50 BAB III
51 3. Stres
Stres bisa dikaitkan dengan masalah kecemasan, ahli farmasi Kevin Leivers menjelaskan stres terbentuk dari tekanan emosional dan mental. 64Seperti halnya yang dirasakan oleh beberapa anak korban broken home di dusun Rasanggaro Timur mengakui hilangnya kepercayaan diri akibat permasalahan yang mereka alami dan gangguan mental serta terhambatnya proses tumbuh kembang sang anak akibat terlalu menarik diri.
4. Perceraian
Seiring perkembangan jaman, perceraian sudah tidak asing lagi terdengar dari kalangan usia, terlebih di dusun Rasanggaro Timur desa Matua yang menjadikan perceraian sebagai alasan mencari jalan terbaik. Dalam salah satu Hadits Rasul yang berbunyi “Perbuatan halal yang sangat dibenci Allah adalah thalaq (cerai) (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah).65
5. Perselingkuhan
Istilah perselingkuhan adalah tindakan tidak setia, tidak jujur, dan sebagainya yang melanggar kesepakatan atas hubungan.Hal tersebut menjadi hal biasa pada kalangan salah satu pasangan yang tidak tau diri yang berpegang teguh pada asumsinya sendiri tentang hak dan kebebasan memilih.66 Salah satunya di dusun Rasanggaro timur tempat penelitian berlangsung, peneliti menemukan hal dan kejadian serupa pada setiap korban broken home.
6. Egois
Egois adalah kecenderungan untuk memprioritaskan keinginan dan kebutuhan sendiri di atas kebutuhan dan keinginan orang lain.
Seseorang dengan sifat ini kerap bertindak berlebihan dengan caranya, semata-mata untuk menguntungkan diri sendiri, meski harus
64 Gita laras widya ningrum, “antara stres dan depresi, bagaimana cara kita membedakannya?” https://nationalgeographic.grid.id/read/131887802/antara-stres- dan-depresi-bagaimana-cara-kita-membedakannya?page=all diakses 8 juni 2022.
65 Abu Dawud dan Ibnu Majah, shahih Abu Dawud dan Ibnu Majah, hlm.2178
66 Wikipedia, “perselingkuhan” https://id.wikipedia.org/wiki/Selingkuh diakses 8 juni 2022
52
merugikan orang lain.67 hal tersebut menjadi salah satu penyebab
yang melatarbelakangi bertahannya hawa negatif dalam diri manusia itu sendiri. Pada keluarga broken home di dusun Rasanggaro Timur banyak yang tidak menyadari akan hal tersebut sehingga permasalahan lain timbul silih berganti.
B. Teknik Self Care Dalam Membantu Korban Broken Home di Dusun Rasanggaro Timur
Sebelum melakukan proses penerapan teknikself care tersebut, peneliti mencoba memposisikan diri senyaman mungkin agar terlihat membuka obrolan lebih santai dan merancang teknik yang tentunya sesuai dengan teori self care itu sendiri. Penerapan teknik dilakukan mulai dari obrolan santai agar mencairkan suasana dengan tujuan menetralkan ketegangan dan kecanggungan informan.Memberikan bimbingan untuk menerapkan teknik yang di mana self care spiritual dan self care emosional. Self care spiritual dimulai dari melaksanakan sholat 5 waktu secara perlahan sampai terbiasa, setelah itu diikuti oleh menerapkan teknik lainnya.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti dalam proses pemantauan melaksakan teknik yang diberikan kepada para informan, ada beberapa dari informan yang terlihat tidak berniat untuk menjalani proses teknik yang didberikan oleh peneliti, beberapa yang masih malu- malu akan tetapi sangat antusias menjalani proses teknik yang diberikan, juga beberapa yang sudah terlihat santai dalam menjalani proses teknik tersebut.
Selama proses penelitian berlangsung, peneliti menemukan adanya keributan yang masih belum bisa dinetralkan dan belum terbiasa melakukan kegiatan keagamaan lainnya secara rutin, akan tetapi seiring berjalannya waktu sudah mulai terlihat adanya saling mengerti dan sesekali meluangkan waktu bersama keluarga walaupun sekedar jalan- jalan dan berkumpul.
67 Hallo sehat, “Mengenal Sifat Egois dan Ciri-Ciri yang Dapat Timbul”, https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/egoisme/ diakses 8 juni 2022.
53 BAB IV KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa keluarga yang berhasil menerapkan teknik yang diberikan dan juga keadaan keluarga sudah tidak separah sebelumnya, walaupun ada yang tidak konsisten dalam menjalankan teknik yang diberikan sehingga tidak terdapat perubahan dalam permasalahan yang ada, berikut beberapa kesimpulan berdasarkan hasil wawancara dan observasi :
1. Bentuk hawa negatif pada keluarga broken home di dusun Rasanggaro Timur
Berbagai macam hawa negatif yang berbeda dan juga ada yang merasakan permasalahan yang serupa, antaranya; komunikasi yang buruk antar orangtua dan anak, intonasi saat berbicara tidak dijaga sehingga terjadi kesalahpahaman, saling menyalahkan satu sama lain, mementingkan diri sendiri tanpa memikirkan masa depan anak, perselingkuhan, tidak menerima keadaan ekonomi keluarga, dan perceraian.
2. Teknik Self Care Dalam Membantu Korban Broken Home di Dusun Rasanggaro Timur
Di Dusun Rasanggaro Timur telah banyak membawa dampak positif bagi orangtua maupun pada anak, walaupun ada beberapa bagian kecil yang tidak terlalu memperlihatkan dampak sisi positifnya akan tetapi banyak anak yang sangat berterimakasih dengan adanya penerapan teknik ini sebagai ide untuk memperbaiki keadaan. Adanya penerapan teknik self care ini sangat membantu sebagai jalan untuk membuka kesadaran antar anak dan pasangan orangtua.Bisa mendapatkan pencerahan dan ide untuk membuka percakapan antar anak dan orangtua.
Berdasarkan data yang telah didapatkan peneliti terkait penerapan teknik selfcare pada keluarga broken home di dusun Rasanggaro Timur, proses pelaksanaan teknik self care dilakukan selama 5-25 menit dalam sekali penerapan. Cara untuk Melakukan dan Meningkatkan Self Care Antaranya; meningkatkan self esteem, memperhatikan lingkungan sekitar, memperhatikan dan menjaga
54
kebersihan diri, meditasi, berolahraga rutin, body care, perhatikan pola makan sehat, membaca buku, dan meluangkan waktu untuk diri sendiri.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian mengenai “Membuang hawa negatif dengan teknik self care pada keluarga broken home (studi kasus Rasanggaro Timur, Desa Matua)” dalam menangani permasalahan yang melatarbelakangi hawa negatif peneliti memberikan beberapa teknik antara lain:
1. Teknik self care spiritual yaitu mendekatkan diri pada Tuhan dan mengikuti berbagai acara keagamaan.
2. Teknik self care emosional yaitu kemampuan untuk mengontrol diri dari emosi yang berlebih.
55
DAFTAR PUSTAKA
Abu Dawud dan Ibnu Majah, shahih Abu Dawud dan Ibnu Majah, hlm.2178
Ade Chandra Gita Kusuma, “self care Penting Untuk Dirimu ”https://satu persen .net/blog/self – care - penting - untuk - dirimudiakses tanggal 23 Januari 2022.
Agung Ramadhan, hawa nafsu dalam perspektif tafsir dan ilmu jiwa,jakarta, 2018.
Ahmad Rijali, “Analisis Data Kualitatif”, Al Hadharah, vol.17,no.33,thn.2018, hlm 84.
Ari Sulistiyanto, broken home penciptaan karya seni, Yogyakarta: 2016, hlm 16.
Djamaan atori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2014, hlm 104.
Fajariah Tri Lestari, “fenomena broken home”
https://www.kompasiana.com/thefamo uszgorgeousz/fenomena- broken-home-sebagai-bencana-
nasional_54f70c0fa3331100258b46cbdiakses tanggal 9 desember 2021.
Gerald C. Davison, John M. Neale&Annm.K Ring, Psikologi Abnormal, edisi 9. PT Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2014, hlm 380.
Gita laras widya ningrum, “antara stres dan depresi, bagaimana cara kita membedakannya?”https://nationalgeographic.grid.id/read/13188780 2/antara-stres-dan-depresi-bagaimana-cara-kita-
membedakannya?page=all
Hallo sehat, “Mengenal Sifat Egois dan Ciri-Ciri yang Dapat Timbul”, https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/egoisme/
Husein Umar, Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis BisnisJakarta: PT Raja Grafindo Persada, 1996, hlm. 42.
Jonathan Crowther, Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English,(Oxford University Press: Walton Street, 1995) hlm,141.
Jpnn.com, Jakarta, “https://www.jpnn.com/news/7-trik-jitu-hilangkan- energi-negatif-dari-tubuh-dan-pikiran” diakses pada tanggal 10 mei 2022.
56
Liputan6.com “proses komunikasi menurut para ahli”
https://id.berita.yahoo.com/proses-komunikasi-menurut-para-ahli- 070046090.htm
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2007, hlm.139.
Muhammad Syafran, “Makalah tentang Broken
Home”,http://msyafransmts.blogspot.co.id/2014/01/ diakses tanggal 21 Januari 2022.
Nandy, “pengertian broken home, penyebab, dampak dan cara mengatasinya”, https://www.gramedia.com/best-seller/broken- home/amp diakses tanggal 20 mei 2022.
Nessy Gunarwan, “apa itu energi positif dan energi negatif”
https://yoursay.suara.com/lifestyle/2021/09/16/123608/apa-itu- energi-positif-dan-energi-negatif-jangan-salah-pilih-yadiakses tanggal 23 januari 2022.
QS Luqman [31]:24.
Riska Herliafifah,“Berbagai masalah yang dialami anak broken home”,https://hellosehat.com/parenting/remaja/kesehatan-mental- remaja/masalah-anak-broken-home/diakses tanggal 9 Desember 2021.
Sandu Siyoto, Dasar Metodologi Penelitian,Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015, hlm, 178.
Santoso dkk, “harmonisasi al-ruh, al-nafs, dan al-hawa dalam psiklogi islam”, Jurnal Islamika, vol.3, nomor 1, 2020, hlm. 179.
Sugiyono, Cara Mudah Menyusun Skripsi Tesis dan Disertasi, Bandung : Alfabeta, 2015, hlm.235.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2012, hlm 284.
Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2002, hlm,21.
Tasya talitha “pengertian selfcare dan
caranya”https://www.gramedia.com/best-seller/self-care/ diakses tanggal 10 desember 2021.
Tim portal sulut, “apa saja tanda tubuh dipenuhi energi ngatif”
https://portalsulut.pikiran-rakyat.com/ragam/pr-853091010/apa-saja-
57
tandanya-tubuh-dipenuhi-energi-negatif-baca-disini diakses tanggal 10 mei 2022.
Wikipedia, “perselingkuhan” https://id.wikipedia.org/wiki/Selingkuh
Yoga tri priyanto, “tanda saat tubuhmu dipenuhi energi negatif”
https://www.merdeka.com/teknologi/6-tanda-saat-tubuhmu- dipenuhi-energi-negatif.html diakses tanggal 10 mei 2022.
58 LAMPIRAN
Foto bersama staff desa saat pengambilan data
Wawancara bersama salah satu anak korban broken home
59
Wawancara bersama salah satu orangtua yang bersangkutan
Wawancara bersama salah satu anak korban broken home
60
Foto observasi lapangan
63
64