• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembahasan temuan

Dalam dokumen SKRIPSI (Halaman 81-87)

BABA IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan temuan

Selaras dengan pernyataan bapak Yudi Subianto selaku wakil direktur perusahaan ketika wawancara dilakukan, menyatakan bahwa:

“Bukti konkret pengaruh adanya strategi komunikasi bisnis skala Internasional bahwa banyak pabrik yang tutup tetapi pabrik ini masih tetap eksis lagi pemasarannya dan masih tetap dapat menghasilkan 30 konteiner barang produksi. Dan juga pengaruh adanya strategi komunikasi bisnis skala Internasional sebagai kelangsungan dan proses pengembangan PT. Cendana Putra Nusantara supaya terkenal yang mutunya memenuhi standar”.55 Berdasarkan hasil analisis data bahwa pada kenyataannya, komunikasi dapat meningkatkan laba perusahaan yang dapat dilihat dari fungsi komunikasi dalam meningkatkan goodwill (kemauan baik), meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, dan meningkatkan fungsi kepemimpinan. Peningkatan goodwiil dan hubungan baik dengan masyarakat akan menyebabkan timbulnya kecenderungan konsumen untuk berhubungan tetap terhadap perusahaan. Dalam hal ini perusahaan dapat meyakinkan masyarakat luas, bahwa konsumen diperlakukan dengan baik melalui pelayanan, sehingga pengaruh adanya startegi komunikasni bisnis yang baik perusahaan tetap bertahan serta meningkatkan nama baik perusahaan.

Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti di lapangan dapat diketahui bahwa strategi komunikasi bisnis industri kayu skala internasional pada PT. Cendana Putra Nusantara ialah salah satunya dengan memahami budaya bisnis masing-masing negara. Hal tersebut benar adanya dalam teori komunikasi lintas budaya. Budaya sendiri menurut Bovee dan Thill adalah sistem sharing atas simbol-simbol, kepercayaan, sikap, nilai-nilai, harapan dan norma-norma untuk berperilaku. Dalam hal ini, semua anggota dalam budaya memiliki asumsi-asumsi yang serupa tentang bagaimana seseorang berpikir, berperilaku, dan berkomunikasi, serta cenderung untuk melakukan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.

Ketika seorang pengusaha ingin mengembangkan bisnisnya ke luar negeri dan go internasional, pengusaha tersebut tidak dapat menghindari pengaruh budaya negara lain terhadap bisnisnya. Budaya-budaya bisnis setiap negara berbeda. Misalnya Jepang dalam budaya bisnisnya selain memperhatikan kualitas dan komitmen juga memperhatikan kebersihan lingkungan. Dan juga negara Eropa sangat memperhatikan standar legalitas produk selain kualitas dan komitmen dalam budaya bisnisnya. Budaya- budaya inilah yang dapat mempengaruhi etika atau perilaku dalam berbisnis.

Perbedaan budaya dalam setiap negara perlu dipahami bagi pengusaha yang ingin mengembangkan bisnisnya ke luar negeri, hal ini bertujuan menjaga serta mempertahankan kepercayaan antar sesama rekan bisnis.

Bagi para pelaku bisnis, pemahaman yang baik terhdap budaya disuatu daerah, wilayah, atau negara menjadi sangat penting artinya bagi pencapaian

tujuan organisasi bisnis. Secara sederhana, komunikasi bisnis lintas budaya adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis baik komunikasi verbal maupun nonverbal dengan memperhatikan faktor-faktor budaya di suatu daerah, wilayah, atau negara.

Dalam komponen budaya juga disebutkan bahwa bahasa adalah suatu cara yang digunakan seseorang dalam mengungkapkan sesuatu melalui simbol-simbol tertentu kepada orang lain. Bahasa juga merupakan salah satu komponen budaya yang paling sulit dipahami. Bahasa sangatlah penting untuk dipelajari dan dipahami dengan benar, sehingga melalui bahasa orang dapat memperoleh empati dan simpati dari orang lain. Begitu juga yang dilakukan pada perusahaan PT. Cendana Putra Nusantara dalam berkomunikasi dengan rekan bisnis asing yaitu dengan menggunakan bahasa masing-masing negara ketika melakukan transaksi atau loby-loby dengan pihak luar negeri. Dengan demikian, memahami budaya bahasa kesatuan masing-masing negara sangat penting dilakuakan sebagai kejelasan pesan yang disampaikan oleh rekan bisnis asing supaya tidak menimbulkan makna bahasa yang ambiguitas sehingga menyebabkan konflik.

Dalam era globalisasi ketika banyak perusahaan asing yang melakukan kegiatan bisnis di Indonesia, diperlukan pemahaman yang baik dan benar terhadap budaya dalam suatu negara. Hal ini sangat diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Perbedaan budaya dapat dilihat dari nilai sosial, peran dan status, kebiasaan pengambilan keputusan, sikap terhadap waktu, penggunaan jarak,

konteks budaya, bahasa tubuh, hukum, perilaku etis, dan perbedaan budaya perusahaan.

Dengan melihat perkembangan atau tren yang ada saat ini, komunikasi bisnis lintas budaya menjadi sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara mereka. Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara dua oang tau lebih dalam melakukan komunikais lintas budaya, baik melalui tulisan maupun lisan.

Semakin banyaknya pola kerja sama maupun kesepakatan ekonomi di berbagai kawasan dunia saat ini akan menjadikan komunikasi bisnis lintas budaya sangat penting. Oleh karena itu, dengan semakin terbukanya peluang perusahaan multinasional masuk ke wilayah suatu negara dan didorong dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi, maka pada saat itulah kebutuhan akan komunikasi bisnis lintas budaya menjadi semakin penting.

Dalam bisnis, komunikasi merupakan hal yang fundamental.

Kesalahan yang terjadi dalam komunikasi mengakibatkan kefatalan dalam hubungan kerja seperti hilangnya rekan kerja. Komunikasi juga menjadi perhatian penting dalam menciptakan daya tarik konsumen. Karena konsumen dalam aktivitas bisnis menjadi hal prioritas. Sehingga maju mundurnya suatu bisnis sering diakibatkan oleh kurangnya komunikasi yang baik antar sesama rekan kerja.

Walaupun komunikasi dianggap penting dalam dunia bisnis, akan tetapi nilai-nilai komunikasi perlu diperhatikan begitu juga dengan nilai-nilai

normatif. Karena hal tersebut sangat berhubungan erat dengan etika dalam berbisnis

Dapat peneliti ketahui pula bahwa pengaruh adanya strategi komunikasi bisnis skala internasional yang diterapkan pada PT. Cendana Putra Nusantara dapat meningkatkan kepercayaan dan laba atau penghasilan.

Sehingga perusahaan dapat bertahan dan berkembang serta tetap eksis dalam pemasarannya.

Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena dengan adanya komunikasi maka manusia dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dalam satu masyarakat. Komunikasi merupakan proses awal pembentukan kepercayaan, namun selanjutnya akumulasi kepercayaan akan membimbing ke arah komunikasi yang lebih baik. Semakin sering terjadi transaksi antara perusahaan dengan pelanggan atau rekan, maka akan semakin terkumpul informasi yang lebih banyak yang akan mengurangi ketidakpastian dan ambiguitas.

Komunikasi dipandang memiliki pengaruh besar dalam menjamin kesuksesan suatu hubungan karena komunikasi dapat meredakan suatu konflik. Dalam menjalin hubungan transaksi seringkali terjadi salah paham atau ambiguitas yang dapat memicu timbulnya konflik sehingga dapat menurunkan kepercayaan. Dengan adanya komunikasi yang baik maka kesalahpahaman tersebut akan dapat diminimaliisr sehingga kepercayaan akan tetap terjaga.

Sementara itu, komunikasi dapat meningkatkan laba perusahaan yang dapat dilihat dari fungsi komunikasi dalam meningkatkan goodwill (kemauan baik), meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat, dan meningkatkan fungsi kepemimpinan. Peningkatan goodwiil dan hubungan baik dengan masyarakat akan menyebabkan timbulnya kecenderungan konsumen untuk berhubungan terhadap perusahaan. Selain itu, tujuan komunikasi bisnis memberi informasi, melakukan persuasi, dan melakukan kolaborasi.

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil data penelitian dan pembahasan tentang Strategi Komunikasi Bisnis Industri Kayu Skala Internasional Pada PT. Cendana Putra Nusantra dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Bentuk-bentuk strategi komunikasi bisnis industri kayu skala internasional yang diterapkan pada PT. Cendana Putra Nusantara ada tiga yaitu (1) Membangun hubungan pertemanan untuk menjadi satu keluarga dalam bisnis, (2) Mengunjungi perusahaan (silaturrahmi) rekan bisnis, dan (3) Memahami budaya bisnis berbeda negara. Bentuk-bentuk strategi komunikasi bisnis tersebut bertujuan untuk menjaga hubungan kerja yang baik serta kepercayaan yang tinggi antar sesama rekan kerja.

2. Pengaruh strategi komunikasi bisnis terhadap ketahanan industri PT.

Cendana Putra Nusantara sebagai bentuk keberlangsungan perusahaan untuk tetap beroperasi dan berkembang. Selain itu, untuk meningkatkan laba serta kepercayaan yang tinggi dari rekan kerja bisnis. Karena komunikasi dipandang memiliki pengaruh besar dalam menjamin kesuksesan suatu hubungan kerja. Dalam menjalin hubungan transaksi seringkali terjadi salah paham atau ambiguitas yang dapat memicu timbulnya konflik sehingga dapat menurunkan kepercayaan. Dengan adanya komunikasi yang baik maka kesalahpahaman tersebut akan dapat diminimaliisr sehingga kepercayaan akan tetap terjaga.

B. Saran-saran

1. Menciptakan strategi komunikasi bisnis baru dengan membentuk kelompok pengusaha industri kayu skala Internasional.

2. Melakukan pemasaran secara terbuka melalui media teknologi sebagai bentuk perluasan pangsa pasar.

3. Melakukan pelatihan keahlian terhadap karyawan 4. Meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

DAFTAR PUSTAKA

Amirullah dan Imam Hardjonto. 2005. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Amirullah dan Sari Budi Candika. 2002. Manajemen Stratejik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arifin, anwar. 1984. Strategi komunikasi. Bandung: PT Amrico.

Astuti Ningsih, Sri. 2006. Komunikasi Bisnis. Yokyakarta: Graha Ilmu.

Azwar , Saifuddin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Peelajar.

B.Curtis , Dan dan dkk. 2006. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Effendy, Onong Uchjana. 2005. Ilmu komunikasi teori dan praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori Dan Praktek. Jakarta : Bumi Aksara.

Haryani, Sri. 1987. Komunikasi Bisnis. Yogyakarta: Unit Penerbit.

Kementrian agama RI. Al-Qur’an dan Terjemahan. Semarang: PT. Karya Toha Putra.

Logahan, Jerry Marcellinus dan Yohana Tiara Eka Putri. 2013. Pengaruh Komunikasi Pelayanan dan Kepuasan Terhadap Loyalitas Pelanggan di 7-Eleven Buaran. Binus Business Review. 886-896.

Mawardi. 2016. Strategi Komunikasi Bisnis Pedagang Kaki Lima. Banda Aceh:

Skripsi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

Morissan dan Andi Corry Wardhany. 2009. Teori Komunikasi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Mulyana. 2009. Pengaruh komunikasi dan kepuasan terhadap kepercayaan dan komitmen untuk melakukan hubungan pemasaran jangka panjang.

EKOBIS. 344-353.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. IAIN JEMBER.

Prasetyo, Sofyan. 2016. Komunikasi Bisnis Pelaku Usaha Mebel dalam Menjaga Keberadaan Bisnis Mebel di Dusun Mutihan-Mojosawit, Serenan, Juwirang, Klaten. Surakarta: Skripsi Universitas Muhammadiyah.

Priyatna, Soeganda dan Elvinaro ardianto. Tujuh pilar strategi komunikais bisnis.

Bandung: Widya Padjadjaran.

Purwanto, Djoko. 2003. Komunikasi Bisnis edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis edisi ketiga. Jakarta: Erlangga.

Purwanto, Djoko. 2011, Komunikasi Bisnis edisi keempat. Jakarta: Erlangga. Rafi’udin dan Maman Abdul Djalil. Prinsip dan strategi dakwah. Bandung:

Pustidaka Setia.

Rismalia, Mela. 2015. Strategi Komunikasi Bisnis Touke Getah dalam meningkatkan Perekonomian Mayarakat (Studi Kasus di Rantau Panjang Peureulak). Zawiyah Cot Kala Langsa: Skripsi Institut Agama Islam Negeri (IAIN).

Satrowati, Elizabeth dan dkk. 2016. Pengaruh gaya kepemimpinan Transformasional, kompensasi dan komunikasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel mediasi pada laundry elephant king. Journal of management. 1-12.

Siagian, Sondang. 1986. Analisis serta perumusan kebijaksanaan dan strategi organisasi. Jakarta: PT Gumung Agung.

Solihin, Rajes. 2015. Penerapan Strategi Komunikasi Bisnis dalam Positioning PT. Bank Muamalat Indonesia. Jakarta: Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukardi, Paulus dan Evi Thelia Sari. 2007. Bisnis Internasional. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Tohirin. 2013. Metode penelitian kualitatif dalam pendidikan dan bimbingan konseling. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Ullen, Yuliana. 2015. Strategi Komunikasi Bisnis PT. Alif Persada Nusantara dalam meningkatkan penjualan Garden Hills Estate tahun 2013. eJournal Ilmu Komunikasi. 134-144.

Ummi hasanah, Ern. 2001. Analisis produktivitas tenaga kerja pada industri rumah tangga krecek di kelurahan SEGOROYO. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. 169-182.

W. Creswell, John. 2010. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR.

W. Syam, Nina. 2000. Komunikasi Bisnis Antarbudaya dalam Era Globalisasi.

MediaTor. 41-46.

William, F.Glueck dan Lawrence R. Jauch. 1994. Manajemen strategis dan kebijakan perusahaan edisi kedua. Jakarta: Erlangga.

Yusanto, M. Isnam dan Widjaja Kusuma. 2003. Manajemen Stratgei Perspektif Syariah. Jakarta: Khairul Bayan.

Bisnis Industri Kayu Skala Internasional Pada PT

Cendana Putra Nusantara

Bisnis Bisnis Skala

Internasional

Bisnis 2. Pengertian

Komunikasi 3. Pengertian

Komunikasi Bisnis 4. Tujuan

Komunikasi Bisnis

5. Bentuk dasar Komunikasi Bisnis 6. Proses

Komunikasi Bisnis 7. Jaringan

Komunikasi 8. Komunikasi

Lintas Budaya 9. Pentingnya

Komunikasi Lintas Budaya 10. Pengaruh

Komunikasi

Direktur b. Kabag Umum c. Personalia 2. Data sekunder

a. Dokumentasi

Penelitian kualitatif 2. Penentuan

populasi dan sample:

Purposive 3. Metode

pengumpulan data:

a. Observasi b. Wawancara c. Dokumentasi 4. Analisis data:

Analisis data deskriptif

5. Keabsahan data:

Triangulasi sumber

industri kayu skala Internasional pada PT.

Cendana Putra Nusantara?

2. Bagaimana pengaruh strategi komunikasi bisnis terhadap ketahanan industri PT.

Cendana Putra Nusantara?

Nama : SITI AMINAH

NIM : 083144181

Prodi/Jurusan : Ekonomi Syariah/Ekonomi Islam

Fakultas : EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Intitusi : IAIN Jember

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah yang berjudul “STRATEGI KOMUNIKASI BISNIS INDUSTRI KAYU SKALA INTERNASIONAL PADA PT. CENDANA PUTRA NUSANTARA” adalah benar-benar hasil karya sendiri, kecuali pengutipan yang sudah disebutkan sumbernya. Saya bertanggung jawab atas keabsahan dan kebenaran isinya sesuai dengan sikap ilmiah yang harus di junjung tinggi.

Demikian permyataan ini saya buat dengan sebenarnya, tanpa tekanan dan paksaan dari pihak manapun.

Jember, 05 Agustus 2018 Saya yang menyatakan

SITI ANINAH NIM.083144181

3. Apa sarana yang digunakan dalam proses komunikasi bisnis?

4. Apa tantangan yang dihadapi dalam komunikasi bismis skala internasional?

5. Bagaimana bentuk-bentuk strategi komunikasi bisnis skala internasional yang diterapkan oleh perusahaan?

6. Bagaimana proses negoisasi pada saat transaksi?

7. Bagaimana proses marketing skala internasional?

8. Bagaimana pengaruh strategi komunikasi bisnis terhadap ketahanan perusahaan?

9. Bagaimana mewujudkan rasa kepercayaan terhadap rekan kerja melalui komunikasi bisnis tersebut?

10. Dimana saja relasi bisnis skala internasional?

11. Bagaimana dalam komunikasi bisnis berbeda negara, apakah perlu memahami budaya dan menggunakan strategi komunikasi bisnis berbeda dari masing-masing negara?

2 21 April 2018 Wawancara bersama Bapak Bambang Agus selaku bagian Personalia PT. Cendana Putra Nusantara

3 04 Mei 2018 Wawancara bersama Bapak Zuhri selaku bagian Kabag. Umum PT. Cendana Putra Nusantara

4. 10 Mei 2018 Wawancara bersama Bapak Yudi Subianto selaku Wakil Direktur PT. Cendana Putra Nusantara

5. 14 Mei 2018 Meminta Struktur Organisasi kepada Bapak Shodiq 6. 26 Juni 2018 Meminta surat keterangan selesai penelitian

Mengetahui,

Wawancara bersama Bapak Yudi Subianto selaku Wakil Direktur PT. Cendana Putra Nusantara

Wawancara bersama Bapak Zuhri selaku bagian Kabag. Umum PT. Cendana Putra Nusantara

Dokumentasi Kegiatan Produksi

Dalam dokumen SKRIPSI (Halaman 81-87)

Dokumen terkait