• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penilaian Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Temuan Penelitian

6. Penilaian Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat

melakukan penyimpangan atau pelanggaran terhadap ketentuan BSM.

Penggunaannya yang diberikan berupa teguran, peringatan dan sanksi yang disesuaikan dengan tingkat pelanggaran yang dilakukan.

6. Penilaian Kinerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Kantor

Tahap pertama:

Bank menyusun sasaran kerja secara keseluruhan yang tertuang di dalam RBB (Rencana Bisnis Bank) yang telah disetujui oleh Direksi/pemegang saham.

Tahap kedua:

Unit Kerja menetapkan sasaran Unit Kerja berdasarkan RBB tersebut dalam bentuk BSC. Sasaran Unit Kerja tersebut secara langsung menjadi sasaran Kepala Unit Kerja dalam bentuk BSC Divisi, Kantor Wilayah dan KPI Kantor Cabang.

Tahap ketiga:

Unit Kerja menyusun sasaran kerja untuk masing-masing pegawai berdasarkan sasaran Unit Kerja masing-masing. Sasaran tersebut dikalibrasi oleh Kepala Unit Kerja kepada masing-masing pegawai yang mengacu kepada sasaran strategis berdasarkan BSC (KPI) dan sasaran rutinitas berdasarkan uraian jabatan (job description).

Evaluasi kinerja merupakan proses penilaian pencapaian hasil kerja dengan cara membandingkan antara target dengan realisasi pencapaian sasaran strategis BSC (KPI) dan sasaran rutinitas berdasarkan uraian jabatan (job description).Evaluasi kinerja berpegang pada prinsip utama yaitu berorientasi pada pencapaian sasaran serta mendorong pegawai untuk lebih mengembangkan kemampuannya dalam bekerja. Kepala Unit Kerja dan atasan bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan langsung dan motivasi berupa coaching, counseling maupun feed

backkepada bawahan agar dapat bekerja lebih baik serta menghindari kegagalan pencapaian sasaran di akhir tahun.Evaluasi kinerja terdiri dari 2 (dua) komponen utama yaitu:

a. Target: Menunjukkan aspek kuantitatif dari sasaran kerja (berorientasi pada hasil).

b. Proses: Merepresentasikan aspek kualitatif dari kinerja (berorientasi pada cara mencapai hasil).

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum tentang Latar Penelitian

1. Sejarah Singkat PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam kuat pada segenap insan Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak awal pendiriannya.

PT. Bank Syariah Kantor Cabang Ciputat, memang terbilang cukup lama di daerah Ciputat sendiri. Namun, pada awalnya Bank Syariah ini belum langsung menjadi kantor cabang. Pada tahun 2004 Bank Syariah Mandiri berupa kantor Payment point, kemudian pada tahun yang sama menjadi Kantor Kas Bank Syariah Mandiri Ciputat, yang mana cakupannya masih minim disbanding kantor cabang. Pada tahun 2006 Bank Syariah Mandiri menjadi Kantor Cabang Pembantu, dan pada tanggal 27 November 2012 naik tingkat menjadi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat. Pada saat ini letak kantor Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat di Jl. Ir. H. Juanda No. 111-112, Kel. Cempaka Putih, Kec. Ciputat Timur, Tangerang Selatan 15412.1

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

1 Data dari Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

43

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional mengalami krisis luar biasa.

Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

sebagai pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah. Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon

atas diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999. Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/ KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/

1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri.

Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah

Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik.2

2. Visi dan Misi PT. Bank Syariah Mandiri3

Dalam rangka mendukung penciptaan tujuan perusahaan, maka PT. Bank Syariah Mandiri memandang perlu untuk menetapkan visi dan menguatkan misi perusahaan.

a. Visi PT. Bank Syariah Mandiri, yaitu “Bank Syariah Terdepan dan Modern.”

Bank Syariah Terdepan yaitu menjadi Bank Syariah yang selalu unggul diantara pelaku industri perbankan syariah di Indonesia pada segmen consumer, micro, SME, commercial, dan corporate.

Bank Syariah Modern yaitu Bank Syariah yang dengan sistem layanan dan teknologi mutakhir yang melampaui harapan nasabah.

b. Misi PT. Bank Syariah Mandiri

1) Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan di atas rata-rata industri yang berkesinambungan.

2) Meningkatkan kualitas produk dan layanan berbasis teknologi yang melampaui harapan nasabah.

3) Mengutamakan penghimpunan dana murah dan penyaluran pembiayaan pada segmen ritel.

4) Mengembangkan bisnis atas dasar nilai-nilai syariah universal.

2 https://www.syariahmandiri.co.id/tentang-kami/sejarah

3 https://www.syariahmandiri.co.id/tentang-kami/visi-misi

5) Mengembangkan manajemen talenta dan lingkungan kerja yang sehat.

6) Meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan

3. Tujuan PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat4

a. Menyediakan lembaga keuangan alternative bagi para pengusaha mikro kecil dalam memenuhi kebutuhannya.

b. Mengembangkan lembaga keuangan mikro dengan menggunakan sistem syariah.

c. Meningkatkan dan mengembangkan usaha mikro melalui penguatan permodal.

d. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan umat sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan.

e. Menciptakan lapangan kerja yang berorientasi pada peningkatan sumber daya manusia yang handal.

4. Kegiatan Operasional PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat

PT. Bank Syariah Mandiri (BSM) saat ini sudah memiliki beraneka macam produk unggulan, baik yang berupa penghimpun dana, penyalur dana maupun jasa perbankan. Seluruh produk PT. Bank Syariah Mandiri tersebut tentu saja terjamin sepenuhnya dari riba, karena seluruh

4 Data dari Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

akadnya jelas dan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Berikut ini adalah produk PT. Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

a. Produk Penghimpunan Dana Bank Syariah Mandiri:5 1) Tabungan

a) Tabungan BSM

Tabungan BSM merupakan tabungan dalam mata uang rupiah yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah. Akad mudharabah muthlaqah adalah akad antara nasabah dan bank dimana nasabah memberikan kekuasaan penuh kepada pihak bank untuk mempergunakan dana milik nasabah untuk usaha yang dianggapnya baik dan menguntungkan. Bank Syariah Mandiri menawarkan bagi hasil yang kompetitif bagi nasabah atas hasil dari usaha tersebut.

b) BSM Tabungan Berencana

Sama dengan Tabungan BSM, BSM Tabungan Berencana ini juga menggunakan prinsip mudharabah muthlaqah. Hanya saja pada tabungan berencana ini Bank Syariah Mandiri memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan.

5 Data dari Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

c) BSM Tabungan Simpatik

Tabungan simpatik ini menggunakan akad wadiah (titipan) yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati.

d) BSM Tabungan Investa Cendekia

Tabungan investa cendikia ini adalah tabungan berjangka yang ditujukan untuk keperluan uang pendidikan dengan jumlah setoran bulanan tetap dan dilengkapi asurasi.

Tabungan investa cendikia menggunakan akad mudharabah muthlaqah.

e) BSM Tabungan Dollar

Tabungan Dollar BSM adalah tabungan dalam mata uang dollar amerika (USD) dimana penarikan dan setorannya dapat dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM.

Tabungan Dollar BSM ini menggunakan akad wadi’ah yad dhamanah (simpanan dijamin), artinya uang yang dititipkan kepada bank dapat dimanfaatkan oleh pihak bank.

Apabila dari hasil pemanfaatan tersebut diperoleh keuntungan maka seluruhnya menjadi hak bank.

f) BSM Tabungan Pensiun

Tabungan Pensiun BSM ini merupakan tabungan hasil kerjasama pihak Bank Syariah Mandiri dengan PT Taspen.

Tabungan ini dikhususkan untuk pensiunan pegawai negeri di

Indonesia dengan menggunakan mata uang rupiah dan akad mudharabah mutlaqah.

7) BSM TabunganKu

TabunganKu atau TabunganKu iB adalah tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tabunganku di Bank Syariah Mandiri menggunakan akad wadhi’ah yad dhamanah.

8) BSM Tabungan Mabrur

Tabungan Marbrur adalah tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad mudharabah muthlaqah yang diperuntukan untuk membantu pelaksanaan ibadah haji dan umrah.

9) BSM Tabungan Mabrur Junior

Sama dengan BSM Tabungan Mabrur, hanya saja tabungan ini dikhusukan bagi anak dibawah umur.

2) BSM Giro

Merupakan sarana penyimpanan dana dalam mata uang rupiah melalui akad wadiah yad dhamanah.

a) BSM Giro Valas

Sarana penyimpanan dana dalam mata uang dollar amerika (USD) berdasarkan akad wadiah yad dhamanah.

b. BSM Giro Singapore Dollar

Sebagai sarana penyimpanan dana dalam mata uang dollar singapore (SGD) berdasarkan prinsip akad wadiah yad dhamanah.

c. BSM Giro Euro

Sarana penyimpanan dana dalam bentuk EURO melalui akad wadiah yad dhamanah.

d. BSM Deposito

Merupakan investasi berjangka waktu tertentu dalam bentuk mata uang rupiah yang dikelola sesuai dengan prinsip akad Mudharabah Muthlaqah.

e. BSM Deposito Valas

Adalah investasi berjangka waktu tertentu dalam bentuk mata uang dollar (USD) yang sesuai dengan akad Mudharabah Muthlaqah.

b. Produk Pembiayaan Dana Bank Syariah Mandiri6 1) BSM Implan

Adalah pembiayaan konsumer dalam bentuk valuta rupiah yang diberikan oleh bank kepada karyawan tetap Perusahaan yang pengajuannya dilakukan secara massal (kelompok). BSM Implan dapat mengakomodir kebutuhan pembiayaan bagi para karyawan perusahaan. Akad BSM Implan menggunakan akad

6 Data dari Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat.

Wakalah wal Murabahah untuk pembelian barang, sedangkan akad Wakalah wal Ijarah digunakan untuk memperoleh manfaat atas jasa.

2) Pembiayaan Peralatan Kedokteran

Merupakan pembiayaan kepada para profesional di bidang kedokteran/kesehatan untuk pembelian peralatan kedokteran dengan akad murabahah, yaitu akad jual beli antara bank dan nasabah, dimana bank membeli barang yang dibutuhkan dan menjualnya kepada nasabah sebesar harga pokok ditambah dengan keuntungan margin yang disepakati.

3) Pembiayaan Edukasi BSM

Pembiayaan jangka pendek dan menengah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan uang masuk sekolah/perguruan tinggi/lembaga pendidikan lainnya atau uang pendidikan pada saat pendaftaran tahun ajaran/semester baru berikutnya dengan akad ijarah.

4) Pembiayaan Kepada Pensiunan

Pembiayaan konsumer (termasuk untuk pembiayaan multiguna) kepada para pensuinan, dengan pembayaran angsuran dilakukan melalui pemotongan uang pensiun langsung yang diterima oleh bank setiap bulan (pensiun bulanan) melalui akad murabahah atau ijarah.

5) Pembiayaan Kepada Koperasi Karyawan untuk Para Anggotanya Penyaluran pembiayaan kepada/melalui koperasi karyawan untuk pemenuhan kebutuhan para anggotanya (kolektif) yang mengajukan pembiayaan melalui koperasi karyawan.

6) Pembiayaan Griya BSM

Pembiayaan jangka pendek, menengah, atau panjang untuk membiayai pembelian rumah dengan akad murabahah.

7) Pembiayaan Umrah

Pembiayaan Umrah adalah pembiayaan jangka pendek yang digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan biaya perjalanan umrah dengan akad Ijarah.

8) Gadai Emas

Pembiayaan atas dasar jaminan berupa emas sebagai salah satu alternatif memperoleh uang tunai dengan cepat.

9) Cicil Emas

Fasilitas yang disediakan oleh BSM untuk membantu nasabah untuk membiayai pembelian/ kepemilikan emas berupa lantakan (batangan).

c. Poduk Jasa Bank Syariah Mandiri 1) Jasa Produk

a) BSM Card

b) BSM Sentra Bayar c) BSM SMS Banking

d) BSM Mobile Banking e) BSM Net Banking

f) Pembayaran Melalui Menu Pemindah bukuan di ATM g) BSM Jual Beli Valas

h) BSM Elektronic Payroll i) Transfer Uang Tunai j) BSM E-Money 2) Jasa Operasional

a) BSM transfer Lintas Negara Western Union b) BSM Kliring

c) BSM Inkaso

d) BSM Intercity Clearing e) BSM RTGS

f) Transfer Dalam Kota g) BSM Transfer Valas h) BSM Pajak Online i) BSM Referensi Bank j) BSM Standing Order k) BSM Payment Point

l) Layanan BSM Pembayaran Institusi 3) Jasa Investasi

a) Reksadana

b) Sukuk Negara Ritel

5. Budaya Kerja Bank Syariah Mandiri

Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi BSM, insan-insan BSM perlu menerapkan nilai-nilai yang relatif seragam. Insan-insan BSM telah menggali dan menyepakati nilai-nilai dimaksud, yang kemudian disebut BSM Shared Values. BSM Shared Values tersebut adalah ETHIC (Excellence, Teamwork, Humanity, Integrity, dan Customer Focus)

a. Excellence : Bekerja keras, cerdas, tuntas dengan sepenuh hati untuk memberikan hasil terbaik.

b. Teamwork : Aktif, bersinergi untuk sukses bersama.

c. Humanity : Peduli, ikhlas, memberi maslahat dan mengalirkan berkah bagi negeri.

d. Integrity : Jujur, taat, amanah dan bertanggung jawab.

e. Customer Focus : Berorientasi kepada kepuasan pelanggan yang berkesinambungan dan saling menguntungkan.

6. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Ciputat

Dokumen terkait