BAB VI PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS
B. Penyajian data dan analisis
Tabel diatas menjelaskan bahwa struktur kepemerintahan desa yang di pimpin oleh kepala desa bernama Fauzi dan di bantu dengan adanya sekertaris desa yang bernama Rohimah, dan juga adanya kepala urusan dengan jabatan masing-masing guna ikut membantu dalam mengurusi sistem keperintahan yang ada di desa umbulsari.
masyarakat seng lali yen wonten seng durung mbayar iyo pasti ne di ingatkan ”.47
Dari pendapat pak jaini terlihat, bahwa peran pak jaini selaku bagian perangkat desa dengan jabatan kepala dusun disini memiliki peran aktif kepada warganya dalam memberikan pengertian mengenai masalah wajib pajak kepada tiap-tiap warga yang masih kurang faham dengan cara memberikan pengertian langsung tentang kewajiban sebagai masyarakat untuk membayar pajak sebelum jatuh tempo dan juga saling mengingatkan satu sama lain.
Selain dari pak jaini ada pula pak fauzi, beliau merupakan kepala desa umbulsari yang sudah menjabat menjadi kepala desa 3 tahun di desa. Beliau salah satu yang berperan utama dalam meningkatkan perolehan Pajak Bumi dan Bangunan di desa, seperti yang di ungkapkannya:
“Klo masalah pajak itu kan merupakan salah satu kewajiban yang memang harus kita penuhi, sebagai warga Negara guna ikut mensukseskan roda pemerintah daerah.Kalau menurut saya saat ini masyarakat sudah cukup cerdas sebagian iya sudah mengerti mengenai pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Tanggung jawab saya disini sebagai kepala desa dan teman-teman perangkat yang lain melakukan pemungutan pajak bumi dan bangunan dan pelayanan ke tiap warga di desa untuk setiap kepala keluarga.Dan memastikan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan selama di lapangan berjalan sesuai waktu yang di tentukan. Dengan cara saya dan teman-teman perangkat desa saling bekerjasama sebagai motivator memberi penyuluhan serta pelayan yang baik tentang Pajak Bumi dan Bangunan dari perangkat desa lalu warga. Saya juga terus ngingetin kepada temen-temen perangkat klo sudah waktunya bayar pajak iya temen-temen perangkat lah saya ajak lebih dulu bayar. Agar jadi contoh buat warga”.48
47Pak Jaini, wawancara, 21 Juli 2017
48Pak Fauzi, wawancara, 25 Juli 2017
Dari penuturan pak fauzi selaku kepala desa yang mempunyai peran utama dalam meningkatkan perolehan Pajak Bumi dan Bangunan di desa umbulsari, cara beliau dalam meningkatkan peran ialah menghimbau tiap-tiap perangkat desa untuk aktif dalam memberikan penyuluhandan pelayanan tentang wajib pajakkepada tiap-tiap warga desa mengenai Pajak Bumi dan Bangunan.
Kemudian ada pula perangkat desa yang juga berperan dalam meningkatkan perolehan Pajak yaitu Pak abdul selaku kaur kepemerintahan desa.Beliau juga berpendapat :
“Iya ikut serta, biasanya itu tiap 3 bulannya perangkat-perangkat di desa melakukan sosialisasi yang menggundang tiap-tiap ketua RT iya membahas tentang pentingnya pembayaran pajak dengan tepat waktu dan tugas tiap-tiap RT menyampaikan ke setiap warganya.Jadi sebelum jatuh tempo itu ada petugas sendiri dari desa yang punya tanggung jawab ke rumah tiap-tiap warga desa untuk memberikan SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang).Iya meski masih ada lah beberapa orang yang terlambat membayar, iya mungkin ada alasan tertentu”.49
Dari pendapat pak abdul, cara beliau dalam berperan meningkatkan perolehan hasil pajak PBB disini dengan cara ikut serta dalam bersosialisasi melalui RT dengan memberi himbauan pentingnya pembayaran pajak yang tepat waktu meski ada beberapa warga yang juga terlambat membayar walau sudah jatuh tempo.
Selanjutnya ada Pak Azis, beliau tidak ikut serta langsung berperan dalam meningkatkan perolehan pajak.Akan tetapi beliau lebih
49Pak Abdul, wawancara, 02 Agustus 2017
menanamkan kepada keluarga dan saudara sendiri tentang pentingnya dalam membayar pajak. Seperti yang di tuturnya:
“Tidak, saya sendiri hanya warga biasa disini. Meskipun warga biasa kan kita juga harus ikut berpartisipasi istilahnya kan pemerintah butuh kita dan kita juga butuh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kita. Sudah kewajiban kita, jadi iya emang harus betul-betul di perhatikan kalo sudah mendakati pembayaran pajak. Iya lebih di persiapkan di bulan-bulan sebelumnya agar saat ada petugas dari desa datang kerumah nganterin SPPT kan ngak binggung seng kate mbayar”.50
Dari pendapat yang di uraikan oleh pak azis selaku warga desa umbulsari, meski beliau tidak ikut berperan secara langsung untuk meningkatkan perolehan Pajak Bumi dan Bangunan, pak azis disinimemberikan pengertian melalui keluarga dan saudara-saudaranya sendiri. Bahwa kewajiban membayar pajak harus dilaksanakan sebagai warga negara.Karena peran bukan hanya dari segi pemerintah desa saja melainkan juga dari partisipasi masyarakat desa dalam membayar pajak PBB pertahunnya. Melalui kerjasama antara pemerintah desa dan masyarakat inilah target pajak yang di berikan oleh pemerintah daerah terealisasikan dengan baik.
Kemudian, adapula bu aminah yang berpendapat mengenai peran dalam meningkatkan perolehan. Beliau menuturkan:
“Ya tentu, sekarang kan sudah zaman nya lebih modern dari pada dulu. Meski saya dulu hanya lulusan SD, saya faham kalo pentingnya membayar pajak tepat pada waktunya. Iya di kadang di ingetin sama RT nya kalo dua bulan ato satu bulan lagi wes waktunya bayar pajak.Iya takut lupa namanya juga manusia, apalagi kalo wes sibuk kerja, kan butuh kesadaran diri kalo sudah bolak-balik di ingetin, kita mbayar pajak kan juga buat kepentingan
50Pak Azis, wawancara, 24 Juli 2017
bersama istilahnya kan iuran bareng-bareng makeknya juga bareng-bareng”. 51
Selanjutnya ada bu Iin Rahmawati selaku bendahara desa menyatakan, bahwa:
“Itu Pasti, karena saya selaku bagian dari perangkat desa sudah kewajibannya saya dan perangkat yang lain memberikan pengarahan dan pelayan yang baik kepada masyarakat agar pembayaran pajak bumi dan bangunan berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan target yang diberikan dari kecamatan dapat terealisasikan. Dan sampai saat ini pun target-target yang ditentukan dalam pembayaran pajak pun sudah bias dibilang menncapai target, meski ada sedikit hambatan waktu dilapangan”.52
Dari beberapa hasil wawancara diatas dapat disimpulkanbagaimana peran antara perangkat desa dan warga dalam meningkatkan perolehan pajak di desa Umbulsari antara kepala desa, perangkat desa dan warga mempunyai peran secara bersamaan yaitu saling menginggatkan satu sama lain dalam pembayaran wajib pajak yang sudah di tentukan oleh pemerintah.
Berikut adalah tabel perolehan hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dari adanya peran pemerintah desa dalam meningkatkan perolehan hasil pajak.
Tabel: 4.24
Perolehan PBB tahun 2014-2017
Tahun Target Realisasi Presentase Kriteria 2014 558.282.030 445.264.005 80.1 % Cukup efektif
51Bu Aminah, wawancara, 25 Juli 2017
52 Bu Iin Rahmawati, wawancara, 02 Agustus 2017
2015 695.012.005 655.136.390 94.2 % Efektif 2016 734.290.971 702.549.064 95.6 % Efektif Sumber: Data diolah
Peran atau peranan dapat juga diartikan sesuatu yang menjadi bagian atau yang memegang pimpinan serta dominasi dari keseluruhan posisi kedudukan yang dimiliki oleh seseorang atau sekelompok dalam hubungannya yang lebih besar dalam suatu peristiwa.Fungsi dari pemerintah desa sendiri adalah sebagai motivator untuk bawahannya.
Maka, mengenai peran pemerintah desa dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari.Dapat di simpulkan bahwa peran pemerintah desa dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan sangatlah besar, bahkan apabila di presentasekan mencapai 95% dengan kriteria sangat efektif dalam artian tiap-tiap perangkat desa dan juga dari kepala desa mempunyai kewajiban dan tanggung jawab dalam meningkatkan perolehan pajak, dengan cara sebagai berikut:
1. Memberi dorongan dan pengarahan berupa penyuluhan kepada masyarakat dengan mengajak masyarakat ikut berpartisipasi secara aktif dalam melakukan pembayaran pajak
2. Memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat dengan cara melakukan pemungutan hasil pajak secara langsung kerumah masyarakat.
b. Kendala Yang Dihadapi Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Umbulsari
Dalam melakukan pemungutan pajak bumi dan bangunan, pemerintah desa juga ikut berperan mengemban tugas memfasilitasi pemungutan pajak bumi dan bangunan.Dalam melakukan pemungutan pajak bumi dan bangunan pasti terdapat faktor penghambat atau kendala bagi pemerintah desa untuk memunggut perolehan pajak di lapangan.
Kendala yang terjadi dalam lapangan saat pemungutan pajak berlangsung, dapat di lihat dari pendapat dari pak abdul dalam melakukan sosialisasi penyuluhan, kendala yang terjadi pada saat penyuluhan biasanya berkaitan dengan waktu, jadi dari pihak kita yang melakukan penyuluhan, sebisa mungkin mencari waktu yang pas untuk mengadakan penyuluhan sehingga entah itu dari warga atau dari RT setempat ikut serta hadir. Yang paling dirasa iya pas saat penyuluhan ada banyak warga yang ngak hadir.53
Selanjutnya ada pendapat yang nyatakan oleh bu aminah selaku warga desa umbulsari yang termasuk mempunyai kewajiban pajak, terkadang beliau mempunyai hambatan saat tiba waktunya pembayaran pajak beliau masih belum ada uang, sehingga beliau juga pernah telat dalam membayar pajak. Seperti yang dinyatakan:
“Kadang saya ngak langsung bayar kalo ada petugas yang kerumah lagi bagiin SPPT, iya dikarenakan pekerjaan suami saya yang hanya buruh tani kadang ada pekerjaan kadang juga nganggur dirumah, jadi saya bayar pajak nya nyicil mbak kalo pas ada uang
53Pak Abdul, wawancara, 02 Agustus 2017
saya tabung dulu, entar kalo ada petugas dari desa datang lagi nagih bayar pajak saya serahin”.54
Selanjutnya pernyataan dari bu rohimah selaku sekertaris desa juga ikut berpendapat bahwa kendala yang dialami saat melakukan pemungutan pajak dilapangan:
“Iya kendala itu tentu pasti ada, bisa dari faktor ekonominya, mau bayar pajak tapi belum masih ada uangnya, biasanya warga mau bayar tapi nunggu panen dulu, ada juga yang dari petugas desa yang bagiin SPPT ke tiap rumah warga dari alamat yang tertera di SPPT ngak sesuai dengan kenyataannya, ada juga yang berpindahnya tanah atau rumah yang sudah di jual ke pihak lain oleh si pemilik dan pemiliknya sebelumnya tidak melapor ke bagian desa”.55
Selanjutnya ada juga pendapat dari pak fauzi selaku kepala desa menyatakan bahwa:
“Hambatannya pasti macem-macem, karna kan kita ngak hanya ngatur orang satu tapi banyak. iya kalo di lihat dari agenda penyuluhan yang diadakan dari desa iya masih banyak warga yang enggan hadir iya karna kesibukannya masing-masing, kalo dari sisi pemungutan pajak itu sendiri, pastinya ada warga yang telat-telat bayar pajak entah itu karna itu masih belum punya uang atau lupa, walaupun itu sudah jatuh temponya, ada juga yang dari warga yang mempunyai tanah atau rumah yang tiba-tiba di jual tapi belom laporan ke ke desa, sehingga menyulitkan petugas yang tadi nya mau membagiin SPPT ke pemilik tanah sebelumnya tau-tau tanahnya sudah di jual ke pihak lain tanpa ada laporan terlebih dulu”.56
Dari pemaparan dari bu rohimah dan pak fauzi terlihat bahwa kendala yang terjadi dalam pemungutan pajak PBB selama di lapangan yaitu berbeda-beda jika kendala yang dihadapi dalam pemberian penyuluhan yaitu kurang minatnya warga dalam ikut serta program
54Bu Aminah, wawancara, 25 Juli 2017
55 Bu Rohimah, wawancara, 02 Agustus 2017
56Pak Fauzi, wawancara, 25 Juli 2017
penyuluhan yang di adakan oleh desa, yang mana dari pihak desa harus menyesuaikan waktu dengan warga, agar warga ikut serta dalam penyuluhan. Kendala berikutnya yakni adanya kesalahan teknis saat petugas dari desa melakukan pembagian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) ke warga namun, ada warga yang dapat warisan dan menjual tanah atau rumah ke pihak lain tanpa melapor ke pihak petugas desa sehingga ini menyulitkan petugas untuk pendataan kepemilikan kembali.
Dari hasil beberapa wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa hambatan dalam pemungutan pajak dapat berpengaruh pada hasil pajak yang diperoleh. Melalui hal ini kendala yang dihadapi pemerintah desa dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan diantaranya:
1. Kendala yang terjadi saat berlangsungnya penyuluhan masih sedikit masyatakat yang hadir dalam kegiatan penyuluhan.
2. Adanya kesalahan teknis dalam saat pembagian SPPT (Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang) / adanya kepemilikan SPPT ganda.
3. Adanya keterlambatan dalam membayar pajak.
c. Usaha Dilakukan Oleh Pemerintah Desa dalam Mengatasi kendalauntuk Meningkatkan Perolehan Pajak Bumi dan Bangunan di Desa Umbulsari
Keberadaan peran pemerintah desa yang ada di desa umbulsari yang memiliki peran dalam meningkat perolehan pajak bumi dan bangunan antara perangkat desa dan warga, memiliki peran yang
berbeda. Dalam menjalankan perannya masing-masing pun pastinya ada yang mengalami kendala tersendiri dan mempunyai solusi untuk mencari jalan keluarnya.
Dalam kegiatan wawancara yang peneliti lakukan terkait usaha apa yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam mengatasi faktor penghambat untuk meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan di desa umbulsari. Dari pernyataan pak Fauzi selaku Kepala Desa menyatakan bahwa:
“Usaha yang saya dan teman-teman perangkat lakuin saat pemungutan pajak berlangsung, kalo masih ada warga yang telat membayar biasanya ada dua kriteria warga yang belum bisa bayar pajak, yang pertama warga itu terbilang mampu, tapi lupa bayar sampai jatuh tempo, iya kita kasih sanksi yaitu berupa denda yang ditetapkan di peraturan undang-undang pajak. Yang kedua warga yang pendapatannya masih dibilang rendah, yang mau bayar pajak tapi masih belum ada uangnya, warga tersebut sebelum tanggal jatuh tempo ditetapkan nanti secepatnya melapor ke pihak desa terus nanti nyeritain apa alasannya, apa karna belum punya uang yang mau bayar nunggu hasil panen ada juga yang kerjanya serabutan mau bayar masih belum bisa. Iya nanti dari petugas desa ngedata terus kita kasih pinjaman uang, dari pinjaman uang itu warga nanti bisa gantiin atau nyerahin nya ke desa istilahnya ngutang ke desa baru kalo udah ada uang nanti bisa bayar ke desa”.57
Dari penjelasan pak fauzi di atas beliau berpendapat bahwa jika ada warga yang masih belum ada yang membayar pajak padahal warga tersebut terbilang mampu maka akan dikenakan sanksi. Dan jika ada warga desa yang masih terbilang kurang mampu, namun mau bayar pajak masih belum ada uang nya, warga tersebut diharapkan segera melapor kepada pihak desa sebelum jatuh tempo.
57Pak Fauzi, wawancara, 25 Juli 2017
Selanjutnya dari bu Iin Rahmawati, menyampaikan bahwa:
“Dari usaha dalam meningkatkan perolehan pajak ini harus disertakan juga meningkatkan pelayananannya. Kalo dua tahun yang lalu loket pembayaran dilakukan di kantor kecamatan, bisa juga dilakukan pembayarannya melalui bank. Dari pembayaran yang lewat bank kan masih ada sebagian warga yang ngak ngerti tentang urusan bank, Laah jadi mulai dari tahun kemaren dari pihak desa sepakat untuk langsung turun kerumah warga sekaligus membagikan SPPT dan nagih langsung kewarga, nanti dari hasil pembayaran tadi kami setorkan ke kecamatan.
Selanjutnya dari pak abdul selaku perangkat desa, menyatakan bahwa:
“Setiap hambatan pasti ada solusinya meski solusinya itu baru berjalan 75% setidaknya kan kita sudah mencoba buat cari solusinya. Kalo dari penyuluhan mengenai kewajiban pajak, iya masih ada beberapa orang yang ngak datang, karna berbagai banyak alasan entah itu sibuk kerja atau males yang mau kumpul datang kebalai desa. Iya kita berusaha cari waktu yang senggang buat nentuin hari kapan yang pas buat diadakannya penyuluhan yang nantinya warga punya punya waktu senggang buat hadir ke acara penyuluhan. Kadang penyuluhan ini ngak mesti di desa kalo di desa kan pastinya warga banyak yang males mau kesini, jadi iya saya dan teman-teman perangkat seng lain kalo pas ada acara kendurenan atau tahlilan, shalawatan saya juga sering nyampein ke warga mengenai kewajiban dalam membayar pajak saling partisipasi satu sama lain, kalo ada yang lupa iya saling mengingatkan”.58
Dari pernyataan pak abdul, usaha yang beliau lakukan dalam mengatasi kendala yang ada dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan, beliau mencoba mencari waktu yang senggang atau hari libur dengan menyesuaikan pada warga setempat, sehingga diadakannya penyuluhan warga pun bisa menyempatkan hadir ke balai desa untuk mendapatkan penyuluhan. Tidak hanya itu, pak abdul dan juga teman
58Pak Abdul, wawancara, 02 Agustus 2017
perangkat yang lain berinisiatif menyampaikan tentang kepentingan dalam membayar pajak juga sering di sampaikan dalam acara-acara warga seperti selametan, tahlilan dan juga tahlilan, untuk saling mengingatkan satu sama lain dan juga ikut berpartisipasi dalam merealisasikan target pajak yang sudah di tentukan.
Dari beberapa pendapat yang diungkapkan diatas, dapat disimpulkan bahwa upaya dilakukan oleh pemerintah desa dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan di desa Umbulsari adalah sebagai berikut:
1. Memberikan penyuluhan kepada warga dengan cara menyesuaikan waktu dan juga saling mengingatkan satu sama lain dalam merealisasikan target pajak yang telah ditentukan.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga
3. Memberikan sanksi kepada wajib pajak yang terlambat dalam membayar pajak.
C. Pembahasan Temuan
Dari data yang diperoleh, melalui dari hasil observasi, wawancara dan juga dokumentasi.Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan bersama perangkat desa dan juga warga desa.Peneliti menemukan data bahwa peran pemerintah desa dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan di desa umbulsari, memang berbeda-beda antara perangkat desa dan juga warga.Berdasarkan teori peran peranan ialah salah satu perilaku atau aktifitas yang dilakukan seseorang yang menduduki posisi
tertentu, dalam rangka membina, mengawasi dan mengembangkan semua tugas-tugasnya yang disertai dengan tanggung jawab sesuai aturan yang berlaku demi terciptanya tujuan yang telah ditentukan. Sedangkan peran pemerintah desa yaitu dimana pemerintah desa memiliki tugas dan kedudukannya mengatur dan menyelenggarakan kepemerintahan di desa dengan segala kegiatan yang dikordinir oleh kepala desa dan juga perangkat desa.
Berikut adalah tabel peningkatan perolehan pajak bumi dan bangunan dari adanya peran pemerintah desa dalam meningkat perolehan hasil pajak.
Berdasarkan tabel diatas peran yang dilakukan oleh pemerintah desa umbulsari dalam meningkatkan perolehan pajak bumi dan bangunan dapat dikatakan aktif, hal ini dapat dilihat dari hasil perolehan dari pertahunnya saat terealisasikannya target pajak bumi dan bangunan yang sudah ditetapkan oleh kecamatan. Dengan cara memberi dorongan dan pengarahan serta pelayanan kepada wajib pajak dan juga saling mengingatkan satu sama lain antar perangkat juga warga. Peran yang dilakukan perangkat desa ini dilakukan melalui cara pemberian penyuluhan yang diadakan setiap 3 bulan sekali di balai desa, tak hanya itu juga penyuluhan juga sering dilakukan melalui kegiatan di jamaah masyarakat seperti selametan, tahlilan dan juga shalawatan dengan memberi pengarahan tentang kewajiban dalam membayar pajak sebelum jatuh tempo. Bukan hanya itu saja pemerintah desa menugaskan sebagian perangkat desa untuk
terjun langsung kerumah warga dengan membagi SPPT sekaligus melakukan penarikan hasil pajak sesuai yang tertera di SPPT wajib pajak.
Dalam pemungutan pajak dilapangan, terdapat beberapa hambatan dalam pemungutan pajak yang berpengaruh pada nilai pajak yang diperoleh.Hambatan yang terjadi dalam teori yang dilakukan oleh masyarakat yaitu hambatan yang termasuk kategori perlawanan pasif yang artinyamasyarakat enggan (pasif) membayar pajak yang dapat disebabkan adanya perkembangan intelektual dan moral masyarakat, sistem pajak yang mungkin sulit dipahami masyarakat, serta sistem kontrol tidak dapat dilakukan atau dilaksanakan dengan baik.
Dalam hal ini terlihat dari kendala yang dirasakan oleh sebagian perangkat desa yang pertama dari sisi penyuluhan yang masih banyak warga desa yang masih enggan untuk hadir dalam kegiatan penyuluhan. Yang kedua, adanya kesalahan teknis yaitu saat petugas membagikan SPPT ke warga, dalam segi pembagian tanah warisan yang dipecah-pecah dan belum melapor kepada petugas desa tentang penjualan tanah atau berpindahnya kepemilikan di jual ke pihak lainsehingga ini menyulitkan petugas untuk melakukan pembaharuan pendataan kepemilikan kembali.
Sedangkan upaya yang dilakukan oleh pemerintah desa dalam menanggulagi kendala yang terjadi saat pemungutan pajak, pemerintah desa mencoba memberi solusi dari kendala yang terjadi, seperti halnya dalam kegiatan penyuluhan yang mana masih terbilang hanya ada beberapa yang hadir waktu penyuluhan dilakukan dibalai desa, dari perangkat desa disini
berinisiatif melakukan penyuluhan dengan cara melalui kegiatan acara-acara jemaah seperti halnya bisa disampaikan pada acara selametan, tahlilan dan juga shalawatan yang diakhir acara jemaah ini salah satu dari perangkat desa meengingatkan untuk menghimbau atau memberikan informasi tentang pembayaran pajak tepat waktu sebelum jatuh tempo. Selanjutnya upaya pemerintah desa saling mengingatkan satu sama lain dan saling memberi informasi mengenai kapan pembayaran pajak dan memberikan sanksi bagi warga yang terbilang mampu namun telat membayar pajak. Selanjutnya pemerintah desa meningkatkan pelayanan kepada wajib pajak dengan cara saat pemungutan pajak berlangsung petugas desa yang ditunjuk untuk melakukan pemungutan dengan cara mendatangi langsung kerumah tiap-tiap warga dengan membagikan SPPT.