• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengujian dan Pengkajian Sistem Pelayanan Wajib

BAB III PEMBAHASAN

3.6. Pengujian dan Pengkajian Sistem Pelayanan Wajib

3.6. Pengujian dan Pengkajian Sistem Pelayanan Wajib Pajak

Wajib Pajak untuk penyelesaian keluhan atau persoalan yang berkaitan dengan NPWP dapat memberikan kejelasan rincian dalam pelayanan yang berkaitan dengan NPWP dan tata cara kegunaan NPWP. Misalnya dalam kasus perubahan data identitas seperti penggantian nama, perubahan alamat, perubahan NPWP, perubahan status usaha wajib pajak, perubahan status usaha, perubahan bentuk badan dan perubahan jenis pajak kantor pelayanan pajak dapat menerbitkan kartu NPWP yang baru apabila Wajib Pajak mengisi formulir dan menyampaikan perubahan data wajib pajak.

3. Kepastian dan tepat waktu

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur pada seksi pelayanan melayani Wajib Pajak dalam waktu jam kerja pada pukul 08.00 Wib s/d 16.00 dan waktu penyelesaian pegawai melayani Wajib Pajak dalam berkaitan pengajuan permohonan atau pengaduan diselesaikan dengan waktu yang efesien dan efektif sekitar 3 (tiga) menit perorang dalam menyelesaikan persoalan pelayanan NPWP sehingga tidak terjadinya antrian dalam kurun waktu yang lama.

4. Akurasi

Dalam proses penerimaan kartu NPWP, Wajib Pajak akan menerima kartu NPWP sesuai dengan identitas yang telah diisi pada formulir pendaftaran pada proses pendaftaran, formulir dilengkapi dengan fotokopi KTP, sehingga identitas pada kartu NPWP akan akurat dan dapat dipergunakan untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi perpajakan.

5. Keamanan

Dalam proses dan pelayanan yang berkaitan dengan pelayanan perpajakan dilindungi kepastian hukum dan Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan Beserta Peraturan-Peraturan Pelaksanaannya sehingga memberikan rasa aman Wajib Pajak dalam mengajukan permohonan/keluhan/pengaduan perpajakan.

6. Tanggung Jawab

Kepala seksi dan pegawai seksi pelayanan yang ditunjuk bertanggung jawab penuh terhadap penyelenggaraan pelayanan baik dalam pendaftaran NPWP maupun mengatasi keluhan-keluhan dari Wajib Pajak sehingga memberikan kepuasan pelayanan kepada Wajib Pajak.

7. Kelangkapan sarana dan prasarana

Tersedianya sarana dan prasarana kerja pada pegawai sebagai alat pendukung kerja dalam melayani Wajib Pajak seperti penyediaan teknologi telekomunikasi dan Sistem Informasi yang modern sehingga pekerjaan akan selesai dengan efektif dan efisien. Hal ini dapat meningkatkan pelayanan pajak yang berbasis modern sehingga pelayanan pajak dapat dijangkau luas pada era global pada saat ini.

8. Kemudahan Akses

Tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat karena tempat pelayanan perpajakan ini terletak yang strategis di Jalan Sukamulia No 17A Medan. Pelayanan pajak dapat juga diakses dalam sistem Online sehingga memudahkan Wajib Pajak dalam melakukan aktifitas meyampaikan keluhan atau permohonan yang dialami Wajib Pajak.

9. Kedisiplinan, Kesopanan dan keramahan

Dalam aktifitas pelayanan para pegawai sudah memberikan pelayanan sesuai dengan kriteria seperti disiplin, sopan dan ramah, serta memberikan

pelayanan dengan ikhlas ini terbukti Wajib Pajak yang datang pada tempat pelayanan langsung disambut dengan satpam untuk menanyakan maksud kedatangan Wajib Pajak sehingga satpam menunjukan pengambilan nomor karcis sistem antrian yang nantinya untuk membuat kedisiplinan dalam antiran agar tidak saling berdesak dalam proses pelayanan. Pegawai melayani keluhan Wajib Pajak sopan dan sabar mendengarkan keluhan atau peromohonan NPWP. Pegawai juga menerapkan layanan tanpa bayaran pada Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak nyaman dalam memaparkan persoalannya.

10. Kenyamanan

Tempat pelayanan Wajib Pajak KPP Pratama Medan Timur sudah dalam keadaan nyama. Keadaannya tertib, teratur, ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi serta dilengkapi Fasilitas pendukung seperti televisi, parkir, toilet, kantin dan tempat ibadah menjadi pelangkap kenyamanan pada Wajib Pajak agar Wajib Pajak menjadi nyaman dalam menunggu antrian dan menyampaiakan persoalan keluhan/pemohonan NPWP. Kenyamanan yang baik akan terjalin kerjasama yang baik antara pegawai dan Wajib Pajak dalam mensukseskan kelangsungan pembangunan Negara yang sejahtera.

Hal ini dapat mingkatkan image Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, karena pegawai pada seksi pelayanan adalah orang yang berhubungan langsung dengan Wajib Pajak dan perilaku pegawai pada seksi pelayanan mencerminkan kualitas Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur.

Untuk tetap memberikan kenyamanan alangkah baiknya jika Kepala Seksi dapat terus meningkatkan pengawasan terhadap pegawai pada seksi pelayanan

agar perlayanan yang diberikan kepada Wajib Pajak dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan.

2. Pengetahuan tentang Pelayanan Penyelesaian Pendaftaran NPWP

Berdasarkan observasi dalam melaksankan magang di Kantor Pelayanan Pajak Prtama Medan Timur, pengetahuan pegawai pada seksi pelayanan terkait tentang pelayanan pendaftaran NPWP diberikan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur kepada Wajib Pajak sudah baik.

Buktinya pegawai pada seksi pelayanan dapat menjelaskan dengan baik terkait produk dan layanan yang ditawarkan kepada Wajib Pajak dan apabila ada pertanyaan dari Wajib Pajak baik pegawai pada seksi pelayanan dapat menjawabnya dengan baik sehingga dapat dipahami Wajib Pajak

Hal ini dikarenakan, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur mengadakan program upgrading, traning dan Internal Corporate Value (ICV) untuk para pegawai secara berkala dan berkesinambungan. Program tersebut menjadikan pegawai pelayanan pajak yang unggul dan profesional dalam memberikan pelayanan pada Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak menjadi nyaman dan puas atas layanan pada pegawai yang melayani persoalan pengajuan permohonan NPWP atau pengaduan pajak lainnya. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur juga selalu melakukan simulasi dan evaluasi setidaknya sebulan sekali untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam melayani Wajib Pajak. Pengawasan yang diberikan Kepala Seksi Pelayanan harus mampu mengawasi aktifitas interaksi pelayanan antara pegawai dan Wajib Pajak.

Pengawasan ini dapat menjadi suatu pengendalian kualitas kemampuan pegawai dalam melayani Wajib Pajak.

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan dalam bab- bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem pelayanan yang diberikan oleh Kantor pelayanan Pajak Pratam Medan Timur sudah baik sesuai idealnya pelayanan publik pada Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2009, Bab V, Pasal 17

2. Pegawai pada seksi pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur adalah setiap kegiatan yang dipergunakan atau ditujukan untuk memberikan pelayanan Wajib Pajak, melalui pelayanan yang bermutu yang dapat memberikan kepatuhan Wajib Pajak dalam mendistribusikan penghasilannya kedalam pajak.

3. Ada banyak sekali layanan unggulan perpajakan yang ditawarkan Kantor Pelayanan Pajak untuk dapat mempermudah Wajib Pajak dalam mendistribusikan penghasilan kedalam pajak negara.

4. Kualitas Pelayanan pada perpajakan sangat mempengaruhi terhadap loyalitas atau kesadaran Wajib Pajak dalam mematuhi membayar pajak negara

4.2. Saran

Saran yang dapat diberikan penulis sehubungan dengan uraian-uraian sebelumnya adalah sebagai berikut :

1. Apabila ada masalah atau pengaduan masalah tentang pelayanan pada Wajib Pajak, disarankan agar pegawai yang terkait menghadapi dengan sabar mendengarkan segala keluhan yang dihadapi Wajib Pajak

2. Kinerja Pegawai pada seksi pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur terus ditingkatkan melalui program upgrading, traning dan Internal Corporate Value (ICV) untuk pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Hal tersebut membuktikan peranan pegawai pelayanan sangat penting

Karena terjun langsung berhadapan dengan Wajib Pajak sehingga harus membuat kenyamanan dan memberikan kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar pajak.

3. Peran Kepala seksi pelayanan sangat diperlukan untuk mengontrol semua kegiatan pelayanan agar dapat berjalan sesuai dengan target

4. Diharapkan agar Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur terus mengembangkan pos–pos dalam mensosialisasikan kepada masyarakat luas terhadap pentingnya membayar pajak dan menghilangkan paradigma masyarakat tentang ketakutan masyarakat dalam membayar pajak negara.

5. Menambah jumlah pos-pos pelayanan dalam membuat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) pada lingkungan masyrakat ramai agar kiranya masyarakat yang sudah punya penghasilan dapat membuat NPWP.

Dokumen terkait