• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.3 Metode Pemeliharaan dan Perbaikan Jalan

5.3.1 Penanganan kerusakan jalan untuk section A

72

73 2. Asphalt Overlay

Opsi lain yang dapat dilakukan adalah Asphalt overlay, biaya yang dibutuhkan tidak sebesar opsi daur ulang. Namun pada rehabilitasi jenis daur ulang seperti asphalt cold milling dan cold in place recycling, pekerjaan dapat langsung diaplikasikan pada perkerasan yang rusak, namun pada Asphalt overlay perlu dilakukan surface treatment terlebih dahulu pada perkerasan, berikut ditunjukkan rekapan surface treatment section A pada Tabel 5.6

Tabel 5.6 Rekap surface treatment section A

No.

unit

Luas (m2)

Nilai

PCI Rating Mayoritas kerusakan Surface Treatment

1 296 82 Satisfactory Longitudinal crack (L), lane drop (H)

Crack sealing pada retak, urug tanah pada bahu jalan 2 280 63 Fair Longitudinal crack (L), lane drop

(H), patching luas (M)

Crack sealing pada retak, urug tanah pada bahu jalan, keruk patching

3 280 45 Poor Longitudinal crack (H), lane drop (M), patching luas (H), raveling luas (L)

Crack sealing pada retak, urug tanah pada bahu jalan, keruk patching

4 280 24 Serious Longitudinal crack banyak (H), lane drop (M), patching luas (M)

Crack sealing pada retak, urug tanah pada bahu jalan, keruk patching

5 280 1 Failed Longitudinal crack (L), patching sangat luas (H), raveling luas (H)

Crack sealing pada retak, keruk patching

6 280 26 Very Poor Longitudinal crack (L), patching luas (H), raveling luas (M).

Crack sealing pada retak, keruk patching

7 280 87 Good Longitudinal crack (L), lane drop (M), potholes (L), raveling luas (L)

Crack seal retak dan lubang, urug tanah pada bahu jalan 8 280 95 Good Lane drop (L), raveling sedikit

(L)

Urug tanah pada bahu jalan

9 280 64 Fair Raveling luas (H) -

10 280 65 Fair Raveling luas (H), potholes (L) Crack seal lubang 11 280 87 Good Longitudinal crack (L), lane drop

(M), raveling kecil (L)

Crack seal retak, urug tanah pada bahu jalan

12 280 98 Good Lane drop panjang (L) Urug tanah pada bahu jalan 13 280 90 Good Lane drop panjang (L) dan (M) Urug tanah pada bahu jalan 14 280 89 Good Longitudinal crack (L), lane drop

panjang (L) dan (M), raveling kecil (L)

Crack seal retak, urug tanah pada bahu jalan

15 280 82 Satisfactory Longitudinal crack (L), lane drop panjang (H), raveling kecil (M)

Crack seal retak, urug tanah pada bahu jalan

16 280 32 Very Poor Longitudinal crack (H), edge cracking (H), raveling luas (H), patching luas (M)

Crack seal retak, keruk patching

74 Tabel 5.6 Lanjutan

No.

unit Luas (m2)

Nilai

PCI Rating Mayoritas kerusakan Surface Treatment

17 280 80 Satisfactory Longitudinal crack banyak (L), raveling luas (M), shoving (L)

Crack seal retak, keruk bagian shoving menonjol dan tambal sebagian kedalaman shoving

18 280 70 Fair Longitudinal crack panjang (L), edge cracking panjang (L), raveling luas (L)

Crack seal retak

19 280 50 Poor Longitudinal crack banyak (M), bumps and sags panjang (L), raveling luas (M), patching luas (H)

Crack seal retak, keruk patching

20 280 42 Poor Longitudinal crack (H), patching luas (L), raveling luas (M), alligator crack luas (L),

Crack seal retak

21 280 53 Poor Longitudinal crack (L), patching luas (L), raveling luas (H)

Crack seal retak 22 280 11 Serious Longitudinal crack panjang (M),

patching luas (M), raveling luas (H)

Crack seal retak, keruk patching

23 280 27 Very Poor Longitudinal crack panjang (L), patching sangat luas (M), raveling luas (H)

Crack seal retak, keruk patching

24 280 43 Poor Longitudinal crack panjang (L), patching luas (M), lane drop (H)

Crack seal retak, keruk patching, urug tanah pada bahu jalan

25 280 19 Serious Longitudinal crack (M), patching luas (M), raveling kecil (H), alligator crack kecil (H)

Crack seal retak, keruk patching

26 280 52 Poor Longitudinal crack panjang (H), patching (L), raveling luas (H)

Crack seal retak 27 280 41 Poor Longitudinal crack panjang (L),

patching luas (M), raveling luas (M)

Crack seal retak, keruk patching

28 280 20 Serious Longitudinal crack panjang (M), patching luas (M), raveling (L), alligator crack kecil (L)

Crack seal retak, keruk patching

29 280 18 Serious Longitudinal crack panjang (M), patching luas (H), raveling luas (M)

Crack seal retak, keruk patching

30 280 44 Poor Longitudinal crack panjang (M), patching luas (M), raveling luas (H)

Crack seal retak, keruk patching

75 Tabel 5.6 Lanjutan

No.

unit Luas (m2)

Nilai

PCI Rating Mayoritas kerusakan Surface Treatment

31 280 14 Serious Longitudinal crack panjang (H), patching luas (H), raveling (L)

Crack seal retak, keruk patching

32 280 13 Serious Longitudinal crack panjang (M), patching (H), raveling luas (L), edge cracking panjang (L)

Crack seal retak, keruk patching

33 280 20 Serious Longitudinal crack panjang (M), patching sangat luas (M)

Crack seal retak, keruk patching

34 280 28 Very Poor Longitudinal crack panjang (M), patching sangat luas (M)

Crack seal retak, keruk patching

35 280 44 Poor Longitudinal crack panjang (M), patching luas (M), raveling luas (H)

Crack seal retak, keruk patching

36 280 92 Good Raveling (L) -

37 280 85 Satisfactory Raveling (L), potholes (L) Crack seal lubang 38 280 64 Fair Longitudinal crack panjang (M),

patching luas (L), alligator cracking (M)

Crack seal retak

39 280 56 Fair Longitudinal crack panjang (M), patching sangat luas (L), patching luas (H), raveling sangat luas (L)

Crack seal retak, keruk patching

40 280 35 Very Poor Longitudinal crack kecil (L), patching sangat luas (M), raveling sangat luas(L)

Crack seal retak, keruk patching

41 280 39 Very Poor Longitudinal crack panjang (L), patching kecil (H), raveling luas (M) & (H), alligator crack (L)

Crack seal retak, keruk patching

42 280 78 Satisfactory Longitudinal crack panjang (L), patching luas (L), raveling luas (L)

Crack seal retak

43 280 75 Satisfactory Longitudinal crack (L), patching kecil (M), raveling (L), lane drop kecil (M)

Crack seal retak, keruk patching

44 280 43 Poor Longitudinal crack panjang (M), lane drop panjang (H), patching luas (L)

Crack seal retak, urug tanah pada bahu jalan

45 280 56 Fair Longitudinal crack sangat panjang (L), patching luas (L), raveling (L)

Crack seal retak

76 Tabel 5.6 Lanjutan

No.

unit Luas (m2)

Nilai

PCI Rating Mayoritas kerusakan Surface Treatment

46 280 59 Fair Longitudinal crack panjang (L), patching sangat luas (L), raveling (L)

Crack seal retak

47 280 46 Poor Longitudinal crack sangat panjang (M), lane drop sangat panjang (L), patching luas (M)

Crack seal retak, urug bahu jalan, keruk patching 48 280 60 Fair Longitudinal crack sangat

panjang (L), patching luas (L)

Crack seal retak 49 280 51 Poor Longitudinal crack panjang (L),

patching luas (H), lane drop (L), raveling luas (L)

Crack seal retak, keruk patching

50 280 80 Satisfactory Longitudinal crack (L), patching (L)

Crack seal retak 51 280 41 Poor Longitudinal crack panjang (M),

patching luas (L), rutting panjang (M), potholes kecil (L)

Crack seal retak dan lubang

52 280 65 Fair Longitudinal crack panjang (M), patching luas (M), raveling luas (L), potholes (L)

Crack seal retak, keruk patching

53 280 77 Satisfactory Longitudinal crack panjang (L), lane drop (M)

Crack seal retak, urug tanah pada bahu jalan

54 280 56 Fair Longitudinal crack panjang (M), patching ukuran sedang (M), lane drop (L)

Crack seal retak, keruk patching, urug tanah pada bahu jalan

Crack sealing pada surface treatment berfungsi untuk menutup retak yang lebar dan menutup lubang, sedangkan pengerukan aspal dilakukan hingga semua patching hilang dan menyisakan perkerasan asli, pengerukan tanah dilakukan pada bahu jalan yang turun/tidak sejajar dengan perkerasan, rutting yang menonjol harus dipadatkan sebelumnya agar tidak memengaruhi permukaan overlay, dan kerusakan lainnya seperti polished aggreagate, raveling, dan alligator cracking akan hilang setelah perkerasan diberi overlay. Surface treatment dilakukan per sampel unit, kemudian dilakukan overlay aspal pada section A seluas 15136,1 m2.

Setelah proses rehabilitasi dilakukan, perkerasan kembali ke kondisi semula (sempurna) barulah diaplikasikan preventive maintenance untuk mempertahankan kondisi yang sudah sempurna, seperti penutupan retak rambut, penutupan lubang yang masih berukuran kecil, fog seal untuk mencegah raveling, serta melakukan routine maintenance seperti pembersihan rumaja dan pembersihan saluran drainase jalan.

77

Dokumen terkait