• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV IMPLEMENTASI

4.3 Pembuatan Program

4.3.1 Implementasi Halaman Utama

Tampilan menu utama merupakan halaman pembuka yang menampilkan tampak awal aplikasi, yang berperan penting dalam memebrian kesan terhadap aplikasi. Berikut ini merupakan gamabr implemenasi halaman tampilan awal:

Gambar 4.2 Implementasi Halaman Utama

4.3.2 Implementasi Halaman Absensi kehadiran

Tampilan halaman absensi kehadiran merupakan halaman unuk melakukan absensi yang menampilkan lokasi absen, absen masuk dan izin, yang berperan penting dalam melakukan absensi karyawan. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman absensi kehadiran

42

Gambar 4.3 Halaman Absensi Kehadiran

4.3.3 Implementasi Geolocation

Berikut adalah implemetasi program geolocation pada pengembangan sistem absensi dengan cara menentukan titik kordinat terlebih dahulu

Gambar 4.4 Implementasi titik kordinat

43

4.3.4 Implementasi Halaman Register

Tampilan halaman register merupakan halaman yang menampilkan form untuk melakukan pembuatan akun agar dapat login kedalam aplikasi. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman register

Gambar 4.5 Implementasi Halaman Register

4.3.5 Implementasi Halaman Login

Tampilan halaman login merupakan halaman yang menampilkan form untuk membedakan pengguna yang mengakses aplikasi. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman login:

44

Gambar 4.6 Implementasi Halaman Login

4.3.6 Implementasi Halaman Laporan Abensi

Tampilan halaman laporan absensi merupakan halaman yang menampilkan data absensi. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman laporan absensi:

Gambar 4.7 Implementasi Halaman Laporan absensi

45

4.3.7 Implementasi Halaman Data profil

Tampilan halaman data profil merupakan halaman yang menampilkan data user seperti nama, no.hp email jabatan lokasi kerja. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman data profil:

Gambar 4.8 Implementasi Halaman Data Profil

4.3.8 Implementasi Halaman Pengumumuman

Tampilan halaman pengumuman merupakan halaman yang menampilkan pemberitahuan terkait berita. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman pengumuman:

46

Gambar 4.9 Implementasi Halaman Pengumuman

4.3.9 Implementasi Halaman Admin

Tampilan halaman admin merupakan halaman yang menampilkan Kelola data absen dan edit pengumuman. Berikut ini merupakan gambar implemenasi halaman admin:

Gambar 4.10 Implementasi Halaman Pengumuman admi

47

Gambar 4.11 Implementasi Halaman Kelola data admin

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Pengujian

Menurut (Ristano. 2021) pada penelitian ini tahap testing dilakukan setelah tahap implementasi sistem dengan menjalankan aplikasi dan melihat apakah ada kesalahan atau tidak, kemudian dilakukan pengujian ISO 25010 yang memiliki delapan karakteristik yaitu Fungsionality, Usability, Reliability, Operability, Compability, Performance Efficiency, Security, Transferability, Maintenability.

Pada penelitian ini penulis hanya menggunakan dua karakteristik yaitu fungsionality, dan reliability

Dalam menguji beberapa fungsionalitas dan kebergunaan aplikasi sebagai dasar. Instrumen pengujian berupa kuesioner akan digunakan untuk melakukan pengukuran. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang digunakan adalah Skala Likert untuk pernyataan positif. Skala Likert merupakan skala yang didesain untuk menilai sejauh mana responden setuju atau tidak setuju dengan susunan berikut.

Tabel 5.1 Skala Pengukuran Likert

Pernyataan Skor

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Netral 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

49

5.1.1 Hasil Penelitian Kuesioner

Dari pengujian yang diulas pada sub-bab sebelumnya, didapatkan beberapa hasil kuisioner. Penulis melakukan pengujian Pogramers diksominfo kota metro dan karyawan dengan jumlah 10 responden. Kuisioner yang dibuat masing-masing pertanyaan mempresentasikan dari karakteristik kualitas yang diujikan.

A. Hasil Pengujian Functionality

Hasil penilaian kuesioner functionality admin pada aplikasi dengan butir pertanyaan sebanyak 11 buah dengan jumlah 2 responden yaitu orang yang paham mengenai program. Pada penilaian kuesioner functionality terdapat beberapa jenis penilaian didalam kuesioner. Berikut hasil penilaian kuesioner functionality admin dapat dilihat pada tabel 5.2.

Tabel 5.2 Penilaian Kuesioner Functionality

Hasil Perhitungan Pengujian ISO 25010 Functionality. Berikut tabel perhitungan pengujian functionality pada aplikasi dapat dilihat pada tabel 5.3.

Responden Pertanyaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Responden 1 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5

Responden 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4

50

Tabel 5.3 Perhitungan Pengujian Functionality

Cara perhitungan pengujian Functionality

Functionality = (Total Score Aktual / Total Score Ideal) X 100%

= (106/120 X 100%)

= 96,4%

Berdasarkan hasil pengujian dari 2 responden kualitas perangkat lunak yang dibangun dalam karakteristik functionality total penliaian pada aplikasi yang dibangun memiliki hasil persentase keberhasilan sebesar 96,4 %. Butiran pertanyaan nomor 8, 10, 11 mendapatkan nilai 4 dari beberapa orang. Pemberian Nilai 4 pada pertanyaan tersebut dikarenakan yaitu sistem memberikan pesan yang kurang tepat ketika dilakukan pengujian pada pertanyaan tersebut. Nilai yang diperoleh tersebut selanjutnya dikonversi berdasarkan skala konversi nilai produk.

Dapat disimpulkan bahwa nilai persentase yang diperoleh menunjukkan kualitas perangkat lunak karakteristik functionality mempunyai skala “Sangat Baik” dapat dikatakan bahwa aplikasi yang dibangun sudah memenuhi karakteristik functionality.

B. Hasil Pengujian Reliability

51

Hasil penilaian kuesioner reliability pada aplikasi dengan butir pertanyaan sebanyak 5 buah dengan jumlah 8 responden, yang menjadi responden nya yaitu admin dll. Berikut hasil penilaian kuesioner reliability dapat dilihat pada tabel 5.4.

Tabel 5.4 Penilaian Kuesioner Reliability

Hasil perhitungan pengujian ISO 25010 reliability, berikut tabel perhitungan pengujian usability pada aplikasi. Dapat dilihat pada tabel 5.5

Tabel 5.5 Perhitungan Pengujian Reliability

Cara perhitungan pengujian reliability

Reliability = (Total Score Aktual / Total Score Ideal) X 100%

= (192/200) X 100 %

= 96 %

52

Berdasarkan hasil pengujian dengan jumlah 8 responden kualitas perangkat lunak yang dibangun dalam karakteristik reliability sehingga aplikasi memiliki total hasil persentase keberhasilan sebesar 96 %. Pertanyaan nomor 1, 2, 5 mendapatkan nilai 4 dari beberapa orang, Pemberian nilai pada nomor tersebut dikarenakan pada saat melakukan pengujian terdapat masalah yaitu dari pertanyaan nomor 1 pada saat pengujian sistem kurang cepat responnya jika dipakai bersama-sama, Pertanyaan nomor 2 pada saat pengujian sistem terdapat eror, Pertanyaan nomor 5 pada saat pengujian sistem memberikan pesan yang kurang tepat. Nilai yang diperoleh tersebut selanjutnya dikonversi berdasarkan skala konversi nilai produk. Dapat disimpulkan bahwa nilai persentase yang diperoleh menunjukkan kualitas perangkat lunak karakteristik reliability mempunyai skala “Sangat Baik” sehingga dapat dikatakan bahwa aplikasi yang dibangun sudah memenuhi karakteristik reliability.

C. Hasil Keseluruhan Pengujian ISO 25010

Beikut adalah presentase penilainya seberapakah layak system yang dikembangkan dapat dilihat pada table 5.6

Tabel 5.6 Nilai Peresntase Penilaian

Sumber : (Sanusi, 2012)

Jumlah Score Kriteria

20,00% - 36,00% Tidak Baik

36,01% - 52,00% Kurang

52,01% - 68,00% Cukup

68,01% - 90,00% Baik

90,01% -100% Sangat Baik

53

Berikut hasil pengujian ISO 25010 secara keseluruhan pada aplikasi dapat di lihat pada tabel 5.7

Tabel 5.7 Hasil Keseluruhan Pengujian ISO 25010

Cara perhitungan total pengujian

Total Pengujian = (Total Score Aktual / Total Score Ideal) X 100%

= ( 298/310 ) X 100%

= 96,12%

Berdasarkan hasil pengujian ISO 25010 yang telah dilakukan dengan melibatkan 10 Responden bahwa kesimpulan kualitas kelayakan perangkat lunak yang dihasilkan memiliki persentase keberhasilan dengan total rata-rata 96,12%.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai persentase yang diperoleh menunjukkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan mempunyai skala “Sangat Baik”

untuk penjabaran kuisioner terkait pengujian ISO 25010 yang telah dilakukan dijelaskan pada bagian lampiran.

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan rumusan masalah penulis dapat kesimpulan yang dapat penulis ambil dari penelitian ini berdasarkan dari hasil pembahasan bagaimana pengembangan sistem absensi agar menjadi lebih mudah dan meminimalisir kecurangan dalam absensi sebagai berikut:

Dengan di kembangkan aplikasi absensi ini karyawan tidak harus mencari lembar absensi cukup masuk di dalam radius kantor yang telah di buat maka dapat melakukan absen. Dalam absensi sebelumnya sering terjadinya titip absen sehingan penulis, mengembangakan aplikasi absensi yang memanfaatkan fitur gelocatcation untuk melakukan absensi, dengan cara memanfaatkan fitur gps pada perangkat smartphone yang dimiliki karyawan. Pengembangan sisem absensi berbasis Gps dikembangkan menggunakan metode RAD (Rapid Application Development).

Degan perencanaan kebutuh, desain sistem, perancagan dan implementasi.

Perancangan model sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), yaitu dengan model perancangan Usecase Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, dan ERD. Implementasi sistem ini menggunakan Flutter sebagai faramework dan MySQL sebagai database. Pengujian dilakukan menggunakan ISO 25010, dengan aspek yang diuji yaitu functionality dan reliability. Hasil perhitungan pengujian yang telah

55

dilakukan menggunakan ISO 25010 dalam aspek functionality medapatkan nilai skor 96,4%, yang mana pada kriteria yang telah ditentukan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik. Hasil perhitungan pengujian yang telah dilakukan menggunakan ISO 25010 dalam aspek reliability memperoleh skor 96% yang mana pada kriteria yang telah ditentukan menunjukan bahwa sistem sangat disetujui pengguna.

56

6.2 Saran

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah diuraikan, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan aplikasi absensi berbasis gps ini adalah sebagai berikut:

1. Menambahkan fitur keamanan agar tidak dapat menggunakan fitur aplikasi seperti fake gps location, fake gps dll, untuk aplikasi ini belum bisa mengantisipasi ketika user menggunakan beberapa aplikasi tersebut.

2. Pengguna menggunakan smartphone sistem operasi android minimal versi 4x 3. Menambahkan fitur admin menggunakan website bertujuan agar tampilan admin

lebih luas

DAFTAR PUSTAKA

Hidayat, A., Yan, A., Rusidi., & Saadulloh. (2019). MEMBANGUN WEBSITE SMA PGRI GUNUNG RAYA RANAU MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL. JTIM: Jurnal Teknik Informatika Mahakarya, 41-52.

Ristano, D, R., Kurniawai., Dwinanto, A., & Nawassyarif. (2020). Analisis Sofware Product Quality ISO/IEC 25010 pada Pengembangan Tes Bakat Menggunakan Sistem Computer-Based Test(CBT). Edu Komputika Journal, 49-60.

Afuan., & Lasmedi. (2010). Pemanfaatan Framework Codeigniter dalam Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Laporan Kerja Praktek Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Program Studi Teknik Informatika. JUITA, 39-44.

Artt., & Yasser G. (2016). Mobile Phone: Sejarah, Tuntutan Kebutuhan Komunikasi, Hingga Prestise. Alhadharah Jurnal Ilmu Dakwah, 71-88 Basit. (2021). Geo Location Flutter: Aku Peta, Aku Peta.

https://pdsi.unisayogya.ac.id/geo-location-flutter-aku-peta-aku-peta/

Mulyadi, E., Trihariprasetya, A., & Wiryawan, G, I., (2020). PENERAPAN SISTEM PRESENSI MOBILE DENGAN. JANAPATI, 11-20.

Adikara, F. (2013). ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ABSENSI.

esaunggul, 1-6.

Hanafi, A., Sukarsa, I. M., & Agung Cahyawan Wiranatha, A. A. K. (2017).

Pertukaran Data Antar Database Dengan Menggunakan Teknologi API.

Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi, 8(1), 22.

https://doi.org/10.24843/lkjiti.2017.v08.i01.p03

Komalasari, I., Nurdiana, N., & Rusnandi, E. (2022). RANCANG BANGUN APLIKASI ABSENSI MENGGUNAKAN FITUR GLOBAL. JESSI, 47- 84.

Apriliani, M, I., Hermawati, H., Khan,M, A., Dewanti, P, l., Rizal, A., dkk.(2018) PENGENALAN TEKNOLOGI GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) SEBAGAI ALAT BANTU OPERASI PENANGKAPAN IKAN DI PANGANDARAN. Dharmakarya, 213-215

Faisal, R, M., & Abadi, F.(2020). Pemograman Dasar Web I panduan pembuatan halaman web dengan HTML 5 & CSS Pemoggraman dasar client side dengan javaScript serta pemanfaatan Bootstrap 4 untuk membuat halaman

58

web yang dinamis dan responsif. Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia:

Scripta Cendekia.

Mulyawan, D, M., Kumara,S, N.,Swamardika, A,B,I., & Saputra, O, K., (2021).

Kualitas Sistem Informasi Berdasarkan ISO/IEC 25010:. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 15-28 Mulyawan, D, M., Kumara,S, N.,Swamardika, A,B,I., & Saputra, O, K., (2021). Kualitas Sistem Informasi Berdasarkan ISO/IEC 25010:. Majalah Ilmiah Teknologi Elektro, 15-28

Tahir, Y, M., Hadjaratie, L., & Kaluku, A, R, M. (2022). Pengembangan Sistem Informasi Absensi Kepegawaian. DIFFUSION JOURNAL OF SYSTEM AND INFORMATION TECHNOLOGY, 108-118.

Alfia, E, N., & Waseso, B. (2020).Perancangan Aplikasi Retensi Data Pada Database MySQL (Studi Kasus: PT. Telkomsigma). JUSIBI-(JURNAL SISTEM INFORMASI DAN E-BISNIS), 364-374.

Pramudita, R., Arfi, W, R., Safitri, N., & Shilka, (2021). PENGGUNAAN

APLIKASI FIGMA DALAM MEMBANGUN UI/UX YANG

INTERAKTIF PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STMIK TASIKMALAYA. Jurnal Buana Pengabdian, 149-154

Sunarya, A, P., Febriayanto, E., & Januarini, J. (2019). Aplikasi Mobile Absensi Karyawan Dan Pengajuan. Neliti, 241-247.

Setiyani., & Lila.(2021). Desain Sistem : Use Case Diagram. LPPM STMIK ROSMA / Prosiding Seminar Nasional : Inovasi & Adopsi Teknologi, 246- 260.

Subiantoro., & Sardiarinto. (2018). PERANCANGAN SISTEM ABSENSI PEGAWAI BERBASIS WEB Studi Kasus : Kantor Kecamatan Purwodadi.

JURNAL SWABUMI, 184-189.

Supriyono., Aniandya, K., Kadir, N., Febriana, J., Rahayu, P,E., Prily, H., dkk.

(2019). Penerapan ISO 9126 Dalam Pengujian Kualitas Perangkat Lunak Pada E-book. MATICS : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.

Wijaya., & Dwi, Y. (2020). PENERAPAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DALAMPENERAPAN METODE RAPID APPLICATION DEVELOPMENT (RAD) DALAM. JURNAL SISTEM INFORMASI DAN TENOLOGI, 149-154.

LAMPIRAN

Lampiran 1 Wawancara Kepala Bidang Informatika dan Persandian

60

Lampiran 2 Dokumenatsi Wawancara

61

Lampiran 3 Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Metro

62

Lampiran 4 Hasil Pengujian oleh Rilo Raspopo Programers

63

Lampiran 4 Hasil Pengujian oleh Rilo Raspopo Programers (Lanjutan)

64

Lampiran 4 Hasil Pengujian oleh Rilo Raspopo Programers (Lanjutan)

65

Lampiran 5 Hasil Pengujian oleh Eko Predianto Programers

66

Lampiran 5 Hasil Pengujian oleh Eko Predianto Programers (Lanjutan)

67

Lampiran 5 Hasil Pengujian oleh Eko Predianto Programers (Lanjutan)

68

Lampiran 6 Hasil Pengujian oleh Muammar Khadafi karyawan

69

Lampiran 6 Hasil Pengujian oleh Muammar Khadafi karyawan (Lanjutan)

70

Lampiran 6 Hasil Pengujian oleh Muammar Khadafi karyawan (Lanjutan)

71

Lampiran 7 Hasil Pengujian oleh Nur Dayatullah Pegawai

72

Lampiran 7 Hasil Pengujian oleh Nur Dayatullah Pegawai (Lanjutan)

73

Lampiran 7 Hasil Pengujian oleh Nur Dayatullah Pegawai (Lanjutan)

74

Lampiran 8 Hasil Pengujian oleh Rio sanjaya karyawan

75

Lampiran 8 Hasil Pengujian oleh Rio Sanjaya karyawan (Lanjutan)

76

Lampiran 9 Hasil Pengujian oleh Ines ajeng nur afifah karyawan

77

Lampiran 9 Hasil Pengujian oleh Ines ajeng nur afifah karyawan (Lanjutan)

78

Lampiran 10 Hasil Pengujian oleh Bunga hayuning pratiwi karyawan

79

Lampiran 10 Hasil Pengujian oleh Bunga hayuning pratiwi karyawan (Lanjutan)

80

Lampiran 11 Hasil Pengujian oleh Reza Andre irawan karyawan

Dokumen terkait