orang tua

membatasi jam bermain saya 22 Orang tua

mengingatkan saya untuk belajar 23 Orang tua

membebaskan saya untuk

menentukan waktu belajar di rumah 24 Orang tua

membatasi saya belajar pada waktu istirahat

25 Orang tua memberi saya kesempatan untuk belajar di rumah bersama teman- teman

26 Orang tua

mengizinkan saya untuk mengerjakan PR di rumah bersama teman- teman

27 Orang tua

mengizinkan saya mengerjakan tugas kelompok di rumah teman 28 Orang tua tidak

membebankan pekerjaan rumah saat saya sedang belajar

29 Orang tua tidak menyuruh saya bekerja untuk menambah kebutuhan perekonomian keluarga 30 Orang tua

mengingatkan saya apabila saya belajar sampai larut malam melebihi jam 11 malam

ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA (Y) No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Kadang- kadang

Tidak Pernah 1 Saya selalu

mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu 2 Saya berusaha

semaksimal mungkin untuk mendapatkan nilai yang memuaskan 3 Saya selalu

belajar walaupun tidak ada PR yang diberikan guru

4 Saya selalu rajin belajar agar menjadi juara kelas

5 Saya tetap belajar walaupun guru sedang

tidak ada atau tidak masuk kelas 6 Saya tetap

berusaha belajar walaupun belum memahami materi pelajaran 7 Saya selalu

belajar walaupun hasil belajar saya belum

memuaskan 8 Saya selalu

diberikan bantuan oleh orang tua ketika ada kesulitan dalam

mengerjakan PR dari guru

9 Saya berusaha menyelesaikan tugas dengan tingkat

kesukaran tinggi 10 Saya selalu

berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru ketika ada teman yang tidak bisa menjawab soal

11 Saya selalu

mendapatkan semangat belajar dari orang tua walaupun belum mendapatkan nilai yang memuaskan 12 Saya

bersemangat belajar karena orang tua mengabulkan permintaan saya ketika

mendapatkan prestasi belajar di sekolah 13 Saya selalu

mendapatkan semangat dari orang tua ketika mendapatkan nilai yang memuaskan 14 Saya

bersemangat belajar ketika dapat menjawab soal-soal yang diberikan guru dengan benar 15 Saya semangat

belajar ketika fasilitas belajar saya terpenuhi 16 Saya selalu

mendapatkan motivasi belajar dari orang tua 17 Saya selalu

mendapatkan motivasi belajar dari guru

18 Saya selalu aktif dalam pelajaran di kelas ketika mendapatkan dorongan dan dukungan motivasi belajar dari orang tua 19 Saya rajin

mengulang pelajaran dari sekolah di rumah ketika orang tua memberikan dorongan dan dukungan motivasi belajar 20 Saya selalu

bersemangat belajar ketika orang tua membimbing dan menemani saya

mengerjakan PR 21 Saya

mendapatkan penghargaan ketika saya

mencapai target belajar yang di tetapkan orang tua

22 Saya selalu mendapatkan hadiah dari orang tua ketika mendapatkan juara kelas 23 Saya

mendapatkan fasilitas belajar baru seperti buku pelajaran, alat tulis ketika saya mendapatkan peningkatan hasil belajar 24 Saya

mendapatkan pujian dari orang tua ketika saya mendapatkan prestasi belajar 25 Saya

mendapatkan pujian dari guru ketika mampu membantu teman yang kesulitan dalam

memahami pelajaran di sekolah 26 Saya rajin

belajar karena mendapatkan juara kelas 27 Saya rajin

belajar karena ingin

membanggakan orang tua 28 Saya rajin

belajar ketika selalu

mendapatkan pujian dari orang tua

29 Saya rajin belajar karena orang tua selalu membantu saya mengerjakan PR yang belum di mengerti 30 Saya rajin

belajar karena ingin

memperdalam materi pelajaran PAI

Dalam dokumen pengaruh perhatian orang tua terhadap (Halaman 164-200)

Dokumen terkait