• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

C. Pembahasan Temuan

Pada bagian ini, akan dilakukan pembahasan mengenai data yang telahdikumpulkan sebelumnya. Kemudian data yang telah dikumpulkan, akan dianalisasi lebih lanjut dan diadakan penyimpulan.

Untuk mengetahui analisis konvergensi media dan proses berlangsungnya antara konvergensi ekonomi, konvergensi sosial, konvergensi teknologi dan konvergsi budaya. Adapun pembahasannya sebagai berikut:

1. Proses Konvergensi Ekonomi LPP RRI PRO 2 Jember

Konvergensi media menurut Henry Jenkins, terdapat beberapa proses yang mengubah media diproduksi dan dikonsumsi. Adapun konvergensi ekonomi adalah ketika sebuah perusahaan mengontrol beberapa produk atau layanan dalam industri yang sama. Terdapat beberapa proses konvergensi ekonomi pada RRI Programa 2 yaitu ketika RRI Programa 2 mengontrol beberapa produk, bagaimana RRI Programa 2 memproduksi sebuah teknologi baru, bagaimana pasar mengkonsumsi teknologi baru.

Secara ekonomi, dengan berubahnya kebudayaan masyarakat yang di

76

akibatkan oleh konvergensi mengakibatkan terciptanya peluang-peluang bisnis. Konvergensi ekonomi menurut RRI Programa 2 adalah dampak perubahan media konvensional menjadi media digital. Jika Programa 2 tidak melakukan konvergensi maka perekonomian pada RRI Programa 2 tidak akan mengalami konvergensi juga. Karena, melalui siaran streaming, ekonomi dapat berkonvergensi pula melalui media sosial dengan mengunggah layanan iklan pada media sosial, sehingga banyak masyarakat yang kemudian tertarik.

Fenomena konvergensi telah mempengaruhi aspek ekonomi dalam masyarakat.dengan adanya media sosial mempermudah klien atau pemasang iklan mempromosikan produk yang mereka miliki. Pengelole RRI dalam memproduksi konvergensi ekonomi adalah melakukan promosi atau produk- produk iklan yang bagus, ketika klien melakukan media order seperti program acara Talkshow pihak RRI Programa 2 akan mempersiapkan studio, materi dan lain sebagainya. Untuk permasalahan tagihan, pihak RRI Programa 2 mengikuti RRI pusat yang mana semua acara program telah ada tarifnya masing-masing.

Perluasan pasar bukan saja pada pendengar, tapi dapat berpengaruh terhadap iklan yang masuk ke radio. Iklan pada radio bukan hanya melalui siaran, tapi juga melalui website dan media sosial lainnya.

Konvergensi ekonomi yang dilakukan Programa 2 merupakan pemanfaatan dari teknologi yang berkembang pada saat ini, melalui media sosial periklanan di share dan mendapatkan konsumen. Selain itu, seluruh

77

iklan dan program acara yang akan ditayangkan di cetak berupa banner, baliho dan spanduk untuk dipasang pada pinggir jalan raya atau ditempat yang menjangkau khalayak.

Melalui program seperti Talkshow, pengelola Programa 2 mengunggah pada laman Instagram, Twitter, Facebook, Tiktok dan juga pada siaran off air maupun on air, hal tersebut mengundang perhatian khalayak ketika melihat program acara tersebut dan dapat mendatangkan konsumen untuk memasang iklan.

Adapun dengan program Morning Live Chat di mana pengelola RRI Programa 2 mengundang artis ataupun selebgram untuk mengisi program acara tersebut. Bahkan, Bapak Putra mengungkapkan jikalau mendatangkan selebgram, followers sosial media Radio Programa 2 juga meningkat, hal ini menjadi acuan sangat penting dalam mempertahankan pendengar dan melalui program tersebut pendapatan ekonomi semakin meningkat.

Membandingkan dengan penjelasan teori dengan penerapan di lapangan adalah programa 2 kurang lebih telah menerapkan teori konvergensi ekonomi dengan mengontrol beberapa produk iklan agar dapat dikonsumsi oleh pasar dengan baik sesuai dengan kebutuhan dan ketertarikan pasar.

Namun, Programa 2 kurang aktif dalam hal melakukan promosi silang pada media yang berkonvergen juga. Bapak Toni menjelaskan bahwa promosi silang sempat dilakukan oleh RRI Programa 2 dengan media radio dan Radar Jember, akan tetapi hal tersebut telah lama berlalu, dan kegiatan promosi

78

silang saat ini tidak aktif dilakukan, hal ini menjadi perencanaan kedepan bagi pihak pengembangan usaha untuk mengaktifkan kembali promosi silang karena, dengan melakukan promosi silang dengan media massa lainnya dapat memberikan banyak manfaat salh satunya adalah proses pengiklanan akan ramai.

2. Proses Konvergensi Sosial LPP RRI PRO 2 Jember

Konvergensi sosial merupakan peningkatan pada media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube yang mempromosikan berbagai konten dan komunikasi 2 arah.

Menurut teori, konvergensi media yang dirumuskan oleh Henry Jenkins adalah proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya masyarakat. Konvergensi media terjadi dengan berinteraksi dengan orang lain pada tingkat sosial dan menggunakan berbagai platform media untuk menciptakan pengalaman baru, bentuk-bentuk baru media dan konten yang menghubungkan secara sosial.

Konvergensi sosial yang dilakukan oleh RRI Programa 2 Jember adalah pada konten-konten yang sosial seperti Numpang Nampang dan Sharing Time, ke-2 program siaran tersebut adalah sebagai wadah untuk bisa berinteraksi langsung dengan penyiar, narasumber dan pendengar. Program siaran Numpang Nampang termasuk konvergensi sosial, di mana pada program tersebut mengundang orang-orang yang mempunyai bakat atau prestasi pada bidang apapun, pada program Numpang Nampang menyajikan

79

program siaran dengan obrolan ringan tentang prestasi, karya, individu, organisasi, sekolah, kampus, komunitas yang bertujuan untuk memberikan informasi, motivasi, dan inspirasi bagi kaum milenial untuk melakukan kegiatan positif, hal tersebut diharapkan dapat memberikan pengetahuan, semangat serta motivasi bagi para pendengar. Sedangkan pada program Sharing Time adalah program siaran yang menampung keluhan atau curhatan anak milenial mengenai berbagai permasalahan yang dialami, ditindak lanjuti narasumber.

Pada program Sharing Time ini konvergensi sosial bisa berlangsung dengan mudah, didukung oleh peralatan teknologi yang canggih sehingga dapat memenuhi sesuai kebutuhan khalayak.

Konvergensi sosial pada hal ini , bukan hanya kepada konten- konten sosial akan tetapi ketika khalayak mengakses media secara bersamaan digunakan untuk mengirimkan pesan dan mendengarkan lagu.

Membandingkan teori konvergensi sosial dengan konvergensi yang dilakukan oleh Programa 2 adalah Programa 2 memproduksi program sosial dengan melalui program acara yang sangat menarik dan menghibur, hal itu membuat pendengar menjadi tertarik. Penerapan teori konvergensi sosial pada program lagu-lagu menjadi hal yang sangat menjadi kegemeran bagi para pendengar milenial.

80

3. Proses Konvergensi Teknologi LPP RRI PRO 2 Jember

Konvergensi teknologi mengacu pada pada proses di mana teknologi media, termasuk platform teknologi serta jaringan komunikasi, saling terhubung melalui produksi. Konvergensi teknologi merupakan kombinasi dan konten pada media digital.

Menurut Jenkins, dengan konvergensi, aliran konten di berbagai platform media, saling bekerja sama antara berbagai industri media.

Konvergensi adalah kata yang berhasil menggambarkan perubahan teknologi, industri, budaya dan sosial tergantung pada siapa yang berbicara dan apa yang mereka pikir sedang mereka bicarakan.50

Programa 2 melakukan konvergensi teknologi dengan cara membuat akun Instagram, Twitter, Tiktok, Website, aplikasi- aplikasi yang dapat menunjang kualitas siaran. RRI Programa 2 melakukan siaran secara streaming sehingga penyiar, narasumber maupun pendengar dapat berinteraksi secara langsung. Proses konvergensi teknologi yang dilakukan adalah RRI Programa 2 menayangkan program siarannya melalui radio manual seperti tip pita yang mana hanya bisa dinikmati dengan pendengaran, di mana pendengar hanya bisa menjangkau radio dari tempat asalnya, seperti yang telah dijelaskan oleh Bapak Trisanjaya, pengelola teknik media baru bahwa radio dulu hanya bersifat teresterial. Radio konvensional hanya mengandalkan frekuensi mereka, begitupun dengan para pendengar jika saluran frekuensinya tidak sampai maka tidak dapat mendengarkan radio,setelah itu, radio

81

mengalami konvergensi, tip pita perlahan mulai tertingal dan RRI mengembangkan sebuah inovasi baru yaitu dengan membuat aplikasi RRI PlayGo yang dapat menjangkau pendengar tanpa acuan gelombang frekuensi.

Menurut teori, konvergensi media adalah proses yang terjadi sesuai dengan perkembangan budaya dalam masyarakat yang dipengaruhi teknologi media. Melihat dari teori tersebut, peneliti dapat menganalisis bahwa konvergensi teknologi yang dilakukan RRI Programa 2 adalah sesuai dengan isi daripada teori tersebut, karena teori tersebut berbicara bahwa konvergensi adalah perkembangan budaya masyarakat yang dipengaruhi teknologi, sedangkan RRI Programa 2 mengikuti perkembangan budaya dengan mengubah semua saluran siaran menjadi streaming, seluruh program acara dapat di siarkan melalui sosial media, produk-produk iklan juga dapat dijual melalui sosial media. Hal ini, memberikan dampak positif karna pendengar RRI Programa 2 juga berkonvergensi dengan mengambil informasi melalui sosial media.

4. Proses Konvergensi Budaya LPP RRI PRO 2 Jember

Konvergensi budaya menurut Henry Jenkins adalah berbagai cerita mengalir pada berbagai macam bentuk media merupakan satu komponen.

Konvergensi budaya merupakan pertukaran hubungan publik dan media, diidentifikasi pada masyarakat untuk menggali sebuah informasi. Konvergensi dapat merujuk pada teknologi yang sebelumnya terpisah. Sebuah budaya berkonvergensi melalui penggabungan beberapa jenis budaya yang valid

82

dalam masyarakat menjadi satu budaya keseluruhan yang terdapat pada masyarakat.

Bentuk konvergensi budaya adalah perkembangan teknologi informasi memacu suatu cara baru pada kehidupan, kehidupan ini telah ditentukan pada berbagai kebutuhan dengan fasilitas elektronik.

Munculnya konvergensi budaya mengalihkan gaya hidup masyarakat, informasi berkembang pesat sehingga mampu mengganti pola perilaku khalayak untuk bekerja, mengelola keuangan, dan pemasaran .

Programa 2 memproduksi konvergensi budaya melalui mengemas konten- konten budaya pada produksi iklan layanan masyarakat. Konten budaya pada Programa 2 tidak disajikan kepada bentuk jadwal siaran karena melihat pendengar Programa 2 mulai dari usia remaja sampai dewasa, pihak pengelola Programa 2 berpikir bahwa anak-anak muda saat ini ketika sedang menonton atau mendengarkan sebuah informasi yang tidak menarik, maka mereka akan berpindah chanel.

Sebenarnya Programa 2 telah melakukan konvergensi budaya, bukan hanya pada soal konten dan program siaran, akan tetapi ketika Programa 2 telah melakukan konvergensi ekonomi, sosial, dan teknologi otomatis Programa 2 telah melakukan konvergensi budaya dari segi kebiasaan masyarakat yang selalu mengakses sosial media, hal itu termasuk perubahan budaya.

Programa 2 dalam mengembangkan konvergensi budaya tentu dengan

83

menyajikan setiap informasinya dengan baik, agar dapat dikonsumsi oleh khalayak. Kebudayaan lokal masyarakat berkembang selaras dengan kondisi setempat, sesuai dengan sumberdaya yang tersedia.

Membandingkan teori konvergensi budaya dengan proses konvergensi budaya yang dilakukan oleh Programa 2 adalah Programa 2 telah memberikan dampak positif yang dipengaruhi oleh berkembangnya teknologi, yang mendorong kemudahan bagi khalayak dalam menikmati konvergensi budaya.

84

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Menurut hasil penelitian yang dilakukan pada LPP RRI Programa 2, hasil simpulan yang dapat diambil yaitu:

Konvergensi media merupakan satu titik pertemuan yang sifatnya mengarah. Konvergensi media menaruh kesempatan pada masyarakat agar dapat berinteraksi dengan media massa dan bahkan mengisi konten media massa.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konvergensi media menurut Henry Jenkins, yang menjelaskan bahwa media konvergensi merupakan suatu cara yang mengimbangi rangkaian budaya masyarakat yang terpengaruh olehteknologi media. Konvergensi media juga merupakan aliran konten di platform beberapa media, kerjasama antara industri beberapa media dan perilaku migrasi khalayak media. Menurut teori konvergensi yang dipaparkan oleh Jenkins, bahwa ada beberapa proses yang mengubah media diproduksi dan dikonsumsi.

Bentuk-bentuk konvergensi media yang dilakukan oleh Programa 2 yakni berupa Konvergensi Ekonomi, Konvergensi Sosial, Konvergensi Teknologi dan Konvergensi Budaya. Adanya bentuk-bentuk tersebut, juga karena masyarakat atau penonton yang membutuhkan konvergensi media. Programa 2 melakukan konvergensi, sebab melihat dari data riset khalayak yang dapat menggambarkan perubahan RRI sebelum dan sesudah berkonvergensi.

85

B. Saran-Saran

Berdasarkan uraian data yang telah dijelaskan, terdapat saran yang dapat diberikan kepada beberapa pihak, yaitu:

1. Kepada Lembaga Penyiaran Publik RRI Jember

Diharapkan penelitian ini dapat bisa menjadi evaluasi terhadap konvergensi media pada radio. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan untuk tetap berkonvergensi di tengah ketatnya persaingan media massa.

2. Kepada Peneliti/ Mahasiswa

Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan mengenai konvergensi media radio sehingga memperluas pengetahuan tentang dunia media konvergensi.

3. Kepada Pembaca

Peneliti berharap, penelitian skripsi ini mampu dijadikan sebagai bahan informasi mengenai konvergensi media pada radio dan dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran. Penelitian ini terdapat banyak kekurangan, maka dari itu, diharapkan kepada pembaca untuk dapat menyempurnakan karya yang telah dibuat oleh peneliti.

83

DAFTAR PUSTAKA

Albi Anggito, J. S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Andi Rustam, H. (2013). Radio Is Sound Only: Pengantar dan Prinsip Penyiaran Radio di Era Digital. Jakarta: Broadcast Magz.

Annisa Derviana, R. A. (2019). Konvergensi Pada Media Massa (Studi Deskriptif Kualitatif Konvergensi Media di Republika. Jurnal Prosiding Comnews, 405.

Asa Briggs, P. B. (2006). Sejarah Sosial Media. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Budiarti, L. (2017). Asyiknya Jadi Penyiar. Guepedia.

Cangara, H. (2010). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers. Darmadi. (n.d.).

Arsitektur Kepribadian Anak. Guespedia Publisher.

Devi, I. C. (2020). Strategi Konvergensi Radio Songgolangit FM Di Tengah Persaingan Industri Penyiaran di . Skripsi IAIN Ponorogo, 30.

Iskandar, D. (2018). Konvergensi Media: Pembaruan Ideologi, Politik dan Etika Jurnalisme. Yogyakarta.

Khasna Latifah, I. (2021). Konvergensi Radio Dalam Mempertahankan Eksistensi Di Era Digital dan Covid-19. Jurnal Riset Komunikasi, 134.

Laksmi Rachmaria, Y. R. (2018). Strategi dan Praktik Konvergensi Media Pada Segmen Makarena Dalam Program Sore Bara Harsya Sebagai Upaya Survival Radio Delta FM Di Tengah Persaingan Industri Penyiaran. Jurnal Ilmu Komunikasi Efek, 239.

Mawardi, D. (2016). Panduan Terlengkap Menulis Naskah Radio. Sekolah Menulis Kreatif Indonesia.

Michael, H. d. (2014). Analisis Data Kualitatif (tejemah Rohidi). Jakarta: UI Press. Miles, H. S. (2014). Qualitative Data Analysis. America: Sage Publications.

Mufid, M. (2010). Komunikasi dan Regulasi Penyiaran. Jakarta: Kencana.Mulyani.

(2016). Pengaruh Media Massa Terhadap Etika Berbusana Pada Remaja Putri di Desa Mranggen Kabupaten Demak. Skripsi Universitas Negeri Semarang, 10.

84

Nasrullah, R. (2018). Riset Khalayak Digital: Perspektif Khalayak Media Dan Realitas Virtual Di Media Sosial. Jurnal Sosioteknologi, 272.

Nur Aini Shofiya Asy'ari, M. L. (2018). Analisis Penerapan Konvergensi Media Pada Usaha Penyiaran Radio Di Ponorogo. Jurnal Perspektif Komunikasi, 3.

Nurfatihah, S. (2015). Produksi Program Televisi Studi Kasus Acara Variety Show Dahsyat Di RCTI. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 10.

Nurrahmah. (2017). Konvergensi Dari Media Konvensional Ke Digital. Skripsi UIN Alauddin Makassar, 21.

Penyusun, T. (2020). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Jember: IAIN Jember Press.

Raditya, S. (2010/2011). Pengembangan Media Online Oleh Institusi Media. Skripsi Universitas Airlangga, 14.

Rasyid, H. (2019). Strategi Radio Al-Fatihah Dalam Memperoleh Simpati Pendengar (Studi pada Radio 107.3 FM). Skripsi UIN Sumatra Utara.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Santoso, S. (2009). Creative Advertising Petunjuk Teknis Mempersiapkan Iklan Cetak dan Elektronik dengan Efesien. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Theodora, N. (2013). Studi Tentang Ragam Bahasa Gaul di Media Elektronik Radio Pada Penyiar Memora-FM Manado. Jurnal Acta Diurna Komunikasi, 5.

Trinoviana, A. (2015). Strategi Konvergensi Radio Sebagai Upaya Perluasan Pasar Audience dan Iklan. Jurnal Komunikasi, 36.

Trinoviana, A. (2015). Strategi Konvergensi Radio Sebagai Upaya Perluasan Pasar Audience dan Iklan. Jurnal Komunikasi, 36.

Widyastuti, E. P. (2020). Konvergensi Siaran Green Radio 96,7 Fm Pekanbaru Dari Radio Analog Menjadi Radio Digital. Skripsi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 17.

85 MATRIKS PENELITIAN Judul Variabel Sub VariabelIndikator Metode PenelitianSumber DataFokus Penelitian ANALISIS KONVER GENSI MEDIA RADIO PROGRA MA 2 DI JEMBER

1. Konverg- ensi Media 2. Radio

1.Konvergensi Ekonomi 2.Konvergensi Sosial 3.Konvergensi Teknologi 4.Konvergensi Budaya 1.Radio FM 2.Radio Streaming 1.Teori menurut Henry Jenkins 2.Proses Konvergensi diproduksi dan dikonsumsi 1. Konvergensi radio konvensional ke Digital

1.Pendekatan Penelitian Kualitatif 2.Jenis Penelitian: Kualitatif Deskriptif 3.Lokasi Penelitian LPP RRI Jember 4.Pengumpulan Data Observasi Wawanca ra Dokumen tasi 5.Analisis Data Triangula si Sumber Triangula si Teknik 1.Informan Direktur Programa 2 KasiSiaran dan Perencanaan Pengelola Data Layanan Usaha Staf Teknik Media Baru 2.Observasi 3.Wawancara 4.Dokumentasi

1.Bagaimana Konvergensi Ekonomi berlangsung di Pro 2? 2.Bagaimana Konvergensi Sosial berlangsung di Pro 2? 3.Bagaimana Konvergensi Teknologi berlangsung di Pro 2? 4.Bagaimana Konvergensi Budaya berlangsung di Pro 2?

86

PEDOMAN PENELITIAN A. Pedoman Observasi

Lokasi Penelitian : LPP RRI Jember B. Pedoman Wawancara

1. Wawancara dengan Bapak Putra Wijaya selaku Direktur Programa 2 LPP RRI Jember.

Pedoman wawancara mengenai proses berlangsungnya Konvergensi Sosial sebagai berikut:

1) Bagaimana konvergensi sosial diproduksi pada Programa 2?

2) Bagaimana konvergensi sosial dikonsumsi oleh khalayak?

3) Apa saja kendala pada tiap produksi konvergensi sosial?

4) Bagaimana RRI Programa 2 mengetahui tanggapan konsumen tentang konvergensi sosial?

5) Adakah konten sosial yang diproduksi dan bagaimana menurut RRI Programa 2 khalayak mengkonsumsinya?

2. Wawancara dengan Bapak Toni Rida Kurniawan selaku Pengelola Data Layanan Publik.

Pedoman wawancara mengenai proses berlangsungnya Konvergensi Ekonomi sebagai berikut:

1) Bagaimana secara ekonomis Programa 2 berusaha menyatukan banyak hal?

2) Bagaimana proses konvergensi ekonomi diproduksi?

3) Bagaimana konvergensi ekonomi dikonsumsi pasar?

4) Bagaimana proses iklan di konsumsi pasar?

5) Bagaimana secara ekonomis Programa 2 melakukan perluasan pasar?

6) Bagaiamana Programa 2 menjual hasil produknya?

7) Perusahaan menetukan kea rah mana bentuk konvergensi media berdasarkan kebutuhan dan selera konsumen. Pastinya produk dilengkapi dengan banyak fitur yang akan memberikan nilai tambah

87

terhadap produk tersebut. Fitur apa saja yang akan memudahkan tim marketing untuk melakukan penetrasi pasar?

3. Wawancara dengan Bapak Trisanjaya selaku Staf Pengelola Teknik Media Baru.

Pedoman wawancara mengenai berlangsungnya konvergensi teknologi sebagai berikut:

1) Bagaimana konvergensi teknologi pada Programa 2 diproduksi?

2) Bagaimana proses transformasi teknologi Radio Programa 2?

3) Bagaimana konvergensi teknologi dikonsumsi khalayak?

4) Bagaimana proses penyatuan teknologi, industri,konten dan khalayak pada Programa 2?

5) Bagaimana cara meningkatkan produksi konvergensi teknologi Programa 2?

6) Bagaimana produsen sebagai pemasok teknologi dan konsumen sebagai pengguna produk saling mempengaruhi dalam cara penggunaan produk konvergensi?

4. Wawancara dengan Ibu Etty Dharmiyatie selaku Kasi Perencanaan Pedoman wawancara mengenai berlangsungnya konvergensi budaya sebagai berikut:

1) Bagaimana konten budaya diproduksi pada Programa 2?

2) Bagaimana khalayak mengkonsumsi konten budaya?

3) Apakah ada konten budaya agamis yang disiarkan pada jadwal siaran?

4) Bagaimana Programa 2 menjual hasil Produksi konten budaya?

5) Mengapa konten budaya dalam Programa 2 dikemas melalui produksi iklan?

88

89

DOKUMENTASI

Gambar 1 : wawancara dengan Bapak Putra Wijaya selaku Direktur Programa 2

Deskripsi Gambar : Peneliti melakukan wawancara mengenai konvergensi sosial yang berlangsung pada Programa 2. (Dok. Senin, 13 Juni 2022)

Gambar 2 : Wawancara dengan Ibu Etty selaku Kasi siaran

Deskripsi Gambar : peneliti melakukan wawancara mengenai konvergensi budaya yang berlangsung pada Programa 2. (Dok. Senin, 6 Juni 2022)

90

Gambar 3 : Wawancara dengan Bapak Trisanjaya selaku Staf Teknik media baru.

Deskripsi Gambar : Peneliti melakukan wawancara mengenai konvergensi teknologi yang berlangsung di Programa 2. (Dok. Senin, 13 Juni 2022)

Gambar 4 : wawancara dengan Bapak Toni selaku pengelola data layanan publik.

Deskripsi Gambar : Peneliti melakukan wawancara mengenai konvergensi ekonomi yang berlangsung di Programa 2. (Dok. Senin, 13 Juni 2022)

91

Gambar 5 : RRI Programa 2 melakukan siaran streaming Deskripsi Gambar : Peneliti melihat proses siaran streaming tentang program budaya Tepa Salira di Desa Pancasila. (Dok. Selasa, 31 Mei 2022)

Gambar 6 : Tape Real, radio konvensional Deskripsi Gambar : Sebelum teknologi berkonvergensi media radio

menggunakan Tape Real untuk mendengarkan radio. (Dok. Senin, 6 Juni 2022)

92

Gambar 7 : Player Piringan Hitam Tahun 1970

Deskripsi Gambar : Sebelum masyarakat mengkonsumsi radio dengan jenis tape real, masyarakat mengkonsumsi piringan hitam terlebih dahulu untuk mendengarkan sebuah lagu. (Dok. Senin, 6 Juni 2022)

93

94

Dokumen terkait