• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS TINDAKAN

B. Pembahasan

sebesar 0,000 karena nilai signifikansi < α (0,000 < 0,05) sesuai dasar pengambilan keputusan dalam Paired Sample T-Test, maka dapat disimpulkan pula bahwa Ho ditolak dan H1 diterima yaitu terdapat pengaruh media flip book dalam meningkatkan minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 82 Dante Koa Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.

Hasil penelitian ini menunjukkan deskripsi data diuraikan tentang pengaruh penggunaan media flip book dalam meningkatkan minat belajar bahasa indonesia siswa kelas V SDN 82 Dante Koa Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Berdasarkan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan program SPSS versi 25 diperoleh nilai pretest dengan nilai terendah dan tertinggi yaitu 54 dan 80. Nilai rata-rata (mean) yaitu 67,50 dengan kategori rendah.

Kemudian, setelah diberikan treatment maka diperoleh nilai posttest dengan nilai terendah yaitu 70 dan nilai tertinggi 93. Sehingga dapat dilihat bahwa nilai terendah dan tertinggi posttest lebih baik dibandingkan nilai terendah dan tertinggi pretest. Nilai rata-rata (mean) yaitu 83.50 dengan kategori tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest lebih tinggi dan ketogori meningkat dibanding pretest. Dengan kata lain minat belajar siswa lebih baik setelah diadakannya treatment dibandingkan sebelum dilaksanakan treatment.

Perubahan keterampilan siswa setelah dilakukan treatment dikarenakan penggunaan media flip book sebagai media untuk membantu seorang guru menyampaikan informasi kepada siswa yang dituangkan dalam bentuk buku yang di lengkapi dengan animasi animasi yang bergerak dan bersuara sehingga siswa dapat melihat secara nyata (konkret) pada pembelajaran bahasa Indonesia.

Sejalan dengan Hamalik (Sayyidiman 2012: 39) Pada awalnya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan pendidikan yaitu sebagai sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa, Kemudian masuknya teknologi audio, maka lahirlah media audio visual yang sampai

sekarang fungsi utamanya yaitu penggunaan pengalaman yang konkret untuk menghindarkan verbalistik. Sesuai penjelasan tersebut video animasi dapat memberikan pengalaman konkret pada siswa.

Proses pembelajaran menggunakan media flip book dilakukan dengan 2 kali pertemuan pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Pada pertemuan pertama dilakukan pretest dengan menggunakan angket minat belajar siswa terhadapa pembelajaran bahasa Indonesia dengan jumlah angket sebanyak 20 nomor.

Sedangkan pada pertemuan kedua dilakukan treatment berupa penggunaa media flip book dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada Tema 1 Sub tema 2 pembelajaran 1 dilakukan posttest. Proses pembelajarannya yaitu peneliti menayangkan video animasi (flip book) dengan menggunakan Laptop agar video dapat dilihat oleh seluruh siswa. Sebelum di tampilkanya media flip book terlebih dahulu siswa di bagi menjadi 4 kelompok. Setelah itu setiap kelompok di bergantian diperlihatkan media flip book .

Pelaksanaan pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan media flip book dapat dikatakan aktif. Hal ini terlihat dari antusias dan keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran. Terlihat siswa memperhatikan guru saat menjelaskan, bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, keberanian siswa saat proses pembelajaran, respon baik siswa terhadap media flip book yang disediakan peneliti, dan kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran.

Selanjutnya dapat dilihat dari analisis data yaitu analisis deskriptif dan analisis inferensial (uji-t). Secara deskriptif minat belajar siswa pada

pembelajaran bahasa indonesia dengan menggunakan media flip book lebih tinggi. Tinjauan ini didasarkan pada rata-rata minat belajar siswa berdasarkan nilai analisis data, diketahui rata-rata saat menggunakan teks yaitu 67,50 sedangkan saat menggunakan media flip book yaitu 83,50. Keadaan ini menggambarkan bahwa media flip book berpengaruh terhadap minat belajar siswa pada pembelajaran bahasa indonesia.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Mayer (Utami, 2011:44)

“animasi memiliki 3 fitur utama yaitu gambar-gambar animasi , gerakan animasi, simulasi animasi yang terdiri dari objek gambar”. Dengan fitur tersebut membuat siswa sekolah dasar bergairah dalam belajar, karena karakteristik anak sekolah dasar termasuk operasional konkret yang dilihat secara nyata. Sehingga mendukung terjadi perubahan keterampilan bercerita siswa setelah diberikan perlakuan (treatment).

Selanjtnya, pada analisis data statistik inferensial, pertama-tama dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normlitas menggunakan uji One-Sampel Komlomogorv-Spirnov dengan hasil pretest dan posttest berdistribusi normal. Setelah itu dilakukan uji homogenitas menggunakan One-Way ANOVA dengan pretest dan posttest dinyatakan homogen. Setelah uji prasyarat dilakukan maka selanjutnya dilakukan uji hipotesis.

Pengujian hipotesis melalui uji-t dengan menggunakan metode Paired Samples T-Test menunjukkan bahwa nilai thitung = -12,332 dan nilai sig.(2-

tailed)=0,000 dengan taraf signifikansi α = 0,05. Dengan ttabel dilihat pada tabel statistik dengan signifikansi 0,05 : 2 = 0,025 dengan derajat kebebasan (df) 16-1

= 15, hasil diperoleh untuk ttabel = 2,131. Karena thitung lebih kecil dari ttabel,maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan H1 diterima. Untuk nilai signifikan sebesar 0,000. Karena nilai signifikan lebih kecil dari taraf signifikan (0,000<0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima. Jadi dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan minat belajar siswa setelah menggunakan media flip book pada kelas V SDN 82 Dante Koa. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media flip book dalam meningkatkan minat belajar bahasa indonesia siswa kelas V SDN 82 Dante Koa Kocamatan Baraka Kabupaten Enrekang.

Dari hasil penelitian di atas dapat diketahui bahwa hasil penelitian yang dilakukan peneliti memiliki kesamaan dengan peneliti sebelumnya yang dilakukan oleh Siti Mi‟rotul Lailia, Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidayyah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media Flip Book sangat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis. Hal ini dapat diketahui dari hasil akhir evaluasi yang menunjukkan peningkatan pada kompetensi menulis siswa serta hasil belajar siswa yang mengalami peningkatan yaitu pada kegiatan pra tendakan peningkatan sebesar 32% dengan rata-rata nilai 50, siklus I mengalami peningkatan sebesar 65% dengan rata-rata nilai 77, dan siklus II mengalami peningkatan sebesar 93% dengan rata-rata nilai 80.

Dari hasil penelitian diatas letak kesamaan yang dilakukan calon peneliti terletak pada penggunaan media Flip Book sebagai alat bantu yang digunakan guru dalam mengajar. Kemudian, letak perbedaannya peneliti terdahulu mempokoskan penelitian pada keterampilan menulis siswa kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesis.

Adapun penelitian yang dilakukan Nurmisbah, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah dasar, Universitas muhammadiyah makassar, tahun 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang sinifikan antara pengunaan media komik berseri terhadap minat belajar siswa. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa nilai rhitun sebesar 0,642 sedangkan rtabel sebesar 0,388. Berdasarkan uraian diatas maka maka dapat disimpulkan bahwa media komik berseri mempunyai pengaruh terhadap minat belajar siswa. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yan diajukan diterima.Yaitu terhadap pengaruh penggunaan media komik berseri terhadap minat belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Inpres Kalebajan Kabupaten Gowa.

Berdasarkan hasil penelitian diatas letak kesamaan yang dilakukan calon peneliti terletak pada penggunaan media terhadap minat belajar siswa pada pelajaran bahasa Indonesia. Kemudian, letak perbedaannya peneliti menggunakan media komik sebagai alat bantu penyampaian materi kepada siswa dan perbedaan pada kelas yang ingin di teliti.

57 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu terdapat pengaruh penggunaan media flip book dalam meningkatkan minat belajar bahasa indonesia kelas V SDN 82 Dante Koa Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang. Hal ini dapat dilihat dari skor rata-rata angket minat belajar siswa terhadap pembelajaran bahasa indonesia sebelum diberikan perlakuan sebesar 67,50 dengan standar daviasi 8,214 kemudian skor rata-rata angket minat belajar siswa sesudah diberikan perlakuan sebesar 83,50 dengan standar deviasi 6,909 dari skor ideal 100 berada pada posisi tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa media flip book dapat meningkatkan minat belajar siswa, dengan demikian hipotesis yang diajukan di terima atau terdapat pengaruh penggunaan media flip book dalam meningkatkan minat belajar bahasa indonesia siswa kelas V SDN 82 Dante Koa Kecamatan Baraka Kabupaten Enrekang.

Dokumen terkait