Berdasarkan tabel hasil uji korelasi model pembelajaran Numbered Heads Together (X) terhadap motivasi belajar ekstrinsik (Y2) diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05 maka Ho2 ditolak dan Ha2 diterima., serta koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r sebesar 0,733 yang terdapat pada rentang 0,600-0,800 (kuat). Sehingga dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar ekstrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
55
model pembelajaran Numbered Heads Together (X) terhadap motivasi belajar (Y) adalah sebesar 0,794 yang terdapat pada rentang 0,600-0,800 sehingga menunjukkan tingkat korelasi yang kuat. Serta koefesien korelasinya bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif. Sehingga dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Ima Syamfarida pada tahun 2018 yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Motivasi Belajar Fiqih Peserta Didik MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kaliombo Kota Kediri.”
Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa hasil uji independen sampel tes, diperoleh Sig.(2-tailed) sebesar 0,002. Nilai Sig. (2-tailed) 0,002 < 0,05 maka H0 ditolak dan Hɑ diterima dan besar pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT terhadap motivasi belajar fiqih peserta didik didapatkan hasil nilai Spooled = 0,725 dalam interpretasi Cohen’s sebesar 76% tergolong sedang.68
Kemudian untuk hasil analisis korelasi product moment model pembelajaran Numbered Heads Together (X) terhadap motivasi belajar intrinsik (Y1) diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho1
ditolak dan Ha1 diterima. Diketahui, nilai koefisien korelasinya sebesar 0,740
68 Ima Syamfarida, “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Motivasi Belajar Fiqih Peserta Didik MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kaliombo Kota Kediri,” (Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2018), 67.
yang terdapat pada rentang 0,600-0,800 sehingga menunjukkan tingkat korelasi yang kuat. Serta koefesien korelasinya bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif. Sehingga dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar intrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Farida pada tahun 2014 yang berjudul “Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Teknik Numbered Heads Together (NHT) pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV Sekolah Dasar Swasta Amkur Pemangkat.” Hasil penelitiannya menunjukkan terjadi peningkatan motivasi intrinsik peserta didik mencapai 81,24%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan motivasi intrinsik pada peserta didik Kelas IV Sekolah Dasar Swasta Amkur Pemangkat pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan dikategorikan baik.69
Selanjutnya untuk hasil analisis korelasi product moment model pembelajaran Numbered Heads Together (X) terhadap motivasi belajar ekstrinsik (Y2) diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho2
ditolak dan Ha2 diterima. Diketahui nilai koefisien korelasinya sebesar 0,733 yang terdapat pada rentang 0,600-0,800 sehingga menunjukkan tingkat
69 Farida, “Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Teknik Numbered Heads Together (NHT) pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV Sekolah Dasar Swasta Amkur Pemangkat,” (Artikel Penelitian, Universitas Tanjungpura Pontianak, 2014).
57
korelasi yang kuat. Serta koefesien korelasinya bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif. Sehingga dapat dibuktikan bahwa ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar ekstrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Desi Ratnasari dan Novi Febrianti pada tahun 2019 yang berjudul “Peningkatan Motivasi Ekstrinsik dan Kemampuan Kognitif C1-C4 Materi Sistem Ekskresi Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Peserta Didik Kelas VIII D Semester Genap SMP Negeri 2 Srumbung.” Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi ekstrinsik peserta didik hingga mencapai 76,89%. Hal ini menunjukkan terjadi peningkatan motivasi ekstrinsik pada peserta didik kelas VIII D SMP Negeri 2 Srumbung dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dan dikategorikan baik.70
70 Desi Ratnasari dan Novi Febrianti, “Peningkatan Motivasi Ekstrinsik dan Kemampuan Kognitif C1-C4 Materi Sistem Ekskresi Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Peserta Didik Kelas VIII D Semester Genap SMP Negeri 2 Srumbung,” Prosiding Symbion (30 Agustus 2019): 374.
58 BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian terkait pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar intrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022. Hal ini berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho1
ditolak dan Ha1 diterima. Serta nilai koefisien korelasinya sebesar 0,740 yang menunjukkan tingkat korelasi yang kuat.
2. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar ekstrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022. Hal ini berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho2
ditolak dan Ha2 diterima. Serta nilai koefisien korelasinya sebesar 0,733 yang menunjukkan tingkat korelasi yang kuat.
3. Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dan
59
Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022. Hal ini berdasarkan hasil analisis korelasi product moment diketahui nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Serta nilai koefisien korelasi sebesar 0,794 yang menunjukkan tingkat korelasi yang kuat.
B. Saran-Saran 1. Bagi Guru
Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran sebagai upaya peningkatan motivasi belajar siswa.
2. Bagi Sekolah
Diharapkan sekolah lebih mengembangankan lagi model pembelajaran yang diterapkan kepada siswa, seperti model pembelajaran Numbered Heads Together sebagai suatu terobasan baru agar siswa lebih tertarik untuk mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serta pembelajaran bisa lebih menyenangkan.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Dapat mengembangkan penelitian mengenai model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada sekolah lain dan mata pelajaran lain untuk dijadikan pembanding dengan hasil penelitian ini, kemudian melibatkan variabel lainnya selain motivasi belajar siswa agar lebih menarik.
60
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta, 2013.
Arum, Mentari Wahyu Ning. “Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tambang.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, 2017.
Darma, Budi. Statistic Penelitian Menggunakan SPSS. Jakarta: Guepedia, 2021.
Fadhilah, Amani. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMK Sangkuriang 1 Cimahi.” Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2019.
Farida. “Peningkatan Motivasi Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan Teknik Numbered Heads Together (NHT) pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Kelas IV Sekolah Dasar Swasta Amkur Pemangkat.” Artikel Penelitian, Universitas Tanjungpura Pontianak, 2014.
Gunawan, Muhammad Ali. Statistika Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Yogyakarta: Parama Publishing, 2015.
Gunawan, Rina Nursyifa. “Pengaruh Penerapan Metode Numbered Heads Together (NHT) terhadap Motivasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti (Penelitian pada Siswa Kelas X SMAN 1 Patokbeusi Subang.” Skripsi, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, 2018.
Hanief, Yulingga Nanda dan Wasis Himawanto. Statistik Pendidikan.
Yogayakarta : Deepublish, 2017.
Hilwa, Bintana Alin dan Umi Farihah. “Pengaruh Model Pembelajaran Grup Investigation (GI) dan Numbered Head Together (NHT) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Kelas VIII Pada Konsep Bangun Ruang Sisi Datar.” Semnasmat, (2019): 98.
Huda, Miftahul. Cooperative Learning (Metode, Struktur dan Model Penerapan).
Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2017.
Kemenag RI. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Bandung: CV Penerbit J-ART, 2004.
Majid, Abdul. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017 Nurhamah. “Pengaruh Teknik Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT)
Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak (Studi di MTs Nurul Falah Pasanggrahan Petir Kabupaten Serang.”
61
Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, 2017.
Nuryadi dkk. Dasar-Dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media, 2017.
Oktavia, Shilphy A. Model-Model Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish, 2020.
Ratnasari, Desi dan Novi Febrianti. “Peningkatan Motivasi Ekstrinsik dan Kemampuan Kognitif C1-C4 Materi Sistem Ekskresi Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Peserta Didik Kelas VIII D Semester Genap SMP Negeri 2 Srumbung.” Prosiding Symbion (30 Agustus 2019): 374.
Samsu. Metode Penelitian : Teori dan Aplikasi Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Methods, Serta Research & Development. Jambi: Pusaka Jambi, 2017.
Sardiman. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sarwan. Belajar dan Pembelajaran. Jember: STAIN Jember Press, 2013.
Sekretariat Negara Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Siyoto, Sandu dan M. Ali Sodikin. Dasar Metode Penelitian. Yogyakarta: Literasi Media Publishing, 2015.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta, 2015.
Suprijono, Agus. Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi PAIKEM) Yogyakarta : Pustaka Belajar, 2017.
Susanti, Lidia. Prestasi belajar akademik dan non akademik. Malang: CV Literasi Nusantara Abadi, 2019.
Syamfarida, Ima. “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Terhadap Motivasi Belajar Fiqih Peserta Didik MI Al Irsyad Al Islamiyyah Kaliombo Kota Kediri.” Skripsi, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, 2018.
Thabrani, Abd. Muis. Pengantar dan Dimensi-Dimensi Pendidikan. Jember:
STAIN Jember Press, 2013.
Tim Penyusun. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Jember: UIN Kiai Haji Achmad Siiddiq Jember Press, 2021.
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2013.
Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian : Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana, 2017.
63
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN Yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Zakiyyatun Nayyiroh NIM : T20181479
Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institusi : UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa dalam hasil penelitian ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur penjiplakan dan ada klaim dari pihak lain, maka saya bersedia untuk diproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan tanpa paksaan dari siapapun.
Jember, 01 Juni 2022 Saya yang menyatakan
Zakiyyatun Nayyiroh NIM. T20181479
Lampiran 1
MATRIK PENELITIAN
Judul Variabel Sub Variabel Indikator Sumber Data Metode Penelitian Hipotesis Pengaruh
Penggunaan Model Pembelajaran
Kooperatif Tipe Numbered
Heads Together Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Agama Islam
dan Budi Pekerti Siswa
Kelas X di SMK 01 Diponegoro
Wuluhan Tahun Pelajaran 2021/2022
1. Model Pembelajar an
Kooperatif Tipe Numbered Heads Together 2. Motivasi
Belajar
1. Numbered Heads Together
1. Intrinsik
2. Ekstrinsik
1. Persiapan 2. Pelaksanaan 3. Evaluasi
1. Perhatian 2. Keingintahuan 3. Minat
1. Orang tua 2. Guru 3. Lingkungan
1. Data Primer a. Guru SMK
01
Diponegoro Wuluhan b. Siswa
Kelas X SMK 01 Diponegoro Wuluhan 2. Data Sekunder
a. Buku b. Skripsi c. Jurnal
1. Pendekatan penelitian : Kuantitatif 2. Jenis penelitian :
Korelasi
3. Populasi : Siswa kelas X SMK 01 Diponegoro Wuluhan berjumlah 195 siswa.
4. Sample : Siswa Kelas X SMK 01 Diponegoro Wuluhan berjumlah 100 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Proportional Random Sampling
c. Hipotesis mayor
Ha : Ada pengaruh
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Ho : Tidak ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
65
pada setiap rombel kelas X
5. Teknik Pengumpulan Data:
a. Angket atau Kuesioner b. Dokumentasi 6. Teknik Analisis
Data:
a. Uji
Normalisasi b. Uji Linieritas c. Uji Korelasi
d. Hipotesis minor
Ha1 : Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar intrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Ha2 : Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar ekstrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Ho1 : Tidak ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif
tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar intrinsic Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
Ho2 : Tidak ada pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap motivasi belajar ekstrinsik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti siswa kelas X di SMK 01 Diponegoro Tahun Pelajaran 2021/2022.
67 Lampiran 2
69
71 Lampiran 3
DAFTAR NAMA RESPONDEN
NO NAMA RESPONDEN KELAS
1. Aini Latifa Nur Rohma XA
2. Anggun Juliana Ummatul Khoiroh XA
3. Desta Reyna Fynata XA
4. Ike Wardatul Jannah XA
5. Reva Lina Cahya Kartika XA
6. Revi Monica Wahyunita XA
7. Septian Ika Rahmawati XA
8. Siska Tri Susanti XA
9. Muhamad Al Fadh Arifana XA
10. M Dimas Setiawan XA
11. Mochamad Imam Fanani XA
12. Faizul Khoirotunnisaa XB
13. Siti Arifatul Lutfiani XB
14. Rowan Mila Khusnah XB
15. Nadia Oktavia XB
16. Niken Safitri Ulfiasari XB
17. Ageng Rian Farhan Afandi XB
18. Dimas Eka Pratama XB
19. Dimas Adi Saputra XB
20. Fitria Eka Wahyuni XB
21. Hubet Hendrik XB
22. Moh. Rizal Fahmi XB
23. Ahmad Nur Muslimin XC
24. Yulita Elisa Ayu P. XC
25. Siti Latifa XC
26. Lisa Oktavia Eka Putri XC
27. Siti Nur Halizah XC
28. Feni Hermawati XC
29. Mutia Dewi Ananda XC
30. Dina Aulia Putri XC
31. Anggun Dwi Fadia Lestari XC
32. Nur Indah Fitriyah XC
33. Eka Septianing Srikandi XC
34. Gilang Enggar Saputra XC
35. Icha Novitasari XC
36. Tria Widiyasari XD
37. Febrianti Putri Kinasih XD
38. Nabella Febrian Artamevia XD
39. Gilang Dani Andika XD
42. Dwi Rifkia Moh. Ajis XD
43. Slamet Riyadi XD
44. Julia Putri Rahayu XD
45. Devita Kartika Rahmadany XD
46. Sundussul Anisa XD
47. Wisnu Putro Nugroho XD
48. Afifatus Zuhro XE
49. Ike Nurlaela Sari XE
50. Ahmad Wahyu Hidayat XE
51. Dewatan Saputra XE
52. Fabian Eka Saputra XE
53. Fariz Mahendra XE
54. Mohammad Alfan Fahrur Rozi XE
55. Ahmad Danang Sastra Aji XE
56. Moh. Khoirul Anwar XE
57. Rifki Andrian Atmaja XE
58. Elsa Faridatus Solekhah XE
59. Muhammad Alfin Assurur XF
60. Umi Salamah XF
61. Muhammad Aasom XF
62. Muhammad Ari Sofyan XF
63. Elok Setiowati XF
64. Anggun Kharisma Rahmadani XF
65. Yesi Ayu Fernanda XF
66. Yulia Oktafia Safitri XF
67. Jarotus Sefira XF
68. Nafi'atul Mubarokah XF
69. Devina Ayu Wulandari XF
70. Yuni Arizki Arifiana XF
73 Lampiran 4
ANGKET PENELITIAN SEBELUM VALIDASI
Nama : Kelas :
ANGKET MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN DARI PERNYATAAN BERIKUT DENGAN MEMBERIKAN TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN TERSEBUT!
1. Model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dalam pembelajaran PAI merupakan hal terbaru bagi saya.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 2. Saya merasa tertarik mengikuti pembelajaran PAI dengan menggunakan model Numbered Heads
Together (NHT).
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 3. Saya merasa bingung dengan sistem penomoran dalam proses pembelajaran model Numbered
Heads Together (NHT).
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 4. Saya tidak membantu anggota kelompok untuk menjawab pertanyaan dari guru.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 5. Saya tidak menyimak jawaban dari setiap anggota kelompok.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 6. Dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) saya lebih mudah dalam belajar.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 7. Dengan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) saya lebih mudah memahami
materi pelajaran PAI.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 8. Pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) membantu saya dalam
menyelesaikan soal dan LKS.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 9. Belajar PAI dengan menggunakan model Numbered Heads Together (NHT) melatih saya untuk
mengemukakan pendapat.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 10. Saya tidak aktif dalam diskusi kelas dan kelompok ketika menggunakan model pembelajaran
Numbered Heads Together (NHT).
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 11. Dengan proses pembelajaran model Numbered Heads Together (NHT), pembelajaran PAI lebih
menyenangkan dan menghidupkan kelas.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
13. Dengan pembelajaran model Numbered Heads Together (NHT) dapat meningkatkan kerjasama dalam pembelajaran kelompok.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 14. Dalam model pembelajaran ini saya sangat berperan penting dalam proses pembelajaran.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 15. Saya merasa sulit bertinteraksi dengan teman ketika proses pembelajaran berlangsung
menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT).
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 16. Saya senang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT).
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 17. Dengan menggunakan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) saya lebih
termotivasi dalam belajar.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 18. Dengan pembelajaran model Numbered Heads Together (NHT) saya dapat meningkatkan
prestasi belajar.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 19. Dengan pembelajaran model Numbered Heads Together (NHT) dapat mendorong saya untuk
lebih giat belajar.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 20. Untuk meteri selanjutnya saya tidak ingin diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran
Numbered Heads Together (NHT).
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
75 ANGKET MOTIVASI BELAJAR
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN DARI PERNYATAAN BERIKUT DENGAN MEMBERIKAN TANDA SILANG (X) PADA JAWABAN TERSEBUT!
1. Saya memperhatikan guru saat menjelaskan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 2. Saya memperhatikan teman saat mempresentasikan materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 3. Saya tidak mempelajari materi Pendidikan Agama Islam sebelum diberikan guru
disekolah.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 4. Selama pelajaran Pendidikan Agama Islam berlangsung, saya tidak mengajukan pertanyaan
kepada guru tentang materi yang belum jelas.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 5. Saya tidak mempelajari kembali pelajaran Pendidikan Agama Islam yang telah diajarkan guru.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 6. Saya senang ketika pelajaran Pendidikan Agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 7. Saya belajar Pendidikan Agama Islam untuk menambah wawasan saya tentang agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 8. Saya merasa materi pelajaran Pendidikan Agama Islam sangat menarik.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 9. Saya selalu mengerjakan tugas materi pelajaran Pendidikan Agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 10. Saya berusaha belajar sungguh-sungguh ketika ujian pelajaran Pendidikan Agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 11. Orang tua saya tidak memberikan dukungan untuk mempelajari pelajaran Pendidikan Agama
Islam.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 12. Saya bertanya kepada orang tua tentang pelajaran Pendidikan Agama Islam yang belum saya
mengerti.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 13. Orang tua saya memberikan pujian ketika mendapatkan nilai ujian yang baik.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 14. Saya dibimbing orang tua untuk mengikuti kegiatan Pendidikan Agama Islam.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 15. Cara guru Pendidikan Agama Islam mengajarkan materi sesuai bagi saya.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju 16. Guru memberikan pujian ketika mendapatkan nilai ujian yang baik.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju
18. Lingkungan sekolah tidak mendukung konsentrasi belajar saya.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 19. Saya dan teman-teman tidak belajar bersama ketika usai sekolah.
a. Sangat Tidak Setuju b. Tidak Setuju c. Ragu-Ragu d. Setuju e. Sangat Setuju 20. Saya juga mendapatkan ilmu Pendidikan Agama Islam di luar sekolah.
a. Sangat Setuju b. Setuju c. Ragu-Ragu d. Tidak Setuju e. Sangat Tidak Setuju