• Tidak ada hasil yang ditemukan

dan dalam latihanpun siswa juga meminta ijin kepada orang tua untuk latihan ekstrakurikuler dari jam 14.00-16.00.

Ketika waktu krgiatan ekstrakurikuler ada beberapa siswa yang tidak berkata jujur misalnya ketika siswa meminta izin untuk kekamar mandi akan tetapi siswa tersebut sedang minum tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada pelatih. Ketika pelatih mengadakan sharing dengan peserta mengenai arti dari pakaian dan lambang-lambang dan kemudian pelatih juga menjelaskan tentang kejujuran, dan dari situlah pelatih mengetahui bahwa ada peserta yang berkata tidak jujur ketika sedang meminta ijin. Dan di situlah siswa langsung melakukan hukumannya. Hal itu mungkin terjadi ketika keterbukaan kepada orang tua, guru dan teman sulit di terapkan karena faktor kebiasaan. Dan pada saat melakukan pemanasan siswa di minta untuk menghitung sendiri.

Akan tetapi ada beberapa siswa yang meloncati hitungan dan ada beberapa siswa yang melakukan gerakan tidak sesuai dengan yang di arahkan oleh pelatih, pelatih langsung menghitung kembali anggka yang sedang diucapkan sampai siswa melakukan gerakan yang sesuai dengan arahan pelatih.

Berdasarkan hasil temuan diatas memiliki kesamaan dengan yang disampaikan oleh Rianawati dalam bukunya bahwa karakter jujuradalah

sikap dan prilaku yang tidak suka berbohong dan berbuat curang, berkata apa adanya dan berani mengakui kesalahan.88

Indikator nilai karakter jujur: Mengatakan dengan sesungguhnya sesuatu yang telah terjadi atau yang dialaminya, Mau bercerita tentang kesulitan menerima pendapat temannya, Mengemukan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang diyakininya, Mengemukakan ketidaknyamanan dirinya dalam belajar di sekolah.89

2. Pembentukan Karakter Cinta Damai Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Beladiri Merpati Putih Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Jember

Dari hasil temuan di MTs Negeri 1 Jember mengenai pembentukan karakter cinta damai siswa melalui ekstrakurikuler merpati putih yaitu pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler beladiri merpati putih dapat membentuk karakter cinta damai pada siswa. Hal ini ditunjukkan oleh usaha pelatih menanamkan nilai-nilai cinta damai ketika perekrutan peserta baru. Sebelum siswa diajari dan dilatih teknik-teknik beladiri merpati putih, terlebih dahulu mereka didoktrin untuk selalu berpikir dua kali dan selalu berhati-hati dalam bertindak. Dan pelatih juga menanamkan kepada peserta agar rendah hati, pelatih selalu mengigatkan peserta sesudah latihan karena di usia MTs itu masih usia labil jadi pelatih berkali-kali untuk mengigatkan peserta agar peserta selalu rendah

88Rianawati, Implementasi Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah dan Madrasah (Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2014), 54-55

89Rianawati, Implementasi Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah dan Madrasah (Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2014), 33

hati karena beladiri ini untuk melindungi kita apabila ada pada kesulitan bukan untuk menyombongkan diri karena sudah mempunyai beladiri. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan keahlian beladiri merpati putih untuk hal-hal negatif.

Dalam usaha pembentukan karakter cinta damai pada kegiatan ekstrakurikuler beladiri merpati putih pelatih menerapkan pembiasaan kepada peserta untuk saling senyum, salam, sapa, sopan dan santun ketika bertemu dengan pelatih atau temannya ketika datang waktu latihan. Setelah latihan selesai peserta dibiasakan berbaris untuk bersalaman dengan bergiliran yang didahului kepada pelatih dan diteruskan kepada temannya.

Selain itu, penanaman karakter cinta damai ditunjukkan dengan sikap hormat perguruan setiap akan memulai latihan atau sebelum melakukan latih tanding. Sikap hormat perguruan tersebut ditunjukkan dengan meletakkan 2 jari di dahi yang menunjukkan arti sealalu berfikir positif dan berfikir dua kali sebelum bertindak, dan sikap tangan mengepal didada yang berarti memantapkan hati dan jiwa untuk selalu bertidak posistif dan cinta damai.

Berdasarkan hasil temuan diatas memiliki kesamaan dengan yang disampaikan oleh Rianawati dalam bukunya bahwa Cinta Damai adalah

karakter yang dapat menciptakan suasana tenang, tentram dan mendukung dalam melakukan setiap kegiatan.90

Indikator nilai karakter Cinta Damai: Tidak menggunakan kekuatan fisik dalam berselisih dengan teman, Berbicara dengan kata-kata yang tidak mengundang amarah teman, Mengucapkan salam atau selamat pagi/siang/sore ketika betemu teman untuk pertama kali pada hari itu, Mendamaikan teman yang sedang berselisih, Menggunakan kata-kata yang menyejukkan emosi teman yang sedang marah, Menjaga keselamatan teman.91

3. Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Beladiri Merpati Putih Di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Jember

Dari hasil temuan di MTs Negeri 1 Jember mengenai pembentukan karakter cinta tanah air siswa melalui ekstrakurikuler merpati putih yaituPelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler beladiri merpati putih dapat membentuk karakter cinta tanah air pada siswa. Hal ini dibuktikan dengan penggunaan seragam berwarna merah dan putih yang merujuk pada kecintaan pada bendera merah putih sebagaai bendera Negara Indonesia. Selain itu, kerah baju berbentuk segilima, lima jahitan pada saku dan sabuk merujuk pada lima sila pada pancasila. Artinya setiap anggota beladiri merpati putih wajib menerapkan kelima sila pancasila sebagai wujud cintanya pada tanah air Indonesia.

90 Rianawati, Implementasi Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah dan Madrasah (Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2014), 61

91Ibit., 62

Dalam kegiatan Ekstrakurikuler pelatih menerapkan kepada peserta untuk saling menghargai ketika ada kegiatan latihan lain yang bersamaan dengan kegiatan ekstrakurikuler beladiri merpati putih. Ketika peserta sedang ada latihan lainnya untuk mempersiapkan acara dan kegiatan latihan tersebut bersamaan dengan latihan beladiri merpati putih maka peserta tidak boleh ikut latihan ekstrakurikuler beladiri merpati putih, peserta harus tetap latihan untuk mempersiapkan acar tersebut. Jika ada peserta yang keliatan mengikuti ekstrakurikuler beladiri merpati putih maka peserta akan dikenakan hukuman oleh pelatih.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler pelatih memberikan penjelasan kepada peserta bahwa beladiri tersebut adalah aset budaya indonesia. Jadi peserta didik akan lebih untuk cinta tanah air.

Berdasarkan hasil temuan diatas memiliki kesamaan dengan yang disampaikan oleh Suyadidalam bukunya bahwa cinta tanah air yaitu mencakup sikap dan perilaku yang mencerminkan rasa bangga, setia, peduli dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, budaya, ekonomi, politik dan sebagainya.Cinta tanah air merupakan salah satu karaktermulia yang harus dimiliki oleh peserta didik sedini mungkin.

Bahkan sejak anak pandai berbahasa, orang tua harus menanamkan pada anak rasa cinta kepada tanah air Indonesia dengan memperlihatkan gambar atau film tentang alam Indonesia, misalnya mengenalkan pada anak nama gunung, lautan, pulau, tarian, nyanyian, dan sebagainya.

Mendidik karakter anak dengan menanamkan nilai-nilai cinta tanah air

agar anak mengenal, mengetahui, dan mencintai tanah airnya yaitu Indonesia. Dengan rasa cinta pada tanah air maka dalam jiwa anak akan tertanam rasa memiliki tanah airnya, sehingga akan tumbuh dalam diri anak untuk menjaga, memelihara, melestarikan, dan memajukan kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia.92

Indikator nilai karakter Cinta Tanah Air: Menyenangi keragaman suku bangsa dan bahasa daerah yangdimiliki Indonesia, Mengagumi kekayaan budaya dan seni di Indonesia, Mengagumi keragaman suku, etnis, dan bahasa sebagai keunggulan yang hadir di wilayah negara Indonesia, Mengagumi peran hutan Indonesia bagi dunia, Mengagumi peran laut dan hasil laut Indonesia bagi bangsa-bangsa di dunia.93

92 Suyadi, Strategi Pemeblajaran Pendidikan Karakter (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2013), 9

93Rianawati, Implementasi Nilai-nilai Karakter Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah dan Madrasah (Pontianak: IAIN Pontianak Press, 2014), 55

Dokumen terkait