• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penanggung Jawab

Dalam dokumen TERM OF REFERENCES (TOR) (Halaman 30-39)

Ambar Widyasari Maharani, NIM R021201035 F. Waktu dan Tempat Kegiatan

Hari/Tanggal : Selasa, 25 Juli 2023 dan Sabtu, 29 Juli 2023 Pukul : 08.00 WITA – Selesai

Tempat : SDN 17 Bontosunggu dan SDN 21 Jennae G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

1. Instrumen yang digunakan :

- Kuisioner Screening Gangguan Postur 2. Pelaksanaan Kegiatan

1) Anak-anak perempuan dan laki-laki dipisah dalam ruangan yang berbeda dan tertutup

2) Anak-anak diinstruksikan untuk membuka baju agar tidak mengganggu proses pemeriksaan yang akan dilakukan

3) Anggota posko KKN-PK 63 Desa Pitusunggu mulai melakukan pemeriksaan berupa screening kepada siswa kelas 1 SDN 17 Bontosunggu dan SDN 21 Jennae

4) Setelah pemeriksaan selesai dilakukan, anak-anak dikumpulkan diruangan yang sama 5) Memberikan edukasi postur dalam bentuk presentasi Power Point yang diselingi

interaksi, diskusi, dan games bersama anak-anak

6) Penanggung jawab merekap hasil pemeriksaan yang telah dilakukan

7) Penanggung jawab memberikan hasil rekapan ke Puskesmas Desa Pitusunggu agar dapat ditindak lanjuti

3. Indikator Keberhasilan

Terdapat rekapan data anak yang memiliki potensi gangguan postur yang selanjutnya diberikan ke Kepala Sekolah untuk diteruskan ke orangtua dan Puskesmas Desa Pitusunggu agar dapat ditindak lanjuti

H. Sumber Dana

Sumber dana yang digunakan dalam proses intervensi diperoleh dari dana swadaya anggota posko KKN-PK 63 Desa Pitusunggu tahun 2023

I. Penutup

Demikian Term of Refference (TOR) terkait Screening Gangguan Postur dan Edukasi Postur Ideal sebagai Langkah Promotif dan Preventif Kelainan Bentuk Tubuh Anak di Sekolah Dasar Desa Pitusunggu Kabupaten Pangkep, besar harapankami agar kegiatan ini

dapat terlaksana dengan baik dan diterima oleh masyarakat serta mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan. Terima kasih.

Mengetahui,

Koordinator Desa, Penanggung Jawab Kegiatan,

Rafi Sulthan Salim Ambar Widyasari Maharani

C011201001 R021201035

TERM OF REFERENCES (TOR) A. Nama Kegiatan :

Penyuluhan pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara sikat gigi yang baik dan benar serta pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya pencegahan karies kepada Siswa/Siswi Kelas II SDN 21 Jennae Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep.

B. Latar Belakang/Rasional :

Kesehatan gigi dan mulut merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di masyarakat.

Berdasarkan RISKESDAS Tahun 2018, menunjukkan sebesar 57,6% masyarakat di Indonesia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Sementara, di Provinsi Sulawesi Selatan tercatat sebesar 68,9% masyarakat mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut. Kesehatan gigi dan mulut dikatakan baik apabila seluruh aspek fungsi gigi manusia seperti pengunyahan, pengucapan, dan estetika dapat bekerja secara maksimal. Kesehatan gigi dan mulut yang baik tidak hanya meningkatkan penggunaan fungsi gigi manusia secara maksimal, namun akan menghindarkan manusia dari penyakit-penyakit yang merupakan manifestasi dari bakteri rongga mulut manusia, sebab mulut dapat menjadi gerbang bakteri untuk memicu penyakit.

Kesehatan gigi dan mulut yang buruk akan menimbulkan rasa sakit dan sulit makan sehingga dapat mengganggu asupan gizi penderitanya. Salah satu masalah Kesehatan gigi dan mulut yang sering ditemui di masyarakat yaitu karies gigi. Umumnya anak-anak usia sekolah dasar mempunyai risiko karies yang tinggi, karena pada usia sekolah ini anak-anak biasanya suka mengkonsumsi makanan dan minuman kariogenik yang banyak mengandung gula

sehingga dapat memicu terjadinya karies gigi. Karies gigi dapat berdampak buruk dan memengaruhi kualitas hidup bagi anak baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti memengaruhi kualitas pembelajaran anak ketika di kelas, jika karies tidak segera diberi penanganan maka dapat berlanjut menjadi infeksi akut maupun kronis, bahkan dapat menimbulkan kecacatan. Karies juga akan berpengaruh terhadap kualitas tidur anak dan pola makan anak karena rasa nyeri yang dirasakan. Kondisi ini akan mempengaruhi nutrisi, pertumbuhan dan pertambahan berat badan anak.

Usia sekolah merupakan masa untuk meletakkan landasan kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas dan kesehatan merupakan faktor penting yang menentukan kualitas sumber daya manusia. Anak usia sekolah khususnya anak sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap penyakit gigi dan mulut karena umumnya anak-anak tersebut masih mempunyai perilaku atau kebiasaan diri yang kurang menunjang terhadap kesehatan gigi.

Sikat gigi adalah alat yang digunakan untuk membersihkan gigi yang berbentuk sikat kecil dengan pegangan. Tujuan menyikat gigi adalah untuk menghilangkan plak dan sisa-sisa makanan. Menyikat gigi merupakan perilaku yang paling praktis dan efektif untuk mencapai dan memelihara kesehatan gigi.

C. Tujuan Kegiatan : Tujuan Umum :

Memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara sikat gigi yang baik dan benar serta pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya pencegahan karies kepada

Siswa/Siswi Kelas II SDN 21 Jennae Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep

Tujuan Khusus :

Adapun tujuan khusus bagi sasaran pada kegiatan ini, sebagai berikut:

a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai pentingnya cara merawat kesehatan gigi dan mulut pada usia dini.

b. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait fungsi dari gigi dan mulut.

c. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait makanan yang baik dan buruk untuk kesehatan gigi dan mulut.

d. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait cara menjaga agar gigi tetap sehat.

e. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terkait tata cara sikat gigi yang baik dan benar.

D. Sasaran :

Sasaran dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi kelas II SDN 17 Bontosunggu E. Penanggung Jawab :

Mahasiswa KKN-PK Universitas Hasanuddin, yakni:

Nama : Alda

NIM : J011201093

Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi F. Waktu dan Tempat Kegiatan :

Hari/Tanggal : Senin, 24 Juli 2023

Pukul : 08.00 WITA – Selesai Tempat : SDN 21 Jennae G. Mekanisme & Rancangan Kegiatan

1. Instrumen yang digunakan :

- Kertas penilaian kondisi kesehatan gigi dan mulut siswa - Flipchart

- Model gigi

- Sikat gigi dan pasta gigi - Air botol

- Kertas post-test 2. Pelaksanaan Kegiatan

a. Bentuk kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk penyuluhan mengenai sikat gigi menggunakan media flipchart pada siswa-siswi kelas II. Sebelum dilakukan penyuluhan, akan diadakan pre-test terlebih dahulu untuk melihat tingkat pengetahuan siswa-siswi tersebut dalam mencegah karies. Kemudian, diadakan post-test untuk mengevaluasi apakah terjadi peningkatan tingkat pengetahuan dalam mencegah karies pada siswa-siswi tersebut.

b. Tahapan Kegiatan

1) Perizinan ke Kepala Sekolah SDN 21 Jennae untuk mengadakan kegiatan.

2) Menyusun materi penyuluhan yang akan diberikan

3) Menyiapkan alat beserta kebutuhan yang akan digunakan sebelum kegiatan dilaksanakan.

4) Mengunjungi SDN 21 Jennae

5) Memberikan pre-test kepada siswa-siswi kelas II di SDN 21 Jennae.

6) Penyampaian materi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.

7) Memberikan post-test kepada siswa-siswi kelas II di SDN 21 Jennae.

8) Pemeriksaan gigi siswa-siswi kelas II di SDN 21 Jennae 9) Praktik cara menyikat gigi yang benar

10) Sesi tanya jawab 3. Indikator Keberhasilan

a. Kualitatif

1) Terlaksananya penyuluhan kesehatan gigi dan mulut pada siswa-siswi kelas II SDN 21 Jennae, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep

2) Siswa-siswi kelas II SDN 21 Jennae memahami materi penyuluhan yang diberikan dan berpartisipasi aktif selama kegiatan berlangsung.

b. Kuantitatif

Keberhasilan dari kegiatan ini dilihat melalui partisipasi siswa dan penilaian hasil pre-test dan post-test yang diberikan untuk melihat adanya peningkatan pengetahuan pada peserta.

1. Partisipasi siswa

1) Baik (3) : ≥ 70 % peserta mengikuti kegiatan 2) Cukup (2) : 50 - 70% peserta mengikuti kegiatan

3)

Kurang (1) : < 50% peserta mengikuti kegiatan

2.

Penilaian hasil post-test

1) Baik: 4-5 pertanyaan terjawab dengan benar (3) 2) Cukup: 3-4 pertanyaan terjawab dengan benar (2) 3) Kurang: 1-3 pertanyaan terjawab dengan benar (1) H. Sumber Dana :

Dana yang digunakan pada kegiatan ini bersumber dari swadaya mahasiswa KKN-PK Angkatan 63 Universitas Hasanuddin, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep

I. Penutup

Demikianlah Term of Reference (TOR), semoga kegiatan Penyuluhan Gigi dan Mulut di SDN 21 Jennae, Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep dapat berjalan lancar dan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Mengetahui,

Koordinator Desa, Penanggung Jawab Kegiatan,

Rafi Sulthan Salim Alda

C011201001 J011201093

TERM OF REFERENCES (TOR) A. Nama Kegiatan

Penyuluhan pengetahuan dan keterampilan tentang tata cara sikat gigi yang baik dan benar serta pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sebagai upaya pencegahan karies kepada Siswa/Siswi Kelas II SDN 17 Bontosunggu Desa Pitusunggu, Kecamatan Ma’rang, Kabupaten Pangkep.

Dalam dokumen TERM OF REFERENCES (TOR) (Halaman 30-39)

Dokumen terkait