BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
6. Sarana dan Prasarana SMP N 10 Bengkulu Utara
59. Ridatul Husna P Staf
60. Rika Lestari, S. Pd P Staf
61. Risda Fitriati, S.pd P Staf
62. Santi Depi, S.pd.i P Staf
63. Sirnawati, S.pd P Staf
64. Siti Aminah, S.pd P Staf
Sumber : Dokumentasi SMP N 10 Bengkulu Utara 2021
Sarana dan Prasarana SMP N 10 Bengkulu Utara
No Jenis Ruang Kondisi Jumlah
1 Kepala Sekolah Baik 1
2 Guru Baik 1
3 Kelas Baik 20
4 Perpustakaan Baik 1
5 Laboratorium IPA Baik 1
6 Multimedia dan Komputer
Baik 2
7 Ruang Keterampilan Baik 1
8 Ruang Guru Baik 1
9 Ruang UKS Baik 1
10 Ruang TU Baik 1
Sumber: Dokumen SMP N 10 Bengkulu Utara Tahun 2021
7. Struktur Organisasi SMP N 10 Bengkulu Utara KEPALA SEKOLAH
Sirnawati, S.Pd
Gambar 4.1
Struktur Organisasi SMP N 10 Bengkulu Utara
Sumber: Dokumen SMP N 10 Bengkulu Utara tahun 2021
B. Penyajian Data dan Pembahasan Hasil Penelitian 1. Minat Belajar
Pada bagian ini, penulis akan menyajikan data hasil penelitian yang berkaitan dengan minat belajar SMP N 10 Bengkulu Utara sebanyak 43 orang. Data ini diperoleh dari hasil jawaban angket responden.
Tabel 4.5
Skor Angket Minat Belajar (Variabel X)
No.
Item Soal ∑x
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 KOMITE SEKOLAH
Suyatmin
KEPALA TATA USAHA Zulmirita
KEPALA PERPUSTAKAAN
ayulis minanti WAKA
KURIKULUM Ida Suanti, S.Pd
WAKA KESISWAAN Susanto, S.PD
DEWAN GURU WAKA SARANA
& PRASARANA Jok Minanto, S.Pd
SISWA/SISWI
WAKA HUMAS Andini, S.Pd
Bendahara Suryati,S.Pd
1 4 4 4 2 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 46 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 51 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 51 4 4 4 4 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 4 2 41 5 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 52 6 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 50 7 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 49 8 4 4 4 2 3 2 4 3 3 4 3 2 3 4 2 45 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 10 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 52 11 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 51 12 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 3 2 44 13 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 3 2 3 4 4 44 14 3 3 3 2 3 2 3 2 3 4 4 3 4 4 3 43 15 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 42 16 3 4 3 2 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 3 43 17 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 53 18 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 51 19 4 4 4 2 2 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 46 20 2 2 4 2 4 4 4 3 2 2 2 2 4 2 4 39
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 22 4 3 4 2 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 48 23 4 3 4 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 4 2 37 24 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 39 25 3 4 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 39 26 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 34
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 35 28 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 32 29 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 36 30 3 3 4 3 3 2 4 2 4 3 3 4 3 3 2 37 31 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 2 35 32 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 34 33 4 2 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 3 35 34 3 4 3 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 36 35 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 32 36 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 35 37 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 2 2 4 34 38 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 45 39 3 3 4 3 3 2 4 2 4 4 4 4 4 3 3 34 40 4 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 4 34 41 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 2 43 42 4 2 4 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 32
a. Minat Belajar (Variabel X)
Pada bagian ini peneliti akan menyajikan hasil penelitian yang berkaitan dengan minat belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara. Data ini didapatkan dari hasil jawaban angket 35 orang sampel dengan item 23 pertanyaa
Tabel 4.6
Tabulasi Skor Angket Minat Belajar (Variabel X)
No I F Y Y2 F.Y F.Y2
1 37-39 3 38 1.444 72 4.332
Setelah tabulasi dan skor hasil sampel dalam hal ini minat belajar, maka dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1) Menentukan Jumlah Kelas K = 1 + 3,3 log n
K = 1 + 3,3 log 42 K = 1 + 3,3 (1,62) K = 1 + 5,34 K = 6,34
2) Menetapkan rentang data R = H – L + 1
R = 57-37+1 R = 21
3) Menentukan (interval) panjang kelas i =
i = i = 3,31
4) Mencari mean dengan rumus:
Me = Me = Me = 2,57
5) Mencari standar deviasi dengan rumus:
SD = √( )( ( ) ( ) SD = √ ( ) ( )2
2 40-42 2 41 1.681 82 3.362
3 43-45 5 44 1.936 220 9.680
4 46-48 3 47 2.209 141 6.627
5 49-51 6 50 2.500 300 15.000
6 52-54 3 53 2.809 159 8.427
7 55-57 2 56 3.136 112 6.272
Jumlah 24 - - 1.086 53.700
SD = √ SD = √
SD = × 330,7 SD = 7,87
6) Penentuan kriteria TSR sebagai berikut:
Setelah diketahui mean dan standar deviasi minat belajar di SMP N 10 Bengkulu Utara, maka langkah selanjutnya menetapkan TSR sebagai berikut:
Tinggi = M + 1. SD ke atas
= 45,25 + 1 (13,7) ke atas
= 45,25 + 13,7 ke atas
= 58,95 ke atas
Sedang = M - 1. SD sampai M + 1. SD
= 45,25 - 1 (13,7) sampai 45,25 + 1 (13,7)
= 45,25 – 13,7 sampai 45,25 + 13,7
= 31,55 sampai 58,95 Rendah = M - 1. SD ke bawah
= 45,25 - 1 (13,7) ke bawah
= 45,25 – 13,7 ke bawah
= 58,95 ke bawah
Berdasarkan data di atas, maka skor minat belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara sebagai berikut:
Tabel 4.7
Kategori TSR dalam Minat Belajar (Variabel X) No Kategori Frekuensi Persentase
1 Tinggi 7 24%
2 Sedang 8 66%
3 Rendah 9 10%
Jumlah 24 100%
Dari tabel di atas disimpulkan bahwa minat belajar di SMP N 10 Bengkulu Utara termasuk kategori sedang. Hal ini terlihat dari tabel persentase diatas yaitu sebanyak 66% berada pada kategori sedang.
2. Nilai Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMP N 10 Bengkulu Utara
Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa PAI (Y)
NO. Y F FY Y2 F(Y2)
1 75 2 150 5.625 11.250
2 80 3 240 6.400 19.200
3 80 2 160 6.400 12.800
4 75 3 225 5.625 16.875
5 80 2 160 6.400 12.800
6 80 3 240 6.400 19.200
7 75 3 225 5.625 16.875
8 76 4 304 5.776 23.104
9 74 2 148 5.476 10.952
10 85 3 255 7.225 21.675
11 75 2 150 7.225 14.450
12 75 2 150 7.225 14.450
13 80 3 240 6.400 12.800
14 80 3 240 6.400 19.200
15 85 2 170 7.225 14.450
16 81 2 162 6.561 13.122
17 80 3 240 6.400 12.800
18 75 2 150 5.625 16.876
19 76 3 228 5.776 19.200
20 77 3 231 5.929 16.875
21 78 3 234 6.084 23.104
22 80 3 240 6.400 10.952
23 80 3 240 6.400 21.675
24 87 3 261 7.569 14.450
25 80 3 240 6.400 14.450
26 87 3 261 7.569 12.800
27 76 3 228 5.776 19.200
28 75 3 225 5.625 14.450
29 70 3 210 4.900 13.122
30 87 3 261 7.569 12.800
31 85 3 255 7.225 16.876
32 86 2 172 7.396 19.200
33 75 3 225 5.625 16.875
34 77 2 154 5.929 23.104
35 76 2 152 5.776 10.952
36 78 2 156 6.084 12.168
37 80 3 240 6.400 12.800
38 85 3 265 7.225 21.675
39 78 3 234 6.084 18.252
40 76 2 152 5.776 11.552
41 75 3 225 5.625 16.875
42 80 2 160 6.400 12.800
Jumlah 3.234 141 8.330 265.559 637.073
Dari tabel data variabel y di atas, selanjutnya dapat mencari rata-rata, standar deviasi dan penentuan kriteria TSR dengan rumus sebagai berikut a. Mencari Mean
= =
= 75,47
b. Mencari standar deviasi
= √( )( ( )) ( )
= √( )( ) ( ) =
√ = √
= = 6,09
c. Penentuan kriteria TSR
Selanjutnya, mencari penentuan kriteria TSR sebagai berikut:
Tinggi = M + 1. SD ke atas = 75,47 + 1. 6,09 = 81,56 ke atas
Sedang = M - 1.SD sampai dengan M + 1.SD
= 75,47 - 1. 6,09 sampai dengan 75,47 + 1. 6,09 = 69,38 sampai dengan 81,56
Rendah = M - 1. SD ke bawah = 75,47 - 1. 6,09 = 69,38 ke bawah
Kemudian, menghitung persentase kategori TSR berdasarkan data-data di atas ini dalam bentuk tabel berikut ini
Tabel 4.7
Kategori TSR Dalam Bentuk Persentase Variabel Y No Kategori Frekuensi Persentase
1 Tinggi 12 18,87%
2 Sedang 15 60,38%
3 Rendah 15 20,75%
Jumlah 42 100%
Berdasarkan tabel kategori TSR di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran PAI berada pada kategori sedang dengan frekuensi 32 sampel dan persentase 60,38%.
B. Uji Prasyarat Analisis 1. Uji Prasyarat
Uji normalitas merupakan salah satu uji prasyarat sebelum menggunakan uji hipotesis penelitian. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui data dalam variabel x dan variabel y termasuk data normal atau tidak, maka dilakukan uji normalitas data terlebih dahulu. Berikut ini hasil uji normalitas data variabel x dan variabel y:
1) Normalitas Variabel X
a) Tentukan data terbesar dan terkecil terlebih dahulu.
Data terbesar = 50 Data terkecil = 29
Jangkauan (J) = data terbesar – data terkecil = 50 – 29
= 21 b) Tentukan banyak kelas (k) Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 53 = 1 + 5,69
= 6,69 (diambil k = 6)
c) Tentukan panjang kelas interval Panjang kelas = 21 : 6
= 3,5 (dibulatkan p = 4) No Kelas
Interval
1 29 – 32 5 30,5 930,25 152,5 4.651,25
2 33 – 36 8 34,5 1.190,25 276 9.522 3 37 – 40 11 38,5 1.482,25 423,5 16.304,75 4 41 – 44 9 42,5 1.806,25 382,5 16.256,25
5 45 – 48 10 46,5 2.162,25 465 21.622,5
6 49 – 52 10 50,5 2.550,25 505 25.502,5
53
2.204,5 93.859,25
d) Mencari nilai rata-rata variabel x
̅ =
=
=
41,59e) Mencari standar deviasi C. = √ ( )
= √
( ) = √ ( ) = √ = √
= 6,41
Data BK Nilai
Z
Luas 0 – Z
Luas tiap kelas interval
( )
29 – 32 5 28,5 32,5 -2,04 0,4793 0,0586 3,1058 1,1552 33 – 36 8 32,5 36,5 -1,41 0,4207 0,1355 7,1815 0,0932 37 – 40 11 36,5 40,5 -0,79 0,2852 0,2177 11,5381 0,0250 41 – 44 9 40,5 44,5 -0,17 0,0675 0,2411 12,7783 1,1162 45 – 48 10 44,5 48,5 0,45 0,1736 0,1841 9,7573 0,0060
49 – 52 10 48,5 52,5 1,07 0,3577 0,0977 5,1781 4,4902 Jumlah
42
1,70 0,4554 = ( ) = 6,8858
f) Untuk mencari Batas Kelas (BK) bawah dan atas menggunakan rumus, sebagai berikut:
Batas kelas (BK) bawah kurangi 0,5 sedangkan batas kelas (BK) atas tambahi 0,5.
Selanjutnya mencari dan menentukan nilai Z menggunakan rumus berikut ini:
Z = ̅
=
= = - 2,04
Untuk mencari nilai Z seterusnya, dari BK 28,5 sampai BK 52,5 yaitu dengan memakai rumus sama seperti yang di atas.
h) Untuk mencari Frekuensi yang diharapkan ( ) yaitu dengan cara berikut ini:
= Luas tiap kelas interval x n = 0,0586 x 53
= 3,1058
Dan untuk mencari Frekuensi yang diharapkan ( ) yang selanjutnya, yaitu dengan cara sama seperti di atas.
i) Menentukan
Untuk menentukan , maka dapat dihitung sebagai berikut:
dk = banyak kelas – 3 = 6 – 3 = 3
Taraf signifikansi ɑ = 5% atau 0,05
= ( )( ) = ( )( ) = ( )( )
Jadi, untuk dengan taraf signifikansi 0,05 atau ( )( ) adalah 7,81.
j) Pengambilan kesimpulan
Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh = 6,8858 <
= 7,81, maka distribusi data x normal.
2) Normalitas Variabel Y
a) Tentukan data terbesar dan terkecil terlebih dahulu.
Data terbesar = 87 Data terkecil = 65
Jangkauan (J) = data terbesar – data terkecil = 87 – 65
= 22 b) Tentukan banyak kelas (k)
Banyak kelas (k) = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 53 = 1 + 5,69
= 6,69 (diambil k = 6) c) Tentukan panjang kelas interval
Panjang kelas = J : k = 22 : 6
= 3,66 (diambil p = 4) No Kelas
Interval
1 65 – 68 8 66,5 4.422,25 532 35.378
2 69 – 72 11 70,5 4.970,25 775,5 54.672,75
3 73 – 76 10 74,5 5.550,25 745 55.502,5
4 77 – 80 12 78,5 6.162,25 942 73.947
5 81 – 84 8 82,5 6.806,25 660 54.450
6 85 – 88 4 86,5 7.482,25 346 29.929
42
35.393,5
4.000,5 303.879,25
d) Mencari nilai rata-rata variabel y
̅ =
=
=
75,48e) Mencari standar deviasi = √ ( ) = √
( ) = √ ( ) = √ = √
= 6,02
Data BK Nilai
Z
Luas 0 – Z
Luas tiap kelas interval
( )
65 – 68 8 64,5 68,5 -1,82 0,4656 0,0907 4,8071 2,1207 69 – 72 11 68,5 72,5 -1,15 0,3749 0,187 9,911 0,1196 73 – 76 10 72,5 76,5 -0,49 0,1879 0,2515 13,3295 0,8316 77 – 80 12 76,5 80,5 0,16 0,0636 0,2331 12,3543 0,0101 81 – 84 8 80,5 84,5 0,83 0,2967 0,1352 7,1656 0,0971 85 – 88 4 84,5 88,5 1,49 0,4319 0,0527 2,7931 0,5215 Jumlah
42
2,16 0,4846
= ( ) = 3,7006
Untuk mencari Batas Kelas (BK) bawah dan atas menggunakan rumus, sebagai berikut:
Batas kelas (BK) bawah kurangi 0,5 sedangkan batas kelas (BK) atas tambahi 0,5.
g) Selanjutnya mencari dan menentukan nilai Z menggunakan rumus berikut ini:
Z = ̅
=
= = - 1,82
Untuk mencari nilai Z seterusnya, dari BK 64,5 sampai BK 88,5 yaitu dengan memakai rumus sama seperti yang di atas.
h) Untuk mencari Frekuensi yang diharapkan ( ) yaitu dengan cara berikut ini:
= Luas tiap kelas interval x n = 0,0907 x 53
= 4,8071
Dan untuk mencari Frekuensi yang diharapkan ( ) yang selanjutnya, yaitu dengan cara sama seperti di atas.
i) Menentukan
Untuk menentukan , maka dapat dihitung sebagai berikut:
dk = banyak kelas – 3 = 6 – 3 = 3
Taraf signifikansi ɑ = 5% atau 0,05
= ( )( ) = ( )( ) = ( )( )
Jadi, untuk dengan taraf signifikansi 0,05 atau ( )( ) adalah 7,81.
j) Pengambilan kesimpulan
Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh = 3,7006 <
= 7,81, maka distribusi data y normal.
b. Uji prasyarat analisis
1) Uji Normalitas atau Homogenitas
Sebelum melakukan uji hipotesis penelitian dengan uji regresi linier sederhana, akan dilakukan uji prasyarat analisis data yang terdiri dari uji normalitas dan uji liniaritas. Uji homogenitas merupakan salah satu uji pra syarat sebelum menggunakan uji hipotesis penelitian. Uji homogenitas ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel x dan variabel y berasal dari populasi yang homogen. Berikut ini, cara mencari uji homogenitas:
Tabel 4.8
Tabulasi Pengujian Homogenitas
No. X Y XY
1 40 72 2.880 1.600 5.184
2 50 85 4.250 2.500 7.225
3 50 87 4.350 2.500 7.569
4 44 77 3.388 1.936 5.929
5 44 76 3.344 1.936 5.776
6 39 73 2.847 1.521 5.329
7 34 68 2.312 1.156 4.624
8 39 72 2.808 1.521 5.184
9 31 66 2.046 961 4.356
10 41 74 3.034 1.681 5.476
11 42 75 3.150 1.764 5.625
12 40 72 2.880 1.600 5.184
13 39 71 2.769 1.521 5.041
14 36 70 2.520 1.296 4.900
15 29 65 1.885 841 4.225
16 47 79 3.713 2.209 6.241
17 44 76 3.344 1.936 5.776
18 49 81 3.969 2.401 6.561
19 47 79 3.713 2.209 6.241
20 49 80 3.920 2.401 6.400
21 50 80 4.000 2.500 6.400
22 37 70 2.590 1.369 4.900
23 49 83 4.067 2.401 6.889
24 36 69 2.484 1.296 4.761
25 50 87 4.350 2.500 7.569
26 47 82 3.854 2.209 6.724
27 42 75 3.150 1.764 5.625
28 42 83 3.486 1.764 6.889
29 40 73 2.920 1.600 5.329
30 34 67 2.278 1.156 4.489
31 45 78 3.510 2.025 6.084
32 39 74 2.886 1.521 5.476
33 48 81 3.888 2.304 6.561
34 32 67 2.144 1.024 4.489
35 29 65 1.885 841 4.225
36 34 67 2.278 1.156 4.489
37 49 85 4.165 2.401 7.225
38 44 77 3.388 1.936 5.929
39 47 78 3.666 2.209 6.084
40 48 80 3.840 2.304 6.400
41 36 71 2.556 1.296 5.041
42 48 79 3.792 2.304 6.241
43 40 75 3.000 1.600 5.625
44 48 84 4.032 2.304 7.056
45 34 69 2.346 1.156 4.761
46 37 70 2.590 1.369 4.900
47 44 77 3.388 1.936 5.929
48 50 84 4.200 2.500 7.056
49 40 75 3.000 1.600 5.625
50 48 80 3.840 2.304 6.400
51 34 69 2.346 1.156 4.761
52 50 82 4.100 2.500 6.724
53 32 66 2.112 1.024 4.356
169.253
94.819 303.858
1) Tentukan dahulu varians variabel x dan y, menggunakan rumus berikut ini:
= √ ( ) ( )
= √ ( ) ( ) = √
( )
= √ = √ = 6,32
= √ ( ) ( )
= √ ( ) ( ) = √
( )
= √
= √ = 6,15
2) Setelah itu, tentukan varians terbesar dan terkecil nya:
Varians terbesar = 6,32 Varians terkecil = 6,15
3) Tentukan dari kedua varians tersebut:
=
= 1,02
4) Kemudian, tentukan uji homogenitas pada taraf signifinasi 5% atau 0,05 melalui rumus berikut ini:
= = = = = =
Jadi, jika dilihat dari uji homogenitas dengan merujuk = 1 dan = 42, adalah 4,03.
5) Pengambilan kesimpulan
Berdasarkan perhitungan pada tabel diperoleh = 1,02 < = 4,03. Maka dapat dikatakan bahwa data variabel X dan variabel Y berasal dari populasi yang homogen.
2) Uji Linieritas
Uji linieritas merupakan salah satu uji pra syarat sebelum menggunakan uji hipotesis penelitian (uji regresi linier sederhana). Uji linieritas ini digunakan untuk mengetahui hubungan variabel x dan variabel y membentuk pola linier atau tidak. Berikut ini, cara menentukan uji linieritas:
Tabel 4.9
Tabulasi Pengujian Linieritas
No. X Y XY
1 40 72 2.880 1.600 5.184
2 50 85 4.250 2.500 7.225
3 50 87 4.350 2.500 7.569
4 44 77 3.388 1.936 5.929
5 44 76 3.344 1.936 5.776
6 39 73 2.847 1.521 5.329
7 34 68 2.312 1.156 4.624
8 39 72 2.808 1.521 5.184
9 31 66 2.046 961 4.356
10 41 74 3.034 1.681 5.476
11 42 75 3.150 1.764 5.625
12 40 72 2.880 1.600 5.184
13 39 71 2.769 1.521 5.041
14 36 70 2.520 1.296 4.900
15 29 65 1.885 841 4.225
16 47 79 3.713 2.209 6.241
17 44 76 3.344 1.936 5.776
18 49 81 3.969 2.401 6.561
19 47 79 3.713 2.209 6.241
20 49 80 3.920 2.401 6.400
21 50 80 4.000 2.500 6.400
22 37 70 2.590 1.369 4.900
23 49 83 4.067 2.401 6.889
24 36 69 2.484 1.296 4.761
25 50 87 4.350 2.500 7.569
26 47 82 3.854 2.209 6.724
27 42 75 3.150 1.764 5.625
28 42 83 3.486 1.764 6.889
29 40 73 2.920 1.600 5.329
30 34 67 2.278 1.156 4.489
31 45 78 3.510 2.025 6.084
32 39 74 2.886 1.521 5.476
33 48 81 3.888 2.304 6.561
34 32 67 2.144 1.024 4.489
35 29 65 1.885 841 4.225
36 34 67 2.278 1.156 4.489
37 49 85 4.165 2.401 7.225
38 44 77 3.388 1.936 5.929
39 47 78 3.666 2.209 6.084
40 48 80 3.840 2.304 6.400
41 36 71 2.556 1.296 5.041
42 48 79 3.792 2.304 6.241
43 40 75 3.000 1.600 5.625
44 48 84 4.032 2.304 7.056
45 34 69 2.346 1.156 4.761
46 37 70 2.590 1.369 4.900
47 44 77 3.388 1.936 5.929
48 50 84 4.200 2.500 7.056
49 40 75 3.000 1.600 5.625
50 48 80 3.840 2.304 6.400
51 34 69 2.346 1.156 4.761
52 50 82 4.100 2.500 6.724
53 32 66 2.112 1.024 4.356
169.253
94.819 303.858
1) Tentukan koefisien a dan b ( )( )
( )
( ) ( )( ) ( ) ( )
( )
( )
2) Hitunglah jumlah kuadrat regresi ( ) dengan rumus:
( ) ( )
( )
= 301.886,79
3) Hitunglah jumlah kuadrat regresi ( ) dengan rumus:
( ) ( ( ) ( ))
( ( )( )
)
( )
( ) ( )
= 1.777,67
Hitunglah jumlah kuadrat residu dengan rumus:
= ( ) ( ) = 303.858 - 1.777,67 - 301.886,79 = 193,54
5) Hitunglah rata-rata jumlah kuadrat regresi ( ) ( ) dengan rumus:
( ) = ( ) ( ) = 301.886,79
6) Hitunglah rata-rata jumlah kuadrat regresi ( ) ( ) dengan rumus:
( ) = ( ) ( ) = 1.777,67
7) Hitunglah rata-rata jumlah kuadrat residu dengan rumus:
8) Hitunglah jumlah kuadrat eror dengan rumus:
( )
Perhitungan selanjutnya seperti tabel di bawah ini:
Tabel 4.10
Tabel Penolong Uji Linieritas
No X K Y ∑Y ( )
1 29 1 2 65 4.225 130 16.900 8.450
2 29 65 4.225
3 31 2 1 66 4.356 66 4.356 4.356
4 32 3 2 67 4.489 133 17.689 8.845
5 32 66 4.356
6 34
4 5
68 4.624
340 115.600 23.124
7 34 67 4.489
8 34 67 4.489
9 34 69 4.761
10 34 69 4.761
11 36
5 3
70 4.900
210 44.100 14.702
12 36 69 4.761
13 36 71 5.041
14 37 6 2 70 4.900 140 19.600 9.800
15 37 70 4.900
16 39
7 4
73 5.329
290 84.100 21.030
17 39 72 5.184
18 39 71 5.041
19 39 74 5.476
20 40
8 5
72 5.184
367 134.689 26.947
21 40 72 5.184
22 40 73 5.329
23 40 75 5.625
24 40 75 5.625
25 41 9 1 74 5.476 74 5.476 5.476
26 42
10 3
75 5.625
233 54.289 18.139
27 42 75 5.625
28 42 83 6.889
29 44 77 5.929
30 44 76 5.776
31 44 11 5 76 5.776 383 146.689 29.339
32 44 77 5.929
33 44 77 5.929
34 45 12 1 78 6.084 78 6.084 6.084 35 47
13 4
79 6.241
318 101.124 25.290
36 47 79 6.241
37 47 82 6.724
38 47 78 6.084
39 48
14 5
81 6.561
404 163.216 32.658
40 48 80 6.400
41 48 79 6.241
42 48 84 7.056
9) Hitunglah jumlah kuadrat tuna cocok dengan rumus:
= 193,54 – 141,96 = 51,58
10) Hitunglah rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok dengan rumus:
3,68
11) Hitunglah rata-rata jumlah kuadrat error dengan rumus:
3,83 12) Terakhir mencari dengan rumus:
0,96
( )( )
( )( ) ( )( )
( )( )
dk = 14, angka pembilang dan db = 37, angka penyebut.
= 1,97
Berdasarkan syarat pengambilan keputusan < , maka ada hubungan yang linier antara variabel x dengan variabel y. Jika dilihat
dari hasil = 0,96 < = 1,97, maka hubungan antara variabel x dengan variabel y berpola linier.
2. Uji Hipotesis
Pada bagian ini akan menyajikan hasil dari Pengaruh minat belajar terhadap hasil belaja siswa mata pelajaran PAI di SMP N 10 Bengkulu Utara.
Data minat belajar didapat dari hasil jawaban responden melalui angket sedangkan data hasil belajar PAI siswa didapat dari hasil ulangan akhir siswa semester genap tahun ajaran 2020-2021. Berikut ini tabel uraian menghitung regresi linier sederhana.
a. Hasil Uji hipotesis
1) Uji Regresi Linier Sederhana
Sebelum mencari persamaan regresi linier variabel X dengan Variabel Y, maka diperlukan tabel kerja seperti di bawah ini:
Tabel 4.13
Tabel Kerja Menghitung Persamaan Regresi Linier Sederhana
NO. X Y X² Y² XY
1 46 46 1024 2116 1471
2 51 51 1089 2601 1683
3 51 51 1024 2601 1636
4 41 41 784 1681 1148
5 52 52 1024 2704 1664
6 50 50 1225 2500 1750
7 49 49 1089 2401 1617
8 45 45 841 2025 1305
9 56 56 1600 3136 2240
10 52 52 1369 2704 1924
11 51 51 1225 2601 1785
12 44 44 841 1936 1276
13 44 44 1024 1936 1408
14 43 43 841 1849 1247
15 42 42
729 1764 1134
16 43 43 961 1849 1333
17 53 53 1089 2809 1749
18 51 51 1225 2601 1785
19 46 46 1024 2116 1472
20 39 39 961 1521 1209
21 56 56 1225 3136 1960
22 48 48 1024 2304 1536
23 45 37 784 1369 1036
24 46 39 676 1521 1014
∑ 1.129 24.698 53.781 36.379
Hasil perhitungan tabel di atas kemudian langsung dimasukkan ke dalam rumus di bawah ini:
̌
Menghitung harga α dengan langkah sebagai berikut:
( )( ) ( )( ) ( )
( ) ( ) ( )
Sedangkan harga ƅ dengan perhitungan:
( )( )
( )
( ) ( ) ( )
Sehingga persamaan regresi sederhana Y atas X adalah:
̌
Jadi, persamaan garis regresi linier sederhana diperoleh persamaan ̌ dari hasil perhitungan tersebut adalah ̌ . Persamaan regresi ini dapat digunakan untuk melakukan prediksi (ramalan) mengenai berapa skor variabel Y jika skor X ditentukan.
2) Menghitung Koefisiensi Korelasi
Perhitungan koefisiensi korelasi dapat terlihat di tabel di bawah ini:
Tabel 4.14
Ringkasan Perhitungan Koefisien Korelasi
NO. X Y X² Y² XY
JUMLAH (∑ ) 766 1.129 36.379 24.698 53.781 Nilai koefisien korelasi dapat dihitung dengan rumus
Dari hasil olahan di atas diketahui bahwa nilai rhitung
sebesar 2,18. Sedangkan harga rtabel untuk taraf signifikan 5% dengan N = 24 adalah 0,404. Diketahui bahwa rhitung lebih besar dari rtabel
𝑟𝑥𝑦 𝑛( 𝑋𝑌) 𝑋 𝑌
√(𝑛 𝑋 ( 𝑋) )(𝑛 𝑌 ( 𝑌)
𝑟𝑥𝑦 ( ) ( )
√( )(
(2,18 > 0,404). Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat belajar terhadap hasil belajar siswa pendidikan agama islam di SMP N 10 Bengkulu Utara.
1) Menghitung Koefisiensi Determinasi
Selanjutnya dalam menentukan besarnya pengaruh nilai suatu variabel (variabel X) terhadap naik turunnya nilai variabel lain (variabel Y), maka diperlukan untuk menghitung nilai koefisiensi determinasi (D). Perhitungan koefisiensi determinasinya adalah sebagai berikut:
D = r2 x 100%
D = 2,182 x 100%
D = 0,43476 D = 43%
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa variabel X memberikan pengaruh terhadap variabel Y sebesar 43%. Sedangkan sisanya (100% - 43% = 57%) dipengaruhi oleh variabel lain.
Berdasarkan perhitungan diatas, diperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu:
̂ = a + bX ̂ = 1,01 + 2,56X
Hasil perhitungan yang telah dilakukan menghasilkan suatu persamaan menunjukkan besarnya nilai X merupakan yang diestimasikan sebagai berikut:
a) Harga kosntanta (a) sebesar 1,01 artinya apabila variabel X (minat belajar) = 0 (harga konstan), maka variabel Y (hasil belajar) nilainya sebesar 2,56.
b) Adapun koefisien regresi variabel minat belajar (X) sebesar 1,01 artinya jika minat belajar mengalami peningkatan 1% maka hasil belajar akan mengalami peningkatan sebesar 1.01%.
c) Tanda (+) pada koefisien regresi menunjukkan adanya hubungan positif variabel X terhadap variabel Y dan juga menunjukkan adanya peningkatan variabel Y yang didasarkan pada perubahan variabel X.
Tabel 4.15
Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 1.748 12.372 -.166 .785
Minat Belajar 1.342 .845 .546 4.140 .008
a. Dependent Variable: Minat Belajar
Model Summary
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .786a .768 .472 4.14748
b. Predictors: (Constant), Model Role Playing
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh persamaan regresi linier sederhana yaitu:
̂ = a + bX
̂ = 1.784 + 1.342X:
2. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara. Hasil penelitian terbukti bahwa Minat merupakan faktor yang sangat penting dalam kegiatan belajar siswa. Dalam kegiatan belajar yang dilakukan tidak sesuai dengan minat siswa maka memungkinkan berpengaruh tidak baik terhadap hasil belajar siswa tersebut. Dengan adanya minat tersebut serta tersedianya rangsangan yang ada sangkut pautnya pada diri siswa, maka siswa bisa memperoleh kepuasan batin dari kegiatan belajar tesebut. Dalam dunia
pendidikan di sekolah, minat memegang peranan yang sangat penting saat belajar. Karena minat adalah suatu kekuatan motivasi yang menyebabkan seseorang memusatkan perhatian seseorang, suatu benda serta kegiatan tertentu. Maka demikian minat merupakan faktor yang sangat penting untuk menunjang kegiatan belajar siswa.
Adapun hasil penelitian yang telah diujikan kepada responden yaitu siswa-siswi kelas VII di SMP N 10 Bengkulu Utara terkait dengan model role playing terhadap minat belajar siswa sebagai berikut :
a. Berdasarkan variabel X yaitu minat belajar 10 item pertanyaan, dapat diketahui bahwa faktor yang paling berhubungan dengan hasil belajar berada dikategori rendah sebesar 42%.
b. Berdasarkan variabel Y hasil belajar 15 item pertanyaan, dapat diketahui bahwa faktor yang paling berhubungan dengan minat belajar berada dikategori sedang sebesar 66%.
c. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang sudah diolah menggunakan SPSS16 didapatkan hasil uji analisis regeresi lineir sederhana dengan persamaan Y = 1,10 + 2,56X. adapun koefisien regresi model role playing (X) sebesar 1,10% artinya jika model role playing mengalami peningkatan 1% maka minat belajar siswa akan mengalami peningkatan sebesar 1,10%. Tanda (+) pada koefisien regresi menunjukkan adanya hubungan positif variabel X terhadap variabel Y dan juga menunjukkan adanya peningkatan variabel Y yang didasarkan pada perubahan variabel X.
d. Berdasarkan kriteria yang telah di bahas sebelumnya Ha dapat diterima jika lebih besar daripada dengan taraf signifikasi 5% uji dua pihak dan df
= n-2-1=39. Maka diperoleh sebesar ttabel 2.021. Maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada hubungan yang signifikan antara minat belajar (X) dengan hasil belajar (Y).
e. Berdasarkan uji koefisien determinasi (R2), koefisien bernilai positif berarti terdapat hubungan yang positif antara minat belajar (X) berhubungan secara signifikan dengan hasil belajar siswa (Y). Semakin
tinggi skor minat belajar, maka semakin rendah hasil belajar siswa.
Dengan adanya nilai R Square tersebut dijelaskan bahwa hasil belajar dipengaruhi oleh minat belajar sebesar 43,8% sementara sisanya 56,2%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas tentang pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara. Hal ini dapat dilihat melalui persamaan regresi linier sederhana ̌=a+bX yang mana kontribusi/sumbangan variabel X terhadap variabel Y sebesar 43% sedangkan sisanya 57% dipengaruhi oleh variabel lain. Maka hipotesis alternatif (Ha: ρ ≠ 0) yakni terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara.
Sebaliknya, secara otomatis hipotesis null (Ho: ρ = 0) dalam penelitian ini ditolak, yakni tidak terdapat pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP N 10 Bengkulu Utara.
B. Saran
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi berbagai pihak sebagai sebuah masukan yang bermanfaat demi kemajuan dimasa mendatang. Adapun pihak-pihak tersebut antara lain:
1. Kepada pihak sekolah diharapkan agar dapat lebih memperhatikan bentuk pembelajaran didalam kelas agar lebih menarik.
2. Kepada guru-guru agar lebih meningkatkan minat belajar di sekolah.
3. Diharapkan agar siswa-siswi untuk terus meningkatkan minat belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid dan Dian Andayani. 2004. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana.
Ahmad Susanto. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta : Kencana.
AlFauzan Amin DKK. Pengembangan materi pendidikan agama islam berbasis model pembelajaran inquiry training untuk karakter kejujuran siswa Sekolah menengah pertama. Jurnal. At-Ta’lim. Vol:17. No:1. 2018
AlFauzan Amin DKK. Pengembangan materi pendidikan agama islam berbasis model pembelajaran inquiry training untuk karakter kejujuran siswa Sekolah menengah pertama. jurnal, At-Ta’lim, Vol:17, No:1, 2018
Alfauzan Amin. 2018. Model Pembelajaran Agama Islam Di Sekolah.
Yogyakarta: Samudra Biru.
Alfauzan Amin. 2018. Model Pembelajaran Agama Islam Di Sekolah.
Yogyakarta: Samudra Biru.
Dayun Riadi DKK. 2017. Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar(Anggota IKAPI).
Dimyati dan Mudjiono. 2015. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hamzah B. Uno. 2012. Model Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hisyam Zaini. 2008. Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
J.J Hasibuan dan Moedjiono. 2009. Proses Belajar Mengajar, Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.
Juliansyah Noor. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana.
Maria Hery Theresia, “ Upaya Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Penerapan Pembelajaran Berbasis Multimediainteraktif, Jurnal Ilmiah Edukasi Mtematika (JIEM), Vol.1, No.1, 2015.
Muhaimin. 2004. Paradigma Pendidikan Islam Upaya Mengefekltifkan Pendidikan Agama Islam di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.