• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyajian Data dan Analisis

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

B. Penyajian Data dan Analisis

47

48

memasang iklan pada banner, baliho, pamflet dan lain sebagainya. Peneliti mengobservasi beberapa produk iklan layanan masyarakat yang dikemas dalam sela-sela program acara. Untuk konvergensi ekonomi terdapat jenis iklan pada program siaran on air salah satunya ialah jenis iklan Spot, jenis iklan radio yang diputar selama 60 detik, disertai sound effect, suara talent voice over yang renyah sehingga bisa menciptakan theater of mind bagi yang mendengarkan iklannya. Selain itu, bentuk konvergensi media terdapat konvergensi sosial dan budaya, dimana peneliti mengamati dari segi konten sosial yang menjadi bahan informasi bagi masyarakat, program siaran yang bersifat sosial seperti Numpang-nampang dan sharing time, peneliti mengobservasi beberapa data riset khalayak pada pendengar Programa 2.

Bentuk konvergensi teknologi ialah peneliti melakukan observasi dengan mengamati bagaimana proses konvergensi berlangusng, yakni dengan mengunggah pamflet, informasi dan melakukan siaran melalui media sosial.

Peneliti melakukan observasi dengan melihat beberapa peralatan yang terus di update sehingga dapat berkonvergensi mengikuti perkembangan zaman.

Peneliti mengamati beberapa proses pengelolaan siaran, melalui mixing, pengeditan sehingga layak disiarkan.

Peneliti mengamati bahwa bentuk-bentuk konvergensi yang sedang berlangsung pada Programa 2 seperti konvergensi sosial yang dikemas dalam program Numpang-Nampang dan Sharing time yang ditayangkan sesuai hot clock pada jam 16.00-17.00 Wib dan program Sharing Time ditayangkan pada

49

pukul 19.00-20.00 Wib.

Melalui observasi, peneliti dapat mengetahui bahwa Fokus masalah yang peneliti ambil benar-benar terjadi pada RRI Programa 2, sehingga menghasilkan beberapa informan yang sesuai dengan kriteria wawancara.

Melalui observasi, peneliti mendapat langsung data dan fakta yang terjadi di Programa 2.

2. Proses Diproduksi dan Dikonsumsinya Konvergensi Media di RRI Jember Pada proses produksi dan konsumsi pada konvergensi media yang sedang berlangsung di Programa 2, peneliti melakukan wawancara kepada beberapa informan, guna mengetahui proses bentuk-bentuk konvergensi diproduksi dan dikonsumsi pada Programa 2.

Adapun bentuk-bentuk dan proses konvergensi media pada Programa 2 LPP RRI Jember ialah, sebagai berikut:

a) Proses Konvergensi Ekonomi LPP RRI PRO 2 Jember

Proses konvegensi menurut Jenkins, terdapat beberapa hal yaitu dengan melakukan konvergensi teknologi, konvergensi ekonomi, konvergensi sosial dan konvergensi budaya. Menurut hasil wawancara peneliti dengan Direktur Pro 2 mengenai konvergensi ekonomi yang terjadi pada RRI Pro2 yaitu:

Untuk konvergensi ekonomi pada Pro2 ini, otomatis kalau dana RRI se-Indonesia dari pemerintah yang kita kelola. Dana yang ada kita manfaatkan otomatis dengan acara yang ada sesuai pertukarannya, jadi anggarannya sesuai dana yang telah di tetapkan pusat. Untuk pihak siaran, mendapat dana sepersekian

50

juta, kemudian dikelola sesuai dengan lagu-lagu yang sudah ada, karena kita pihak Pro 2 secara struktural, birokrasinya luar biasa, misalnya acara ini sekian anggarannya dan lain-lain dan itu sudah tercatat29.

Menurut pemaparan hasil wawancara, RRI sifatnya adalah terpusat RRI Jember termasuk tipe C untuk bagian kabupaten, tipe B untuk bagian provinsi, dan tipe A bagian pusat. Oleh karena itu, untuk pelaksanaan pembiayaan untuk acara mengikuti arahan dari RRI pusat.

Adapun kreatifitas yang berhubungan dengan konten lokal juga terdapat batasan mengikuti arahan RRI pusat. Faktor ekonomi radio terdapat pada iklan yang telah di atur oleh seksi LPU (Lembaga Pengembangan Usaha), menurut hasil wawancara peneliti dengan Bapak Toni selaku pengelola seksi LPU adalah:

Konvergensi harus dilakukan karena perkembangan teknologi, istilahnya dahulu masyarakat berkumpul di pasar, sekarang masyarakat berkumpul di media sosial yakni Instagram, Twitter, Youtube. Jadi, dengan berkembangnya zaman dan teknologi RRI yang pada awalnya hanya radio saja berkembang atau berkonvergensi dengan internet. Karena masyarakat saat ini telah berkerumun pada sosial media, untuk dampak baiknya sangat membantu menjangkau pasar atau marketing kita. Dengan begitu, RRI berkonvergensi dengan media, akan tetapi konvergensi hanya sebagai pendorong atau penggerak, RRI mempunyai pemancar, RRI tetap sebagai radio seperti Suara Surabaya yang tetap dikenal dengan saluran gelombang FM meskipun kita sudah berkonvergensi pada radio streaming. Untuk iklan selain kita memasang pada radio manual, kita juga memasang iklan pada sosial media. Jadi, intenet hanya sebatas pendorong atau penggerak. RRI tidak bersifat seimbang tidak komersial, komersialisasi iklan di RRI bukan kepada pencarian untung akan tetapi lebih kepada menjadi tolak ukur sejauh mana RRI di dengar.

29 Putra Wijaya ( Direktur Programa 2), Wawancara, Jember 24 Mei 2022

51

Adapun pendengar bertambah otomatis pengiklan tertarik untuk memberikan iklannya pada RRI30.

Dari hasil wawancara kepada bagian seksi LPU (layanan pengembangan usaha) sekaligus pemasang dan penerima iklan RRI Jember, bahwa penawaran memasang iklan dengan menyertakan foto atau video dan diunggah di media sosial sangat membantu mereka dalam proses siaran yang berdampak pada eksistensi radio.

Pemanfaatan konvergensi media untuk mencari iklan menjadi simbiosis mutualisme bagi marketing dan pengiklan. Di mana, bagi pihak marketing mendapat pendapatan dari penawaran iklan sedangkan pengiklan mendapat keuntungan bahwa produknya lebih dikenal masyarakat luas melalui siaran radio manual maupun siaran radio streaming.

Konvergensi media merupakan suatu proses media yang akan diproduksi dan dikonsumsi, begitu juga dengan konvergensi ekonomi yang mengatur segala bentuk pengembangan usaha pada RRI. Menurut hasil wawancara peneliti dengan Bapak Toni selaku pengelola pada bagian Lembaga Pengembangan Usaha yang membahas tentang bagaimana konvergensi ekonomi pada Pro 2 diproduksi adalah sebagai berikut:

Proses produksi ekonomi yang pertama kita melakukan promosi produk-produk yang bagus, jika ada klien yang tertarik, dia akan

30 Toni Rida Kurniawan (Pengelola Layanan Usaha Publik), Wawancara, Jember 6 Juni 2022

52

melakukan media order atau memesan iklan pada acara itu. Untuk promosi kita melalui media sosial dan melalui on air radio. Ketika klien melakukan media order kita persiapkan, misalkan pada program talkshow kita persiapkan studio, materi dan sebaginya, setelah itu baru melakukan siaran. Jika siaran telah selesai, kita bagikan invoice atau tagihan, ketika selesai proses membayar tagihan, kita memberikan kwitansi dan bukti siaran.

Pada duit itu, kita memasang tarif sesuai PNBP ( Penerimaan Negara Bukan Pajak) untuk PNBP ini sudah ditentukan pemerintah, jadi kita pihak RRI tidak bisa menentukan sendiri tarif harganya. Setelah itu, kita menyimpan nomor kontak semua klien kemudian untuk beberapa bulan ketika ada dana lagi, kita followup untuk pasang iklan lagi31.

Menurut pemaparan hasil wawancara tentang proses produksi konvergensi ekonomi pada RRI Pro 2, produksi pertama ialah melakukan promosi untuk menarik klien, promosi yang dilakukan ini melalui memasang flyer atau media promosi yang mirip dengan brosur dan pamflet, isi dari flyer adalah lebih singkat dan ringkas daripada media promosi lainnya. Selain itu, promosi yang dilakukan juga dengan memasang banner, baliho dan spanduk. Pengelola Lembaga Pengembangan Usaha (LPU) terus berupaya mengembangkan produk dari pemanfaatan berkembangnya teknologi media untuk memajukan kreativitas dalam konvergensi ekonomi sehingga layak dikonsumsi oleh pasar.

Konvergensi ekonomi ini lebih kepada transaksi iklan, bagaimana iklan-iklan tersebut dikonsumsi pasar, yaitu dengan kita share acara pada sosial media misalkan talkshow dengan ketua KPK, lalu kita share

31 Toni Rida Kurniawan (Pengelola seksi LPU RRI Jember), wawancara, Jember 13 Juni 2022

53

di media sosial dengan begitu otomatis pendengar banyak, dan klien akan memilih kita karena jumlah pendengarnya banyak dan otomatis akan menaruh iklan. Jadi untuk konvergensi ekonomi, khalayak bisa mengkonsumsi melalui media sosial atau on air melalui radio. Untuk khalayak dalam mengkonsumsi iklan dengan melakukan media order atau ketika khalayak tidak memiliki file spot rekaman, kita pihak LPU akan membuatkan rekamannya32.

Pengelola RRI Pro 2 pada bagian LPU menentukan segmen pendengar untuk memilih sarana penyampaian pesan iklan produk.

Dengan mengetahui dan memahami pendengar radio, pemasar akan lebih mudah untuk menyampaikan iklan sesuai target marketingnya. RRI Programa 2 memperkuat dorongan dengan menyajikan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap suatu produk, agar konsumen dapat mengkonsumsi iklan secara puas maka dilakukan beberapa kriteria, yaitu dengan iklan atau produk tersebut mengandung daya tarik serta mengandung perhatian dan minat konsumen. Sehingga RRI Programa 2 memperkenalkan program atau produk iklan melalui radio harus sedemikian menarik perhatian.

Kita ada survei pendengar secara berkala, kita melempar pertanyaan kepada publik tentang pelayanan kita dan informasi dari bagus, biasa, atau buruk. Dari situ, kita evaluasi apa yang kurang kita tambahi dan perbaiki, yang bagus kita berusaha

32 Ibid.

54

menyempurnakan lagi33.

Menurut pemaparan wawancara tersebut, RRI Programa 2 dalam mengontrol setiap kendala produk mengadakan survei secara berkala, karena bagaimanapun radio prioritas utamanya adalah kepuasan pendengar, dan kenyamanan pendengar dalam mendengarkan dan bekerja sama dengan RRI. Melalui survei tersebut, pengelola RRI akan paham tentang produk dan program yang dibutuhkan oleh pendengar. Tujuan dilakukan survei adalah untuk meyakinkan konsumen bahwa RRI benar- benar sangat memperhatikan kebutuhan produk yang bagus untuk dikonsumsi konsumen.

Pengelola RRI Programa 2 dalam menjual hasil produksinya adalah dengan cara promosi.

Kita menjual hasil produksi dengan cara promosi, promosi acara, promosi lembaga juga melalui on air, radio ataupun off air, baliho, media sosial. Ada tiga kanal, untuk off air media sosial dan baliho atau spanduk, kalau untuk on air melalui radio34.

Promosi dalam hal ini adalah Strategi Sales Promotion-Publicity- Personal Selling dan Advertising, yang juga disebut bauran promosi (promotional mix)35. Dalam hal ini, semua alat promosi harus digunakan secara terpadu agar mendapat hasil yang efektif dan efesien.

Kita juga melakukan promosi silang dengan media lain yang juga

33 Ibid.

34 Ibid.

35 Sigit Santosa, Creative Advertising Petunjuk Teknis Mempersiapkan Iklan Cetak dan Elektronik dengan Efisien (Jakarta:Pt Elex Media Komputindo), hlm. 6

55

berkonvergensi, tapi untuk promosi silang ini jarang kita lakukan.

Promosi silang ini kita lakukan kalau hanya ada acara tertentu dan promosi silang ini akan menjadi sub planning kita kedepannya.

Dulu, kita pernah melakukan promosi silang dengan radio-radio komunitas seperti Radio Mahardika, Radar Jember, dan Jember 1 TV36.

Selain melalui promosi off air dan on air, RRI Programa 2 juga sempat melakukan promosi silang dengan media yang juga melakukan konvergensi. Promosi silang ialah menggunakan media atau saluran lain seperti RRI melakukan promosi silang dengan radio komunitas dan perusahaan media lainnya. Hal ini merupakan pendekatan yang kuat dan murah untuk menghasilkan lebih banyak penjualan dan memperluas upaya pemasaran.

Fitur RRI ini ada off air dan on air melalui siaran radio. Untuk off air seperti tadi ada pamflet, baliho, spanduk, media sosial.

Lalu RRI ini kan melalui radio manual seperti dirumah memakai perangkat, kita juga memakai RRI PlayGo yang merupakan platform konvergensi media kita dari yang radio manual berubah ke internet atau radio streaming. Juga ada kanal lain seperti Youtube, Instagram, Tiktok yang bahkan Pro 2 seringkali membuat kontennya, Facebook, Twiter dan lain sebagainya, semua itu adalah bagian fitur dari RRI37.

RRI Programa 2 menentukan bentuk konvergensi media berdasarkan kebutuhan dan selera konsumen, seperti halnya yang telah dijelaskan oleh Bapak Toni melalui wawancara di atas, produk yang di kelola oleh RRI Programa 2 atau RRI secara keseluruhan dilengkapi dengan banyak fitur yang akan memberi nilai tambah terhadap produk

36 Toni Rida Kurniawan (Pengelola Data Layanan Usaha), Wawancara, LPP RRI Jember 15 Juni

37 Putra Wijaya (Direktur Programa 2), Wawancara, LPP RRI Jember 15 Juni 2022

56

tersebut.

Adapun jenis dan rate iklan secara On Air, diantaranya adalah38: a. Spot (30.000/Spot)

Iklan radio dalam bentuk rekaman yang diputar di sela-sela acara, durasi 60 detik, disertai sound effect, suara talent voice over yang renyah, sehingga bisa menciptakan theater of mind bagi yang mendengarkan iklannya. Bertujuan untuk menciptakan awareness atau kesadaran tehadap sebuah informasi atau produk.

b. Adlib (40.000/Adlib)

Iklan radio berupa penyampaian informasi layanan ataupun produk yang langsung disampaikan oleh penyiar di sela acara. Durasi maksimal 1 menit.

c. Talkshow (500.000/Talkshow)

Iklan radio berupa siaran dialog membahas tentang sebuah topik yang sedang hangat di tengah masyarakat, menghadirkan narasumber yang berkompeten, menerima respon dari pendengar melalui telepon ataupun pesan whatsapp ataupun media sosial lainnya. Durasi 45 menit.

d. Sponsor Program (500.000/Blocking)

Iklan radio berupa pemutaran beberapa kali spot atau adlib dalam satu program acara yang berdurasi 60 menit dengan penekanan acara

38 Dokumen Company Profile RRI Jember.

57

tersebut disponsori oleh klien pemesan sponsor program.

e. Kuis (150.000/Kuis)

Iklan radio berupa pertanyaan berhadiah (kuis) berdurasi 15 menit, dibawakan secara live oleh penyiar, salah satu teknik promosi yang sangat diminati pendengar.

Setiap pemasangan iklan juga akan dibagikan (posting) di media sosial berupa flyer sebagai benefit dan booster agar mendapatkan atensi masyarakat (konsumen) lebih banyak lagi.

Tahap wawancara tersebut telah melewati proses triangulasi sumber dan teknik. Adapun dilakukannya triangulasi sumber karena, informasi dan data yang diperoleh melalui wawancara dengan beberapa informan telah melalui tahap pengecekan. Triangulasi sumber yang dilakukan untuk mendapatkan hasil wawancara mengenai konvergensi ekonomi, bersumber kepada Bapak Putra Wijaya selaku Direktur Programa 2 yang memaparkan bahwa teruntuk produksi ekonomi adalah bagian daripada pihak layanan pengembangan usaha. Sedangkan Bapak Putra menjelaskan bahwa untuk permasalahan dana, pengelola siaran hanya memanfaatkan program acara yang sudah jelas dananya, pihak siaran Programa 2 adalah bersifat struktural yang mana semua program acara siaran terkait anggaran dana telah tercatat oleh pihak RRI pusat.

Kemudian data tersebut, peneliti sampaikan kepada sumber ke-2

58

yakni Bapak Toni Rida Kurniawan selaku pengelola data layanan publik yang menyatakan bahwa apa yang telah dipaparkan oleh Bapak Putra benar adanya. Bahwa terkait dana yang diperoleh RRI Programa 2 adalah bersifat struktural dan teruntuk anggaran dana telah ditetapkan oleh RRI pusat. Adapun penggunaan metode triangulasi ini dilakukan untuk mendapatkan jawaban yang lebih jelas.

Triangulasi teknik dalam penelitian ini adalah melakukan pengecekan terhadap informasi atau data hasil wawancara yang telah dipaparkan oleh Bapak Putra dan Bapak Toni dengan dokumen RRI Jember.

b) Proses Konvergensi Sosial LPP RRI PRO 2 Jember

Konvergensi media membawa pengaruh besar bagi interaksi masyarakat antara satu sama lain. Dengan pemanfaatan sosial media, memudahkan masyarakat untuk bertukar informasi. Penggunaan media yang tehubung dengan internet mengubah gaya hidup yang semakin terpaku pada teknologi, sehingga banyak masyarakat yang mengambil informasi melalui media sosial daripada melalui siaran radio.

Rri Pro 2 melakukan konvergensi sosial dimana masyarakat dapat mengakses media konvensional secara daring dan pada saat yang sama melakukan komunikasi online sekaligus juga mendengarkan musik. Hal ini, dilakukan melalui siaran streaming, di mana masyarakat dapat menyerap informasi dan dapat berinteraksi langsung dengan penyiar dan

59

pendengar lainnnya.

Tolak ukur keberhasilan konvergensi sosial di Pro 2 adalah seberapa banyak pendengar dapat bertahan dan dapat berinteraksi dengan saling mengirimkan informasi di tengah munculnya new media.

Kalau konten sosial ini baru kita mulai tahun 2020 akhir, kisaran pada Bulan November atau Desember karena regenerasi. Saya pribadi, pada saat itu baru menjabat, jadi banyak sekali reformasi yang saya lakukan pribadi tentang sosial. Saya memerintahkan kepada beberapa penyiar yang memang mempunyai potensi pada bidang tersebut. Salah satu penyiar yang bernama Aryo, dia aktif sekali membuat konten-konten, video dan sebagainya. Saya merekrut dia otomatis karena mempunyai kemampuan, akhirnya saya rekrut untuk pekerjaan tambahan sebagai pengelola konten- konten sosial media. Kita juga memberikan fasilitas, yaitu dengan membelikan sebuah handphone yang kualitasnya untuk membuat video yang bagus. Kemudian untuk Instagram, Youtube dan sosial media lainnya, beliau juga yang mengelola. Bahkan untuk konten Instagram kita sudah tertata. Kalau isinya tematik tampilannya juga saling menyatu39.

Menurut hasil penelitian di lapangan, Programa 2 melakukan konvergensi sosial lebih kepada konten yang disajikan untuk dikonsumsi melalui sosial media, karna Programa 2 melihat kepada kriteria pasar.

Seperti yang dijelaskan oleh Bapak Putra, Programa 2 sangat memperhatikan berlangsungnya konvergensi media yang terjadi pada saat ini, dengan segala berita dan informasi yang segalanya disajikan dalam bentuk sosial media. Membandingkan kepada Programa 1 RRI Jember, yang juga berkonvegensi melalui radio streaming yang lebih memfokuskan acaranya pada program-program berita dan informasi,

39 Putra Wijaya (Direktur Programa 2 RRI Jember), Wawancara, LPP RRI Jember 10 Juni 2022

60

sedangkan Programa 2 lebih fokus kepada musik-musik yang mengikuti selera pendengar.

Semua konten video yang kita buat, segala macam informasi yang kita sajikan selain kita siarkan melalui radio manual, kita juga memuat semuanya pada media sosial tadi. Karena kita melihat pasar, pasar untuk Programa 2 ini mulai dari usia 12-25 tahun, berarti anak SMP kisaran kelas 1 atau 2 sampai kuliah atau menjelang S2, bagi usia pendengar yang menjelang S2 sudah mulai meninggalkan Programa 2, kalau dilihat dari segi usia. Kalau kita lihat anak muda sekarang, kesukaannya media sosial tidak ada kesukaan lainnya, seperti aktif di Instagram, Tiktok. Dengan begitu, kita juga tidak mau kalah, maka kita wajibkan setiap penyiar yang mempunyai jadwal siaran malam, mereka wajib membuat konten Tiktok, untuk konten Tiktoknya ya bukan video joget-joget seperti itu, akan tetapi lebih membahas informasi, berita yang bermanfaat. Disitu kita juga melihat ketika ada Instagram, Tiktok, dirasa masih kurang menjangkau pendengar, maka kita melakukan live Instagram, ada beberapa konten yang kita pakai dengan cara live Instagram seperti acara Eksklusif Interview yang tayang pada jam 14.00 Wib. Sebenarnya pada jam 14.00 acaranya Freeland, tapi ketika ada artis, kita rubah acara itu langsung menjadi Eksklusif Interview, jadi itu sewaktu-waktu dalam satu minggu kadang ada dua atau tiga kali siaran ketika ada artis. Kemudian Numpang Nampang tayang pada jam 16.00 Wib dan Sharing Time yang tayang pada jam 19.00 Wib, ketiga acara tesebut kita siarkan melalui Live Instagram. Sedangkan kalau program acara Eksklusif Interview tergantung pada artisnya, menentukan jika artis yang mempunyai viewer banyak, tekadang artis yang terkenal kalah dengan para selebgram, kita pernah mendatangkan Selebgram dan melakukan siaran melalui Live Instagram dan view yang kita peroleh 6000 sekian. Ketika viewer banyak maka follower kita bertambah, dan jika follower kita banyak dan bertambah otomatis informasi kita akan selalu muncul pada beranda sosial media pendengar. Jadi khalayak mengkonsumsi konvergensi sosial pada Programa 2 melalui cara menengarkan melalui media sosial, Live Streaming, dan Live Instagram40.

40 Putra Wijaya (Direktur Programa 2 RRI Jember), Wawancara, LPP RRI Jember 13 Juni 2022

61

Menurut hasil wawancara peneliti dengan Direktur Programa 2 dan menurut hasil observasi di lapangan, khalayak mengkonsumsi konvergensi sosial atau konten sosial melalui media sosial, hal ini dilakukan karena perkembangan zaman yang tidak lagi banyak khalayak mendengarkan melalui siaran radio manual atau konvensional. RRI Programa 2 memilih siaran dengan basis media sosial karena melihat hal seperti itu yang dibutuhkan khalayak, dengan begitu khalayak dapat mengkonsumsi berita, informasi dengan mudah.

Di media sosial, komunikasi dan interaksi kemudian tidak sekadar memberikan komentar semata. Khalayak diberikan ruang yang bebas untuk menyampaiakan pendapatnya, memberitahukan apa yang sedang dipikirkan. Media sosial cenderung menjadi semacam “ruang pribadi”

yang uniknya dapat diakses oleh pengguna lain dan terbuka peluang tejadinya interaksi41.

Programa 2 dalam menjual hasil produksinya, menjual dalam artian menjual program acara yang dikemas dengan baik dan dapat didengarkan dengan baik pula, kemudian bisa membuat pendengar tidak berpaling dari kita, hal seperti itu kita lakukan. Akan tetapi jika menjual dalam artian kita bisa mendapatkan iklan itu sudah menjadi bagian tugas dari LPU. Jadi tugas kita, hanya menjual program-program, hal ini lebih kepada mengembangkan daripada menjual. Jadi bagaimana Programa 2 ini menjual hasil produksinya kepada pasar, seperti yang saya katakana tadi, kita melihat juga dari target pasar kita dengan membuat konten.

Mengambil perumpaan dari pengalaman saya sendiri, ketika saya membuat konten yang follower saya suka, hal itu mengundang

41 Ruli Nasrullah, “Riset Khalayak Digital: Perspektif Khalayak Media Dan Realitas Virtual Di Media Sosial”, Jurnal Sosioteknologi, Vol, 17, No 2, Agustus (2018).

62

banyak view hingga tembus 1,3 Juta, hal ini saya terapkan pada Programa 2 dengan membuat konten sesuai kebutuhan dan kesenangan khalayak42.

Dalam menjual hasil produksinya, seperti yang telah dipaparkan dalam hasil wawancara. Programa 2 tidak bertujuan mendapatkan iklan dari hasil menjual pada tiap produksinya, karena urusan mencari dan memasang iklan adalah bagian daripada tugas LPU. Menjual hasil produksi dalam bahasa Programa 2 adalah bagaimana supaya pendengar tidak berpaling dari Pro 2, dengan begitu Pro 2 mengembangkan pada program-program acara yang dikemas dengan sebaik mungkin, mengembangkan berita dan informasi yang dapat mempertahankan dan menarik pendengar.

Dalam hal ini, prioritas radio adalah pendengar, kepuasan pendengar dan mempertahankan pendengar. Dengan konvergensi sosial yang berlangsung di Programa 2 RRI Jember, RRI Programa 2 melihat respons khalayak adalah positif. Seperti hal yang telah dikemukakan Bapak Putra selaku Direktur Programa 2 yaitu:

Konten-konten sosial dengan program-program yang berkaitan dengan perkembangan pendengar, terdapat pada program Sharing Time dan juga Numpang Nampang. Untuk Numpang Nampang deskripsi programnya memberikan inspirasi pada para pendengarnya dengan menampilkan atau menghadirkan anak-anak muda yang berperestasi, yang berbakat, yang mempunyai prestasi pada bidang apapun, dengan harapan mereka bisa memberikan semangat kepada para pendengar, kita berharap para pendengar yang mendengarkan program Numpang Nampang bisa paham

42 Putra Wijaya (Direktur Programa 2 RRI Jember), Wawancara, LPP RRI Jember.

Dokumen terkait