• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Kajian Pustaka

2. Penelitian Terdahulu

31

anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternakdan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Investasi emas dalam islam haruslah terbebas dari unsur gharar atau ketidakjelasan barang berupa emas. Seorang investor dapat mengetahui barangnya atau hanya berupa surat ataupun tanda bukti telah melakukan investasi. Disamping itu adanya unsur maysir atau spekulasi, yakni apakah pada saat kita menjual kembali kita bermain dengan capital gain, berupa selisih harga beli dengan harga jual.47

32

emas dalam upaya menarik minat nasabah pada Pegadaian Syariah cabang Bogor Baru adalah sebagai berikut:

1. Strategi pemasaran produk tabungan emas yang digunakan oleh Pegadaian Syariah Cabang Bogor Baru menggunakan strategi promosi pemasaran, yaitu :

a) Advertising (Periklanan) diantaranya dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat, memasang spanduk, banner dan lainnya oleh Pegadaian Syariah Cabang Bogor Baru.

b) Sales Promotion (Promosi Penjualan) diantaranya dengan melakukan promosi melalui kegiatan promosi penjualan dengan cara memberikan promo-promo menarik di setiap bulannya.

c) Publicity (Publisitas) diantaranya dengan mengundang masyarakat, baik nasabah dari golongan masyarakat, karyawan atau mahasiswa atau dengan mengundang pembicara yang dilakukan pada kegiatan literasi di instansi atau universitas.

d) Penjualan Pribadi (Personal Selling) diantaranya dengan menempatkan tenaga pemasar langsung (sales executive) di lokasi sekitarnya. Di kantor Cabang Bogor Baru tidak hanya bagian marketing saja yang harus mempromosikan produk, tetapi seluruh karyawan mulai dari satpam, kasir, relation

33

officer sampai ke pimpinan cabang juga berkewajiban melakukan promosi tersebut.

e) Direct Marketing (Pemasaran dan Penjualan Langsung) diantaranya dengan adanya layanan jasa Pegadaian Call Center, dengan memasang iklan di radio, televisi, penggunaan media elektronik (melalui website dan sosial media).

2. Strategi pemasaran yang lebih tepat dalam menarik minat nasabah yaitu menggunakan metode teknologi digital.

Teknologi digital yang dimaksud dengan menggunakan sosial media dan situs website yang bertujuan sebagai media pemasaran ataupun promosi dapat dengan mudah untuk menjangkau semua kalangan masyarakat dimanapun berada, sehingga menarik minat masyarakat untuk membuka dan memilih produk tabungan emas.

2. Kedua penelitian ditulis oleh Mega M. Pangaila dkk.(Jurnal EMBA ISSN 2303-1174) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi internal- eksternal perusahaan yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, serta strategi pemasaran untuk produk tabungan emas di PT. Pegadaian CP Manado Selatan di masa yang akan datang. Hasil pembahasan, peneliti menyimpulkan yaitu : a. Berdasarkan faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang

ditunjukan melalui matrix IFE produk tabungan ini terdapat

34

enam kekuatan dan empat kelemahan produk dengan memperoleh nilai sebesar 2,6 yang mengartikan bahwa perusahaan berada diatas rata-rata serta mampu memanfaatkan dengan baik kondisi internal perusahaan dalam hal ini kekuatan yang ada.

b. Berdasarkan faktor eksternal (peluang dan ancaman) melalui matrix EFE produk tabungan emas ini terdapat lima peluang dan dua untuk ancaman produk dengan memperoleh nilai total sebesar 3,6 yang berarti bahwa posisi berada di atas rata-rata dan mengartikan bahwa perusahaan merespon baik peluang yang ada dengan memanfaatkan secara efektif peluang tersebut dan mencegah perusahaan dari ancaman eksternal.

c. Setelah melalui tahap analisis EFE, IFE, IE dan TOWS Matrix maka didapatlah strategi pemasaran yang cocok untuk produk tabungan emas Pegadaian ini yaitu: Strategi Penetrasi Pasar dan Strategi Pengembangan Produk dalam perusahaan meningkatkan jumlah nasabah.

3. Ketiga penelitian ditulis oleh Maipela Hesti Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran pada produk tabungan emas dalam meningkatkan jumlah nasabah dan kendala dalam menjalankan startegi pemasaran produk tabungan emas pada PT.

Pegadaian (Persero) UPC Teluk Kuantan. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Dari hasil

35

penelitian didapatkan bahwa: Strategi pemasaran Produk Tabungan Emas pada PT. Pegadaian (Persero) UPC Teluk Kuantan adalah dengan cara: Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian adalah dengan menggunakan konsep bauran pemasaran yaitu strategi produk, strategi harga, strategi tempat, strategi promosi.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan peneliti menyimpulkan yaitu:

a. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Pegadaian dalam meningkatkan jumlah nasabah adalah dengan menggunakan konsep bauran pemasaran yaitu strategi produk, strategi harga, strategi tempat, strategi promosi. Strategi pemasaran produk ditunjukkan dengan adanya inovasi produk MULIA yang sudah ada Pegadaian yaitu tabungan emas. Dengan harga yang murah dan terjangkau. Strategi promosi yang dilakukan adalah periklanan, sales promotion, publisitas dan personal selling.

b. Dalam menjalankan strategi pemasaran produk tabungan emas, terdapat beberapa kendala, antara lain: Karena SDM tidak mencukupi, Pegadaian untuk wilayah Teluk Kuantan tidak memiliki tenaga marketing tersendiri, Masih mengandalkan promosi dari pusat PT. Pegadaian dan juga Kantor Cabang Wilayah karena keterbatasan jumlah karyawan

4. Keempat penelitian dilakukan oleh Sarini Syarifuddin dkk.

(JIHBIZ: Global Journal of Islamic Banking and Finance ISSN-E:

36

2684-8554) penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan

strategi marketing dalam meningkatkan produk tabungan emas pada PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh. Penelitaian menggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Peneliti menyimpulkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh PT. Pegadaian Syariah Cabang Banda Aceh yaitu melalui segmentasi dan target pasar dengan melakukan literasi (pengenalan) produk kepada masyarakat terutama Ibu Rumah Tangga (IRT) dan Non PNS dengan usia 23-35 tahun. Dalam menarik minat nasabah, pegadaian syariah tersebut sudah mampu melebihi target dan iti merupakan awal yang baik bagi perusahaan.

Kemudian pengelolaan produk dalam meningkatkan yaitu dengan mengelola rekening nasabah serta dana nasabah disetor pada hari itu. Pihak pegadaian dapat mengelola dana rekening nasabah yang sudah mencapai 1 gram dan nasabah ingin mencetak emas tersebut menjadi fisik emas batangan.

5. Kelima penelitian ditulis oleh Sarmiana Batubara dan Afrini Nasution (Aghniya Jurnal Ekonomi Islam ISSN 2656-5633) tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemasaran Produk Tabungan Emas PT.

Pegadaian Syariah Unit Sadabuan sudah sesuai dengan bauaran pemasaran 7p. peneliti menyimpulkan bahwa Strategi pemasaran yang diterapkan di PT. Pegadaian Syariah Unit Sadabuan dalam menarik minat nasabah melalui 7p yaitu: produk (product), harga (price), promosi (promotion), lokasi (place), orang (people), proses (process), bukti fisik

37

(physical evidence). Strategi pemasarannya sudah sesuai dengan bauran pemasaran. Karena dalam pemasarannya sudah menerapkan bauran pemasaran 7p. Akan tetapi Pemasaran produk Tabungan Emas pada tahun 2016-2018 kurang maksimal karena kurangnya karyawan, tetapi setelah tahun 2019 sudah maksimal karena karyawan PT. Pegadaian sudah mencukupi. Dan dengan dibuatnya kebijakan bahwa semua nasabah baik nasabah gadai, nasabah Arrum Haji ataupun nasabah lainnya diwajibkan membuka Tabungan Emas. Sehingga hal ini dapat meningkatkan jumlah nasabah Tabungan Emas.

Dokumen terkait